FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

hikmah puasa ramadhan Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI


Join the forum, it's quick and easy

FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

hikmah puasa ramadhan Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI
FORUM LASKAR ISLAM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

hikmah puasa ramadhan

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down

hikmah puasa ramadhan Empty hikmah puasa ramadhan

Post by ramadhan2013 Fri Jul 26, 2013 9:46 pm

"Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu kebahagian negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan kebahagiaanmu dari kenikmatan dunia." (Qashas: 77).

Hikmah yang diperoleh dari ajaran berpuasa Ramadan, nilai kesalehan selalu berada pada jaringan sosial masyarakat, dilandasi oleh kualitas iman dan takwa. Sehingga, dalam kalbu kita tumbuh pribadi yang kuat, senantiasa ikhlas beramal dan bukan pribadi yang selalu menjadi beban orang lain.

Kondisi sekarang, kesalehan sosial yang berwujud rasa peduli terhadap merebaknya kemiskinan, terlihat jelas konteksnya. Seperti tidak menentunya kondisi perekonomian rakyat, anjloknya nilai rupiah, yang dirasakan pahit bagi masyarakat golongan bawah. Situasi perekonomian yang tidak jelas juntrungnya di berbagai aspek kehidupan, menumbuhkan nafsu egoistis di kalangan masyarakat tingkat menengah ke atas, menjauhkan diri dari nilai-nilai kemanusiaan, menggiringnya ke sikap apatisme.

Esensi ajaran Islam tidak mengajarkan manusia bersikap masa bodoh terhadap masyarakat lingkungan, lebih-lebih terhadap mereka yang hidup kekurangan dan miskin. Islam tidak boleh membiarkan umatnya hidup serba kekurangan, melainkan dijadikan manusia itu menjadi mahluk yang hidup dalam keseimbangan antara keperluan duniawiyah dan ukhrawiyah.

Karena itu, hikmah puasa Ramadan secara kondusif melahirkan dua dimensi keberkahan kehidupan dunia dan akhirat. Secara fisik, dengan berpuasa seseorang harus mampu mengendalikan nafsu sekularitas, hedonistis, egoistis maupun sikap hidup kompetitif konsumtif, agar hidup ini senantiasa dihayati sebagai rahmat dan nikmat dari Allah SWT. Mereka harus menahan rasa lapar dan haus, tidak melakukan hubungan badan dengan istri dari waktu fajar hingga matahari tenggelam di petang hari, serta tidak melakukan perbuatan jahat, tidak mengeluarkan kata-kata kotor, menahan emosi dan nafsu amarah serta berbagai perbuatan tercela lainnya.

Secara psikologis, seseorang yang berpuasa Ramadan menyatukan dirinya dalam kondisi penderitaan akibat rasa lapar dan haus, yang selama itu lebih banyak diderita oleh fakir miskin, yang dalam hidupnya selalu terbelenggu oleh kemiskinan.

Esensi puasa Ramadan juga memberikan nilai ajaran, agar orang yang beriman dan bertakwa mengikuti tuntunan Nabi saw, yang hidupnya amat sederhana dan selalu bersikap lugu dalam segala aspek kehidupannya. Beliau menganjurkan kepada umat Islam, "berhentilah kamu makan sebelum kenyang." Contoh sederhana tsb mudah didengar, tapi terasa berat dilaksanakan, jika seseorang tengah bersantap dengan makanan lezat. Memang, itulah tuntunan yang memiliki bobot kesadaran diri tinggi terhadap lingkungan masyarakat miskin yang berada di lingkungannya.

Di bagian lain, Nabi saw mencontohkan, "berbuka puasalah kamu dengan tiga butir kurma dan seteguk air minum, setelah itu bersegeralah salat magrib." Kaitannya dengan itu, Nabi Saw menganjurkan agar selalu gemar memberi makan (berbuka) untuk tetangga yang miskin.

Fenomena kesadaran fitrah di atas, dalam puasa Ramadan saat ini, diharapkan mampu membentuk rasa keterikatan jiwa dan moral untuk memihak kepada kaum dhuafa, fakir miskin. Pendekatan ini harus diartikulasikan pada pola pikir dan pola tindak ke dalam bingkai amal saleh, mampu melebur ke dalam pola kehidupan kaum mustadh'afin. Seperti dicontohkan Nabi SAW saat membebaskan budak, masyarakat kecil dan golongan lemah yang tertindas dengan membangkitkan 'harga diri' dan nilai kemanusiaan. Nabi SAW bisa hidup di tengah mereka, dalam kondisi sama-sama lapar, tidur di atas pelepah daun kurma.

Begitu dekatnya Nabi Saw dengan orang-orang miskin, sampai-sampai beliau mendapat julukan Abul Masakin (Bapak orang miskin). Ketika ada seorang sahabat bertanya terhadap keberadaan dirinya, beliau menjawab, "carilah aku di tengah orang-orang yang lemah di antara kalian." Isyarat yang diberikan Nabi Saw ini menggugah seorang pemikir Islam dari Turki, Hilmi H. Isyik mengatakan, "Orang yang bersikap masa bodoh terahdap orang-orang miskin di sekitarnya, tidak mungkin ia menjadi seorang muslim yang baik."

Pengertian di atas mengambil esensi dari Sabda Nabi Saw yang maksudnya, setiap orang muslim jangan mengabaikan dasar pokok iman, ibadah dan akhlak. Kalau hal itu terabaikan, amal atau muamalat duniawi akan menyimpang, tidak terkontrol, nafsu kemurkaannya tidak terkendali, sehingga orang akan berperilaku sekehendaknya sendiri, tanpa memperdulikan lingkungan dan penderitaan orang lain. Dampaknya, dapat menghancurkan sikap toleransi dan solidaritas sesama umat Muslim.

Nabi Saw bersabda, "Barangsiapa tidak merasa terlibat dengan permasalahan umat Islam, dia bukanlah dari golonganku." Ini jelas memperingatkan, permasalahan umat Muhammad yang tumbuh di dunia bukan hanya ibadah salat dan puasa saja, juga luluh ke dalam nasib penderitaan sesama umat.

Konteksnya dengan puasa Ramadan, Nabi saw menegaskan, "begitu banyak orang berpuasa, tapi yang dihasilkannya hanya rasa lapar dan haus semata-mata."

Sabda ini mengandung arti, hikmah puasa Ramadan bukan sekadar menahan rasa lapar dan haus, menahan nafsu dan keinginan hedonistis, melainkan secara esensial mengandung makna penghayatan rohani amat yang dalam, yakni ekspresi jiwa dan konsentrasi mental secara utuh dan solid, di mana sendi-sendi mental dan jiwa terperas ke dalam fitrah diri, meluruskan disiplin pribadi dengan baik.

Semua rangkuman di atas merupakan intisari dari firman Allah Swt, "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa, sebagaimana di wajibkan atas orang-orang sebelum kami, agar kamu bertakwa." (Al-Baqarah: 183).

Di sinilah kekuatan iman dan takwa seorang Muslim, diuji. Sehingga, jelas nilai takwa seorang Muslim terangkat pada derajat hidup manusia ke dalam orientasi kehidupan duniawi, sekaligus memperoleh justifikasi etis keakhiratan.

Allah Swt berfirman, "Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu kebahagian negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan kebahagiaanmu dari kenikmatan dunia." (QS. Qashas : 77).

Dari sana pula pendekatan yang fleksibel sesama umat dijalin dengan batas pengertian tertentu, yakni berpegang pada pokok akidah yang kita yakini, sehingga upaya mengangkat kemiskinan terwujud dengan semangat kebersamaan dan solidaritas yang tinggi dalam implementasi wadah puasa Ramadan yang penuh rahmat, ampunan dan barakah. ( Luthfi Rachman, Budayawan Muslim, Surabaya, Sury)
ramadhan2013
ramadhan2013
PRAJURIT
PRAJURIT

Male
Posts : 17
Kepercayaan : Islam
Location : bulan ramadhan
Join date : 08.07.13
Reputation : 0

Kembali Ke Atas Go down

hikmah puasa ramadhan Empty Re: hikmah puasa ramadhan

Post by roswan Sun Mar 16, 2014 5:51 pm

tak terasa sebentar lagi sudah mulai puasa lagi
roswan
roswan
SERSAN MAYOR
SERSAN MAYOR

Male
Posts : 493
Kepercayaan : Islam
Location : jakarta
Join date : 19.01.14
Reputation : 5

Kembali Ke Atas Go down

hikmah puasa ramadhan Empty Re: hikmah puasa ramadhan

Post by mutiiiara Tue Mar 18, 2014 1:47 am

kalau cewek sih pasti ada hutang puasanya, gak bakalan bisa sebulan penuh puasa ramadhan, karena ada masa haidnya, tapi ada yang minum obat anti haid itu gimana yah hukumnya, juga ada aliran anti hadis yang tetap sholat dan puasa meski haid, entah dalilnya kok bisa begitu, mungkin karena mereka kaum ingkar hadis itulah makanya lalu semua hadis tak dipakai.
mutiiiara
mutiiiara
LETNAN DUA
LETNAN DUA

Female
Posts : 1083
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 10.03.14
Reputation : 11

http://www.IslamtrulyISLAM.blogspot.com

Kembali Ke Atas Go down

hikmah puasa ramadhan Empty Re: hikmah puasa ramadhan

Post by 'NDARIE Fri Mar 21, 2014 9:40 am

iya nih makin banyak aliran sesat, kiamat sudah dekat rupanya
'NDARIE
'NDARIE
SERSAN SATU
SERSAN SATU

Female
Posts : 156
Kepercayaan : Islam
Location : IBUKOTA RI
Join date : 22.02.14
Reputation : -1

Kembali Ke Atas Go down

hikmah puasa ramadhan Empty Re: hikmah puasa ramadhan

Post by Sponsored content


Sponsored content


Kembali Ke Atas Go down

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas

- Similar topics

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik