kenapa Sholat menghadap Ka'bah?
Halaman 2 dari 22 • Share
Halaman 2 dari 22 • 1, 2, 3 ... 12 ... 22
kenapa Sholat menghadap Ka'bah?
First topic message reminder :
Pendapat Drs. H. Amos (Pendeta Nehemia)
Mendirikan Shalat
Shalat adalah cara sembahyang agama bangsa Arab yang pada waktu
melakukannya yaitu ruku' dan sujud harus menghadap ke Ka'bah di Mekkah. (hal.
33)
Orang-orang yang bodoh di antara manusia akan berkata: "Apakah
gerangan (sebabnya) mereka (orang Islam) beralih dan kiblat mereka semula (dari
Baitul Maqdis ke Masjidil Haram?) Katakanlah Timur dan Barat kepunyaan Allah.
Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya ke jalan yang lurus.
(Surat 2 Al Baqarah ayat 142). (hal. 34).
Mengapa shalat agama bangsa
Arab harus mengahadap ke arah Ka'bah di Mekkah? Karena Ka'bah adalah tempat
tinggal Allah yaitu rumah Allah sebagaimana yang disebut dalam Surat 22 Al Hajj
ayat 26.
"Dan (ingatlah) ketika Kami tempatkan Ibrahim pada tempat
Baitullah (dengan firman): janganlah engkau menyekutukan Aku dengan sesuatu, dan
sucikanlah rumahKu (Ka'bah) untuk orang-orang yang tinggal (itikaf) dan
orang-orang yang ruku dan sujud (shalat)". (Surat 22 Al Hajj ayat 26). (hal.
35).
Tanggapan H. Ihsan L.S. Mokoginta (Wenseslaus)
Dengan
mengatakan bahwa shalat adalah ruku' dan sujud menghadap Ka'bah, membuktikan
bahwa Himar Amos belum pernah belajar Islam dengan baik. Mungkin pengakuannya
bahwa dia adalah mantan muslim yang pernah menunaikan ibadah haji tahun 1983
adalah kebohongan yang besar, untuk mengelabuhi umat Islam. Tujuannya, agar kaum
muslimin mudah dipengaruhinya sehingga mengikuti jejaknya murtad ke
Kristen.
Ibadah shalat itu bukan hanya ruku' dan sujud saja, seperti
anggapan Himar Amos. Shalat adalah ibadah umat Islam kepada Allah yang terdiri
dari bacaan-bacaan dan amalan-amatan tertentu sesuai dengan tuntunan Al Qur'an
dan Hadits, yang diawali dengan takbir dan diakhiri dengan salam. Inilah
definisi shalat yang benar. Sekali lagi, shalat bukan hanya ruku' dan sujud
saja.
Selanjutnya, dengan disebutkannya kata 'Ka'bah Baitullah (rumah
Allah)', Himar Amos menuding bahwa umat Islam shalat menghadap Ka'bah karena
Ka'bah adalah rumah tinggal Allah. Ini membuktikan bahwa dia tidak mengerti
'gaya bahasa'.
Kata Baitullah (bait Allah/rumah Allah) dipahami oleh Amos
bahwa kalau begitu, Allah itu punya rumah tempat tinggal. Karena disebutkan
dalam Al Qur'an bahwa Ka'bah adalah Baitullah, maka Amos memahamkan bahwa kalau
begitu, Allah itu bertempat tinggal, makan, minum dan tidur dalam Ka'bah di
Mekkah. Inilah pemahaman orang yang sangat tidak cerdas. Mungkin Legion (roh-roh
jahat) sedang merasuki Himar Amos.
Dalam Al Qur'an ada istilah abdullah
(hamba Allah), aduwwullah (musuh Allah), ansharullah (penolong Allah), dan
tain-lain. Kalau sistem berpikir Himar Amos dipakai untuk memahami
Istilah-istllah tersebut, pastilah akan negatif jadinya.
a. Abdullah
(hamba Allah)
Adanya istilah hamba, berarti ada pula istilah tuan atau
juragan. Tapi, adanya Istilah hamba Allah bukan berarti bahwa Allah itu
juragan/boss yang memperkerjakan makhluk-Nya karena tenaga dan kemampuan Allah
sangat terbatas. Hamba Allah berarti para nabi dan orang-orang saleh yang
berbuat kebajikan dengan ikhlas (Qs. 4:172, 19:30, 37:40,74,128 dan
72:19).
b. Aduwwullah (musuh Allah)
Adanya istilah 'musuh Allah'
bukan berarti bahwa Allah itu sumber keonaran yang selalu membuat permusuhan,
bukan! Sebab istilah 'musuh Allah' berarti orang-orang musrik, kafir dan
pengkhianat yang mempersekutukan Allah dengan yang lain (Qs. 8:60 dan
9:114).
c. Ansharullah (penolong Allah)
Istilah ini juga bukan
bearti bahwa Allah itu serba kekurangan sehingga perlu bantuan dari regu
penolong dari manusia. Sebab Istilah 'penolong Allah' berarti orang-orang
beriman yang memperjuangkan agama Allah (jihad fii sabiilillah) (Qs. 3:10 dan
61:14).
Kembali kepada istilah Baitullah (rumah Allah). Istilah ini
terbatas kepada satu pengertian 'rumah ibadah kepunyaan Allah' saja, bukan rumah
tempat tinggal Allah.
Istilah Baitullah (rumah Allah) dipakai untuk
membedakan rumah ibadah dengan rumah-rumah lain milik manusia, seperti: rumah
sakit, rumah bersalin, rumah makan, rumah kontrakan dan
lain-lain.
Baitullah (rumah Allah) adalah rumah suci untuk beribadah
kepada Allah. Karena rumah yang suci ini digunakan untuk beribadah kepada Allah,
maka tidak boleh dikontrakkan, diperjual-belikan dan dibisniskan.
Beda
Islam dan Kristen
Dalam Islam, ditegaskan ajaran Tauhid kepada Allah,
bahwa Allah itu Maha Esa, tidak dipengaruhi dan tidak dibatasi oleh ruang dan
waktu. Ajaran tauhid inilah yang membedakan Islam dengan Kristen.
Dalam
Bibel, Tuhan masih dibatasi oleh ruang dan waktu, bisa dilihat, diajak ngobrol,
makan-makan, bisa disiksa dan dibunuh sampai mati teler di tiang
salib.
Dijelaskan dalam Bibel (Alkitab), kilab suci Kristen, bahwa Tuhan
adalah Roh (Yohanes 4:24) yang menjelma menjadi Yesus (Yohanes 1: 14). Dalam
penjelmaan (inkarnasi) ini, Tuhan berubah ujud menjadi janin yang dikandung oleh
Maria (Siti Maryam), lalu dilahirkan melalui liang kemaluan
Maria.
Kemudian Tuhan Yesus dilahirkan, lalu dibesarkan oleh
lingkungannya. Setelah dewasa, Tuhan (Yesus) dicobai oleh iblis (Matius 4:1 dan
Lukas 4:2). Setelah lulus dari permainan iblis, Tuhan Yesus ditangkap oleh
penguasa Romawi lalu dianiaya tiada berdaya. Akhirnya, Tuhan Yesus menghembuskan
nafasnya yang terakhir di atas gantungan tiang salib dengan memakai secarik kain
yang menutupi auratnya dengan ditonton oleh massa yang sangat banyak.Tragis
sekali!!
Itulah konsep Bibel tentang ketuhanan.TuhanYesus Juru Selamat
mereka masih dibatasi oleh ruang dan waktu, sehingga mati disalib
Pendapat Drs. H. Amos (Pendeta Nehemia)
Mendirikan Shalat
Shalat adalah cara sembahyang agama bangsa Arab yang pada waktu
melakukannya yaitu ruku' dan sujud harus menghadap ke Ka'bah di Mekkah. (hal.
33)
Orang-orang yang bodoh di antara manusia akan berkata: "Apakah
gerangan (sebabnya) mereka (orang Islam) beralih dan kiblat mereka semula (dari
Baitul Maqdis ke Masjidil Haram?) Katakanlah Timur dan Barat kepunyaan Allah.
Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya ke jalan yang lurus.
(Surat 2 Al Baqarah ayat 142). (hal. 34).
Mengapa shalat agama bangsa
Arab harus mengahadap ke arah Ka'bah di Mekkah? Karena Ka'bah adalah tempat
tinggal Allah yaitu rumah Allah sebagaimana yang disebut dalam Surat 22 Al Hajj
ayat 26.
"Dan (ingatlah) ketika Kami tempatkan Ibrahim pada tempat
Baitullah (dengan firman): janganlah engkau menyekutukan Aku dengan sesuatu, dan
sucikanlah rumahKu (Ka'bah) untuk orang-orang yang tinggal (itikaf) dan
orang-orang yang ruku dan sujud (shalat)". (Surat 22 Al Hajj ayat 26). (hal.
35).
Tanggapan H. Ihsan L.S. Mokoginta (Wenseslaus)
Dengan
mengatakan bahwa shalat adalah ruku' dan sujud menghadap Ka'bah, membuktikan
bahwa Himar Amos belum pernah belajar Islam dengan baik. Mungkin pengakuannya
bahwa dia adalah mantan muslim yang pernah menunaikan ibadah haji tahun 1983
adalah kebohongan yang besar, untuk mengelabuhi umat Islam. Tujuannya, agar kaum
muslimin mudah dipengaruhinya sehingga mengikuti jejaknya murtad ke
Kristen.
Ibadah shalat itu bukan hanya ruku' dan sujud saja, seperti
anggapan Himar Amos. Shalat adalah ibadah umat Islam kepada Allah yang terdiri
dari bacaan-bacaan dan amalan-amatan tertentu sesuai dengan tuntunan Al Qur'an
dan Hadits, yang diawali dengan takbir dan diakhiri dengan salam. Inilah
definisi shalat yang benar. Sekali lagi, shalat bukan hanya ruku' dan sujud
saja.
Selanjutnya, dengan disebutkannya kata 'Ka'bah Baitullah (rumah
Allah)', Himar Amos menuding bahwa umat Islam shalat menghadap Ka'bah karena
Ka'bah adalah rumah tinggal Allah. Ini membuktikan bahwa dia tidak mengerti
'gaya bahasa'.
Kata Baitullah (bait Allah/rumah Allah) dipahami oleh Amos
bahwa kalau begitu, Allah itu punya rumah tempat tinggal. Karena disebutkan
dalam Al Qur'an bahwa Ka'bah adalah Baitullah, maka Amos memahamkan bahwa kalau
begitu, Allah itu bertempat tinggal, makan, minum dan tidur dalam Ka'bah di
Mekkah. Inilah pemahaman orang yang sangat tidak cerdas. Mungkin Legion (roh-roh
jahat) sedang merasuki Himar Amos.
Dalam Al Qur'an ada istilah abdullah
(hamba Allah), aduwwullah (musuh Allah), ansharullah (penolong Allah), dan
tain-lain. Kalau sistem berpikir Himar Amos dipakai untuk memahami
Istilah-istllah tersebut, pastilah akan negatif jadinya.
a. Abdullah
(hamba Allah)
Adanya istilah hamba, berarti ada pula istilah tuan atau
juragan. Tapi, adanya Istilah hamba Allah bukan berarti bahwa Allah itu
juragan/boss yang memperkerjakan makhluk-Nya karena tenaga dan kemampuan Allah
sangat terbatas. Hamba Allah berarti para nabi dan orang-orang saleh yang
berbuat kebajikan dengan ikhlas (Qs. 4:172, 19:30, 37:40,74,128 dan
72:19).
b. Aduwwullah (musuh Allah)
Adanya istilah 'musuh Allah'
bukan berarti bahwa Allah itu sumber keonaran yang selalu membuat permusuhan,
bukan! Sebab istilah 'musuh Allah' berarti orang-orang musrik, kafir dan
pengkhianat yang mempersekutukan Allah dengan yang lain (Qs. 8:60 dan
9:114).
c. Ansharullah (penolong Allah)
Istilah ini juga bukan
bearti bahwa Allah itu serba kekurangan sehingga perlu bantuan dari regu
penolong dari manusia. Sebab Istilah 'penolong Allah' berarti orang-orang
beriman yang memperjuangkan agama Allah (jihad fii sabiilillah) (Qs. 3:10 dan
61:14).
Kembali kepada istilah Baitullah (rumah Allah). Istilah ini
terbatas kepada satu pengertian 'rumah ibadah kepunyaan Allah' saja, bukan rumah
tempat tinggal Allah.
Istilah Baitullah (rumah Allah) dipakai untuk
membedakan rumah ibadah dengan rumah-rumah lain milik manusia, seperti: rumah
sakit, rumah bersalin, rumah makan, rumah kontrakan dan
lain-lain.
Baitullah (rumah Allah) adalah rumah suci untuk beribadah
kepada Allah. Karena rumah yang suci ini digunakan untuk beribadah kepada Allah,
maka tidak boleh dikontrakkan, diperjual-belikan dan dibisniskan.
Beda
Islam dan Kristen
Dalam Islam, ditegaskan ajaran Tauhid kepada Allah,
bahwa Allah itu Maha Esa, tidak dipengaruhi dan tidak dibatasi oleh ruang dan
waktu. Ajaran tauhid inilah yang membedakan Islam dengan Kristen.
Dalam
Bibel, Tuhan masih dibatasi oleh ruang dan waktu, bisa dilihat, diajak ngobrol,
makan-makan, bisa disiksa dan dibunuh sampai mati teler di tiang
salib.
Dijelaskan dalam Bibel (Alkitab), kilab suci Kristen, bahwa Tuhan
adalah Roh (Yohanes 4:24) yang menjelma menjadi Yesus (Yohanes 1: 14). Dalam
penjelmaan (inkarnasi) ini, Tuhan berubah ujud menjadi janin yang dikandung oleh
Maria (Siti Maryam), lalu dilahirkan melalui liang kemaluan
Maria.
Kemudian Tuhan Yesus dilahirkan, lalu dibesarkan oleh
lingkungannya. Setelah dewasa, Tuhan (Yesus) dicobai oleh iblis (Matius 4:1 dan
Lukas 4:2). Setelah lulus dari permainan iblis, Tuhan Yesus ditangkap oleh
penguasa Romawi lalu dianiaya tiada berdaya. Akhirnya, Tuhan Yesus menghembuskan
nafasnya yang terakhir di atas gantungan tiang salib dengan memakai secarik kain
yang menutupi auratnya dengan ditonton oleh massa yang sangat banyak.Tragis
sekali!!
Itulah konsep Bibel tentang ketuhanan.TuhanYesus Juru Selamat
mereka masih dibatasi oleh ruang dan waktu, sehingga mati disalib
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: kenapa Sholat menghadap Ka'bah?
dimana yg berbedanya, silahkan borong haidst2-nya, tapi yg shohih (kuat) ya..SEGOROWEDI wrote:gerakannya beda, rapalannya?
praktik muhammad sendiri juga beda-beda di setiap hadis
dan beda pula dengan yang kalian praktikkan saat ini
islam pasti jaya- SERSAN MAYOR
-
Posts : 354
Kepercayaan : Islam
Join date : 16.01.12
Reputation : 16
Re: kenapa Sholat menghadap Ka'bah?
islam pasti jaya wrote:
dimana yg berbedanya, silahkan borong haidst2-nya, tapi yg shohih (kuat) ya..
kamu aja yang borong..
tak jamin setiap hadis menjunjukkan prektik solat muhammad yang berbeda satu sama lain
beda dengan quran dan beda pula dengan praktik solat kalian saat ini
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: kenapa Sholat menghadap Ka'bah?
berarti anda hanya omong kosong doang...SEGOROWEDI wrote:islam pasti jaya wrote:
dimana yg berbedanya, silahkan borong haidst2-nya, tapi yg shohih (kuat) ya..
kamu aja yang borong..
tak jamin setiap hadis menjunjukkan prektik solat muhammad yang berbeda satu sama lain
beda dengan quran dan beda pula dengan praktik solat kalian saat ini
silhkan buka thread baru mengenai prektik solat muhammad yang berbeda satu sama lain (Hadis2 shohih) dan Thread untk membuktikan pernyataan anda bahwa nabi Muhammad wafat karena racun..
:lkj:
islam pasti jaya- SERSAN MAYOR
-
Posts : 354
Kepercayaan : Islam
Join date : 16.01.12
Reputation : 16
Re: kenapa Sholat menghadap Ka'bah?
islam pasti jaya wrote:
berarti anda hanya omong kosong doang...
silhkan buka thread baru mengenai prektik solat muhammad yang berbeda satu sama lain (Hadis2 shohih) dan Thread untk membuktikan pernyataan anda bahwa nabi Muhammad wafat karena racun..
ya tinggal kamu tunjukin to..
kalau di setiap hadis solatnya muhammad (gerakannya) sama
lalu sama dengan yang di quran dan sama dengan yang kalian lakukan saat ini
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: kenapa Sholat menghadap Ka'bah?
susah yah...baca lagi dunk di atas.SEGOROWEDI wrote:islam pasti jaya wrote:
berarti anda hanya omong kosong doang...
silhkan buka thread baru mengenai prektik solat muhammad yang berbeda satu sama lain (Hadis2 shohih) dan Thread untk membuktikan pernyataan anda bahwa nabi Muhammad wafat karena racun..
ya tinggal kamu tunjukin to..
kalau di setiap hadis solatnya muhammad (gerakannya) sama
lalu sama dengan yang di quran dan sama dengan yang kalian lakukan saat ini
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: kenapa Sholat menghadap Ka'bah?
di atas tidak ada yang sama
maka saya tanya: solat yang kalian lakukan saat ini koreonya siapa?
maka saya tanya: solat yang kalian lakukan saat ini koreonya siapa?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: kenapa Sholat menghadap Ka'bah?
SEGOROWEDI wrote:Jagona wrote:Yeeeeeeehhhh Wa Segorowedi, semua nabi membawa perintah sholat, sudah pasti mereka pada sholat.
:ustad
Nabi Isa Almasih juga sholat, lihat di QS.19;31
nggedebuss..
solat persis yang kalian lakukan saat ini aja kagak ada di hadis
apalagi di quran
nggedebuss............. itu apa sih Wa ?
Waaaaaaa Segoro, wa jangan koveg mengatakan kaifiat Sholat tidak ada di Hadist, pasti si uwa tidak pernah membaca hadistnya. Aku kasi tau, untuk kaifiat sholat 1 rakaat aja hadistnya banyak, padahal sholat minimal 2 rakaat.
Uwa tau, soal gerakan solat gak usah persis tetapi sesuai dengan petunjuk Rasul.
Dalam Alquran hanya ada perintah Sholat. Adapun bagaimana sholatnya itu urusan Rasul dengan berpedoman pada wahyu yang disampaikan ............ itulah yang namanya hadist. ........................................................... gitu wwaaaaaa.
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: kenapa Sholat menghadap Ka'bah?
kalau gitu, tunjukin solat yang kamu lakukan sama persis degan solatnya muhammad di hadis, bisa?
di quran cuma disuruh solat, solatnya gimana terserah muhammad
itu bukti lagi bahwa muhammad dan ilahnya sebenarnya sama
dengan kata lain ilahnya adalah tokoh rekaan muhammad sendiri
maka tidak heran
semua keinginan muhammad diayatkan
di quran cuma disuruh solat, solatnya gimana terserah muhammad
itu bukti lagi bahwa muhammad dan ilahnya sebenarnya sama
dengan kata lain ilahnya adalah tokoh rekaan muhammad sendiri
maka tidak heran
semua keinginan muhammad diayatkan
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: kenapa Sholat menghadap Ka'bah?
mau dikoreksi/tambah buka kemaluan?SEGOROWEDI wrote:kalau gitu, tunjukin solat yang kamu lakukan sama persis degan solatnya muhammad di hadis, bisa?
di quran cuma disuruh solat, solatnya gimana terserah muhammad
itu bukti lagi bahwa muhammad dan ilahnya sebenarnya sama
dengan kata lain ilahnya adalah tokoh rekaan muhammad sendiri
maka tidak heran
semua keinginan muhammad diayatkan
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: kenapa Sholat menghadap Ka'bah?
SEGOROWEDI wrote:kalau gitu, tunjukin solat yang kamu lakukan sama persis degan solatnya muhammad di hadis, bisa?
di quran cuma disuruh solat, solatnya gimana terserah muhammad
itu bukti lagi bahwa muhammad dan ilahnya sebenarnya sama
dengan kata lain ilahnya adalah tokoh rekaan muhammad sendiri
maka tidak heran
semua keinginan muhammad diayatkan
Waaaaa, ternyata si Uwa ngeyel juga yyyaaaaaahhh.
Ni... ta tunjukin beberapa hadits aja ;
Untuk Takbieratul-ihram .....
HSR Muslim : Telah berkata Aisyah, biasanya nabi s.a.w. memulai sholat dengan takbier.
HSR Tabharanie : Tidak shah sholat seseorang melainkan jika ia berwudlu yaitu mencuci anggota wudlu sebagaimana mestinya, kemudian berkata : Allahu Akbar.
Untuk angkat tangan waktu takbieratul-ihram ...
HSR Muslim : telah berkata Umar : Adalah Rasulullah s.a.w, berdiri hendak sholat ia angkat dua tangannya hingga berbetulan dengan dua bahunya, kemudian ia takbir
Setiap gerakan sholat sudah pasti ada haditsnya, karena itu adalah petunjuk ALLAH melalui Rasulullah............ Jadi banyak haditsnya Wa, dan dapat dipastikan setiap orang yang shalat gerakannya tidak sama persis dengan yang dilakukan Rasulullah.
Kalau Uwa mau aku tunjukan bagaimana aku sholat, silakan uwa datang ke tempatku
Aku tunggu, biar sekalian uwa belajar sholat yang bener
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: kenapa Sholat menghadap Ka'bah?
To. SEGOROWEDI
WA, AKU MAU TANYA .....................
MENURUT WA SEGORO, ....KA'BAH ITU ARTINYA APA ?
:bata:
WA, AKU MAU TANYA .....................
MENURUT WA SEGORO, ....KA'BAH ITU ARTINYA APA ?
:bata:
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: kenapa Sholat menghadap Ka'bah?
apapun artinya..
KAABAH itu BENDA MATI bangunan BATU behias BATU pula, yaitu hajar aswat
maka menyujudinya = menyujudi batu
KAABAH itu BENDA MATI bangunan BATU behias BATU pula, yaitu hajar aswat
maka menyujudinya = menyujudi batu
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: kenapa Sholat menghadap Ka'bah?
baca atas/awal
Kristen ;
awal/atas wrote:istilah Baitullah (rumah Allah). Istilah ini
terbatas kepada satu pengertian 'rumah ibadah kepunyaan Allah' saja, bukan rumah
tempat tinggal Allah.
Istilah Baitullah (rumah Allah) dipakai untuk
membedakan rumah ibadah dengan rumah-rumah lain milik manusia, seperti: rumah
sakit, rumah bersalin, rumah makan, rumah kontrakan dan
lain-lain.
Baitullah (rumah Allah) adalah rumah suci untuk beribadah
kepada Allah. Karena rumah yang suci ini digunakan untuk beribadah kepada Allah,
maka tidak boleh dikontrakkan, diperjual-belikan dan dibisniskan.
Kristen ;
plus bisa jalan di atas aer.awal/atas wrote: Dalam Bibel, Tuhan masih dibatasi oleh ruang dan waktu, bisa dilihat, diajak ngobrol,makan-makan, bisa disiksa dan dibunuh
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: kenapa Sholat menghadap Ka'bah?
SEGOROWEDI wrote:apapun artinya..
KAABAH itu BENDA MATI bangunan BATU behias BATU pula, yaitu hajar aswat
maka menyujudinya = menyujudi batu
BERARTI ANDA TIDAK TAHU ARTI DARI KA'BAH
:lkj:
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: kenapa Sholat menghadap Ka'bah?
SEGOROWEDI wrote:apapun artinya..
KAABAH itu BENDA MATI bangunan BATU behias BATU pula, yaitu hajar aswat
maka menyujudinya = menyujudi batu
ka'bah hanyalah bangunan Ibadah dan juga sekaligus menjadi acuan arah Sholat (kiblat), didalamnya juga difungsikan sbg tempat Ibadah kepada Allah SWT...
Point pentingnya adalah segala bentuk ibadah tergantung daripada niatnya masing2, jika ia berniat menyembah kepada bangunan ka'bah dan bukan kepada ALLAH SWT, maka bisa dipastikan ia telah melakukan syirik....
islam pasti jaya- SERSAN MAYOR
-
Posts : 354
Kepercayaan : Islam
Join date : 16.01.12
Reputation : 16
Re: kenapa Sholat menghadap Ka'bah?
islam pasti jaya wrote:SEGOROWEDI wrote:apapun artinya..
KAABAH itu BENDA MATI bangunan BATU behias BATU pula, yaitu hajar aswat
maka menyujudinya = menyujudi batu
ka'bah hanyalah bangunan Ibadah dan juga sekaligus menjadi acuan arah Sholat (kiblat), didalamnya juga difungsikan sbg tempat Ibadah kepada Allah SWT...
Point pentingnya adalah segala bentuk ibadah tergantung daripada niatnya masing2, jika ia berniat menyembah kepada bangunan ka'bah dan bukan kepada ALLAH SWT, maka bisa dipastikan ia telah melakukan syirik....
SAMA DONG,,,,,,,,,,, ANDA JUGA TIDAK TAHU ARTI KA'BAH
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: kenapa Sholat menghadap Ka'bah?
Jagona wrote:
SAMA DONG,,,,,,,,,,, ANDA JUGA TIDAK TAHU ARTI KA'BAH
kamu tahu?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: kenapa Sholat menghadap Ka'bah?
Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah.
Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, dia berkata, “Planet Bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya ?.”
Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayang nya 21 hari kemudian website tersebut raib yang sepertinya ada alasan tersembunyi dibalik penghapusan website tersebut.Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Ka’Bah.
Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite ( tidak berujung ), hal ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus. Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’Bah di planet Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat.
Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama ‘Zero Magnetism Area’, artinya adalah apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub.
Itulah sebabnya jika seseorang tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Oleh sebab itu lah ketika kita mengelilingi Ka’Bah, maka seakan-akan diri kita di-charged ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah.
Penelitian lainnya mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air. Di sebuah musium di negara Inggris, ada tiga buah potongan batu tersebut ( dari Ka’Bah ) dan pihak musium juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari sistem tata surya kita.
Rasulullah SAW bersabda :
“Hajar Aswad itu diturunkan dari surga, warnanya lebih putih daripada susu, dan dosa-dosa anak cucu Adamlah yang menjadikannya hitam”
Radiasi dari Ka'bah ini tak dapat diketahui tanpa pesawat antariksa abad 20, membuktikan jika Qur'an ialah berasal dari ALLAH, & bukti Qur'an mukjizat sepanjang masa. Kerana banyak ayat yang baru dapat dibuktikan oleh peralatan terakhir, zaman terakhir.
Adakah hadis nabawi yg mbuktikan fakta yang mengejutkan ini?
Jawapannya adalah YA..
Nabi bersabda:
‘Ka’bah itu adalah sesistem tanah di atas air, dari tempat itu bumi ini diperluas.’ Ini dapat dibuktikan dgn fakta2 saintifik:
Bukti2 Makkah Pusat Bumi
Bukti 1)
Allah berfirman di dalam al-Qur’an al-Karim sebagai berikut:
‘Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al Qur’an dalam bahasa Arab supaya kamu memberi peringatan kepada Ummul Qura (penduduk Makkah) dan penduduk (negeri-negeri) sekelilingnya..’ (asy-Syura: 7)
Kata ‘Ummul Qura’ bererti ibu bagi kota-kota lain, dan kota-kota di sekelilingnya menunjukkan Makkah adalah pusat bagi kota-kota lain, dan yang lain hanyalah berada di sekelilingnya.
Sebagaimana seorang ibu adalah sumber keturunan, maka Makkah juga merupakan sumber kpda semua negeri lain, sebagaimana dijelaskan pada awal kajian ini.
Bukti 2)
Ada beberapa ayat dan hadis nabawi yang memperkuatkan fakta ini. Allah berfirman maksud-nya:
Wahai jin dan manusia, jika kamu sanggup menembusi (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusinya kecuali dengan kekuatan (ilmu pengetahuan). (ar-Rahman: 33).
Berdasarkan ayat ini dan beberapa hadis dapat difahamkan bahawa diameter lapisan-lapisan langit itu di atas diameter bumi (tujuh lempengan bumi). Jika Mekah berada di tengah-tengah bumi, dengan itu bererti bahawa Mekah juga berada di tengah-tengah lapisan langit.
Bukti 3)
Selain itu ada hadis yang menerangkan bahawa Masjidil Haram di Mekah, tempat kaabah berada itu ada di tengah-tengah tujuh lapisan langit dan tujuh lapisan yang membentuk bumi.
Nabi SAW bersabda maksudnya:
"Wahai orang-orang Mekah, wahai orang-orang Quraisy , sesungguhnya kamu berada di bawah pertengahan langit".
Bukti 4)
Prof. Hussain Kamel menemukan suatu fakta mengejutkan bahwa Makkah adalah pusat bumi. Pada mulanya ia meneliti suatu cara untuk menentukan arah kiblat di kota-kota besar di dunia.
Untuk tujuan ini, ia menarik garis-garis pada peta, dan sesudah itu dia meneliti posisi 7 benua terhadap Makkah dan jarak masing-masing.Setelah 2 tahun mbuat kajian y complex itu dgn program2 komputer utk menentukan jarak2 yg tepat dll. Dia merasa kagum dengan apa yang ditemukan, bahawa Makkah merupakan pusat bumi.
Dia mengumpamakn sprti 1 lingkaran dan Makkah ialah titik pusatnya, dan garis luar lingkaran itu adalah benua-benuanya. Pada waktu yang sama, ia bergerak bersamaan dengan keliling luar benua-benua tersebut. (Majalah al-Arabiyyah, edisi 237, Ogos 1978).
Bukti 5)
Gambar-gambar Satelit, yang muncul kemudian pada tahun 90-an, memberikan hasil yang sama ketika kajian lebih lanjut mengarah kepada topografi lapisan-lapisan bumi dan geografi waktu daratan itu diciptakan.
Bukti 6)
Telah ada teori ilmiah y sahih bhawa lempengan-lempengan bumi terbentuk selama usia geologi yang panjang, bergerak secara teratur di sekitar lempengan Arab. Lempengan-lempengan ini terus menerus memusat ke arah itu seolah-olah menunjuk ke Makkah.
Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. QS. 4 An-Nisaa':82
sumber : https://www.facebook.com/media/set/?set=a.161543277273393.37382.159956924098695&type=3
sun-cium- KOPRAL
-
Posts : 20
Join date : 01.03.12
Reputation : 0
Re: kenapa Sholat menghadap Ka'bah?
Sejak dahulu sebelum Rasulullah SAW dilahirkan, sudah ada berhala yang jumlahnya mencapi 360 buah di sekeliling ka’bah. Namun tak satu pun dari orang Arab di masa jahiliyahnya yang menyembah ka’bah. Mereka hanya menyembah berhala yang terbuat dari batu yang mereka bawa dari bermacam pengaruh budaya paganisme di negeri sekitarnya seperti Romawi, Persia, Habasyah, Mesir dan lainnya.
Tapi tidak pernah kita dapati dalam kepercayaan jahiliyah di masa itu bahwa mereka menyembah ka’bah. Dan orientalis yang menuduh orang Arab pra-Islam sebagai penyembah ka’bah, berarti ilmunya masih dangkal.
Kalau orang arab jahiliyah yang penyembah berhala saja tidak menyembah ka’bah, bagaimana mungkin Rasulullah SAW mengajarkan untuk menyembah ka’bah ? Padahal pertentangan utama antara Rasulullah SAW dan pemuka musyrikin Mekkah itu adalah pada masalah tidak mau menyembah kecuali kepada Allah SWT . Bagaimana mungkin Rasulullah SAW memerintahkan ummatnya untuk menyembah ka’bah ?
Karena semua orang termasuk arab jahiliyah yang kerjanya menyembah patung tahu bahwa ka’bah itu bukan tuhan, juga bukan perantara untuk menyampaikan dosa kepada tuhan. Tetapi ka’bah adalah rumah ibadah, dimana pusat ibadah itu adanya di ka’bah. Setiap tahun orang-orang Arab telah mengunjungi ka’bah untuk melakukan manasik ibadah mereka. Bukan untuk menyembah ka’bah tetapi sebagai pusat ibadah.
Dimasa Rasulullah SAW diangkat menjadi nabi, disyariatkanlah ibadah shalat dengan ketentuan harus menghadap ke arah ka’bah. Dan hal itu bukanlah menyembah ka’bah. Keduanya adalah hal yang jauh berbeda.
Sungguh Kami melihat mukamu menengadah ke langit , maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang yang diberi Al Kitab memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.(QS.Al-Baqarah : 144)
Dan dari mana saja kamu keluar , maka palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram, sesungguhnya ketentuan itu benar-benar sesuatu yang hak dari Tuhanmu. Dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan. .(QS.Al-Baqarah : 149)
Dan dari mana saja kamu , maka palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada, maka palingkanlah wajahmu ke arahnya, agar tidak ada hujjah bagi manusia atas kamu, kecuali orang-orang yang zalim diantara mereka. Maka janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku . Dan agar Ku-sempurnakan ni'mat-Ku atasmu, dan supaya kamu mendapat petunjuk.(QS.Al-Baqarah : 150)
Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab,
Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh.
Tapi tidak pernah kita dapati dalam kepercayaan jahiliyah di masa itu bahwa mereka menyembah ka’bah. Dan orientalis yang menuduh orang Arab pra-Islam sebagai penyembah ka’bah, berarti ilmunya masih dangkal.
Kalau orang arab jahiliyah yang penyembah berhala saja tidak menyembah ka’bah, bagaimana mungkin Rasulullah SAW mengajarkan untuk menyembah ka’bah ? Padahal pertentangan utama antara Rasulullah SAW dan pemuka musyrikin Mekkah itu adalah pada masalah tidak mau menyembah kecuali kepada Allah SWT . Bagaimana mungkin Rasulullah SAW memerintahkan ummatnya untuk menyembah ka’bah ?
Karena semua orang termasuk arab jahiliyah yang kerjanya menyembah patung tahu bahwa ka’bah itu bukan tuhan, juga bukan perantara untuk menyampaikan dosa kepada tuhan. Tetapi ka’bah adalah rumah ibadah, dimana pusat ibadah itu adanya di ka’bah. Setiap tahun orang-orang Arab telah mengunjungi ka’bah untuk melakukan manasik ibadah mereka. Bukan untuk menyembah ka’bah tetapi sebagai pusat ibadah.
Dimasa Rasulullah SAW diangkat menjadi nabi, disyariatkanlah ibadah shalat dengan ketentuan harus menghadap ke arah ka’bah. Dan hal itu bukanlah menyembah ka’bah. Keduanya adalah hal yang jauh berbeda.
Sungguh Kami melihat mukamu menengadah ke langit , maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang yang diberi Al Kitab memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.(QS.Al-Baqarah : 144)
Dan dari mana saja kamu keluar , maka palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram, sesungguhnya ketentuan itu benar-benar sesuatu yang hak dari Tuhanmu. Dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan. .(QS.Al-Baqarah : 149)
Dan dari mana saja kamu , maka palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada, maka palingkanlah wajahmu ke arahnya, agar tidak ada hujjah bagi manusia atas kamu, kecuali orang-orang yang zalim diantara mereka. Maka janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku . Dan agar Ku-sempurnakan ni'mat-Ku atasmu, dan supaya kamu mendapat petunjuk.(QS.Al-Baqarah : 150)
Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab,
Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh.
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: kenapa Sholat menghadap Ka'bah?
ichreza wrote:Sejak dahulu sebelum Rasulullah SAW dilahirkan, sudah ada berhala yang jumlahnya mencapi 360 buah di sekeliling ka’bah. Namun tak satu pun dari orang Arab di masa jahiliyahnya yang menyembah ka’bah. Mereka hanya menyembah berhala yang terbuat dari batu yang mereka bawa dari bermacam pengaruh budaya paganisme di negeri sekitarnya seperti Romawi, Persia, Habasyah, Mesir dan lainnya.
Tapi tidak pernah kita dapati dalam kepercayaan jahiliyah di masa itu bahwa mereka menyembah ka’bah. Dan orientalis yang menuduh orang Arab pra-Islam sebagai penyembah ka’bah, berarti ilmunya masih dangkal.
itu dia anehnya..
dulu gak ada yang menyembah, kok sekarang malah kamu sembah (sujudi)
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: kenapa Sholat menghadap Ka'bah?
SEGOROWEDI wrote:ichreza wrote:Sejak dahulu sebelum Rasulullah SAW dilahirkan, sudah ada berhala yang jumlahnya mencapi 360 buah di sekeliling ka’bah. Namun tak satu pun dari orang Arab di masa jahiliyahnya yang menyembah ka’bah. Mereka hanya menyembah berhala yang terbuat dari batu yang mereka bawa dari bermacam pengaruh budaya paganisme di negeri sekitarnya seperti Romawi, Persia, Habasyah, Mesir dan lainnya.
Tapi tidak pernah kita dapati dalam kepercayaan jahiliyah di masa itu bahwa mereka menyembah ka’bah. Dan orientalis yang menuduh orang Arab pra-Islam sebagai penyembah ka’bah, berarti ilmunya masih dangkal.
itu dia anehnya..
dulu gak ada yang menyembah, kok sekarang malah kamu sembah (sujudi)
Semua 'amalan tergantung pada niatnya...
Dan tahukah anda niat seorang muslim sebelum sholat itu bagaimana???
Contoh, sholat dzhuhur, niatnya adalah...
Artinya : sengaja aku sholat Fardhu Dzuhur 4 roka'at sebagai ma'mum (atau Imam, jika sbg Imam) menghadap Kiblat(mustaqbilal qiblati) karena Allah ta'ala.
Dan tidak ada (tidak boleh) tertanam dalam niat seorang Muslim untuk menyembah Ka'bah, melainkan berhadaplah menghadap Kiblat (ka'bah) dan sembahlah Allah SWT...
islam pasti jaya- SERSAN MAYOR
-
Posts : 354
Kepercayaan : Islam
Join date : 16.01.12
Reputation : 16
Re: kenapa Sholat menghadap Ka'bah?
islam pasti jaya wrote:
Semua 'amalan tergantung pada niatnya...
Dan tahukah anda niat seorang muslim sebelum sholat itu bagaimana???
Contoh, sholat dzhuhur, niatnya adalah...
Artinya : sengaja aku sholat Fardhu Dzuhur 4 roka'at sebagai ma'mum (atau Imam, jika sbg Imam) menghadap Kiblat(mustaqbilal qiblati) karena Allah ta'ala.
Dan tidak ada (tidak boleh) tertanam dalam niat seorang Muslim untuk menyembah Ka'bah, melainkan berhadaplah menghadap Kiblat (ka'bah) dan sembahlah Allah SWT...
allah swt menyuruhmu menyembahnya
yaitu menyembah ke (arah) sebuah batu
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: kenapa Sholat menghadap Ka'bah?
SEGOROWEDI wrote:islam pasti jaya wrote:
Semua 'amalan tergantung pada niatnya...
Dan tahukah anda niat seorang muslim sebelum sholat itu bagaimana???
Contoh, sholat dzhuhur, niatnya adalah...
Artinya : sengaja aku sholat Fardhu Dzuhur 4 roka'at sebagai ma'mum (atau Imam, jika sbg Imam) menghadap Kiblat(mustaqbilal qiblati) karena Allah ta'ala.
Dan tidak ada (tidak boleh) tertanam dalam niat seorang Muslim untuk menyembah Ka'bah, melainkan berhadaplah menghadap Kiblat (ka'bah) dan sembahlah Allah SWT...
allah swt menyuruhmu menyembahnya
yaitu menyembah ke (arah) sebuah batu
Menyembah Allah SWT dengan menghadap ke Qiblat...
Sangat tinggi nilai filosofi dari Perintah Allah kepada Umat Muslim ini salah satunya adalah bentuk pemersatu...
Jadi, salah anggapan bahwa Muslim menyembah Ka'bah (seharusnya menghadap) karena jika niat itu ditanamkan maka Sholatnya TIDAK SAH..
islam pasti jaya- SERSAN MAYOR
-
Posts : 354
Kepercayaan : Islam
Join date : 16.01.12
Reputation : 16
Re: kenapa Sholat menghadap Ka'bah?
islam pasti jaya wrote:
Menyembah Allah SWT dengan menghadap ke Qiblat...
Sangat tinggi nilai filosofi dari Perintah Allah kepada Umat Muslim ini salah satunya adalah bentuk pemersatu...
Jadi, salah anggapan bahwa Muslim menyembah Ka'bah (seharusnya menghadap) karena jika niat itu ditanamkan maka Sholatnya TIDAK SAH..
berkiblat pada batu
supaya bersatu-padu menyujudi batu
niatnya kesampaian
karena diperintah allah swt menyembahnya
dan arah menyembahnya ke arah batu
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: kenapa Sholat menghadap Ka'bah?
Dari Qur'an:
"Dan ketika Kami menyediakan tempat, rumah (suci) untuk
Ibrahim, firman Kami: Bahwa janganlah engkau mempersekutukan
Aku dengan barang suatu apapun, dan sucikanlah Rumah Aku
untuk orang-orang yang thawwaf (berkeliling Ka'bah) dan
orang-orang yang berdiri [mengerjakan ibadah] dan
orang-orang yang rukuk dan sujud (dalam sembahyang).
Dan permaklumkanlah kepada manusia itu mengerjakan haji,
niscaya mereka akan datang kepada engkau dengan berjalan
kaki dan mengendarai onta: mereka datang dari segenap negeri
yang jauh.
Supaya mereka menyaksikan keuntungan-keunlungan buat mereka,
dan mereka menyebut nama Tuhan selama beberapa hari yang
ditentukan, karena Tuahan telah memberikan kepada mereka
binatang ternak; sebab itu makanlah sebagiannya dan sebagian
berikanlah kepada orang miskin yang sengsara." 22: 26-28.
Itu adalah tindakan Ibrahim yang luar biasa, untuk
meninggalkan anak yang pertamanya di padang pasir Arab di
mana tidak ada buah-buahan, air dan kota.
Tetapi dia mempunyai dua tujuan untuk mencapai, dan
masing-masing cukup besar untuk membuat Ibrahim berkeinginan
menghancurkan pengorbanan yang demikian dan berikhtiar
sekuat-kuatnya.
Yang pertama dari dua tujuan itu ialah;
Mendirikan Rumah Suci dan menyerahkan untuk mesjid itu
anaknya sebagai wali yang akan menyembah Tuhan,
menghantarkan kebaktian sesuai dengan Agama Tuhan yang
benar, dan mengajarkan anak-anaknya dan masyarakat
prinsip-prinsip yang benar. Oleh karena itu Ibrahim tidak
hanya meluaskan kepercayaannya, tetapi juga membuat
kelangsungan dari kepercayaan itu lebih meyakinkan.
Ketidak-berhasilan Ishak di dalam tugas keagamaan ini,
kepercayaan akan dilanjutkan melalui anak-anak Ismail di
Arabia.
Dari Kitab Suci Al-Qur'an:
"Wahai Tuhan kami, sesungguhnya aku menempatkan sebagian
dari turunanku di lembah yang tiada mempunyai tanam-tanaman,
di dekat Rumah SuciMu.
Wahai Tuhan kami, supaya mereka tetap mengerjakan
sembahyang; sebab itu, jadikanlah hati manusia tertarik
kepada mereka, dan berilah buah-buahan, menjadi rizki
mereka, mudah-mudahan mereka berterima.kasih." 14: 37.
Kita tidak mengetahui keluasan dari pertumbuhan kepercayaan
lbrahim di tanah Arab. Sejarah tidak menerangkan pada kita
dengan jelas keadaan keagamaan di negara Arab selama periode
yang panjang (lama), dari masa Ibrahim sampai akhir abad ke
lima tarikh Kristen.
Pada abad ke-enam kita temui sebagian besar orang-orang Arab
menyembah berhala, tetapi meskipun demikian, kita temui pada
waktu yang sama, beberapa upacara-upacara dan pelaksanaan
yang dapat dihubungkan hanya dengan ajaran Ibrahim.
Ziarah ke Rumah Suci di Mekkah dan Sunnat (Chatan)
diselenggarakan dan dilakukan oleh seluruh suku Arab yang
bukan Kristen. Sepanjang upacara-upacara dan
pelaksanaan-pelaksanaan ini, kita temui sebagian kecil di
antara orang-orang Arab, percaya pada Tuhan, menyembahNya,
dan menolak menyembah patung.
Tujuan Ibrahim kedua adalah menyiapkan anak-anak Ismail dan
bangsa yang disatukan, untuk dijayakan masa depannya, dan
rakyat yang berbicara bahasa Arab akan diperkenankan dan
dihormati dengan hadirnya Nabi terakhir di antara mereka,
bila mereka siap untuk menerima pesannya yang besar dan
meluaskan kata-kata Tuhan ini ke seluruh dunia.
Dari Kitab Suci Al-Qur'an:
"Dan ketika Ibrahim dan Ismail meninggikan azas rumah
(Baitullah) itu keduanya berkata: Tuhan kami Terimalah kami,
sesungguhnva Engkau Maha Mendengar dan Maha Tahu.
Tuhan kami, jadikanlah kami berdua menjadi orang yang patuh
kepada Engkau, dan jadikanlah keturunan kami umat yang patuh
juga kepada Engkau, dan tunjukkanlah kepada kami jalan,
serta ampunilah kami sesungguhnya Engkau Penerima Taubat dan
Penyayang.
Tuhan Kami! Utuslah untuk mereka seorang Rasul dari golongan
mereka, yang akan membacakan kepada mereka
keterangan-keterangan Engkau, dan mengajarkan Kitab dan
kebijaksanaan kepada mereka dan menyucikan mereka,
sesungguhnya Engkau Maha Kuasa dan Bijaksana." 2: 127-129.
Permintaan Nabi Ibrahim itu dijawab, dan pada abad ketujuh
A.D. permintaan ini telah dijawab.
Nabi yang diharapkan telah tiba dengan suatu cara yang belum
pernah didapati sebelumnya dengan penunjukkan yang sanggup
mendukung kebenaran, melindungi kebutuhan
kebebasan-kebebasan dan membuka jalan untuk azas-azas yang
baik.
Ini adalah cara menggunakan akal (logika) sebagai maksud
utama untuk meyakinkan dan menunjukkan kepada setiap orang
yang mengancam kebebasan-kebebasan yang suci itu.
Ya, di abad ke-tujuh dunia diberkati dengan hadirnya Nabi
yang terakhir dengan seluruh umat, yaitu Nabi Muhammad, yang
timbul dari mereka, pusat negera Arab, untuk menerangi Timur
dan Barat.
"Dan ketika Kami menyediakan tempat, rumah (suci) untuk
Ibrahim, firman Kami: Bahwa janganlah engkau mempersekutukan
Aku dengan barang suatu apapun, dan sucikanlah Rumah Aku
untuk orang-orang yang thawwaf (berkeliling Ka'bah) dan
orang-orang yang berdiri [mengerjakan ibadah] dan
orang-orang yang rukuk dan sujud (dalam sembahyang).
Dan permaklumkanlah kepada manusia itu mengerjakan haji,
niscaya mereka akan datang kepada engkau dengan berjalan
kaki dan mengendarai onta: mereka datang dari segenap negeri
yang jauh.
Supaya mereka menyaksikan keuntungan-keunlungan buat mereka,
dan mereka menyebut nama Tuhan selama beberapa hari yang
ditentukan, karena Tuahan telah memberikan kepada mereka
binatang ternak; sebab itu makanlah sebagiannya dan sebagian
berikanlah kepada orang miskin yang sengsara." 22: 26-28.
Itu adalah tindakan Ibrahim yang luar biasa, untuk
meninggalkan anak yang pertamanya di padang pasir Arab di
mana tidak ada buah-buahan, air dan kota.
Tetapi dia mempunyai dua tujuan untuk mencapai, dan
masing-masing cukup besar untuk membuat Ibrahim berkeinginan
menghancurkan pengorbanan yang demikian dan berikhtiar
sekuat-kuatnya.
Yang pertama dari dua tujuan itu ialah;
Mendirikan Rumah Suci dan menyerahkan untuk mesjid itu
anaknya sebagai wali yang akan menyembah Tuhan,
menghantarkan kebaktian sesuai dengan Agama Tuhan yang
benar, dan mengajarkan anak-anaknya dan masyarakat
prinsip-prinsip yang benar. Oleh karena itu Ibrahim tidak
hanya meluaskan kepercayaannya, tetapi juga membuat
kelangsungan dari kepercayaan itu lebih meyakinkan.
Ketidak-berhasilan Ishak di dalam tugas keagamaan ini,
kepercayaan akan dilanjutkan melalui anak-anak Ismail di
Arabia.
Dari Kitab Suci Al-Qur'an:
"Wahai Tuhan kami, sesungguhnya aku menempatkan sebagian
dari turunanku di lembah yang tiada mempunyai tanam-tanaman,
di dekat Rumah SuciMu.
Wahai Tuhan kami, supaya mereka tetap mengerjakan
sembahyang; sebab itu, jadikanlah hati manusia tertarik
kepada mereka, dan berilah buah-buahan, menjadi rizki
mereka, mudah-mudahan mereka berterima.kasih." 14: 37.
Kita tidak mengetahui keluasan dari pertumbuhan kepercayaan
lbrahim di tanah Arab. Sejarah tidak menerangkan pada kita
dengan jelas keadaan keagamaan di negara Arab selama periode
yang panjang (lama), dari masa Ibrahim sampai akhir abad ke
lima tarikh Kristen.
Pada abad ke-enam kita temui sebagian besar orang-orang Arab
menyembah berhala, tetapi meskipun demikian, kita temui pada
waktu yang sama, beberapa upacara-upacara dan pelaksanaan
yang dapat dihubungkan hanya dengan ajaran Ibrahim.
Ziarah ke Rumah Suci di Mekkah dan Sunnat (Chatan)
diselenggarakan dan dilakukan oleh seluruh suku Arab yang
bukan Kristen. Sepanjang upacara-upacara dan
pelaksanaan-pelaksanaan ini, kita temui sebagian kecil di
antara orang-orang Arab, percaya pada Tuhan, menyembahNya,
dan menolak menyembah patung.
Tujuan Ibrahim kedua adalah menyiapkan anak-anak Ismail dan
bangsa yang disatukan, untuk dijayakan masa depannya, dan
rakyat yang berbicara bahasa Arab akan diperkenankan dan
dihormati dengan hadirnya Nabi terakhir di antara mereka,
bila mereka siap untuk menerima pesannya yang besar dan
meluaskan kata-kata Tuhan ini ke seluruh dunia.
Dari Kitab Suci Al-Qur'an:
"Dan ketika Ibrahim dan Ismail meninggikan azas rumah
(Baitullah) itu keduanya berkata: Tuhan kami Terimalah kami,
sesungguhnva Engkau Maha Mendengar dan Maha Tahu.
Tuhan kami, jadikanlah kami berdua menjadi orang yang patuh
kepada Engkau, dan jadikanlah keturunan kami umat yang patuh
juga kepada Engkau, dan tunjukkanlah kepada kami jalan,
serta ampunilah kami sesungguhnya Engkau Penerima Taubat dan
Penyayang.
Tuhan Kami! Utuslah untuk mereka seorang Rasul dari golongan
mereka, yang akan membacakan kepada mereka
keterangan-keterangan Engkau, dan mengajarkan Kitab dan
kebijaksanaan kepada mereka dan menyucikan mereka,
sesungguhnya Engkau Maha Kuasa dan Bijaksana." 2: 127-129.
Permintaan Nabi Ibrahim itu dijawab, dan pada abad ketujuh
A.D. permintaan ini telah dijawab.
Nabi yang diharapkan telah tiba dengan suatu cara yang belum
pernah didapati sebelumnya dengan penunjukkan yang sanggup
mendukung kebenaran, melindungi kebutuhan
kebebasan-kebebasan dan membuka jalan untuk azas-azas yang
baik.
Ini adalah cara menggunakan akal (logika) sebagai maksud
utama untuk meyakinkan dan menunjukkan kepada setiap orang
yang mengancam kebebasan-kebebasan yang suci itu.
Ya, di abad ke-tujuh dunia diberkati dengan hadirnya Nabi
yang terakhir dengan seluruh umat, yaitu Nabi Muhammad, yang
timbul dari mereka, pusat negera Arab, untuk menerangi Timur
dan Barat.
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Halaman 2 dari 22 • 1, 2, 3 ... 12 ... 22
Similar topics
» Jika salib adalah TIANG LURUS.......
» Standar Ganda Terkait Shalat Menghadap Ka'bah dan Mencium Hajar Aswad
» Butuh sertifikat Halal, Menko Maritim beserta jajaran menghadap Ketua MUI
» Yesus Melayang Layang Di Atas Kabah
» @Musicman : Apa MAKNAWI Tidak Boleh Manta*in Kabah ??
» Standar Ganda Terkait Shalat Menghadap Ka'bah dan Mencium Hajar Aswad
» Butuh sertifikat Halal, Menko Maritim beserta jajaran menghadap Ketua MUI
» Yesus Melayang Layang Di Atas Kabah
» @Musicman : Apa MAKNAWI Tidak Boleh Manta*in Kabah ??
Halaman 2 dari 22
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik