cara menguji suatu kebenaran (agama) adalah dgn cara menyangkalnya

by **gayatri** Sat Aug 27, 2016 2:28 pm

cara menguji suatu kebenaran dlm sebuah agama adalah dgn cara menyangkalnya!
kenapa? sebab org awam selalu percaya buta pada (dogma) agamanya!
tidak peduli apa agama anda.selalu seperti itu!

anda betul2 hrs mengujinya seperti menguji sebongkah emas.
jgn percaya hanya krn disana ada embel2 nama yesus.
jgn percaya hanya krn itu ada dlm kitab yg dianggap keramat.
jgn percaya hanya krn org2 pada percaya akan hal itu

seakan ada ketakutan akan Tuhan,takut kurang menghormati agama,
maka anda selalu mengiyakan saja apapun pernyataan dlm kitab agama anda.

ketika disebut ke mekah dpt pahala,lalu berduyun2 pergi naik haji.
wow luar biasa.pdhl tdk ada dasar logika,knp dpt pahala?!! bego sekali percaya..
oooh,mau sekedar hormati agama saya.

ketika disebut percaya yesus ,dosamu diampuni..org kristen lgs percaya gt aja.
pdhl mereka tahu ,percaya yesus TIDAK CUKUP,tapi hrs berbuat kebaikkan.

lah..? logikanya kalo begitu,berbuat kebaikkan tanpa hrs percaya yesus juga akan
diampuni donk !!

KEPERCAYAAN BUTA PADA AGAMA ini betul2 GILA !!! kenapa?
sebab aku lihat umat awam ini sangat teramat bodoh sekalii!!!

yg muslim menganggap hanya islam yg ke sorga.kafir semua ke neraka
yg kristen menganggap sebaliknya !!
mereka menjadikan agamanya sebagai satu2nya tiket ke sorga utk seluruh manusia!
wow luar biasa .
pemimpin agama buta nuntun umat yg buta

yg menggelikan,umat awam seakan berpikir..yg membuat DAN MENULIS kitab sucinya adalah TUHAN MEREKA!!!

by **gayatri** Sat Aug 27, 2016 2:41 pm

DA LAGI CERITA MENGHAPAL KITAB SUCI !!
wakakakkk...kasian banget
kalo kitab memang mau diralat mah,walau dihapal SAMPE UBANAN juga tetap saja berubah!! gak ngaruh menghapal.
konyol banget islam itu.agama tuhan masak mencetak teroris paling banyak??? apa masuk akal?
wakakakkkk.....mario teguh ajah komplaim

by **dee-nee** Sat Aug 27, 2016 4:11 pm

hihihihihihi ... saya selalu kangen dengan kalimat2nya gayatri ... selalu bikin panas ... tapi bagi saya tidak salah ... dan semua tulisan-nya benar2 saja ... bagi mereka yang melihat DILUAR agama yang dimaksud ....

karena toh nyatanya ... apa yang terlihat/ditunjukan oleh si pemilik agama ... memang jadi terlihat seperti itu ... walaupun seharusnya mereka tidak menunjukkan yang seperti itu

piss

by **dee-nee** Sat Aug 27, 2016 4:24 pm

saya balas yang nyangkut agama saya saja ya

gayatri wrote:ketika disebut ke mekah dpt pahala,lalu berduyun2 pergi naik haji.
wow luar biasa.pdhl tdk ada dasar logika,knp dpt pahala?!! bego sekali percaya..
oooh,mau sekedar hormati agama saya.

naik haji itu intinya perjalanan spiritual ... coba anda nonton Le Grand Voyage (2004)

tuuhhh ... model2nya naik haji tuh begitu ... bukan naik haji kedumbyeng2 ... buat foto2 di mekkah atau beli oleh2 ajah

yang namanya perjalanan spiritual ... pasti ada hikmah2 spiritual yang bisa dipetik dari perjalanan itu ... dan menarik hikmah2 itulah yang disebut mendapat pahala >>> jadi kalau ga dapat hikmah-nya ... ya ga dapat pahala-nya lah

-------------------------------

gayatri wrote:yg muslim menganggap hanya islam yg ke sorga.kafir semua ke neraka
yg kristen menganggap sebaliknya !!
mereka menjadikan agamanya sebagai satu2nya tiket ke sorga utk seluruh manusia!
wow luar biasa .
pemimpin agama buta nuntun umat yg buta

yang merah saja ya :

kalau merujuk pada apa yang dijelaskan dalam Quran >>> orang yang mengaku sudah syahadat (muslim) bisa juga disebut kafir ... dan seorang non-muslim bisa juga tidak disebut kafir

ada kondisi2 dan syarat2 tertentu siapa2 saja yang disebut kafir atau bukan >>> dan bagi saya hanya Allah yang bisa menentukan

plus sekali lagi ... penentuan surga neraka itu BUKAN URUSAN manusia

--------------------------------------

gayatri wrote:yg menggelikan,umat awam seakan berpikir..yg membuat DAN MENULIS kitab sucinya adalah TUHAN MEREKA!!!

yang membuat dan menulis Al Quran ya manusia lah ... tapi .. APA yang dibuat dan ditulis manusia berasal (asalnya) adalah kalimat2 Tuhan ... semua yang tertulis disitu adalah kalimat2 Allah

apa masalahnya ??

segitu dulu deh ... hehehehehehehe

piss

by **gayatri** Sat Aug 27, 2016 4:54 pm

dan seorang non-muslim bisa juga tidak disebut kafir

jgn ngarang!! kau islam alirtan apa ngaku non muslim ada yg bkn kafir?? ref mana?

by **dee-nee** Sat Aug 27, 2016 6:17 pm

gayatri wrote:
dan seorang non-muslim bisa juga tidak disebut kafir
jgn ngarang!! kau islam alirtan apa ngaku non muslim ada yg bkn kafir?? ref mana?

hadoh ... panjang bo ... saya bawa tulisan bung Azed ajah ya

http://www.laskarislam.com/t10081p100-bisakah-kafir-yang-baik-masuk-surga post #108

Azed wrote:OK. Karena saya muslim, saya akan berbicara dari sudut pandang muslim.

Pada dasarnya memang hanya Allah yg berhak menentukan apa yg dikategorikan kafir atau beriman. Tapi manusia diberi pengetahuan tentang itu, supaya kita mengetahui apakah yg kita lakukan sudah benar atau salah dihadapan Allah.

Kitab suci diturunkan salah satu fungsi pokoknya kan memang untuk menunjukkan ciri-ciri yg dikategorikan beriman atau kafir (sesat dlm bhs Bible) beserta contoh-contoh amalannya. Maka dg ciri-ciri tsb, dalam batas tertentu tidak sulit untuk menilai apakah kita sendiri atau seseorang itu kafir atau tidak. Salah satu ciri yg paling gampang diketahui adalah melihat keyakinan (agama) yg dianutnya.

Dalam ajaran Islam, ada hukum yg menyatakan bhw tidak ada dosa bagi orang yg -salah satunya- tidak mengetahui bhw itu salah. Kafir tidak dikategorikan sebagai orang yg tidak mengetahui. Karena kafir sendiri pengertiannya adalah orang yg menolak/mengingkari kebenaran ketika kebenaran itu telah sampai kepadanya

Nah, menjawab pendapat anda, bisa saja seseorang yg berdasar ciri keyakinannya dia kafir, tetapi dihadapan Allah belum tentu. Yaitu jika ajaran tentang Allah belum sampai kepadanya. Maka secara definitip dia tidak disebut sebagai kafir. Sehingga yg jadi “filter”-nya untuk mendapat ridho Allah adalah amal perbuatannya. Ini ajaran yg saya ketahui, sedang bagaimana urusan sesungguhnya, hanya Allah yg mengetahui.

Makanya, muslim yg menyadari betul hal yg begini tidak akan gegabah memvonis kafir kpd non muslim, atheis, penyembah batu atau justru sesama muslim tapi beda mazab. Karena siapa tahu memang hanya sebatas itu kebenaran yg mereka ketahui. Jangan sampai nanti yg ngaku muslim justru masuk neraka dan terkaget-kaget melihat orang yg disangkanya kafir malah masuk surga.

Tetapi, yg dimaksud kafir dalam seluruh ayat Quran adalah kategori orang yg menolak atau mengingkari kebenaran ketika kebenaran itu telah sampai kepadanya.

lihat yang merah underline ....

maka ... bila ada orang yang bersyahadat (KTP-nya Islam) ... tapi selalu melakukan kerusakan ... sudah diberitahu bahwa yang mereka lakukan salah ... tapi tetap saja dikerjakan >>> maka mereka pun sudah masuk kategori kafir

sebaliknya ... bila ada non-muslim ... yang tidak tahu (tidak menyadari) apa yang mereka lakukan salah .... tidak bisa disebut kafir ... kecuali kalau mereka SENGAJA mengingkari-nya (balik ke biru) >>> maksud-nya begini (kalau menurut pendapat saya ya)

Islam adalah ajaran tentang kebenaran >>> tapi YANG DIAJARKAN atau yang dibawa muslim tentang Islam belum tentu 100% benar .... semua tetap tergantung BAGAIMANA masing2 muslim membawa agamanya

agama Islam adalah ajaran kebenaran >>> tapi ajaran ini tetap tergantung bagaimana umat-nya menyampaikan ajaran tersebut

misalnya : bila pengetahuan tentang agama Islam yang ada di benak non-muslim hanya melulu tentang kekerasan ... dan ditambah lagi muslim2nya yang melakukan kekerasan itu sendiri atas nama agama

>>> maka menurut pendapat saya ... lalu dimana letak "kebenaran" yang harus diketahui non-muslim ??? >>>> no wonder bila akhirnya non-muslim tidak pernah mengetahui kebenaran Islam >>> maka .... dimana letak "ingkar" nya bila pengetahuan tentang kebenaran itu saja tidak pernah sampai kepada non-muslim (coba lihat yang orange diatas)

tapi ... kalau dari muslim2-nya sudah MENUNJUKKAN kebenaran dengan sebenar2-nya ... dan non-muslim masih mengingkari ... baru bisa disebut kafir

gitu2 lah

by **gayatri** Sat Aug 27, 2016 7:02 pm

kafir sendiri pengertiannya adalah orang yg menolak/mengingkari kebenaran ketika kebenaran itu telah sampai kepadanya

jadi kafir itu bukan non muslim????
atau non muslim yg berbuat kebaikkan,kalian anggap sebagai muslim?

by **frontline defender** Sat Aug 27, 2016 8:50 pm

nih, dibaca2 dulu monggo : http://www.laskarislam.com/t5404-boleh-non-islam-maupun-islam-dari-golongan-yang-belum-tentu-benar-sepanjang-tidak-membohongi-diri-sendiri

by **njlajahweb** Sat Oct 07, 2017 4:19 pm

baik orang islam ataupun nonislam, juga bisa disebut kafir jika islam dan nonislam menyombongkan diri

by **njlajahweb** Sat Oct 07, 2017 4:36 pm

quote
lah..? logikanya kalo begitu,berbuat kebaikkan tanpa hrs percaya yesus juga akan
diampuni donk !!

#tanggapan
diampuni tidak selalu berarti diselamatkan ke sorga,

karena yang diselamatkan oleh TuhanYesus adalah Kristen dan nonKristen yang berat timbangan dosanya, tidak lebih berat daripada berat timbangan kebaikanya

dan,

yang hatinya percaya Jesus sanggup menghapus sisa dosa manusia dalam seluruh hidup manusia(karena disorga tidak boleh ada dosa)

barulah mereka bisa "langsung" masuk kesurga karena dibenarkan oleh DarahJesus.
---

tapi,

Jesus tidak mau menyelamatkan Kristen(meski Kristen percaya Jesus) maupun nonKristen yang tidak bisa mempertanggungjawabkan perbuatan mereka dihari penghakiman nanti yaitu mereka(Kristen dan nonKristen) yang dalam seumur hidupnya, berat timbangan dosanya lebih berat daripada kebaikanya.

----
NB
bagi nonKristen yang timbangan kebaikanya lebih berat dari timbangan dosanya, bila mereka tidak percaya Jesus sanggup menghapus sisa dosa, maka mereka mau tidak mau, harus ke neraka dulu(dilaundry dulu), sebelum masuk kesurga.(karena disurga tidak boleh ada sisa dosa), tapi jika hati mereka percaya Jesus sanggup, maka mereka tidak perlu harus mencicipi neraka dulu, tapi langsung masuk surga, karena dibenarkan oleh DarahJesus.

by Sponsored content

cara menguji suatu kebenaran (agama) adalah dgn cara menyangkalnya

cara menguji suatu kebenaran (agama) adalah dgn cara menyangkalnya

Re: cara menguji suatu kebenaran (agama) adalah dgn cara menyangkalnya

Re: cara menguji suatu kebenaran (agama) adalah dgn cara menyangkalnya

Re: cara menguji suatu kebenaran (agama) adalah dgn cara menyangkalnya

Re: cara menguji suatu kebenaran (agama) adalah dgn cara menyangkalnya

Re: cara menguji suatu kebenaran (agama) adalah dgn cara menyangkalnya

Re: cara menguji suatu kebenaran (agama) adalah dgn cara menyangkalnya

Re: cara menguji suatu kebenaran (agama) adalah dgn cara menyangkalnya

Re: cara menguji suatu kebenaran (agama) adalah dgn cara menyangkalnya

Re: cara menguji suatu kebenaran (agama) adalah dgn cara menyangkalnya

Re: cara menguji suatu kebenaran (agama) adalah dgn cara menyangkalnya