bentuk bumi datar (merger "menurut al quran)

First topic message reminder :

Kesalahan bodoh dan berakibat fatal yang dilakukan sebagian kalangan baik muslim maupun non muslim dalam menafsirkan Al Quran adalah menafsirkan Al Quran berdasarkan bahasa terjemahan dan yang menjadi semakin parah adalah para penafsir instan tersebut tidak memiliki hubungan dekat dengan Al Quran minimal membaca dengan khatam tiap bulan sekali.

Benarkah Al Quran menyatakan bumi adalah DATAR sehingga timbul pengertian DIHAMPARKAN atau DIBENTANGKAN?
Anda bisa temui/jumpai banyak ayat Al Quran mengandung kata “Al Ardhu” utk bumi. Kata tersebut berasal dari "Warudhu" kemudian "Wardhuuu" hingga menjadi "Ardhu" atau "Ardhun", dan arti sebenarnya adalah Tanah Bulat.

Jadi,mengapa Allah harus membuat ayat yang khusus menjelaskan lagi bahwa bumi itu bulat?Mengapa pula Allah memerintahkan manusia agar berpikir lebih banyak?Atau anda begitu bodoh sehingga jika saya berkata pada anda,”bangunan A adalah lingkaran”.Lalu anda bertanya pada saya,”yang bulat itukah?”.Begitu bodohkah anda?

Pemilihan kata sudah menunjukkan bumi itu tanah yang bulat (Ardhu).Anda tidak akan menjumpai dalam bahasa terjemahan ayat Al Quran yang menegaskan bumi itu bulat kecuali anda mempelajari juga dari bahasa Arab sebagai bahasa asli Al Quran.
Termasuk pemilihan kata dunia untuk bumi adalah kosa kata bahasa Arab utk "bumi" (Bahasa Indonesia) adalah "Dun ya" asal kata bentukan dari "Danawaa" bisa diartikan seperti "lingkungan" atau "tempat hidup".

Jika diartikan lebih luas dan melihat pemilihan kata dun ya serta ardhu dalam berbagai konteks ayat maka akan terbentuk pengertian “tanah yang bulat dan terdapat kehidupan padanya”.

itu aja....

mohon maaf...lanjutanya

https://eshaardhie.blogspot.sg/2016/07/mengupas-kebohongan-konspirasi-bumi-datar-1-gravitasi.html

https://eshaardhie.blogspot.sg/2016/07/mengupas-kebohongan-konspirasi-bumi-datar-2-bagaimana-cara-memotret-galaksi.html

https://eshaardhie.blogspot.sg/2016/07/mengupas-kebohongan-konspirasi-bumi-datar-3-penerbangan-dari-bali-ke-los-angeles.html

https://eshaardhie.blogspot.sg/2016/07/mengupas-kebohongan-konspirasi-bumi-datar-4-rute-penerbangan-yang-tak-masuk-akal.html

https://eshaardhie.blogspot.sg/2016/08/mengupas-kebohongan-konspirasi-bumi-datar-5-mengapa-air-laut-tidak-tumpah.html

https://eshaardhie.blogspot.sg/2016/09/video-peluncuran-roket-falcon-9-mengorbitkan-satelit-komunikasi-thailand.html

njlajahweb wrote:link ini juga

https://eshaardhie.blogspot.sg/2016/07/psychology-trik-sulap-konspirasi-bumi-datar.html

https://eshaardhie.blogspot.sg/2016/07/wawancara-dengan-psikolog-spesialis-tentang-konspirasi-bumi-datar.html

link bagus, mungkin ada beberapa yang pake trik, tapi yang observasi juga banyak.

njlajahweb wrote:mohon maaf...lanjutanya

https://eshaardhie.blogspot.sg/2016/07/mengupas-kebohongan-konspirasi-bumi-datar-1-gravitasi.html

https://eshaardhie.blogspot.sg/2016/07/mengupas-kebohongan-konspirasi-bumi-datar-2-bagaimana-cara-memotret-galaksi.html

https://eshaardhie.blogspot.sg/2016/07/mengupas-kebohongan-konspirasi-bumi-datar-3-penerbangan-dari-bali-ke-los-angeles.html

https://eshaardhie.blogspot.sg/2016/07/mengupas-kebohongan-konspirasi-bumi-datar-4-rute-penerbangan-yang-tak-masuk-akal.html

https://eshaardhie.blogspot.sg/2016/08/mengupas-kebohongan-konspirasi-bumi-datar-5-mengapa-air-laut-tidak-tumpah.html

https://eshaardhie.blogspot.sg/2016/09/video-peluncuran-roket-falcon-9-mengorbitkan-satelit-komunikasi-thailand.html

Judulnya kurang ok kalau disebut kebohongan, mungkin yang asbun banyak, tapi ya suka2 yang bikin sih.

1. Bisa tapi kurang tepat, kalau ga salah duluan Archimedes daripada Newton. CMIIW, jadi Mas Archi tidak kenal gravitasi, yang ada sebut saja berat atau gaya ke bawah, belum ada rumus w=mg, beliau tidak kenal percepatan gravitasi. Kayanya bukan gaya ke bawahnya yang dibantah Flatter tapi "dua benda yang mempunyai masa akan ada gaya tarik menarik".
2. Lebih ke fiksi, tergantung daya khayal.
3. Penjelasan tidak memuaskan, Taipei-Alaska tidak lebih dekat dibanding Taipei-LA dari peta globe.
4. Ok, bisa diterima
5. Videonya terbalik dengan kondisi bumi. gelasnya diputar air tertahan di dasar gelas, sebutlah karena gaya sentrifugal, tapi bumi diputar maka dengan jenis gaya yang sama seharusnya air cerai berai karena tidak ada yang nahan. Kalau ingin kondisi yang mirip, coba putar bola tenis yang dibasahi air, maka air yang menempel di bola akan cerai berai.
6. Falcon; Bagus, kalau realnya memang begitu dan tidak ada proses editing mungkin benar.



Btw, video di #173 menarik g Mb?

menarik pemandangan alamnya

sekilas info...
bagi yang tergerak untuk melihat



mohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada isi dalam video ini yang tidak berkenan dihati anda

isaku wrote:

njlajahweb wrote:tapi kan di teori bumi datar, tidak ada selatan, dan kalau nggak salah hanya utara saja ya

Iya juga sih, definisi selatan jadinya:  "arah yang berseberangan dengan utara"

@ Mb Dee

Minta tolong kalau ada waktu

Video dibawah ini mohon disimak dan diberikan tanggapannya

terus terang saya ga ngerti apa sih maksudnya orang ini ?? .... dia itu mau membuktikan apa ... caranya gimana ... logika dia gimana ??

bung isaku bisa bantu saya jelasin ga maksud si pembuat video ... khususnya pertanyaan saya yang merah

 

-------------------------------------------------------------------------------------------------

tapi prinsipnya gini loh .... setelah video 1 - 6 konspirasi bumi datar ADA BANTAHAN-nya (misalnya dari website Huda yang sudah dibahas sebelumnya ... dan banyak lagi bantahan2 lainnya) >>>> trus pertanggung jawaban si flat earth gimana ??

atau at least saya curhat ke bung isaku deh ... coba kita (saya dan anda) pikirkan-nya begini >>>> SEMUA VIDEO dari 1-6 sudah ada bantahan-nya

dari sini saja artinya sudah terbukti ... bahwa segala bla bla bla -nya flat earther itu sama sekali GA ADA ISINYA (ga ada buktinya) ... selain ngelantur kemana2 tentang konspirasi elite global dst

ulang

Kacau balau-nya system yang dibentuk para elite global ... ditambah dengan kebohongan NASA mendarat di bulan >>> adalah bukti nyata bahwa bumi itu datar ???

hadeeehhhh ...... tanpa perlu bicara tentang Flat Earth ... yang merah itu sudah jadi makanan semua orang terkait konspirasi elite global (sejak jaman reformasi - bahkan era orde lama pun sudah ada) >>> jadi itu sama saja seperti menampilkan resep umum cara bikin sop ayam .... tapi kemudian ditambah coklat, madu, dan susu ... yang akhirnya malah tambah kacau semua

dan yang membuat saya makin "malas" dengan video2 ini (apalagi setelah nonton video 7 ... tolong baca uraian saya #92 halaman 4) .... video itu hanya bisa bicara pakai teori suka2 ... tapi terlalu muka badak dengan pembuktian2 yang sudah diberikan ... tidak bertanggung jawab atas segala omong kosong yang mereka sebarkan ke orang2 .... dan masih saja meneruskan bualan2 seperti itu (bahkan dengan pedenya sampai bawa2 ayat Al Quran)

menurut saya lama2 kurang ajar juga si pembuat video 1 sampai 11 ini >>>> kayanya keasikan banget dia jualan obat demi membrainwashed para penonton

>>>>> sekali lagi .... disini saya bukan bicara kepada bung isaku ya (yang biru) .... apa yang saya tulis diatas anggap saja bentuk curhat saya ... hehehehehehe 

tambahan ... saya bicara bold diatas juga bukan karena video "A mountain of Evidance" yang bung isaku berikan .... tapi tentang sekian banyak video 1 sampai 11 yang dibuat oleh manusia pengecut yang bahkan ga mau membuka ruang comment di masing2 video ... lalu dengan seenaknya meneruskan cuci otak ke media

kalau untuk video yang bicara science (yang toh juga sudah ada bantahan-nya) >>>> saya masih oke .... karena saya tidak peduli tentang science .... (seperti saya bilang) .... semua itu 50-50

jadi tentang video "A mountain of Evidance" .... selain saya ga ngerti maksudnya apa .... saya juga tidak terlalu peduli apapun yang video itu katakan ... dan toh nyatanya video "A mountain of Evidance"  memang tidak bawa2 agama

TAPIIIIIIII ..... untuk video konspirasi bumi datar .... saya baru ngeh apa yang dia bicarakan tentang KUBAH SELATAN & TELUR BURUNG UNTA (maaf karena saya benar2 baru nonton videonya kemarin .... jadi agak telat deh respon-nya)

video KUBAH SELATAN & TELUR BURUNG UNTA adalah brainwashed ala flat earther ... yang buat saya JUSTRU MENJAUHKAN KITA KEPADA TUHAN

point saya disini ... silahkan flat earther bawa science untuk mereka "main2kan" dengan teori mereka >>>> TAPI JANGAN BIKIN KLAIM TERKAIT TUHAN (agama) ... apalagi sampai bawa2 Al Qur'an (balik ke ungu)

>>>> jadi ... klaim video yang bilang bahwa flat earther datang untuk mendekatkan manusia pada SANG PENCIPTA adalah bohong ....

kalaupun mau dikatakan benar bahwa konspirasi flat earth bisa mendekatkan manusia pada Tuhan

maka logika yang sama adalah ..... "bukti2 kemunduran akal dan nurani manusia pelaku korupsi pun pada akhirnya juga bisa mendekatkan manusia pada Tuhan >>> yaitu agar manusia sadar UNTUK TIDAK melakukan "kebodohan" seperti itu"

lanjut .....

njlajahweb wrote:sekilas info...
bagi yang tergerak untuk melihat



mohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada isi dalam video ini yang tidak berkenan dihati anda

saya benar2 baru ngeh isi video ini .... khususnya apa yang video sampaikan tentang ayat Al Quran ... kalau tentang southern hemisphere dst ... terserah lah dia mau ngomong apa

merujuk pada kalimat saya sebelumnya :

dee-nee wrote:dari sudut pandang ulama karena adanya perbedaan pendapat >>> akhirnya disimpulkan karena bentuk bumi tidak ada kaitannya dengan akidah ... jadi siapapun boleh berpegang pada teori Bumi Bulan atau Bumi Datar

tapi .... ulama yang mengusung Bumi Datar bilang ... "Kata siapa ga ada kaitannya dengan akidah ??"

>>>> "Untuk sholat saja kita diwajibkan menghadap ke Ka'bah .... jadi bagaimana mungkin Bumi Bulat bisa menjalankan akidah tersebut ??? Ka'bah ada di Saudi ... sehingga bila ikut teori bumi bulat ... maka umat yang berada "dibalik bola" wilayah Saudi justru tidak sholat menghadap Kabah"

>>>> "Bandingkan bila Bumi Datar ... maka aturan menghadap Kabah menjadi logis dan bisa dilakukan" .... in the end ... ada juga ulama pendukung Flat Earth yang meng-kafir2kan pendukung Bumi Bola karena sudah menyalahi akidah

dee-nee wrote:

isaku wrote:Yup, ada grupnya, flat earth society, kebanyakan adalah kristen yang gerah digerus Atheism, bukti2 yang disodorkan ujung2nya adalah untuk membenarkan ayat2 bible.... Muslim malah tidak banyak terlibat.

bold : justru muslim sudah semakin banyak terlibat ... makanya saya punya kepentingan untuk "peduli" dengan masalah ini ... hehehehehe

kan saya sudah pernah cerita sebelumnya ... bahkan ada ulama yang mengkafir2kan siapapun yang percaya "bumi bulat" >>> yang based-nya justru saya lihat tidak scientifist ... dan hanya ngurusin seputar elite global, propaganda media, dajjal, dan anti-amerika

yang underline ungu : dan karena video ini bawa2 ayat Al Quran ... maka saya merasa punya kepentingan untuk membantah video itu .... plus ternyata ... saya pun sempat "termakan" plintiran flat earther terkait salah satu ulama2 tersebut ... mari dibahas :

ada dua topik dalam video ini ... yaitu tentang ayat Telur Burung Unta dan tentang Penunjuk Arah Kiblat (Mekah)

A. tentang ayat Telur Burung Unta

sesuai dengan video (langsung mulai dari menit 31:11)

1. Tentang ulama arab >>>> dalam video disebutkan banyak muslim "awam" yang langsung percaya pada penjelasan situs2 berbahasa "indonesia" tanpa merujuk pada apa kata ulama arab (yang sehari2nya sudah menggunakan bahasa arab)

ini maksudnya apa coba ?? ... ada masalah apa dengan ulama2 Indonesia ?? >>> bahwa ulama2 Indonesia ga bisa memahami Al Quran "secanggih" ulama arab karena sehari2 tidak pakai bahasa arab gitu ?? .... bahwa seolah2 SELURUH ulama non arab (seluruhnya tanpa terkecuali) .... cuma sekedar cap cip cup dalam menafsirkan atau menterjemahkan Al Quran ?? .... gitu ??

kalimat2 seperti ini jelas membentuk opini ... supaya penonton Indonesia HANYA FOKUS pada penjelasan ulama arab (artinya supaya argumen non ulama arab berbahasa Indonesia tidak dipakai untuk membantah teori bumi datar)

lalu video itu dengan "ganjen-nya" bikin statement "Strategic Direction : dengar penjelasan dari cendikiawan2 yang sehari2 berbahasa Arab"

DAN .... setelah bawa2 kalimat ungu ini pun ... toh nyatanya video itu juga cuma bawa argumen ulama arab yang itu2 saja >>>> karena dari semua refrensi yang saya baca .... ya cuma tiga ulama arab itu saja yang bolak balik selalu "disambung2" dengan teori bumi datar

jadi .... dari SEKIAAAANNNNNNN banyak ulama arab selama ratusan tahun >>> sambil "membual" tentang kalimat ungu ... video rumpi ini pun toh nyatanya juga CUMA SANGGUP BAWA TIGA ULAMA yang itu2 saja >>> yaitu Saleh Al-Fawzan, Abd al-Aziz ibn Baz, dan Bandar Al-Khaibari

dan kalau kita lihat rujukan wiki tentang tiga ulama ini ... mereka memang para ulama fundamentalis wahabi yang kita semua taulah bagaimana mereka mengeluarkan fatwa (sering dipenuhi kata2 takfiri)

tapi ... diluar benar atau salah sikap takfiri itu sendiri .... yang ingin saya jelaskan adalah : bahwa semua cuplikan2 tentang para ulama ini ... adalah alasan kenapa JAUH JAUH HARI saya sudah menulis quote diatas >>>> artinya ... yang saya tonton sebelumnya ... ya cuplikan2 yang itu lagi ... alias ga ada refrensi lain dari ulama arab tentang bumi datar selain dari mereka2 itu lagi (balik ke biru)

dan jaka sembung-nya .... video itu secara serampangan juga bikin dusta tentang Abd al-Aziz ibn Baz yang "ditekan" oleh pemerintah arab (waktu itu khususnya masih pangeran Salman) ... karena raja arab ini (raja Salman) sudah "jabat tangan" dengan Bush (bagian dari elite global)

argumen saya :

Tekanan pemerintah Arab terhadap statement Abd al-Aziz ibn Baz berawal dari pemahaman geosentris ala Abd al-Aziz ibn Baz itu sendiri ... dia menulis artikel tentang geosentris pertama kali tahun 1966 yang kemudian jadi bahan tertawaan ilmuwan Mesir (dan mengatakan bahwa artikel Abd al-Aziz ibn Baz membuktikan betapa "primitif" nya ulama2 arab) >>>> oleh karena itu ... lalu King Faisal marah besar dan membakar semua copy artikel2 tersebut

tapi ... Abd al-Aziz ibn Baz juga TIDAK PERNAH MENGATAKAN bahwa bumi berbentuk datar .... bahkan dalam artikel tersebut ... Abd al-Aziz ibn Baz menyatakan bahwa BUMI BERBENTUK BULAT ... yang tidak bergerak dan bahwa matahari yang sebetulnya mengelilingi bumi (geosentris)

tentang statement takfiri yang dia ajukan .... Abd al-Aziz ibn Baz menyatakan seperti ini

Ibn Baz's second article written in 1966 also responded to similar accusations:

"I did not declare those who believe that the earth rotates to be infidels, nor those who believe that the sun moving around itself, but I do so for those who say that the sun is static and does not move (thābita la jāriya), which is in my last article. Whoever says so being an infidel is obvious from the Quran and the Sunnah, because God almighty says: 'And the sun runs on (tajri) to a term appointed for it' ... As for saying that the Sun is fixed in one position but still moving around itself, ..., I did not deal with this issue in my first article, nor have I declared as infidel anyone who says so.

jadi ... pengkafiran yang disebutkan Abd al-Aziz ibn Baz adalah kepada mereka YANG MENGATAKAN BAHWA MATAHARI DIAM (tidak bergerak) ... bukan kepada mereka yang mengatakan bumi berputar atau matahari berputar (bukan kepada heliosentris maupun pada geosentris)

tapi memang akhirnya ... kalimat Abd al-Aziz ibn Baz ini banyak disalah artikan (bahkan diplintir oleh flaters) ... seolah2 Abd al-Aziz ibn Baz mengkafirkan heliosentris (padahal balik ke bold underline diatas) ... dan nyatanya matahari memang bergerak (IP globers pun mengakui itu)

dan flaters cukup "pintar" untuk melihat kesalah pahaman globers (terkait yang biru underline) ... lalu flaters menggunakan "kesalah pahaman" ini dengan plintiran bahwa Abd al-Aziz ibn Baz mendukung teori bumi datar ... sehingga globers pun ikut2an menuduh Abd al-Aziz ibn Baz sebagai seorang flaters

>>> adu domba bukan sih ini namanya ?? (nanti saya bahas lagi ... saya simpan di **)

tapi point-nya adalah ... apa yang dikatakan Abd al-Aziz ibn Baz ... SAMA SEKALI TIDAK ADA HUBUNGANNYA dengan bentuk bumi datar >>> karena geosentris pun BUKAN teori tentang bumi datar .... geosentris adalah teori tentang bumi sebagai pusat galaksi

Lalu tahun 1982, Abd al-Aziz ibn Baz menulis kembali teori geosentris ini dalam bukunya berjudul "Treatise on the textual and rational proofs of the rotation of the sun and the motionlessness of the earth and the possibility of ascension to other planets" ... tapi kemudian tahun 1985 Abd al-Aziz ibn Baz membatalkan klaim geosentrisnya ... setelah Pangeran Salman menceritakan pengalamannya liburan satu minggu dengan space shuttle dan akhirnya melihat fakta bahwa bumi memang mengelilingi matahari

jadi ... diluar konspirasi apakah Pangeran Salman dibohongi atau tidak (tentang liburan dengan space shuttle-nya ini ----- yang kemudian digambarkan dalam video "raja arab jabat tangan dengan bush") ... point utama nya adalah Abd al-Aziz ibn Baz pun nyatanya percaya pada pangeran Salman dan nyatanya Abd al-Aziz ibn Baz juga sudah membatalkan statement-nya sendiri tentang geosentris

geosentris-nya saja sudah dibatalkan oleh Abd al-Aziz ibn Baz  .. apalagi nyambung tentang bentuk bumi datar yang Abd al-Aziz ibn Baz sendiri TIDAK PERNAH bikin klaim seperti itu

btw ... uraian tentang Abd al-Aziz ibn Baz .. saya dapat dari link http://www.revolvy.com/main/index.php?s=Abd%20al-Aziz%20ibn%20Baz&item_type=topic

apakah link ini berat sebelah atau tidak .... saya tidak tau pastinya ... tapi saya pikir artikel tersebut cukup netral

dan ... bila yang biru ini dijadikan alasan oleh flat earther ... bahwa argumen saya tidak cukup kuat untuk membantah statement "jaka sembung wal plintiran" mereka .... silahkan flat earther bawa bukti solid tentang kalimat Abd al-Aziz ibn Baz sendiri (dan bukan dengan kalimat2 fake ala NASA - yang menggunakan editan computer)

misalnya .... untuk argumen ini



kalimat ini adalah KALIMAT FAKE dengan editan computer ala flaters (ga jauh beda bohong-nya dengan cerita NASA mendarat di bulan) ... karena pernyataan asli Abd al-Aziz ibn Baz terkait "bumi datar" ... bisa dilihat dalam video ini



mulai menit 0:40 >>> dan pada menit berikutnya .. Abd al-Aziz ibn Baz mengatakan : Therefore, it (the Earth) has been made flat for us in regards to its surface, so that people can live on it and so that people can be comfortable upon it. THE FACT THAT IT IS ROUND doesn't prevent that its surface has been made flat ... dst

artinya ... yang disebut "datar" oleh Abd al-Aziz ibn Baz ... adalah PERMUKAAN BUMI yang datar bagi manusia ... BUKAN BENTUK BUMI DATAR (secara keseluruhan) >>> dan yang underline ini pun TIDAK MENYALAHI science globers

lanjut ....

2. lalu Tentang ayat An-Nazi'at (79) : 30 itu sendiri >>> Dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya.

a. Sekarang ini .... sudah tidak ada terjemahan Al Quran (khususnya bahasa Indonesia) yang menerjemahkan kata dahaa menjadi "berbentuk telur burung unta" >>>> sebelumnya .... memang depag menterjemahkan ayat tersebut dengan : "Dan bumi sesudah itu dijadikan oleh-Nya berbentuk bulat telur.” ... tapi sekarang sudah diganti menjadi "Dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya"

(baca menit 32:50) .... kalimat yang tertulis dalam video itu salah kaprah (kalau ga mau disebut penyesatan) >>> saya tulis saja ya  

Sekarang mari kita mulai, Jadi inilah ayat yang dipertanyakan, "Wal ardha ba'da dzalika dahaahaa" ... Jadi yang dikatakan oleh sebagian muslim adalah, karena kata ini berasal dari akar yang sama, yaitu "al-udhiyyuu" yang artinya "telur burung unta" maka akibat hubungan tersebut, maka kata kerja ini "dahaa" memiliki arti bahwa bukan hanya "menghamparkan bumi" tapi membuatnya dalam "bentuk telur burung unta" ... Banyak pemirsa yang keberatan dengan tafsir itu, dan mereka menulis pada saya tentang misinterpretasi ini    Intinya adalah kata kerja ini, "dahaa" yang merupakan kata lampau (past tense), sebenarnya tidak berarti membuat sesuatu yang berbentuk telur burung unta ... dst (sudah ga penting untuk saya tulis lanjutannya) >>>>>> tapi diakhir uraiannya ... video bilang ... "dahaa" artinya dalam bahasa Arab Klasik "Dia menghamparkan" atau "Dia meluaskan" dan itulah artinya secara umum

tentang bold merah : jadi sebagai konfirmasi ... sekarang ini sudah tidak ada masalah dengan terjemahan karena yang tertulis dalam Al Quran bahasa Indonesia pun adalah “dihamparkan" ... yaitu : Dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya. (QS 79:30)

so ... masalah memang terletak pada tafsir .... tapi

kalau kita baca uraian video ... yang mengatakan bahwa tafsir telur burung unta tersebut salah (dan katakanlah tafsir itu memang salah) ... uraian dalam video juga TIDAK BISA LANGSUNG menjadi hujjah bahwa bumi itu datar

penyesatan yang saya sebut disini adalah ... video menekankan bahwa kata "dahaa" artinya BUKAN "seperti telur burung unta" ... bahwa arti "dahaa" adalah “dihamparkan” >>>> lalu dibuat seolah2 ... karena bentuk bumi TIDAK seperti telur burung unta ... maka yang benar adalah bentuk bumi datar ... tuh buktinya "dahaa" saja artinya “dihamparkan” ... padahal kata “dihamparkan” itu sendiri ... juga tidak bisa serta merta langsung diartikan bahwa bentuk bumi itu datar

logical fallacy seperti ini ... sama dengan uraian sebelumnya tentang kebohongan NASA (elite global) ... bahwa "karena NASA bohong ... maka yang benar adalah bumi datar" ... "bahwa karena bentuk bumi TIDAK seperti telur burung unta ... maka yang benar adalah bentuk bumi datar"

sekali lagi video tersebut menggunakan logical fallacy yang itu2 saja (karena mungkin memang cuma ini senjata dia ... bermain2 dengan logika yang acak adul entah kemana) >>> tapi menjadi kurang ajar karena dia juga "bermain2" dengan ayat Al Quran pakai "senjata-nya" ini

b. tentang tafsir telur burung unta itu sendiri ... dan kenapa depag sebelumnya menterjemahkan "Dan bumi sesudah itu dijadikan oleh-Nya berbentuk bulat telur.”

saya nemu uraian Agus Mustofa (yang menurut saya sesuai dengan alasan depag menterjemahkan seperti itu)

http://agusmustofa.com/?page=ngaji&id=45

Dari dalam Al Qur’an, salah satunya muncul di Qs. An Naazi’aat (79): 29-30 ~ “Dan Dia menjadikan malam-nya GELAP gulita, dan menjadikan siangnya TERANG benderang. Dan bumi SESUDAH ITU dahaahaa (dihamparkan-Nya / dibentuk seperti telur burung unta).

Ayat ini menjadi kontroversial karena menggunakan kata dahaa yang memiliki multimakna. Diantaranya adalah ‘menghamparkan’ atau ‘membentangkan’. Dari sinilah, salah satunya, muncul penafsiran Bumi itu datar. Padahal kata dahaa tidak selalu bermakna membentangkan secara mendatar, melainkan juga bisa membentangkan secara melingkar atau menggembung.

Hal itu terlihat dari contoh kalimat di dalam kamus Bahasa Arab, Al Munawwir, hlm. 391. Yakni: “dahaa al bathnu” yang bermakna “perut yang menggembung / gendut”. Apalagi, dari kata dahaa ini juga bisa muncul makna ‘telur burung unta’ sebagaimana disebutkan dalam kamus tersebut. Sehingga, dr Zakir Naik pun memahami kalimat “wal ardhu ba’da dzalika dahaahaa” dengan makna “Dan Bumi setelah itu dibentuk seperti telur burung unta.”

Ya, karena ayat-ayat tentang langit dan Bumi ini memang bersifat mutasyabihat, maka bersifat multi

kembali pada kalimat saya yang pink (**) dan tulisan pink lainnya

dan flaters cukup "pintar" untuk melihat kesalah pahaman globers (terkait yang biru underline) ... lalu flaters menggunakan "kesalah pahaman" ini dengan plintiran bahwa Abd al-Aziz ibn Baz mendukung teori bumi datar ... sehingga globers pun ikut2an menuduh Abd al-Aziz ibn Baz sebagai seorang flaters

>>> adu domba bukan sih ini namanya ?? (nanti saya bahas lagi ... saya simpan di **)

saya pun sempat "termakan" plintiran flat earther terkait salah satu ulama2 tersebut

logical fallacy seperti ini ... sama dengan uraian sebelumnya tentang kebohongan NASA (elite global) ... bahwa "karena NASA bohong ... maka yang benar adalah bumi datar" ... "bahwa karena bentuk bumi TIDAK seperti telur burung unta ... maka yang benar adalah bentuk bumi datar"

sekali lagi video tersebut menggunakan logical fallacy yang itu2 saja (karena mungkin memang cuma ini senjata dia ... bermain2 dengan logika yang acak adul entah kemana) >>> tapi menjadi kurang ajar karena dia juga "bermain2" dengan ayat Al Quran pakai "senjata-nya" ini

jadi ... yang dilakukan flaters itu adalah ... mereka tau bahwa DIANTARA GLOBERS sendiri ada perdebatan tentang hal2 yang tidak significant ... YANG TIDAK ADA HUBUNGAN-NYA dengan bentuk bumi datar (karena yang berdebat adalah para globers) >>> perdebatan itu misalnya :

- antara pendukung Newton vs Einstein ... terkait gravitasi newton
- antara heliosentris vs geosentris
- antara mereka yang percaya NASA vs tidak percaya NASA
- atau sekian banyak perdebatan terkait tafsir kitab suci

yang dilakukan flaters adalah .... misalnya antara sesama globers A dan B sedang melakukan perdebatan dengan argumen masing2 ... C seorang flaters datang diantara mereka .... lalu berpihak pada siapapun antara A dan B yang argumennya nyambung dengan teori bumi datar (katakanlah C berpihak pada argumen B) ... lalu MENGGUNAKAN argumen B tersebut atas nama flat earther ... menggunakan SEMUA bukti2 yang diberikan B atas nama flat earther (tentu dengan sedikit plintiran supaya nyambung) .... lalu MEMBUAT KLAIM bahwa B dan seluruh elemen2 yang mendukung adalah seorang flater.

siapa sih flat earther itu ?? ... apakah mereka mau bertanggung jawab atas apa yang mereka katakan ?? >>> NO !!! yang dilakukan flaters adalah menggunakan argumen antara para globers ... lalu diklaim atas nama flaters (dengan plintiran) .... dan bila klaim tersebut patah (karena plintiran mereka)  ... mereka akan cari lagi argumen lain dan meninggalkan B untuk bertanggung jawab dengan klaim (yang sudah diplintir) tersebut

tapi .... bila kaim tersebut tidak patah (karena memang fakta) .... mereka akan mengatasnamakan fakta tersebut sebagai bukti bahwa flaters benar (padahal fakta itu didapat dari B yang globers)

misalnya perdebatan antara geosentris vs heliosentris >>> walaupun keduanya adalah globers .... tapi karena flaters menggunakan salah satu argumen tersebut (misalnya geosentris) .... argumen itu kemudian diklaim sebagai bagian dari mereka >>> in the end yang terjadi adalah "image" dalam benak para heliosentris bahwa geosentris adalah seorang flaters

artinya .... sebetulnya memang tidak ada dalil sama sekali (secara science dan agama) yang mendukung teori bumi berbentuk datar .... tapi karena flater menggunakan "argumen jaka sembung wal plintiran" dengan cara menempel2 lalu mengklaim salah satu teori globers ... ditambah dengan bumbu konspirasi elite global dsb >>> jadilah teori bumi datar ini "terlihat" valid

begitu kira2 ....

lanjut .... tentang Penunjuk Arah Kiblat (Mekah)

B  Tentang Penunjuk Arah Kiblat / Arah Sholat

Agak bingung mulai darimana  

tapi point awalnya begini : dalam video tersebut flaters sedang "membentuk opini" penonton AGAR TIDAK PERCAYA pada peta bumi bola dan lebih percaya pada peta bumi datar ala mereka

bandingkan antara dua jenis peta ini :



ini adalah peta bumi datar yang diklaim flat earth sebagai satu2nya peta mereka (katakanlah saya sebut peta A) ... dan



ini adalah peta bumi datar dari bumi bola (katakanlah saya sebut peta B) .... yang bisa dibuat dalam berbagai bentuk proyeksi (lihat wiki - List of Map Projections)

dalam hal ini ... flat earth membentuk opini agar penonton tidak percaya pada peta B dan peta2 lainnya ... dan HANYA BOLEH PERCAYA pada peta A >>>> tentu nanti ada kelanjutannya lagi ... karena bila penonton percaya peta A ... maka segala teori tentang kutub utara sebagai pusat bumi, bahwa bumi berbentuk datar, tentang tembok es di antartica dsb ... juga menjadi valid

artinya bagi flatter ... seluruh peta 2 dimensi yang ada selama ini adalah peta bumi bola KECUALI peta A ... dan yang paling benar adalah peta A (yang kemudian diklaim sebagai peta bumi berbentuk datar) >>> ini point-nya

so apakah peta A salah ?? >>> tidak .... peta A tidak salah ... dan peta B juga tidak salah ... yang salah adalah bila penonton percaya bahwa peta A adalah peta bumi berbentuk datar >>>> karena peta A itu pada dasarnya adalah peta bumi berbentuk bola yang dibuat dalam bentuk 2 dimensi (sama dengan peta2 lain yang disebut wiki dalam List of Map Projections diatas)

jadi ... dari SEKIANNNNN banyak map projections di seluruh dunia .... flatters "nyomot" satu aja gitu (dicari yang paling dekat dengan klaim mereka) ... lalu bilang "Yang ini nih peta bumi berbentuk datar" >>> dan Al Biruni ketiban dusta karena yang "dipilih" flatters adalah peta buatan dia

(silahkan baca uraian saya sebelumnya .... tentang dua globers A dan B yang punya argumen masing2 ... lalu salah satu argumen itu diplintir dan diklaim sebagai milik flater C)

1. tentang Al Bruni (menit 40:14) >>> dalam video dikatakan "Meski Al-Biruni tak percaya bumi bola, ia ajarkan rumus matematika untuk transformasi peta datar jadi peta bola" >>>> seluruh kalimat ini BOHONG

a. Al Biruni TIDAK PERNAH BILANG dia tidak percaya bumi bola (merah underline) ... Al Biruni adalah seorang geosentrik (yang tidak juga menolak heliosentrik)
b. Sebagai ahli geodesi ... yang dilakukan Al Biruni JUSTRU melakukan hitung2an pemetaan bumi (disebut Azimuthal Equidistance Projection/AEP) ... yang dari hitung2an itu kemudian bisa mentransformasi "bola bumi" menjadi peta datar ----- bukan sebaliknya seperti yang dikatakan video (biru underline)

link pendukung ...

tentang Azimuthal Equidistance Projection : https://en.wikipedia.org/wiki/Azimuthal_equidistant_projection >>> silahkan baca di bagian history

tentang Al Biruni sebagai ahli geodesi : https://en.wikipedia.org/wiki/Al-Biruni

tentang geodesi : https://id.wikipedia.org/wiki/Geodesi

untuk jelas-nya tentang Al Biruni ... maaf kalau saya harus bawa link-nya Huda lagi ... karena cuma link ini yang berbahasa Indonesia ... yang nyambung dengan Al Biruni, AEP, dan geodesi

http://www.mystupidtheory.com/2016/08/perhitungan-jari-jari-bumi-oleh-al.html

dan sekali lagi .... selalu ada cocokmologi ala flat earther yang senengnya nempel2 kaya benalu dengan paham geosentris >>> bahwa siapapun yang mendukung geosentris pasti mendukung "bumi datar"

padahal yang hijau ini jelas2 salah (seperti uraian saya sebelumnya)  

2. tentang AEP dan USGS itu sendiri

sebetulnya peta AEP itu sendiri banyak "macam model-nya" ... dan tidak terpaku HANYA seperti peta A diatas

misalnya dalam video menit 40:29 >>> kalimat dalam video itu dipotong ... karena kalimat yang lengkap adalah :

http://egsc.usgs.gov/isb//pubs/MapProjections/projections.html#azimuthal

Azimuthal Equidistant

Used by USGS in the National Atlas of the United States of America™ and for large-scale mapping of Micronesia. Useful for showing airline distances from center point of projection. Useful for seismic and radio work. Oblique aspect used for atlas maps of continents and world maps for radio and aviation use. Polar aspect used for world maps, maps of polar hemispheres, and United Nations emblem.

Distances and directions to all places true only from center point of projection. Distances correct between points along straight lines through center. All other distances incorrect . Any straight line drawn through center point is on a great circle. Distortion of areas and shapes increases away from center point.

Azimuthal—Mathematically projected on a plane tangent to any point on globe. Polar aspect is tangent only at pole.

yang bold : artinya ... secara matematis hitungan AEP bisa menunjuk titik pusat dimana saja (di dunia ini) ... tergantung aspek nya ... kalau Polar Aspect maka yang menjadi titik pusat adalah kutub utara

(coba lihat gambar USGS diatas ... atau link http://www.progonos.com/furuti/MapProj/Dither/ProjAz/ProjAzNP/projAzNP.html yang menunjukkan AEP dengan proyeksi berbeda)

JADIIIIIIII .... saya tambah lagi .... dari SEKIANNNNN banyak map projections di seluruh dunia ... flatters "memilih" hitungan AEP dari Al Biruni ... dan dari SEKIAAAANNNNN banyak kemungkinan titik pusat AEP ... flatters HANYA "memilih" yang titik pusatnya ada di kutub utara (balik ke penjelasan saya yang pink) ... YANG SEBETULNYA JUGA ... AEP adalah PROYEKSI BUMI BOLA dalam sistem pemetaan (2 dimensi) .... BUKAN proyeksi bumi berbentuk datar

so .... kalau kita bicara tentang arah sholat / arah kiblat

3. Tentang arah kiblat itu sendiri ... misalnya statement video (menit 43:00) tentang arah kiblat di Canada ....



video ini sebetulnya tidak menyalahkan arah sholat umat Islam selama ini ... bahwa arah sholat yang selama ini digunakan sudah benar sesuai dengan generator masing2 situs kiblat locator (termasuk situs2 yang ditampilkan dalam video)

fokus yang ingin disampaikan flatters adalah ... "JANGAN PAKAI PETA APAPUN selain peta A" >>> karena hanya peta A yang paling benar untuk menentukan arah sholat tersebut (misalnya seperti yang disampaikan pada video menit 43:00 diatas antara peta berbentuk segi empat vs peta A) .... tapi

yang menjadi kebohongan flatters adalah ... arah kiblat situs qibla locater BUKAN DIAMBIL berdasarkan AEP peta A (dimana kutub utara sebagai titik pusat) seperti yang diklaim flatters >>> yang underline ini jaka sembung kemana2 (kalau ga mau disebut penipuan)

penjelasan kenapa arah kiblat di Canada menuju timur laut (padahal dalam peta segi empat ... Mecca terletak di Tenggara) ... bisa dibaca dalam link eqibla.com  

http://eqibla.com/docs/

di situ dikatakan : (see for example the red line in Figure 1, which represents a great circle route from Ottawa, Canada to Mecca)

yang digunakan sebagai acuan arah kiblat adalah garis merah

MAKA ... bila dalam peta 2 dimensi ... terlihat Canada mengarah ke Timur Laut (garis merah) ... sementara Canada - Mekah mengarah ke Tenggara (menurut garis biru)



dalam peta 3 dimensi bumi bola ... justru terbukti Canada membuat garis lurus yang benar terhadap Mekah (dengan menggunakan garis merah) ... dan justru garis biru bentuknya melengkung



artinya .... memang logis bila dalam peta 2 dimensi (selain peta A) ... arah kiblat Kanada - Mekah menuju Timur Laut ... dan bukan ke arah Tenggara >>> karena ada hitung2an sendiri terkait proyeksi dari BUMI BULAT ke peta datar (2 dimensi)

flatter boleh saja bilang bahwa peta A tidak salah ... karena faktanya memang tidak salah ... wong peta A menggunakan hitungan dari bumi bola ke bentuk peta datar (2 dimensi) >>>> tapi kebenaran peta A tersebut .... tidak bisa lalu dijadikan hujjah bahwa peta lain salah ... apalagi ditambah klaim bahwa peta A adalah bukti bahwa bumi berbentuk datar

4. Tentang derajat2 dari Jakarta ke Mekah, Aceh, Papua, dsb ... antara situs locator yang beda2 ... atau tentang uraian NU, MUI dsb ... semua itu hanya pembentukan opini supaya penonton tidak percaya peta2 yang beredar selama ini >>> toh nyatanya flatter juga tidak akan bisa menunjukkan derajat yang benar dengan peta A andalan mereka itu

5. Tentang peta A itu sendiri >>> salah satu yang menjadi masalah dengan peta A hasil plintiran flatters adalah ... sampai sekarang mereka juga tidak bisa menetukan arah mata angin bila menggunakan peta A

jadi gimana ??

masih mau percaya dengan FET ??

saya sih ga ... tapi semua terserah masing2 orang