FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Di India, Umat Kristen Tak Punya Hak Untuk Pemakaman Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI


Join the forum, it's quick and easy

FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Di India, Umat Kristen Tak Punya Hak Untuk Pemakaman Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI
FORUM LASKAR ISLAM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Di India, Umat Kristen Tak Punya Hak Untuk Pemakaman

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down

Di India, Umat Kristen Tak Punya Hak Untuk Pemakaman Empty Di India, Umat Kristen Tak Punya Hak Untuk Pemakaman

Post by Penyaran Sun Sep 08, 2013 8:06 pm

Di India, Umat Kristen Tak Punya Hak Untuk Pemakaman 130904174653

Diskriminasi terhadap warga minoritas diseluruh dunia memang beragam warnanya. Bukan hanya penindasan fisik saja yang terjadi, namun juga penindasan atas nama hak dan kewajiban bernegara yang membatasi ruang gerak kaum minoritas dalam hidup bersama-sama.

Seperti di Kathmandu Nepal dimana warga Kristen tidak mempunyai hak untuk melakukan pemakaman dilahan yang normal. Karena lahan normal berada dibawah kontrol warga mayoritas yang radikal. Mereka menganggap agama lain tidak diperkenankan melakukan pemakaman ditanah yang menurut mereka suci.

Untuk itu warga Kristen disana kini terpaksa melakukan pemakaman di hutan atau tempat yang jauh dari populasi mayoritas. "ini diputuskan untuk melindungi kesucian tanah Hindu. Kini pemakaman sedang berkembang dengan aturan. Ini adalah tanggungjawab pemerintah untuk memestikan bahwa orang Kristen diberikan tanah tertentu dan terpisah," ungkap Sushil Nahata, anggota dari Pashupati Area Development Trust (PADT).

Warga Kristen disana telah melakukan aksi agar mereka mendapatkan persamaan hak, terutama dalam hal pemakaman. Namun meski Menteri Kebudayaan Ram Kumar telah turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini, pemerintah pusat belum memberikan responnya secara nyata.

http://www.jawaban.com/index.php/news/detail/id/90/news/130904174747/limit/0/Umat-Kristen-Tak-Punya-Hak-Untuk-Pemakaman.html
avatar
Penyaran
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115

Kembali Ke Atas Go down

Di India, Umat Kristen Tak Punya Hak Untuk Pemakaman Empty Umat Kristen Dilarang Menguburkan Jenazah di Kathmandu

Post by Penyaran Sun Sep 08, 2013 8:09 pm

Di India, Umat Kristen Tak Punya Hak Untuk Pemakaman Nepal_burial_sites_web_110205Sebuah lembaga Hindu yang berkuasa melarang umat Kristen dan kelompok kesukuan menguburkan jenazah di pemakaman yang telah mereka gunakan selama lima dekade.
Mayoritas masyarakat Nepal beragama Hindu. Hanya 15 persen dari populasi beragama Kristen.
Pemakaman yang jadi sengketa berada di sebuah hutan dekat kuil Hindu yang masuk warisan dunia.
Kuil itu bernama Pashupatinath berada di ibukota Kathmandu.
Seperti yang dilaporkan Sunil Neupane, pemerintah menyatakan pemakaman umat Kristen dan kelompok kesukuan itu mengancam kuil.
 
“Ini adalah tempat Hindu dan juga situs warisan dunia. Jadi kita harus mempertahankan keasliannya. Kami sudah mengatakan kepada mereka untuk tidak mengubur mayat sini sejak beberapa waktu lalu, tetapi mereka menolak. Jadi kami mengambil tindakan melarang penguburan.”
Sushil Nahata, anggota sekretariat Pashpati Area Development Trust, pemilik lahan tempat pemakaman.
Di kuil, barisan panjang para jemaat Nepal dan India datang untuk berdoa kepada dewa Hindu, Siwa.
Tak jauh dari kuil itu ada sebuah hutan. Di antara pepohonan terdapat pilar semen putih dan Salib sebagai tanda tempat itu adalah kuburan orang Kristen dan masyarakat kesukuan.
“Daerah Pashupati adalah situs warisan dunia dan kita semua bertanggung jawab melestarikannya. Seperti halnya umat Hindu, umat Kristen dan Muslim pun bertanggung jawab melindunginya.”
CB Gahatraj, Sekretaris Jenderal Komite Masyarakat Kristen.
Ibu dan kakak tertuanya juga dikuburkan di pemakaman itu.
Penanggung jawab kuil itu mengatakan pemakaman yang ada akan tetap dibiarkan. Yang dipindahkan hanya nisannya yang jumlahnya 300 nisan. Dan tidak boleh ada mayat baru yang dikuburkan di sana.
“Kini kami dipaksa untuk memindahkan orang-orang yang kami sayangi, dan menguburnya sangat jauh dari Kathmandu. Keluarga yang tidak mampu tidak punya pilihan selain mengkremasi mayat. Ini bertentangan dengan tradisi agama kami.”
Itu adalah keputusan sulit yang harus dibuat oleh Ram Maharjan.
Di tepi Sungai Bagmati, dekat kuil Pashupati, sebuah Chita atau tumpukan kayu pemakaman sedang dibuat.
Ram dan keluarganya menonton dengan air mata berlinang. Tubuh orang yang ia kasihi kemudian diletakkan di atas tumpukan dan dibakar.
“Kami mencari banyak tempat untuk pemakaman tapi kami tidak bisa menemukannya di Kathmandu. Kami tidak mampu bila harus menguburkannya di tempat lain yang jauh. Jadi kremasi menjadi satu-satunya pilihan kami walau itu bertentangan dengan agama kami. Pemerintah harus segera menyediakan lahan pemakaman.“
Kini tidak ada tempat pemakaman di Kathmandu bagi orang Kristen atau orang-orang kesukuan. Pemakaman terdekat terletak 50 kilometer dari ibu kota.
Tapi sebagian besar pergi ke daerah Dhahing yang jaraknya 100 kilometer. Di daerah itu banyak tinggal orang Kristen.
Kapil Shrestha, bekas anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Dia seorang Hindu namun ia berpihak pada perjuangan umat Kristen.
“Pemerintah seharusnya menyediakan tempat terpisah untuk pemakaman di Kathmandu atau daerah sekitarnya. Jika tidak, mereka berhak mengubur di tempat yang biasa mereka gunakan. Ini hak asasi mereka.”
Sekitar dua ratus orang Kristen dan masyarakat kesukuan menghentikan lalu lintas di luar kuil Pashupatinath. Mereka menuntut keputusan itu dibatalkan.
Tetapi Menteri Kebudayaan, Minendra Rijal, mengatakan keputusan itu sudah final.
“Kuil Pashupati memiliki reputasi yang tinggi di kalangan umat Hindu di seluruh dunia. Tak seorang pun punya hak untuk merusak tempat suci. Selama saya berkuasa, saya akan melindungi kuil. Sebuah tempat baru akan ditemukan, tempat orang Kristen dan yang lainnya bisa membayar untuk menguburkan mayat seperti di negara-negara barat. Tapi tentu tempatnya tidak dekat dengan kuil.”
Namun, ia menolak merinci lokasi tempat baru itu.
Pemimpin Kristen mengatakan jika daerah baru tidak ditemukan dengan cepat, mereka akan meletakkan mayat orang-orang yang mereka kasihi di depan Majelis Konstituante sebagai aksi protes.

avatar
Penyaran
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115

Kembali Ke Atas Go down

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas

- Similar topics

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik