FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Muhammad SAW keturunan ke - 61 Nabi Ismail Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI


Join the forum, it's quick and easy

FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Muhammad SAW keturunan ke - 61 Nabi Ismail Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI
FORUM LASKAR ISLAM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Muhammad SAW keturunan ke - 61 Nabi Ismail

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down

Muhammad SAW keturunan ke - 61 Nabi Ismail Empty Muhammad SAW keturunan ke - 61 Nabi Ismail

Post by satria bergitar Wed Aug 01, 2012 8:16 am

Watsilah bin Asyqo berkata, aku mendengar Rasulullah bersabda :
“Sesungguhnya Allah memilih Kinanah dari keturunan Ismail dan Allah
memilih Quraisy dari keturunan Kinanah. Allah memilih Bani Hasyim dari
Quraisy dan Allah memilih aku dari keluarga Bani Hasyim” (HR. Muslim
dan At-Tirmidhi)

Hadith di atas, adalah informasi dari Rasulullah, mengenai silsilah
beliau. Dan tidak ada maksud, untuk membangga-banggakan kemuliaan
nasab yang dimilikinya.

Bani Hasyim – Suku Quraisy – Bani Kinanah

Rasulullah berasal dari Bani Hasyim, yang bertanggung-jawab dalam
Pemeliharaan Ka’bah. Bani Hasyim dinisbatkan kepada anak keturunan
Hasyim bin Abdu Manaf bin Qushay bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin
Lu’ay bin Ghalib bin Fihr (Quraisy). Rasulullah sendiri adalah cicit
dari Hasyim bin Abdu Manaf, dengan nasab : Muhammad Rasulullah bin
Abdullah bin Abdu Muthalib bin Hasyim.

Keluarga Bani Hasyim, merupakan bagian dari Suku Quraisy, yang
merupakan anak keturunan Fihr (Quraisy) bin Malik bin Al Nadhar bin
Kinanah. Sementara Suku Quraisy, merupakan pecahan dari Bani Kinanah,
yang berasal dari Kinanah bin Khuzayma bin Mudrikah bin Ilyas bin
Mudhar bin Nizar bin Ma’ad bin Adnan.

Sebagian besar bangsa Arab, termasuk Bani Kinanah, hanya mengetahui
leluhur mereka sampai kepada Adnan. Umar bin Khatab pernah berkata :
“Kami mengetahui daftar nenek moyang hanya sampai kepada Adnan”,
bahkan Ibnu Abbas pernah menyatakan “antara Adnan dan Ismail ada 30
generasi yang tidak diketahui”.

Nasab Muhammad Rasulullah

Melalui penelitian yang panjang, akhir-akhir ini diperoleh data mutahir
mengenai leluhur Rasulullah, yang dimulai dari Adnan sampai kepada
Nabi Ibrahim, yaitu :

Adnan bin Add bin Humaisi‘ bin Salaman bin Aws bin Buz bin Qamwal bin
Obai bin ‘Awwam bin Nashid bin Haza bin Bildas bin Yadlaf bin Tabikh
bin Jahim bin Nahish bin Makhi bin Ayd bin ‘Abqar bin ‘Ubayd bin
Ad-Da‘a bin Hamdan bin Sanbir bin Yathrabi bin Yahzin bin Yalhan bin
Arami bin Ayd bin Deshan bin Aisar bin Afnad bin Aiham bin Muksar bin
Nahith bin Zarih bin Sami bin Wazzi bin ‘Awda bin Aram bin Qaidar bin
Nabi Ismail bin Nabi Ibrahim (“Ar Raheeq Al Makhtum”, tulisan Syaikh
Safi-ur Rahman al-Mabarakpuri).

Sumber :

http://www.islamicity.com/forum/forum_posts.asp?TID=6582

http://www.quranandscience.com/his-biography/175-prophet-muhammad-family-tree.html

http://en.wikipedia.org/wiki/Bani_Assad

Sehingga Nasab Rasulullah sampai kepada Nabi Ibrahim, adalah sebagai berikut :

Muhammad Rasulullah bin Abdullah bin Abdu Muthalib bin Hasyim (cikal
bakal Bani Hasyim) bin Abdu Manaf bin Qushay bin Kilab bin Murrah bin
Ka’ab bin Lu’ay bin Ghalib bin Fihr (cikal bakal Suku Quraisy) bin
Malik bin Al Nadhar bin Kinanah (cikal bakal Bani Kinanah) bin
Khuzayma bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma’ad bin
Adnan bin Add bin Humaisi‘ bin Salaman bin Aws bin Buz bin Qamwal bin
Obai bin ‘Awwam bin Nashid bin Haza bin Bildas bin Yadlaf bin Tabikh
bin Jahim bin Nahish bin Makhi bin Ayd bin ‘Abqar bin ‘Ubayd bin
Ad-Da‘a bin Hamdan bin Sanbir bin Yathrabi bin Yahzin bin Yalhan bin
Arami bin Ayd bin Deshan bin Aisar bin Afnad bin Aiham bin Muksar bin
Nahith bin Zarih bin Sami bin Wazzi bin ‘Awda bin Aram bin Qaidar bin
Nabi Ismail bin Nabi Ibrahim.

Pendapat Pendukung

Bible (Kejadian 25:12-15) mencatat anak-anak Ismail berdasarkan urutan kelahiran yaitu :

Nebayot (anak sulung Ismael), Kedar, Adbeel, Mibsam, Misyma, Duma, Masa, Hadad, Tema, Yetur, Nafish dan Kedma.

Nabi Muhammad Saw, terlahir dari keturunan Qaidar (Kedar) bin Nabi Ismail, didukung pendapat beberapa ahli Bible, antara lain :

1. The Davis Dictionary of the Bible (1980), sponsored by the Board of
Christian Education of the Presbyterian Church in the USA, menulis
pada artikel Kedar sebagai berikut :”… A tribe descended from Ishmael
(Gen. 25:13) … The people of Kedar were Pliny’s Cedrai, and from their
tribe Mohammed ultimately arose.””….suatu suku keturunan Ismail (Kej.
25:13)…. masyarakat keturunan Kedar ialah orang Pliny Cedrai, dan
dari suku mereka itulah lalu Muhammad dilahirkan secara terhormat.” 2.
The International Standard Bible Encyclopedia dari A.S. Fulton
menerangkan :”… Of the Ishmaelite tribes,Kedar must have been one of
the most important and thus in later times the name came to be applied
to all the wild tribes of the desert. It is through Kedar (“Keidar”
in Arabic) that Muslim genealogists trace the descent of Mohammed from
Ishmael.” 3. Smith’s Bible Dictionary ikut menjelaskan :”Kedar
(black). Second son of Ishmael (Gen. 25:13) … Mohammed traces his
lineage to Abraham through the celebrated Koreish tribe, which sprang
from Kedar. The Arabs in the Hejaz are called Beni Harb (men of war),
and are Ishmaelites as of old, from their beginning. Palgrave says
their language is as pure now as when the Koran was written (A.D.
610), having remained unchanged more than 1200 years; a fine proof of
the permanency of Eastern Institutions.”

Tiada keraguan bahwa Muhammad saw adalah keturunan langsung dari nabi
Ismail dan bukti ini tidak dapat dibantah sebagaimana bukti-bukti yang
meyakinkan di bawah ini.

1. Keturunan Qurays adalah suku dari Muhammad saw. Mereka percaya dan
meyakini sebagai keturunan Ismail. Jika pengakuan ini salah maka
keturunan asli nabi Ismail akan mengajukan keberatan, namun tidak ada
kaum lain yang pernah menyatakan demikian. Dan tidak ada satu keberatan
pun yang pernah muncul. 2. Di dalam Kejadian 17:20-21 Allah
menjanjikan untuk memberkati anak cucu nabi Ismail dan akan menjadikan
suatu bangsa yang besar. Jika Orang-orang Arab bukan dari keturunannya,
dimanakah bangsa yang besar itu? 3. Menurut Kejadian 25: 18
keturunan nabi Ismail bertempat tinggal dari Havilah sampai Tsur yang
berlawanan arah dengan Mesir. Dari petikan ini menandakan kepada bagian
luar Jazirah Arabia. Bahkan Paulus mengakui bahwa Hajjar mempunyai
hubungan dengan bangsa Arab. “Sekarang Hajjar adalah nama bukit Sinai
di Arab”. (Galatia 4:25)

Nubuat Kenabian

Pembuktian bahwa Muhammad Rasulullah, sebagai keturunan Qaidar (Kedar)
bin Nabi Ismail menjadi penting, dikarenakan di dalam beberapa ayat
Bible, ada bernubuat tentang bakal munculnya seorang nabi, dari
kalangan keturunanQaidar (Kedar), diantaranya :

1. Bahwasanya Nabi Muhammad akan Hijrah (dari Makkah), dan disambut
penduduk kota yang didatanginya (Madinah).Yesaya, 21 : 13-17“Ucapan
ilahi terhadap Arabia . Di belukar di Arabia kamu akan bermalam, hai
kafilah kafilah orang Dedan ! Hai penduduk tanah Tema , keluarlah,
bawalah air kepada orang yang haus, pergilah, sambutlah orang pelarian
dengan roti! Sebab mereka melarikan diri terhadap pedang, ya terhadap
pedang yang terhunus, terhadap busur yang dilentur, dan terhadap
kehebatan peperangan. Sebab beginilah firman Tuhan kepadaku: “Dalam
setahun lagi, menurut masa kerja prajurit upahan, maka segala
kemuliaan Kedar akan habis. Dan dari pemanah-pemanah yang gagah
perkasa dari bani Kedar, akan tinggal sejumlah kecil saja, sebab
Tuhan, Allah Israel, telah mengatakannya.”Dedan : adalah di Arabia
bagian Utara. Negeri yang dekat dengan kota Madinah.

Tema : adalah anak Ismail, yang menghuni di utara kota Madinah .

Kedar : adalah anak Ismail.

Nubuat kitab Yesaya sangat otentik karena sesuai historis dimana Yahweh
(Allah Israel ) berfirman bahwa anak-anakIsmail di Arabia akan
mendapat wahyu dari-Nya. Wahyu yang diterima Yesaya memerintahkan
kepada orang-orang Tema supaya menghidangkan makanan dan minuman
kepada orang-orang yang lari dari pedang. Nabi Muhammad dan umat
Muslim kota Makkah hijrah pada tahun 1 Hijriah menuju kota Madinah
dimana mereka mendapat sambutan meriah dari penduduk kota Madinah.

1. Bahwasanya umat Islam memenangkan peperangan melawan orang kafir,
satu tahun setelah hijrah.Yesaya, 21 : 16-17“Dalam setahun lagi,
menurut masa kerja prajurit upahan, maka segala kemuliaan Kedar akan
habis. Dan dari pemanah-pemanah yang gagah… dari Bani Kedar akan
tinggal sejumlah kecil saja.”Nubuat Nabi Yesaya tersebut, telah
digenapi oleh ALLAH dalam perang Badar :

Dalam setahun lagi : tanggal 12 Robi’ul Awal tahun 1 Hijriyah umat
Islam hijrah dari Makkah ke Madinah, dan setahun kemudian tanggal 17
Ramadhan tahun 2 Hijriyah umat Islam berhasil mengalahkan orang-orang
kafir Makkah dalam peperangan Badar.Walaupun Kedar adalah salah satu
dari Bani Ismael, namun sebagian dari mereka masih ada yang
membangkang dengan ajaran Nabi Muhammad saat itu. Tapi setelah Fathu
Makkah (penaklukan kota Makkah) mereka semua (100%) menerima ajaran
Nabi Muhammad SAW sampai detik ini, yaitu negara Arab Saudi (keturunan
Kedar).

1. Bahwasanya Bani Ismail akan menyanyikan Nyanyian Baru bagi
TuhanYesaya, 42 : 10-12“Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Tuhan dan
pujilah Dia dari ujung bumi! Baiklah laut bergemuruh serta segala
isinya dan pulau-pulau dengan segala penduduknya. Baiklah padang gurun
menyaringkan suara dengan kota-kotanya dan dengan desa-desa yang
didiami Kedar! Baiklah bersorak-sorai penduduk Bukit Batu, baiklah
mereka berseru-seru dari puncak gunung-gunung! Baiklah mereka memberi
penghormatan kepada Tuhann, dan memberitakan pujian yang kepada-Nya di
pulau-pulau.

”Nubuat Nabi Yesaya tersebut, telah digenapi oleh ALLAH kepada umat
Islam :nyanyian baru bagi Tuhan : Takbir, Tasbih, Tahmid, Tahlil,
Istighfar dan sebagainya.menyaringkan suara : umat Islam di berbagai
negara, desa, kota, dan pulau, semuanya menyaringkan suara, untuk
mengumandangkan Azan sebagai tanda waktu sholat.desa-desa yang
didiamiKedar : nubuat ini hanya untuk orang Islam, karena Bani Kedar
(keturunan Ismael) yang sekarang menjadi negara Arab Saudi penduduknya
adalah 100% Islam.

2. Bahwasanya akan pindahnya Bait ALLAH, dari Yerusalem ke kota
MakkahYesaya, 60 : 5-14“Kelimpahan dari sebrang laut akan beralih
kepadamu. Sejumlah besar unta akan menutupi daerahmu… segala kambing
domba Kedar… dan Nebayot… untuk ibadahmu… Aku akan menyemarakkan rumah
keagungan-Ku… orang-orang asing akan membangun tembokmu… mereka akan
menyebut engkau kota Tuhan.

”Nubuat Nabi Yesaya tersebut, telah digenapi oleh ALLAH kepada umat
Islam :kelimpahan dari sebrang laut akan beralih kepadamu : umat Islam
dari seberang lautan manapun telah mengunjungi Bait ALLAH di Makkah,
dan tidak lagi di Yerusalem.segala kambing/domba…untuk ibadahmu : umat
Islam mensucikan Bait ALLAH di Makkah dengan berqurban
kambing.menyemarakkan rumah keagungan-Ku : umat Islam dari seluruh
dunia menyemarak-kan Bait ALLAH di Makkah setiap musim haji.

Dan juga setiap harinya untuk ibadah Umroh atau ibadah
rutinitas.orang-orang asing akan membangun tembokmu : bukan lagi orang
Israel yang membangun tembok Bait ALLAH, tapi orang yang dianggap asing
oleh Israel , yaitu orang-orang keturunan Ismael (orang
Arab/Kedar).kota Tuhan : itulah Makkah telah menjadi kota ALLAH, bukan
lagi di Yerusalem.

3. Bahwasanya umat Islam berqurban di Bait ALLAH, MakkahYesaya,
60 : 7“Segala kambing domba Kedar akan berhimpun kepadamu, domba-domba
jantan Nebayot akan tersedia untuk ibadahmu, semuanya akan
dipersembahkan di atas Mezbah-Ku sebagai korban yang berkenan
kepada-Ku. Dan Aku akan menyemarakkan rumah keagungan-Ku.

”Nubuat Nabi Yesaya tersebut, telah digenapi oleh ALLAH kepada umat
Islam :segala kambing domba Kedar : pada setiap hari raya haji/Idul
Adha, berbondong-bondong umat Islam dari seluruh dunia untuk ibadah
haji, dan salah satu ritualnya yaitu berqurban kambing dan
domba.menyemarakkan rumah keagungan-Ku : Masjidil Haram, Ka’bah di
Makkah selalu semarak ketika musim Haji.

dari http://menjawabgugatanumatkristen.blogspot.com/2012/03/13-menjawab-gugatan-nabi-muhammad-bukan.html
satria bergitar
satria bergitar
LETNAN DUA
LETNAN DUA

Male
Age : 37
Posts : 1396
Location : Karawang
Join date : 08.12.11
Reputation : 59

Kembali Ke Atas Go down

Muhammad SAW keturunan ke - 61 Nabi Ismail Empty Re: Muhammad SAW keturunan ke - 61 Nabi Ismail

Post by rdnQtfz669 Mon Aug 27, 2012 9:09 pm

tambahan kang,,
sori kalau re-post,,

Muhammad s.a.w. bin
Abdullah bin
Abdul Muthallib (Syaibah)
bin Hasyim ('Amru) bin
'Abdi Manaf (Al-Mughirah)
bin Qusay (Zaid) bin
Kilab bin Murrah bin
Ka'b bin
Luay bin
Ghalib bin
Fihr (Quraisy) bin
Malik bin
Nadhr (Qais) bin
Kinanah bin
Khuzaimah bin
Mudrikah (Amir) bin
Ilyas bin
Mudhar bin
Nizar bin
Ma'ad bin
'Adnan bin
Ud bin
Hamaisa' bin
Salaman bin
Aush bin
Bauz bin
Qimwal bin
Ubay bin
Awwam bin
Nasyid bin
Haza bin
Baldas bin
Yadlaf bin
Thabikh bin
Jahim bin
Nahisy bin
Makhy bin
Aidh bin
Abqar bin
Ubaid bin
ad-Da'a bin
Hamdan bin
Sinbar bin
Yatsribiy bin
Yahzan bin
Yalhan bin
Ar'awy bin
Aidh bin
Daisyan bin
Aishar bin
Afnad bin
Aiham bin
Muqshir bin
Nahits bin
Zarih bin
Sumay bin
Muzay bin
Iwadhah bin
Aram bin
Qaidar bin
Ismai'il a.s. bin
Ibrahim a.s. bin
Tarih (Azar) bin
Nahur bin
Sarugh bin
Ra'u bin
Falakh bin
Aibar bin
Syalakh bin
Arfakhsyad bin
Sam bin
Nuh a.s. bin
Lamk bin
Matausyalakh bin
Akhnuh (Idris) a.s. bin
Yard bin
Mahlayil bin
Qaynan bin
Yanisya bin
Syaits bin
Adam a.s.
rdnQtfz669
rdnQtfz669
SERSAN MAYOR
SERSAN MAYOR

Male
Age : 27
Posts : 260
Kepercayaan : Islam
Location : Soreang, Bandung
Join date : 25.04.12
Reputation : 1

Kembali Ke Atas Go down

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas

- Similar topics

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik