kenapa syariat islam gak laku di tanah air kita?

by **gayatri** Thu Mar 24, 2016 1:07 pm

First topic message reminder :

indonesia yg 90% muslim,gak sudi menggunakan syariat islam sebagai
rambu-rambu HUKUM .TIDAK HARUS MENDIRIKAN NEGARA ISLAM LOH !!

jgn pake alasan klasik : negara kita bkn negara islam.
basi....tahu (itu munafik....!! )
kan gak harus dirikan negara islam dulu utk berlakukan beberapa aturan islam tsb
comot aja ajaran dari ALLAH yg sangat baik tsb !!
Iyakan...??
-jinah dirajam sampai mampus..
-pencuri dipotong tangannya

kalau memang dari Tuhan..yah berlakukan ajah !!

kalau gak mau...berarti syariat islam memang lebih buruk dari UUD dan HUKUM kita.
kalau syariat islam tidak dipakai berarti dianggap sampah dong?

by **SEGOROWEDI** Wed Mar 30, 2016 11:10 am

dee-nee wrote:
SEGOROWEDI wrote:

Abu Hurairah Radliyallaahu ‘anhu berkata: Ada seorang dari kaum muslimin menemui Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam ketika beliau sedang berada di masjid. Ia menyeru beliau dan berkata: wahai Rasulullah, sungguh aku telah berzina. Beliau berpaling darinya dan orang itu berputar menghadap wajah beliau, lalu berkata: Wahai Rasulullah, sungguh aku telah berzina. Beliau memalingkan muka lagi, hingga orang itu mengulangi ucapannya empat kali. Setelah ia bersaksi dengan kesalahannya sendiri empat kali, Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam memanggilnya dan bersabda: “Apakah engkau gila?”. Ia menjawab: Tidak. Beliau bertanya: “Apakah engkau sudah kawin?”. Ia menjawab: Ya. Lalu Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “bawalah dia dan rajamlah.” Muttafaq Alaihi.

nabi apaan itu...

ya Nabi Allah lah mas .... baca dong yang ungu

Nabi aja mikir "nih perempuan kok aneh sih ... cerita2 di depan umum tentang aib-nya sendiri ... padahal dia tau bahwa dengan ceritanya itu dia akan mendapat rajam"

dan kita bisa lihat kenapa si perempuan itu cerita2 di depan umum ..... karena ternyata

lha justeru di depan umum itu bisa untuk pembelajaran..
meski tidak ada yang tahu ia zinah, ia berani mengakuinya, tinggal menasihati seperti yang saya ajarkan..
mosok suruh merajam seketika, nabi apaan itu..

by **SEGOROWEDI** Wed Mar 30, 2016 11:14 am

dee-nee wrote:
SEGOROWEDI wrote:
di kesempatan lain sikapnya beda..

Dari Imran Ibnu Hushoin Radliyallaahu ‘anhu bahwa ada seorang perempuan dari Juhainah menemui Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam -dia sedang hamil karena zina- dan berkata: Wahai Nabi Allah, aku harus dihukum, lakukanlah hukuman itu padaku. Lalu Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam memanggil walinya dan bersabda: “Berbuat baiklah padanya, apabila ia melahirkan, bawalah bayi itu kepadaku.” Kemudian beliau menyolatkannya. Berkatalah Umar: Apakah baginda menyolatkannya wahai Nabi Allah, padahal ia telah berzina? Beliau menjawab: “Ia benar-benar telah bertaubat yang sekiranya taubatnya dibagi antara tujuh puluh penduduk Madinah, niscaya cukup buat mereka. Apakah engkau mendapatkan seseorang yang lebih utama daripada ia menyerahkan dirinya karena Allah?”. Riwayat Muslim.

karena ternyata perempuan itu sendiri yang MEMANG MINTA DIHUKUM (size 18)

kok gak dibantai??? padahal minta...
kok kali ini agak cerdas, seperti yang saya ajarkan...

by **SEGOROWEDI** Wed Mar 30, 2016 11:17 am

dee-nee wrote:
SEGOROWEDI wrote:
lha kalau sudah dibilangin seperti yang saya ajarkan kan gak balik lagi..
wong muhammad kok yang nyuruh bolak-balik
endingnya dibantai juga..
gimana sih

underline bold : nyatanya dia balik lagi dan kekeuh minta dihukum

lihat uraian saya diatas

lha muhammad gak mau saya ajari..
malah nyuruh wanita itu bolak-balik sampai anaknya disapih
coba kalau nurut apa kata saya..

by **SEGOROWEDI** Wed Mar 30, 2016 11:20 am

Dari Abu Hurairah dan Zaid Ibnu Kholid al-Juhany bahwa ada seorang Arab Badui menemui Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam dan berkata: Wahai Rasulullah, dengan nama Allah aku hanya ingin baginda memberi keputusan kepadaku dengan Kitabullah. Temannya berkata -dan ia lebih pandai daripada orang Badui itu-: Benar, berilah keputusan di antara kami dengan Kitabullah dan izinkanlah aku (untuk menceritakan masalah kami). Beliau bersabda: “Katakanlah.” Ia berkata: Anakku menjadi buruh orang ini, lalu ia berzina dengan istrinya. Ada orang yang memberitahukan kepadaku bahwa ia harus dirajam, namun aku menebusnya dengan seratus ekor domba dan seorang budak wanita. Lalu aku bertanya kepada orang-orang alim dan mereka memberitahukan kepadaku bahwa puteraku harus dicambuk seratus kali dan diasingkan setahun, sedang istri orang ini harus dirajam. Maka Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Demi Tuhan yang jiwaku ada di tangan-Nya, aku benar-benar akan memutuskan antara engkau berdua dengan Kitabullah. Budak wanita dan domba kembali kepadamu dan anakmu dihukum cambuk seratus kali dan diasingkan selama setahun. Berangkatlah, wahai Anas, menemui istri orang ini. Bila ia mengaku, rajamlah ia.” Muttafaq Alaihi dan lafadznya menurut Muslim.

adil gak tu??

by **dee-nee** Wed Mar 30, 2016 11:20 am

SEGOROWEDI wrote:
dee-nee wrote:
SEGOROWEDI wrote:

Abu Hurairah Radliyallaahu ‘anhu berkata: Ada seorang dari kaum muslimin menemui Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam ketika beliau sedang berada di masjid. Ia menyeru beliau dan berkata: wahai Rasulullah, sungguh aku telah berzina. Beliau berpaling darinya dan orang itu berputar menghadap wajah beliau, lalu berkata: Wahai Rasulullah, sungguh aku telah berzina. Beliau memalingkan muka lagi, hingga orang itu mengulangi ucapannya empat kali. Setelah ia bersaksi dengan kesalahannya sendiri empat kali, Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam memanggilnya dan bersabda: “Apakah engkau gila?”. Ia menjawab: Tidak. Beliau bertanya: “Apakah engkau sudah kawin?”. Ia menjawab: Ya. Lalu Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “bawalah dia dan rajamlah.” Muttafaq Alaihi.

nabi apaan itu...

ya Nabi Allah lah mas .... baca dong yang ungu

Nabi aja mikir "nih perempuan kok aneh sih ... cerita2 di depan umum tentang aib-nya sendiri ... padahal dia tau bahwa dengan ceritanya itu dia akan mendapat rajam"

dan kita bisa lihat kenapa si perempuan itu cerita2 di depan umum ..... karena ternyata

lha justeru di depan umum itu bisa untuk pembelajaran..
meski tidak ada yang tahu ia zinah, ia berani mengakuinya, tinggal menasihati seperti yang saya ajarkan..
mosok suruh merajam seketika, nabi apaan itu..

yakin mas bikin jawaban kaya gini ??
diketawain pembaca loh

lagian mas wedi sendiri yang bawa hadist

SEGOROWEDI wrote:
di kesempatan lain sikapnya beda..

Dari Imran Ibnu Hushoin Radliyallaahu ‘anhu bahwa ada seorang perempuan dari Juhainah menemui Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam -dia sedang hamil karena zina- dan berkata: Wahai Nabi Allah, aku harus dihukum, lakukanlah hukuman itu padaku. Lalu Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam memanggil walinya dan bersabda: “Berbuat baiklah padanya, apabila ia melahirkan, bawalah bayi itu kepadaku.” Kemudian beliau menyolatkannya. Berkatalah Umar: Apakah baginda menyolatkannya wahai Nabi Allah, padahal ia telah berzina? Beliau menjawab: “Ia benar-benar telah bertaubat yang sekiranya taubatnya dibagi antara tujuh puluh penduduk Madinah, niscaya cukup buat mereka. Apakah engkau mendapatkan seseorang yang lebih utama daripada ia menyerahkan dirinya karena Allah?”. Riwayat Muslim.

tuh size 18 >>> si perempuan itu kok yang minta dihukum

-------------------------------------------

SEGOROWEDI wrote:
dee-nee wrote:
SEGOROWEDI wrote:
di kesempatan lain sikapnya beda..

Dari Imran Ibnu Hushoin Radliyallaahu ‘anhu bahwa ada seorang perempuan dari Juhainah menemui Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam -dia sedang hamil karena zina- dan berkata: Wahai Nabi Allah, aku harus dihukum, lakukanlah hukuman itu padaku. Lalu Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam memanggil walinya dan bersabda: “Berbuat baiklah padanya, apabila ia melahirkan, bawalah bayi itu kepadaku.” Kemudian beliau menyolatkannya. Berkatalah Umar: Apakah baginda menyolatkannya wahai Nabi Allah, padahal ia telah berzina? Beliau menjawab: “Ia benar-benar telah bertaubat yang sekiranya taubatnya dibagi antara tujuh puluh penduduk Madinah, niscaya cukup buat mereka. Apakah engkau mendapatkan seseorang yang lebih utama daripada ia menyerahkan dirinya karena Allah?”. Riwayat Muslim.

karena ternyata perempuan itu sendiri yang MEMANG MINTA DIHUKUM (size 18)

kok gak dibantai??? padahal minta...
kok kali ini agak cerdas, seperti yang saya ajarkan...

merah : jadi mas wedi maunya gimana ?? mas wedi maunya tuh perempuan di rajam atau ga ??

mencla mencle suka2 isi kepala warung tegal ... sebentar bilang si perempuan di rajam ... sebentar bilang perempuan itu ga dirajam

by **dee-nee** Wed Mar 30, 2016 11:24 am

SEGOROWEDI wrote:
dee-nee wrote:
SEGOROWEDI wrote:
lha kalau sudah dibilangin seperti yang saya ajarkan kan gak balik lagi..
wong muhammad kok yang nyuruh bolak-balik
endingnya dibantai juga..
gimana sih

underline bold : nyatanya dia balik lagi dan kekeuh minta dihukum

lihat uraian saya diatas

lha muhammad gak mau saya ajari..
malah nyuruh wanita itu bolak-balik sampai anaknya disapih
coba kalau nurut apa kata saya..

atur aja lah mas .... kalau memang mas wedi datang ke forum ini cuma untuk jadi badut ... ya siapa yang bisa ngelarang

by **SEGOROWEDI** Wed Mar 30, 2016 11:29 am

dee-nee wrote:
SEGOROWEDI wrote:
dee-nee wrote:
SEGOROWEDI wrote:

Abu Hurairah Radliyallaahu ‘anhu berkata: Ada seorang dari kaum muslimin menemui Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam ketika beliau sedang berada di masjid. Ia menyeru beliau dan berkata: wahai Rasulullah, sungguh aku telah berzina. Beliau berpaling darinya dan orang itu berputar menghadap wajah beliau, lalu berkata: Wahai Rasulullah, sungguh aku telah berzina. Beliau memalingkan muka lagi, hingga orang itu mengulangi ucapannya empat kali. Setelah ia bersaksi dengan kesalahannya sendiri empat kali, Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam memanggilnya dan bersabda: “Apakah engkau gila?”. Ia menjawab: Tidak. Beliau bertanya: “Apakah engkau sudah kawin?”. Ia menjawab: Ya. Lalu Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “bawalah dia dan rajamlah.” Muttafaq Alaihi.

nabi apaan itu...

ya Nabi Allah lah mas .... baca dong yang ungu

Nabi aja mikir "nih perempuan kok aneh sih ... cerita2 di depan umum tentang aib-nya sendiri ... padahal dia tau bahwa dengan ceritanya itu dia akan mendapat rajam"

dan kita bisa lihat kenapa si perempuan itu cerita2 di depan umum ..... karena ternyata

lha justeru di depan umum itu bisa untuk pembelajaran..
meski tidak ada yang tahu ia zinah, ia berani mengakuinya, tinggal menasihati seperti yang saya ajarkan..
mosok suruh merajam seketika, nabi apaan itu..

yakin mas bikin jawaban kaya gini ??
diketawain pembaca loh

lagian mas wedi sendiri yang bawa hadist

SEGOROWEDI wrote:
di kesempatan lain sikapnya beda..

Dari Imran Ibnu Hushoin Radliyallaahu ‘anhu bahwa ada seorang perempuan dari Juhainah menemui Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam -dia sedang hamil karena zina- dan berkata: Wahai Nabi Allah, aku harus dihukum, lakukanlah hukuman itu padaku. Lalu Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam memanggil walinya dan bersabda: “Berbuat baiklah padanya, apabila ia melahirkan, bawalah bayi itu kepadaku.” Kemudian beliau menyolatkannya. Berkatalah Umar: Apakah baginda menyolatkannya wahai Nabi Allah, padahal ia telah berzina? Beliau menjawab: “Ia benar-benar telah bertaubat yang sekiranya taubatnya dibagi antara tujuh puluh penduduk Madinah, niscaya cukup buat mereka. Apakah engkau mendapatkan seseorang yang lebih utama daripada ia menyerahkan dirinya karena Allah?”. Riwayat Muslim.

tuh size 18 >>> si perempuan itu kok yang minta dihukum

-------------------------------------------

SEGOROWEDI wrote:
dee-nee wrote:
SEGOROWEDI wrote:
di kesempatan lain sikapnya beda..

Dari Imran Ibnu Hushoin Radliyallaahu ‘anhu bahwa ada seorang perempuan dari Juhainah menemui Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam -dia sedang hamil karena zina- dan berkata: Wahai Nabi Allah, aku harus dihukum, lakukanlah hukuman itu padaku. Lalu Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam memanggil walinya dan bersabda: “Berbuat baiklah padanya, apabila ia melahirkan, bawalah bayi itu kepadaku.” Kemudian beliau menyolatkannya. Berkatalah Umar: Apakah baginda menyolatkannya wahai Nabi Allah, padahal ia telah berzina? Beliau menjawab: “Ia benar-benar telah bertaubat yang sekiranya taubatnya dibagi antara tujuh puluh penduduk Madinah, niscaya cukup buat mereka. Apakah engkau mendapatkan seseorang yang lebih utama daripada ia menyerahkan dirinya karena Allah?”. Riwayat Muslim.

karena ternyata perempuan itu sendiri yang MEMANG MINTA DIHUKUM (size 18)

kok gak dibantai??? padahal minta...
kok kali ini agak cerdas, seperti yang saya ajarkan...

merah : jadi mas wedi maunya gimana ?? mas wedi maunya tuh perempuan di rajam atau ga ??

mencla mencle suka2 isi kepala warung tegal ... sebentar bilang si perempuan di rajam ... sebentar bilang perempuan itu ga dirajam

yang mencla-mencle muhammad-mu gitu kok..
dan argumenmu..
kadang mau saya ajari, kadang maunya sendiri

by **SEGOROWEDI** Wed Mar 30, 2016 11:30 am

mensikapi penzina aja mencla-mencle..
ngaku nabi

by **SEGOROWEDI** Wed Mar 30, 2016 11:42 am

Dari Imran Ibnu Hushoin Radliyallaahu ‘anhu bahwa ada seorang perempuan dari Juhainah menemui Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam -dia sedang hamil karena zina- dan berkata: Wahai Nabi Allah, aku harus dihukum, lakukanlah hukuman itu padaku.

pun ungkapan seperti itu..
harus dimaknai sebagai bentuk pertaubatan yang sungguh
ngerti nduk?

by **dee-nee** Wed Mar 30, 2016 11:43 am

SEGOROWEDI wrote:Dari Abu Hurairah dan Zaid Ibnu Kholid al-Juhany bahwa ada seorang Arab Badui menemui Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam dan berkata: Wahai Rasulullah, dengan nama Allah aku hanya ingin baginda memberi keputusan kepadaku dengan Kitabullah. Temannya berkata -dan ia lebih pandai daripada orang Badui itu-: Benar, berilah keputusan di antara kami dengan Kitabullah dan izinkanlah aku (untuk menceritakan masalah kami). Beliau bersabda: “Katakanlah.” Ia berkata: Anakku menjadi buruh orang ini, lalu ia berzina dengan istrinya. Ada orang yang memberitahukan kepadaku bahwa ia harus dirajam, namun aku menebusnya dengan seratus ekor domba dan seorang budak wanita. Lalu aku bertanya kepada orang-orang alim dan mereka memberitahukan kepadaku bahwa puteraku harus dicambuk seratus kali dan diasingkan setahun, sedang istri orang ini harus dirajam. Maka Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Demi Tuhan yang jiwaku ada di tangan-Nya, aku benar-benar akan memutuskan antara engkau berdua dengan Kitabullah. Budak wanita dan domba kembali kepadamu dan anakmu dihukum cambuk seratus kali dan diasingkan selama setahun. Berangkatlah, wahai Anas, menemui istri orang ini. Bila ia mengaku, rajamlah ia.” Muttafaq Alaihi dan lafadznya menurut Muslim.

adil gak tu??

kan sudah bilang oleh bung mystery >>> yang single dicambuk dan diasingkan ... yang sudah menikah dirajam

kenapa ga adil ?? wong si istri selingkuh kok (menghianati suami-nya plus menghianati perkawinan-nya) ... sementara si single ga menghianati apa2
makanya hukumannya beda

by **dee-nee** Wed Mar 30, 2016 11:46 am

SEGOROWEDI wrote:
dee-nee wrote:
SEGOROWEDI wrote:
dee-nee wrote:
SEGOROWEDI wrote:

Abu Hurairah Radliyallaahu ‘anhu berkata: Ada seorang dari kaum muslimin menemui Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam ketika beliau sedang berada di masjid. Ia menyeru beliau dan berkata: wahai Rasulullah, sungguh aku telah berzina. Beliau berpaling darinya dan orang itu berputar menghadap wajah beliau, lalu berkata: Wahai Rasulullah, sungguh aku telah berzina. Beliau memalingkan muka lagi, hingga orang itu mengulangi ucapannya empat kali. Setelah ia bersaksi dengan kesalahannya sendiri empat kali, Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam memanggilnya dan bersabda: “Apakah engkau gila?”. Ia menjawab: Tidak. Beliau bertanya: “Apakah engkau sudah kawin?”. Ia menjawab: Ya. Lalu Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “bawalah dia dan rajamlah.” Muttafaq Alaihi.

nabi apaan itu...

ya Nabi Allah lah mas .... baca dong yang ungu

Nabi aja mikir "nih perempuan kok aneh sih ... cerita2 di depan umum tentang aib-nya sendiri ... padahal dia tau bahwa dengan ceritanya itu dia akan mendapat rajam"

dan kita bisa lihat kenapa si perempuan itu cerita2 di depan umum ..... karena ternyata

lha justeru di depan umum itu bisa untuk pembelajaran..
meski tidak ada yang tahu ia zinah, ia berani mengakuinya, tinggal menasihati seperti yang saya ajarkan..
mosok suruh merajam seketika, nabi apaan itu..

yakin mas bikin jawaban kaya gini ??
diketawain pembaca loh

lagian mas wedi sendiri yang bawa hadist

SEGOROWEDI wrote:
di kesempatan lain sikapnya beda..

Dari Imran Ibnu Hushoin Radliyallaahu ‘anhu bahwa ada seorang perempuan dari Juhainah menemui Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam -dia sedang hamil karena zina- dan berkata: Wahai Nabi Allah, aku harus dihukum, lakukanlah hukuman itu padaku. Lalu Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam memanggil walinya dan bersabda: “Berbuat baiklah padanya, apabila ia melahirkan, bawalah bayi itu kepadaku.” Kemudian beliau menyolatkannya. Berkatalah Umar: Apakah baginda menyolatkannya wahai Nabi Allah, padahal ia telah berzina? Beliau menjawab: “Ia benar-benar telah bertaubat yang sekiranya taubatnya dibagi antara tujuh puluh penduduk Madinah, niscaya cukup buat mereka. Apakah engkau mendapatkan seseorang yang lebih utama daripada ia menyerahkan dirinya karena Allah?”. Riwayat Muslim.

tuh size 18 >>> si perempuan itu kok yang minta dihukum

-------------------------------------------

SEGOROWEDI wrote:
dee-nee wrote:
SEGOROWEDI wrote:
di kesempatan lain sikapnya beda..

Dari Imran Ibnu Hushoin Radliyallaahu ‘anhu bahwa ada seorang perempuan dari Juhainah menemui Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam -dia sedang hamil karena zina- dan berkata: Wahai Nabi Allah, aku harus dihukum, lakukanlah hukuman itu padaku. Lalu Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam memanggil walinya dan bersabda: “Berbuat baiklah padanya, apabila ia melahirkan, bawalah bayi itu kepadaku.” Kemudian beliau menyolatkannya. Berkatalah Umar: Apakah baginda menyolatkannya wahai Nabi Allah, padahal ia telah berzina? Beliau menjawab: “Ia benar-benar telah bertaubat yang sekiranya taubatnya dibagi antara tujuh puluh penduduk Madinah, niscaya cukup buat mereka. Apakah engkau mendapatkan seseorang yang lebih utama daripada ia menyerahkan dirinya karena Allah?”. Riwayat Muslim.

karena ternyata perempuan itu sendiri yang MEMANG MINTA DIHUKUM (size 18)

kok gak dibantai??? padahal minta...
kok kali ini agak cerdas, seperti yang saya ajarkan...

merah : jadi mas wedi maunya gimana ?? mas wedi maunya tuh perempuan di rajam atau ga ??

mencla mencle suka2 isi kepala warung tegal ... sebentar bilang si perempuan di rajam ... sebentar bilang perempuan itu ga dirajam

yang mencla-mencle muhammad-mu gitu kok..
dan argumenmu..
kadang mau saya ajari, kadang maunya sendiri

SEGOROWEDI wrote:
mensikapi penzina aja mencla-mencle..
ngaku nabi

mas wedi ngomong apa sih ??
kan jelas di dua hadist itu si perempuan memang dirajam

--------------------------------------

SEGOROWEDI wrote:Dari Imran Ibnu Hushoin Radliyallaahu ‘anhu bahwa ada seorang perempuan dari Juhainah menemui Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam -dia sedang hamil karena zina- dan berkata: Wahai Nabi Allah, aku harus dihukum, lakukanlah hukuman itu padaku.

pun ungkapan seperti itu..
harus dimaknai sebagai bentuk pertaubatan yang sungguh
ngerti nduk?

atur aja mas .... kan saya sudah bilang

kalau memang mas wedi datang ke forum ini cuma untuk jadi badut ... ya siapa yang bisa ngelarang

by **SEGOROWEDI** Wed Mar 30, 2016 11:50 am

Dari Abu Hurairah dan Zaid Ibnu Kholid al-Juhany bahwa ada seorang Arab Badui menemui Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam dan berkata: Wahai Rasulullah, dengan nama Allah aku hanya ingin baginda memberi keputusan kepadaku dengan Kitabullah. Temannya berkata -dan ia lebih pandai daripada orang Badui itu-: Benar, berilah keputusan di antara kami dengan Kitabullah dan izinkanlah aku (untuk menceritakan masalah kami). Beliau bersabda: “Katakanlah.” Ia berkata: Anakku menjadi buruh orang ini, lalu ia berzina dengan istrinya. Ada orang yang memberitahukan kepadaku bahwa ia harus dirajam, namun aku menebusnya dengan seratus ekor domba dan seorang budak wanita. Lalu aku bertanya kepada orang-orang alim dan mereka memberitahukan kepadaku bahwa puteraku harus dicambuk seratus kali dan diasingkan setahun, sedang istri orang ini harus dirajam. Maka Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Demi Tuhan yang jiwaku ada di tangan-Nya, aku benar-benar akan memutuskan antara engkau berdua dengan Kitabullah. Budak wanita dan domba kembali kepadamu dan anakmu dihukum cambuk seratus kali dan diasingkan selama setahun. Berangkatlah, wahai Anas, menemui istri orang ini. Bila ia mengaku, rajamlah ia.” Muttafaq Alaihi dan lafadznya menurut Muslim.

sudah hukumnya gak adil..
muhammad hanya bisa mengekor kata orang2 alim gak jelas

hadeeh...

by **SEGOROWEDI** Wed Mar 30, 2016 11:53 am

dee-nee wrote:
SEGOROWEDI wrote:Dari Abu Hurairah dan Zaid Ibnu Kholid al-Juhany bahwa ada seorang Arab Badui menemui Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam dan berkata: Wahai Rasulullah, dengan nama Allah aku hanya ingin baginda memberi keputusan kepadaku dengan Kitabullah. Temannya berkata -dan ia lebih pandai daripada orang Badui itu-: Benar, berilah keputusan di antara kami dengan Kitabullah dan izinkanlah aku (untuk menceritakan masalah kami). Beliau bersabda: “Katakanlah.” Ia berkata: Anakku menjadi buruh orang ini, lalu ia berzina dengan istrinya. Ada orang yang memberitahukan kepadaku bahwa ia harus dirajam, namun aku menebusnya dengan seratus ekor domba dan seorang budak wanita. Lalu aku bertanya kepada orang-orang alim dan mereka memberitahukan kepadaku bahwa puteraku harus dicambuk seratus kali dan diasingkan setahun, sedang istri orang ini harus dirajam. Maka Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Demi Tuhan yang jiwaku ada di tangan-Nya, aku benar-benar akan memutuskan antara engkau berdua dengan Kitabullah. Budak wanita dan domba kembali kepadamu dan anakmu dihukum cambuk seratus kali dan diasingkan selama setahun. Berangkatlah, wahai Anas, menemui istri orang ini. Bila ia mengaku, rajamlah ia.” Muttafaq Alaihi dan lafadznya menurut Muslim.

adil gak tu??

kan sudah bilang oleh bung mystery >>> yang single dicambuk dan diasingkan ... yang sudah menikah dirajam

kenapa ga adil ?? wong si istri selingkuh kok (menghianati suami-nya plus menghianati perkawinan-nya) ... sementara si single ga menghianati apa2
makanya hukumannya beda

tahu single darimana???
zinah kok hukuman pada cowok dan cewek beda
cowoknya ringan banget, ceweknya mampus

by **dee-nee** Wed Mar 30, 2016 11:54 am

dee-nee wrote:
SEGOROWEDI wrote:Dari Abu Hurairah dan Zaid Ibnu Kholid al-Juhany bahwa ada seorang Arab Badui menemui Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam dan berkata: Wahai Rasulullah, dengan nama Allah aku hanya ingin baginda memberi keputusan kepadaku dengan Kitabullah. Temannya berkata -dan ia lebih pandai daripada orang Badui itu-: Benar, berilah keputusan di antara kami dengan Kitabullah dan izinkanlah aku (untuk menceritakan masalah kami). Beliau bersabda: “Katakanlah.” Ia berkata: Anakku menjadi buruh orang ini, lalu ia berzina dengan istrinya. Ada orang yang memberitahukan kepadaku bahwa ia harus dirajam, namun aku menebusnya dengan seratus ekor domba dan seorang budak wanita. Lalu aku bertanya kepada orang-orang alim dan mereka memberitahukan kepadaku bahwa puteraku harus dicambuk seratus kali dan diasingkan setahun, sedang istri orang ini harus dirajam. Maka Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Demi Tuhan yang jiwaku ada di tangan-Nya, aku benar-benar akan memutuskan antara engkau berdua dengan Kitabullah. Budak wanita dan domba kembali kepadamu dan anakmu dihukum cambuk seratus kali dan diasingkan selama setahun. Berangkatlah, wahai Anas, menemui istri orang ini. Bila ia mengaku, rajamlah ia.” Muttafaq Alaihi dan lafadznya menurut Muslim.

kan sudah bilang oleh bung mystery >>> yang single dicambuk dan diasingkan ... yang sudah menikah dirajam

kenapa ga adil ?? wong si istri selingkuh kok (menghianati suami-nya plus menghianati perkawinan-nya) ... sementara si single ga menghianati apa2
makanya hukumannya beda

sudah hukumnya gak adil..
muhammad hanya bisa mengekor kata orang2 alim gak jelas

hadeeh...

sudah penjelasan orang di skip2 .... ga punya argumen ... no dalil

saya ulang

jadi gimana ?? thread ini endingnya cuma jadi obrolan warung tegal aja toh ...
no dalil .. no argumen ... cuma jadi tempat ngerumpiin dengki dan benci kalian aja di pojokan
bikin malu agamanya sendiri

kasian kasian kasian

by **SEGOROWEDI** Wed Mar 30, 2016 11:56 am

SEGOROWEDI wrote:Dari Abu Hurairah dan Zaid Ibnu Kholid al-Juhany bahwa ada seorang Arab Badui menemui Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam dan berkata: Wahai Rasulullah, dengan nama Allah aku hanya ingin baginda memberi keputusan kepadaku dengan Kitabullah. Temannya berkata -dan ia lebih pandai daripada orang Badui itu-: Benar, berilah keputusan di antara kami dengan Kitabullah dan izinkanlah aku (untuk menceritakan masalah kami). Beliau bersabda: “Katakanlah.” Ia berkata: Anakku menjadi buruh orang ini, lalu ia berzina dengan istrinya. Ada orang yang memberitahukan kepadaku bahwa ia harus dirajam, namun aku menebusnya dengan seratus ekor domba dan seorang budak wanita. Lalu aku bertanya kepada orang-orang alim dan mereka memberitahukan kepadaku bahwa puteraku harus dicambuk seratus kali dan diasingkan setahun, sedang istri orang ini harus dirajam. Maka Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Demi Tuhan yang jiwaku ada di tangan-Nya, aku benar-benar akan memutuskan antara engkau berdua dengan Kitabullah. Budak wanita dan domba kembali kepadamu dan anakmu dihukum cambuk seratus kali dan diasingkan selama setahun. Berangkatlah, wahai Anas, menemui istri orang ini. Bila ia mengaku, rajamlah ia.” Muttafaq Alaihi dan lafadznya menurut Muslim.

sudah hukumnya gak adil..
muhammad hanya bisa mengekor kata orang2 alim gak jelas

hadeeh...

lha wong hanya mengekor aja kok ndadak pakai hewess-hewess begini:
“Demi Tuhan yang jiwaku ada di tangan-Nya, aku benar-benar akan memutuskan antara engkau berdua dengan Kitabullah

parah tenan...

by **dee-nee** Wed Mar 30, 2016 11:57 am

SEGOROWEDI wrote:
dee-nee wrote:
SEGOROWEDI wrote:Dari Abu Hurairah dan Zaid Ibnu Kholid al-Juhany bahwa ada seorang Arab Badui menemui Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam dan berkata: Wahai Rasulullah, dengan nama Allah aku hanya ingin baginda memberi keputusan kepadaku dengan Kitabullah. Temannya berkata -dan ia lebih pandai daripada orang Badui itu-: Benar, berilah keputusan di antara kami dengan Kitabullah dan izinkanlah aku (untuk menceritakan masalah kami). Beliau bersabda: “Katakanlah.” Ia berkata: Anakku menjadi buruh orang ini, lalu ia berzina dengan istrinya. Ada orang yang memberitahukan kepadaku bahwa ia harus dirajam, namun aku menebusnya dengan seratus ekor domba dan seorang budak wanita. Lalu aku bertanya kepada orang-orang alim dan mereka memberitahukan kepadaku bahwa puteraku harus dicambuk seratus kali dan diasingkan setahun, sedang istri orang ini harus dirajam. Maka Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Demi Tuhan yang jiwaku ada di tangan-Nya, aku benar-benar akan memutuskan antara engkau berdua dengan Kitabullah. Budak wanita dan domba kembali kepadamu dan anakmu dihukum cambuk seratus kali dan diasingkan selama setahun. Berangkatlah, wahai Anas, menemui istri orang ini. Bila ia mengaku, rajamlah ia.” Muttafaq Alaihi dan lafadznya menurut Muslim.

adil gak tu??

kan sudah bilang oleh bung mystery >>> yang single dicambuk dan diasingkan ... yang sudah menikah dirajam

kenapa ga adil ?? wong si istri selingkuh kok (menghianati suami-nya plus menghianati perkawinan-nya) ... sementara si single ga menghianati apa2
makanya hukumannya beda

tahu single darimana???
zinah kok hukuman pada cowok dan cewek beda
cowoknya ringan banget, ceweknya mampus

saya ga liat itu perbedaan antara cowo dan cewe ... tapi antara single vs sudah menikah
bukti bahwa single ... karena yang menebus kesalahan si budak adalah ayahnya (baca yang biru)
artinya si budak itu masih tanggungan ayah-nya ...

by **SEGOROWEDI** Wed Mar 30, 2016 12:00 pm

Lalu aku bertanya kepada orang-orang alim dan mereka memberitahukan kepadaku bahwa puteraku harus dicambuk seratus kali dan diasingkan setahun, sedang istri orang ini harus dirajam

tahu gak kamu, din?
itu triknya orang itu supaya putranya selamat dengan ngarang cerita orang alim ngomong gitu... ternyata: muhammad termakan ceritanya, dan mengintili kata orang alim yang gak jelas (karangan), wkwkwk..

by **SEGOROWEDI** Wed Mar 30, 2016 12:02 pm

dee-nee wrote:
saya ga liat itu perbedaan antara cowo dan cewe ... tapi antara single vs sudah menikah
bukti bahwa single ... karena yang menebus kesalahan si budak adalah ayahnya (baca yang biru)
artinya si budak itu masih tanggungan ayah-nya ...

ya gpp to yang nebus ayahnya, karena dia miskin (buruh)
bukan alasan dia merried..

kalau adil ya cowok-cewek zinah diperlakukan sama dong..

by **dee-nee** Wed Mar 30, 2016 12:14 pm

SEGOROWEDI wrote:
SEGOROWEDI wrote:
SEGOROWEDI wrote:
dee-nee wrote:Dari Abu Hurairah dan Zaid Ibnu Kholid al-Juhany bahwa ada seorang Arab Badui menemui Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam dan berkata: Wahai Rasulullah, dengan nama Allah aku hanya ingin baginda memberi keputusan kepadaku dengan Kitabullah. Temannya berkata -dan ia lebih pandai daripada orang Badui itu-: Benar, berilah keputusan di antara kami dengan Kitabullah dan izinkanlah aku (untuk menceritakan masalah kami). Beliau bersabda: “Katakanlah.” Ia berkata: Anakku menjadi buruh orang ini, lalu ia berzina dengan istrinya. Ada orang yang memberitahukan kepadaku bahwa ia harus dirajam, namun aku menebusnya dengan seratus ekor domba dan seorang budak wanita. Lalu aku bertanya kepada orang-orang alim dan mereka memberitahukan kepadaku bahwa puteraku harus dicambuk seratus kali dan diasingkan setahun, sedang istri orang ini harus dirajam. Maka Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Demi Tuhan yang jiwaku ada di tangan-Nya, aku benar-benar akan memutuskan antara engkau berdua dengan Kitabullah. Budak wanita dan domba kembali kepadamu dan anakmu dihukum cambuk seratus kali dan diasingkan selama setahun. Berangkatlah, wahai Anas, menemui istri orang ini. Bila ia mengaku, rajamlah ia.” Muttafaq Alaihi dan lafadznya menurut Muslim.

kan sudah bilang oleh bung mystery >>> yang single dicambuk dan diasingkan ... yang sudah menikah dirajam

kenapa ga adil ?? wong si istri selingkuh kok (menghianati suami-nya plus menghianati perkawinan-nya) ... sementara si single ga menghianati apa2
makanya hukumannya beda

sudah hukumnya gak adil..
muhammad hanya bisa mengekor kata orang2 alim gak jelas

hadeeh...

lha wong hanya mengekor aja kok ndadak pakai hewess-hewess begini:
“Demi Tuhan yang jiwaku ada di tangan-Nya, aku benar-benar akan memutuskan antara engkau berdua dengan Kitabullah

parah tenan...

Lalu aku bertanya kepada orang-orang alim dan mereka memberitahukan kepadaku bahwa puteraku harus dicambuk seratus kali dan diasingkan setahun, sedang istri orang ini harus dirajam

tahu gak kamu, din?
itu triknya orang itu supaya putranya selamat dengan ngarang cerita orang alim ngomong gitu... ternyata: muhammad termakan ceritanya, dan mengintili kata orang alim yang gak jelas (karangan), wkwkwk..

saya ulang ya mas

sudah penjelasan orang di skip2 .... ga punya argumen ... no dalil

jadi gimana ?? thread ini endingnya cuma jadi obrolan warung tegal aja toh ...
no dalil .. no argumen ... cuma jadi tempat ngerumpiin dengki dan benci kalian aja di pojokan
bikin malu agamanya sendiri

kasian kasian kasian

tau gak kamu, mas?

kenapa saya tulis yang ungu ini ...
semua yang mas wedi tulis ga ada pengaruhnya buat saya ... wong niat saya cuma diskusi agama kok
tapi justru saya mau ngasih tau mas wedi dan genk warung tegal lainnya .... bahwa semakin kalian menunjukkan kebencian dan dengki tanpa dalil seperti diatas (apalagi dengan ketawa2) ... justru semakin bikin malu agama kalian sendiri ...

jangankan mau diskusi agama (dengan agama lain) .... memahami ajaran agama-nya sendiri saja ga sanggup

by **SEGOROWEDI** Wed Mar 30, 2016 12:19 pm

lha masih gak nyadar kamu?
sikap terhadap penzina aja mencla-mencle
terakhir malah dikibulin orang

by **SEGOROWEDI** Wed Mar 30, 2016 12:34 pm

tanpa dalil apanya? warung tegal apanya?
coba cerna hadis ini:

Dari Abu Hurairah dan Zaid Ibnu Kholid al-Juhany bahwa ada seorang Arab Badui menemui Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam dan berkata: Wahai Rasulullah, dengan nama Allah aku hanya ingin baginda memberi keputusan kepadaku dengan Kitabullah. Temannya berkata -dan ia lebih pandai daripada orang Badui itu-: Benar, berilah keputusan di antara kami dengan Kitabullah dan izinkanlah aku (untuk menceritakan masalah kami). Beliau bersabda: “Katakanlah.” Ia berkata: Anakku menjadi buruh orang ini, lalu ia berzina dengan istrinya. Ada orang yang memberitahukan kepadaku bahwa ia harus dirajam, namun aku menebusnya dengan seratus ekor domba dan seorang budak wanita. Lalu aku bertanya kepada orang-orang alim dan mereka memberitahukan kepadaku bahwa puteraku harus dicambuk seratus kali dan diasingkan setahun, sedang istri orang ini harus dirajam. Maka Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Demi Tuhan yang jiwaku ada di tangan-Nya, aku benar-benar akan memutuskan antara engkau berdua dengan Kitabullah. Budak wanita dan domba kembali kepadamu dan anakmu dihukum cambuk seratus kali dan diasingkan selama setahun. Berangkatlah, wahai Anas, menemui istri orang ini. Bila ia mengaku, rajamlah ia.” Muttafaq Alaihi dan lafadznya menurut Muslim.

1. keputusan gak adil: cowok hanya dicambuk 100x lalu disuruh piknik, ceweknya dirajam sampai mampus
2. itu hanya trik dan cerita karangan orang itu supaya anaknya selamat bahwa ada orang alim ngomong gitu..
3. muhammad termakan cerita karangan dan mengintili kata orang alim gak jelas
4. pakai hewess-hewess: Demi Tuhan yang jiwaku ada di tangan-Nya, aku benar-benar akan memutuskan antara engkau berdua dengan Kitabullah segala..

ini cluenya:
ia lebih pandai daripada orang Badui itu

by **YADAH** Wed Mar 30, 2016 9:25 pm

yg ngaku2 serambi Mekkah saja koq nerapin sariat Arab Saudi abad ke-7 hanya 1/8 hati, kenapa gak 100% saja, ini bukti bahwa secara tidak langsung naluri KEMANUSIAAN masyarakat serambi Mekkah (Indonesia) merasa HUKUM SARIAT versi Arab Saudi abad ke-7 SUDAH TIDAK COCOK diterapkan di serambi Mekkah

by **SEGOROWEDI** Wed Mar 30, 2016 9:42 pm

nunggu akhlak 100% katanya..
kalau gitu ya gak usah ngomongin hukum sariat, apalagi diterapin..
plinthat-plinthut omongannya muslim, gak konsisten blas..

by **mystery** Wed Mar 30, 2016 10:44 pm

Sekali-kali yg benarlah..bahas kenapa zina kok dihukum seperti itu? Apa sebegitu kejinya perbuatan zina?

Bahas zinanya dulu baru hukumnya..duh biyuung..berlembar lembar gak ada esensinya blass...

by **YADAH** Wed Mar 30, 2016 11:06 pm

buktinya sariat arab saudi versi abad ke-7 gak bisa di terapkan di era milenium
di Indonesia sariat dimaksud VS UUD 45 & Pancasila

by Sponsored content

kenapa syariat islam gak laku di tanah air kita?

kenapa syariat islam gak laku di tanah air kita?

Re: kenapa syariat islam gak laku di tanah air kita?

Re: kenapa syariat islam gak laku di tanah air kita?

Re: kenapa syariat islam gak laku di tanah air kita?

Re: kenapa syariat islam gak laku di tanah air kita?

Re: kenapa syariat islam gak laku di tanah air kita?

Re: kenapa syariat islam gak laku di tanah air kita?

Re: kenapa syariat islam gak laku di tanah air kita?

Re: kenapa syariat islam gak laku di tanah air kita?

Re: kenapa syariat islam gak laku di tanah air kita?

Re: kenapa syariat islam gak laku di tanah air kita?

Re: kenapa syariat islam gak laku di tanah air kita?

Re: kenapa syariat islam gak laku di tanah air kita?

Re: kenapa syariat islam gak laku di tanah air kita?

Re: kenapa syariat islam gak laku di tanah air kita?

Re: kenapa syariat islam gak laku di tanah air kita?

Re: kenapa syariat islam gak laku di tanah air kita?

Re: kenapa syariat islam gak laku di tanah air kita?

Re: kenapa syariat islam gak laku di tanah air kita?

Re: kenapa syariat islam gak laku di tanah air kita?

Re: kenapa syariat islam gak laku di tanah air kita?

Re: kenapa syariat islam gak laku di tanah air kita?

Re: kenapa syariat islam gak laku di tanah air kita?

Re: kenapa syariat islam gak laku di tanah air kita?

Re: kenapa syariat islam gak laku di tanah air kita?

Re: kenapa syariat islam gak laku di tanah air kita?

Re: kenapa syariat islam gak laku di tanah air kita?