Pandangan Ayatollah Khomeini terhadap Aisyah
Halaman 1 dari 1 • Share
Pandangan Ayatollah Khomeini terhadap Aisyah
http://www.eramuslim.com/fokus/khomeini-aisyah-zubair-thalhah-dan-muawiyah-lebih-najis-dari-anjing-dan-babi.htm#.UtzoAGf4JHg
Khomeini: Aisyah, Zubair, Thalhah dan Muawiyah Lebih Najis dari Anjing dan Babi!
Para pembela Syiah baik dari kalangan Syiah sendiri maupun tokoh-tokoh yang mengaku Ahlussunnah, harusnya sadar bahwa Syiah dan Sunni sampai kapanpun tidak akan bisa bersatu, karena banyaknya hal prinsipil yang berbeda antara Syiah dan umat Islam kebanyakan.
Menghina Istri dan sahabat Nabi sudah menjadi point penting yang menjadi tidak mungkin terwujudnya persatuan tersebut. Kalaupun bersatu, maka persatuan tersebut adalah persatuan yang semu, persatuan yang dipaksakan.
Banyak pihak yang memuji hingga setinggi langit Khomeini pemimpin Syiah Iran yang telah mangkat. Tokoh sesat ini dianggap sebagai inspirator bangkitnya Islam kembali dengan slogan-slogan palsunya “Laa Syarqiyah Wa La Gharbiyah” (Tidak Timur dan Tidak barat, untuk menunjukkan bahwa revolusi Iran era akhir 70 an lalu adalah murni revolusi Islam tidak memandang timur ataupun barat).
Namun banyak orang yang tidak tahu betapa kotornya mulut tokoh yang dianggap “Ayatullah” ini, dalam Kitab karangannya yang berjudul “Al-Thaharah”, juz 3 halaman 457, dengan terang-terangan tokoh sesat ini mengatakan: “Jika seorang pemimpin memberontak terhadap amirul mukminin (Ali) untuk melawan dia dalam kepemimpinan atau tujuan lain seperti Aisyah, Zubair, Thalhah dan Muawiyah….., atau jika dia menampakkan permusuhan terhadap Amirul Mukminin atau setiap Imam, walaupun mereka tidak terlalu (najis) dalam penampilan luar……namun ketahuilah mereka lebih najis dari Anjing dan Babi…” (Klik scan halaman kitab )
Download Kitab:
http://download.shiaonlinelibrary.com/downloads/book494.pdf.zip ==> juz 1
http://download.shiaonlinelibrary.com/downloads/book495.pdf.zip ==> juz 2
http://download.shiaonlinelibrary.com/downloads/book496.pdf.zip ==> juz 3
Naudzubillahmindzalik, betapa kotornya pernyataan sang imam sesat tersebut terhadap orang-orang yang dimuliakan di dalam Islam. Dengan pernyataan Khomeini ini, masih bisakah umat Islam bersatu dengan Syiah?
Ketika Aisyah dituduh berzina oleh orang-orang munafik madinah, Allah langsung membelanya dari atas langit yang ke tujuh dengan menurunkan sepuluh ayat dalam surat An-Nur untuk membebaskan Aisyah radhiyallahu ‘anha dari tuduhan keji tersebut. Namun berbanding terbalik dengan sikap tokoh sesat Syiah ini.
Tragedi di dunia Islam cukuplah sebagai pelajaran bahwa jika kaum sesat Syiah sudah mulai banyak, maka mereka akan melakukan makar terhadap umat Islam tak terkecuali di Indonesia. Dengan jumlah sedikit saja di Indonesia mereka sudah berani unjuk gigi, apalagi nanti jika sudah besar.
Menarik satu pernyataan dari salah satu dosen di Malaysia yang mengatakan bahwa untuk Syiah, umat Islam harus menerapkan konsep tasamuh yang berbasis “lakum dinukum waliyadin”, insya Allah konflik Syiah dan umat Islam bisa diminimalisir. Wallahu a’lam (fq/berbagai sumber/lppimakasar)
Khomeini: Aisyah, Zubair, Thalhah dan Muawiyah Lebih Najis dari Anjing dan Babi!
Para pembela Syiah baik dari kalangan Syiah sendiri maupun tokoh-tokoh yang mengaku Ahlussunnah, harusnya sadar bahwa Syiah dan Sunni sampai kapanpun tidak akan bisa bersatu, karena banyaknya hal prinsipil yang berbeda antara Syiah dan umat Islam kebanyakan.
Menghina Istri dan sahabat Nabi sudah menjadi point penting yang menjadi tidak mungkin terwujudnya persatuan tersebut. Kalaupun bersatu, maka persatuan tersebut adalah persatuan yang semu, persatuan yang dipaksakan.
Banyak pihak yang memuji hingga setinggi langit Khomeini pemimpin Syiah Iran yang telah mangkat. Tokoh sesat ini dianggap sebagai inspirator bangkitnya Islam kembali dengan slogan-slogan palsunya “Laa Syarqiyah Wa La Gharbiyah” (Tidak Timur dan Tidak barat, untuk menunjukkan bahwa revolusi Iran era akhir 70 an lalu adalah murni revolusi Islam tidak memandang timur ataupun barat).
Namun banyak orang yang tidak tahu betapa kotornya mulut tokoh yang dianggap “Ayatullah” ini, dalam Kitab karangannya yang berjudul “Al-Thaharah”, juz 3 halaman 457, dengan terang-terangan tokoh sesat ini mengatakan: “Jika seorang pemimpin memberontak terhadap amirul mukminin (Ali) untuk melawan dia dalam kepemimpinan atau tujuan lain seperti Aisyah, Zubair, Thalhah dan Muawiyah….., atau jika dia menampakkan permusuhan terhadap Amirul Mukminin atau setiap Imam, walaupun mereka tidak terlalu (najis) dalam penampilan luar……namun ketahuilah mereka lebih najis dari Anjing dan Babi…” (Klik scan halaman kitab )
Download Kitab:
http://download.shiaonlinelibrary.com/downloads/book494.pdf.zip ==> juz 1
http://download.shiaonlinelibrary.com/downloads/book495.pdf.zip ==> juz 2
http://download.shiaonlinelibrary.com/downloads/book496.pdf.zip ==> juz 3
Naudzubillahmindzalik, betapa kotornya pernyataan sang imam sesat tersebut terhadap orang-orang yang dimuliakan di dalam Islam. Dengan pernyataan Khomeini ini, masih bisakah umat Islam bersatu dengan Syiah?
Ketika Aisyah dituduh berzina oleh orang-orang munafik madinah, Allah langsung membelanya dari atas langit yang ke tujuh dengan menurunkan sepuluh ayat dalam surat An-Nur untuk membebaskan Aisyah radhiyallahu ‘anha dari tuduhan keji tersebut. Namun berbanding terbalik dengan sikap tokoh sesat Syiah ini.
Tragedi di dunia Islam cukuplah sebagai pelajaran bahwa jika kaum sesat Syiah sudah mulai banyak, maka mereka akan melakukan makar terhadap umat Islam tak terkecuali di Indonesia. Dengan jumlah sedikit saja di Indonesia mereka sudah berani unjuk gigi, apalagi nanti jika sudah besar.
Menarik satu pernyataan dari salah satu dosen di Malaysia yang mengatakan bahwa untuk Syiah, umat Islam harus menerapkan konsep tasamuh yang berbasis “lakum dinukum waliyadin”, insya Allah konflik Syiah dan umat Islam bisa diminimalisir. Wallahu a’lam (fq/berbagai sumber/lppimakasar)
cain- LETNAN DUA
-
Posts : 1408
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Indonesia
Join date : 13.10.13
Reputation : 10
Re: Pandangan Ayatollah Khomeini terhadap Aisyah
Mantaf!!!
situs eramuslim benar2 PROVOKATOR SEJATI !
situs eramuslim benar2 PROVOKATOR SEJATI !
P.M.K- SERSAN MAYOR
-
Posts : 303
Kepercayaan : Islam
Location : London, AmeRika.
Join date : 26.11.13
Reputation : 4
Re: Pandangan Ayatollah Khomeini terhadap Aisyah
sebagai moderator dan pemilik LI sebenarnyah sayah keberatan dengan trit2 sunni-syiah yang dimunculkan oleh kafirin..dari awal LI sampe sekarang pun gak ada satu muslim pun-sependeh pengetahuan sayah-menayangkan trit provokasi antara sekte2 yang ada di sebelah..
diskusi sunni-syiah sebenarnyah yah untuk madzhab sunni vs madzhab syiah..kafirin gak ada hak mengurusi perbedaan madzhab diantara kami dengan tayang di LI..ini bicara etika..
meski demikian,sayah gak langsung deleted trit karena musyawarah adalah otoritas tertinggi di LI..
dalam hal hasil musyawarah maka trit ini gemboked by sayah dan sayah haramkan untuk sementara waktu bagi kafirin untuk membuka trit bernada provokasi..sayah persilahkeun bertanya di sf tanya jawab tentang perbedaan madzhab kami..
demikian maklumat..
diskusi sunni-syiah sebenarnyah yah untuk madzhab sunni vs madzhab syiah..kafirin gak ada hak mengurusi perbedaan madzhab diantara kami dengan tayang di LI..ini bicara etika..
meski demikian,sayah gak langsung deleted trit karena musyawarah adalah otoritas tertinggi di LI..
dalam hal hasil musyawarah maka trit ini gemboked by sayah dan sayah haramkan untuk sementara waktu bagi kafirin untuk membuka trit bernada provokasi..sayah persilahkeun bertanya di sf tanya jawab tentang perbedaan madzhab kami..
demikian maklumat..
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Similar topics
» Pandangan Orientalis Terhadap Hadits
» pandangan tajam terhadap politik
» Bagaimana Pandangan Sodara sekalian mengenai perlakuan kita yg Hidup terhadap yg sudah mati, seperti TAHLILAN 7 Hari, menghadiahkan aL-Fatihah, dan Amalan-Amalan ketika setelah Sholat Misal: Ingin mendapatkan Jodoh/memperoleh rezekiy/mendambakan anak shol
» Imam Khomeini ; Khotbah Natal
» aisyah bin thalhah
» pandangan tajam terhadap politik
» Bagaimana Pandangan Sodara sekalian mengenai perlakuan kita yg Hidup terhadap yg sudah mati, seperti TAHLILAN 7 Hari, menghadiahkan aL-Fatihah, dan Amalan-Amalan ketika setelah Sholat Misal: Ingin mendapatkan Jodoh/memperoleh rezekiy/mendambakan anak shol
» Imam Khomeini ; Khotbah Natal
» aisyah bin thalhah
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik