FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

sejarah freemason indonesia Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI


Join the forum, it's quick and easy

FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

sejarah freemason indonesia Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI
FORUM LASKAR ISLAM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

sejarah freemason indonesia

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down

sejarah freemason indonesia Empty sejarah freemason indonesia

Post by keroncong Fri Dec 30, 2011 5:32 pm

Seorang rekan pernah bertanya kepada saya, “Ris, menurut kamu apa Yahudi ada di
Indonesia?, mengingat Yahudi itu kan diaspora”. Jujur saya katakan pada teman
saya waktu itu saya belum tahu tentang penampakan Yahudi di Indonesia. Penasaran
dengan pertanyaan teman saya, saya pun melakukan penelusuran terhadap beberapa
literature yang saya dapatkan. Saya sungguh terkejut, ternyata organisasi
Freemason (Tarekat Mason Bebas)-organisasi rahasia Yahudi- itu telah bercokol
lama di Indonesia sejak zaman penjajahan Belanda, bahkan salah satu tokoh utama
Freemason ini adalah tokoh-tokoh yang dianggap sebagai tokoh pergerakan
nasional. Penampakan Freemason ini pada awalnya mengibarkan propaganda sebagai
sebuah organisasi yang menjunjung tingi nilai-nilai kemanusiaan.

Kita
dapat simak dalam salah satu anggaran dasar dari Freemason di Indonesia
ini:

“Tarekat Mason Bebas adalah pandangan hidup jiwa yang timbul dari
dorongan batin, yang mengungkapkan dirinya dalam upaya berkesinambungan untuk
mengembangkan semua sifat roh dan hati nurani, yang dapat mengangkat manusia dan
umat manusia ke tingkat susila dan moral yang lebih tinggi. Ia terapkan dalam
pelaksanaan seni hidup yang lebih tinggi.”
(Tarekat Mason Bebas dan
Masyarakat di Hindia Belanda dan Indonesia 1764-1962, hal.
5).

Selanjutnya Freemason ini meluaskan sayap-sayapnya di berbagai elemen
masyarakat untuk dapat menyebarkan paham-paham terselubung dari agama Yahudi ke
berbagai lapisan masyarakat. Freemason ini tak lupa juga menyisipkan
ritual-ritual islam di dalam pengajaran dari freemason. Kita dapat saksikan
dalam kutipan berikut ini:

“Situasi yang baru sama sekali tercipta
ketika muncul anggota-anggota Indonesia (dan Tionghoa) di loge-loge. Pakaian
tradisional dari kalangan elit Jawa, penggunaan Al Quran sebagai Kitab Suci pada
pertemuan-pertemuan formal di Rumah Pemujaan…memberikan wajah baru kepada
kegiatan-kegiatan loge.”
(Tarekat Mason Bebas dan Masyarakat di Hindia
Belanda dan Indonesia 1764-1962, hal. 28).

Loge dan Rumah Pemujaan yang
dimaksud pada kutipan diatas bukanlah masjid maupun gereja, merupakan sebuah
tempat pertemuan anggota Freemason Indonesia untuk mengadakan pemujaan kepada
kepada Yang Maha Terang, yang dalam ritualnya para anggota Mason tersebut
membacakan sebuah nyanyian kerohanian. Loge yang pertama kali dibangun di
Batavia oleh Albertus van der Parra (1761-1775), yang bernama “La Choisie
(Terpilih) atas prakarsa Joan Cornelis Radermacher. Setelah itu di bangun pula
pada bulan November 1767 di Batavia sebuah loge baru bernama “La Fidele
Sincerite”.

Tahun 1767 pada umunya dianggap sebagai awal kehadiran
Tarekat Mason Bebas yang terorganisir di Jawa. Selain melakukan pertemuan di
loge-loge, mereka juga kerap melakukan pertemuan rahasia di Amanusgracht (Jl.
Kopi/Jl. Bandengan Jakarta) dan di kawasan Molenvliet (Jl. Gajah Mada/ Hayam
Wuruk). Selain di kedua daerah diatas, seorang pakar Hukum yang namanya diakui
dalam ilmu Hukum Indonesia, yaitu Jacob Van Vollenhoeven, ternyata memainkan
peranan penting terhadap pendirian Loge Matahari di Padang pada tahun 1858 yang
beberapa bulan sebelumnya pada tanggal 11 Desember 1857 berkumpul dirumahnya
untuk me,bahas mengenai pendirian Loge tersebut.

Loge terakhir yang
didirikan terakhir sebelum tahun 1890 di Jawa adalah Loge “Veritas” di
Probolinggo Jawa Timur.


Tokoh-Tokoh Indonesia Yang Terlibat di
dalam Freemason


1. Raden Saleh dilantik pada tahun 1836 di loge Den
Haag “Endracht Maakt Macht”

2. Abdul Rachman, keturunan dari Sultan
Pontianak, dilantik tahun 1844 di Loge di Surabaya “De Vriendschap” dan
Gedenkboek tahun 1917 terdapat keterangan bahwa dia adalah Mason pertama yang
beragama Islam.

3. Pangeran Ario Soeryodilogo (1835-1900) menjadi anggota
loge Mataram di Yogyakarta

4. Pangeran Ario Notokusuma (Paku Alam
VI)

5. Pangeran Arionotodirojo (1858-1917). Masuk keanggotaan loge
Mataram pada tahun 1887 dan memegang berbagai jabatan kepengurusan. Ia ketua
Boedi Oetomo antara tahun 1911-1914. pada tahun 1913 ia mendirikan Sarekat Islam
Cabang Yogya yang banyak beranggotakan elit Jwa. Notodirojo seorang yang
disegani dan dianggap sebaga pergerakan rakyat Jawa.

6. R.M. Adipati Ario
Poerbo Hadiningrat, yang pada awal abad ke 20 memangku jabatan bupati Semarang
dan Salatiga. Bukunya yang terkenal adalah Wat ik als Javaan voor geest en
gemoed in de Vrijmetselarij heb gevonden.

7. Raden Adipati Tirto Koesoemo
Bupati Karanganyar. Anggota Loge Mataram sejak tahun 1895. ketua pertama Boedi
Oetomo. Pada kongres ke dua Boedi oetomo, yang diadakan di gedung Loge Mataram,
ia mengusulkan pemakaian Bahasa Melayu, mendahului Sumpah Pemuda.

8. A.H.
van Ophusyen S.H. (1883-1956). Notaries dan anggota Dewan kota Batavia. Salah
seorang pendiri dari indo Europees Verbond-Ikatan Indo Eropa. Wakil Suhu Agung
untuk Indonesia.

9. Raden Mas Toemenggoen Ario Koesoemo Yoedha,
1882-1955, putra dari Pakoe Alam V. menjadi anggota loge Mataram pada tahun 1909
dan berkali-kali memegang jabatan kepengurusan. Pada tahun 1930 menjadi Anggota
Pengurus Pusat.

10. Dr. Radjiman Wediodipoera (Wediodiningrat),
1879-1952. antara tahun 1906 dan 1936 dokter pada keratin Solo. Sarjana dan
penulis mengenai falsafah budaya. Pejabat ketua Boedi Oetomo 1914-1915. pada
tahun 1945 memaainkan peranan penting sebagai ketua dari Badan Persiapan
Kemerdekaan Indonesia. Bersama Soekarno dan Hatta pergi mnemui Marsekal Terauchi
dalam pembicaraan kemerdekaan Indonesia.Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo,
Bogor, 1908. dalam tahun 1952 menjadi anggota dari loge Indonesia Purwo Daksia.
Ia menjabat sebaia Kepala kepolisian RI . Soekanto menjadi Suhu Agung dari Timur
Agung Indonesia atau Federasi Nasional Mason. Ia juga menjabat sebagai ketua
dari Yayasan Raden Saleh yang merupakan penerusan dari Carpentier Alting
Stiching.

11. R.A.S Soemitro Kolopaking Poerbonegoro, menjadi Ketua Suhu
Agung dari Timur Agung Indonesia pada 7 April 1955 (Hari berdirinya Tarekat
Mason Indonesia).

12. R.A. Pandji Tjokronegoro, terdaftar sebagai anggota
pada tahun 1908, hal ini dikuatkan dengan bukti dia merayakan Yubelium Mason
Bebas pada 50 tahunnya Mason Bebas.


Tokoh Penjajah Belanda dalam
Sejarah Indonesia yang Merupakan Member Freemason


1. Herman Willem
Daendels, dilantik di Loge Kampen “Le Profond Silence”.

2. Thomas
Stamford Raffles, pada tanggal 26 Juni 1813 diterima di dalam Tarekat oleh
Engelhard, sedangkan diplomasinya ditandatangani oleh mason-mason bebas yang
terkenal dan penguasa-penguasa colonial.

3. Johannes Van Den Bosch,
dilantik di Loge De Vriendschap pada tahun 1830.


Loge-Loge atau
Loji Yang Ada di Indonesia


1. Loge La Choisie di Batavia
(1764-1766)
2. Loge La Fidele Sincerite (1767)
3. Loge La Virtuese
(1769)
4. Loge La Constante et Fidele (1801) di Semarang
5. Loge De
Vriendschap (1809) di Surabaya
6. Loge De Ster in Het Oosten (Loji Bintang
Timur) di Batavia (1837)
7. Loge Matahari di Padang (1858)
8. Loge Princes
Frederik der Nederlanden di Rembang (1871)
9. Loge L Union Frederic Royal di
Surakarta (1872)
10. Loge Prins Frederik di Kota Raja Aceh pada tahun
1880
11. Loge Veritas di Probolinggo
12. Loge Arbeid Adelt di Makassar
(1888)
13. Loge Excelsior di Bogor (1891)
14. Loge Tidar di Magelang
(1891)
15. Loge St. Jan di Bandung (1896)
16. Loge Fraternitas di Salatiga
(1896)
17. Loge Humanitas di Tegal (1898)
18. Loge Malang (1901)
19.
Loge Blitar (1906)
20. Loge Kediri (1918)
21. Loge Het Zuinderkruis (Rasi
Pari) di Batavia (1918)
22. Loge De Broerderketen (Segitiga) di Jember
(1926)

Selain pendirian Loge sebagai sarana untuk menyampaikan misinya,
para Freemason ini juga mendirikan sekolah-sekolah dan kesempatan belajar keluar
negeri, berikut kita dapat kutip dari keterangan Dr. Th. Steven:

“Kaum
Mason Bebas tidak hanya mendirikan sekolah-sekolah untuk kaum Indo yang miskin,
tetapi juga memberi kesempatan kepada kaum muda Jawa yang berbakat untuk
mengembangkan diri lebih lanjut melalui pendidikan di Eropa”.
(Tarekat Mason
Bebas dan Masyarakat di Hindia Belanda dan Indonesia 1764-1962, hal.
47).

Adapun tahun-tahun pendirian sekolah-sekolah Mason tersebut adalah
sebagai berikut:

1875 di Semarang
1879 di Batavia
1885 di
Yogyakarta, dua sekolah
1887 di Surakarta dan Magelang
1888 di Buitenzorg
(Bogor)
1889 di Padang dan Probolinggo
1892 di Semarang, sekolah
kedua
1897 di tegal
1898 di Bandung dan Manado
1899 di Aceh
1900 di
Malang
1903 di Malang, sekolah kedua
1905 di Bandung, sekolah
kedua
1907 di Blitar
1908 di Surabaya
1900 di Padang, Magelang (sekolah
kedua) dan Medan, Makssar, Kediri
1926 di Malang, sekolah
ketiga

Selain mendirikan sekolah-sekolah, para anggota Tarekat Mason
Bebas di Indonesia ini juga mendirikan berbagai perpustakaan di berbagai daerah.
Di semarang pada tahun 1875 di buka peprustakaan yang disebut “De
Verlichting”
dan pada tahun 1917 ditempatkan di Peprustakaan Pusat dan Ruang
Baca Umum. Jenis perpustakaan itu dengan berjalannya waktu, muncul hampir
bersamaan dengan di semua tempat yang ada loge. Pada tahun 1877 didirikan sebuah
perpustakaan di Padang dan kemudian:

1878 di Yogya
1879 di Surabaya

1882 di Salatiga
1889 di Probolinggo
1890 di Buitenzorg (Bogor)

1891 di Bandung
1892 di Menado
1895 di Manado
1897 di
Tegal
1899 di Medan
1902 di Ambon
1902 di Malang
1908 di
Magelang
1907 di Blitar

Eksisnya Yahudi di Indonesia Pasca
Kemerdekaan


Jika Yahudi pra kemerdekaan yang tergabung di dalam
Freemason itu hengkang setelah keputusan Presiden tentang organisasi terlarang
Freemason, ternyata di kemudian hari Freemason ini kembali eksis setelah
sembunyi-sembunyi. Modus operandi mereka mengaku sebagai keturunan Arab, umat
awam pasti akan terkecoh karena Yahudi dan Arab dalam segi fisik tak jauh
berbeda. Bukti eksisnya Yahudi ini dapat kita telusuri. Contoh paling mudah
tentang eksisnya Yahudi serta Sinagognya, dapat kita lihat pada daerah Surabaya,
tepatnya Jalan Kayon no. 4 Surabaya (dekatnya Delta Plaza Surabaya). Jika amati
seksama bangunan di Kayon ini, maka kita dapat teliti bahawa gambar Bintang
David itu sangat jelas terpampang pada bagian pagar dari sinagoga
tersebut.

Bangunan yang sekilas tampak “sepuh” ini menurut keterangan
warga pada hari Sabtu Agung, selalu dinyanyikan lantunan lagu rohani berbahasa
Ibrani. Selain itu eksisnya sebuah Sinagoga di daerah Kembang Jepun (jika malam
pusat kuliner :"Kiyaki”) pada nomor 4-6 , kita akan dapati sebuah Sinagoga
terbuka yang sangat jelas. Dulu Sinagoga ini dipakai oleh Rita Aaron (peragawati
dan model Surabaya) yang Yahudi untuk beribadat menyembah Yahweh (sebutan Tuhan
oleh orang Yahudi).
keroncong
keroncong
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67

Kembali Ke Atas Go down

sejarah freemason indonesia Empty Re: sejarah freemason indonesia

Post by skulopurunesatekambink Sat Mar 10, 2012 11:57 am

5. Pangeran Arionotodirojo (1858-1917). Masuk keanggotaan loge
Mataram pada tahun 1887 dan memegang berbagai jabatan kepengurusan. Ia ketua
Boedi Oetomo antara tahun 1911-1914. pada tahun 1913 ia mendirikan Sarekat Islam
Cabang Yogya yang banyak beranggotakan elit Jwa. Notodirojo seorang yang
disegani dan dianggap sebaga pergerakan rakyat Jawa.

.Menggaris bawahi, bahwa Budi Utomo bukanlah organisasi yang memperjuangkan kemerdekaan seperti yang kita anggap selama ini. BU didirikan oleh anggota freemason yang banyak belajar di sekolah stovia. Tujuan dari organisasi ini adalah meningkatkan taraf hidup orang jawa dan madura dibawah pemerintahan Ratu Belanda. Parahnya penguasa berusaha menutup sejarah yang sebenarnya Serikat Islamlah yang paling dloe berdiri dan bertujuan untuk memerdekakan Indonesia. salam


avatar
skulopurunesatekambink
REGISTERED MEMBER
REGISTERED MEMBER

Male
Posts : 3
Join date : 10.03.12
Reputation : 0

Kembali Ke Atas Go down

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas

- Similar topics

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik