FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Yang Jujur saja lah.... Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI


Join the forum, it's quick and easy

FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Yang Jujur saja lah.... Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI
FORUM LASKAR ISLAM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Yang Jujur saja lah....

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down

Yang Jujur saja lah.... Empty Yang Jujur saja lah....

Post by hamba tuhan Wed Jun 26, 2013 8:07 pm

“Barangsiapa ingin disenangi Allah dan RasulNya, hendaklah berbicara jujur, menunaikan amanah, dan tidak mengganggu tetangganya” (HR. Al Baihaqi).

Anak cucu Adam seringkali dihadapkan pada dua pilihan berbeda pada saat yang sama. Yaitu antara memilih jujur, atau curang demi mendapatkan keuntungan banyak. Namun bayangan keuntungan duniawi kadangkala erat memikat, sehingga cenderung pada pilihan tersebut. Dilihat dari berbagai alasan, itu pilihan yang meninggalkan yang banyak dengan mengambil yang sedikit dan mencelakakan diri.

Pertama, itu sama dengan menjauh diri dari perilaku yang disenangi Allah dan RasulNya. Padahal mencari ridha Allah memiliki kedudukan utama, apalagi semua yang dinikmati di dunia ini tak sanggup dibeli kecuali dengan rahmatNya. Di akhirat pun, surga dan isinya pun tak mampu diraih dengan segala macam amalan, kecuali dengan kasih sayang Allah.

Kedua, itu artinya dengan menjerumuskan diri dalam kehidupan yang tak islami. Rasulullah SAW menolak mengakui umatnya penjual yang menipu dan tidak halal rezeki yang diperoleh dari hasil penipuan (HR. Ibnu Majah & Abu Dawud).

Ketiga, itu berarti menyeret diri dalam golongan orang-orang yang tak diterima doa. Di antara sebab tidak diterimanya doa adalah karena memakan harta haram. Dan Rasulullah menyebutkan bahwa tidak halal menjual sesuatu, melainkan dengan menerangkan kekurangan pada barang itu (HR. Ahmad).

Sungguh banyak dampak buruk lainnya. Sehingga wajar disebut celaka besar bagi yang menanggalkan kejujuran dalam hidup ini. Wallahu A'lam....
hamba tuhan
hamba tuhan
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19

Kembali Ke Atas Go down

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas

- Similar topics

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik