Yesus diutus hanya untuk orang israel, bukan untuk bangsa lain

First topic message reminder :

“Dan (ingatlah) ketika Isa Putra Maryam berkata: “Hai Bani Israel, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)”(Firman Allah dalam Al-Qur’an Ash Shaff 6)
Benar, Isa Al Masih diutus hanya untuk bani Israel dan bukan untuk segala bangsa. Berikut 8 dalil yang kami ambil secara alkitabiah.
Dalil 1 Yesus hanya untuk Bani Israel

Matius 10:5-6. Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan beliau berpesan kepada mereka: “Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.

Dalil ke 2 Yesus hanya untuk Bani Israel

Yohanes 17:9 Kata Yesus “Aku berdoa untuk mereka (Bani Israel), bukan untuk dunia aku berdoa, tetapi untuk mereka..

Dalil ke 3 ketika para murid terbatas mengajarkan Taurat Injil kepada umat Israel di pembuangan.

Kisah Para Rasul 16:6 karena Roh Kudus mencegah mereka untuk memberitakan Injil di Asia

Dalil ke 4 Ketika dikatakan bahwa nubuat datangnya Raja orang YAHUDI…bukan raja segala bangsa

Matius 2:2 dan bertanya-tanya: “Di manakah dia, Raja orang YAHUDI yang baru dilahirkan itu?

Dalil ke 5 menunjukkan bunyi nubuat bahwa MESIAS tertuju HANYA UNTUK MENGGEMBALAKAN UMAT ISRAEL…selain itu tidak

Matius 2:5-6 Demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi: “Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku ISRAEL.”

Dalil ke 6 adalah ucapan Simeon bahwa kelak jabang bayi sang Nabi akan menjadi Nabi untuk menjatuhkan atau menaikkan derajat bagi BANI ISRAEL..bukan untuk yang laen

Lukas 2:34 Lalu Simeon memberkati mereka dan berkata kepada Maria, ibu Anak itu: “Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di ISRAEL

Dalil ke 7 ketika sang Nabi berwasiat bahwa tugas para murid-murid beliau adalah berdakwah menginjil ke kota-kota dimana Bani Israel banyak berdiam

Mat 10:23Sesungguhnya sebelum kamu selesai mengunjungi kota-kota Israel, anak manusia sudah datang.

Dalil ke 8 Sangat tegas menunjukkan bahwa sang Nabi tidak hendak melayani permintaan gentile non bani Israel

Matius 15:24 Jawab Yesus: “Aku diutus HANYA kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.”

Dengan demikian benarlah sebuah sabda dari seorang Nabi :
Diriwayatkan dlm Al-Bukhari dan Muslim dari hadits Jabir bin Abdullah radhiallahu ‘anhuma bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أُعْطِيْتُ خَمْسًا لَمْ يُعْطَهُنَّ أَحَدٌ مِنَ اْلأَنْبِيَاءِ قَبْلِي: نُصِرْتُ بِالرُّعْبِ مَسِيْرَةَ شَهْرٍ، وَجُعِلَتْ لِيَ اْلأَرْضُ مَسْجِدًا وَطَهُوْرًا فَأَيُّمَا رَجُلٍ مِنْ أُمَّتِي أَدْرَكَتْهُ الصَّلاَةُ فَلْيُصَلِّ، وَأُحِلَّتْ لِيَ الْغَنَائِمُ وَلَمْ تُحَلَّ لأَحَدٍ قَبْلِي، وَأُعْطِيْتُ الشَّفَاعَةَ، وَكَانَ النَّبِيُّ يُبْعَثُ إِلَى قَوْمِهِ خَاصَّةً وَبُعِثْتُ إِلَى النَّاسِ عَامَّةً

“Aku telah diberikan lima hal yg tdk diberikan kepada seorangpun dari kalangan para nabi sebelumku: Aku diberi pertolongan dgn ditanamkan rasa takut sejarak satu bulan perjalanan. Dan telah dijadikan bagiku seluruh bumi sebagai masjid dan alat bersuci. maka siapa saja di kalangan umatku yg mendapati waktu shalat hendaklah dia shalat. Dan dihalalkan bagiku harta rampasan perang dan tdk dihalalkan kepada seorangpun sebelumku. Dan aku diberi syafaat dan adalah nabi sebelumku diutus kepada kaum secara khusus sedangkan aku diutus kepada seluruh manusia.”

Wa shollallahu ala Nabiyina Muhammadi wassalam

Al-Qur’an mengisahkan Nabi Isa as pernah berkata kepada kaumnya bani Israel :
“Hai bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu” QS. 61:6
Seruan nabi Isa as ini menegaskan bahwa nabi Isa as diutus Allah SWT hanyalah untuk orang Israel, nabi Isa as tidak pernah mengatakan :
“Hai manusia“, yang menunjukkan nabi Isa as tidak diutus untuk seluruh manusia.
Ternyata pernyataan Al-Qur’an tersebut didukung oleh kenyataan sejarah nabi Isa as (Yesus) yang hanya memiliki umat dari orang-orang Israel saja, pengikut Yesus tak ada satupun yang berasal dari orang-orang non Israel. Bukan saja sejarah yang mendukung pernyataan Al-Qur’an tersebut, tetapi banyak sekali ayat-ayat dalam Bible/Alkitab yang juga mendukung pernyataan Al-Qur’an tersebut :
Jawab Yesus: “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.” Injil Matius 15:24
Bahkan Alkitab mengisahkan Yesus hanya mau mendo’akan orang-orang Israel saja, orang-orang diluar Israel Yesus tidak mau mendo’akan :
Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan Kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu Injil Yohanes 17:9
yang dimaksud ‘mereka’ dalam ayat tersebut ada-lah orang-orang Bani Israel, dan yang dimaksud Yesus tidak berdo’a untuk dunia adalah Yesus tidak mau mendo’akan orang-orang non Israel, tentu saja Yesus hanya memimpin dan mengembalakan domba-domba yang tersesat dari kalangan bani Israel.
Sebelum Yesus dilahirkan oleh Maria (Islam : Maryam), telah ada nubuat yang menyatakan bahwa Maria akan melahirkan seorang anak yang kelak akan menyelamatkan orang-orang Israel.
“Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.” Injil Matius 1:21
Yang dimaksud umatnya adalah orang-orang Israel saja, bukan orang Cina, bukan orang Amerika, bukan orang Indonesia yang akan diselamatkan oleh Yesus.
Jadi….Yesus memang hanya untuk Israel.

tu..
suara-Nya terdengar

Mat 3:17 lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."

tu sebutan 'Anak' dari Tuhan Allah sendiri..
tapi ada orang arab gagal paham yang bikin statemen 'Tuhan tak beranak/diperanakkan', hadeeh..

SEGOROWEDI wrote:
tu..
suara-Nya terdengar

Emangnya apa semua orang yg ada disekitar Yesus ikut dengar ?

SEGOROWEDI wrote:tu sebutan 'Anak' dari Tuhan Allah sendiri..
tapi ada orang arab gagal paham yang bikin statemen 'Tuhan tak beranak/diperanakkan', hadeeh.

Lha trus pemahaman yg benernya gimana ?.

Kalau statemen "Tuhan tak beranak/diperanakkan" dianggap salah
Artinya menurut segor "Tuhan beranak/diperanakkan" adalah benar.

Anggep aja dah Yesus adalah Tuhan yg diperanakkan
Trus Tuhan mana yg beranak ?

- kan terdengar..
- 'Anak' di kepala muhammad harfiah, kek di kepalamu itu..

YADAH wrote:ralat (kesalahan pengetikan) Yoh 1:1 & ay. 14
1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

ho logos sarx egeneto,  Firman itu menjadi "daging" (harfiah) LAI menterjemahkannya 'manusia

Azed wrote:Sebenarnya ini samasekali dah gak nyambung.
Yohanes jelas kok bilang : tak ada yang pernah melihat Allah (Yoh 1:18)

BETUL tidak ada manusia manapun pernah melihat Bapa (ROH) , tapi Bapa (roh)  inkarnasi Yesus (daging/manusia) bisa dilihat

Azed wrote:
Yohanes jelas kok bilang : tak ada yang pernah melihat Allah (Yoh 1:18)
Tentu yg dimaksud oleh Yohanes adalah Allah Bapa, bukan Anak atau Roh Kudus.
Yohanes anak Zakaria yg sebaya dg Yesus itu paham benar siapa Allah Bapa, siapa Yesus.

BETUL

Azed wrote:
Anda bilang : “sekarang menjadi Allah yg bisa dilihat dalam pribadi Yesus”
Apologi anda, Allah = Firman, Firman itu telah menjadi manusia (Yesus).

BETUL

Azed wrote:
OK, kalau begitu apa maksud statemen Yesus di ayat ini jika seperti itu pengertiannya ?

Joh 5:37  Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nyapun tidak pernah kamu lihat,

rupa & suara Bapa adalah Roh gak ada manusia yg bisa lihat/dengar
kecuali
rupa Bapa dalam inkarnasi manusia Yesus

YADAH wrote:Bapa (Roh)
Anak/Yesus (100% Tuhan, 100% Manusia)
ROH KUDUS
pribadi/oknum : Bapa, Anak, Roh Kudus, Tuhan yang esa

Azed wrote:
Kalau mau bicara “menggunakan alur fikiran alias logic”, maka logikanya 3 pribadi itu sama2 100% manusia, 100% tuhan. Tapi kenapa cuma Yesus ?.

beda pribadi koq
satu hakekat
emang gagal paham kyak muhammad saw

Azed wrote:
Bapa, 100% Tuhan, samasekali bukan manusia.
Yesus, 100% Tuhan-100% manusia,
Roh Kudus, 100% Tuhan, samasekali bukan manusia,

Paling tidak, logikanya Bapa juga 100% manusia-100% Tuhan.
Bukankah dlm keyakinan anda, Allah = Firman = menjadi manusia ?
Jika Allah = Firman = Yesus, maka => Yesus = Firman = Allah.

Gimana ?

kan BEDA pribadi, SATU HAKEKAT
masih gagal paham, saya ngerti ... seukuran Muhammad SAW saja.... GAGAL PAHAM

YADAH wrote:ya, secara nature pribadi/oknum demikian
secara GOD (TUHAN)
Father is GOD
Son is GOD
Spirit is GOD

Azed wrote:
Father is GOD but not SON, not Spirit
Son is GOD but not Father, not Spirit
Spirit is GOD but not Father, not Son

All of them is GOD ... semuanya adalah Tuhan, yg masing2 bukan merupakan pribadi yg lainnya.
So, ada TIGA GOD (Father God-Son God-Spririt God)..... dlm SATU SUBSTANSI//HAKEKAT

Masih belum jelas apa maksudnya yg disebut SUBSTANSI/HAKEKAT.dlm perkara ini.(

Sudah pasti kristen tidak akan pernah mau disebut punya Three God.
Tapi ilustrasi yg dibuat justru menjelaskan sebaliknya.

ilustrasinya jelas, saya mengerti anda GAGAL PAHAM seperti Muhammad SAW, krn ada belajar dari GAGAL PAHAM--nya Muhammad saw
padahal sejelas ini :
3 Pribadi 1 Tuhan
Tuhan ESA memiliki 3 pribadi (Bapa, Anak, ROH KUDUS)

SEGOROWEDI wrote:- kan terdengar..
- 'Anak' di kepala muhammad harfiah, kek di kepalamu itu..

- Terdengar oleh semua orang gitu ? Atau cuma Yesus doang ?
- Lha trus yg bener disebut jelmaan, gitu ?

YADAH wrote:

Azed wrote:
Kalau mau bicara “menggunakan alur fikiran alias logic”, maka logikanya 3 pribadi itu sama2 100% manusia, 100% tuhan. Tapi kenapa cuma Yesus ?.

beda pribadi koq
satu hakekat
emang gagal paham kyak muhammad saw

Cara berpikir muslim soal ketuhanannya sangat simple, begitu sederhananya sehingga gampang dipahami bahkan oleh anak SD yg baru bisa ngitung :  Tuhan itu Esa, tunggal. Bukan satu Tuhan tapi terdiri dari tiga PRIBADI Tuhan.

Muslim memang gagal memahami logika trinitas yg bahkan oleh penganutnya sendiri diakui sbg  : “argumen logic yg tidak bisa diukur dgn logic” .

YADAH wrote:

Azed wrote:
Father is GOD but not SON, not Spirit
Son is GOD but not Father, not Spirit
Spirit is GOD but not Father, not Son

All of them is GOD ... semuanya adalah Tuhan, yg masing2 bukan merupakan pribadi yg lainnya.
So, ada TIGA GOD (Father God-Son God-Spririt God)..... dlm SATU SUBSTANSI//HAKEKAT

Masih belum jelas apa maksudnya yg disebut SUBSTANSI/HAKEKAT.dlm perkara ini

Sudah pasti kristen tidak akan pernah mau disebut punya Three God.
Tapi ilustrasi yg dibuat justru menjelaskan sebaliknya.

ilustrasinya jelas, saya mengerti anda GAGAL PAHAM seperti Muhammad SAW, krn ada belajar dari GAGAL PAHAM--nya Muhammad saw
padahal sejelas ini :
3 Pribadi 1 Tuhan
Tuhan ESA memiliki 3 pribadi (Bapa, Anak, ROH KUDUS)

Lha iya ... itu sudah bolak-balik anda katakan : beda pribadi satu hakekat, TIGA pribadi SATU hakekat dan entah mau disebut dg ungkapan yg seperti apalagi.

Kan dari kemaren-kemaren udah ditanya tapi gak pernah bisa njelasin,
“Pribadi” itu maksudnya apa, “Hakekat” maksudnya apa ?

Kalau menurut pemahaman normatip dan baku ;
Pribadi = sosok, oknum.
Esa = tunggal, only one, tidak ada yg lain, alone.
Hakekat = inti, pada dasarnya, kenyataan yg sebenarnya.

Lho kan enak sudah saya carikan pengertiannya, tinggal tunjuk mana yg dimaksud.

Jangan-jangan andapun sebenarnya gagal paham doktrin sendiri.
Anda dkk boleh menyangkal, tapi jika diskusi berlanjut, nanti akan terbukti sendiri.

Azed wrote:

SEGOROWEDI wrote:- kan terdengar..
- 'Anak' di kepala muhammad harfiah, kek di kepalamu itu..

- Terdengar oleh semua orang gitu ? Atau cuma Yesus doang ?
- Lha trus yg bener disebut jelmaan, gitu ?

- wong yg cerita bukan Yesus..
berarti orang2 pada denger
- silakan kl kamu mo nyebut demikian

SEGOROWEDI wrote:

Azed wrote:

SEGOROWEDI wrote:- kan terdengar..
- 'Anak' di kepala muhammad harfiah, kek di kepalamu itu..

- Terdengar oleh semua orang gitu ? Atau cuma Yesus doang ?
- Lha trus yg bener disebut jelmaan, gitu ?

- wong yg cerita bukan Yesus..
berarti orang2 pada denger
- silakan kl kamu mo nyebut demikian

- Lha trus mana yg bener, Joh 5:37 atau kamu ?
- Jelmaan Allah Bapa, gitu ?

- 'kamu' di ayat itu kan beda dengan yang di baptisan
- sdh dijwb

Azed wrote:

YADAH wrote:

Azed wrote:
Kalau mau bicara “menggunakan alur fikiran alias logic”, maka logikanya 3 pribadi itu sama2 100% manusia, 100% tuhan. Tapi kenapa cuma Yesus ?.

beda pribadi koq
satu hakekat
emang gagal paham kyak muhammad saw

Cara berpikir muslim soal ketuhanannya sangat simple, begitu sederhananya sehingga gampang dipahami bahkan oleh anak SD yg baru bisa ngitung :  Tuhan itu Esa, tunggal. Bukan satu Tuhan tapi terdiri dari tiga PRIBADI Tuhan.

Muslim memang gagal memahami logika trinitas yg bahkan oleh penganutnya sendiri diakui sbg  : “argumen logic yg tidak bisa diukur dgn logic” .

apa bedanya tuhan dengan manusia kalau cuman bisa diukur dgn logika, bahkan logika seukuran anak SD

Azed wrote:

YADAH wrote:

Azed wrote:
Father is GOD but not SON, not Spirit
Son is GOD but not Father, not Spirit
Spirit is GOD but not Father, not Son

All of them is GOD ... semuanya adalah Tuhan, yg masing2 bukan merupakan pribadi yg lainnya.
So, ada TIGA GOD (Father God-Son God-Spririt God)..... dlm SATU SUBSTANSI//HAKEKAT

Masih belum jelas apa maksudnya yg disebut SUBSTANSI/HAKEKAT.dlm perkara ini

Sudah pasti kristen tidak akan pernah mau disebut punya Three God.
Tapi ilustrasi yg dibuat justru menjelaskan sebaliknya.

ilustrasinya jelas, saya mengerti anda GAGAL PAHAM seperti Muhammad SAW, krn ada belajar dari GAGAL PAHAM--nya Muhammad saw
padahal sejelas ini :
3 Pribadi 1 Tuhan
Tuhan ESA memiliki 3 pribadi (Bapa, Anak, ROH KUDUS)

Lha iya ... itu sudah bolak-balik anda katakan : beda pribadi satu hakekat, TIGA pribadi SATU hakekat dan entah mau disebut dg ungkapan yg seperti apalagi.

Kan dari kemaren-kemaren udah ditanya tapi gak pernah bisa njelasin,
“Pribadi” itu maksudnya apa, “Hakekat” maksudnya apa ?

Kalau menurut pemahaman normatip dan baku ;
Pribadi = sosok, oknum.
Esa = tunggal, only one, tidak ada yg lain, alone.
Hakekat = inti, pada dasarnya, kenyataan yg sebenarnya.

Lho kan enak sudah saya carikan pengertiannya, tinggal tunjuk mana yg dimaksud.

Jangan-jangan andapun sebenarnya gagal paham doktrin sendiri.
Anda dkk boleh menyangkal, tapi jika diskusi berlanjut, nanti akan terbukti sendiri.

lha iya sejelas ini ...
Pribadi=Sosok=Oknum Tritunggal terdiri dari : Bapa, Anak dan ROH KUDUS
TUHAN Yang Esa (hakekat)

jangan gagal paham lagi memahami Tuhan yang kita imani

YADAH wrote:apa bedanya tuhan dengan manusia kalau cuman bisa diukur dgn logika, bahkan logika seukuran anak SD

Anda sedang memperbandingkan apa ?
Apa susahnya bagi anak SD untuk memahami bhw yg dimaksud Esa => satu => tunggal ?
Jika anak seumur itu gagal paham hitungan cuma sampai satu, berarti ada masalah dg anak itu.

YADAH wrote:Pribadi=Sosok=Oknum Tritunggal terdiri dari : Bapa, Anak dan ROH KUDUS
TUHAN Yang Esa (hakekat)

jangan gagal paham lagi memahami Tuhan yang kita imani

Nah ... gitu yg jelas, meski masih nggantung satu.

Tuhan terdiri dari TIGA oknum, artinya ada TIGA oknum Tuhan.
Paham, sangat paham saya. it's clear .... Tx pencerahannya.

TUHAN Yang Esa (hakekat)
Kesulitan ya mengartikan makna "hakekat" ?

Yg pasti ada TIGA OKNUM
Hakekatnya Esa ... Esa dlm hal apa ?

Kalau dibilang intinya = pada dasarnya = kenyataan yg sebenarnya Tuhan SATU
Lha faktanya TIGA OKNUM

Gimana sih ?

SEGOROWEDI wrote:- 'kamu' di ayat itu kan beda dengan yang di baptisan
- sdh dijwb

- Yee ... kamsud gw antara yg ada di Yoh dg pendapatmu
- Pengertian normatip, kalau dibiang menjelma, yg asli dah ndak ada, berganti wujud yg baru.

Nah ini enggak.
Berarti gak tepat juga dong disebut menjelma/inkarnasi

Beranak/diperanakkan, dibilang "tidak", itu otak harfiah
Lalu kenapa kalau ada yg bilang "tuhan tdk beranak/diperanakkan", kau jadi sensi ?

Perempuan di dirumah Z itu konsumtip banget, sukanya foya-foya mulu
Perempuan yg bukan penghuni rumah Z mestinya gak usah sensi.

Azed wrote:

SEGOROWEDI wrote:- 'kamu' di ayat itu kan beda dengan yang di baptisan
- sdh dijwb

- Yee ... kamsud gw antara yg ada di Yoh dg pendapatmu
- Pengertian normatip, kalau dibiang menjelma, yg asli dah ndak ada, berganti wujud yg baru.

Nah ini enggak.
Berarti gak tepat juga dong disebut menjelma/inkarnasi

Beranak/diperanakkan, dibilang "tidak", itu otak harfiah
Lalu kenapa kalau ada yg bilang "tuhan tdk beranak/diperanakkan", kau jadi sensi ?

Perempuan di dirumah Z itu konsumtip banget, sukanya foya-foya mulu
Perempuan yg bukan penghuni rumah Z mestinya gak usah sensi.

kan soal 'kamu' denger/tidak..
yang di pembabtisan 'kamu'-nya pada denger, yang di ayatmu 'kamu'-nya gak pernah denger.. padahal audience ('kamu') nya kan beda..

Tuhan tidak dibatasi wujud dan berapa wujud..

bukan sensi..
tapi muhammad gagal paham 'Anak' sebagai term kiasan
dikiranya biologis

Azed wrote:

YADAH wrote:apa bedanya tuhan dengan manusia kalau cuman bisa diukur dgn logika, bahkan logika seukuran anak SD

Anda sedang memperbandingkan apa ?
Apa susahnya bagi anak SD untuk memahami bhw yg dimaksud Esa => satu => tunggal ?
Jika anak seumur itu gagal paham hitungan cuma sampai satu, berarti ada masalah dg anak itu.

tuhan yg bisa dipatek dilogika anda

Azed wrote:

YADAH wrote:Pribadi=Sosok=Oknum Tritunggal terdiri dari : Bapa, Anak dan ROH KUDUS
TUHAN Yang Esa (hakekat)

jangan gagal paham lagi memahami Tuhan yang kita imani

Nah ... gitu yg jelas, meski masih nggantung satu.

Tuhan terdiri dari TIGA oknum, artinya ada TIGA oknum Tuhan.
Paham, sangat paham saya. it's clear .... Tx pencerahannya.

TUHAN Yang Esa (hakekat)
Kesulitan ya mengartikan makna "hakekat" ?

Yg pasti ada TIGA OKNUM
Hakekatnya Esa ... Esa dlm hal apa ?

Kalau dibilang intinya = pada dasarnya = kenyataan yg sebenarnya Tuhan SATU
Lha faktanya TIGA OKNUM

Gimana sih ?

ketahuan masih gagal paham, seperti gagal pahamnya alquran memahami trinitas
SATU TUHAN yang memiliki TIGA PRIBADI
tuhan mo berjutanitaspun (BERJUTA OKNUM)  tidak ada persoalan, krn hakekatnya tetap 1 tuhan

SEGOROWEDI wrote:
kalau kesimpulan/endingnya seperti ini:
Hai ibu, besar imanmu
itu iman Yesus hanya untuk israel?
atau iman Yesus untuk dia yg non israel juga, ret?

si ceret mana si ceret?
PR dikerjain!

Apa hubungannya minta anaknya diobati sama iman....
Lagian itu sifatnya cuma kasuistis, gorrrr.....wong yesus sendiri yang ngomong koq, bahwa dia diutus cuma untuk domba israel.

YADAH wrote:

Azed wrote:Anda sedang memperbandingkan apa ?
Apa susahnya bagi anak SD untuk memahami bhw yg dimaksud Esa => satu => tunggal ?
Jika anak seumur itu gagal paham hitungan cuma sampai satu, berarti ada masalah dg anak itu.

tuhan yg bisa dipatek dilogika anda

Apakah anda kesulitan untuk memahami ke-Esa-an Tuhan ?.

YADAH wrote:ketahuan masih gagal paham, seperti gagal pahamnya alquran memahami trinitas
SATU TUHAN yang memiliki TIGA PRIBADI

TIGA PRIBADI = TIGA OKNUM = TIGA SOSOK
SATU TUHAN yg memiliki TIGA OKNUM TUHAN = TIGA SOSOK TUHAN

Sapa coba, yg gak gagal paham kalau begini "hakekat"-nya ?

YADAH wrote:tuhan mo berjutanitaspun (BERJUTA OKNUM)  tidak ada persoalan, krn hakekatnya tetap 1 tuhan

Ah, mosok gitu
Itu namanya satu rombongan atau bahkan satu bangsa tuhan

3 sosok dari Tuhan yang sama
itulah ESA

SEGOROWEDI wrote:3 sosok dari Tuhan yang sama
itulah ESA

Kalau dilihat skema doktrin trinitas yg pernah gw posting :

Tuhan Bapa => adalah bukan Tuhan Anak - adalah bukan Tuhan Roh Kudus
Tuhan Anak => adalah bukan Tuhan Bapa - adalah bukan Tuhan Roh Kudus
Tuhan Roh Kudus =>  adalah bukan Tuhan Bapa - adalah bukan Tuhan Anak

Semuanya => Tuhan, dg SOSOK YG BERBEDA (3 SOSOK)
Jadi kesamaan pada ketiganya => sama-sama Tuhan

Ada 3 orang yg berbeda => Agus – Bagus – Cigus

Agus   => adalah bukan Bagus - adalah bukan Cigus
Bagus => adalah bukan Agus - adalah bukan Cigus
Cigus  =>  adalah bukan Agus - adalah bukan Bagus

Kesamaan pd ketiganya => sama-sama manusia, yg berbeda orangnya/sosoknya.

So, kalau ada yg bilang : 3 sosok dari orang yg sama, itulah SATU/ESA
Siapa yg bisa ngerti maksudnya ?

Bahkan meskipun SATU/ESA adalah SATU team, SATU group atau SATU jenis.

TUHAN YANG SAMA
dalam sosok Bapa berperan sebagai Sang Khalik
dalam sosok Putera berperan sebagai Sang Firman/Juruselamat
dalam sosok Roh Kudus dalam peran sebagai Sang Penolong/Penghibur

kalau soal wujud, ilustrasinya molekul h2o
bentuk padat berwujud es
bentuk cair berwujud air
bentuk gas berwujud uap

SEGOROWEDI wrote:TUHAN YANG SAMA
dalam sosok Bapa berperan sebagai Sang Khalik
dalam sosok Putera berperan sebagai Sang Firman/Juruselamat
dalam sosok Roh Kudus dalam peran sebagai Sang Penolong/Penghibur

kalau soal wujud, ilustrasinya molekul h2o
bentuk padat berwujud es
bentuk cair berwujud air
bentuk gas berwujud uap

Tuhan Bapa - Tuhan Anak - Tuhan Roh Kudus => sama-sama disebut Tuhan
Analogimu baru sampai pada sebatas => sama-sama disebut H2O
Belum bisa menjelaskan lebih dari itu, gorr....

H2O memang bisa berwujud Es, Air dan Uap/gas
Tapi  ketiganya itu kan “oknum”-nya sama, yg itu-itu juga, hanya beda kondisi.
Sedangkan Trinitas itu kan oknumnya beda, apapun kondisi/wujudnya

Mau dilihat dari sisi molekulmu ?

H2O terdiri dari 2 jenis “oknum”, Oxygen dan Hydrogen
Jika 2 “oknum” Hydrogen bergabung dg 1 “oknum” Oxygen = H2O
So, jadilah “makhluk” baru yg berbeda sifat dan wujud dari sebelumnya => Aqua galon

Tuh, .. siapa yg bisa njelasin gimana mengaplikasikan dlm analogi trinitasmu ?

Satu-satunya kemungkinan yg dekat dg analogimu adalah :
Jika disebut satu-satu => Bapa – Anak – Roh (padat – cair – gas)
Jika disebut “molekul”-nya => trinitas (H2O)

Belum bisa menjelaskan logika “3 sosok dari Tuhan yg sama, itulah Esa”.

Azed wrote:

YADAH wrote:

Azed wrote:Anda sedang memperbandingkan apa ?
Apa susahnya bagi anak SD untuk memahami bhw yg dimaksud Esa => satu => tunggal ?
Jika anak seumur itu gagal paham hitungan cuma sampai satu, berarti ada masalah dg anak itu.

tuhan yg bisa dipatek dilogika anda

Apakah anda kesulitan untuk memahami ke-Esa-an Tuhan ?.

tidak, laen persoalan dipatek sebatas logikamu

Azed wrote:

YADAH wrote:ketahuan masih gagal paham, seperti gagal pahamnya alquran memahami trinitas
SATU TUHAN yang memiliki TIGA PRIBADI

TIGA PRIBADI = TIGA OKNUM = TIGA SOSOK
SATU TUHAN yg memiliki TIGA OKNUM TUHAN = TIGA SOSOK TUHAN

Sapa coba, yg gak gagal paham kalau begini "hakekat"-nya ?

ente

Azed wrote:

YADAH wrote:tuhan mo berjutanitaspun (BERJUTA OKNUM)  tidak ada persoalan, krn hakekatnya tetap 1 tuhan

Ah, mosok gitu
Itu namanya satu rombongan atau bahkan satu bangsa tuhan

iya, gk ada yg mustahil
gk tuh, ternyata ekad

Azed wrote:

SEGOROWEDI wrote:TUHAN YANG SAMA
dalam sosok Bapa berperan sebagai Sang Khalik
dalam sosok Putera berperan sebagai Sang Firman/Juruselamat
dalam sosok Roh Kudus dalam peran sebagai Sang Penolong/Penghibur

kalau soal wujud, ilustrasinya molekul h2o
bentuk padat berwujud es
bentuk cair berwujud air
bentuk gas berwujud uap

Tuhan Bapa - Tuhan Anak - Tuhan Roh Kudus => sama-sama disebut Tuhan
Analogimu baru sampai pada sebatas => sama-sama disebut H2O
Belum bisa menjelaskan lebih dari itu, gorr....

paling tidak seperti itu gambarannya, tapi sosok TUHAN yg sebenarnya tidak ada definisi manusia yg mampu mendefisinisikannya

Azed wrote:
H2O memang bisa berwujud Es, Air dan Uap/gas
Tapi ketiganya itu kan “oknum”-nya sama, yg itu-itu juga, hanya beda kondisi.
Sedangkan Trinitas itu kan oknumnya beda, apapun kondisi/wujudnya

ya, berbeda bentuk/wujud
molekulnya ekad/satu

Azed wrote:
Mau dilihat dari sisi molekulmu ?

H2O terdiri dari 2 jenis “oknum”, Oxygen dan Hydrogen
Jika 2 “oknum” Hydrogen bergabung dg 1 “oknum” Oxygen = H2O
So, jadilah “makhluk” baru yg berbeda sifat dan wujud dari sebelumnya => Aqua galon

Tuh, .. siapa yg bisa njelasin gimana mengaplikasikan dlm analogi trinitasmu ?

H2O (ekad/substansinya)
kalau berdiri sendiri unsur atomnya, namanya BUKAN H2O lagi

Azed wrote:
Satu-satunya kemungkinan yg dekat dg analogimu adalah :
Jika disebut satu-satu => Bapa – Anak – Roh (padat – cair – gas)
Jika disebut “molekul”-nya => trinitas (H2O)

ya

Azed wrote:
Belum bisa menjelaskan logika “3 sosok dari Tuhan yg sama, itulah Esa”.

emang, wujud Tuhan gk bisa didefinisikan sebatas logika manusia