mati krn bunuh diri itu disebabkan karena Tuhan atau bukan?

Jika kematian itu ditangan Tuhan,..apakah termasuk bunuh diri?

-.Tuhan melarang kita bunuh diri
- Tuhan yg menentukan waktu kematian kita

ketika seseorg gagal bunuh diri..kita sebut Tuhan blm mengijinkan
waktu matinya.
nah,.pertanyaan pertama:
jika org tsb berhasil bunuh diri,apakah berarti Tuhan
menghendaki dia mati dgn cara bunuh diri? kan kematian itu kehendak Tuhan.

kedua: mati bunuh diri itu terletak ditangan Tuhan atau ditangan dia?

utk mereka yg menjawab ditangan Tuhan ,dg dalih
,jika org tsb blm waktunya mati pasti GAGAL bunuh diri.
kubantah..
ada loh,org yg berhasil bunuh diri pada usaha yg ke tiga !
toh ,dia gak hrs berhasil pada usaha yg pertama.
Sebab org yg selamat dari usaha bunuh diri ,itu krn tekadnya
belum 100% ajah !!

ketiga :
Cara mati seseorg yg bunuh diri nembak kepalanya itu terletak ditangan
Tuhan atau ditangan dia?
kalau ditangan Tuhan ,kok bisa2nya Tuhan mengijinkan seseorg mati dg cara
yg Dia sendiri larang?

keempat :
Bukankah bunuh diri itu berarti kita bisa melawan takdir Tuhan?
sebab tanpa bunuh diri,dia berumur lebih panjang.
berarti dia bisa mempercepat waktu kematiannya.
(terlepas dari usaha yg keberapa dia berhasil bunuh diri)

jika anda jawab: org yg bunuh diri tidak mempercepat waktu kematiannya,
berarti Tuhan yg merancang cara mati dia dgn bunuh diri dong !!


mati krn bunuh diri itu disebabkan karena Tuhan atau bukan?

jika bukan krn Tuhan ,berarti TAKDIR TIDAK SEPENUHNYA DI TANGAN TUHAN.

bisa dikatakan bahwa Tuhan tidak menentukan cara mati seseorang, kecuali telah dinubuatkan

apa manusia bisa berbuat/mencapai apapun, jika Tuhan tidak mengijinkannya/mencegahnya?

apa manusia bisa berbuat/mencapai apapun, jika Tuhan tidak mengijinkannya/mencegahnya?

jika kau anggap semua krn tuhan>
berarti tuhan yg membuat seseorg bunuh diri?
knp dia membuat seseorg melakukan hal yg dia sendiri larang?

@kang Fd (Frontline defender)

adalah memang bisa dikatakan bahwa (secara umum), "terlepas dari apa yang manusia perbuat/lakukan itu, salah atau benar", manusia memang mempunyai potensi kemampuan.

Tapi tentang kemampuan itu digunakan manusia untuk apa, itu bukan tanggungjawab Tuhan,

karena Tuhan memberi ijin kebebasan adalah dengan maksud menggunakan kebebasan itu sebagai kebebasan yang bertanggung jawab, karena itulah Tuhan juga memberikan peringatan. Jadi karena itu juga bahwa, ketika Hari Penghakiman tiba, manusia akan dituntut pertanggungjawabanya atas kebebasan yang Tuhan izinkan.

mungkin dalam hal tertentu, Tuhan memberi izin pada makhluk berakal/manusia, juga bisa diibaratkan seperti orang yang diberi kartu SIM(surat izin mengemudi). Dan orang yang mendapat SIM itu, bukan berarti orang itu kebal hukum terhadap semua peraturan lalulintas, demikian pula tentang izin Tuhan,

karena jika Tuhan mengizinkan kebebasan manusia , bukan berarti manusia selalu bisa tidak terikat oleh Hukum Tuhan. Karena itulah, manusia yang melanggar HukumTuhan, tetap bisa berdosa,
karena pada hakikatnya,
tidak ada,
yang berhakikat makhluk,
yang bisa menjamin dirinya untuk tidak bisa terikat oleh HukumTuhan.

gayatri+ wrote:jika kau anggap semua krn tuhan>
berarti tuhan yg membuat seseorg bunuh diri?

Tuhan & orang memutuskan untuk bunuh diri tsb!

gayatri+ wrote:knp dia membuat seseorg melakukan hal yg dia sendiri larang?

karena Tuhan hendak memberi manusia, free will/amanah/tanggung-jawab, dengan tujuan untuk memberikan manusia potensi untuk mencapai kepuasan/kebahagiaan lebih yang diperoleh dari/karena berhasil dalam perjuangannya untuk mengalahkan hawa nafsu/dorongan negatifnya!

gayatri+ wrote:mati krn bunuh diri itu disebabkan karena Tuhan atau bukan?

BUKAN

gayatri+ wrote:jika bukan krn Tuhan ,berarti TAKDIR TIDAK SEPENUHNYA DI TANGAN TUHAN.

Di dunia medis, tdk ada istilah kematian tanpa sebab. Orang awam mungkin hanya sebatas melihat penyebab kematian secara visual ; kecelakaan, ditusuk, gantung diri, terbakar dsb. Tapi ahli medis melihat lebih dalam dari itu. Secara biologis, makhluk hidup memiliki batasan tertentu sampai dimana dia bisa bertahan hidup. Dlm Islam, batasan2 itulah yg disebut TAKDIR.

Gantung diri itu hanya salah satu cara untuk mencapai sebab2 itu. Allah tdk menentukan apakah seseorang akan mati gantung diri. Allah tdk menentukan perbuatan seseorang.

Gw mau makan sate atau gulai, bukan Allah yg menentukan/memilihkan.
Ente jadi pemeluk Budha, ente sendiri yg milih, bukan orang/pihak lain.

@kang Fd

Tuhan menentukan bahwa manusia mempunyai potensi kemampuan,

tapi potensi kemampuan itu, dimanifestasikan untuk hal benar atau tidak, itu adalah pilihan manusia atau manusialah yang menentukan.

seperti misalnya, tentang hal bunuh diri,

pasti ada dalam potensi kempampuan itu, terkandung :
"potensi kemampuan untuk bunuh diri" tapi juga potensi kemampuan untuk tidak bunuh diri", tapi manifestasi dari potensi kemampuan itu, tidak akan teraplikasi kalau manusia tidak memilih untuk memutuskannya(melakukanya).

jadi tentang keputusan manusia itu, mau bunuh diri atau tidak, bukan Tuhan yang menentukan.