Filipi 1:12

Seorang pendeta menawarkan tumpangan kepada seorang biarawati yang kebetulan menuju ke arah yang sama.


Biarawati tersebut setuju dan naik ke mobil sang pendeta. Ia duduk di samping pendeta dengan kaki disilangkan, sehingga roknya tersingkap dan terlihatlah kakinya yang mulus.


Melihat hal tersebut, sang pendeta nyaris menabrak mobil yang ada didepannya.


Setelah dapat menguasai keadaan, sang pendeta secara diam-diam mencoba menempelkan tangannya diatas paha biarawati.


Si Biarawati berkata, ' Bapa, ingat Filipi 1:12.?'


Dengan serta merta sang pendeta menarik tangannya. Namun, saat memindah gigi, ia membiarkan tangannya kembali berada diatas paha biarawati lagi. Dan si biarawati kembali berkata, 'Bapa, ingat Filipi 1:12?'


Sang pendeta kembali minta maaf ' Maafkan aku suster, pendeta juga manusia.'


Setelah sampai di tempat tujuan, si biarawati mengeluh dan menarik napas panjang serta dengan kesal meninggalkan sang pendeta.


Pada saat sampai di gereja, sang pendeta dengan terburu-buru mengambil alkitab dan mencari Filipi 1:12. Disana dikatakan, Aku menghendaki, saudara-saudara, supaya kamu tahu, bahwa apa yang terjadi atasku ini justru telah menyebabkan kemajuan Injil,


:mesum

:takut