FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Topics tagged under 93 on FORUM LASKAR ISLAM Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI


Join the forum, it's quick and easy

FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Topics tagged under 93 on FORUM LASKAR ISLAM Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI

Waktu sekarang Mon Jun 03, 2024 6:10 am

Ditemukan 4 data yang cocok

Tuhan tidak mungkin menciptakan manusia

dharma_senapati wrote:
Azed wrote:
Maksudnya usaha sendiri itu gimana ya. Semua “pencari Tuhan” juga berusaha sendiri, bukan dg cara gotong royong. Atau ‘kali maksudnya dapet ngeliat sendiri, gak ada yg ngasih tau gitukah ?. Kalau itu pasti gagal, karena bagaimanapun hebatnya, manusia tetap punya keterbatasan.


yups. usaha sendiri mksdnya adl tanpa bantuan wahyu tuhan yg sekonyong2 njubleg lsg jd serba tahu.

usaha sendiri ini adl pencarian kebenaran sejati serta membuktikannya sendiri serta mampu untuk mengajarkan kebenaran tsb kpd smw makhluk

Dlm keyakinan agama samawi, Allah memang maha mengetahui. Hanya daripadaNya segala sesuatu yg diluar jangkauan manusia, pengetahuan itu berasal. Manusia hanya mengetahui berdasar apa yg dapat di inderanya, selebihnya tidak tahu apa-apa. Apalagi mengenai hal-hal yg ghoib, misal penciptaan, surga-neraka, alam malaikat, dlsb. Sedangkan mengenai hal yg nyata saja pengetahuannya sangat terbatas.

Analogi sederhana,
Jika saya ingin tahu seperti apa keadaan misalnya di Antartika, maka bisa saja saya sekonyong2 njubleg langsung jadi serba tahu jika datang orang Antartika bercerita tentang apa saja yg ingin saya ketahui. Apalagi jika kemudian dia membawa serta video yg dapat saya tonton. Jadi pengetahuan yg saya dapatkan adalah hasil informasi valid dari pihak yg tahu pasti kondisi disana, bukan hasil merenung sendiri berbulan-bulan yg mungkin tdk ada nilai kebenarannya.

dharma_senapati wrote:
Azed wrote:
Esensinya adalah, bhw keingin tahuan tentang siapa yg maha kuasa, penciptaan alam semesta, dsb. adalah naluri makhluk yg namanya manusia. Sidarta adalah salah seorang yg terlibat secara sungguh-sungguh dlm kegiatan pencarian itu. Dan kitab anda sendiri bercerita bhw sang Buddha tdk berhasil menemukan yg dicari.


tidak berhasil disini mksdnya adl pencarian tuhan-personal yg maha waaaah dllsbg adalah gak ada dah diubek2 gak ketemu. malahan tuhan-personal spt yg dimaksud kitab samawi ciri2nya sama dgn mahabrahma.

yg ada hanyalah nibbana (yg mutlak) daaaaan nibbana itu bukan tuhan-personal.

Lha memangnya Sidarta ngubek-ubeknya dimana ?. Kalau nyari satu sosok yg terkondisi, yg dpt dipersonifikasikan, yg dpt dilihat dg mata fisik atau mata batin, yg dapat di ajak berkomunikasi langsung, atau entah apalagi, ya pasti gagal. Ketika ternyata tdk menemukan, maka dia mengakui terus terang : “tidak diketahui”. Saya tidak menemukan dlm referensi manapun bhw Sidarta mengatakan : “tidak ada”.

Siapapun, biar mau semedi sampai kering, ya gak bakal berhasil menemukan “sosok” Tuhan. Bukan hanya sang Buddha, bahkan jauh sebelum sampai berabad-abad sesudahnya, sudah tak terhitung orang “suci” yg berusaha menemukannya. Tapi semuanya gagal total.

Dlm keyakinan Islam, Allah memang maha waaah. Mahabrahma samasekali tdk layak diperbandingkan dg Allah. Sidarta saja tdk pernah menganggap mahabrahma sebagai sosok yg dicarinya. Apalagi konon mahabrahma masih lebih rendah derajatnya dpd sang buddha.  

Dlm Buddhisme, sang Buddha kan dianggap sebagai orang yg lebih tinggi derajadnya dpd semua makhluk yg ada di seluruh alam semesta. Dianggap tahu segalanya tentang masa lalu sampai masa yg akan datang. Tapi, bagaimanapun hebat dan tinggi kemuliaan yg disematkan kepadanya, menciptakan seekor nyamukpun sang Buddha tak mampu.

Sedangkan dlm keyakinan agama yg bertuhan, yg namanya Tuhan itu adalah pencipta, pengatur dan pemelihara alam semesta beserta segala isinya. Dari mulai yg ghoib sampai yg nyata (nampak).

++

Menurut pengertian saya, nibbana tdk ada korelasinya dg konsep ketuhanan dlm pengertian agama samawi. Jika dlm keyakinan anda itu identik dg Tuhan, ya silahkan. Meskipun itu berarti tidak konsisten dg konsep tuhan yg menurut anda “seharusnya” tidak terkondisi, padahal nibbana itu suatu kondisi dg parameter tertentu.


dharma_senapati wrote:
Azed wrote:
Anda kan meyakini bhw Tuhan itu ada, lalu darimana keyakinan itu anda dapatkan. Dari beberapa referensi yg saya baca, koq gak ketemu dalil yg bicara tentang keberadaan Tuhan. Bahkan artikel yg anda kopas itu malah seperti sedang membuktikan bhw sang pencipta alam semesta itu cuma mitos.


utk yg bold ==> haaah gak salah tuh!

saya hanya menyakini tuhan non-personal. konsep ketuhanan dlm buddhisme adl tuhan non-personal (yg tak terkondisi, yg mutlak) ==> nibbana

Saya yakin saya tidak salah tanya. Makanya saya hanya menyebut Tuhan (kalaupun dlm buddhisme dianggap ada). Tuhan apapun yg anda yakini keberadaannya.

Saya dapat memahami serba sedikit logika anda yg menganggap bhw mestinya Tuhan  tidak bisa dibatasi oleh definisi ala manusia, tidak dapat dipersonifikasikan, tdk dpt digambarkan dlm bentuk apapun, yg tdk berkondisi, yg mutlak dan entah apalagi. Saya sepenuhnya sependapat.

Oh, ya ... apa maksudnya YG MUTLAK ?
Apanya yg mutlak ?


dharma_senapati wrote:
Azed wrote:
Saya kok gak ngerti dimana sisi negatipnya mencari awal penciptaan. Menurut anda yg gimana sih, kok malah menyebabkan orang gak bisa mencapai kesucian batin ?.


sisi negatifnya adl manusia batin & pikirannya akan melekat & terbelenggu oleh sosok tuhan-personal, jd manusia gak bisa terlepas dari keterikatan batin dgn tuhan-personal tsb.

Istilah yg saya bold itu asing ditelinga muslim. Barangkali dlm Islam yg setara dg maksud tsb adalah Dzikrullah atau selalu ingat kpd Allah. Maksud ingat disini adalah dlm soal apa saja hal-hal yg diridhoi dan tdk diridhoi Allah. Bukan sosok Tuhan atau Allah, Islam tdk pernah mengajarkan yg begitu. Dlm Islam, Dzikrullah itu hukumnya justru wajib yg sangat diutamakan.

Maka, pernyataan anda itu akan terlihat sangat lucu dlm keyakinan agama samawi (bukan hanya Islam, tapi semua agama yg bertuhan), lha wong selalu mengingat thd Tuhannya kok dianggap negatip. Itu sama lucunya dlm pandangan buddhis kalau saya mengatakan bhw sisi negatip buddhisme adalah harus selalu ingat dg karma atau harus selalu ingat ajaran sang buddha.

Kembali ke soal awal. Dlm ajaran Islam, orang justru dapat mencapai kesucian batin pada tingkat tertinggi jika selalu ingat Allah. Itulah sikap terbaik sebagai kontrol utama segala tindakan manusia.


dharma_senapati wrote:
Azed wrote:
Menurut Buddhisme, apakah semua orang pada akhirnya akan sampai juga ke tingkat tertinggi setelah mengalami tumimbal lahir sekian ribu, juta kali atau bahkan tak terhitung ?

Alam Anagami dan Arahat itu apakah kalau dlm Islam setara dg alam surga ?


yups. dlm buddhisme, semua orang bisa mencapai tingkat2 kesucian bahkan bisa mencapai tingkat arahat & buddha.
anagami & arahat adl tingkat kesucian bukan alam. lihat penjelasan sy pd post #93

Saya bertanya begitu karena ada tulisan begini :

Anagami (tidak kembali lagi)
Orang suci yang tidak akan terlahir lagi di alam manusia, tetapi langsung terlahir kembali di salah sebuah dari lima alam Suddhavasa
by Azed
on Thu Sep 08, 2016 12:21 am
 
Search in: FORUM KHUSUS : (DISKUSI)
Topik: Tuhan tidak mungkin menciptakan manusia
Balasan: 103
Dilihat: 6144

Tuhan tidak mungkin menciptakan manusia

Azed wrote:
Maksudnya usaha sendiri itu gimana ya. Semua “pencari Tuhan” juga berusaha sendiri, bukan dg cara gotong royong. Atau ‘kali maksudnya dapet ngeliat sendiri, gak ada yg ngasih tau gitukah ?. Kalau itu pasti gagal, karena bagaimanapun hebatnya, manusia tetap punya keterbatasan.


yups. usaha sendiri mksdnya adl tanpa bantuan wahyu tuhan yg sekonyong2 njubleg lsg jd serba tahu.

usaha sendiri ini adl pencarian kebenaran sejati serta membuktikannya sendiri serta mampu untuk mengajarkan kebenaran tsb kpd smw makhluk

Azed wrote:
Esensinya adalah, bhw keingin tahuan tentang siapa yg maha kuasa, penciptaan alam semesta, dsb. adalah naluri makhluk yg namanya manusia. Sidarta adalah salah seorang yg terlibat secara sungguh-sungguh dlm kegiatan pencarian itu. Dan kitab anda sendiri bercerita bhw sang Buddha tdk berhasil menemukan yg dicari.


tidak berhasil disini mksdnya adl pencarian tuhan-personal yg maha waaaah dllsbg adalah gak ada dah diubek2 gak ketemu. malahan tuhan-personal spt yg dimaksud kitab samawi ciri2nya sama dgn mahabrahma.

yg ada hanyalah nibbana (yg mutlak) daaaaan nibbana itu bukan tuhan-personal.

Azed wrote:
Anda kan meyakini bhw Tuhan itu ada, lalu darimana keyakinan itu anda dapatkan. Dari beberapa referensi yg saya baca, koq gak ketemu dalil yg bicara tentang keberadaan Tuhan. Bahkan artikel yg anda kopas itu malah seperti sedang membuktikan bhw sang pencipta alam semesta itu cuma mitos.


utk yg bold ==> haaah gak salah tuh!

saya hanya menyakini tuhan non-personal. konsep ketuhanan dlm buddhisme adl tuhan non-personal (yg tak terkondisi, yg mutlak) ==> nibbana

Azed wrote:
Saya kok gak ngerti dimana sisi negatipnya mencari awal penciptaan. Menurut anda yg gimana sih, kok malah menyebabkan orang gak bisa mencapai kesucian batin ?.


sisi negatifnya adl manusia batin & pikirannya akan melekat & terbelenggu oleh sosok tuhan-personal, jd manusia gak bisa terlepas dari keterikatan batin dgn tuhan-personal tsb.

Azed wrote:
Menurut Buddhisme, apakah semua orang pada akhirnya akan sampai juga ke tingkat tertinggi setelah mengalami tumimbal lahir sekian ribu, juta kali atau bahkan tak terhitung ?

Alam Anagami dan Arahat itu apakah kalau dlm Islam setara dg alam surga ?


yups. dlm buddhisme, semua orang bisa mencapai tingkat2 kesucian bahkan bisa mencapai tingkat arahat & buddha.

anagami & arahat adl tingkat kesucian bukan alam. lihat penjelasan sy pd post #93
by dharma_senapati
on Fri Sep 02, 2016 11:42 am
 
Search in: FORUM KHUSUS : (DISKUSI)
Topik: Tuhan tidak mungkin menciptakan manusia
Balasan: 103
Dilihat: 6144

Ruh,dalam pandangan Bibel


apa itu roh sidah dijawab di #93
kekeliruanmu adalah: memaksakan minta jawaban fisikal

coba konsepmu:
setan terbuat dari api, mana wujud setan???
by SEGOROWEDI
on Sun Mar 29, 2015 4:32 pm
 
Search in: DISKUSI EKSKLUSIF
Topik: Ruh,dalam pandangan Bibel
Balasan: 267
Dilihat: 10526

Kembali Ke Atas

Navigasi: