Menjawab tuduhan Kristen : Rabi Yahudi Membbuktikan Nabi Palsu?

Dari thread ini "http://www.laskarislam.com/t2725-rabbi-yahudi-membuktikan-nabi-palsu" saya sedikit tergelitik, si penulis dapat memberikan pernyataan yang hebat. Namun, saya merasa dithread tersebut aja sedikit manipulasi sejarah, itu terbukti dari tulisan tersebut, si penulis tidak menyertakan sumber dari mana dia mendapatkan tulisan tersebut, sehingga susah untuk diketahui, tulisan tersebut dari penghina Islam atau tidak.

Bagi saya dan muslim senior lain, mungkin tidak akan ada efect apa - apa ketika membaca hal tersebut, karena kami sudah terlalu banyak membaca hal - hal serupa, namun tidak semua muslim seperti itu, banyak juga yang sensi ketika membaca hal serupa. Karena itu saya ingin membuat Thread untuk meluruskan pemahaman tentang thread tersebut

Kita mulai dari pernyataan penulis tentang 3 pertanyaan yang disampaikan oleh Qhuraisy pada Muhammad Saw.

Pertanyaan pertama, tentang penghuni goa. Diriwayatkan ketika Nabi Muhammad Saw didatangi oleh beberapa Quraisy, kemudian mereka bertanya tentang penghuna goa, kemudian Muhammad Saw menjawab, saya akan kerjakan besok pagi. Jawaban tersebut dijawab oleh Muhammad Saw bukan karena tidak mau menjawabnya, namun Muhammad Saw memang tidak mengetahui kisah tersebut, dan Muhammad hanya berharap semoga ayat berikutnya turun malam ini atau setidaknya pagi hari, namun ternyata ayat yang diharapkan tersebut tidak turun, nabi Muhammad Saw kemudian makin resah, beliau takut tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut karena sudah memberikan janji dan Muhammad Saw memang tidak mengetahui kisah tersebut. Setelah 15 hari baru ayat tentang penghuni goa turun.

Kisah tersebut sebenarnya tidak mengintimidasi bahwa muhammad Saw adalah nabi palsu, tapi apa yang dia utarakan dan apa yang ada di dalam Al - Qur`an itu bukan perkataan Muhammad Saw. Kisah tersebut kemudian diplintir Allah SWT pada QS 18 : 23 - 24.

Pertanyaan kedua adalah apakah Dzulkarnain itu Alexander The Great?

Di pertanyaan ini sya rasa tidak masalah, namun saya ingin menjelaskan apa yang dikatakan oleh para sejarawan tentang hal tersebut. Para sejarawan pada masa kini banyak berpendapat demikian, namun tidak ada yang bisa menjamin hal tersebut benar. Hal tentang Dzulkarnain adalah Alexander the great masih menjadi mysteri hingga sekarang dan masih memerlukan pendalaman lebih lanjut.

Pertanyaan ketiga, tentang Roh?

Ibnu Ishaq berkata Allah Ta’ala berfirman tentang pertanyaan mereka seputar roh,

‘Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah, ‘Roh termasuk urusan Tuhanku, dan kalian tidak diberi pengetahuan melainkan sedikit. “(Al-lsra': 85).

Ibnu Ishaq berkata bahwa aku diberi tahu dan Ibnu Abbas yang berkata, “Ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam tiba di Madinah, rahib-rahib Yahudi bertanya,

‘Hai Muhammad, tahukah engkau ucapanmu, Dan kalan tidak diberi pengetahuan melainkan sediki. ’Siapakah yang dimaksud dengan kalian tersebut; kami atau kaummu?’ Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, ‘Tidak.’ Para rahib Yahudi berkata, ‘Engkau sudah membaca apa yang engkau bawa, bahwa kami diberi Taurat. Di dalamnya terdapat penjelasan segala sesuatu.’

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, ‘Sesungguhnya Taurat dalam ilmu Allah adalah sedikit sekali. Namun kalian mempunyai sesuatu yang jika kalian laksanakan, maka sesuatu tersebut sudah memadai untuk kalian.’ ”

Ibnu Abbas berkata, “Kemudian Allah Ta’ala menurunkan ayat tentang pertanyaan mereka,

‘Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudah (kering)nya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana. ’(Luqman: 27).

Jadi, bukanlah Muhammad yang tidak bisa menjawabnya, namun sanggup ga mereka mendengarkan penjelasan Muhammad Saw?

Kemudian hal terakhir yang dikatakan penulis tentang Muhammad Saw, yaitu ketika Muhammad Saw menjawab hal tersebut, Quraisy tetap dalam kesesatan, bukti bahwa Muhammad Saw nabi palsu?

Kalau boleh jujur, pendapat tersebut hanya akan diajukan oleh orang yang memiliki pengetahuan yang maaf, agak dangkal. Silahkan anda baca Al - Kitab anda, yaitu ketika Musa menjadikan tongkat berubah jadi Ular dan mengalahkan ahli sihir, adakah Firaun dan pengikutnya mengikuti Musa? Tidak, jadi karena tidak, apakah Musa itu nabi palsu?

Ketika Musa membelah laut dan menyelamatkan kaum yahudi, dan menenggelamkan para tentara firaun. Kemudian Musa meminta para Yahudi ikut berperang melawan suku yang kuat agar bisa masuk kenegri yang dijanjikan, tapi para yahudi tidak menurutinya, malahan mereka meninggalkannya. Kemudian Musa mati dan tidak ada yang tau maqamnya. Setelah diberi bukti nyata, tapi Yahudi tetap inkar, apakah itu mengintimidasi Musa adalah nabi Palsu?

Yesus menghidupkan orang mati, menyembuhkan penyakit lepra, sopak, dan buta sejak lahir dan peristiwa tersebut disaksikan oleh banyak orang. Namun para Yahudi tidak seketika mengikuti Yesus, apakah itu mengintimiadi Yesus adalah Palsu?

Muhammad Saw juga pernah ditantang oleh para pemuka Quraisy untuk membuktikan kenabiannya, mereka meminta Muhammad Saw untuk membelah bulan, setelah hal tersebut terlaksana, mereka tetap ingkat dan malah mengatai Muhammad Saw sebagai ahli sihir.

nah, cukup segitu ajah dari saya. Semoga tulisan tersebut bisa dipahami oleh pembaca

@TS

si penulis tidak menyertakan sumber dari mana dia mendapatkan tulisan tersebut, sehingga susah untuk diketahui, tulisan tersebut dari penghina Islam atau tidak.

ja elah Nih anak

sejak kapan kapir menunjukkan kebobrokan Islam tanpa adanya sumber dr sumber islam sendiri?
maen-maen jangan cm link melayu doang , gak bakal nemu cuy!


hayo usaha lebih keras!

wolfie wrote:@TS

si penulis tidak menyertakan sumber dari mana dia mendapatkan tulisan tersebut, sehingga susah untuk diketahui, tulisan tersebut dari penghina Islam atau tidak.

ja elah Nih anak

sejak kapan kapir menunjukkan kebobrokan Islam tanpa adanya sumber dr sumber islam sendiri?
maen-maen jangan cm link melayu doang   , gak bakal nemu cuy!


hayo usaha lebih keras!

Apakah semua Kristen seperti ini, hanya mendebat sesuatu yang mereka suka tanpa melihat dan memahami isinya terlebih dahulu? Ya wajarlah, tiap minggu anda cuman makan dogma dan keracunan kesaksian orang yang ngaku - ngaku murtad.

Saran saya, kalau tidak niat debat, tidak usah ikut - ikutan, lagi pula level kapasitas pemahaman anda tidak sesuai dengan pembahasan ini.