Arab Saudi Penggal Kepala Pembunuh

http://www.tempo.co/read/news/2013/07/09/115494748/Arab-Saudi-Penggal-Kepala-Pembunuh

Arab Saudi Penggal Kepala Pembunuh



Kerajaan Arab Saudi memenggal kepala seorang warga, Senin, 8 Juli 2013, karena terbukti membunuh rekannya di kawasan selatan Mekah. Demikian keterangan Kementerian Dalam Negeri, Senin, 8 Juli 2013. Saleh bin Ali al-Shemmarani, Menteri menjelaskan seperti dikutip kantor berita SPA, menusuk hingga tewas sejawatnya, Ali bin Saeed al-Shemmarani, setelah keduanya terlibat pertengkaran.

Dengan demikian, menurut hitungan kantor berita AFP, sejak awal 2013, Kerajaan telah memenggal 57 orang. Pada 2012, AFP mengutip keterangan pejabat Kerajaan, negara Teluk ini memancung 76 kepala. Sedangkan hitungan kelompok hak asasi manusia menyebutkan angka 69 kepala.

Pemerkosaan, pembunuhan, murtad, penyelundupan senjata, perdagangan obat bius, sihir, atau santet bakal berhadapan dengan hukuman mati di bawah undang-undang Kerajaan Arab Saudi yang menerapkan secara ketat syariah Islam.

F-22 wrote:http://www.tempo.co/read/news/2013/07/09/115494748/Arab-Saudi-Penggal-Kepala-Pembunuh

Arab Saudi Penggal Kepala Pembunuh



Kerajaan Arab Saudi memenggal kepala seorang warga, Senin, 8 Juli 2013, karena terbukti membunuh rekannya di kawasan selatan Mekah. Demikian keterangan Kementerian Dalam Negeri, Senin, 8 Juli 2013. Saleh bin Ali al-Shemmarani, Menteri menjelaskan seperti dikutip kantor berita SPA, menusuk hingga tewas sejawatnya, Ali bin Saeed al-Shemmarani, setelah keduanya terlibat pertengkaran.

Dengan demikian, menurut hitungan kantor berita AFP, sejak awal 2013, Kerajaan telah memenggal 57 orang. Pada 2012, AFP mengutip keterangan pejabat Kerajaan, negara Teluk ini memancung 76 kepala. Sedangkan hitungan kelompok hak asasi manusia menyebutkan angka 69 kepala.

Pemerkosaan, pembunuhan, murtad, penyelundupan senjata, perdagangan obat bius, sihir, atau santet bakal berhadapan dengan hukuman mati di bawah undang-undang Kerajaan Arab Saudi yang menerapkan secara ketat syariah Islam.

Lah emang harusnya gimana...??harusnya disayang2 di dalem sell, dikasih makan minum, jadi jagoan baru, dipijitin, dsb...nalar keblinger...

sampeyan yang bertanya seperti itu atau salah satu dari keluarga anda rela dibunuh orang lain kemudian pembunuhnya tidak dihukum qishas akibat perbuatannya?atau apakah anda rela mata anda dicungkil oleh orang lain, lalu orang tersebut hanya dipenjara selama satu tahun atau lebih, kemudian ia dapat bebas setelah itu dengan menikmati mata yang masih ada pada dirinya seumur hidup?tidakah sampeyan berharap jika mata orang tersebut juga dicungkil seperti sampeyan?

Ketika nyawa manusia, hartanya, dan kehormatannya, tanpa dipagari dengan hukum yang sesuai dan dapat direnggut dengan mudah, maka setiap harinya dapat disaksikan orang yang dibunuh dengan keji, jari jemari yang dipotong, mata yang dicongkel, dan lain lain. Pelakunya hanya dihukum penjara saja, ia dapat makan, minum, dan tidur bebas. Lalu setelah itu ia dibebaskan dengan anggota tubuh yang masih sempurna. Padahal sebelum itu ia telah menghilangkan nyawa manusia, atau membuat orang lain cacat seumur hidup. Apakah ini dapat diterima dengan akal sehat??**inilah yg terjadi di negara negara mayoritas dengan tingkat kejahatan tertinggi dan pembunuhan tertinggi serta negara yg mememlihara teoris sebenarnya seperti di venezuela, Rusia, italia, Jerman, dll**

http://asliberita.blogspot.com/2011/11/10-negara-dengan-tingkat-pembunuhan.html

http://www.bbc.co.uk/indonesia/majalah/2011/12/111228_venezuelamurder.shtml

http://www.kabarkami.com/5-negara-paling-berbahaya-di-dunia.html

bisa sampeyan cari arab saudi sebagai negara tertinggi dari kasus pembunuhan....???kalau ga sanggup, Hukum dalam Syariat Islam masih berhasil menangkal kejahatan...

dimana kemampuan gereja untuk meredam kejahatan di negara dengan mayoritas dari jemaatnya...??????
Jemaat pendeta, hanya menganggap hukum tuhan sebagai omong kosong...!

dhans wrote:Lah emang harusnya gimana...??harusnya disayang2 di dalem sell, dikasih makan minum, jadi jagoan baru, dipijitin, dsb...nalar keblinger...

sampeyan yang bertanya seperti itu atau salah satu dari keluarga anda rela dibunuh orang lain kemudian pembunuhnya tidak dihukum qishas akibat perbuatannya?atau apakah anda rela mata anda dicungkil oleh orang lain, lalu orang tersebut hanya dipenjara selama satu tahun atau lebih, kemudian ia dapat bebas setelah itu dengan menikmati mata yang masih ada pada dirinya seumur hidup?tidakah sampeyan berharap jika mata orang tersebut juga dicungkil seperti sampeyan?

bleb bleb bleb ............

Lho jangan ngomel ke aku, coba aja nanya ke muslim aceh knp syariat islam disono gak pake acara penggal kepala buat pembunuh, pemerkosa, murtadin dll ???


 

F-22 wrote:

dhans wrote:Lah emang harusnya gimana...??harusnya disayang2 di dalem sell, dikasih makan minum, jadi jagoan baru, dipijitin, dsb...nalar keblinger...

sampeyan yang bertanya seperti itu atau salah satu dari keluarga anda rela dibunuh orang lain kemudian pembunuhnya tidak dihukum qishas akibat perbuatannya?atau apakah anda rela mata anda dicungkil oleh orang lain, lalu orang tersebut hanya dipenjara selama satu tahun atau lebih, kemudian ia dapat bebas setelah itu dengan menikmati mata yang masih ada pada dirinya seumur hidup?tidakah sampeyan berharap jika mata orang tersebut juga dicungkil seperti sampeyan?

bleb bleb bleb ............

Lho jangan ngomel ke aku, coba aja nanya ke muslim aceh knp syariat islam disono gak pake acara penggal kepala buat pembunuh, pemerkosa, murtadin dll ???


 

lho sopo sing ngomel..komentar biasa dibilang ngomel..kamu punya cara lebih baik untuk mengadili para pembunuh... 
apa yg salah dengan hukuman penggal untuk para pembunuh...muslim aceh ga menerapkan syariat Islam...Itu urusan mereka...