Ketuhanan Kristen dalam Bingkai Filsafat
Halaman 1 dari 2 • Share
Halaman 1 dari 2 • 1, 2
Ketuhanan Kristen dalam Bingkai Filsafat
Dari post berikut:
Saya tertarik untuk membahasnya secara tersendiri.
Bagaimana menurut teman2 kristiani, apakah "esa" dalam konsep ketuhanan kristen memenuhi kriteria absolut/mutlak?
Silahkan berikan pendapat anda!
abu hanan wrote:
arti kata absolut menurut kamus=> tidak terbatas; mutlak ; tanpa syarat:
kemudian absolut juga berarti bebas dari keterbatasan-keterbatasan, kualifikasi,kesempurnaan, independensi, realitas obyektif; apa yang tidak diasalkan, tidak dikondisikan, tidak disebabkan, tidak berubah..
apakah "esa" dalam konsep ketuhanan kristen memenuhi kriteria absolut?
Saya tertarik untuk membahasnya secara tersendiri.
Bagaimana menurut teman2 kristiani, apakah "esa" dalam konsep ketuhanan kristen memenuhi kriteria absolut/mutlak?
Silahkan berikan pendapat anda!
EbisuSensei- LETNAN SATU
-
Posts : 2734
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 27.12.11
Reputation : 24
Re: Ketuhanan Kristen dalam Bingkai Filsafat
Karena postnya saya serobot, maka saya memberikan sesajen khusus dan dobel.
Monggo di sruput dulu ...................
Monggo di sruput dulu ...................
EbisuSensei- LETNAN SATU
-
Posts : 2734
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 27.12.11
Reputation : 24
Re: Ketuhanan Kristen dalam Bingkai Filsafat
Permisi Bung Ebi,saya ingin menyumbangkan post.
Penggunaan kata Allah telah banyak dilakukan oleh para penerjemah Bible di negara-negara yang mayoritas penduduknya adalah muslim.Hal itu dapat menimbulkan kerancuan dan kesalahpahaman di dalam tubuh Kristen.Akan tetapi,saya melihat banyak debat seputar term Allah di forum ini dan muslim mempresentasikan dengan baik.Salute buat rekan-rekan semua.Dan saya menghargai usaha Bung Abu Hanan yang selalu menghindari penulisan Allah untuk merujuk ke sosok Yesus yang Abstrak.
Tuhan Bapa adalah pencipta langit dan bumi serta segala yang terdapat di dalamnya. Tuhan Bapa ada di dalam surga. Tuhan Maha Kasih terhadap segala ciptaan-Nya, terutama kepada manusia. Oleh karena itu, Tuhan senantiasa menampakkan diri-Nya kepada manusia, sebagaimana pernah dilakukannya kepada Nabi Musa. Tuhan selalu bersabda kepada manusia sebagaimana digambarkan dalam perjanjian lama, yaitu Tuhan bersabda melalui bangsa-bangsa dan para Nabi. Tujuannya Tuhan menampakkan diri dan bersabda melalui para nabi itu adalah untuk menunjukkan kepada manusia siapa Dia dan apa yang dilakukannya. Namun, penampakan Tuhan dengan cara-cara seperti itu masih memungkinkan manusia jatuh dalam kesalahan memandang diri-Nya. Puncak penampakan Tuhan kepada manusia itu adalah kedatangannya ke dunia dalam diri Yesus Kristus sebagai tanda kasihNya.
Tuhan Bapa kekal adanya. Tiada permulaan dan tidak ada berpenghabisan. Senantiasa ada dan akan selalu ada. Tuhan tidak berubah seperti ciptaan-Nya. Tuhan Bapa juga selalu memelihara umat manusia dan segala ciptaan lainnya.
Dari penjelasan singkat dapatlah ditetapkan bahwa ;
1.Tuhan Bapa adalah Pencipta
2.Tuhan Bapa adalah kekal
3.Tuhan Bapa juga tidak kekal
4.Tuhan Bapa adalah pemelihara
Dengan apa yang telah dipost Bung Abu Hanan yaitu
Penggunaan kata Allah telah banyak dilakukan oleh para penerjemah Bible di negara-negara yang mayoritas penduduknya adalah muslim.Hal itu dapat menimbulkan kerancuan dan kesalahpahaman di dalam tubuh Kristen.Akan tetapi,saya melihat banyak debat seputar term Allah di forum ini dan muslim mempresentasikan dengan baik.Salute buat rekan-rekan semua.Dan saya menghargai usaha Bung Abu Hanan yang selalu menghindari penulisan Allah untuk merujuk ke sosok Yesus yang Abstrak.
Tuhan Bapa adalah pencipta langit dan bumi serta segala yang terdapat di dalamnya. Tuhan Bapa ada di dalam surga. Tuhan Maha Kasih terhadap segala ciptaan-Nya, terutama kepada manusia. Oleh karena itu, Tuhan senantiasa menampakkan diri-Nya kepada manusia, sebagaimana pernah dilakukannya kepada Nabi Musa. Tuhan selalu bersabda kepada manusia sebagaimana digambarkan dalam perjanjian lama, yaitu Tuhan bersabda melalui bangsa-bangsa dan para Nabi. Tujuannya Tuhan menampakkan diri dan bersabda melalui para nabi itu adalah untuk menunjukkan kepada manusia siapa Dia dan apa yang dilakukannya. Namun, penampakan Tuhan dengan cara-cara seperti itu masih memungkinkan manusia jatuh dalam kesalahan memandang diri-Nya. Puncak penampakan Tuhan kepada manusia itu adalah kedatangannya ke dunia dalam diri Yesus Kristus sebagai tanda kasihNya.
Tuhan Bapa kekal adanya. Tiada permulaan dan tidak ada berpenghabisan. Senantiasa ada dan akan selalu ada. Tuhan tidak berubah seperti ciptaan-Nya. Tuhan Bapa juga selalu memelihara umat manusia dan segala ciptaan lainnya.
Dari penjelasan singkat dapatlah ditetapkan bahwa ;
1.Tuhan Bapa adalah Pencipta
2.Tuhan Bapa adalah kekal
3.Tuhan Bapa juga tidak kekal
4.Tuhan Bapa adalah pemelihara
Dengan apa yang telah dipost Bung Abu Hanan yaitu
maka Tuhan Bapa bukanlah oknum yang absolut.absolut juga berarti bebas dari keterbatasan-keterbatasan, kualifikasi,kesempurnaan, independensi, realitas obyektif; apa yang tidak diasalkan, tidak dikondisikan, tidak disebabkan, tidak berubah..
drunken master- SERSAN DUA
-
Posts : 52
Kepercayaan : Islam
Location : yupiter 2a + x - y
Join date : 04.07.13
Reputation : 2
Re: Ketuhanan Kristen dalam Bingkai Filsafat
@atas
Terima kasih atas tambahannya.
Terima kasih atas tambahannya.
EbisuSensei- LETNAN SATU
-
Posts : 2734
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 27.12.11
Reputation : 24
Re: Ketuhanan Kristen dalam Bingkai Filsafat
Sekarang kita coba cermati sosok Roh Kudus.
siapakah Roh Kudus?Berikut ini adalah jawaban yang beredar di kalangan Kristen ;
· SALAH SATU MANIFESTASI & KEBERADAAN TUHAN DARI KETIGA MANIFESTASINYA YG ADA.
· ROH KUDUS BUKAN MATERI MELAINKAN SUATU PRIBADI YG = TUHAN = ROH.
· ROH KUDUS MERUPAKAN EKSISTENSI TUHAN DLM WUJUDNYA SEBAGAI SUATU KEMAMPUAN & KEKUATAN ROH / POWER SUPRANATURAL YG DASHYAT, TIDAK TERBATAS.
Sebagai persona atau oknum maka Roh Kudus akan berarti tiada dan mustahil karena tidak mungkin ada sifat suci di dalam oknum yang berbeda dengan Bapa.Tetapi bila Roh Kudus berarti perbuatan Bapa maka itu bisa dibenarkan.Akan tetapi kredo Kristen menyatakan secara garis besar Roh Kudus adalah Pribadi ke tiga dari Tuhan Tritunggal dan memiliki kuasa dan kemuliaan setara dengan Tuhan Bapa dan Tuhan Anak.
Yoh 15:26 Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
Sekarang dengan persamaan bahwa Roh Kudus adalah sifat atau perbuatan,maka akan menjadi
Yoh 15:26 Jikalau sifat dan perbuatan yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu sifat dan perbuatan dari Bapa, sifat dan perbuatan (seseorang yang telah membaktikan diri pada Kristen) akan bersaksi tentang Aku.
Itu bukanlah persoalan mudah dalam matematika.Karena Ia (sifat dan perbuatan dari Bapa) tergolong memiliki sifat maskulin.Dan juga bila berarti sifat dan perbuatan Bapa maka itupun bertentangan dengan
Mat 12;32 Apabila seorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia akan diampuni, tetapi jika ia menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, di dunia ini tidak, dan di dunia yang akan datangpun tidak.
Anak Manusia adalah Bapa,Roh Kudus adalah Bapa,Anak Manusia adalah Roh Kudus tetapi menghujat Anak Manusia lebih ringan hukumannya dibandingkan menghujat Roh Kudus.Karena Roh Kudus bukanlah Anak Manusia.
Doktrin tentang Roh Kudus sama sekali tidak menjadi masalah sampai dengan Konsili Konstantinopel tahun 381. Pada Konsili itu ditetapkan bahwa Roh Kudus adalah “sang Tuhan, Pemberi Hidup, Yang ada dari Bapa, dan bersama dengan Bapa dan Anak, Dia harus disembah dan dimuliakan”.
Gregorius dari Naziansus masih terdapat kesimpangsiuran pendapat di antara para Teolog :
Di antara orang-orang bijaksana di antara kami, sebagian menyatakan Roh Kudus adalah kuasa (energeia, power), sebagian lainnya mahluk (creature), sebagian lainnya Allah, dan masih banyak yang belum mau menentukan pendapatnya sebagai penghormatan terhadap Kitab Suci yang tidak berbicara terus terang terhadap masalah ini (The New Schaff-Herzog Encyclopedia of Religious Knowledge, 1963, Jilid 7:112)
Roh Kudus bukanlah seorang pribadi, yang hadir secara lepas dari Bapa; Menyebut Roh Kudus seperti seorang pribadi adalah cara mengungkapkan tentang Bapa sendiri yang bertindak dalam sejarah, atau tentang Kristus yang bangkit bertindak dalam kehidupan dan kesaksian Gereja. Perjanjian Baru di mana pun menyatakan tentang Roh Kudus, tidak lebih dari hikmat Bapa yang seolah-olah memiliki kepribadian sendiri.
Paragraf itu tentu berlawanan dengan
1 Yoh 5:7,8 “Sebab ada tiga yang memberi kesaksian di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu. Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi. Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu.”
Karena dengan persamaan,sekali lagi persamaan dengan logika matematika, menjadi ;
“Sebab ada tiga yang memberi kesaksian di dalam sorga: Bapa, Anak Manusia dan sifat dan perbuatan Bapa ;
Dari persamaan itu berarti ada 3 pribadi yang berbeda dalam kesaksian.Roh Kudus memiliki dan menunjukkan sifat-sifat dari suatu pribadi.
Ciri Pertama, Kecerdasan.
Ciri Kedua,Perasaan.
Ciri Ketiga,Kehendak.
siapakah Roh Kudus?Berikut ini adalah jawaban yang beredar di kalangan Kristen ;
· SALAH SATU MANIFESTASI & KEBERADAAN TUHAN DARI KETIGA MANIFESTASINYA YG ADA.
· ROH KUDUS BUKAN MATERI MELAINKAN SUATU PRIBADI YG = TUHAN = ROH.
· ROH KUDUS MERUPAKAN EKSISTENSI TUHAN DLM WUJUDNYA SEBAGAI SUATU KEMAMPUAN & KEKUATAN ROH / POWER SUPRANATURAL YG DASHYAT, TIDAK TERBATAS.
Sebagai persona atau oknum maka Roh Kudus akan berarti tiada dan mustahil karena tidak mungkin ada sifat suci di dalam oknum yang berbeda dengan Bapa.Tetapi bila Roh Kudus berarti perbuatan Bapa maka itu bisa dibenarkan.Akan tetapi kredo Kristen menyatakan secara garis besar Roh Kudus adalah Pribadi ke tiga dari Tuhan Tritunggal dan memiliki kuasa dan kemuliaan setara dengan Tuhan Bapa dan Tuhan Anak.
Yoh 15:26 Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
Sekarang dengan persamaan bahwa Roh Kudus adalah sifat atau perbuatan,maka akan menjadi
Yoh 15:26 Jikalau sifat dan perbuatan yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu sifat dan perbuatan dari Bapa, sifat dan perbuatan (seseorang yang telah membaktikan diri pada Kristen) akan bersaksi tentang Aku.
Itu bukanlah persoalan mudah dalam matematika.Karena Ia (sifat dan perbuatan dari Bapa) tergolong memiliki sifat maskulin.Dan juga bila berarti sifat dan perbuatan Bapa maka itupun bertentangan dengan
Mat 12;32 Apabila seorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia akan diampuni, tetapi jika ia menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, di dunia ini tidak, dan di dunia yang akan datangpun tidak.
Anak Manusia adalah Bapa,Roh Kudus adalah Bapa,Anak Manusia adalah Roh Kudus tetapi menghujat Anak Manusia lebih ringan hukumannya dibandingkan menghujat Roh Kudus.Karena Roh Kudus bukanlah Anak Manusia.
Doktrin tentang Roh Kudus sama sekali tidak menjadi masalah sampai dengan Konsili Konstantinopel tahun 381. Pada Konsili itu ditetapkan bahwa Roh Kudus adalah “sang Tuhan, Pemberi Hidup, Yang ada dari Bapa, dan bersama dengan Bapa dan Anak, Dia harus disembah dan dimuliakan”.
Gregorius dari Naziansus masih terdapat kesimpangsiuran pendapat di antara para Teolog :
Di antara orang-orang bijaksana di antara kami, sebagian menyatakan Roh Kudus adalah kuasa (energeia, power), sebagian lainnya mahluk (creature), sebagian lainnya Allah, dan masih banyak yang belum mau menentukan pendapatnya sebagai penghormatan terhadap Kitab Suci yang tidak berbicara terus terang terhadap masalah ini (The New Schaff-Herzog Encyclopedia of Religious Knowledge, 1963, Jilid 7:112)
Roh Kudus bukanlah seorang pribadi, yang hadir secara lepas dari Bapa; Menyebut Roh Kudus seperti seorang pribadi adalah cara mengungkapkan tentang Bapa sendiri yang bertindak dalam sejarah, atau tentang Kristus yang bangkit bertindak dalam kehidupan dan kesaksian Gereja. Perjanjian Baru di mana pun menyatakan tentang Roh Kudus, tidak lebih dari hikmat Bapa yang seolah-olah memiliki kepribadian sendiri.
Paragraf itu tentu berlawanan dengan
1 Yoh 5:7,8 “Sebab ada tiga yang memberi kesaksian di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu. Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi. Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu.”
Karena dengan persamaan,sekali lagi persamaan dengan logika matematika, menjadi ;
“Sebab ada tiga yang memberi kesaksian di dalam sorga: Bapa, Anak Manusia dan sifat dan perbuatan Bapa ;
Dari persamaan itu berarti ada 3 pribadi yang berbeda dalam kesaksian.Roh Kudus memiliki dan menunjukkan sifat-sifat dari suatu pribadi.
Ciri Pertama, Kecerdasan.
Ciri Kedua,Perasaan.
Ciri Ketiga,Kehendak.
drunken master- SERSAN DUA
-
Posts : 52
Kepercayaan : Islam
Location : yupiter 2a + x - y
Join date : 04.07.13
Reputation : 2
Re: Ketuhanan Kristen dalam Bingkai Filsafat
Ada tambahan atau sanggahan?
drunken master- SERSAN DUA
-
Posts : 52
Kepercayaan : Islam
Location : yupiter 2a + x - y
Join date : 04.07.13
Reputation : 2
Re: Ketuhanan Kristen dalam Bingkai Filsafat
Kalau dibahas secara filsafat kata 'absolut' berarti bebas dari keterbatasan apapun, apakah konsep Allah dalam Islam pun absolut? Allah bisa melakukan apapun sesuka hatiNya?
Kalau konsep 'esa' kan berarti pada esensinya tidak ada oknum lain selain Tuhan yang esensinya adalah Tuhan.
Btw, untuk bang drunken master, kog tiba tiba ada kesimpulan Bapa tidak kekal ya? Saya ga ngerti. Bisa dijelasin? Ato ada yg bisa jelasin?
Kalau konsep 'esa' kan berarti pada esensinya tidak ada oknum lain selain Tuhan yang esensinya adalah Tuhan.
Btw, untuk bang drunken master, kog tiba tiba ada kesimpulan Bapa tidak kekal ya? Saya ga ngerti. Bisa dijelasin? Ato ada yg bisa jelasin?
kotadibukit- SERSAN DUA
-
Posts : 85
Kepercayaan : Protestan
Location : Bandung
Join date : 28.08.13
Reputation : 14
Re: Ketuhanan Kristen dalam Bingkai Filsafat
Tentu bisa melakukan apa saja, DAN sesuai dengan bingkai logika.kotadibukit wrote:Kalau dibahas secara filsafat kata 'absolut' berarti bebas dari keterbatasan apapun, apakah konsep Allah dalam Islam pun absolut? Allah bisa melakukan apapun sesuka hatiNya?
Kalau tidak sesuai dengan bingkai logika, maka tidak ada ciptaan, tidak ada anda atau saya.
Logika itu sendiri, adalah ciptaan-Nya. Matematika juga ciptaan-Nya.
Karena Tuhan adalah absolut.
Seperti contohnya, bisakah Maha Kuasa menjadi tidak Maha Kuasa?
Esa berarti satu-satunya, yang berarti mutlak tunggal.Kalau konsep 'esa' kan berarti pada esensinya tidak ada oknum lain selain Tuhan yang esensinya adalah Tuhan.
Tidak ada avatar, tidak ada manifestasi, dan seterusnya.
Mungkin maksudnya, karena Yesus = Bapa, maka jika Yesus mati maka Bapa juga mati.
Btw, untuk bang drunken master, kog tiba tiba ada kesimpulan Bapa tidak kekal ya? Saya ga ngerti. Bisa dijelasin? Ato ada yg bisa jelasin?
Munkin begitu.
Karena Tuhan adalah absolut, maka tidak ada istilah mati, walaupun itu hanya sekedar kiasan.
EbisuSensei- LETNAN SATU
-
Posts : 2734
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 27.12.11
Reputation : 24
Re: Ketuhanan Kristen dalam Bingkai Filsafat
Kontradiksi. Karena logika adalah apa yang Allah tanamkan pada kita. Kalau logika kita mampu memahami konsep eksistensi Allah seutuhnya, maka logika kita mampu menampung Allah. Seperti halnya robot yang diciptakan manusia tidak mungkin mengerti "kemanusiaan" seperti halnya manusia.(penciptanya)EbisuSensei wrote:
Tentu bisa melakukan apa saja, DAN sesuai dengan bingkai logika.
Kalau tidak sesuai dengan bingkai logika, maka tidak ada ciptaan, tidak ada anda atau saya.
Logika itu sendiri, adalah ciptaan-Nya. Matematika juga ciptaan-Nya.
Karena Tuhan adalah absolut.
Seperti contohnya, bisakah Maha Kuasa menjadi tidak Maha Kuasa?
Misal; Allah menciptakan gravitasi, keMahaKuasaan Nya membuat Allah mampu melanggar gravitasi. Allah menciptakan unsur-unsur kimia, keMahaKuasaan Nya membuat Allah mampu "melanggar" hukum hukum tersebut. Justru ketika Allah MahaKuasa, Dia tidak terbingkai logika.
Saya jadi tidak yakin kalau anda muslim.EbisuSensei wrote:
Esa berarti satu-satunya, yang berarti mutlak tunggal.
Tidak ada avatar, tidak ada manifestasi, dan seterusnya.
Kalau tidak mungkin ada avatar dan manifestasi, bukankah Allah menjadi sangat terbatas dan jadi tidak mampu "menunjukan diriNya" dalam bentuk yang lain?
Kalau begitu, ketika kita adalah manusia, secara kiasanpun kita tidak mungkin seperti binatang? Karena secara esensi kita adalah manusia?EbisuSensei wrote:
Mungkin maksudnya, karena Yesus = Bapa, maka jika Yesus mati maka Bapa juga mati.
Munkin begitu.
Karena Tuhan adalah absolut, maka tidak ada istilah mati, walaupun itu hanya sekedar kiasan.
Anda pernah mendengar istilah "membabibuta" ? Atau "berkembang"?
Btw, Yesus tidak mati, tapi "menyerahkan nyawaNya."(Mat 27:50)
kotadibukit- SERSAN DUA
-
Posts : 85
Kepercayaan : Protestan
Location : Bandung
Join date : 28.08.13
Reputation : 14
Re: Ketuhanan Kristen dalam Bingkai Filsafat
Melawan gravitasi, kelihatannya memang tidak bisa dinalar.kotadibukit wrote:Kontradiksi. Karena logika adalah apa yang Allah tanamkan pada kita. Kalau logika kita mampu memahami konsep eksistensi Allah seutuhnya, maka logika kita mampu menampung Allah. Seperti halnya robot yang diciptakan manusia tidak mungkin mengerti "kemanusiaan" seperti halnya manusia.(penciptanya)EbisuSensei wrote:
Tentu bisa melakukan apa saja, DAN sesuai dengan bingkai logika.
Kalau tidak sesuai dengan bingkai logika, maka tidak ada ciptaan, tidak ada anda atau saya.
Logika itu sendiri, adalah ciptaan-Nya. Matematika juga ciptaan-Nya.
Karena Tuhan adalah absolut.
Seperti contohnya, bisakah Maha Kuasa menjadi tidak Maha Kuasa?
Misal; Allah menciptakan gravitasi, keMahaKuasaan Nya membuat Allah mampu melanggar gravitasi. Allah menciptakan unsur-unsur kimia, keMahaKuasaan Nya membuat Allah mampu "melanggar" hukum hukum tersebut. Justru ketika Allah MahaKuasa, Dia tidak terbingkai logika.
Tentu bukan maksud saya seperti itu.
Maksud saya adalah konsistensi dari nalar itu sendiri.
Misalkan, apakah anda mampu menjawab: "Bisakah Yang Maha Kuasa menjadi tidak Maha Kuasa?"
Silahkan! :)
Kalau hal tersebut masih masuk nalar.Saya jadi tidak yakin kalau anda muslim.EbisuSensei wrote:
Esa berarti satu-satunya, yang berarti mutlak tunggal.
Tidak ada avatar, tidak ada manifestasi, dan seterusnya.
Kalau tidak mungkin ada avatar dan manifestasi, bukankah Allah menjadi sangat terbatas dan jadi tidak mampu "menunjukan diriNya" dalam bentuk yang lain?
Bukankah Tuhan mampu segalannya menurut anda?
Apakah hanya dengan cara ber avatar saja untuk menunjukkan keberadaan-Nya?
Kalau Tuhan tidak berkehendak untuk ber avatar, memangnya tidak bisa?
EbisuSensei- LETNAN SATU
-
Posts : 2734
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 27.12.11
Reputation : 24
Re: Ketuhanan Kristen dalam Bingkai Filsafat
Justru saya masuk ke dalam inti dari logika/nalar itu sendiri. Ketika Allah yang menciptakan ratio, pada esensinya Allah menjadi supra-ratio atau melampaui ratio. Ketika kita tidak mengerti Allah sepenuhnya, berarti Allah memang menjadi Allah pada esensinya yang supra-ratio.EbisuSensei wrote:
Melawan gravitasi, kelihatannya memang tidak bisa dinalar.
Tentu bukan maksud saya seperti itu.
Maksud saya adalah konsistensi dari nalar itu sendiri.
Misalkan, apakah anda mampu menjawab: "Bisakah Yang Maha Kuasa menjadi tidak Maha Kuasa?"
Silahkan! :)
Kalau berkata "Yang Maha Kuasa menjadi tidak Maha Kuasa" pada esensinya tidak mungkin. Karena esensi Maha Kuasa tidak berubah. Tapi coba saya tanya. Apakah Ade Rai tidak bisa memukul pelan?
TIDAK, Tuhan tidak MAMPU melakukan SEGALANYA. Karena Allah tidak bisa mengingkari diriNya sendiri. Misalnya, Allah tidak bisa menciptakan batu yang sangat berat sampai Allah sendiri tidak bisa mengangkatnya. Karena ke MahaPencipta an Allah(menciptakan batu berat) tidak akan mengingkari ke MahaKuasa an Allah(mampu melakukan apapun).EbisuSensei wrote:
Kalau hal tersebut masih masuk nalar.
Bukankah Tuhan mampu segalannya menurut anda?
Apakah hanya dengan cara ber avatar saja untuk menunjukkan keberadaan-Nya?
Kalau Tuhan tidak berkehendak untuk ber avatar, memangnya tidak bisa?
Kalau Tuhan tidak berkehendak, bukan berarti Dia tidak bisa. Kalau anda tidak mengerti, bukan berarti Tuhan tidak mampu melakukannya.
kotadibukit- SERSAN DUA
-
Posts : 85
Kepercayaan : Protestan
Location : Bandung
Join date : 28.08.13
Reputation : 14
Re: Ketuhanan Kristen dalam Bingkai Filsafat
Okelah, saya mulai sedikit memahami pemikiran anda.kotadibukit wrote:Justru saya masuk ke dalam inti dari logika/nalar itu sendiri. Ketika Allah yang menciptakan ratio, pada esensinya Allah menjadi supra-ratio atau melampaui ratio. Ketika kita tidak mengerti Allah sepenuhnya, berarti Allah memang menjadi Allah pada esensinya yang supra-ratio.EbisuSensei wrote:
Melawan gravitasi, kelihatannya memang tidak bisa dinalar.
Tentu bukan maksud saya seperti itu.
Maksud saya adalah konsistensi dari nalar itu sendiri.
Misalkan, apakah anda mampu menjawab: "Bisakah Yang Maha Kuasa menjadi tidak Maha Kuasa?"
Silahkan! :)
Kalau berkata "Yang Maha Kuasa menjadi tidak Maha Kuasa" pada esensinya tidak mungkin. Karena esensi Maha Kuasa tidak berubah. Tapi coba saya tanya. Apakah Ade Rai tidak bisa memukul pelan?TIDAK, Tuhan tidak MAMPU melakukan SEGALANYA. Karena Allah tidak bisa mengingkari diriNya sendiri. Misalnya, Allah tidak bisa menciptakan batu yang sangat berat sampai Allah sendiri tidak bisa mengangkatnya. Karena ke MahaPencipta an Allah(menciptakan batu berat) tidak akan mengingkari ke MahaKuasa an Allah(mampu melakukan apapun).EbisuSensei wrote:
Kalau hal tersebut masih masuk nalar.
Bukankah Tuhan mampu segalannya menurut anda?
Apakah hanya dengan cara ber avatar saja untuk menunjukkan keberadaan-Nya?
Kalau Tuhan tidak berkehendak untuk ber avatar, memangnya tidak bisa?
Kalau Tuhan tidak berkehendak, bukan berarti Dia tidak bisa. Kalau anda tidak mengerti, bukan berarti Tuhan tidak mampu melakukannya.
Saya masih agak belum mengerti dengan kalimat anda berikut, pada post #9
Bisa lebih dijelaskan nggak ya?kotadibukit wrote:
....
Btw, Yesus tidak mati, tapi "menyerahkan nyawaNya."(Mat 27:50)
"Mati" itu kriterianya bagaimana menurut anda?
"Menyerahkan nyawa" itu bagaimana menurut anda?
Apa perbedaan "mati" dengan "menyerahkan nyawa"?
EbisuSensei- LETNAN SATU
-
Posts : 2734
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 27.12.11
Reputation : 24
Re: Ketuhanan Kristen dalam Bingkai Filsafat
Mati berarti roh tidak lagi ada di dalam tubuh karena suatu proses atau kejadian yang memaksa roh keluar dari tubuh. Definisi ini terjadi karena pada dasarnya manusia tidak punya kuasa atas rohnya sendiri untuk pergi dan datang kembali.EbisuSensei wrote:
Okelah, saya mulai sedikit memahami pemikiran anda.
Saya masih agak belum mengerti dengan kalimat anda berikut, pada post #9Bisa lebih dijelaskan nggak ya?kotadibukit wrote:
....
Btw, Yesus tidak mati, tapi "menyerahkan nyawaNya."(Mat 27:50)
"Mati" itu kriterianya bagaimana menurut anda?
"Menyerahkan nyawa" itu bagaimana menurut anda?
Apa perbedaan "mati" dengan "menyerahkan nyawa"?
Menyerahkan nyawaNya adalah terjemahan bahasa Indonesia. Lebih tepat dalam bahasa aslinya yaitu αφηκεν το πνευμα yang merupakan kalimat aktif "mengeluarkan rohNya" . Menunjukan kuasa atas Roh yang dimilikiNya.
Perbedaannya keliatan?
kotadibukit- SERSAN DUA
-
Posts : 85
Kepercayaan : Protestan
Location : Bandung
Join date : 28.08.13
Reputation : 14
Re: Ketuhanan Kristen dalam Bingkai Filsafat
@kota dibukit
lebih tepatnya yesus bunuh diri.... menggunakan kuasa romawi dan tentara serta yahudi sebagai alat untuk mengakhiri hidupnya....
lebih tepatnya yesus bunuh diri.... menggunakan kuasa romawi dan tentara serta yahudi sebagai alat untuk mengakhiri hidupnya....
gusti_bara- SERSAN MAYOR
-
Posts : 628
Location : braling
Join date : 12.08.12
Reputation : 19
Re: Ketuhanan Kristen dalam Bingkai Filsafat
Bisa dibilang begitu.
kotadibukit- SERSAN DUA
-
Posts : 85
Kepercayaan : Protestan
Location : Bandung
Join date : 28.08.13
Reputation : 14
Re: Ketuhanan Kristen dalam Bingkai Filsafat
Izin nyimak buat nambah pengalaman...
Ibnu Sabil- LETNAN SATU
-
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36
Re: Ketuhanan Kristen dalam Bingkai Filsafat
tapi camkan:gusti_bara wrote:@kota dibukit
lebih tepatnya yesus bunuh diri.... menggunakan kuasa romawi dan tentara serta yahudi sebagai alat untuk mengakhiri hidupnya....
22:22 Sebab Anak Manusia memang akan pergi seperti yang telah ditetapkan, akan tetapi, celakalah orang yang olehnya Ia diserahkan!"
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Ketuhanan Kristen dalam Bingkai Filsafat
Yesus disimbolkan A,Bapa disimbolkan B,dan Y mewakili Tuhan.kotadibukit wrote:Kalau dibahas secara filsafat kata 'absolut' berarti bebas dari keterbatasan apapun, apakah konsep Allah dalam Islam pun absolut? Allah bisa melakukan apapun sesuka hatiNya?
Kalau konsep 'esa' kan berarti pada esensinya tidak ada oknum lain selain Tuhan yang esensinya adalah Tuhan.
Btw, untuk bang drunken master, kog tiba tiba ada kesimpulan Bapa tidak kekal ya? Saya ga ngerti. Bisa dijelasin? Ato ada yg bisa jelasin?
Yesus adalah Tuhan --> A = Y
Bapa adalah Tuhan --> B = Y
A = B
Yesus mati maka Bapa mati.
Yesus menyerahkan nyawa maka Bapa menyerahkan nyawa.
drunken master- SERSAN DUA
-
Posts : 52
Kepercayaan : Islam
Location : yupiter 2a + x - y
Join date : 04.07.13
Reputation : 2
Re: Ketuhanan Kristen dalam Bingkai Filsafat
gak sepenuhnya bisa dipahami seperti itu..drunken master wrote:
Yesus mati maka Bapa mati.
Yesus menyerahkan nyawa maka Bapa menyerahkan nyawa.
Tuhan dalam sosok manusia (Yesus)-lah yang mati
bulkan dalam sosok Bapa
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Ketuhanan Kristen dalam Bingkai Filsafat
@drunken master: Manusia pada esensinya adalah kekal. Tubuhnya baru tidak kekal. Apakah perkataan saya benar?
kotadibukit- SERSAN DUA
-
Posts : 85
Kepercayaan : Protestan
Location : Bandung
Join date : 28.08.13
Reputation : 14
Re: Ketuhanan Kristen dalam Bingkai Filsafat
Tetap aja Bapa adalah oknum tidak kekal karena keputusan salah dengan menjelma jadi manusia.SEGOROWEDI wrote:gak sepenuhnya bisa dipahami seperti itu..drunken master wrote:
Yesus mati maka Bapa mati.
Yesus menyerahkan nyawa maka Bapa menyerahkan nyawa.
Tuhan dalam sosok manusia (Yesus)-lah yang mati
bulkan dalam sosok Bapa
drunken master- SERSAN DUA
-
Posts : 52
Kepercayaan : Islam
Location : yupiter 2a + x - y
Join date : 04.07.13
Reputation : 2
Re: Ketuhanan Kristen dalam Bingkai Filsafat
Apa penjabaran dari kekal itu sendiri?kotadibukit wrote:@drunken master: Manusia pada esensinya adalah kekal. Tubuhnya baru tidak kekal. Apakah perkataan saya benar?
Kekal = Abadi
Tuhan = Abadi
Manusia = Abadi ???
Tuhan = Manusia (Manusia pada esensinya adalah kekal.)
drunken master- SERSAN DUA
-
Posts : 52
Kepercayaan : Islam
Location : yupiter 2a + x - y
Join date : 04.07.13
Reputation : 2
Re: Ketuhanan Kristen dalam Bingkai Filsafat
lha tunjukin aja, kuburannya Yesus..drunken master wrote:Tetap aja Bapa adalah oknum tidak kekal karena keputusan salah dengan menjelma jadi manusia.SEGOROWEDI wrote:gak sepenuhnya bisa dipahami seperti itu..drunken master wrote:
Yesus mati maka Bapa mati.
Yesus menyerahkan nyawa maka Bapa menyerahkan nyawa.
Tuhan dalam sosok manusia (Yesus)-lah yang mati
bulkan dalam sosok Bapa
kan gak ada
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Ketuhanan Kristen dalam Bingkai Filsafat
manusia Yesus kan naik ke sorga..drunken master wrote:Apa penjabaran dari kekal itu sendiri?kotadibukit wrote:@drunken master: Manusia pada esensinya adalah kekal. Tubuhnya baru tidak kekal. Apakah perkataan saya benar?
Kekal = Abadi
Tuhan = Abadi
Manusia = Abadi ???
Tuhan = Manusia (Manusia pada esensinya adalah kekal.)
kekal, kubur-Nya kosong
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Ketuhanan Kristen dalam Bingkai Filsafat
gusti_bara wrote:@kota dibukit
lebih tepatnya yesus bunuh diri.... menggunakan kuasa romawi dan tentara serta yahudi sebagai alat untuk mengakhiri hidupnya....
jangan hina Allah swt donk, dia udah lelah2 ngibulin loe, ngangkut YESUS di negeri khayalan muslim. ya ela slim......
jaya- LETNAN SATU
-
Posts : 1967
Kepercayaan : Lain-lain
Location : London
Join date : 21.07.13
Reputation : 8
Halaman 1 dari 2 • 1, 2
Similar topics
» @kristen,sayah bertanya tentang ketuhanan
» filsafat ilmu dalam perspektif Qur'an
» sikap kristen terhadap filsafat Yunani
» unsur helenisme dalam filsafat islam
» konsep ketuhanan agama kristen gak jelas
» filsafat ilmu dalam perspektif Qur'an
» sikap kristen terhadap filsafat Yunani
» unsur helenisme dalam filsafat islam
» konsep ketuhanan agama kristen gak jelas
Halaman 1 dari 2
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik