sufi
Halaman 1 dari 1 • Share
Re: sufi
tuh mbah Buthami tentuh bicarah padah konteks khusus.BAKUL KOPI wrote:seorang tokoh Sufi , yaitu al-Busthami berkata: “Kami telah menyelam di dalam lautan ilmu, sementara para nabi (hanya) berdiri di tepinya”
( al-Futûhât al-Makkiyah 1/3)
maksud loe...?
lha terus kamsut loe apah?
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
BAKUL KOPI- LETNAN DUA
-
Age : 35
Posts : 757
Location : warkop
Join date : 07.10.11
Reputation : 3
Re: sufi
ada perbedaan tipis tapi sangat tebal diantara para murid (ahli sufi yg lagi belajar).BAKUL KOPI wrote:http://ariefzun.blogspot.com/2011/03/kesamaan-sufi-dan-syiah.html
etika pertama;
siapa yg menjadi tujuan akan menjadi awal tujuan.
ketika sombong telah menempati hati,maka dia semakin jauh ketika merasa semakin dekat.
monggoh.siapa saja yg ingin ber-sufi ria ...sayah temanih disinih.
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: sufi
abu hanan wrote:ada perbedaan tipis tapi sangat tebal diantara para murid (ahli sufi yg lagi belajar).BAKUL KOPI wrote:http://ariefzun.blogspot.com/2011/03/kesamaan-sufi-dan-syiah.html
etika pertama;
siapa yg menjadi tujuan akan menjadi awal tujuan.
ketika sombong telah menempati hati,maka dia semakin jauh ketika merasa semakin dekat.
monggoh.siapa saja yg ingin ber-sufi ria ...sayah temanih disinih.
gimana penjelasan yg ini...?
Demikian pula orang-orang Sufi, mereka menganggap memiliki ilmu hakikat. Sedangkan orang dari luar kalangan mereka, hanya baru sampai pada tingkat ilmu syariat. Mereka beranggapan, bahwasanya Allah Subhanahu wa Ta'ala menganugerahkan ilmu laduni kepada mereka, saat orang-orang selain mereka mestimenimba ilmu dengan susah payah dari para ulama. Bahkan salah seorang tokoh Sufi , yaitu al-Busthami sampai berkoar: “Kami telah menyelam di dalam lautan ilmu, sementara para nabi (hanya) berdiri di tepinya”
BAKUL KOPI- LETNAN DUA
-
Age : 35
Posts : 757
Location : warkop
Join date : 07.10.11
Reputation : 3
Re: sufi
anggapan mereka,mereka beranggapan = bukti kesombongan dan itulah maksud sayah bahwah ketikah mereka merasah dekat sebenarnyah mereka semakin jauh dari Allah.BAKUL KOPI wrote:abu hanan wrote:ada perbedaan tipis tapi sangat tebal diantara para murid (ahli sufi yg lagi belajar).BAKUL KOPI wrote:http://ariefzun.blogspot.com/2011/03/kesamaan-sufi-dan-syiah.html
etika pertama;
siapa yg menjadi tujuan akan menjadi awal tujuan.
ketika sombong telah menempati hati,maka dia semakin jauh ketika merasa semakin dekat.
monggoh.siapa saja yg ingin ber-sufi ria ...sayah temanih disinih.
gimana penjelasan yg ini...?Demikian pula orang-orang Sufi, mereka menganggap memiliki ilmu hakikat. Sedangkan orang dari luar kalangan mereka, hanya baru sampai pada tingkat ilmu syariat. Mereka beranggapan, bahwasanya Allah Subhanahu wa Ta'ala menganugerahkan ilmu laduni kepada mereka, saat orang-orang selain mereka mestimenimba ilmu dengan susah payah dari para ulama. Bahkan salah seorang tokoh Sufi , yaitu al-Busthami sampai berkoar: “Kami telah menyelam di dalam lautan ilmu, sementara para nabi (hanya) berdiri di tepinya”
adalagi?
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: sufi
[quote]“Kami telah menyelam di dalam lautan ilmu, sementara para nabi (hanya) berdiri di tepinya”
Bandingkan perkataan Abu Yazid (semoga Allah merahmati beliau selalu) yang lain
"aku adalah debu kaki Muhammad, maka aku akan mengikuti jejak Muhammad"
Jadi, kebanyakan mereka anti shufi hanyalah mengikuti kebencian dihati (maaf ngak maksud menyinggung) :)
Bandingkan perkataan Abu Yazid (semoga Allah merahmati beliau selalu) yang lain
"aku adalah debu kaki Muhammad, maka aku akan mengikuti jejak Muhammad"
Jadi, kebanyakan mereka anti shufi hanyalah mengikuti kebencian dihati (maaf ngak maksud menyinggung) :)
meniti- REGISTERED MEMBER
-
Posts : 6
Location : jakarta
Join date : 27.05.12
Reputation : 0
Re: sufi
Bismillahirrohmanirrohimabu hanan wrote:anggapan mereka,mereka beranggapan = bukti kesombongan dan itulah maksud sayah bahwah ketikah mereka merasah dekat sebenarnyah mereka semakin jauh dari Allah.BAKUL KOPI wrote:abu hanan wrote:ada perbedaan tipis tapi sangat tebal diantara para murid (ahli sufi yg lagi belajar).BAKUL KOPI wrote:http://ariefzun.blogspot.com/2011/03/kesamaan-sufi-dan-syiah.html
etika pertama;
siapa yg menjadi tujuan akan menjadi awal tujuan.
ketika sombong telah menempati hati,maka dia semakin jauh ketika merasa semakin dekat.
monggoh.siapa saja yg ingin ber-sufi ria ...sayah temanih disinih.
gimana penjelasan yg ini...?Demikian pula orang-orang Sufi, mereka menganggap memiliki ilmu hakikat. Sedangkan orang dari luar kalangan mereka, hanya baru sampai pada tingkat ilmu syariat. Mereka beranggapan, bahwasanya Allah Subhanahu wa Ta'ala menganugerahkan ilmu laduni kepada mereka, saat orang-orang selain mereka mestimenimba ilmu dengan susah payah dari para ulama. Bahkan salah seorang tokoh Sufi , yaitu al-Busthami sampai berkoar: “Kami telah menyelam di dalam lautan ilmu, sementara para nabi (hanya) berdiri di tepinya”
adalagi?
Salam kenal...
Ada tipe manusia yg sedang berjalan menuju Allah Subhanahu wa Ta'ala :
1. Melalui jalan Syareat, Tarekat, Hakekat, Marifat di sebut jalan atas terus ke bawah ("di undang" oleh Allah Swt dan di beri hadiah), kalau jalan darat terus ke atas melalui pendidikan pesantren itupun kebanyakan berhenti pd nama Allah Subhanahu wa Ta'ala, artinya dia tidak melakukan pencarian seorang guru.
2. Melalui Hakekat dan Marifat ada yg shalat fardhu dan ada yg tidak shalat fardhu, tipe yg ini merasa diberi hadiah oleh Allah Swt, seharusnya tipe seperti ini belajar atau bertanya lagi kepada Ahlinya, bisa saja bahwa Ilmu yg dia didapatkan berasal dari keturunan atau dari jin, seperti halnya seseorang dengan indigonya, seharusnya bertanya kepada ahlinya.
Ilmu Ladunni tidaklah semudah untuk mendapatkannya karena Ilmu Ladunni adalah ilmu suci, bersih, ma'sum prosesnya harus melalui jalan :
Syareat = Sabut kelapa
Tarekat = Batok kelapa
Hakekat = Daging kelapa
Marifat = Air kelapa
Ismu Dzat = Minyak kelapa murni
perlu jihad harta, usia, waktu dll, seperti halnya Waliyullah. Awaludini Ma'rifatullah, awal beragama adalah mengenal Allah dan Rasulullah Saw melalui Syareat, Tarekat, Hakekat, Ma'rifat
Satya- KOPRAL
-
Posts : 34
Kepercayaan : Islam
Location : NKRI
Join date : 06.01.13
Reputation : 0
Re: sufi
Bismillahirrohmanirrohimoglikom wrote:@ Atas
Ada tidak dalilnya untuk mempelajari ilmu Ladunni dan ini ilmu apaan?
Ibaratnya Ilmu ini adalah hadiah yg tidak di duga, tidak bisa diminta, dan jangan berharap, karena sudah berani "mewakafkan" hidup dan kehidupan, untuk ibadah kepada Allah dan Rasulullah Saw ( bekerja, shalat, sedekah, zakat melayani tamu, keluarga dll) dan diberinya kita pengetahuan2 yg belum pernah kita ketahui,terutama pengetahuan Agama Dunia dan Akhirat, kalau Nabi melalui Wahyu, orang mukmin melalui firasat/ilham
Satya- KOPRAL
-
Posts : 34
Kepercayaan : Islam
Location : NKRI
Join date : 06.01.13
Reputation : 0
Re: sufi
Jadi maksudnya selain Quran dan Hadist masih ada yang berupa firasat/ilham....berarti dalam Islam ada RAHASIA.Satya wrote:Bismillahirrohmanirrohimoglikom wrote:@ Atas
Ada tidak dalilnya untuk mempelajari ilmu Ladunni dan ini ilmu apaan?
Ibaratnya Ilmu ini adalah hadiah yg tidak di duga, tidak bisa diminta, dan jangan berharap, karena sudah berani "mewakafkan" hidup dan kehidupan, untuk ibadah kepada Allah dan Rasulullah Saw ( bekerja, shalat, sedekah, zakat melayani tamu, keluarga dll) dan diberinya kita pengetahuan2 yg belum pernah kita ketahui,terutama pengetahuan Agama Dunia dan Akhirat, kalau Nabi melalui Wahyu, orang mukmin melalui firasat/ilham
oglikom- LETNAN SATU
-
Posts : 2360
Kepercayaan : Lain-lain
Location : sidoarjo
Join date : 05.10.12
Reputation : 17
Re: sufi
Satya wrote:Bismillahirrohmanirrohimabu hanan wrote:anggapan mereka,mereka beranggapan = bukti kesombongan dan itulah maksud sayah bahwah ketikah mereka merasah dekat sebenarnyah mereka semakin jauh dari Allah.BAKUL KOPI wrote:abu hanan wrote:ada perbedaan tipis tapi sangat tebal diantara para murid (ahli sufi yg lagi belajar).BAKUL KOPI wrote:http://ariefzun.blogspot.com/2011/03/kesamaan-sufi-dan-syiah.html
etika pertama;
siapa yg menjadi tujuan akan menjadi awal tujuan.
ketika sombong telah menempati hati,maka dia semakin jauh ketika merasa semakin dekat.
monggoh.siapa saja yg ingin ber-sufi ria ...sayah temanih disinih.
gimana penjelasan yg ini...?Demikian pula orang-orang Sufi, mereka menganggap memiliki ilmu hakikat. Sedangkan orang dari luar kalangan mereka, hanya baru sampai pada tingkat ilmu syariat. Mereka beranggapan, bahwasanya Allah Subhanahu wa Ta'ala menganugerahkan ilmu laduni kepada mereka, saat orang-orang selain mereka mestimenimba ilmu dengan susah payah dari para ulama. Bahkan salah seorang tokoh Sufi , yaitu al-Busthami sampai berkoar: “Kami telah menyelam di dalam lautan ilmu, sementara para nabi (hanya) berdiri di tepinya”
adalagi?
Salam kenal...
Ada tipe manusia yg sedang berjalan menuju Allah Subhanahu wa Ta'ala :
1. Melalui jalan Syareat, Tarekat, Hakekat, Marifat di sebut jalan atas terus ke bawah ("di undang" oleh Allah Swt dan di beri hadiah), kalau jalan darat terus ke atas melalui pendidikan pesantren itupun kebanyakan berhenti pd nama Allah Subhanahu wa Ta'ala, artinya dia tidak melakukan pencarian seorang guru.
2. Melalui Hakekat dan Marifat ada yg shalat fardhu dan ada yg tidak shalat fardhu, tipe yg ini merasa diberi hadiah oleh Allah Swt, seharusnya tipe seperti ini belajar atau bertanya lagi kepada Ahlinya, bisa saja bahwa Ilmu yg dia didapatkan berasal dari keturunan atau dari jin, seperti halnya seseorang dengan indigonya, seharusnya bertanya kepada ahlinya.
Ilmu Ladunni tidaklah semudah untuk mendapatkannya karena Ilmu Ladunni adalah ilmu suci, bersih, ma'sum prosesnya harus melalui jalan :
Syareat = Sabut kelapa
Tarekat = Batok kelapa
Hakekat = Daging kelapa
Marifat = Air kelapa
Ismu Dzat = Minyak kelapa murni
perlu jihad harta, usia, waktu dll, seperti halnya Waliyullah. Awaludini Ma'rifatullah, awal beragama adalah mengenal Allah dan Rasulullah Saw melalui Syareat, Tarekat, Hakekat, Ma'rifat
salam kenal bro,
mengenai penjelasan yang sampeyan posting, ada pijakan hukumnya gak
putramentari- KAPTEN
-
Age : 42
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: sufi
oglikom wrote:Jadi maksudnya selain Quran dan Hadist masih ada yang berupa firasat/ilham....berarti dalam Islam ada RAHASIA.Satya wrote:Bismillahirrohmanirrohimoglikom wrote:@ Atas
Ada tidak dalilnya untuk mempelajari ilmu Ladunni dan ini ilmu apaan?
Ibaratnya Ilmu ini adalah hadiah yg tidak di duga, tidak bisa diminta, dan jangan berharap, karena sudah berani "mewakafkan" hidup dan kehidupan, untuk ibadah kepada Allah dan Rasulullah Saw ( bekerja, shalat, sedekah, zakat melayani tamu, keluarga dll) dan diberinya kita pengetahuan2 yg belum pernah kita ketahui,terutama pengetahuan Agama Dunia dan Akhirat, kalau Nabi melalui Wahyu, orang mukmin melalui firasat/ilham
Bismillahirrohmanirrohim
"Seseorang di beri HP berikut dus, charger, buku petunjuk pengoperasian dll, dibacanya buku petunjuk itu dan dipahaminya, tp dia lupa dengan isi dus tersebut yaitu HP nya"
mudah2an bisa dipahami...
Satya- KOPRAL
-
Posts : 34
Kepercayaan : Islam
Location : NKRI
Join date : 06.01.13
Reputation : 0
Re: sufi
Tolong jangan main teka teki bukannya semua sudah jelas.....kalau begithu mana yang buku petunjuk, dan mana yang HP?Satya wrote:oglikom wrote:Jadi maksudnya selain Quran dan Hadist masih ada yang berupa firasat/ilham....berarti dalam Islam ada RAHASIA.Satya wrote:Bismillahirrohmanirrohimoglikom wrote:@ Atas
Ada tidak dalilnya untuk mempelajari ilmu Ladunni dan ini ilmu apaan?
Ibaratnya Ilmu ini adalah hadiah yg tidak di duga, tidak bisa diminta, dan jangan berharap, karena sudah berani "mewakafkan" hidup dan kehidupan, untuk ibadah kepada Allah dan Rasulullah Saw ( bekerja, shalat, sedekah, zakat melayani tamu, keluarga dll) dan diberinya kita pengetahuan2 yg belum pernah kita ketahui,terutama pengetahuan Agama Dunia dan Akhirat, kalau Nabi melalui Wahyu, orang mukmin melalui firasat/ilham
Bismillahirrohmanirrohim
"Seseorang di beri HP berikut dus, charger, buku petunjuk pengoperasian dll, dibacanya buku petunjuk itu dan dipahaminya, tp dia lupa dengan isi dus tersebut yaitu HP nya"
mudah2an bisa dipahami...
oglikom- LETNAN SATU
-
Posts : 2360
Kepercayaan : Lain-lain
Location : sidoarjo
Join date : 05.10.12
Reputation : 17
Re: sufi
putramentari wrote:Satya wrote:Bismillahirrohmanirrohimabu hanan wrote:anggapan mereka,mereka beranggapan = bukti kesombongan dan itulah maksud sayah bahwah ketikah mereka merasah dekat sebenarnyah mereka semakin jauh dari Allah.BAKUL KOPI wrote:abu hanan wrote:
ada perbedaan tipis tapi sangat tebal diantara para murid (ahli sufi yg lagi belajar).
etika pertama;
siapa yg menjadi tujuan akan menjadi awal tujuan.
ketika sombong telah menempati hati,maka dia semakin jauh ketika merasa semakin dekat.
monggoh.siapa saja yg ingin ber-sufi ria ...sayah temanih disinih.
gimana penjelasan yg ini...?Demikian pula orang-orang Sufi, mereka menganggap memiliki ilmu hakikat. Sedangkan orang dari luar kalangan mereka, hanya baru sampai pada tingkat ilmu syariat. Mereka beranggapan, bahwasanya Allah Subhanahu wa Ta'ala menganugerahkan ilmu laduni kepada mereka, saat orang-orang selain mereka mestimenimba ilmu dengan susah payah dari para ulama. Bahkan salah seorang tokoh Sufi , yaitu al-Busthami sampai berkoar: “Kami telah menyelam di dalam lautan ilmu, sementara para nabi (hanya) berdiri di tepinya”
adalagi?
Salam kenal...
Ada tipe manusia yg sedang berjalan menuju Allah Subhanahu wa Ta'ala :
1. Melalui jalan Syareat, Tarekat, Hakekat, Marifat di sebut jalan atas terus ke bawah ("di undang" oleh Allah Swt dan di beri hadiah), kalau jalan darat terus ke atas melalui pendidikan pesantren itupun kebanyakan berhenti pd nama Allah Subhanahu wa Ta'ala, artinya dia tidak melakukan pencarian seorang guru.
2. Melalui Hakekat dan Marifat ada yg shalat fardhu dan ada yg tidak shalat fardhu, tipe yg ini merasa diberi hadiah oleh Allah Swt, seharusnya tipe seperti ini belajar atau bertanya lagi kepada Ahlinya, bisa saja bahwa Ilmu yg dia didapatkan berasal dari keturunan atau dari jin, seperti halnya seseorang dengan indigonya, seharusnya bertanya kepada ahlinya.
Ilmu Ladunni tidaklah semudah untuk mendapatkannya karena Ilmu Ladunni adalah ilmu suci, bersih, ma'sum prosesnya harus melalui jalan :
Syareat = Sabut kelapa
Tarekat = Batok kelapa
Hakekat = Daging kelapa
Marifat = Air kelapa
Ismu Dzat = Minyak kelapa murni
perlu jihad harta, usia, waktu dll, seperti halnya Waliyullah. Awaludini Ma'rifatullah, awal beragama adalah mengenal Allah dan Rasulullah Saw melalui Syareat, Tarekat, Hakekat, Ma'rifat
salam kenal bro,
mengenai penjelasan yang sampeyan posting, ada pijakan hukumnya gak
Bismillahirrohmanirrohim
1. Al-Qur'an dan Hadist
2. Imam Ghazali, Imam Maliki, Imam Hanafi, Imam Syafi'i
Ijma Ulama, kesepakatan Ulama, (10 Ulama mengharamkan, 20 Ulama menghalalkan, sy ikut yg 20 Ulama )
3. Qiyas
4. Dalil Aqli dan Dalil Naqli
Seorang Guru yang menguasai poin2 patokan kebenaran di atas, akan sy ikutin...
Satya- KOPRAL
-
Posts : 34
Kepercayaan : Islam
Location : NKRI
Join date : 06.01.13
Reputation : 0
Re: sufi
oglikom wrote:Tolong jangan main teka teki bukannya semua sudah jelas.....kalau begithu mana yang buku petunjuk, dan mana yang HP?Satya wrote:oglikom wrote:Jadi maksudnya selain Quran dan Hadist masih ada yang berupa firasat/ilham....berarti dalam Islam ada RAHASIA.Satya wrote:Bismillahirrohmanirrohimoglikom wrote:@ Atas
Ada tidak dalilnya untuk mempelajari ilmu Ladunni dan ini ilmu apaan?
Ibaratnya Ilmu ini adalah hadiah yg tidak di duga, tidak bisa diminta, dan jangan berharap, karena sudah berani "mewakafkan" hidup dan kehidupan, untuk ibadah kepada Allah dan Rasulullah Saw ( bekerja, shalat, sedekah, zakat melayani tamu, keluarga dll) dan diberinya kita pengetahuan2 yg belum pernah kita ketahui,terutama pengetahuan Agama Dunia dan Akhirat, kalau Nabi melalui Wahyu, orang mukmin melalui firasat/ilham
Bismillahirrohmanirrohim
"Seseorang di beri HP berikut dus, charger, buku petunjuk pengoperasian dll, dibacanya buku petunjuk itu dan dipahaminya, tp dia lupa dengan isi dus tersebut yaitu HP nya"
mudah2an bisa dipahami...
Bismillahirrohmanirrohim
Contoh :
Di Bismillah ada huruf ba.di bawah huruf ba ada titik,
bukankah setiap huruf dan titik ada maknanya, ada makna yang tersirat dan tersurat
dan bukti kebenaran Al-Qur'an adalah Shalat, jadi buku petunjuknya
adalah Al-Qur'an (keterangan), seluruh isi kandungan Al-Qur'an adalah ibadah alias pekerjaan,
untuk sampai tahu kepada isi (HP) diperlukan seorang Guru Ahli,
jika ingin mendaki gunung Gede, perlu orang yang ahli dengan peralatan yang komplit
dan canggih, jika mendaki sendirian dipastikan tersesat,
tersesat balik lagi Alhamdulillah, kalau mati di jalan pendakian??
Hiiiyyy...Gn Gede lagi..
Rasulullah Saw adalah Al-Qur'an berjalan, 24 jam dalam keadaan Ibadah,tiap hari
shalat malam sampai subuh, sampai bengkak kakinya, mungkinkah Rasulullah Saw
shalat tahajud 11 raka'at plus witir?? seperti kita?, kita ini maunya
ibadah yg sedikit, tapi mati ingin masuk Surga.
nambahin, Ladunni adalah ladun qolbin salim, hati yg selamat.
maaf jika ada yg kurang berkenan, kita sama2 berbagi pengalaman, pengetahuan
sama2 belajar, toh begitu lahir jg dalam keadaan bugil, tidak punya harta
tidak punya kepandaian, tidak punya kecerdasan, dungu...
Mengapa setelah dewasa jadi Fir'aun si AKU??
Ya Kariim...
Satya- KOPRAL
-
Posts : 34
Kepercayaan : Islam
Location : NKRI
Join date : 06.01.13
Reputation : 0
Re: sufi
Saya kira Al-Qur'an yang di maksud dengan HP....kenyataannya cuman buku "petunjuk" yang tanpa petunjuk bisa menyesatkan.Satya wrote:
Bismillahirrohmanirrohim
Contoh :
Di Bismillah ada huruf ba.di bawah huruf ba ada titik,
bukankah setiap huruf dan titik ada maknanya, ada makna yang tersirat dan tersurat
dan bukti kebenaran Al-Qur'an adalah Shalat, jadi buku petunjuknya
adalah Al-Qur'an (keterangan), seluruh isi kandungan Al-Qur'an adalah ibadah alias pekerjaan,
untuk sampai tahu kepada isi (HP) diperlukan seorang Guru Ahli,
jika ingin mendaki gunung Gede, perlu orang yang ahli dengan peralatan yang komplit
dan canggih, jika mendaki sendirian dipastikan tersesat,
tersesat balik lagi Alhamdulillah, kalau mati di jalan pendakian??
Hiiiyyy...Gn Gede lagi..
SYARIAT lewat...kagak mungkin selamat.
Rasulullah Saw adalah Al-Qur'an berjalan, 24 jam dalam keadaan Ibadah,tiap hari
shalat malam sampai subuh, sampai bengkak kakinya, mungkinkah Rasulullah Saw
shalat tahajud 11 raka'at plus witir?? seperti kita?, kita ini maunya
ibadah yg sedikit, tapi mati ingin masuk Surga.
nambahin, Ladunni adalah ladun qolbin salim, hati yg selamat.
maaf jika ada yg kurang berkenan, kita sama2 berbagi pengalaman, pengetahuan
sama2 belajar, toh begitu lahir jg dalam keadaan bugil, tidak punya harta
tidak punya kepandaian, tidak punya kecerdasan, dungu...
Mengapa setelah dewasa jadi Fir'aun si AKU??
Ya Kariim...
oglikom- LETNAN SATU
-
Posts : 2360
Kepercayaan : Lain-lain
Location : sidoarjo
Join date : 05.10.12
Reputation : 17
Re: sufi
Satya wrote:Bismillahirrohmanirrohimabu hanan wrote:anggapan mereka,mereka beranggapan = bukti kesombongan dan itulah maksud sayah bahwah ketikah mereka merasah dekat sebenarnyah mereka semakin jauh dari Allah.BAKUL KOPI wrote:abu hanan wrote:ada perbedaan tipis tapi sangat tebal diantara para murid (ahli sufi yg lagi belajar).BAKUL KOPI wrote:http://ariefzun.blogspot.com/2011/03/kesamaan-sufi-dan-syiah.html
etika pertama;
siapa yg menjadi tujuan akan menjadi awal tujuan.
ketika sombong telah menempati hati,maka dia semakin jauh ketika merasa semakin dekat.
monggoh.siapa saja yg ingin ber-sufi ria ...sayah temanih disinih.
gimana penjelasan yg ini...?Demikian pula orang-orang Sufi, mereka menganggap memiliki ilmu hakikat. Sedangkan orang dari luar kalangan mereka, hanya baru sampai pada tingkat ilmu syariat. Mereka beranggapan, bahwasanya Allah Subhanahu wa Ta'ala menganugerahkan ilmu laduni kepada mereka, saat orang-orang selain mereka mestimenimba ilmu dengan susah payah dari para ulama. Bahkan salah seorang tokoh Sufi , yaitu al-Busthami sampai berkoar: “Kami telah menyelam di dalam lautan ilmu, sementara para nabi (hanya) berdiri di tepinya”
adalagi?
Salam kenal...
Ada tipe manusia yg sedang berjalan menuju Allah Subhanahu wa Ta'ala :
1. Melalui jalan Syareat, Tarekat, Hakekat, Marifat di sebut jalan atas terus ke bawah ("di undang" oleh Allah Swt dan di beri hadiah), kalau jalan darat terus ke atas melalui pendidikan pesantren itupun kebanyakan berhenti pd nama Allah Subhanahu wa Ta'ala, artinya dia tidak melakukan pencarian seorang guru.
2. Melalui Hakekat dan Marifat ada yg shalat fardhu dan ada yg tidak shalat fardhu, tipe yg ini merasa diberi hadiah oleh Allah Swt, seharusnya tipe seperti ini belajar atau bertanya lagi kepada Ahlinya, bisa saja bahwa Ilmu yg dia didapatkan berasal dari keturunan atau dari jin, seperti halnya seseorang dengan indigonya, seharusnya bertanya kepada ahlinya.
Ilmu Ladunni tidaklah semudah untuk mendapatkannya karena Ilmu Ladunni adalah ilmu suci, bersih, ma'sum prosesnya harus melalui jalan :
Syareat = Sabut kelapa
Tarekat = Batok kelapa
Hakekat = Daging kelapa
Marifat = Air kelapa
Ismu Dzat = Minyak kelapa murni
perlu jihad harta, usia, waktu dll, seperti halnya Waliyullah. Awaludini Ma'rifatullah, awal beragama adalah mengenal Allah dan Rasulullah Saw melalui Syareat, Tarekat, Hakekat, Ma'rifat
Masya Allah, setiap balutan katanya membuat air mata saya berderai, Allahuakbar,.,,,,,
zadah1989- SERSAN DUA
-
Posts : 93
Kepercayaan : Islam
Location : indonesia
Join date : 05.01.13
Reputation : 1
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik