mispersepsi tentang Sholawat Nabi
FORUM LASKAR ISLAM :: PERBANDINGAN AGAMA :: FORUM LINTAS AGAMA :: Menjawab Fitnah, Tuduhan & Misunderstanding
Halaman 2 dari 4 • Share
Halaman 2 dari 4 • 1, 2, 3, 4
mispersepsi tentang Sholawat Nabi
First topic message reminder :
Pendapat Drs. H. Amos (Pendeta Nehemia)
Karena tidak tampak adanya penjelasan yang menyatakan bahwa Muhammad akan diselamatkan setelah dia meninggal dunia, maka Allah dan setiap pengikut agama bangsa Arab harus bershalawat yaitu memohon kepada Allah semoga Allah melimpahkan berkah dan kesejahteraan kepada Muhammad sebagaimana yang disebut dalam Surat 33 Al Ahzaab ayat 56 yang berbunyi:
"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat atas nabi: Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kepadanya dan berilah salam dengan sungguh-sungguh."
Dengan demikian bukan pengikut agama bangsa Arab saja yang harus bershalawat atas nabi Muhammad, tetapi juga Allah harus bersalawat yaitu memohon kepada Allah semoga Allah melimpahkan berkah dan kesejahteraan bagi Muhammad.
Sudah pasti hal ini sangatlah aneh, sebab itu tentu menjadi pertanyaan bagi para pembaca mengapa Allah harus memohon kepada Allah untuk berkat dan kesejahteraan bagi Muhammad?
Juga menjadi suatu keanehan jikalau Allah harus memohon kepada Allah, yang berarti hal itu menyatakan bahwa Allah lebih dari pada satu.
Apakah memang demikian? Menurut logika Allah adalah yang paling tinggi kedudukannya. Oleh sebab itu mungkin ada alasan lain mengapa Allah harus memohon berkat kesejahteraan bagi Muhammad, kepada Allah, (hal. 23-24).
Tanggapan H. Ihsan L.S. Mokoginta (Wenseslaus)
Jika ada orang berpendapat seperti itu, meskipun dia seorang sarjana, jelas menunjukkan betapa minim pengetahuannya tentang Islam. Penafsiran demikian itu amat kacau, hanya berdasarkah harfiah saja.
Tapi anehnya, dengan modal pengawuran seperti itu, sarjana murtadin Himar Amos malah dikagumi oleh umat Kristen. Mestinya umat Kristen menolak tulisan yang sepenuhnya tidak berbobot, tidak ilmiah, tidak rasional dan tidak bisa dipertanggung-jawabkan. Bahkan hanya memalukan umat Kristen saja.
Apabila terjadi tuntutan dari umat Islam kepada pihak yang berwajib, maka yang repot dan rugi adalah umat Kristen, bukan? Apalagi jika ada kelompok Islam yang terpancing emosinya. Gawat lagi, bukan?
Supaya situasi tidak semakin keruh, kami tetap menjawab sekaligus meluruskan hujatannya, dengan harapan agar Himar Amos dan umat Kristen lainnya dapat mengetahui makna dan filosofi shalawat nabi.
Shalawat artinya kemuliaan atau kesejahteraan. Shalawat Allah kepada Nabi Muhammad bukan berarti bahwa Allah memohonkan kemuliaan atau kesejahteraan kepada Allah yang lainnya untuk Muhammad, melainkan Allah memberikan rahmat, kesejahteraan dan kemuliaan atas beliau.
Maksud malaikat bershalawat kepada Nabi yaitu malaikat turut memohon ampunan kepada Allah. Sedangkan shalawat orang-orang beriman kepada Nabi maksudnya mendoakan agar diberi rahmat dan kesejahteraan atas Nabi Muhammad saw. Dan kesemuanya itu bukan berarti karena Nabi Muhammad saw. belum selamat atau tidak mendapat keselamatan dari Allah Swt.
Tujuan Allah bershalawat kepada Nabi Muhammad ialah agar umat Islam seluruhnya menaruh rasa hormat kepada beliau. Sebab beliau adalah pilihan-Nya untuk menjadi nabi terakhir dan penutup para nabi, yang membebaskan manusia dari kehidupan jahiliyah yang bagaikan binatang. Atas perjuangan beliau, umat manusia bisa dihantarkan ke alam yang terang benderang. Beliaulah yang mengantarkan umat manusia dari kehidupan hewani menjadi kehidupan yang manusiawi. Jika tidak ada beliau, entah kebejatan moral apa yang dilakukan oleh umat manusia.
Oleh sebab itu, sebagai orang yang tahu diri, umat manusia sangat wajib untuk mensyukuri jasa beliau. Untuk mengabadikan rasa syukur dan jasa beliau inilah maka 'shalawat serta salam' dijadikan sebagai salah satu rukun dzikri, yaitu suatu bacaan rukun bagi umatnya setiap mengerjakan shalat.
Tetapi harus diingat bahwa pembacaan shalawat terhadap Nabi Muhammad tersebut bukan berarti bahwa beliau tidak selamat di akhirat. Tanpa ada satupun umat Islam yang bershalawat, beliau tetap mendapatkan keselamatan dari Allah Swt. Sebab beliau telah dijamin masuk sorga oleh Allah Swt.
Meskipun Rasulullah sudah pasti masuk sorga, umat Islam masih saja mengirim bacaan shalawat kepada beliau, sebab pahala doa shalawat itu kembali lagi kepada umat yang bershalawat. Dengan bershalawat kepada Nabi berarti telah tunduk dan patuh kepada perintah Allah Swt. pada ujung surat Al Ahzaab 56 tersebut:
"Wahai orang-orang yang beriman, barshalawatlah kepadanya (Muhammad) dan berilah salam dengan sungguh-sungguh".
Kalau diperhatikan, perintah pada ayat tersebut dimulai dengan perintah atau suruhan 'Wahai'. Ditujukan kepada siapa perintah 'Wahai' ini? Jelas ditujukan kepada orang-orang yang beriman. Apa perintah dan suruhan Allah tersebut ? Tiada lain untuk 'bershalawat dan mengucapkan salam'. Kepada siapa ? Jelas kepada 'Nabi Muhammad saw'. Caranya bagaimana ? Yaitu dengan 'bersungguh-sungguh mengikuti perintah dan aturan Allah.
Seandainya Allah tidak memberikan contoh dan petunjuk tentang tata cara mensyukuri karunia-Nya yang telah diberikan melalui baginda Nabi, tentu akan terjadi bermacam-macam cara dalam mensyukuri nikmat tersebut. Misalnya, dengan memberikan sesajian, tumbal, korban hewan dan lain-lain menurut selera dan keinginan masing-masing.
Oleh karena Allah memberikan petunjuk Al Qur'an dalam hal etika menghormati manusia pilihan-Nya itu, maka umat Islam mematuhi perintah tersebut agar tidak terjadi kekacauan dalam beribadah kepada-Nya.
Kemudian dalam satu hadits disebutkan sebagai berikut:
"Dari Anas bin Malik ra, ia berkata: telah bersabda Rasulullah saw.: "Barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kali saja, niscaya Allah akan memberikan sepuluh kesejahteraan kepadanya dan dihapuskan darinya sepuluh kesalahan dan diangkat baginya sepuluh derajat." (HR. Bukhari, Nasa'i, Ibnu Hibban dan Hakim).
Atas dasar hadits di atas, maka umat Islam di manapun berada selalu membacakan shalawat kepada Rasulullah setiap waktu shalat maupun setiap kali mendengar namanya disebut. Sebab dengan membacakan satu kali shalawat kepada Rasulullah, maka balasannya adalah mendapat sepuluh kebaikan dan dihapuskan sepuluh keburukan. Nah, siapa yang tidak mau mendapat pahala sebanyak itu?
Dengan demikian, keberadaan Nabi Muhammad sebagai utusan Allah sungguh membawa berkah dan rahmat bagi umatnya. Sebab dengan bershalawat kepadanya satu kali saja, akan memperoleh pahala sepuluh kebaikan dan menghilangkan sepuluh keburukan. Subhanallah, sungguh beruntung menjadi pengikut beliau.
Analogi yang mudah dipahami, bayi yang meninggal dunia sebelum berbuat dosa, dia pasti akan langsung masuk sorga. Apakah karena dia pasti akan masuk sorga lantas orangtuanya langsung menguburkannya tanpa harus mendoakannya? Tidak !! Bahkan lebih dari itu, sebagai manusia yang berakhlak mulia umat Islam juga memohon kepada Allah agar bayi tersebut diberi tempat yang layak di sisi-Nya. Pahala dalam mendoakan dan memohon kepada Allah untuk anak bayi yang tersayang itu, kembali lagi kepada orang yang mendoakan.
Kalau terhadap anak bayi yang belum memberikan jasa saja, perlu mendoakan kepada Allah tempat yang layak di sisi-Nya, mengapa terhadap seseorang yang telah begitu besar jasanya bagi umat manusia sejagad raya ini, tidak kita doakan dan mohonkan kepada Allah tempat yang layak di sisi-Nya? Tentu lebih pantas, bukan?
VPendapat Drs. H. Amos (Pendeta Nehemia)
Lebih lengkap lagi pertanyaan menjadi: "Mengapa Allah dan pengikut agama bangsa Arab harus bersalawat atas nabi Muhammad?"
Hal ini disebabkan karena Muhammad memang belum memperoleh keselamatan karena dia tidak diberi kuasa apapun oleh Allah.
Setiap pengikut agama bangsa Arab harus terus-menerus bershalawat untuk Muhammad dengan pengharapan agar Muhammad memperoleh keselamatan. Kenyataan ini dapat dilihat dari ayat-ayat Al Qur'an berikut:
Katakanlah, "Aku tidak kuasa mendatangkan manfaat dan tidak pula kuasa menolak mudarat untuk diriku, kecuali dikehendaki Allah … " (Surat 7 Al Araaf ayat 188).
"Katakantah, "Aku tidak kuasa menolak mudarat dari diriku dan tidak mendatangkan manfaat kecuali dikehendaki Allah. ................." (Surat 10 Yuunus ayat 49). (hal. 25-26)
ZTanggapan H. Ihsan L.S. Mokoginta (Wenseslaus)
Surat Al A'raaf 188 dan Yunus 49 itu justru menunjukkan kejujuran Muhammad saw. Beliau mengatakan apa adanya tanpa menyombongkan diri dan menyadari bahwa beliau hanyalah seorang rasul, bukan Tuhan. Beliau mengakui tidak bisa mendatangkan manfaat dan tidak kuasa menolak mudharat baik untuk dirinya maupun orang lain, kecuali atas kehendak Allah Swt. semata.
Beliau menyampaikan apa adanya sesuai dengan yang diwahyukan oleh Allah swt., agar umatnya tidak tersesat. Sebab jika tidak demikian, maka dikhawatirkan umatnya akan selalu meminta dan memohon lewat beliau, atau paling tidak menjadikan beliau sebagai perantara. Inilah yang tidak dikehendaki oleh Allah. Jika memohon sesuatu hendaklah langsung kepada Allah tanpa perantara.
Kalau mau pakai pikiran yang jernih, justru itulah bukti bahwa Nabi Muhammad saw. adalah seorang manusia yang super tinggi kejujurannya. Beliau tidak mau disamakan dengan Tuhan, disembah dan dipuja-puja melampaui batas.
Di sinilah letak perbedaan antara Nabi Muhammad dalam pandangan Islam dengan Nabi Isa as. (Yesus) menurut pandangan Kristen. Menurut Kristen, Yesus bukan manusia biasa seperti Nabi Muhammad. Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat pusat meminta dan beribadah. Padahal Yesus tidak pernah mengajarkan demikian. Ajaran Yesus adalah ajaran Tauhid, sama seperti ajaran Nabi Muhammad saw. Perhatikan sabda Yesus pada ayat-ayat berikut ini:
"Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus." (Yohanes 17:3).
Pada ayat tersebut Yesus mengajarkan Tauhid kepada umatnya, yaitu mengenal Allah Yang Esa dan dirinya sebagai seorang utusan-Nya.
Ayat di bawah ini menunjukkan bahwa hanya kepada Allah sajalah tempat menyembah dan berbakti, bukan kepada manusia dan juga bukan terhadap Yesus sendiri. Perhatikan sabda Yesus di bawah ini:
"Berkatalah Yesus kepadanya: 'Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti' …" (Matius 4:10).
Karena umat Kristen menjadikan Yesus sebagai Tuhan yang menjelma jadi manusia, maka jelas menurut mereka Yesus itu adalah Allah itu sendiri. Keyakinan ini justru menjadikan mereka tersesat, karena mereka menganggap dia itu Tuhan, maka di mana-mana mereka memohon dan meminta serta berbakti tertuju kepada Yesus. Padahal Yesus sendiri ternyata tidak bisa juga mendatangkan manfaat maupun menolak mudharat yang menimpa pada dirinya sendiri. Yesus juga tidak tahu apa yang akan terjadi di kemudian hari, karena dia hanyalah manusia biasa, bukan Tuhan.
Buktinya, ketika Yesus ditangkap oleh pasukan yang disuruh oleh tua-tuaYahudi yang bekerja sama dengan salah seorang muridnya sendiri sebagai penghianat, Yesus tidak bisa menghindar (Matius 26:47-48). Juga ketika orang-orang memperlakukan seenaknya, Yesus tidak bisa menghindar. Perhatikan ayat berikut ini:
"Lalu mereka meludahi mukanya dan meninjunya, orang-orang lain memukul dia" (Matius 26:67).
Bahkan lebih parah lagi -menurut cerita Bibel- ketika Yesus disalibkan, dia benar-benar tidak berdaya, tidak bisa menyelamatkan dirinya sendiri, sehingga dia berteriak histeris minta pertolongan kepada Allah. Perhatikan ayat di bawah ini:
"Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani ?"Artinya: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku?" (Matius 27:46).
Sampai soal musim saja Yesus tidak tahu, perhatikan ayat di bawah ini:
"Keesokan harinya sesudah Yesus dan kedua belas muridnya meninggalkan Betania, Yesus merasa lapar. Dan dari jauh Ia melihat pohon ara yang sudah berdaun. Ia mendekatinya untuk melihat kalau-kalau Ia mendapat apa-apa pada pohon itu. Tetapi waktu Ia tiba di situ, Ia tidak mendapat apa-apa selain daun-daun saja, sebab memang bukan musim buah ara. Maka katanya kepada pohon itu: "Jangan lagi seorang pun makan buahmu selama-lamanya!" (Markus 11:12-14).
Hal-hal yang ghaib pun Yesus tidak tahu, buktinya Yesus tidak tahu kapan hari kiamat. Perhatikan ayat di bawah ini:
"Tetapi tentang hari atau saat itu (kiamat, ed.) tidak seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa saja" (Markus 13:32).
Itulah beberapa kelemahan Yesus sebagai bukti bahwa dia manusia biasa dan sama sekali bukan Tuhan. Maka pantas sekali jika dia tidak bisa mendatangkan manfaat maupun menolak mudharat yang menimpa dirinya maupun orang lain. Yesus juga tidak tahu hal yang ghaib, sebab dia bukan Tuhan.
Jadi bukan hanya Nabi Muhammad saja yang tidak bisa mendatangkan manfaat maupun menolak mudharat, tapi demikian juga dengan Nabi Isa as. serta nabi-nabi lainnya, kecuali atas izin Allah atau hanya Allah Swt.
Pendapat Drs. H. Amos (Pendeta Nehemia)
Karena tidak tampak adanya penjelasan yang menyatakan bahwa Muhammad akan diselamatkan setelah dia meninggal dunia, maka Allah dan setiap pengikut agama bangsa Arab harus bershalawat yaitu memohon kepada Allah semoga Allah melimpahkan berkah dan kesejahteraan kepada Muhammad sebagaimana yang disebut dalam Surat 33 Al Ahzaab ayat 56 yang berbunyi:
"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat atas nabi: Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kepadanya dan berilah salam dengan sungguh-sungguh."
Dengan demikian bukan pengikut agama bangsa Arab saja yang harus bershalawat atas nabi Muhammad, tetapi juga Allah harus bersalawat yaitu memohon kepada Allah semoga Allah melimpahkan berkah dan kesejahteraan bagi Muhammad.
Sudah pasti hal ini sangatlah aneh, sebab itu tentu menjadi pertanyaan bagi para pembaca mengapa Allah harus memohon kepada Allah untuk berkat dan kesejahteraan bagi Muhammad?
Juga menjadi suatu keanehan jikalau Allah harus memohon kepada Allah, yang berarti hal itu menyatakan bahwa Allah lebih dari pada satu.
Apakah memang demikian? Menurut logika Allah adalah yang paling tinggi kedudukannya. Oleh sebab itu mungkin ada alasan lain mengapa Allah harus memohon berkat kesejahteraan bagi Muhammad, kepada Allah, (hal. 23-24).
Tanggapan H. Ihsan L.S. Mokoginta (Wenseslaus)
Jika ada orang berpendapat seperti itu, meskipun dia seorang sarjana, jelas menunjukkan betapa minim pengetahuannya tentang Islam. Penafsiran demikian itu amat kacau, hanya berdasarkah harfiah saja.
Tapi anehnya, dengan modal pengawuran seperti itu, sarjana murtadin Himar Amos malah dikagumi oleh umat Kristen. Mestinya umat Kristen menolak tulisan yang sepenuhnya tidak berbobot, tidak ilmiah, tidak rasional dan tidak bisa dipertanggung-jawabkan. Bahkan hanya memalukan umat Kristen saja.
Apabila terjadi tuntutan dari umat Islam kepada pihak yang berwajib, maka yang repot dan rugi adalah umat Kristen, bukan? Apalagi jika ada kelompok Islam yang terpancing emosinya. Gawat lagi, bukan?
Supaya situasi tidak semakin keruh, kami tetap menjawab sekaligus meluruskan hujatannya, dengan harapan agar Himar Amos dan umat Kristen lainnya dapat mengetahui makna dan filosofi shalawat nabi.
Shalawat artinya kemuliaan atau kesejahteraan. Shalawat Allah kepada Nabi Muhammad bukan berarti bahwa Allah memohonkan kemuliaan atau kesejahteraan kepada Allah yang lainnya untuk Muhammad, melainkan Allah memberikan rahmat, kesejahteraan dan kemuliaan atas beliau.
Maksud malaikat bershalawat kepada Nabi yaitu malaikat turut memohon ampunan kepada Allah. Sedangkan shalawat orang-orang beriman kepada Nabi maksudnya mendoakan agar diberi rahmat dan kesejahteraan atas Nabi Muhammad saw. Dan kesemuanya itu bukan berarti karena Nabi Muhammad saw. belum selamat atau tidak mendapat keselamatan dari Allah Swt.
Tujuan Allah bershalawat kepada Nabi Muhammad ialah agar umat Islam seluruhnya menaruh rasa hormat kepada beliau. Sebab beliau adalah pilihan-Nya untuk menjadi nabi terakhir dan penutup para nabi, yang membebaskan manusia dari kehidupan jahiliyah yang bagaikan binatang. Atas perjuangan beliau, umat manusia bisa dihantarkan ke alam yang terang benderang. Beliaulah yang mengantarkan umat manusia dari kehidupan hewani menjadi kehidupan yang manusiawi. Jika tidak ada beliau, entah kebejatan moral apa yang dilakukan oleh umat manusia.
Oleh sebab itu, sebagai orang yang tahu diri, umat manusia sangat wajib untuk mensyukuri jasa beliau. Untuk mengabadikan rasa syukur dan jasa beliau inilah maka 'shalawat serta salam' dijadikan sebagai salah satu rukun dzikri, yaitu suatu bacaan rukun bagi umatnya setiap mengerjakan shalat.
Tetapi harus diingat bahwa pembacaan shalawat terhadap Nabi Muhammad tersebut bukan berarti bahwa beliau tidak selamat di akhirat. Tanpa ada satupun umat Islam yang bershalawat, beliau tetap mendapatkan keselamatan dari Allah Swt. Sebab beliau telah dijamin masuk sorga oleh Allah Swt.
Meskipun Rasulullah sudah pasti masuk sorga, umat Islam masih saja mengirim bacaan shalawat kepada beliau, sebab pahala doa shalawat itu kembali lagi kepada umat yang bershalawat. Dengan bershalawat kepada Nabi berarti telah tunduk dan patuh kepada perintah Allah Swt. pada ujung surat Al Ahzaab 56 tersebut:
"Wahai orang-orang yang beriman, barshalawatlah kepadanya (Muhammad) dan berilah salam dengan sungguh-sungguh".
Kalau diperhatikan, perintah pada ayat tersebut dimulai dengan perintah atau suruhan 'Wahai'. Ditujukan kepada siapa perintah 'Wahai' ini? Jelas ditujukan kepada orang-orang yang beriman. Apa perintah dan suruhan Allah tersebut ? Tiada lain untuk 'bershalawat dan mengucapkan salam'. Kepada siapa ? Jelas kepada 'Nabi Muhammad saw'. Caranya bagaimana ? Yaitu dengan 'bersungguh-sungguh mengikuti perintah dan aturan Allah.
Seandainya Allah tidak memberikan contoh dan petunjuk tentang tata cara mensyukuri karunia-Nya yang telah diberikan melalui baginda Nabi, tentu akan terjadi bermacam-macam cara dalam mensyukuri nikmat tersebut. Misalnya, dengan memberikan sesajian, tumbal, korban hewan dan lain-lain menurut selera dan keinginan masing-masing.
Oleh karena Allah memberikan petunjuk Al Qur'an dalam hal etika menghormati manusia pilihan-Nya itu, maka umat Islam mematuhi perintah tersebut agar tidak terjadi kekacauan dalam beribadah kepada-Nya.
Kemudian dalam satu hadits disebutkan sebagai berikut:
"Dari Anas bin Malik ra, ia berkata: telah bersabda Rasulullah saw.: "Barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kali saja, niscaya Allah akan memberikan sepuluh kesejahteraan kepadanya dan dihapuskan darinya sepuluh kesalahan dan diangkat baginya sepuluh derajat." (HR. Bukhari, Nasa'i, Ibnu Hibban dan Hakim).
Atas dasar hadits di atas, maka umat Islam di manapun berada selalu membacakan shalawat kepada Rasulullah setiap waktu shalat maupun setiap kali mendengar namanya disebut. Sebab dengan membacakan satu kali shalawat kepada Rasulullah, maka balasannya adalah mendapat sepuluh kebaikan dan dihapuskan sepuluh keburukan. Nah, siapa yang tidak mau mendapat pahala sebanyak itu?
Dengan demikian, keberadaan Nabi Muhammad sebagai utusan Allah sungguh membawa berkah dan rahmat bagi umatnya. Sebab dengan bershalawat kepadanya satu kali saja, akan memperoleh pahala sepuluh kebaikan dan menghilangkan sepuluh keburukan. Subhanallah, sungguh beruntung menjadi pengikut beliau.
Analogi yang mudah dipahami, bayi yang meninggal dunia sebelum berbuat dosa, dia pasti akan langsung masuk sorga. Apakah karena dia pasti akan masuk sorga lantas orangtuanya langsung menguburkannya tanpa harus mendoakannya? Tidak !! Bahkan lebih dari itu, sebagai manusia yang berakhlak mulia umat Islam juga memohon kepada Allah agar bayi tersebut diberi tempat yang layak di sisi-Nya. Pahala dalam mendoakan dan memohon kepada Allah untuk anak bayi yang tersayang itu, kembali lagi kepada orang yang mendoakan.
Kalau terhadap anak bayi yang belum memberikan jasa saja, perlu mendoakan kepada Allah tempat yang layak di sisi-Nya, mengapa terhadap seseorang yang telah begitu besar jasanya bagi umat manusia sejagad raya ini, tidak kita doakan dan mohonkan kepada Allah tempat yang layak di sisi-Nya? Tentu lebih pantas, bukan?
VPendapat Drs. H. Amos (Pendeta Nehemia)
Lebih lengkap lagi pertanyaan menjadi: "Mengapa Allah dan pengikut agama bangsa Arab harus bersalawat atas nabi Muhammad?"
Hal ini disebabkan karena Muhammad memang belum memperoleh keselamatan karena dia tidak diberi kuasa apapun oleh Allah.
Setiap pengikut agama bangsa Arab harus terus-menerus bershalawat untuk Muhammad dengan pengharapan agar Muhammad memperoleh keselamatan. Kenyataan ini dapat dilihat dari ayat-ayat Al Qur'an berikut:
Katakanlah, "Aku tidak kuasa mendatangkan manfaat dan tidak pula kuasa menolak mudarat untuk diriku, kecuali dikehendaki Allah … " (Surat 7 Al Araaf ayat 188).
"Katakantah, "Aku tidak kuasa menolak mudarat dari diriku dan tidak mendatangkan manfaat kecuali dikehendaki Allah. ................." (Surat 10 Yuunus ayat 49). (hal. 25-26)
ZTanggapan H. Ihsan L.S. Mokoginta (Wenseslaus)
Surat Al A'raaf 188 dan Yunus 49 itu justru menunjukkan kejujuran Muhammad saw. Beliau mengatakan apa adanya tanpa menyombongkan diri dan menyadari bahwa beliau hanyalah seorang rasul, bukan Tuhan. Beliau mengakui tidak bisa mendatangkan manfaat dan tidak kuasa menolak mudharat baik untuk dirinya maupun orang lain, kecuali atas kehendak Allah Swt. semata.
Beliau menyampaikan apa adanya sesuai dengan yang diwahyukan oleh Allah swt., agar umatnya tidak tersesat. Sebab jika tidak demikian, maka dikhawatirkan umatnya akan selalu meminta dan memohon lewat beliau, atau paling tidak menjadikan beliau sebagai perantara. Inilah yang tidak dikehendaki oleh Allah. Jika memohon sesuatu hendaklah langsung kepada Allah tanpa perantara.
Kalau mau pakai pikiran yang jernih, justru itulah bukti bahwa Nabi Muhammad saw. adalah seorang manusia yang super tinggi kejujurannya. Beliau tidak mau disamakan dengan Tuhan, disembah dan dipuja-puja melampaui batas.
Di sinilah letak perbedaan antara Nabi Muhammad dalam pandangan Islam dengan Nabi Isa as. (Yesus) menurut pandangan Kristen. Menurut Kristen, Yesus bukan manusia biasa seperti Nabi Muhammad. Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat pusat meminta dan beribadah. Padahal Yesus tidak pernah mengajarkan demikian. Ajaran Yesus adalah ajaran Tauhid, sama seperti ajaran Nabi Muhammad saw. Perhatikan sabda Yesus pada ayat-ayat berikut ini:
"Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus." (Yohanes 17:3).
Pada ayat tersebut Yesus mengajarkan Tauhid kepada umatnya, yaitu mengenal Allah Yang Esa dan dirinya sebagai seorang utusan-Nya.
Ayat di bawah ini menunjukkan bahwa hanya kepada Allah sajalah tempat menyembah dan berbakti, bukan kepada manusia dan juga bukan terhadap Yesus sendiri. Perhatikan sabda Yesus di bawah ini:
"Berkatalah Yesus kepadanya: 'Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti' …" (Matius 4:10).
Karena umat Kristen menjadikan Yesus sebagai Tuhan yang menjelma jadi manusia, maka jelas menurut mereka Yesus itu adalah Allah itu sendiri. Keyakinan ini justru menjadikan mereka tersesat, karena mereka menganggap dia itu Tuhan, maka di mana-mana mereka memohon dan meminta serta berbakti tertuju kepada Yesus. Padahal Yesus sendiri ternyata tidak bisa juga mendatangkan manfaat maupun menolak mudharat yang menimpa pada dirinya sendiri. Yesus juga tidak tahu apa yang akan terjadi di kemudian hari, karena dia hanyalah manusia biasa, bukan Tuhan.
Buktinya, ketika Yesus ditangkap oleh pasukan yang disuruh oleh tua-tuaYahudi yang bekerja sama dengan salah seorang muridnya sendiri sebagai penghianat, Yesus tidak bisa menghindar (Matius 26:47-48). Juga ketika orang-orang memperlakukan seenaknya, Yesus tidak bisa menghindar. Perhatikan ayat berikut ini:
"Lalu mereka meludahi mukanya dan meninjunya, orang-orang lain memukul dia" (Matius 26:67).
Bahkan lebih parah lagi -menurut cerita Bibel- ketika Yesus disalibkan, dia benar-benar tidak berdaya, tidak bisa menyelamatkan dirinya sendiri, sehingga dia berteriak histeris minta pertolongan kepada Allah. Perhatikan ayat di bawah ini:
"Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani ?"Artinya: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku?" (Matius 27:46).
Sampai soal musim saja Yesus tidak tahu, perhatikan ayat di bawah ini:
"Keesokan harinya sesudah Yesus dan kedua belas muridnya meninggalkan Betania, Yesus merasa lapar. Dan dari jauh Ia melihat pohon ara yang sudah berdaun. Ia mendekatinya untuk melihat kalau-kalau Ia mendapat apa-apa pada pohon itu. Tetapi waktu Ia tiba di situ, Ia tidak mendapat apa-apa selain daun-daun saja, sebab memang bukan musim buah ara. Maka katanya kepada pohon itu: "Jangan lagi seorang pun makan buahmu selama-lamanya!" (Markus 11:12-14).
Hal-hal yang ghaib pun Yesus tidak tahu, buktinya Yesus tidak tahu kapan hari kiamat. Perhatikan ayat di bawah ini:
"Tetapi tentang hari atau saat itu (kiamat, ed.) tidak seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa saja" (Markus 13:32).
Itulah beberapa kelemahan Yesus sebagai bukti bahwa dia manusia biasa dan sama sekali bukan Tuhan. Maka pantas sekali jika dia tidak bisa mendatangkan manfaat maupun menolak mudharat yang menimpa dirinya maupun orang lain. Yesus juga tidak tahu hal yang ghaib, sebab dia bukan Tuhan.
Jadi bukan hanya Nabi Muhammad saja yang tidak bisa mendatangkan manfaat maupun menolak mudharat, tapi demikian juga dengan Nabi Isa as. serta nabi-nabi lainnya, kecuali atas izin Allah atau hanya Allah Swt.
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: mispersepsi tentang Sholawat Nabi
SEGOROWEDI wrote:BeJat wrote:nabi Muhammad kan udah divonis masuk surga oleh Allah dan Pahalanya bagaikan Gelas Yang Penuh.. gak masalah kan kalo umatnya memuliakan Beliau berharap air didalam gelas itu tumpah kepada para Umatnya..
itu info dari siapa?
qur'an & Hadist
BeJat- SERSAN SATU
-
Posts : 111
Kepercayaan : Islam
Join date : 12.10.11
Reputation : 6
Re: mispersepsi tentang Sholawat Nabi
SEGOROWEDI wrote:putramentari wrote:SEGOROWEDI wrote:ichreza wrote:
kenapa harus bershalawat?
Allah berfirman :
Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. (QS. 33:56)
Dan Shalawat dari Allah atas hamba-hambanya berarti pujian dari Allah kepada mereka di hadapan malail'ala.
manusia yang harus memuji/memuliakan Allah
bukan sebaliknya, ting ting
Ajaran darimana tuch Om, Takiyah Yak
kalau waras..
manusia yang memuji/memuliakan Tuhan
bukan sebaliknya, itu tak waras namanya alias ting ting
debat kok macem anak TK, dalil pun gak ada, mau jadi apa kamu nak nak
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: mispersepsi tentang Sholawat Nabi
owh...gak sesederhana itu kang mas brow...Jagona wrote:ada satu hal yang ingin aku tanyakan pada rekan-rekan muslim yang senior dalam nahwu sorofnya .......... bukankah istilah 'sholluuna' pada Ayat 33/56 adalah jamak (plural) dari kata 'sholat' ?.
Mohon penjelasannya .................... Salam
kalow tashrif/ilmu shorofnyah berakar di ص ل و tetapi kata tersebut akan berkembang dan memiliki makna yg berbeda.
يُصَلُّونَ merupakan fa'il/fi'il/kata kerja yg tidak terikat waktu penggunaan (tenses = enggresh).
الصَّلاَةِ adalah kata sifat dan berbahan baku sama dengan يُصَلُّونَ yaitu ص ل و.
الْمُصَلِّينَ adalah kata benda yang berarti orang yang melakukan sholat dan berbahan baku sama dengan يُصَلُّونَ
kata "sholat" lebih banyak dimaknai sebagai salah satu bentuk ibadah yah rukun islam ke 2 meskipun dalam arti luas kata tersebut berarti doa.
fiqh memaknai sholat sbg gerakan yg diawali takbir dan diakhiri salam dan sayah pikir itu benar dan gak jadi masalah.
sholat = doa =pray gak salah jika diartikan seperti itu.
sholat = sembahyang juga betul.
akar kata memiliki arti sholawat dan akan berubah mengikuti banyak faktor.subjek-objek dan sebagainyah.patut diingat kalangan kafirin saat itu (mekkah-medinah) tidak mempertanyakan "يُصَلُّونَ " karena mereka tau maksud kata berbeda sekali dengan org asing (endonesah dan bangsa alien laen macam enggresh/rusia/cina) yang menertawakan mengapa tuhan mendoakan ciptaanya?kepada siyapa tuhan berdoa?
mengapa?lha karena mereka membaca bhs arab dengan kaidah bhs lokal/alien..
itulah salah satu sebab mengapa NAHNU = Jamak utk tuhan.islam adalah paganism?yah karena bacanya pake kaidah bhs endonesah. joko sembung makan golok,uda gak nyambung tetep aja ke glodok...
wassalam
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: mispersepsi tentang Sholawat Nabi
Orang_Pinggiran wrote:
Berarti agama sebelah ngga waras ya, Tuhannya ngga dimuliakan tuch, malah disejajarkan manusia
eiitts..Yesus itu Tuhan, maka dimuliakan..
coba kalian: malah memuliakan manusia muhammad
ting tingnya lagi, malaikat bahkan ilahnya ikutan memuliakannya
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: mispersepsi tentang Sholawat Nabi
SEGOROWEDI wrote:Orang_Pinggiran wrote:
Berarti agama sebelah ngga waras ya, Tuhannya ngga dimuliakan tuch, malah disejajarkan manusia
eiitts..Yesus itu Tuhan, maka dimuliakan..
coba kalian: malah memuliakan manusia muhammad
ting tingnya lagi, malaikat bahkan ilahnya ikutan memuliakannya
Yes. 24:15 "Sebab itu permuliakanlah TUHAN di negeri-negeri timur, nama TUHAN, Allah Israel, di tanah-tanah pesisir laut!"
Yer. 13:16 Permuliakanlah TUHAN, Allahmu, sebelum Ia membuat hari menjadi gelap, sebelum kakimu tersandung di atas bukit-bukit yang diliputi senja, sementara kamu menanti-nantikan terang, tetapi Ia menjadikan hari kelam pekat dan mengubahnya menjadi gelap gulita
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: mispersepsi tentang Sholawat Nabi
hamba tuhan wrote:
Yes. 24:15 "Sebab itu permuliakanlah TUHAN di negeri-negeri timur, nama TUHAN, Allah Israel, di tanah-tanah pesisir laut!"
Yer. 13:16 Permuliakanlah TUHAN, Allahmu, sebelum Ia membuat hari menjadi gelap, sebelum kakimu tersandung di atas bukit-bukit yang diliputi senja, sementara kamu menanti-nantikan terang, tetapi Ia menjadikan hari kelam pekat dan mengubahnya menjadi gelap gulita
bagi para penjunjung muhammad, harap diperhatikan!
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: mispersepsi tentang Sholawat Nabi
SEGOROWEDI wrote:hamba tuhan wrote:
Yes. 24:15 "Sebab itu permuliakanlah TUHAN di negeri-negeri timur, nama TUHAN, Allah Israel, di tanah-tanah pesisir laut!"
Yer. 13:16 Permuliakanlah TUHAN, Allahmu, sebelum Ia membuat hari menjadi gelap, sebelum kakimu tersandung di atas bukit-bukit yang diliputi senja, sementara kamu menanti-nantikan terang, tetapi Ia menjadikan hari kelam pekat dan mengubahnya menjadi gelap gulita
bagi para penjunjung muhammad, harap diperhatikan!
kok redaksi ayatnya Permuliakanlah TUHAN, Allahmu ya? bukan Permuliakanlah TUHAN, yesusmu ya?
:lkj: :lkj: :lkj:
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: mispersepsi tentang Sholawat Nabi
hamba tuhan wrote:
kok redaksi ayatnya Permuliakanlah TUHAN, Allahmu ya? bukan Permuliakanlah TUHAN, yesusmu ya?
:lkj: :lkj: :lkj:
Tuhan kan belum datang ke dunia dalam rupa manusia Yesus
Tuhanlah yang harus dipermuliakan
tapi islam aneh, si nabi yang dijunjung-junjung/dimuliakan
lebih aneh lagi, malaikat dan ilahnya malah ikutan memuliakan si nabi
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: mispersepsi tentang Sholawat Nabi
SEGOROWEDI wrote:hamba tuhan wrote:
kok redaksi ayatnya Permuliakanlah TUHAN, Allahmu ya? bukan Permuliakanlah TUHAN, yesusmu ya?
:lkj: :lkj: :lkj:
Tuhan kan belum datang ke dunia dalam rupa manusia Yesus
Tuhanlah yang harus dipermuliakan
tapi islam aneh, si nabi yang dijunjung-junjung/dimuliakan
lebih aneh lagi, malaikat dan ilahnya malah ikutan memuliakan si nabi
apa gak dibaca, yg dipermuliakan adalah Tuhan, siapa tuhan itu???? yaitu allahmu, allah israel, allah ibrani... bukan yesusmu menurut alkitab sendiri.
ya ampun, lucu deh tuhan hrs datang kedunia dalam rupa manusia, trus dicoba oleh iblis lg tuhannya, gak deh tuhan model gnian....
itulah seorang hamba Tuhan yg bernama Muhammad dipermuliankan oleh Tuhan sendiri serta malaikat2nya
jgn kayak yesus yg kurang ajar sama Tuhannya menurut alkitab
Yoh. 17:1 Demikianlah kata Yesus. Lalu Ia menengadah ke langit dan berkata: "Bapa, telah tiba saatnya; permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau.
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: mispersepsi tentang Sholawat Nabi
hamba tuhan wrote:
apa gak dibaca, yg dipermuliakan adalah Tuhan, siapa tuhan itu???? yaitu allahmu, allah israel, allah ibrani... bukan yesusmu menurut alkitab sendiri.
ya ampun, lucu deh tuhan hrs datang kedunia dalam rupa manusia, trus dicoba oleh iblis lg tuhannya, gak deh tuhan model gnian....
itulah seorang hamba Tuhan yg bernama Muhammad dipermuliankan oleh Tuhan sendiri serta malaikat2nya
jgn kayak yesus yg kurang ajar sama Tuhannya menurut alkitab
Yoh. 17:1 Demikianlah kata Yesus. Lalu Ia menengadah ke langit dan berkata: "Bapa, telah tiba saatnya; permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau.
Allah Israel yang pada saatnya turun ke bumi untuk mengajar secara langsung
dan menawarkan jalan keselamatan dalam rupa manusia Yesus
namanya juga iblis
tapi cuman sekali nyobai dan berakhir dengan ngacir
sejak itu setiap ketemu Yesus, ketakutan setengah mampus
takut kalau dihukum..
manusialah yang harus memuliakan Tuhan
sinting, kalau sebaliknya: ada ilah memuliakan manusia
kemuliaan Anak = kemuliaan Bapa
Anak = Bapa
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: mispersepsi tentang Sholawat Nabi
SEGOROWEDI wrote:hamba tuhan wrote:
apa gak dibaca, yg dipermuliakan adalah Tuhan, siapa tuhan itu???? yaitu allahmu, allah israel, allah ibrani... bukan yesusmu menurut alkitab sendiri.
ya ampun, lucu deh tuhan hrs datang kedunia dalam rupa manusia, trus dicoba oleh iblis lg tuhannya, gak deh tuhan model gnian....
itulah seorang hamba Tuhan yg bernama Muhammad dipermuliankan oleh Tuhan sendiri serta malaikat2nya
jgn kayak yesus yg kurang ajar sama Tuhannya menurut alkitab
Yoh. 17:1 Demikianlah kata Yesus. Lalu Ia menengadah ke langit dan berkata: "Bapa, telah tiba saatnya; permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau.
Allah Israel yang pada saatnya turun ke bumi untuk mengajar secara langsung
dan menawarkan jalan keselamatan dalam rupa manusia Yesus
namanya juga iblis
tapi cuman sekali nyobai dan berakhir dengan ngacir
sejak itu setiap ketemu Yesus, ketakutan setengah mampus
takut kalau dihukum..
manusialah yang harus memuliakan Tuhan
sinting, kalau sebaliknya: ada ilah memuliakan manusia
kemuliaan Anak = kemuliaan Bapa
Anak = Bapa
tolong lampirkan referensinya bung, jgn asal ngarang... bahaya loh bs menyesatkan org byk.....
kaloa anak=bapa, ngapain sianak berdoa sama sibapa, binun deh.....
permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau.... jelaskan dong maksudnya gmn
:lkj:
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: mispersepsi tentang Sholawat Nabi
hamba tuhan wrote:SEGOROWEDI wrote:hamba tuhan wrote:
apa gak dibaca, yg dipermuliakan adalah Tuhan, siapa tuhan itu???? yaitu allahmu, allah israel, allah ibrani... bukan yesusmu menurut alkitab sendiri.
ya ampun, lucu deh tuhan hrs datang kedunia dalam rupa manusia, trus dicoba oleh iblis lg tuhannya, gak deh tuhan model gnian....
itulah seorang hamba Tuhan yg bernama Muhammad dipermuliankan oleh Tuhan sendiri serta malaikat2nya
jgn kayak yesus yg kurang ajar sama Tuhannya menurut alkitab
Yoh. 17:1 Demikianlah kata Yesus. Lalu Ia menengadah ke langit dan berkata: "Bapa, telah tiba saatnya; permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau.
Allah Israel yang pada saatnya turun ke bumi untuk mengajar secara langsung
dan menawarkan jalan keselamatan dalam rupa manusia Yesus
namanya juga iblis
tapi cuman sekali nyobai dan berakhir dengan ngacir
sejak itu setiap ketemu Yesus, ketakutan setengah mampus
takut kalau dihukum..
manusialah yang harus memuliakan Tuhan
sinting, kalau sebaliknya: ada ilah memuliakan manusia
kemuliaan Anak = kemuliaan Bapa
Anak = Bapa
tolong lampirkan referensinya bung, jgn asal ngarang... bahaya loh bs menyesatkan org byk.....
kaloa anak=bapa, ngapain sianak berdoa sama sibapa, binun deh.....
permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau.... jelaskan dong maksudnya gmn
:lkj:
intinya..
YESUS berkali-kali menyatakan diri-Nya sama dengan BAPA
bahkan dalam penglihatan/wahyu Yohanes, Yesus menyatakan sebagai Yang Pertama dan Yang Terkemudian
persis pernyataan Allah di PL, segala tanda dan bukti kuasa Allah ditunjukkan-Nya dan tercatat di Injil
jangan cuman dilihat berdoanya
karena konteks keseluruhan adalah pengajaran oleh Tuhan secara langsung
saatnya kemuliaan Anak yang sama dengan kemuliaan Bapa
ditunjukkan
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: mispersepsi tentang Sholawat Nabi
SEGOROWEDI wrote:hamba tuhan wrote:SEGOROWEDI wrote:hamba tuhan wrote:
apa gak dibaca, yg dipermuliakan adalah Tuhan, siapa tuhan itu???? yaitu allahmu, allah israel, allah ibrani... bukan yesusmu menurut alkitab sendiri.
ya ampun, lucu deh tuhan hrs datang kedunia dalam rupa manusia, trus dicoba oleh iblis lg tuhannya, gak deh tuhan model gnian....
itulah seorang hamba Tuhan yg bernama Muhammad dipermuliankan oleh Tuhan sendiri serta malaikat2nya
jgn kayak yesus yg kurang ajar sama Tuhannya menurut alkitab
Yoh. 17:1 Demikianlah kata Yesus. Lalu Ia menengadah ke langit dan berkata: "Bapa, telah tiba saatnya; permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau.
Allah Israel yang pada saatnya turun ke bumi untuk mengajar secara langsung
dan menawarkan jalan keselamatan dalam rupa manusia Yesus
namanya juga iblis
tapi cuman sekali nyobai dan berakhir dengan ngacir
sejak itu setiap ketemu Yesus, ketakutan setengah mampus
takut kalau dihukum..
manusialah yang harus memuliakan Tuhan
sinting, kalau sebaliknya: ada ilah memuliakan manusia
kemuliaan Anak = kemuliaan Bapa
Anak = Bapa
tolong lampirkan referensinya bung, jgn asal ngarang... bahaya loh bs menyesatkan org byk.....
kaloa anak=bapa, ngapain sianak berdoa sama sibapa, binun deh.....
permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau.... jelaskan dong maksudnya gmn
:lkj:
intinya..
YESUS berkali-kali menyatakan diri-Nya sama dengan BAPA
bahkan dalam penglihatan/wahyu Yohanes, Yesus menyatakan sebagai Yang Pertama dan Yang Terkemudian
persis pernyataan Allah di PL, segala tanda dan bukti kuasa Allah ditunjukkan-Nya dan tercatat di Injil
jangan cuman dilihat berdoanya
karena konteks keseluruhan adalah pengajaran oleh Tuhan secara langsung
saatnya kemuliaan Anak yang sama dengan kemuliaan Bapa
ditunjukkan
maaf, saya gak percaya dgn penglihatan yohanes..... yg saya gak abis pikir, kenapa ada kata yesus bgni : permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau.... apa ya kira2 maksudnya?
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: mispersepsi tentang Sholawat Nabi
hamba tuhan wrote:[
maaf, saya gak percaya dgn penglihatan yohanes..... yg saya gak abis pikir, kenapa ada kata yesus bgni : permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau.... apa ya kira2 maksudnya?
gak percaya kok bawa-bawa injil Yohanes...
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: mispersepsi tentang Sholawat Nabi
SEGOROWEDI wrote:hamba tuhan wrote:[
maaf, saya gak percaya dgn penglihatan yohanes..... yg saya gak abis pikir, kenapa ada kata yesus bgni : permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau.... apa ya kira2 maksudnya?
gak percaya kok bawa-bawa injil Yohanes...
yg saya bawa itu bukan menurut penglihatan yonanes, tp ucapan yesus yg dicatat oleh yohanes...... mantap yg diucapkan yesus dong drpd penglihatan yohanes yg gak jelas benar salahnya.....
sesuai dgn topik yg anda angkat td mslah mulia memuliakan : permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau.... apa ya kira2 maksudnya?
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: mispersepsi tentang Sholawat Nabi
hamba tuhan wrote:yg saya bawa itu bukan menurut penglihatan yonanes, tp ucapan yesus yg dicatat oleh yohanes...... mantap yg diucapkan yesus dong drpd penglihatan yohanes yg gak jelas benar salahnya.....
sesuai dgn topik yg anda angkat td mslah mulia memuliakan : permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau.... apa ya kira2 maksudnya?
yang diucapkan Yesus kan juga yang disaksikan dan ditulis Yohanes
kamu percaya, tetapi atas kesaksian lain kamu tak percaya
supaya kemuliaan Anak yang sama dengan kemuliaan Bapa
ditunjukkan
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: mispersepsi tentang Sholawat Nabi
SEGOROWEDI wrote:hamba tuhan wrote:yg saya bawa itu bukan menurut penglihatan yonanes, tp ucapan yesus yg dicatat oleh yohanes...... mantap yg diucapkan yesus dong drpd penglihatan yohanes yg gak jelas benar salahnya.....
sesuai dgn topik yg anda angkat td mslah mulia memuliakan : permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau.... apa ya kira2 maksudnya?
yang diucapkan Yesus kan juga yang disaksikan dan ditulis Yohanes
kamu percaya, tetapi atas kesaksian lain kamu tak percaya
supaya kemuliaan Anak yang sama dengan kemuliaan Bapa
ditunjukkan
oooo... jd maksudnya yesus belum mulia sehingga mengancam bapa supaya dipermuliakan, kalo gak yesus jg gak akan mempermulikan bapa ya???? mksh pncerahannya ya.....
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: mispersepsi tentang Sholawat Nabi
silakan dibaca sendiri perikop utuhnya, ada/tidak ancam mengancam
seperti omdoanmu:
Doa Yesus untuk murid-murid-Nya
1 Demikianlah kata Yesus. Lalu Ia menengadah ke langit dan berkata: ''Bapa, telah tiba saatnya; permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau.
2 Sama seperti Engkau telah memberikan kepada-Nya kuasa atas segala yang hidup, demikian pula Ia akan memberikan hidup yang kekal kepada semua yang telah Engkau berikan kepada-Nya.
3 Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.
4 Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya.
5 Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada.
6 Aku telah menyatakan nama-Mu kepada semua orang, yang Engkau berikan kepada-Ku dari dunia. Mereka itu milik-Mu dan Engkau telah memberikan mereka kepada-Ku dan mereka telah menuruti firman-Mu.
7 Sekarang mereka tahu, bahwa semua yang Engkau berikan kepada-Ku itu berasal dari pada-Mu.
8 Sebab segala firman yang Engkau sampaikan kepada-Ku telah Kusampaikan kepada mereka dan mereka telah menerimanya. Mereka tahu benar-benar, bahwa Aku datang dari pada-Mu, dan mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.
9 Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu
10 dan segala milik-Ku adalah milik-Mu dan milik-Mu adalah milik-Ku, dan Aku telah dipermuliakan di dalam mereka.
11 Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita.
12 Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorang pun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci.
13 Tetapi sekarang, Aku datang kepada-Mu dan Aku mengatakan semuanya ini sementara Aku masih ada di dalam dunia, supaya penuhlah sukacita-Ku di dalam diri mereka.
14 Aku telah memberikan firman-Mu kepada mereka dan dunia membenci mereka, karena mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.
15 Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat.
16 Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.
17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.
18 Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia;
19 dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya mereka pun dikuduskan dalam kebenaran.
20 Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka;
21 supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.
22 Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu:
23 Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.
24 Ya Bapa, Aku mau supaya, di mana pun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan.
25 Ya Bapa yang adil, memang dunia tidak mengenal Engkau, tetapi Aku mengenal Engkau, dan mereka ini tahu, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku;
26 dan Aku telah memberitahukan nama-Mu kepada mereka dan Aku akan memberitahukannya, supaya kasih yang Engkau berikan kepada-Ku ada di dalam mereka dan Aku di dalam mereka.''
seperti omdoanmu:
Doa Yesus untuk murid-murid-Nya
1 Demikianlah kata Yesus. Lalu Ia menengadah ke langit dan berkata: ''Bapa, telah tiba saatnya; permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau.
2 Sama seperti Engkau telah memberikan kepada-Nya kuasa atas segala yang hidup, demikian pula Ia akan memberikan hidup yang kekal kepada semua yang telah Engkau berikan kepada-Nya.
3 Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.
4 Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya.
5 Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada.
6 Aku telah menyatakan nama-Mu kepada semua orang, yang Engkau berikan kepada-Ku dari dunia. Mereka itu milik-Mu dan Engkau telah memberikan mereka kepada-Ku dan mereka telah menuruti firman-Mu.
7 Sekarang mereka tahu, bahwa semua yang Engkau berikan kepada-Ku itu berasal dari pada-Mu.
8 Sebab segala firman yang Engkau sampaikan kepada-Ku telah Kusampaikan kepada mereka dan mereka telah menerimanya. Mereka tahu benar-benar, bahwa Aku datang dari pada-Mu, dan mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.
9 Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu
10 dan segala milik-Ku adalah milik-Mu dan milik-Mu adalah milik-Ku, dan Aku telah dipermuliakan di dalam mereka.
11 Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita.
12 Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorang pun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci.
13 Tetapi sekarang, Aku datang kepada-Mu dan Aku mengatakan semuanya ini sementara Aku masih ada di dalam dunia, supaya penuhlah sukacita-Ku di dalam diri mereka.
14 Aku telah memberikan firman-Mu kepada mereka dan dunia membenci mereka, karena mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.
15 Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat.
16 Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.
17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.
18 Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia;
19 dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya mereka pun dikuduskan dalam kebenaran.
20 Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka;
21 supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.
22 Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu:
23 Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.
24 Ya Bapa, Aku mau supaya, di mana pun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan.
25 Ya Bapa yang adil, memang dunia tidak mengenal Engkau, tetapi Aku mengenal Engkau, dan mereka ini tahu, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku;
26 dan Aku telah memberitahukan nama-Mu kepada mereka dan Aku akan memberitahukannya, supaya kasih yang Engkau berikan kepada-Ku ada di dalam mereka dan Aku di dalam mereka.''
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: mispersepsi tentang Sholawat Nabi
SEGOROWEDI wrote:silakan dibaca sendiri perikop utuhnya, ada/tidak ancam mengancam
seperti omdoanmu:
Doa Yesus untuk murid-murid-Nya
1 Demikianlah kata Yesus. Lalu Ia menengadah ke langit dan berkata: ''Bapa, telah tiba saatnya; permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau.
2 Sama seperti Engkau telah memberikan kepada-Nya kuasa atas segala yang hidup, demikian pula Ia akan memberikan hidup yang kekal kepada semua yang telah Engkau berikan kepada-Nya.
3 Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.
4 Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya.
5 Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada.
6 Aku telah menyatakan nama-Mu kepada semua orang, yang Engkau berikan kepada-Ku dari dunia. Mereka itu milik-Mu dan Engkau telah memberikan mereka kepada-Ku dan mereka telah menuruti firman-Mu.
7 Sekarang mereka tahu, bahwa semua yang Engkau berikan kepada-Ku itu berasal dari pada-Mu.
8 Sebab segala firman yang Engkau sampaikan kepada-Ku telah Kusampaikan kepada mereka dan mereka telah menerimanya. Mereka tahu benar-benar, bahwa Aku datang dari pada-Mu, dan mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.
9 Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu
10 dan segala milik-Ku adalah milik-Mu dan milik-Mu adalah milik-Ku, dan Aku telah dipermuliakan di dalam mereka.
11 Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita.
12 Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorang pun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci.
13 Tetapi sekarang, Aku datang kepada-Mu dan Aku mengatakan semuanya ini sementara Aku masih ada di dalam dunia, supaya penuhlah sukacita-Ku di dalam diri mereka.
14 Aku telah memberikan firman-Mu kepada mereka dan dunia membenci mereka, karena mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.
15 Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat.
16 Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.
17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.
18 Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia;
19 dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya mereka pun dikuduskan dalam kebenaran.
20 Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka;
21 supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.
22 Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu:
23 Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.
24 Ya Bapa, Aku mau supaya, di mana pun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan.
25 Ya Bapa yang adil, memang dunia tidak mengenal Engkau, tetapi Aku mengenal Engkau, dan mereka ini tahu, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku;
26 dan Aku telah memberitahukan nama-Mu kepada mereka dan Aku akan memberitahukannya, supaya kasih yang Engkau berikan kepada-Ku ada di dalam mereka dan Aku di dalam mereka.''
anda keliru deh kayaknya.....
1 Demikianlah kata Yesus. Lalu Ia menengadah ke langit dan berkata: ''Bapa, telah tiba saatnya; permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau.
itu doa yesus sama bapanya bukan yesus berdoa utk anak muridnya, kalo utk anak murid ya redaksinya jd bgni ; permuliakanlah anak2 muridku atau pengikut setiaku.... benerkan?????
Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada.
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: mispersepsi tentang Sholawat Nabi
hamba tuhan wrote:SEGOROWEDI wrote:silakan dibaca sendiri perikop utuhnya, ada/tidak ancam mengancam
seperti omdoanmu:
Doa Yesus untuk murid-murid-Nya
1 Demikianlah kata Yesus. Lalu Ia menengadah ke langit dan berkata: ''Bapa, telah tiba saatnya; permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau.
2 Sama seperti Engkau telah memberikan kepada-Nya kuasa atas segala yang hidup, demikian pula Ia akan memberikan hidup yang kekal kepada semua yang telah Engkau berikan kepada-Nya.
3 Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.
4 Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya.
5 Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada.
6 Aku telah menyatakan nama-Mu kepada semua orang, yang Engkau berikan kepada-Ku dari dunia. Mereka itu milik-Mu dan Engkau telah memberikan mereka kepada-Ku dan mereka telah menuruti firman-Mu.
7 Sekarang mereka tahu, bahwa semua yang Engkau berikan kepada-Ku itu berasal dari pada-Mu.
8 Sebab segala firman yang Engkau sampaikan kepada-Ku telah Kusampaikan kepada mereka dan mereka telah menerimanya. Mereka tahu benar-benar, bahwa Aku datang dari pada-Mu, dan mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.
9 Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu
10 dan segala milik-Ku adalah milik-Mu dan milik-Mu adalah milik-Ku, dan Aku telah dipermuliakan di dalam mereka.
11 Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita.
12 Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorang pun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci.
13 Tetapi sekarang, Aku datang kepada-Mu dan Aku mengatakan semuanya ini sementara Aku masih ada di dalam dunia, supaya penuhlah sukacita-Ku di dalam diri mereka.
14 Aku telah memberikan firman-Mu kepada mereka dan dunia membenci mereka, karena mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.
15 Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat.
16 Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.
17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.
18 Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia;
19 dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya mereka pun dikuduskan dalam kebenaran.
20 Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka;
21 supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.
22 Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu:
23 Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.
24 Ya Bapa, Aku mau supaya, di mana pun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan.
25 Ya Bapa yang adil, memang dunia tidak mengenal Engkau, tetapi Aku mengenal Engkau, dan mereka ini tahu, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku;
26 dan Aku telah memberitahukan nama-Mu kepada mereka dan Aku akan memberitahukannya, supaya kasih yang Engkau berikan kepada-Ku ada di dalam mereka dan Aku di dalam mereka.''
anda keliru deh kayaknya.....
1 Demikianlah kata Yesus. Lalu Ia menengadah ke langit dan berkata: ''Bapa, telah tiba saatnya; permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau.
itu doa yesus sama bapanya bukan yesus berdoa utk anak muridnya, kalo utk anak murid ya redaksinya jd bgni ; permuliakanlah anak2 muridku atau pengikut setiaku.... benerkan?????
Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada.
bung SEGOROWEDI kapan2 kita ngobrol2 lg ya, saya hrs izin pamit dl.... salam
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: mispersepsi tentang Sholawat Nabi
baca mulai ayat 9!
btw. ancam-mengancamnya mana?
btw. ancam-mengancamnya mana?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: mispersepsi tentang Sholawat Nabi
hamba tuhan wrote:
bung SEGOROWEDI kapan2 kita ngobrol2 lg ya, saya hrs izin pamit dl.... salam
siap bung...
syaloom!
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: mispersepsi tentang Sholawat Nabi
Loh kok jadi kemana2?
silahkan dilanjut pembahasan Memuliakan Tuhan di sini
https://laskarislam.indonesianforum.net/t2577-apakah-memuliakan-tuhan-sama-dengan-memuliakan-yesus
Betewe..
segorowedi keliatan sekali tidak memahami sholawat nabi..
jangan cuman modal terjemahan sepotong2 ya Wed
silahkan dilanjut pembahasan Memuliakan Tuhan di sini
https://laskarislam.indonesianforum.net/t2577-apakah-memuliakan-tuhan-sama-dengan-memuliakan-yesus
Betewe..
segorowedi keliatan sekali tidak memahami sholawat nabi..
jangan cuman modal terjemahan sepotong2 ya Wed
Orang_Pinggiran- LETNAN SATU
-
Posts : 1862
Kepercayaan : Islam
Location : Jawa Tengah
Join date : 12.03.12
Reputation : 18
Re: mispersepsi tentang Sholawat Nabi
bagi muslim: solawat = mendoakan
bagi malaikat dan ilah: solawat = memuji/memuliakan
gimana?
bagi malaikat dan ilah: solawat = memuji/memuliakan
gimana?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: mispersepsi tentang Sholawat Nabi
SEGOROWEDI wrote:bagi muslim: solawat = mendoakan
bagi malaikat dan ilah: solawat = memuji/memuliakan
gimana?
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Halaman 2 dari 4 • 1, 2, 3, 4
Similar topics
» Pembela Kristen:debat tentang dosa Nabi-Nabi dalam Alkitab
» [ TERKAIT TENTANG nabi nabi palsu ]
» Keutamaan Membaca Sholawat dan 8 bacaan sholawat yang diajarkan Rasulullah
» Nabi-nabi
» faham lain tentang kematian nabi isa
» [ TERKAIT TENTANG nabi nabi palsu ]
» Keutamaan Membaca Sholawat dan 8 bacaan sholawat yang diajarkan Rasulullah
» Nabi-nabi
» faham lain tentang kematian nabi isa
FORUM LASKAR ISLAM :: PERBANDINGAN AGAMA :: FORUM LINTAS AGAMA :: Menjawab Fitnah, Tuduhan & Misunderstanding
Halaman 2 dari 4
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik