Tuhan yang menyenangi kepulan asap

Im 1:9
Tetapi isi perutnya dan betisnya haruslah dibasuh dengan air dan seluruhnya itu harus dibakar oleh imam di atas mezbah sebagai korban bakaran, sebagai korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN.

Im 1:13
Isi perut dan betisnya haruslah dibasuhnya dengan air, dan seluruhnya itu haruslah dipersembahkan oleh imam dan dibakar di atas mezbah: itulah korban bakaran, suatu korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN.

Im 1:17
Dan ia harus mencabik burung itu pada pangkal sayapnya, tetapi tidak sampai terpisah; lalu imam harus membakarnya di atas mezbah, di atas kayu yang sedang terbakar; itulah korban bakaran, suatu korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN."

isaku wrote:G usah ditambah2in ayatnya, banyakan ngarangnya:

baunya menyenangkan bagi TUHAN

kayanya karena wangi tuh, daging dibakar kan wangi, kaya sate atau ayam bakar gitu...
apa keliru saya?

YADAH wrote:

isaku wrote:G usah ditambah2in ayatnya, banyakan ngarangnya:

baunya menyenangkan bagi TUHAN

kayanya karena wangi tuh, daging dibakar kan wangi, kaya sate atau ayam bakar gitu...
apa keliru saya?

disitulah uniknya alkitab, ada banyak ayat2 paralelnya
tujuan ibadahnya melalui kurban persembahan yang menyenangkan Tuhan, bukan kurbannya
Hosea 6:6 Sebab Aku menyukai kasih setia, dan bukan korban sembelihan, dan menyukai pengenalan akan Allah, lebih dari pada korban-korban bakaran
emang keliru

YADAH wrote:tidak ada kontradiksi
artinya Tuhan melihat tujuan ibadahnya dll melalui kurban persembahan, bukan kurban/bau asapnya
kitab imamat  mencatat secara terperinci aturan-aturan kurban sebagai sarana penebusan