FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

kisah murid-murid nabi isa mendakwahkan agama tauhid Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI


Join the forum, it's quick and easy

FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

kisah murid-murid nabi isa mendakwahkan agama tauhid Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI
FORUM LASKAR ISLAM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

kisah murid-murid nabi isa mendakwahkan agama tauhid

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down

kisah murid-murid nabi isa mendakwahkan agama tauhid Empty kisah murid-murid nabi isa mendakwahkan agama tauhid

Post by keroncong Thu Jan 03, 2013 10:12 pm

Suatu hari Nabi Isa mengutus dua orang dari golongan Hawari ke negeri Antakiah. Menjelang negeti tujuan, kedua utusan itu bertemu dengan seorang kakek penggembala kambing. Kakek tersebut bernama Hubaib Najjar dan matanya sudah tak bisa melihat. Keduanya memberi salam dan dijawab oleh kakek. Sang kakek terus bertanya.

"Siapakah gerangan kalian berdua ini?"
"Kami adalah utusan dari Nabi Isa untuk mengajak Anda dan penduduk negeri ini agar meninggalkan kebiasaan menyembah berhala dan menggantinya dengan penyembahan kepada Allah Yang Maha Rahman."
"Oh, Ya? Apakah buktinya bahwa kalian ini benar-benar utusan?"
"Ya! kami dapat menyembuhkan sakit, kami juga dapat menghilangkan bersak belang-belang dan kebutaan. Kami juga dapat menghidupkan orang mati. Semuanya itu mampu kami lakukan atas izin Allah SWT semata."
"Oh...? Kalau begitu, tentu kalian mampu menyembuhkan penyakit mataku ini. Telah lama aku tak dapat melihat karena mataku menjadi buta."

Kedua utusan itu kemudian berdoa kepada Allah agar si sakit bisa disembuhkan. Berkat izin Allah, mata kakek yang buta segera bisa melihat. Kabar tentang sembuhnya mata kakek yang buta berkat kedua utusan itu segera tersebar ke penjuru negeri.

Suatu ketika raja negeri itu mengadakan kegiatan turun ke bawah, mengunjungi daerah-daerah untuk melihat lengsung kehidupan penduduknya. Raja berkunjung ke daerah tempat kedua utusan itu berada. Kesempatan itu tidak disia-siakan mereka. Mumpung raja ada, keduanya memperdengarkan ucapan takbir dan zikir kepada Allah. Kontan saja raja menjadi murka waktu mendengar pengucapan mereka, dan segera ia memerintahkan untuk menangkap kedua utusan itu. Mereka dihukum cambuk masing-masing seratus kali. Setelah itu mereka ditahan di penjara.

Setelah lama tak ada kabar dari utusan yang dikirimkan, Nabi Isa a.s. kemudian mengutus lagi seorang pemuka Hawari lain yang bernama Syam'un untuk menyelidiki nasib dua utusan terdahulu.

Syam'un berhasil mengetahui keadaan keduanya dan nasib yang mereka alami. Ia putar akal bagaimana caranya agar bisa menembus barisan pengawal penjara dan ketemu dengan kedua temannya. Ia dapat akal jitu.

Syam'un berpura-pura hendak mengirimkan makanan untuk para napi. Dengan cara itu, ia berhasil mendekati kedua temannya dalam selnya. Syam'un menanyakan perihal keduanya mengapa bisa sampai di tempat itu. Setelah mendengar penjelasan keduanya, Syam'un lalu mengomeli keduanya.

"Sungguh kalian ini bertindak ceroboh! Kalian tidak berlaku bijaksana! Peristiwa yang kalian alami ini ibaratnya seorang wanita yang sudah lanjut usia melahirkan bayi. Kalian mengharapkan bayi yang baru dilahirkan itu spontan menjadi besar dengan menyodorkan makanan roti kepadanya. Keruan saja orok itu tidak mengerti bagaimana memakan roti. Roti yang kalian sodorkan akan tetap tinggal di tempatnya tanpa ia pernah dijamah oleh sang orok. Itulah tamsil kelakuan kalian!"

Syam'un terdiam. Sesaat kemudian ia melanjutkan perkataannya.

"Ingatlah, kecerobohan (al-a'jalah) adalah perangai setan dan bersikap bijak (ta-anni) adalah tuntuan Yang Maha Rahman."

Syam'un keluar meninggalkan penjara. Ia mengatur strategi mencari akses hubungan ke istana raja. Usahanya tak sia-sia. Suatu waktu para pegawai istana kenalannya bersedia mempertemukan Syam'un kepada sang raja.

Ketika Syam'un berkesempatan menemui sang raja, ia menanyakan perihal dua orang yang ditahan di penjara karena kegiatan mereka menyebarkan agama baru dan menghujat agama yang dianut raja dan rakyatnya.

"Apakah yang mulia mendengarkan sendiri seruan mereka itu? Dan, apakah pernyataan-pernyataan mereka?"
"Tidak!" demikian kata raja. "Mungkin saja waktu itu aku dalam keadaan marah!"
Syam'un terus mengejar raja dengan pertanyaan-pertanyaan lainnya.
"Apakah paduka berkenan memanggil mereka sekiranya missi yang mereka sedang emban itu bisa membawa kemaslahatan? Dan, apakah paduka tidak ingin mengetahui hal itu lebih lanjut?"

Upaya-upaya yang dijalankan Syam'un ternyata tidak sia-sia. Raja berhasil dipengaruhi, sehingga ia berkenan mendatangkan kedua tahanan itu ke istana. Waktu keduanya telah berada di hadapan raja, segera mereka diinterogasi raja.

"Siapa yang mengutus kalian berdua ke mari?"
Keduanya menjawab serentak.
"Allah, Zat yang menjadikan segala sesuatu, tiada serikat bagi-Nya."
Syam'un pura-pura turut menginterogasi mereka. Ia mengoreksi jawaban-jawaban kedua terhukum.
"Tolong berikan ciri-cirinya!" demikian tanya Syam'un.
"Dia berkuasa melakukan apa pun yang dikehendaki-Nya dan menetapkan (yahkumu) apa pun yang diingini."
"Apa bukti kalian?" tanya Syam'un lagi.
"Duli tuanku," kata kedua pesakitan itu sambil membungkuk hormat kepada raja.

Raja segera memerintahkan ajudannya yang ada di situ agar ia mendatangkan seorang anak yang matanya melotot menonjol di dahi. Lama kedua utusan yang sedang jadi pesakitan tersebut mengamati anak cacat itu. Setelahnya mereka berdoa kepada Allah SWT memohon agar anak tersebut dapat sembuh dari penyakit matanya.

Tuhan mengabulkan doa itu. Mata anak itu segera sembuh. Sambil mengusap-usap matanya, sang anak tadi memperhatikan kedua orang yang sedang memanjatkan doa untuknya. Tiba-tiba saja kelopak mata yang menonjol itu pecah dan segera dengan cekatan pula keduanya mengambil obat dan menempelkannya pada mata tersebut. Beberapa saat kemudian matanya berangsur-angsur sembuh. Anak itu mampu melihat dengan normal sebagaimana anak-anak normal lainnya.

Menyaksikan semuanya itu, tentulah raja menjadi heran akan keajaiban tersebut. Dalam padaitu, Syam'un menyampaikan seruannya.

"Duli paduka. Sekiranya ditanya siapakah Tuhan yang membuat keajaiban ini adalah tuhan yang Paduka sembah, pastilah Paduka akan memperoleh keutamaan."

Raja bangkit dan melangkah dengan perlahan-lahan. Tiba-tiba ia berseru.
"Syam'un! ada yang saya rahasiakan selama ini. Tuhan kami tidak mendengar, tidak melihat, dan tidak memberi manfaat buat kami."

"Kalau saja Tuhan kalian itu mampu menghidupkan kembali orang yang sudah mati, maka aku beriman kepada-Nya dan kepada misi kalian itu," kata raja.

Kedua utusan secara bersamaan menjawab.
"Tuhan kami berkuasa atas segala sesuatu."

Syam'un mengusulkan kepada raja untuk meminta agar kedua utusan itu mau menghidupkan kembali putrinya yang sudah meninggal.

Segera kedua utusan itu melakukan salat dan setelahnya berdoa dengan suara lantang, sementara Syam'un mengimaninya dalam hati.

Dengan kekuasaan-Nya, maka hiduplah kembali jenazah putri raja. Waktu itu secara tiba-tiba kuburnya terkuak dan bangkitlah sang putri dari dalam kuburnya.

Raja kaget dan campur takjub melihat kejadian itu. Dengan tidak sabaran, ia segera menanyai sang putrinya tentang keadaan akhirat. Putri menjelaskan bahwa selama tujuh hari ia di dalam kubur, ia telah diperlihatkan seluruh amalnya. Tahulah dia bahwa selama hidup ia adalah orang kafir. Suatu hari ia menjalani penyiksaan di suatu tempat di neraka, yang siksaan itu tidak terkira pedihnya. Setelah sampai pada hari yang ketujuh, roh dan jasadnya dipertemukan dan ia diperintahkan untuk menengok ke atas. Ternyata langit sudah terkuak dan ia melihat seorang yang tampan sekali merentangkan tangan memberi syafaat kepada tiga orang.

Raja menanyakan siapakah gerangan ketiga orang itu. Putri pengatakan bahwa mereka adalah Syam'un dan kedua utusan yang ada di situ. Putri menjelaskan bahwa ketiga orang itulah yang telah berjasa melepaskan dia dari neraka dan membawanya dalam keadaan hidup ke tempat sekarang.

Setelah memberikan penjelasan kepada ayahandanya, sang putri kemudian memohon kepada kedua utusan untuk segera mengembalikannya ke tempat semula. Keduanya kemudian berdoa dan putri kemudian kembali ke kuburnya dalam keadaan sedia kala.

Dalam riwayat lain diceritakan bahwa raja tetap tidak mau beriman. Bahkan, raja mengatakan kepada kedua utusan itu bahwa mereka datang dengan penuh kebohongan.

"Tuhan tidak pernah mengutus siapa pun. Kalian semua bohong!"

Setelah mengetahui reaksi raja dan rakyatnya yang begitu, kedua utusan itu berkomentar.
"Tuhan kamilah yang mengetahui bahwa kami benar-benar utusan untuk menyampaikan risalah... Allah mengutus kami untuk mengajak kalian mempercayai kami dan beriman kepada Allah sesuai dengan misi yang kami bawa."

Penduduk Antakiah tidak mempedulikan penjelasan kedua utusan itu. Mereka malah mengancam. Mereka akan membunuh utusan itu beramai-ramai dengan lemparan batu dan kemudian akan menyiksanya dengan siksaan yang amat mengerikan.

Setelah mendengar ancaman itu, kedua utusan itu mengatakan bahwa kesialan yang dialami oleh penduduk bukan lantaran ajaran yang diberikannya, tetapi karena sifat kepala batu pengingkaran merika.

"Apakah kalau kami menyampaikan seruan Allah kalian menganggapnya sebagai pembawa bencana? Kalian mengancam kami dengan siksaan? Sungguh kalian terlalu!"

Setelah ancaman itu tersiar, tidak luput ia sampai pula ke telinga Hubeib Najjar. Mendengar kabar itu, Hubeib segera bergegas menuju kota ke tempat orang ramai berkumpul. Hubeib mengatakan kepada mereka,
"Hai Saudara! ikutilah apa yang diucapkan utusan itu. Mereka tidak meminta upah. Mereka itu membawa petunjuk dari Tuhan."

Hubeib Najjar adalah seorang dermawan yang tekun mengumpulkan penghasilannya setiap sore, sebagian untuk keluarga dan sebagian yang lain diberikannya kepada fakir miskin.

Setelah mengetahui bahwa Hubeib memihak kepada kedua utusan itu, penduduk berubah marah dan membencinya.
"Bangsat kamu! Kamu murtad dari agama kita! Kamu ikuti utusan yang sesat itu!"
Hubeib menjawab makian penduduk itu.
"Coba, apa alasannya aku tidak menyembah Tuhanku yang tidak menciptakan aku. Kelak kalian akan dibangkitkan kembali dan akan menerima ganjaran amal perbuatan yang kalian lakukan selama hidup!"

Waktu penduduk mendengar jawaban Hubeib yang seperti itu, mereka kemudian menangkap Hubeib dan mengajukannya kepada raja. Raja menginterogasinya apakah ia menerima apa yang diserukan oleh kedua utusan. Hubeib menjawab berikut.
"Mengapa aku tidak menyembah kepada Tuhan yang menciptakan aku? Kepada-Nya kelak kalian kembali. Apakah aku hendak menyembah Tuhan selain Allah? Kalau Tuhan Yang Maha Rahman menghendaki sesuatu, tuhan-tuhan lain tidak akan mampu menolaknya, tidak akan mampu menyelamatkan aku."

Setelah mendengar jawaban Hubeib yang demikian itu, penduduk mencoba mengingatkan Hubeib bahwa para utusan itu telah menjerumuskan Hubeib dari agama nenek moyang yang selama ini mereka patuhi, termasuk Hubeib sendiri. Hubeib mesti kembali kepada ajaran nenek moyang sendiri. Kalau tidak mau, maka mereka akan menganiaya Hubeib secara beramai-ramai. Namun, apa jawaban Hubeib terhadap ancaman ini?
"Kalau aku kembali kepada agamamu setelah aku masuk Islam pasti aku dalam kerugian yang nyata. Agamamu adalah agama yang batil!"

Penduduk yang sudah geram segera menangkap dan merantai Hubeib. Mereka kemudian menyalib Hubeib dan meletakkannya di gerbang kota. Setiap penduduk yang lewat melemparinya dengan batu. Tetapi, Hubeib tetap tabah. Ia sempat mendoakan penduduk yang memperlakukannya demikian.
"Mudah-mudahan Allah SWT memberikan petunjuk kepada kalian semua."

Akhirnya, mereka beramai-ramai mencacah tubuh Hubeib dan memisahkannya menjadi beberapa bagian. Sebagian tuhuh Hubeib ada yang diletakkan di pasar. Ada yang dikuburkan.

Waktu orang-orang itu menyiksa tubuh Hubeib, Allah menyingkap indra penglihatan Hubeib, sehingga ia bisa melihat surga dengan mata telanjangnya. Ada suara-suara yang memanggil-manggilnya.
"Hai jiwa yang damai, masuklah ke surga. Anda selamat dari siksa Allah."

Ketika Hubeib melihat surga, ia berbisik, Ya... kalau seandainya mereka tahu, mengapa tuhan mengampuni aku dan memberi kemuliaan kepadaku, pasti mereka berlomba-lomba memeluk agama selamat."

Setelah Hubeib terbunuh, Allah menghukum penduduk kerajaan itu dengan siksaan yang datangnya tiba-tiba. Allah memerintahkan malaikat Jibril untuk menghancurkan mereka. Jibril datang lewat gerbang kota dan mengambil pusat penyangga kota kemudian menggerakkannya sambil meniupkan sangkala yang keras sekali. Dan, akhirnya mereka mati semuanya.
keroncong
keroncong
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67

Kembali Ke Atas Go down

kisah murid-murid nabi isa mendakwahkan agama tauhid Empty Re: kisah murid-murid nabi isa mendakwahkan agama tauhid

Post by ramayana Thu Jan 03, 2013 10:27 pm

ane nanya maksud ente tauhid itu apa?

tidak pernah dikenal nama Tuhan itu Alloh swt sebelum mohamad.

The name was previously used by pagan Meccans as a reference to a creator deity, possibly the supreme deity in pre-Islamic Arabia.[12][13] The concepts associated with the term Allah (as a deity) differ among religious traditions. In pre-Islamic Arabia amongst pagan Arabs, Allah was not considered the sole divinity, having associates and companions, sons and daughters–a concept that was deleted under the process of Islamization. In Islam, the name Allah is the supreme and all-comprehensive divine name, and all other divine names are believed to refer back to Allah.[14] Allah is unique, the only Deity, creator of the universe and omnipotent.[5][6] Arab Christians today use terms such as Allāh al-ʾAb (الله الأب, "God the Father") to distinguish their usage from Muslim usage.[15] There are both similarities and differences between the concept of God as portrayed in the Qur'an and the Hebrew Bible.[16] It has also been applied to certain living human beings as personifications of the term and concept.[17][18]

http://en.wikipedia.org/wiki/Allah

ane ulang.

The name was previously used by pagan Meccans as a reference to a creator deity, possibly the supreme deity in pre-Islamic Arabia.
ramayana
ramayana
Pengembara

Male
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8

Kembali Ke Atas Go down

kisah murid-murid nabi isa mendakwahkan agama tauhid Empty Re: kisah murid-murid nabi isa mendakwahkan agama tauhid

Post by keroncong Thu Jan 03, 2013 10:33 pm

ramayana wrote:ane nanya maksud ente tauhid itu apa?

tidak pernah dikenal nama Tuhan itu Alloh swt sebelum mohamad.

The name was previously used by pagan Meccans as a reference to a creator deity, possibly the supreme deity in pre-Islamic Arabia.[12][13] The concepts associated with the term Allah (as a deity) differ among religious traditions. In pre-Islamic Arabia amongst pagan Arabs, Allah was not considered the sole divinity, having associates and companions, sons and daughters–a concept that was deleted under the process of Islamization. In Islam, the name Allah is the supreme and all-comprehensive divine name, and all other divine names are believed to refer back to Allah.[14] Allah is unique, the only Deity, creator of the universe and omnipotent.[5][6] Arab Christians today use terms such as Allāh al-ʾAb (الله الأب, "God the Father") to distinguish their usage from Muslim usage.[15] There are both similarities and differences between the concept of God as portrayed in the Qur'an and the Hebrew Bible.[16] It has also been applied to certain living human beings as personifications of the term and concept.[17][18]

http://en.wikipedia.org/wiki/Allah

ane ulang.

The name was previously used by pagan Meccans as a reference to a creator deity, possibly the supreme deity in pre-Islamic Arabia.

ajaran tauhid itu adalah Tiada Illah lain selain Allah. itulah yang diajarkan oleh abraham, musa dan isa. jika kurang jelas , search aja di sini tentang tauhid. piss
keroncong
keroncong
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67

Kembali Ke Atas Go down

kisah murid-murid nabi isa mendakwahkan agama tauhid Empty Re: kisah murid-murid nabi isa mendakwahkan agama tauhid

Post by ramayana Thu Jan 03, 2013 10:50 pm

ichreza wrote:
ramayana wrote:ane nanya maksud ente tauhid itu apa?

tidak pernah dikenal nama Tuhan itu Alloh swt sebelum mohamad.

The name was previously used by pagan Meccans as a reference to a creator deity, possibly the supreme deity in pre-Islamic Arabia.[12][13] The concepts associated with the term Allah (as a deity) differ among religious traditions. In pre-Islamic Arabia amongst pagan Arabs, Allah was not considered the sole divinity, having associates and companions, sons and daughters–a concept that was deleted under the process of Islamization. In Islam, the name Allah is the supreme and all-comprehensive divine name, and all other divine names are believed to refer back to Allah.[14] Allah is unique, the only Deity, creator of the universe and omnipotent.[5][6] Arab Christians today use terms such as Allāh al-ʾAb (الله الأب, "God the Father") to distinguish their usage from Muslim usage.[15] There are both similarities and differences between the concept of God as portrayed in the Qur'an and the Hebrew Bible.[16] It has also been applied to certain living human beings as personifications of the term and concept.[17][18]

http://en.wikipedia.org/wiki/Allah

ane ulang.

The name was previously used by pagan Meccans as a reference to a creator deity, possibly the supreme deity in pre-Islamic Arabia.

ajaran tauhid itu adalah Tiada Illah lain selain Allah. itulah yang diajarkan oleh abraham, musa dan isa. jika kurang jelas , search aja di sini tentang tauhid. piss
betul kata ente. hanya kepada Allh swt!

apakah ada nama Allah swt sebelum mohamad sebagai Tuhan? apalagi jadi Tuhan musa, Isa dan abraham.
jangan hanya kata quran ya. mestinya kan ada bukti. ga pernah tuh Alkitab yg dibenarkan quran menyebut mereka Allah swt.
ramayana
ramayana
Pengembara

Male
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8

Kembali Ke Atas Go down

kisah murid-murid nabi isa mendakwahkan agama tauhid Empty Re: kisah murid-murid nabi isa mendakwahkan agama tauhid

Post by keroncong Thu Jan 03, 2013 11:12 pm

apa anda tahu apa artinya swt? ehmm
keroncong
keroncong
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67

Kembali Ke Atas Go down

kisah murid-murid nabi isa mendakwahkan agama tauhid Empty Re: kisah murid-murid nabi isa mendakwahkan agama tauhid

Post by ramayana Fri Jan 04, 2013 9:54 pm

ichreza wrote:apa anda tahu apa artinya swt? ehmm
hehehe. ane tau nama swt!
ane tulis swt agar ga keliru ama sebutan Tuhan di Alkitab yg juga pakai terjemahan Indonesia Allah.

silahkan ente sebut dan buktikan kalau emang Alloh swt yang di sembah Musa, abraham, dan Isa.
ramayana
ramayana
Pengembara

Male
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8

Kembali Ke Atas Go down

kisah murid-murid nabi isa mendakwahkan agama tauhid Empty Re: kisah murid-murid nabi isa mendakwahkan agama tauhid

Post by keroncong Fri Jan 04, 2013 10:00 pm

ramayana wrote:
ichreza wrote:apa anda tahu apa artinya swt? ehmm
hehehe. ane tau nama swt!
ane tulis swt agar ga keliru ama sebutan Tuhan di Alkitab yg juga pakai terjemahan Indonesia Allah.

silahkan ente sebut dan buktikan kalau emang Alloh swt yang di sembah Musa, abraham, dan Isa.

kalau begitu apa arti swt? sembah
keroncong
keroncong
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67

Kembali Ke Atas Go down

kisah murid-murid nabi isa mendakwahkan agama tauhid Empty Re: kisah murid-murid nabi isa mendakwahkan agama tauhid

Post by ramayana Fri Jan 04, 2013 10:22 pm

ichreza wrote:
ramayana wrote:
ichreza wrote:apa anda tahu apa artinya swt? ehmm
hehehe. ane tau nama swt!
ane tulis swt agar ga keliru ama sebutan Tuhan di Alkitab yg juga pakai terjemahan Indonesia Allah.

silahkan ente sebut dan buktikan kalau emang Alloh swt yang di sembah Musa, abraham, dan Isa.

kalau begitu apa arti swt? sembah
http://www.kamusbesar.com/47067/allah-subhanahu-wa-taala


silahkan ente sebut dan buktikan kalau emang Alloh swt yang di sembah Musa, abraham, dan Isa.
ramayana
ramayana
Pengembara

Male
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8

Kembali Ke Atas Go down

kisah murid-murid nabi isa mendakwahkan agama tauhid Empty Re: kisah murid-murid nabi isa mendakwahkan agama tauhid

Post by keroncong Fri Jan 04, 2013 10:27 pm

ramayana wrote:
ichreza wrote:
ramayana wrote:
ichreza wrote:apa anda tahu apa artinya swt? ehmm
hehehe. ane tau nama swt!
ane tulis swt agar ga keliru ama sebutan Tuhan di Alkitab yg juga pakai terjemahan Indonesia Allah.

silahkan ente sebut dan buktikan kalau emang Alloh swt yang di sembah Musa, abraham, dan Isa.

kalau begitu apa arti swt? sembah
http://www.kamusbesar.com/47067/allah-subhanahu-wa-taala


silahkan ente sebut dan buktikan kalau emang Alloh swt yang di sembah Musa, abraham, dan Isa.

Swt --> yang maha Kudus dan maha Tinggi.
emang kata-kata maha kudus dan maha tinggi itu tidak pernah kamu temuhi di alkitabmu ram?
keroncong
keroncong
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67

Kembali Ke Atas Go down

kisah murid-murid nabi isa mendakwahkan agama tauhid Empty Re: kisah murid-murid nabi isa mendakwahkan agama tauhid

Post by ramayana Fri Jan 04, 2013 10:49 pm

ichreza wrote:
Swt --> yang maha Kudus dan maha Tinggi.
emang kata-kata maha kudus dan maha tinggi itu tidak pernah kamu temuhi di alkitabmu ram?
ane hanya nanya. apa bener nama Alloh swt udah ada jaman Musa, Abraham dan Isa.
ramayana
ramayana
Pengembara

Male
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8

Kembali Ke Atas Go down

kisah murid-murid nabi isa mendakwahkan agama tauhid Empty Re: kisah murid-murid nabi isa mendakwahkan agama tauhid

Post by keroncong Fri Jan 04, 2013 11:12 pm

ramayana wrote:
ichreza wrote:
Swt --> yang maha Kudus dan maha Tinggi.
emang kata-kata maha kudus dan maha tinggi itu tidak pernah kamu temuhi di alkitabmu ram?
ane hanya nanya. apa bener nama Alloh swt udah ada jaman Musa, Abraham dan Isa.

itu hanya gelar, ga pake swt juga gpp.
nabi2 jaman dulu juga dapat gelar alaihisalam (AS) piss
keroncong
keroncong
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67

Kembali Ke Atas Go down

kisah murid-murid nabi isa mendakwahkan agama tauhid Empty Re: kisah murid-murid nabi isa mendakwahkan agama tauhid

Post by aliumar Fri Jan 04, 2013 11:35 pm

nama "Allah" tidak dikenal oleh bani israel sebelum zaman muhammad.
Tuhan sebelum zaman muhammad tidak memperkenalkan diriNya kpd bani israel dgn nama "Allah". Kata "Allah" merupakan/berasal dari bahasa arab (dari kata arab: "Al" dan "Ilah" --> "Allah").
Sementara umat dari nabi Abraham sampai nabi Isa, adalah umat yg Israel yg TIDAK berbahasa arab.
avatar
aliumar
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29

Kembali Ke Atas Go down

kisah murid-murid nabi isa mendakwahkan agama tauhid Empty Re: kisah murid-murid nabi isa mendakwahkan agama tauhid

Post by keroncong Sat Jan 05, 2013 12:00 am

aliumar wrote:nama "Allah" tidak dikenal oleh bani israel sebelum zaman muhammad.
Tuhan sebelum zaman muhammad tidak memperkenalkan diriNya kpd bani israel dgn nama "Allah". Kata "Allah" merupakan/berasal dari bahasa arab (dari kata arab: "Al" dan "Ilah" --> "Allah").
Sementara umat dari nabi Abraham sampai nabi Isa, adalah umat yg Israel yg TIDAK berbahasa arab.

trus knapa masih ada umat kristen yang memakai Allah bapa dan Allah putra klau mereka ga kenal sama Allah??
keroncong
keroncong
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67

Kembali Ke Atas Go down

kisah murid-murid nabi isa mendakwahkan agama tauhid Empty Re: kisah murid-murid nabi isa mendakwahkan agama tauhid

Post by SEGOROWEDI Sat Jan 05, 2013 12:01 am

ichreza wrote:Suatu hari Nabi Isa mengutus dua orang dari golongan Hawari ke negeri Antakiah. Menjelang negeti tujuan, kedua utusan itu bertemu dengan seorang kakek penggembala kambing. Kakek tersebut bernama Hubaib Najjar dan matanya sudah tak bisa melihat. Keduanya memberi salam dan dijawab oleh kakek. Sang kakek terus bertanya.

dst.dst.

kisah dari goa mana itu?
ehmm
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

kisah murid-murid nabi isa mendakwahkan agama tauhid Empty Re: kisah murid-murid nabi isa mendakwahkan agama tauhid

Post by aliumar Sat Jan 05, 2013 12:38 am

trus knapa masih ada umat kristen yang memakai Allah bapa dan Allah putra klau mereka ga kenal sama Allah??
krn itu cuma masalah terjemahan.
Berbeda dgn cerita di topik ini, yg mengatakan kalau murid2 nabi Isa yg adalah seorang Israel, memperkenalkan nama Tuhannya dgn nama dari kata Arab yakni "Allah SWT".
Ga ada tuh kata: "SWT2 an" dlm kosakata Ibrani. Krn "SWT" yg adalah singkatan dari kata "subhaanahu wa ta'aalaa" adalah kosakata arab, TIDAK dipakai para murid nabi Isa tsb.
avatar
aliumar
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29

Kembali Ke Atas Go down

kisah murid-murid nabi isa mendakwahkan agama tauhid Empty Re: kisah murid-murid nabi isa mendakwahkan agama tauhid

Post by keroncong Sat Jan 05, 2013 12:47 am

aliumar wrote:
trus knapa masih ada umat kristen yang memakai Allah bapa dan Allah putra klau mereka ga kenal sama Allah??
krn itu cuma masalah terjemahan.
Berbeda dgn cerita di topik ini, yg mengatakan kalau murid2 nabi Isa yg adalah seorang Israel, memperkenalkan nama Tuhannya dgn nama dari kata Arab yakni "Allah SWT".
Ga ada tuh kata: "SWT2 an" dlm kosakata Ibrani. Krn "SWT" yg adalah singkatan dari kata "subhaanahu wa ta'aalaa" adalah kosakata arab, TIDAK dipakai para murid nabi Isa tsb.

karena itu cuma masalah penuturan kembali, dan tidak merujuk pada alkitab anda. basi
keroncong
keroncong
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67

Kembali Ke Atas Go down

kisah murid-murid nabi isa mendakwahkan agama tauhid Empty Re: kisah murid-murid nabi isa mendakwahkan agama tauhid

Post by aliumar Sat Jan 05, 2013 1:34 am

karena itu cuma masalah penuturan kembali
yakin?
koq bisa ya muncul istilah "islam" yg dikaitkan sebagai suatu agama, pada jawaban Hubeib ("Kalau aku kembali kepada agamamu setelah aku masuk Islam...dst") ?

Padahal istilah "islam" yg dikaitkan dgn agama, baru ada pas zaman muhammad, dan istilah "islam" pun juga merupakan istilah Arab. Tidak ada pandanan kata dlm bhs Ibrani / Aram utk nama "Islam" sbg nama suatu agama.




Terakhir diubah oleh aliumar tanggal Sat Jan 05, 2013 2:26 pm, total 1 kali diubah
avatar
aliumar
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29

Kembali Ke Atas Go down

kisah murid-murid nabi isa mendakwahkan agama tauhid Empty Re: kisah murid-murid nabi isa mendakwahkan agama tauhid

Post by ramayana Sat Jan 05, 2013 2:05 pm

ichreza wrote:
ramayana wrote:
ichreza wrote:
Swt --> yang maha Kudus dan maha Tinggi.
emang kata-kata maha kudus dan maha tinggi itu tidak pernah kamu temuhi di alkitabmu ram?
ane hanya nanya. apa bener nama Alloh swt udah ada jaman Musa, Abraham dan Isa.

itu hanya gelar, ga pake swt juga gpp.
nabi2 jaman dulu juga dapat gelar alaihisalam (AS) piss

ini supaya beda ama yang di Alkitab.
yah, membedakan apa yang tidak sama. iya kan? hehehe.

kembali lagi.

ane hanya nanya. apa bener nama Alloh swt udah ada jaman Musa, Abraham dan Isa.

atau kalau ente bingung

ane hanya nanya. apa bener nama Alloh swt udah ada jaman Musa, Abraham dan Isa.
ramayana
ramayana
Pengembara

Male
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8

Kembali Ke Atas Go down

kisah murid-murid nabi isa mendakwahkan agama tauhid Empty Re: kisah murid-murid nabi isa mendakwahkan agama tauhid

Post by Sponsored content


Sponsored content


Kembali Ke Atas Go down

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas

- Similar topics

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik