Budha VS Nabi Muhammad
Halaman 2 dari 3 • Share
Halaman 2 dari 3 • 1, 2, 3
Budha VS Nabi Muhammad
First topic message reminder :
“Boleh jadi engkau akan membunuh dirimu
karena duka-cita, karena mereka tak mau beriman” (Q.S. 26:3).
Buddha, sebagaimana telah kami ceriterakan, adalah putera
seorang Raja. Sketsa hidupnya secara singkat berisi tujuh perkara: Pada masa
mudanya suatu kali dia melihat seorang tua, seorang sakit dan seorang mati.
Melihat tiga bencana dalam kehidupan manusia ini, dia sangat sedih sehingga
memutuskan untuk mencari tahu penyebab dari kesedihan ini serta cara untuk
menghindarinya. Karena itu dia mengasingkan diri untuk menyelamatkan manusia
dari kekacauan yang menakutkan ini.
Lalu dia membuang
pakaian kerajaannya, berpisah dari isteri dan puteranya, meninggalkan istana dan
menjalani hidup kependetaan, menarik diri dari segala keinginan duniawi. Dia
mengabdikan dirinya sematamata untuk menemukan penyebab dari kesakitan dan
kesusahan yang meraja-lela di antara umat manusia. Dia mengunjungi banyak Resi
dan muni (para wali dalam agama Hindu) dan mengadakan diskusi bersama mereka
selama enam tahun.
Tidak puas dengan
mereka lalu dirinya sendiri menjalankan banyak praktik yang keras dalam Hindu
Yogi tanpa ahasil. Tetapi simpatinya kepada penderitaan umat manusia serta
hasratnya yang kuat untuk menyelamatkan kemanusiaan telah menarik turun
kepemurah dan pengasih-Nya Tuhan, dan akhirnya di bawah pohon Bo dia menerima
rahmat Ilahi dan cahaya yang menjadikannya memperoleh gelar “Cahaya Asia”
(Ashvghosha, Kion I verg 3).
Mereka yang
mempelajari kehidupan Nabi Suci kita akan mengetahui betapa beliau sangat
terkejut melihat orang-orang yang terbenam dalam kebobrokan moral serta upacara
mesum. Beliau demikian gelisah memikirkan mereka dan seringkali bangun pada
waktu malam serta hatinya membubung tinggi; dia sering meninggalkan rumahnya dan
pergi ke gua di Bukit Hira. Kesunyianlah sesungguhnya yang menjadi hasrat dalam
dirinya. Di sini dalam gua ini dia sering tinggal semalam suntuk, merenungkan
nasib murung dari umatnya, berdoa dan menangis di hadapan Tuhan Yang Maha-kuasa
untuk menciptakan bangsa yang beradab kelaur dari kaum yang liar itu. Seorang
sufi zaman ini telah mnggambarkannya dengan kata-kata berikut ini:
“Saya
tak tahu betapa besar kegelisahan, kesedihan dan kedukaan yang meliputi
fikirannya, dan yang menariknya ke gua yang sunyi itu dengan prihatin dan susah
hati. Tiada ketakutan sedikitpun terhadap kegelapan dalam fikirannya ataupun
kegentaran terhadap kesunyian, tidak takut mati, tidak khawatir terhadap reptil
berbisa. Dia menangis penuh kesakitan demi perbaikan umatnya. Bermohon kepada
Tuhan siang dan malam telah menjadi hasratnya. Karena itu mengingat
kerendah-hatiannya, doa dan kesungguhan permohonannya, maka Tuhan Yang
Maha-pengasih telah menganugerahkan kepadanya rahmat bagi dunia yang gelap
mencekam”.
Di gua ini kata-kata
Tuhan yang diucapkan kepadanya akhirnya menjadi kekuatan yang memberi kehidupan
kepada dunia. Karena itu Bukit Hira disebut Bukit Cahaya (Jabal an-Nur)..
Demikianlah Nabi Suci dipanggil untuk mengemban tugas berat ini, yakni reformasi
dari seluruh umat manusia; dan sesuai dengan nubuat dari Sakyamuni Gautama,
Muhammad adalah Maitreya Buddha yang dihormati oleh sekitarnya.
ANEKDOT KEDUA
Buddha meskipun seorang pangeran, meninggalkan
kerajaannya dan menjalani kehidupan seorang pertapa. Muhammad bukanlah seorang
pangeran atau raja, tetapi kaum Quraish mencoba memenangkan hatinya dengan
godaan dan mendatanginya secara langsung:
“Jika
ambisimu untuk memiliki kekayaan maka kami akan timbunkan kekayaan seberapapun
kamu ingini; jika kamu menghendaki kehormatan, kami akan bersiap untuk berikrar
mengakui kamu sebagai raja dan tuan kami; jika engkau senang kepada
kecantikan, kami akan menyerahkan ke tanganmu gadis-gadis yang tercantik sesuai
pilihanmu”.
Tetapi beliau
menjawab:
“Saya tidak menginginkan kekayaan ataupun kekuasaan
politik. Saya telah ditunjuk Tuhan sebagai juru-ingat kepada umat manusia, serta
menyampaikan risalah Nya kepadamu. Bila kalian menerimanya, maka engkau akan
mendapatkan kebahagiaan besar dalam kehidupan ini maupun di akhirat nanti; bila
kalian menolak firman Tuhan, sesungguhnya Tuhan akan memutuskan antara aku
dengan kalian”.
Beliau diancam dengan
pembunuhan, dan bahkan Abu Talib, pamannya dan pendukung tunggalnya, menyatakan
kepadanya bahwa dia tak sanggup lagi menghadapi persatuan perlawanan dari
Quraish. Namun nabi bergeming; katanya:
“Wahai paman, meskipun mereka menaruh matahari di tangan
kananku dan rembulan di tangan kiriku supaya aku membatalkan dakwahku ini;
aku takkan berbuat demikian; aku takkan pernah menyerah hingga Tuhan
memperkenankannya dengan kemenangan atau aku binasa dalam usahaku” (Ibnu
Hisham, halaman 15, “Spirit of Islam”, oleh Amir Ali, halaman
186).
Setelah berbilang
tahun penderitaan yang paling berat demi kebaikan dari umat itu sendiri yang
mendapat kesenangan dengan menimpakan kepadanya siksaan yang paling kejam, di
saat beliau mendaki ke puncak kemuliaan
kerajaan, beliau tetap hidup dengan makanannya yang sederhana dan memakai busana
yang sama bersahajanya. Memang berat untuk meninggalkan mahkota Raja, dan
menjalani hidup sebagai pertapa, tetapi lebih berat lagi bila mendapatkan
kewenangan sebagai raja dan pada waktu yang sama menjalani kehidupan seorang
pertapa. Meskipun penguasa negara, beberapa malam beliau tidur tanpa makanan dan
beberapa hari hidup hanya dari sekedar kurma semata. Beliau senantiasa tidur di
atas hambal yang kasar dari daun kurma.
Tak
ada istana yang dibangun buat dirinya dan dia tak punya mahkota yang bertatahkan
intan dan mutiara. Ketika isteri-isterinya datang untuk meminta sedikit barang
bagus dengan hiasannya, dengan dingin dikatakan kepada mereka bahwa bila mereka
menginginkan benda-benda tersebut maka mereka tidak layak hidup di rumah nabi
(Q.S. 33:28). Beliau menambal sepatunya sendiri, memerah susu kambing,
menyalakan api di pediangan isteri-isterinya, dan melayani beberapa janda yang
kekurangan.
ANEKDOT KE TIGA
Kembali kepada pokok acara, Gautama Buddha ditetapkan dengan
Ilmu Ilahi, dan dia menghangatkan diri di bawah Pohon Bo dengan Cahaya Ilahi,
yang merubah hidupnya secara total. Untuk merayakan hal ini maka kaum Buddhis
melakukan jamaah dan pertemuannya di bawah bayangan pohon Bo.
Teosofis juga telah mengikuti jalan ini. Di antara umat Hindu
pohon seperti Bo dan pipal dianggap suci, karena dipercaya bahwa para dewata
beristirahat di bawahnya (Atharwa Weda 5:135:1; Rig Weda 1:164:20,22).
Dalam buku-buku Metafisika Yunani dan “Buku Orang Mati” Mesir
Kuno pohon Sidrah dipandang sebagai puncak yang terpuji, ilmu dan kendali
universal. Menurut kata Homer seorang yang makan buah pohon Sidrah tidak pernah
akan kembali ke dunia ini melainkan mencapai kesempurnaan ruhani kedamaian dan
ketenteraman. (2)
Quran
Suci mewahyukan bahwa Nabi Muhammad telah mencapai tujuan ini :
“Dan sesungguhnya ia
melihat Dia di landasan yang lain,
Di sisi pohon Sidrah yang paling
jauh.
Di sisinya adalah Taman yang Kekal.
Tatkala apa yang menutupi pohon
Sidrah;
Penglihatan tak membalik ke arah lain, dan tak pula melebihi
batas.
Sesungguhnya ia melihat sebagian tanda-bukti Tuhannya Yang Maha-besar”
(Q.S. 53:13-18).
Ayat-ayat dalam wahyu Ilahi ini berbicara tentang mi’raj
Nabi Muhammad. Dan apa yang diperoleh Buddha di bawah pohon Bo adalah mi’rajnya.
Karena itu:
‘Segera setelah
pencerahannya maka Brahma sang kepala dewata datang mengunjungi
Buddha Gautama di bawah pohon Bo”
(“Majjhima Nikaya” oleh Silchara, halaman 151).
Dan mi’rajnya Musa itu disebutkan dalam
Quran Suci pada pertemuan dua laut yakni ilmu manusiawi dan Ilmu Ilahi. Kaum
Buddhis salah menilai pohon Bo sebagai akhir tujuan.
Peningkatan dan peninggian ini secara kiasan disamakan dengan pohon
yang tinggi, yang oleh kaum Buddhis dan Hindu dianggapnya pohon itu Bo atau
pipal (ashvatha).
Menurut al-Quran ini berarti bahwa Nabi Suci melihat tanda-bukti
dan argumen akan adanya Tuhan, pencapaian semacam itu diluar kemampuan ilmu
manusiawi.
Pohon ini, yang oleh
kaum Hindu dan Buddhis yang memberhalakannya karena terbaliknya penglihatan
‘dalam’ mereka lalu diturunkan menjadi sesembahan, sesungguhnya berarti pohon
ruhani yakni wahyu Tuhan dan Ilmu Ilahi.
ANEKDOT KE EMPAT
Buddha menguak tabir kebenaran keagamaan yang banyak
tersembunyi, yang dirahasiakan oleh para ulama Hindu. Dia mengkritik dengan
sangat Kitab Weda. Dia mengakhiri segala jenis eksploatasi dalam bidang
keagamaan dan kepercayaan, serta meletakkan landasan persamaan dan persaudaraan.
Dhammapad berisi kata-kata: “Tumhehi Kiccan atappan
akkatara Tathagata. (Engkau sendiri yang harus mengendalikan dirimu; Tathagata
hanyalah guru-gurumu) “. Tentangnya dia mengumumkan: “Aku adalah seorang guru
manusia”.
Bhiksu Narada menulis
tentang Buddha bahwa dia tak pernah mengaku sebagai inkarnasi Wisnu, sebagaimana
umat Hindu cenderung mempercayainya, ataupun dia seorang juru-selamat yang
menyelamatkan orang lain dengan penyelamatan oleh pribadinya. (“Buddhism, in
a nutshell” oleh Bhikku Narada.).
Sungguh disayangkan bahwa sekte Buddhis Mahayana telah
jauh menyeleweng sehingga mereka percaya bahwa Buddha itu Tuhan Yang Maha-kuasa.
Padahal kenyataannya, seperti halnya Buddha, banyak risalah yang diusung oleh
Muhammad, dimaksudkan untuk memperbarui agama-agama sebelumnya. Ahli hukum dan
para pendeta Kristen dan Yahudi, dan pandit di kalangan Hindu dan Buddha telah
menambah dan merubah dengan penemuan baru dalam kitab-kitab mereka. Quran Suci
mengkaji kembali semuanya dengan dalil, logika dan rujukan, jadi dengan demikian
telah membunyikan lonceng kematian bagi monopoli para pendeta atau pastur, dan
membuatnya wajib bagi setiap orang, baik lelaki maupun perempuan, untuk mereguk
pengetahuan kebenaran agama.
“Boleh jadi engkau akan membunuh dirimu
karena duka-cita, karena mereka tak mau beriman” (Q.S. 26:3).
Buddha, sebagaimana telah kami ceriterakan, adalah putera
seorang Raja. Sketsa hidupnya secara singkat berisi tujuh perkara: Pada masa
mudanya suatu kali dia melihat seorang tua, seorang sakit dan seorang mati.
Melihat tiga bencana dalam kehidupan manusia ini, dia sangat sedih sehingga
memutuskan untuk mencari tahu penyebab dari kesedihan ini serta cara untuk
menghindarinya. Karena itu dia mengasingkan diri untuk menyelamatkan manusia
dari kekacauan yang menakutkan ini.
Lalu dia membuang
pakaian kerajaannya, berpisah dari isteri dan puteranya, meninggalkan istana dan
menjalani hidup kependetaan, menarik diri dari segala keinginan duniawi. Dia
mengabdikan dirinya sematamata untuk menemukan penyebab dari kesakitan dan
kesusahan yang meraja-lela di antara umat manusia. Dia mengunjungi banyak Resi
dan muni (para wali dalam agama Hindu) dan mengadakan diskusi bersama mereka
selama enam tahun.
Tidak puas dengan
mereka lalu dirinya sendiri menjalankan banyak praktik yang keras dalam Hindu
Yogi tanpa ahasil. Tetapi simpatinya kepada penderitaan umat manusia serta
hasratnya yang kuat untuk menyelamatkan kemanusiaan telah menarik turun
kepemurah dan pengasih-Nya Tuhan, dan akhirnya di bawah pohon Bo dia menerima
rahmat Ilahi dan cahaya yang menjadikannya memperoleh gelar “Cahaya Asia”
(Ashvghosha, Kion I verg 3).
Mereka yang
mempelajari kehidupan Nabi Suci kita akan mengetahui betapa beliau sangat
terkejut melihat orang-orang yang terbenam dalam kebobrokan moral serta upacara
mesum. Beliau demikian gelisah memikirkan mereka dan seringkali bangun pada
waktu malam serta hatinya membubung tinggi; dia sering meninggalkan rumahnya dan
pergi ke gua di Bukit Hira. Kesunyianlah sesungguhnya yang menjadi hasrat dalam
dirinya. Di sini dalam gua ini dia sering tinggal semalam suntuk, merenungkan
nasib murung dari umatnya, berdoa dan menangis di hadapan Tuhan Yang Maha-kuasa
untuk menciptakan bangsa yang beradab kelaur dari kaum yang liar itu. Seorang
sufi zaman ini telah mnggambarkannya dengan kata-kata berikut ini:
“Saya
tak tahu betapa besar kegelisahan, kesedihan dan kedukaan yang meliputi
fikirannya, dan yang menariknya ke gua yang sunyi itu dengan prihatin dan susah
hati. Tiada ketakutan sedikitpun terhadap kegelapan dalam fikirannya ataupun
kegentaran terhadap kesunyian, tidak takut mati, tidak khawatir terhadap reptil
berbisa. Dia menangis penuh kesakitan demi perbaikan umatnya. Bermohon kepada
Tuhan siang dan malam telah menjadi hasratnya. Karena itu mengingat
kerendah-hatiannya, doa dan kesungguhan permohonannya, maka Tuhan Yang
Maha-pengasih telah menganugerahkan kepadanya rahmat bagi dunia yang gelap
mencekam”.
Di gua ini kata-kata
Tuhan yang diucapkan kepadanya akhirnya menjadi kekuatan yang memberi kehidupan
kepada dunia. Karena itu Bukit Hira disebut Bukit Cahaya (Jabal an-Nur)..
Demikianlah Nabi Suci dipanggil untuk mengemban tugas berat ini, yakni reformasi
dari seluruh umat manusia; dan sesuai dengan nubuat dari Sakyamuni Gautama,
Muhammad adalah Maitreya Buddha yang dihormati oleh sekitarnya.
ANEKDOT KEDUA
Buddha meskipun seorang pangeran, meninggalkan
kerajaannya dan menjalani kehidupan seorang pertapa. Muhammad bukanlah seorang
pangeran atau raja, tetapi kaum Quraish mencoba memenangkan hatinya dengan
godaan dan mendatanginya secara langsung:
“Jika
ambisimu untuk memiliki kekayaan maka kami akan timbunkan kekayaan seberapapun
kamu ingini; jika kamu menghendaki kehormatan, kami akan bersiap untuk berikrar
mengakui kamu sebagai raja dan tuan kami; jika engkau senang kepada
kecantikan, kami akan menyerahkan ke tanganmu gadis-gadis yang tercantik sesuai
pilihanmu”.
Tetapi beliau
menjawab:
“Saya tidak menginginkan kekayaan ataupun kekuasaan
politik. Saya telah ditunjuk Tuhan sebagai juru-ingat kepada umat manusia, serta
menyampaikan risalah Nya kepadamu. Bila kalian menerimanya, maka engkau akan
mendapatkan kebahagiaan besar dalam kehidupan ini maupun di akhirat nanti; bila
kalian menolak firman Tuhan, sesungguhnya Tuhan akan memutuskan antara aku
dengan kalian”.
Beliau diancam dengan
pembunuhan, dan bahkan Abu Talib, pamannya dan pendukung tunggalnya, menyatakan
kepadanya bahwa dia tak sanggup lagi menghadapi persatuan perlawanan dari
Quraish. Namun nabi bergeming; katanya:
“Wahai paman, meskipun mereka menaruh matahari di tangan
kananku dan rembulan di tangan kiriku supaya aku membatalkan dakwahku ini;
aku takkan berbuat demikian; aku takkan pernah menyerah hingga Tuhan
memperkenankannya dengan kemenangan atau aku binasa dalam usahaku” (Ibnu
Hisham, halaman 15, “Spirit of Islam”, oleh Amir Ali, halaman
186).
Setelah berbilang
tahun penderitaan yang paling berat demi kebaikan dari umat itu sendiri yang
mendapat kesenangan dengan menimpakan kepadanya siksaan yang paling kejam, di
saat beliau mendaki ke puncak kemuliaan
kerajaan, beliau tetap hidup dengan makanannya yang sederhana dan memakai busana
yang sama bersahajanya. Memang berat untuk meninggalkan mahkota Raja, dan
menjalani hidup sebagai pertapa, tetapi lebih berat lagi bila mendapatkan
kewenangan sebagai raja dan pada waktu yang sama menjalani kehidupan seorang
pertapa. Meskipun penguasa negara, beberapa malam beliau tidur tanpa makanan dan
beberapa hari hidup hanya dari sekedar kurma semata. Beliau senantiasa tidur di
atas hambal yang kasar dari daun kurma.
Tak
ada istana yang dibangun buat dirinya dan dia tak punya mahkota yang bertatahkan
intan dan mutiara. Ketika isteri-isterinya datang untuk meminta sedikit barang
bagus dengan hiasannya, dengan dingin dikatakan kepada mereka bahwa bila mereka
menginginkan benda-benda tersebut maka mereka tidak layak hidup di rumah nabi
(Q.S. 33:28). Beliau menambal sepatunya sendiri, memerah susu kambing,
menyalakan api di pediangan isteri-isterinya, dan melayani beberapa janda yang
kekurangan.
ANEKDOT KE TIGA
Kembali kepada pokok acara, Gautama Buddha ditetapkan dengan
Ilmu Ilahi, dan dia menghangatkan diri di bawah Pohon Bo dengan Cahaya Ilahi,
yang merubah hidupnya secara total. Untuk merayakan hal ini maka kaum Buddhis
melakukan jamaah dan pertemuannya di bawah bayangan pohon Bo.
Teosofis juga telah mengikuti jalan ini. Di antara umat Hindu
pohon seperti Bo dan pipal dianggap suci, karena dipercaya bahwa para dewata
beristirahat di bawahnya (Atharwa Weda 5:135:1; Rig Weda 1:164:20,22).
Dalam buku-buku Metafisika Yunani dan “Buku Orang Mati” Mesir
Kuno pohon Sidrah dipandang sebagai puncak yang terpuji, ilmu dan kendali
universal. Menurut kata Homer seorang yang makan buah pohon Sidrah tidak pernah
akan kembali ke dunia ini melainkan mencapai kesempurnaan ruhani kedamaian dan
ketenteraman. (2)
Quran
Suci mewahyukan bahwa Nabi Muhammad telah mencapai tujuan ini :
“Dan sesungguhnya ia
melihat Dia di landasan yang lain,
Di sisi pohon Sidrah yang paling
jauh.
Di sisinya adalah Taman yang Kekal.
Tatkala apa yang menutupi pohon
Sidrah;
Penglihatan tak membalik ke arah lain, dan tak pula melebihi
batas.
Sesungguhnya ia melihat sebagian tanda-bukti Tuhannya Yang Maha-besar”
(Q.S. 53:13-18).
Ayat-ayat dalam wahyu Ilahi ini berbicara tentang mi’raj
Nabi Muhammad. Dan apa yang diperoleh Buddha di bawah pohon Bo adalah mi’rajnya.
Karena itu:
‘Segera setelah
pencerahannya maka Brahma sang kepala dewata datang mengunjungi
Buddha Gautama di bawah pohon Bo”
(“Majjhima Nikaya” oleh Silchara, halaman 151).
Dan mi’rajnya Musa itu disebutkan dalam
Quran Suci pada pertemuan dua laut yakni ilmu manusiawi dan Ilmu Ilahi. Kaum
Buddhis salah menilai pohon Bo sebagai akhir tujuan.
Peningkatan dan peninggian ini secara kiasan disamakan dengan pohon
yang tinggi, yang oleh kaum Buddhis dan Hindu dianggapnya pohon itu Bo atau
pipal (ashvatha).
Menurut al-Quran ini berarti bahwa Nabi Suci melihat tanda-bukti
dan argumen akan adanya Tuhan, pencapaian semacam itu diluar kemampuan ilmu
manusiawi.
Pohon ini, yang oleh
kaum Hindu dan Buddhis yang memberhalakannya karena terbaliknya penglihatan
‘dalam’ mereka lalu diturunkan menjadi sesembahan, sesungguhnya berarti pohon
ruhani yakni wahyu Tuhan dan Ilmu Ilahi.
ANEKDOT KE EMPAT
Buddha menguak tabir kebenaran keagamaan yang banyak
tersembunyi, yang dirahasiakan oleh para ulama Hindu. Dia mengkritik dengan
sangat Kitab Weda. Dia mengakhiri segala jenis eksploatasi dalam bidang
keagamaan dan kepercayaan, serta meletakkan landasan persamaan dan persaudaraan.
Dhammapad berisi kata-kata: “Tumhehi Kiccan atappan
akkatara Tathagata. (Engkau sendiri yang harus mengendalikan dirimu; Tathagata
hanyalah guru-gurumu) “. Tentangnya dia mengumumkan: “Aku adalah seorang guru
manusia”.
Bhiksu Narada menulis
tentang Buddha bahwa dia tak pernah mengaku sebagai inkarnasi Wisnu, sebagaimana
umat Hindu cenderung mempercayainya, ataupun dia seorang juru-selamat yang
menyelamatkan orang lain dengan penyelamatan oleh pribadinya. (“Buddhism, in
a nutshell” oleh Bhikku Narada.).
Sungguh disayangkan bahwa sekte Buddhis Mahayana telah
jauh menyeleweng sehingga mereka percaya bahwa Buddha itu Tuhan Yang Maha-kuasa.
Padahal kenyataannya, seperti halnya Buddha, banyak risalah yang diusung oleh
Muhammad, dimaksudkan untuk memperbarui agama-agama sebelumnya. Ahli hukum dan
para pendeta Kristen dan Yahudi, dan pandit di kalangan Hindu dan Buddha telah
menambah dan merubah dengan penemuan baru dalam kitab-kitab mereka. Quran Suci
mengkaji kembali semuanya dengan dalil, logika dan rujukan, jadi dengan demikian
telah membunyikan lonceng kematian bagi monopoli para pendeta atau pastur, dan
membuatnya wajib bagi setiap orang, baik lelaki maupun perempuan, untuk mereguk
pengetahuan kebenaran agama.
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: Budha VS Nabi Muhammad
Yup setuju banget dengan diatas ... Islam adalah agama yang muliaMutiara wrote:
udara tak terlihat, tapi nyata ada. Juga tuhan, surga dan neraka itu ada, meski sekarang kamu belum bisa melihat atau merasakannya. Pilih agama pelajari kitabsucinya, Al quran kitabsuci yang indah sekaligus ilmiah, terbukti asli firman dari Allah. Segala isi Quran dengan demikian adalah benar 100%. Jadilah orang yang mau dan mampu untuk berpikir, supaya tidak sesat diperdaya jin setan iblis.
tapi Mut .... manusia - termasuk muslim - bukan mahluk yang sempurna ...
dan janganlah justru karena ketidak sempurnaan ini yang ditunjukkan ... maka membuat keindahan Islam itu menjadi hilang.
Misi dakwah adalah untuk menjelaskan tentang kesempurnaan Islam .... bukan untuk menjatuhkan yang lain
Saya pribadi sudah sangat pede dengan kesempurnaan Islam tanpa perlu menunjukkan keburukan yang lain
dihina pun tidak perlu marah karena saya beriman Islam sudah terlalu sempurna untuk dihina ...
santai aja ...
dan janganlah kamu memaki (menghina) sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan Setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan. (QS AL An'am:108)
Katakanlah: "Hai ahli Kitab, Marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara Kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai Tuhan selain Allah". jika mereka berpaling Maka Katakanlah kepada mereka: "Saksikanlah, bahwa Kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)" (QS Al Imran:64)
just sharing
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Budha VS Nabi Muhammad
lagi-lagi kamu error, tak mampu berlogika dengan baik.
BEDAkan antara bicara FAKTA dengan menghina...
sepertinya kamu masih tahap islam KTP, diupgrade deh itu hati dan otak...bersihkan dari segala prasangka.
kewajiban tiap muslim untuk menyebarkan kebenaran dan ayat quran firman Allah kepada yang belum tahu. Bukan menghina tapi bicara kenyataan. Katakan kebenaran meski itu pahit, dan katakan salah untuk suatu kesalahan supaya bisa segera diperbaiki.
BEDAkan antara bicara FAKTA dengan menghina...
sepertinya kamu masih tahap islam KTP, diupgrade deh itu hati dan otak...bersihkan dari segala prasangka.
kewajiban tiap muslim untuk menyebarkan kebenaran dan ayat quran firman Allah kepada yang belum tahu. Bukan menghina tapi bicara kenyataan. Katakan kebenaran meski itu pahit, dan katakan salah untuk suatu kesalahan supaya bisa segera diperbaiki.
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: Budha VS Nabi Muhammad
hahaha, akankah kedua muslimah ini melanjutkan perseteruannya kembali disini?
already been taken- SERSAN DUA
-
Posts : 65
Kepercayaan : Islam
Location : Singapore
Join date : 22.08.13
Reputation : 6
Re: Budha VS Nabi Muhammad
nope, bukan perseteruan, tapi cuma meluruskan logika error. Kalau ada suatu kesalahan dan kesesatan lantas didiamkan dengan alasan cuma demi sopansantun atau rasa sungkan, maka itu sebenarnya sama saja dengan menjerumuskan ke dalam jurang kesesatan dan penderitaan selamanya di neraka.
hal-hal terkait sudah dibahas di http://www.laskarislam.com/t3789p25-gautama-oleh-ravi-zacharias#95639
sepertinya trit itu bisa digabung saja, jadi nanti tidak double-double pembahasannya. pertanyaan tentang pengkabulan doa juga sudah ada tritnya sendiri.
http://www.laskarislam.com/t7544-mengapa-kelihatannya-suatu-doa-itu-tak-terkabul#95632
hal-hal terkait sudah dibahas di http://www.laskarislam.com/t3789p25-gautama-oleh-ravi-zacharias#95639
sepertinya trit itu bisa digabung saja, jadi nanti tidak double-double pembahasannya. pertanyaan tentang pengkabulan doa juga sudah ada tritnya sendiri.
http://www.laskarislam.com/t7544-mengapa-kelihatannya-suatu-doa-itu-tak-terkabul#95632
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: Budha VS Nabi Muhammad
setuju2 aja sih, tapi apa gak sebaiknya berkaca dulu? Ajaran Islam itu gak perlu pembelaan bu, tapi Islam lah yang membela anda.dee-nee wrote:Yup setuju banget dengan diatas ... Islam adalah agama yang muliaMutiara wrote:
udara tak terlihat, tapi nyata ada. Juga tuhan, surga dan neraka itu ada, meski sekarang kamu belum bisa melihat atau merasakannya. Pilih agama pelajari kitabsucinya, Al quran kitabsuci yang indah sekaligus ilmiah, terbukti asli firman dari Allah. Segala isi Quran dengan demikian adalah benar 100%. Jadilah orang yang mau dan mampu untuk berpikir, supaya tidak sesat diperdaya jin setan iblis.
tapi Mut .... manusia - termasuk muslim - bukan mahluk yang sempurna ...
dan janganlah justru karena ketidak sempurnaan ini yang ditunjukkan ... maka membuat keindahan Islam itu menjadi hilang.
Misi dakwah adalah untuk menjelaskan tentang kesempurnaan Islam .... bukan untuk menjatuhkan yang lain
Saya pribadi sudah sangat pede dengan kesempurnaan Islam tanpa perlu menunjukkan keburukan yang lain
dihina pun tidak perlu marah karena saya beriman Islam sudah terlalu sempurna untuk dihina ...
santai aja ...
dan janganlah kamu memaki (menghina) sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan Setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan. (QS AL An'am:108)
Katakanlah: "Hai ahli Kitab, Marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara Kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai Tuhan selain Allah". jika mereka berpaling Maka Katakanlah kepada mereka: "Saksikanlah, bahwa Kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)" (QS Al Imran:64)
just sharing
salam dari sayah...
already been taken- SERSAN DUA
-
Posts : 65
Kepercayaan : Islam
Location : Singapore
Join date : 22.08.13
Reputation : 6
Re: Budha VS Nabi Muhammad
@Mutiara
Jangan dibahas disini mungkin ya ... di SF Muslim Only saja
@already been taken
sip ... setuju
btw ... untuk kalimat ini
Misi dakwah (Islam) adalah untuk menjelaskan kesempurnaan Islam .... dst
(berkaitan dengan Islam) Saya pribadi sudah sangat pede dengan kesempurnaan Islam tanpa perlu menunjukkan keburukan yang lain
(masih berkaitan dengan Islam)
kata dihina disini adalah hinaan/hujatan kepada Islam >> karena thread bicara tentang agama vs agama
jadi kalimat seluruhnya adalah
(Islam) dihina pun tidak perlu marah karena saya beriman ................. Islam sudah terlalu sempurna untuk dihina
semoga tidak ada salah paham ....
Jangan dibahas disini mungkin ya ... di SF Muslim Only saja
@already been taken
sip ... setuju
btw ... untuk kalimat ini
Maksudnya adalah ...dee-nee wrote:
Misi dakwah adalah untuk menjelaskan tentang kesempurnaan Islam .... bukan untuk menjatuhkan yang lain
Saya pribadi sudah sangat pede dengan kesempurnaan Islam tanpa perlu menunjukkan keburukan yang lain
dihina pun tidak perlu marah karena saya beriman Islam sudah terlalu sempurna untuk dihina
Misi dakwah (Islam) adalah untuk menjelaskan kesempurnaan Islam .... dst
(berkaitan dengan Islam) Saya pribadi sudah sangat pede dengan kesempurnaan Islam tanpa perlu menunjukkan keburukan yang lain
(masih berkaitan dengan Islam)
kata dihina disini adalah hinaan/hujatan kepada Islam >> karena thread bicara tentang agama vs agama
jadi kalimat seluruhnya adalah
(Islam) dihina pun tidak perlu marah karena saya beriman ................. Islam sudah terlalu sempurna untuk dihina
semoga tidak ada salah paham ....
Terakhir diubah oleh dee-nee tanggal Sun Sep 01, 2013 9:27 pm, total 3 kali diubah
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Budha VS Nabi Muhammad
Kamu bilang kewajiban muslim menyatakan kebenaran? Kebenaran apanya? Semua nya aja tidak jelas, tidak sesuai demgan apa yang ada. Kalo emang itu semua benar, tolong tunjukan bukti nya.
Seandai nya ada pembuktian, saya bersedha untuk jadii muslim. Bukti aja tidak bisa menunjukan. Kebenaran hanya bisa ngomong itu tertulis dalam kitab suci. Semua yang kamu omong ga ada pembuktian. Mana statement kamu yang pernah kamu buktikan? Bisa kamu kasi liat? semua kok selalu tertulis dalam kitab suci. apakah nabi kamu selalu mengajarkan hinalah orang yang bukan muslim? semoga kamma buruk kamu dengan menghina agama lain segera berbuah saat ini juga.
Maaf bagi muslim yang laen. Saya tidak ada maksud offense ke lainnya. Saya hanya ingin orang ini tau. Menjelek2an agama lain sama sekali tidak ada nilainya. Tidak ada kebanggan yang di peroleh dengan menghujat agama lain. Saya juga tidak merasa rugi.
Seandai nya ada pembuktian, saya bersedha untuk jadii muslim. Bukti aja tidak bisa menunjukan. Kebenaran hanya bisa ngomong itu tertulis dalam kitab suci. Semua yang kamu omong ga ada pembuktian. Mana statement kamu yang pernah kamu buktikan? Bisa kamu kasi liat? semua kok selalu tertulis dalam kitab suci. apakah nabi kamu selalu mengajarkan hinalah orang yang bukan muslim? semoga kamma buruk kamu dengan menghina agama lain segera berbuah saat ini juga.
Maaf bagi muslim yang laen. Saya tidak ada maksud offense ke lainnya. Saya hanya ingin orang ini tau. Menjelek2an agama lain sama sekali tidak ada nilainya. Tidak ada kebanggan yang di peroleh dengan menghujat agama lain. Saya juga tidak merasa rugi.
WenYang- KOPRAL
-
Posts : 30
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Earth
Join date : 31.08.13
Reputation : 6
Re: Budha VS Nabi Muhammad
nope, aku TIDAK mengajak supaya kamu mualaf. Itu tergantung kamu mau dan mampu berpikir atau tidak, karena Islam itu agama bagi mereka yang mau dan mampu berpikir.
Cuma jaga bicaramu, yang seolah-olah budha sebagai ajaran yang benar, bahkan kamu kira paling benar, padahal sebenarnya keliru. Melawan kodrat manusia itu sendiri. Sengsara dan menderita di dunia, hingga di akherat pun akan menderita selamanya di neraka.
Dan mengolok-olok itu kalau aku bilang kamu kok mau sih mengikuti budha yang botak dan gemuk,mau kamu jadi botak dan gemuk...itu baru menghina. tapi kalau aku jelaskan kek kamu bahwa ajaran budha itu menyembah jin, itu kenyataaan, bukan hinaan, karena bertapa berlama-lama di puncak gunung di bawah pohon beringin dll itu justru akan mendatangkan jin yang akan menguasai raga dan pikiran manusia, lalu datang halusinasi seolah-olah jadi manusia paling hebat, paling berjasa, paling benar, paling baik, paling sempurna dan bahkan merasa sebagai tuhan, itu semua upaya penyesatan dari jin.
Bukti kebenaran Islam itu banyak, seandainya kamu bisa berpikir...dan tidak fanatik mengira cuma ajaran budha yang paling benar, lalu yang lainnya semua salah. Tak ada itu kamma, meski berjuta kali kamu mengutuk orang lain, tak akan pernah terjadi kutukan kamu itu, justru di Islam itu siapa yang mendoakan buruk orang lain akan terkena kembali doa buruk itu ke kamu sendiri. Itulah salah satu BEDAnya, antara ajaran nabi yang sesuai kodrat vs ajaran budha yang melawan kodrat.
think
Cuma jaga bicaramu, yang seolah-olah budha sebagai ajaran yang benar, bahkan kamu kira paling benar, padahal sebenarnya keliru. Melawan kodrat manusia itu sendiri. Sengsara dan menderita di dunia, hingga di akherat pun akan menderita selamanya di neraka.
Dan mengolok-olok itu kalau aku bilang kamu kok mau sih mengikuti budha yang botak dan gemuk,mau kamu jadi botak dan gemuk...itu baru menghina. tapi kalau aku jelaskan kek kamu bahwa ajaran budha itu menyembah jin, itu kenyataaan, bukan hinaan, karena bertapa berlama-lama di puncak gunung di bawah pohon beringin dll itu justru akan mendatangkan jin yang akan menguasai raga dan pikiran manusia, lalu datang halusinasi seolah-olah jadi manusia paling hebat, paling berjasa, paling benar, paling baik, paling sempurna dan bahkan merasa sebagai tuhan, itu semua upaya penyesatan dari jin.
Bukti kebenaran Islam itu banyak, seandainya kamu bisa berpikir...dan tidak fanatik mengira cuma ajaran budha yang paling benar, lalu yang lainnya semua salah. Tak ada itu kamma, meski berjuta kali kamu mengutuk orang lain, tak akan pernah terjadi kutukan kamu itu, justru di Islam itu siapa yang mendoakan buruk orang lain akan terkena kembali doa buruk itu ke kamu sendiri. Itulah salah satu BEDAnya, antara ajaran nabi yang sesuai kodrat vs ajaran budha yang melawan kodrat.
think
Terakhir diubah oleh Mutiara tanggal Sun Sep 01, 2013 10:41 pm, total 1 kali diubah
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: Budha VS Nabi Muhammad
kebenaran sejati dari tuhan yang maha esa, bukan kebenaran tak pasti dari manusia.WenYang wrote:Kamu bilang kewajiban muslim menyatakan kebenaran? Kebenaran apanya? Semua nya aja tidak jelas, tidak sesuai demgan apa yang ada. Kalo emang itu semua benar, tolong tunjukan bukti nya.
anda mau bukti nya? Baca quran dan lihat sendiri kebenaran nya. gunakan tafsiran asli dari muslim, bukan dari non muslim seperti adadeh.
loh loh? lantas anda mau bukti yang seperti apa? dari mana? bukti awal haruslah dari pedoman ajaran itu sendiri. yakni kitab suci quran. mau bukti keberadaan tuhan? menurutmu segala sesuatu ada sendiri nya? bulu mata kita dapat menahan keringat dan air hujan agar mata tidak iritasi, menurutmu itu kebetulan? air dapat membuat tumbuhan subur dan menguntungkan manusia, menurutmu itu kebetulan?WenYang wrote:Seandai nya ada pembuktian, saya bersedha untuk jadii muslim. Bukti aja tidak bisa menunjukan. Kebenaran hanya bisa ngomong itu tertulis dalam kitab suci.
sebuah film yang bagus dan sempurna butuh director yang bagus dan sempurna untuk mengatur nya. camkan dulu itu.
sekarang saya tanya balik, mana bukti nya sang buddha mencapai penerengan sejati? mana bukti nya sang buddha parinibbana sejati? mana bukti nya sang buddha berkata benar? mana buktinya ada dewa dan dewi? saya tidak pernah melihat nya.. diberi rejeki juga bukan dari nya. bukti yang bisa kau tunjukan hanya dari tripitaka kan? kotbah sang buddha? ya tidak?
begitu pula omongan mu. coba buktikan reinkarnasi itu ada.. bisa tidak?WenYang wrote:Semua yang kamu omong ga ada pembuktian.
mana pula statement kamu yang pernah kau buktikan? semua kok hanya perkataan sang buddha. kamu pernah bertemu dewi boddhisattva tidak? ceritakan kisah nya. seperti apa sih rupa beliau.WenYang wrote:Mana statement kamu yang pernah kamu buktikan? Bisa kamu kasi liat? semua kok selalu tertulis dalam kitab suci.
jangankan nabi, tuhan kami saja melarang kami untuk mengolok-olok orang sebodoh apapun, sekafir apapun.WenYang wrote: apakah nabi kamu selalu mengajarkan hinalah orang yang bukan muslim?
begini deh bro wenyang,, saya mengharapkan agar anda tidak terbawa emosi dengan ejekan atau perbedaan pendapat orang lain. non muslim di situs lain sering sekali mengolok-olok dan menghujat saya parah.. 00n lah, b0doh lah, t0l0l lah, tidak punya otak, penyembah setan, penyembah nabi setan, dsb. tetapi TIDAK PERNAH sedikitpun saya membalas mereka, mengatai bod0h saja tidak pernah, karena buat apa? jika saya ikutan membalas maka saya sama saja seperti mereka, sama-sama penghujat, sama-sama orang dengki, orang berperasaan dendam dsb.. untuk apa selama ini saya shalat jika saya berakhlak seperti itu?WenYang wrote: semoga kamma buruk kamu dengan menghina agama lain segera berbuah saat ini juga.
Maaf bagi muslim yang laen. Saya tidak ada maksud offense ke lainnya. Saya hanya ingin orang ini tau. Menjelek2an agama lain sama sekali tidak ada nilainya. Tidak ada kebanggan yang di peroleh dengan menghujat agama lain. Saya juga tidak merasa rugi.
menurut saya, yang dikatakan sist mutiara bukan hujatan.. melainkan perbedaan pendapat saja, dan saya rasa anda pun diajarkan untuk mentoleran perbedaan pendapat.
jika jeng mutiara beranggapan bahwa ajaran buddha itu ajaran jin, bisa apa anda? marah begitu? merasa dihujat? tidak bisa begitu.. perbedaan pendapat ya dibiarkan saja, diterima saja.
non muslim beranggapan saya orang t0lol? biarkan saja.. pendapat mereka begitu, yasudah. hormati saja.
Insya Allah- SERSAN MAYOR
-
Posts : 267
Location : Bumi Allah SWT
Join date : 02.10.12
Reputation : 9
Re: Budha VS Nabi Muhammad
Saya tidak terbawa emosi sama sekali tuh. Justru saya lucu sendiri membaca nya. Kan saya sudah bilang buat apa saya emosi. Dia mau ngomong apapun ttg agama buddha, ga ada efek nya buat saya. Justru dia yang akan menangggung resiko nya sendiri.
Kalo perkataan dia masih anda sebut bukan olok2? Saya ingin tau seperti apa yang di anggap mengolok2 bagi kamu?
Anda mau bukti sang buddha telah mencapai penerangan sempurna?
Silahkan anda pergi ke india. Semua nya masih ada. Kitab suci yang tertulis dalam daun lontar pun masih ada. Di simpan di dalam kotak kaca di negara sri lanka. Relik sang buddha sendiri bisa anda lihat. Saya ngomong bukan cuma asal njeplak.
Boddhisatva ?? Sudah saya tegaskan, saya aliran buddha theravada. Jadi tolong anda bisa membedakan terlebih dahulu. Mana yang termasuk theravada dan mana yang tidak.
Reinkarnasi yang saya maksud adalah tumimbal lahir. Reinkarnasi berhubungan dengan roh. Sedang tumimbal lahir tidak. Itu sudah pernah saya jelaskan. Tapi percuma karena pemahaman sudah tidak sama. Jadi walau saya jelaskan sampai setitik kecil pun tidak bakal bisa di terima.
Sama seperti saya. Walau anda menjelaskan ttg ks kalian, saya juga tidak bisa menerima. Kecuali anda bisa membuktikan. Saya tidak butuh dokma2 tanpa ada bukti atau alasan yang kuat.
Tapi saya bisa menjelaskan di sertai adanya bukti.
@mutiara : kamu tu umur brp ya? Sampai2 tidak bisa membedakan mana yang di anggap kata2 baik mana yang tidak. Sejak awal kamu yang selalu berkata layaknya orang bodoh. Skrg malah memutar balikan fakta. Orang bodoh yang tidak menyadari sesuatu yang benar dan menganggap itu kesalahan akan tetap bodoh untuk selamanya. Hahaha
Kalo perkataan dia masih anda sebut bukan olok2? Saya ingin tau seperti apa yang di anggap mengolok2 bagi kamu?
Anda mau bukti sang buddha telah mencapai penerangan sempurna?
Silahkan anda pergi ke india. Semua nya masih ada. Kitab suci yang tertulis dalam daun lontar pun masih ada. Di simpan di dalam kotak kaca di negara sri lanka. Relik sang buddha sendiri bisa anda lihat. Saya ngomong bukan cuma asal njeplak.
Boddhisatva ?? Sudah saya tegaskan, saya aliran buddha theravada. Jadi tolong anda bisa membedakan terlebih dahulu. Mana yang termasuk theravada dan mana yang tidak.
Reinkarnasi yang saya maksud adalah tumimbal lahir. Reinkarnasi berhubungan dengan roh. Sedang tumimbal lahir tidak. Itu sudah pernah saya jelaskan. Tapi percuma karena pemahaman sudah tidak sama. Jadi walau saya jelaskan sampai setitik kecil pun tidak bakal bisa di terima.
Sama seperti saya. Walau anda menjelaskan ttg ks kalian, saya juga tidak bisa menerima. Kecuali anda bisa membuktikan. Saya tidak butuh dokma2 tanpa ada bukti atau alasan yang kuat.
Tapi saya bisa menjelaskan di sertai adanya bukti.
@mutiara : kamu tu umur brp ya? Sampai2 tidak bisa membedakan mana yang di anggap kata2 baik mana yang tidak. Sejak awal kamu yang selalu berkata layaknya orang bodoh. Skrg malah memutar balikan fakta. Orang bodoh yang tidak menyadari sesuatu yang benar dan menganggap itu kesalahan akan tetap bodoh untuk selamanya. Hahaha
WenYang- KOPRAL
-
Posts : 30
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Earth
Join date : 31.08.13
Reputation : 6
Re: Budha VS Nabi Muhammad
justru aku yang merasa lucu kok ada sih orang yang percaya dirinya sebagai tuhan dan mengira ajaran budhanya itu sebagai yang paling benar sedunia padahal TANPA BUKTI, cuma klaim kosong. cuma berdasarkan opini bodoh bahwa apa yang tak dilihat, apa yang tak bisa mereka pikir, dikira tak ada. konyol sekali...dan bahkan bercita-cita agar semua mahluk bisa berbahagia, di dunia yang fana ini... wk wk wk mustahil.... tapi aku maklumi karena kalian belum tahu apa sebenarnya dunia ini. Definisi nibawwa saja sebenarnya tak kalian pahami maknanya, mengalami pergeseran makna.
Apa yang menjamin keaslian kitabsuci kalian? Tak ada... banyak sekali peluang untuk melakukan pemalsuan kitabsuci kalian itu, apalagi isinya yang tidak ilmiah, dan banyak bertentangan dengan kenyataan yang ada.
Apa yang menjamin keaslian kitabsuci kalian? Tak ada... banyak sekali peluang untuk melakukan pemalsuan kitabsuci kalian itu, apalagi isinya yang tidak ilmiah, dan banyak bertentangan dengan kenyataan yang ada.
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: Budha VS Nabi Muhammad
loh loh? katanya bukti kebenaran nya itu bukan dari kitab suci?WenYang wrote:Saya tidak terbawa emosi sama sekali tuh. Justru saya lucu sendiri membaca nya. Kan saya sudah bilang buat apa saya emosi. Dia mau ngomong apapun ttg agama buddha, ga ada efek nya buat saya. Justru dia yang akan menangggung resiko nya sendiri.
Kalo perkataan dia masih anda sebut bukan olok2? Saya ingin tau seperti apa yang di anggap mengolok2 bagi kamu?
Anda mau bukti sang buddha telah mencapai penerangan sempurna?
Silahkan anda pergi ke india. Semua nya masih ada. Kitab suci yang tertulis dalam daun lontar pun masih ada. Di simpan di dalam kotak kaca di negara sri lanka. Relik sang buddha sendiri bisa anda lihat. Saya ngomong bukan cuma asal njeplak.
seperti perkataan mu sebelumnya:
sekarang kok anda bilang, bukti sang buddha mencapai penerangan sempurna adalah dari kitab suci yang tertulis?WenYang wrote:Semua yang kamu omong ga ada pembuktian. Mana statement kamu yang pernah kamu buktikan? Bisa kamu kasi liat? semua kok selalu tertulis dalam kitab suci.
sekarang saya tanya, yang menulis tripitaka itu siapa:
A. Sang buddha sendiri, dengan begitu terpercaya bahwa itu asli perkataan beliau.
B. Bhikku dan bhikkuni yang menulisnya selepas sang buddha parinibbana, dengan begitu tidak pasti dan tidak terjamin isi dan konteks nya.
C. tidak tau.
oooh, buddha theravada tidak percaya dewa-dewi? mohon pencerahan nya dunk...WenYang wrote:Boddhisatva ?? Sudah saya tegaskan, saya aliran buddha theravada. Jadi tolong anda bisa membedakan terlebih dahulu. Mana yang termasuk theravada dan mana yang tidak.
sekarang bisa tidak anda membuktikan Tumimbal lahir itu ada? dengan penjelasan dan pemahaman mu sendiri. bukan embel-embel dari tripitaka dan kotbah guru mu.WenYang wrote:Reinkarnasi yang saya maksud adalah tumimbal lahir. Reinkarnasi berhubungan dengan roh. Sedang tumimbal lahir tidak.
Insya Allah- SERSAN MAYOR
-
Posts : 267
Location : Bumi Allah SWT
Join date : 02.10.12
Reputation : 9
Re: Budha VS Nabi Muhammad
sebelum membahas mengenai tumimbal lahir, bisakah sdr @insya allah menjelaskan rasanya nasi?
dharma_senapati- SERSAN MAYOR
-
Age : 53
Posts : 306
Kepercayaan : Budha
Location : Serang
Join date : 21.02.16
Reputation : 8
Re: Budha VS Nabi Muhammad
kembali ke topik utama.
jika membandingkan buddha vs muhammad, adakah ciri2 manusia agung (mahapurisa) pd nabi muhammad?
mohon pencerahannya
jika membandingkan buddha vs muhammad, adakah ciri2 manusia agung (mahapurisa) pd nabi muhammad?
mohon pencerahannya
dharma_senapati- SERSAN MAYOR
-
Age : 53
Posts : 306
Kepercayaan : Budha
Location : Serang
Join date : 21.02.16
Reputation : 8
Re: Budha VS Nabi Muhammad
dharma_senapati wrote:kembali ke topik utama.
jika membandingkan buddha vs muhammad, adakah ciri2 manusia agung (mahapurisa) pd nabi muhammad?
mohon pencerahannya
bagi saya
Muhammad SAW adalah seorang nabi .. seorang utusan Allah ... beliau mendapat wahyu dari Allah ... sama dengan nabi2 samawi lain yang juga mendapat wahyu
terkait ajaran samawi ... Islam meyakini ada 25 nabi yang (wajib) diketahui karena ke 25 itu tersebut di dalam Al Quran >> tapi menurut hadist bahkan jumlahnya 124 ribu
tentang 25 nabi itu ... dimulai dari Adam, lalu Idris, Nuh, Hud, Shaleh ... dst .... sampai Muhammad
apa yang dilakukan ke 25 nabi ini ... adalah meneruskan apa yang sudah diajarkan nabi sebelumnya (sesuai dengan wahyu/petunjuk Allah)
Islam meyakini bahwa sejak nabi Adam pun ... beliau sudah menjalankan Islam ... artinya termasuk Ibrahim (Abraham), Musa, Daud, Yesus dsb ... semua nabi2 ini mengajarkan Islam
jadi ... Islam meyakini bahwa SEMUA ajaran yang dibawa oleh 25 nabi2 tersebut adalah ajaran Islam ... tapi ... kalau kemudian dianggap bahwa ke 24 nabi sebelum Muhammad sudah membawa aturan2 yang sama persis dengan Muhammad >>> memang tidak benar2 seperti itu
karena inti dari iman samawi adalah rukun iman : Iman kepada Allah (Tuhan), Iman kepada para malaikat, Iman kepada kitab-kitab Allah, Iman kepada para rasul Allah, Iman pada kiamat (hari akhir), Iman kepada qada dan qadar (takdir yang baik dan buruk)
dan inti dari ajaran samawi adalah rukun Islam : syahadat, shalat,:zakat, puasa, haji
dalam ajaran samawi yang dibawa Muhammad ... yang biru ini kemudian dirinci dengan aturan2 yang sekarang dilakukan oleh umat beliau (muslim)
tapi saya meyakini bahwa pada dasarnya ke 24 nabi sebelum Muhammad pun juga melakukan hal yang sama .... tapi dengan rincian/ritual/aturan yang berbeda ... intinya sama tapi aturan/ritual nya berbeda
syahadat itu pada dasarnya meyakini eksistensi Allah (Tuhan) yang satu (tentu saja dengan konsep yang benar tentang ketuhanan samawi)
shalat itu intinya adalah berdoa, beribadah, dst
zakat itu intinya bersedekah
puasa itu ya puasa (tujuannya untuk membersihkan/menjernihkan mind, body, and soul)
haji itu intinya ziarah atau perjalanan spiritual (tujuannya untuk meningkatkan keimanan)
diluar dari eyel2an antara umat samawi itu sendiri tentang rukun iman dan rukun Islam ini >>> point saya adalah yang merah
MAKA ... balik ke pertanyaan anda >>> bila dikatakan bahwa Muhammad SAW adalah yang paling sempurna dari nabi2 lain >>> saya pribadi tidak berpikir seperti itu
karena pada dasarnya semua nabi2 adalah manusia yang sempurna secara pikiran, hati, jiwa, dan perilaku-nya (dalam konteks batasan sebagai manusia ya)
tapi ... kesempurnaan yang melekat pada Muhammad SAW adalah pada ajaran yang dibawa-nya ... jadi ajarannya yang sempurna ... sementara Muhammad SAW nya sendiri tetap dalam kapasitasnya sebagai manusia yang memang dimuliakan Allah bersama nabi2 lainnya
simple-nya bisa baca maksud saya di thread ini
http://www.laskarislam.com/t7415p250-injil-palsu-sejak-isa-hidup post #262
point nya adalah : seperti saya bilang ... Taurat, Zabur, Injil, dan Quran adalah satu paket ... ke-25 nabi pun adalah satu paket.
maksudnya begini ... manusia itu kan fitrahnya memang percaya pada Tuhan ... percaya bahwa ada yang menguasai bumi dan alam semesta ini dsb .... mereka lalu mencari2 siapa si ADA ini ... dsb
Tapi karena manusia terbatas oleh panca indra ... manusia menetapkan tuhan2 untuk disembah melalui patung atau benda2 alam lainnya (termasuk mahluk hidup seperti binatang dsb)
Melalui Ibrahim ... Allah mengajarkan ... bahwa Dia lah yang adalah satu2nya Tuhan >> bukan patung, bukan matahari, bulan, dsb
Lalu Taurat dan Zabur
"Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang kemudiannya, dan Kami telah memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Isma'il, Ishak, Ya'qub dan anak cucunya, 'Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami berikan Zabur [1] kepada Daud." (QS. An Nisa[4]:163)
"Dan sungguh telah Kami tulis didalam Zabur [2] sesudah (Kami tulis dalam) Lauh Mahfuzh, bahwasanya bumi ini dipusakai hamba-hambaKu yang saleh." (QS. Al Anbiyaa[21]105)
"Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan Al Kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami telah menyusulinya (berturut-turut) sesudah itu dengan rasul-rasul, dan telah Kami berikan bukti-bukti kebenaran (mu'jizat) kepada Isa putera Maryam dan Kami memperkuatnya dengan Ruhul Qudus. [3] Apakah setiap datang kepadamu seorang rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu menyombong; maka beberapa orang (diantara mereka) kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh?" (QS. Al-Baqarah[2]:87)
Melalui Taurat ... Allah menurunkan hukum2Nya ... aturan2Nya ... perintah2Nya kepada manusia
Melalui Zabur .... terdapat doa2, zikir, pengajaran, hikmat, puji2an kepada Allah
intinya melalui kedua yang diatas ... manusia diajarkan mengenal eksistensi Tuhan yang Satu ... ada aturan yang harus mereka lakukan (10 perintah Allah, bersujud, berbuat baik, dsb)
Sekali lagi ... karena faktor yang merah diatas .... kembali manusia selalu ingkar dan menyembah tuhan lain ... mereka merasa bahwa Allah (Tuhan yang sebenarnya) terlalu jauh bagi mereka ... terlalu sulit untuk dijangkau dan diterima oleh panca indra dan akal manusia
Akhirnya melalui injil ... Isa mengajarkan "use your heart and soul" bahwa Allah ada di dekat manusia ... bahwa Allah meliputi semua alam semesta ini ... bahwa Allah ada di setiap jiwa dan hati manusia ...
bahwa manusia lahir dari ruh Allah ... bahwa setiap kehidupan ditandai dari tiupan roh Allah >> disinilah saya sebut kenapa fitrah manusia sejak lahir adalah percaya pada tuhan ...
akhirnya setelah Taurat, Zabur, dan Injil turun .... lengkap sudah ajaran Allah pada manusia (hukum2Nya, doa2Nya, tasawufNya) >>> dan ini diturunkan hanya kepada bani Israil
Lalu semua itu kemudian digabung dan dikumpulkan dalam Al Quran yang tujuannya adalah kepada semua umat manusia
So ... setelah 3 itu turun .... final resultnya >>> semua ajaranNya (melalui ke 24 Nabi) disatukan dalam Quran (melalui nabi Muhammad) dalam bentuk buku (kitab suci) sebagai pegangan kepada manusia sampai kiamat
Jadi ibarat pelajaran Microsof Office >> awalnya diajarkan word dulu ... trus power point, trus excel, dst .... finalnya ada satu pengajar yang membawa semua perlajaran yang sudah disatukan dalam satu buku ... dia mengulang lagi ... di review lagi ... diingatkan kembali .... dan buku ini yang dibawa pulang oleh semua murid2nya ...
catatan : ada tulisan saya di post itu yang saya edit ... karena takut melebar dan OOT kemana2
balik ke pertanyaan anda :Islam tidak pernah mengajarkan umat-nya untuk meng-agung2kan manusia (termasuk para nabi itu sendiri) ... tapi umat diminta itu menteladani mereka (sekali lagi DALAM KONTEKS nabi sebagai manusia)
dan Muhammad adalah teladan/guru/pengajar terbaik dari ajaran samawi itu sendiri ... karena beliau lah satu2nya nabi yang diutus ketika ajaran ini sudah disempurnakan (balik ke penjelasan saya dalam quote diatas)
karena apa yang dilakukan Muhammad sudah sesuai dan sama dengan apa yang dilakukan nabi2 sebelumnya ... tapi dengan aturan2 yang lebih detail
gampangnya ... kerjakan (teladani) saja apa yang dilakukan Muhammad ... maka Insha Allah umat akan selamat
begitu kira2 penjelasan paling awal .... silahkan dilanjutkan kalau mau tanya2 lagi .... hehehehehe
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Budha VS Nabi Muhammad
kok bawa-bawa Kristen sih
pake jelek-jelekin Injil lagi, aku percaya Injil Matius Markus Lukas Yohanes bukan Injil palsu
pake jelek-jelekin Injil lagi, aku percaya Injil Matius Markus Lukas Yohanes bukan Injil palsu
Terakhir diubah oleh njlajahweb tanggal Thu Aug 25, 2016 12:15 pm, total 1 kali diubah
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: Budha VS Nabi Muhammad
njlajahweb wrote:kok bawa-bawa Kristen sih
pake jelek-jelekin Injil lagi
yang mana ?? ... yang thread itu ?? ... moso saya jelek2in injil ??
dibaca dulu thread itu dari awal say ...
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Budha VS Nabi Muhammad
ya udah deh
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: Budha VS Nabi Muhammad
lah .... gimanah toh
klarifikasi yah ... kalau anda baca baik2 thread itu ... saya justru meluruskan tuduhan yang menyatakan injil yang diajarkan Yesus adalah injil palsu
saya justru meluruskan bahwa Isa aka Yesus memang mengajarkan injil yang sebenar2nya alias tidak palsu
klarifikasi yah ... kalau anda baca baik2 thread itu ... saya justru meluruskan tuduhan yang menyatakan injil yang diajarkan Yesus adalah injil palsu
saya justru meluruskan bahwa Isa aka Yesus memang mengajarkan injil yang sebenar2nya alias tidak palsu
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Budha VS Nabi Muhammad
oya iya iya maaf sayang...
terimakasih princess...
terimakasih princess...
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: Budha VS Nabi Muhammad
njlajahweb wrote:oya iya iya maaf sayang...
terimakasih princess...
jangan terima kasih say ... ga enak hati jadinya
wakakakakaka
karena sebetulnya .... thread itu adalah debat antara saya dengan muslim lain
dan tentang palsu2an di thread itu ... point utamanya adalah tentang penuhanan Yesus
artinya ... semua muslim sepakat Yesus bukan Tuhan .... termasuk antara saya dengan lawan debat saya di thread itu
maka ... belum tentu semua kristen akan terima kasih dengan saya
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Budha VS Nabi Muhammad
ada benarnya say...
karena Yesus memang bukan Tuhan dalam sisi kemanusiaannya, kecuali dalam sisi Keilahian-Nya yaitu dalam Kualitas Keilahian-Nya bukan dalam Kapasitas Keilahian-Nya(Yesus)
Gelar Tuhan untuk Tuhan Yesus juga Gelar Tuhan untuk Tuhan RohKudus sebenarnya adalah GELAR terhadap KUALITAS KEILAHIAN ALLAH BAPA yang ESA dalam Kualitas Keilahian Yesus, juga dalam Kualitas KeilAhian RohKudus.
Karena Kualitas Keilahian Allah Bapa ESA dengan Kualitas Keilahian Yesus juga Kualitas Keilahian RohKudus maka orang Kristen yang menyembah baik kepada Tuhan Yesus ataupun Tuhan Rohkudus, sebenarnya mereka menyembah ALLAH BAPA/SANG SUPREME
singkatnya, Gelar Tuhan untuk Tuhan Yesus juga Gelar Tuhan untuk Tuhan RohKudus sebenarnya adalah GELAR ALLAH BAPA
jadi sebenarnya penyembahan kepada Tuhan Yesus ataupun terhadap Tuhan RohKudus akan secara otomatis menuju kepada ALLAH BAPA
jadi walaupun orang Kristen menyembah BAPA, Putra, RohKudus, sebenarnya mereka tidak menyembah Tiga, tapi SATU, yaitu SATU KUALITAS KEILAHIAN yaitu KUALITAS KEILAHIAN BAPA.
jadi, ALLAH BAPA(SANG SUPREME) tetap TUHAN Satu-satunya, tiada yang lain.
Tuhan Yesus Esa dengan Kualitas Keilahian Allah Bapa
5:23 supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia.
25:31 "Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya.
25:32 Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing,
25:33 dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya.
19:11 Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang Benar", Ia menghakimi dan berperang dengan adil.
19:12 Dan mata-Nya bagaikan nyala api dan di atas kepala-Nya terdapat banyak mahkota dan pada-Nya ada tertulis suatu nama yang tidak diketahui seorang pun, kecuali Ia sendiri.
19:13 Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya ialah: "Firman Allah."
19:14 Dan semua pasukan yang di sorga mengikuti Dia; mereka menunggang kuda putih dan memakai lenan halus yang putih bersih.
karena Yesus memang bukan Tuhan dalam sisi kemanusiaannya, kecuali dalam sisi Keilahian-Nya yaitu dalam Kualitas Keilahian-Nya bukan dalam Kapasitas Keilahian-Nya(Yesus)
Gelar Tuhan untuk Tuhan Yesus juga Gelar Tuhan untuk Tuhan RohKudus sebenarnya adalah GELAR terhadap KUALITAS KEILAHIAN ALLAH BAPA yang ESA dalam Kualitas Keilahian Yesus, juga dalam Kualitas KeilAhian RohKudus.
Karena Kualitas Keilahian Allah Bapa ESA dengan Kualitas Keilahian Yesus juga Kualitas Keilahian RohKudus maka orang Kristen yang menyembah baik kepada Tuhan Yesus ataupun Tuhan Rohkudus, sebenarnya mereka menyembah ALLAH BAPA/SANG SUPREME
singkatnya, Gelar Tuhan untuk Tuhan Yesus juga Gelar Tuhan untuk Tuhan RohKudus sebenarnya adalah GELAR ALLAH BAPA
jadi sebenarnya penyembahan kepada Tuhan Yesus ataupun terhadap Tuhan RohKudus akan secara otomatis menuju kepada ALLAH BAPA
jadi walaupun orang Kristen menyembah BAPA, Putra, RohKudus, sebenarnya mereka tidak menyembah Tiga, tapi SATU, yaitu SATU KUALITAS KEILAHIAN yaitu KUALITAS KEILAHIAN BAPA.
jadi, ALLAH BAPA(SANG SUPREME) tetap TUHAN Satu-satunya, tiada yang lain.
Tuhan Yesus Esa dengan Kualitas Keilahian Allah Bapa
5:23 supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia.
25:31 "Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya.
25:32 Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing,
25:33 dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya.
19:11 Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang Benar", Ia menghakimi dan berperang dengan adil.
19:12 Dan mata-Nya bagaikan nyala api dan di atas kepala-Nya terdapat banyak mahkota dan pada-Nya ada tertulis suatu nama yang tidak diketahui seorang pun, kecuali Ia sendiri.
19:13 Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya ialah: "Firman Allah."
19:14 Dan semua pasukan yang di sorga mengikuti Dia; mereka menunggang kuda putih dan memakai lenan halus yang putih bersih.
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: Budha VS Nabi Muhammad
Yg saya yakini, semua nabi punya keagungannya masing-masing yg tidak pantas untuk diperbandingkan. Muslim diwajibkan menghormati semua nabi, tidak boleh membeda-bedakan. Nabi juga bukan cuma yg diutus di semenanjung arabic/timteng.
Islam mengajarkan bhw pra Islam, pada tiap-tiap umat telah diutus nabi dari kalangan mereka sendiri, yg berbicara dg bahasa mereka. Akidahnya semua sama, monotheis, yg membedakan hanya syariatnya (peribadatan dan hukum halal-haram). Adanya perbedaan sayriat karena disesuaikan dg keadaan jamannya. Al Qur'an dianggap sebagai syariat yg final yg berlaku sepanjang sisa jaman.
Kalau membaca sejarah agama-agama besar termasuk periode zaman permulaan, maka agama Mesir kuno, Yunani kuno, Mesopotamia, Babylonia, Mexico kuno, Yudhaisme, Nasrani, Buddha, Hindu, Zoroaster, Kong Hu Chu, dll pada asalnya adalah monotheis samawi (penyembah satu tuhan langit). Tetapi dlm perjalanannya, lambat laun berubah. Jika konsep ketuhanannya bergeser, praktis akan diikuti oleh perubahan syariat. Akhirnya syariat asli bercampur dg syariat ciptaan manusia yg tidak punya otoritas untuk itu.
Islam mengajarkan bhw pra Islam, pada tiap-tiap umat telah diutus nabi dari kalangan mereka sendiri, yg berbicara dg bahasa mereka. Akidahnya semua sama, monotheis, yg membedakan hanya syariatnya (peribadatan dan hukum halal-haram). Adanya perbedaan sayriat karena disesuaikan dg keadaan jamannya. Al Qur'an dianggap sebagai syariat yg final yg berlaku sepanjang sisa jaman.
Kalau membaca sejarah agama-agama besar termasuk periode zaman permulaan, maka agama Mesir kuno, Yunani kuno, Mesopotamia, Babylonia, Mexico kuno, Yudhaisme, Nasrani, Buddha, Hindu, Zoroaster, Kong Hu Chu, dll pada asalnya adalah monotheis samawi (penyembah satu tuhan langit). Tetapi dlm perjalanannya, lambat laun berubah. Jika konsep ketuhanannya bergeser, praktis akan diikuti oleh perubahan syariat. Akhirnya syariat asli bercampur dg syariat ciptaan manusia yg tidak punya otoritas untuk itu.
Azed- SERSAN SATU
-
Posts : 174
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 02.09.12
Reputation : 25
Re: Budha VS Nabi Muhammad
nabi sebagai suri tauladan selain dari ajarannya yg diteladani, tingkah polahnya pun diikuti oleh pengikutnya.
tingkah polah berkaitan dgn ciri2 fisiknya. sy bertanya disini krn menurut yg sy dengar dr kawan2 muslim, ktnya gak boleh menggambarkan wajahnya.
nah untuk itu, adakah ciri2 fisik nabi agung tsb sbg suri tauladan.
mohon pencerahannya?
tingkah polah berkaitan dgn ciri2 fisiknya. sy bertanya disini krn menurut yg sy dengar dr kawan2 muslim, ktnya gak boleh menggambarkan wajahnya.
nah untuk itu, adakah ciri2 fisik nabi agung tsb sbg suri tauladan.
mohon pencerahannya?
dharma_senapati- SERSAN MAYOR
-
Age : 53
Posts : 306
Kepercayaan : Budha
Location : Serang
Join date : 21.02.16
Reputation : 8
Re: Budha VS Nabi Muhammad
Ada sih yg mencoba meriwayatkannnya. Ya samalah dg fisik arabic pada umumnya. Soal fisik nabi tidak dipersoalkan dlm Islam. Yg menjadi teladan itu akhlak dan ibadahnya, bukan masalah fisiknya.dharma_senapati wrote:tingkah polah berkaitan dgn ciri2 fisiknya. sy bertanya disini krn menurut yg sy dengar dr kawan2 muslim, ktnya gak boleh menggambarkan wajahnya.
nah untuk itu, adakah ciri2 fisik nabi agung tsb sbg suri tauladan.
mohon pencerahannya?
Soal tdk boleh menggambar nabi itu awalnya semata-mata supaya tdk menjadi sarana pengkultusan, tidak ada alasan lain. Karena mengkultuskan manusia, sekalipun nabi, adalah perilaku musyrik yg dilarang keras dlm Islam. Bukan hanya menggambar nabi yg dilarang, tetapi termasuk sahabat-sahabatnya.
Sudah menjadi kultur dimasa jahiliyah bhw seseorang yg dihormati, ketika meninggal dibuat patung atau digambar sebagai penghormatan dan mengingat jasanya ketika orang memadangnya. Tetapi lama-lama justru dikultuskan, diagung-agungkan. Beberapa patung yg dipertuhankan dan ditaruh di ka’bah awalnya adalah orang2 yg dimuliakan semasa hidupnya.
Jika kemudian menggambar nabi (terutama oleh non muslim) diangap sebagai penghinaan, itu karena digambar dg cara yg tidak pantas. Bukan sebagai karya seni dari hati yg bersih, tapi ungkapan dedam dan kebenciaan. Anda tentu pernah melihat gambarnya, coba kalau yg digambar dg cara itu Buddha Gautama.
Meski mereka menggambar dg baguspun tdk dibolehkan, krn selain dilarang nabi, dikhawatirkan akan disalah gunakan. Entah oleh mereka sendiri atau justru umat Islam yg kemudian rame-rame mengkoleksinya sbg benda yg dikeramatkan. Itu sudah terjadi pada gb dan patung Yesus.
Azed- SERSAN SATU
-
Posts : 174
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 02.09.12
Reputation : 25
Halaman 2 dari 3 • 1, 2, 3
Similar topics
» nabi zulkifli & Budha
» Ajaran Nabi Musa dan Nabi Isa disempurnakan oleh Nabi Muhammad
» Ajaran Nabi Musa dan Nabi Isa disempurnakan oleh Nabi Muhammad
» silsilah lengkap nabi Muhammad mulai dari nabi Adam
» NAHDHATUL ‘ULAMA (NU) MEYAKINI AKAN DATANG “NABI” DAN “RASUL” SESUDAH NABI MUHAMMAD SAW
» Ajaran Nabi Musa dan Nabi Isa disempurnakan oleh Nabi Muhammad
» Ajaran Nabi Musa dan Nabi Isa disempurnakan oleh Nabi Muhammad
» silsilah lengkap nabi Muhammad mulai dari nabi Adam
» NAHDHATUL ‘ULAMA (NU) MEYAKINI AKAN DATANG “NABI” DAN “RASUL” SESUDAH NABI MUHAMMAD SAW
Halaman 2 dari 3
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik