FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

pernikahan yang sakinah mawaddah warrahmah Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI


Join the forum, it's quick and easy

FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

pernikahan yang sakinah mawaddah warrahmah Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI
FORUM LASKAR ISLAM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

pernikahan yang sakinah mawaddah warrahmah

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down

pernikahan yang sakinah mawaddah warrahmah Empty pernikahan yang sakinah mawaddah warrahmah

Post by sungokong Thu Jun 27, 2013 5:52 am

Pernikahan artinya menjalin kecintaan dan kerjasama, mendahulukan kepentingan orang lain dan pengorbanan, ketentraman dan mawaddah, hubungan rohani yang mulia dan keterikatan jasad yang disyari'atkan.

Pernikahan artinya rumah yang tiangnya adalah Adam dan Hawwa, dan dari keduanya terbentuk keluarga-keluarga dan keturunan-keturunan, lalu rumah-rumah, lalu komunitas, lalu muncul berbagai bangsa dan negara. Dalam hal ini, Allah subhanahu wata’ala berfirman, artinya,
"Dan Dia (pula) yang menciptakan manusia dari air, lalu Dia jadikan manusia itu (punya) keturunan dan mushaharah." (al-Furqan:54).

Mushaharah yaitu hubungan kekeluargaan yang disebabkan oleh ikatan perkawinan, seperti menantu, mertua, ipar, dan sebagainya.

Pernikahan adalah benteng yang dapat menekan kejalangan nafsu seksual seseorang, mendorong keinginan syahwatnya, menjaga kemaluan dan kehormatannya serta menghalanginya dari keterjerumusan ke dalam lubang-lubang maksiat dan sarang-sarang perbuatan keji.

Kita melihat bagaimana al-Qur'an membangkitkan pada diri masing-masing pasangan suami-istri suatu perasaan bahwa masing-masing mereka saling membutuhkan satu sama lain dan saling menyempurnakan kekurangan.

Sesungguhnya wanita adalah ran ting dari laki-laki dan laki-laki adalah akar bagi wanita. Karena itu, akar selalu membutuhkan ranting dan ran ting selalu membutuhkan akar." Mengenai hal ini, Allah subhanahu wata’ala berfirman, artinya,
"Dialah Yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan daripadanya Dia menciptakan istrinya, agar dia merasa senang kepadanya." (al-A'raf:189).

Yang dimaksud dengan diri yang satu adalah Adam dan yang dimaksud istrinya adalah Hawwa. Karena itu, pernikahan menurut Islam bukan hanya sekedar menjaga keutuhan jenis manusia saja, tetapi lebih dari itu adalah menjalankan perintah Allah subhanahu wata’ala sebagaimana dalam firman-Nya, artinya,
"Maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi."(an-Nisa`:3)

Di bawah naungan ajaran Islam, kedua pasangan suami istri menjalani hidup mereka dalam kesenyawaan dan kesatuan dalam segala hal; kesatuan perasaan, kesatuan hati dan dorongan, kesatuan cita-cita dan tujuan akhir hidup dan lain-lain.

Di antara keagungan al-Qur'an dan kesempurnaannya, kita melihat semua makna tersebut, baik yang sempat terhitung atau pun tidak, tercermin pada satu ayat al-Qur'an, yaitu:
"Mereka itu adalah pakaian bagimu, dan kamu pun adalah pakaian bagi mereka." (al-Baqarah:187)

Makna Sakinah, Mawaddah dan Rahmah

Al-Qur'an telah menggambarkan hubungan insting dan perasaan di antara kedua pasangan suami-istri sebagai salah satu dari tanda-tanda kebesaran Allah dan nikmat yang tidak terhingga dari-Nya. Allah subhanahu wata’ala berfirman, artinya,
"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir." (ar-Rum:21)

Kecenderungan dan rasa tentram suami kepada istri dan kelengketan istri dengan suaminya merupakan hal yang bersifat fitrah dan sesuai dengan instingnya. Ayat ini merupakan pondasi kehidupan yang diliputi suasana perasaan yang demikian sejuk. Isteri ibarat tempat suami bernaung, setelah perjuangannya seharian demi mendapatkan sesuap nasi, dan mencari penghiburnya setelah dihinggapi rasa letih dan penat. Dan, pada putaran akhirnya, semua keletihannya itu ditumpahkan ke tempat bernaung ini. Ya, kepada sang istri yang harus menerimanya dengan penuh rasa suka, wajah yang ceria dan senyum. Ketika itulah, sang suami mendapatkan darinya telinga yang mendengar dengan baik, hati yang welas asih dan tutur kata yang lembut.

Profil wanita shalihah ditegaskan melalui tujuan ia diciptakan, yaitu menjadi ketentraman bagi laki-laki dengan semua makna yang tercakup dalam kata "Ketentraman (sakinah) itu. Dan, agar suatu ketentraman dikatakan layak, maka ia (wanita) harus memiliki beberapa kriteria, di antara yang terpenting; Pemiliknya merasa suka bila melihat padanya; Mampu menjaga keluarga dan hartanya; Tidak membiarkan orang yang menentang nya tinggal bersamanya.

Terkait dengan surat ar-Rûm, ayat 21 di atas, ada beberapa renungan:

Renungan Pertama. Abu al-Hasan al-Mawardy berkata mengenai makna, "Dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang." (ar-Rum:21). Di dalam ayat ini terdapat empat pendapat:
Pertama, bahwa arti Mawaddah (rasa kasih) adalah al-Mahabbah (kecintaan) sedangkan arti Rahmah (rasa sayang) adalah asy-Syafaqah (rasa kasihan).
Ke-dua, bahwa arti Mawaddah adalah al-Jimâ' (hubungan badan) dan Rahmah adalah al-Walad (anak).
Ke-tiga, bahwa arti Mawaddah adalah mencintai orang besar (yang lebih tua) dan Rahmah adalah welas asih terhadap anak kecil (yang lebih muda).
Ke-empat, bahwa arti keduanya adalah saling berkasih sayang di antara pasangan suami-isteri. (al-Mawardy: an-Nukat Wa al-'Uyûn)

Ibn Katsir berkata, "Di antara tanda kebesaran-Nya yang menunjukkan keagungan dan kesempurnaan kekuasaan-Nya, Dia menciptakan wanita yang menjadi pasangan kamu berasal dari jenis kamu sendiri sehingga kamu cenderung dan tenteram kepadanya. Andaikata Dia menjadikan semua Bani Adam (manusia) itu laki-laki dan menjadikan wanita dari jenis lain selain mereka, seperti bila berasal dari bangsa jin atau hewan, maka tentu tidak akan terjadi kesatuan hati di antara mereka dan pasangan (istri) mereka, bahkan sebaliknya membuat lari, bila pasangan tersebut berasal dari lain jenis. Kemudian, di antara kesempurnaan rahmat-Nya kepada Bani Adam, Dia menjadikan pasangan mereka dari jenis mereka sendiri dan menjadikan di antara sesama mereka rasa kasih (mawaddah), yakni cinta dan rasa sayang (rahmah), rasa kasihan. Sebab, bisa jadi seorang laki-laki mengikat wanita karena rasa cinta atau kasih terhadapnya hingga mendapat kan keturunan darinya atau ia (si wanita) butuh kepadanya dalam hal nafkah atau agar terjadi kedekatan hati di antara keduanya, dan lain sebagainya" (Tafsir Ibn Katsir)

Renungan ke Dua. Mari kita renungi sejenak firman-Nya, "dari jenismu sendiri." Istri adalah manusia yang mulia di mana terjadi persamaan jenis antara dirinya dan suami, sedangkan laki-laki memiliki tingkatan Qiwâmah (kepempimpinan) atas wanita (baca: al-Baqarah:228).

Kepemimpinan suami bukan artinya bertindak otoriter dengan membungkam pendapat orang lain (istri,red). Kepemimpinannya itu ibarat rambu lalu lintas yang mengatur perjalanan tetapi tidak untuk memberhentikannya. Karena itu, kepemimpinan laki-laki tidak berarti menghilangkan peran wanita dalam berpendapat dan bantuannya di dalam membina keluarga.

Renungan ke Tiga. Rasa aman, ketenteraman dan kemantapan dapat membawa keselamatan bagi anak-anak dari setiap hal yang mengancam eksistensi mereka dan membuat mereka menyimpang serta jauh dari jalan yang lurus, sebab mereka tumbuh di dalam suatu 'lembaga' yang bersih, tidak terdapat kecurangan maupun campur tangan, di dalamnya telah jelas hak-hak dan arah kehidupan, masing-masing individu melakukan kewajiban nya sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam,
"Setiap kamu adalah pemimpin dan setiap pemimpin bertanggung jawab atas yang dipimpinnya."

Kepemimpinan sudah ditentukan dan masing-masing individu sudah rela terhadap yang lainnya dengan tidak melakukan hal yang melampaui batas. Inilah makna firman-Nya dalam surat an-Nisâ`, ayat 34.

Renungan ke Empat. Masing-masing pasangan suami-isteri harus saling menghormati pendapat yang lainnya. Harus ada diskusi yang didasari oleh rasa kasih sayang tetapi sebaiknya tidak terlalu panjang dan sampai pada taraf berdebat. Sebaiknya pula salah satu mengalah terhadap pendapat yang lain apalagi bila tampak kekuatan salah satu pendapat, sebab diskusi obyektif yang diasah dengan tetesan embun rasa kasih dan cinta akan mengalahkan semua bencana demi menjaga kehidupan rumah tangga yang bahagia.

Renungan ke Lima. Rasa kasih dan sayang yang tertanam sebagai fitrah Allah subhanahu wata’ala di antara pasangan suami-isteri akan bertambah seiring dengan bertambahnya kebaikan pada keduanya. Sebaliknya, akan berkurang seiring menurunnya kebaikan pada keduanya sebab secara alamiah, jiwa mencintai orang yang memperlaku kanya dengan lembut dan selalu berbuat kebaikan untuknya. Nah, apalagi bila orang itu adalah suami atau isteri yang di antara keduanya terdapat rasa kasih dari Allah subhanahu wata’ala, tentu rasa kasih itu akan semakin bertambah dan menguat. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, "Dunia itu adalah kesenangan dan sebaik-baik kesenangannya adalah wanita shalihah."

Renungan ke Enam. Kesan terbaik yang didapat dari rumah tangga Nabawi adalah terjaganya hak dalam hubungan suami-isteri baik semasa hidup maupun setelah mati. Hal ini dapat terlihat dari ucapan istri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tercinta, 'Aisyah radhiyallahu ‘anha yang begitu cemburu terhadap Khadijah radhiyallahu ‘anha, istri pertama beliau padahal ia sudah wafat dan belum pernah dilihatnya. Hal itu semata karena beliau sering mengingat kebaikan dan jasanya.

Semoga Allah subhanahu wata’ala menjadikan rumah tangga kaum Muslimin rumah tangga yang selalu diliputi sakinah, mawaddah dan rahmah. Dan hal ini bisa terealisasi, manakala kaum Muslimin kembali kepada ajaran Rasul mereka dan mencontoh kehidupan rumah tangga beliau.

Sumber: Tsulâtsiyyah al-Hayâh az-Zawjiyyah: as-Sakan, al-Mawaddah, ar-Rahmah karya Dr.Zaid bin Muhammad ar-Rummany.
sungokong
sungokong
SERSAN SATU
SERSAN SATU

Male
Posts : 154
Kepercayaan : Islam
Location : gunung hwa kwou
Join date : 04.05.13
Reputation : 3

Kembali Ke Atas Go down

pernikahan yang sakinah mawaddah warrahmah Empty Re: pernikahan yang sakinah mawaddah warrahmah

Post by SEGOROWEDI Thu Jun 27, 2013 7:48 am

sungokong wrote:
Pernikahan artinya rumah yang tiangnya adalah Adam dan Hawwa, dan dari keduanya terbentuk keluarga-keluarga dan keturunan-keturunan, lalu rumah-rumah, lalu komunitas, lalu muncul berbagai bangsa dan negara.

- adam-hawa tidak bercerai sampai mati
- adam tidak pernah mempoligami hawa sampai mati
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

pernikahan yang sakinah mawaddah warrahmah Empty Re: pernikahan yang sakinah mawaddah warrahmah

Post by bee gees Thu Jun 27, 2013 8:11 am

SEGOROWEDI wrote:
sungokong wrote:
Pernikahan artinya rumah yang tiangnya adalah Adam dan Hawwa, dan dari keduanya terbentuk keluarga-keluarga dan keturunan-keturunan, lalu rumah-rumah, lalu komunitas, lalu muncul berbagai bangsa dan negara.

- adam-hawa tidak bercerai sampai mati
- adam tidak pernah mempoligami hawa sampai mati

adam hawa pernah bercerai sejenak saat turun ke bumi, keduanya berpisah (cerai) sejenak.....
kata siapa adam tidak poligami?
bee gees
bee gees
SERSAN SATU
SERSAN SATU

Male
Posts : 152
Kepercayaan : Islam
Location : douglas
Join date : 27.06.13
Reputation : 0

Kembali Ke Atas Go down

pernikahan yang sakinah mawaddah warrahmah Empty Re: pernikahan yang sakinah mawaddah warrahmah

Post by SEGOROWEDI Thu Jun 27, 2013 8:26 am

bee gees wrote:
adam hawa pernah bercerai sejenak saat turun ke bumi, keduanya berpisah (cerai) sejenak.....
kata siapa adam tidak poligami?

- hanya kesalahan teknis alloh, nerjunkan ke bumi kok bisa terpisah, bukan cerai
- siapa isteri-isteri adam selain hawa?
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

pernikahan yang sakinah mawaddah warrahmah Empty Re: pernikahan yang sakinah mawaddah warrahmah

Post by bee gees Thu Jun 27, 2013 8:36 am

SEGOROWEDI wrote:
bee gees wrote:
adam hawa pernah bercerai sejenak saat turun ke bumi, keduanya berpisah (cerai) sejenak.....
kata siapa adam tidak poligami?

- hanya kesalahan teknis alloh, nerjunkan ke bumi kok bisa terpisah, bukan cerai
- siapa isteri-isteri adam selain hawa?

yang namanya berpisah itu bercerai pak wedi.....
maklum,jaman dulu belom ada pengadilan agama, jadi cerainya ga lewat pengadilan.... usil

emang pak wedi tahu berapa jumlah anaknya adam yang dihasilkan dari hawa?
bee gees
bee gees
SERSAN SATU
SERSAN SATU

Male
Posts : 152
Kepercayaan : Islam
Location : douglas
Join date : 27.06.13
Reputation : 0

Kembali Ke Atas Go down

pernikahan yang sakinah mawaddah warrahmah Empty Re: pernikahan yang sakinah mawaddah warrahmah

Post by SEGOROWEDI Thu Jun 27, 2013 8:43 am

bee gees wrote:
yang namanya berpisah itu bercerai pak wedi.....
maklum,jaman dulu belom ada pengadilan agama, jadi cerainya ga lewat pengadilan....
usil

emang pak wedi tahu berapa jumlah anaknya adam yang dihasilkan dari hawa?

- jatuh di tempat yang berbeda kok cerai, ngawur aja..
- saya gak bicara anak, saya minta bukti poligaminya adam, silakan!
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

pernikahan yang sakinah mawaddah warrahmah Empty Re: pernikahan yang sakinah mawaddah warrahmah

Post by bee gees Thu Jun 27, 2013 8:45 am

SEGOROWEDI wrote:
bee gees wrote:
yang namanya berpisah itu bercerai pak wedi.....
maklum,jaman dulu belom ada pengadilan agama, jadi cerainya ga lewat pengadilan....
usil

emang pak wedi tahu berapa jumlah anaknya adam yang dihasilkan dari hawa?

- jatuh di tempat yang berbeda kok cerai, ngawur aja..
- saya gak bicara anak, saya minta bukti poligaminya adam, silakan!

berpisah pak wed...jatuh di tempat berbeda dan berpisahnya luamaaaaa belasan tahun, sampek ketemu lagi.
jawab dulu berapa anak adam.... nanti kita logikakan .....
bee gees
bee gees
SERSAN SATU
SERSAN SATU

Male
Posts : 152
Kepercayaan : Islam
Location : douglas
Join date : 27.06.13
Reputation : 0

Kembali Ke Atas Go down

pernikahan yang sakinah mawaddah warrahmah Empty Re: pernikahan yang sakinah mawaddah warrahmah

Post by SEGOROWEDI Thu Jun 27, 2013 8:49 am


- itu terpisah (karena kesalahan teknis oleh alloh) bukan bererai..
- kamu bilang poligami ditanya isteri selain hawa, malah muter-muter
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

pernikahan yang sakinah mawaddah warrahmah Empty Re: pernikahan yang sakinah mawaddah warrahmah

Post by bee gees Thu Jun 27, 2013 8:59 am

SEGOROWEDI wrote:
- itu terpisah (karena kesalahan teknis oleh alloh) bukan bererai..
- kamu bilang poligami ditanya isteri selain hawa, malah muter-muter

yg namanya pisah itu cerai
bee gees
bee gees
SERSAN SATU
SERSAN SATU

Male
Posts : 152
Kepercayaan : Islam
Location : douglas
Join date : 27.06.13
Reputation : 0

Kembali Ke Atas Go down

pernikahan yang sakinah mawaddah warrahmah Empty Re: pernikahan yang sakinah mawaddah warrahmah

Post by SEGOROWEDI Thu Jun 27, 2013 9:02 am


- saya lagi liburan di amerika, isterin saya liburan di eropa; kita tetep suami-isteri..
- mana isteri adam selain hawa?
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

pernikahan yang sakinah mawaddah warrahmah Empty Re: pernikahan yang sakinah mawaddah warrahmah

Post by bee gees Thu Jun 27, 2013 9:28 am

SEGOROWEDI wrote:
- saya lagi liburan di amerika, isterin saya liburan di eropa; kita tetep suami-isteri..
- mana isteri adam selain hawa?

secara fakta anda cerai (berpisah) , secara hukum, anda suami istri
sekarang lihat adam dan hawa,secara fakta mereka cerai, secara hukum......joged belum ada hukum yang mengikat mereka ketawa guling
bee gees
bee gees
SERSAN SATU
SERSAN SATU

Male
Posts : 152
Kepercayaan : Islam
Location : douglas
Join date : 27.06.13
Reputation : 0

Kembali Ke Atas Go down

pernikahan yang sakinah mawaddah warrahmah Empty Re: pernikahan yang sakinah mawaddah warrahmah

Post by SEGOROWEDI Thu Jun 27, 2013 9:32 am


- makanya berpisah/terpisah itu bukan bercerai..
- emang ilahmu bikinin hawa buat adam untuk jadi babu-nya?
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

pernikahan yang sakinah mawaddah warrahmah Empty Re: pernikahan yang sakinah mawaddah warrahmah

Post by bee gees Thu Jun 27, 2013 10:28 am

SEGOROWEDI wrote:
- makanya berpisah/terpisah itu bukan bercerai..
- emang ilahmu bikinin hawa buat adam untuk jadi babu-nya?

baca kamus biar nggak mabok ....

cerai v 1 pisah; 2 putus hubungan sbg suami istri

adam dan hawa pernah berpisah, berarti pernah bercerai.....ehmm

emang kamu nggak pernah mbabu istri ya?
yang ngepel, nyapu, nyuci baju & piring, itu kan tugasnya istri......
bee gees
bee gees
SERSAN SATU
SERSAN SATU

Male
Posts : 152
Kepercayaan : Islam
Location : douglas
Join date : 27.06.13
Reputation : 0

Kembali Ke Atas Go down

pernikahan yang sakinah mawaddah warrahmah Empty Re: pernikahan yang sakinah mawaddah warrahmah

Post by SEGOROWEDI Sun Jun 30, 2013 10:02 pm


adam-hawa kan suami-isteri..
yang dibahas-pun soal perkawinan/pernikahan
maka cerai dimaksud tentu ini: 2 putus hubungan sbg suami istri

avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

pernikahan yang sakinah mawaddah warrahmah Empty Re: pernikahan yang sakinah mawaddah warrahmah

Post by bee gees Mon Jul 01, 2013 11:14 am

SEGOROWEDI wrote:
adam-hawa kan suami-isteri..
yang dibahas-pun soal perkawinan/pernikahan
maka cerai dimaksud tentu ini: 2 putus hubungan sbg suami istri

adam hawa suami istri, tetapi tuhan menceraikan keduanya sebentar saat dibumi sebagai hukuman bagi mereka yang memakan buah khuldi ehmm 
bee gees
bee gees
SERSAN SATU
SERSAN SATU

Male
Posts : 152
Kepercayaan : Islam
Location : douglas
Join date : 27.06.13
Reputation : 0

Kembali Ke Atas Go down

pernikahan yang sakinah mawaddah warrahmah Empty Re: pernikahan yang sakinah mawaddah warrahmah

Post by Sponsored content


Sponsored content


Kembali Ke Atas Go down

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas

- Similar topics

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik