RAMAYANA: HUBAL atau ALLAH?

First topic message reminder :

Pertanyaan penting.

abdullah adalah sebuah nama yang artinya Hamba Allah. jadi Allah sudah dikenal di jaman sebelum nabi.

siapakah Allah di jaman sebelum nabi?

ini dari web islam.

'Abdullah

When, at the discovery of Zamzam, 'Abdul-Muttalib encountered the enmity of Quraish, he was quite worried because he had only one son to help him. He, therefore, prayed to Allah, making a nadhr (vow) that if Allah gave him ten sons to help him against his enemies, he would sacrifice one of them to please Allah. His prayer was granted, and Allah gave him twelve sons, out of whom five are famous in the Islamic history: 'Abdullah, Abu Talib, Hamza, 'Abbas and Abu Lahab. The other seven were: Harith (already mentioned), Zubayr, Ghaydaq, Muqawwim, Dharar, Qutham., and Hijl (or Mughira). He had six daughters: 'Atikah, Umaymah, Baydha', Barrah, Safiyyah, and Arwi.

http://www.al-islam.org/life-muhammad-prophet-sayyid-saeed-akhtar-rizvi/faith-ancestors-holy-prophet

ini versi yang lain.

For a long time, ‘Abdul Muttalib bin Hashim had only one son Harith. He always prayed for more sons. He also made a vow to [size="7"]Hubal, the main deity of Ka’bah[/size] that if he had more sons, he would sacrifice one of them, if all of them grew up to young age.

With time ‘Abdul Muttalib had nine more sons.

When all his sons grew up into fine young men, ‘Abdul Muttalib bin Hashim remembered that [size="6"]he had made a vow to sacrifice one of them to Hubal[/size].

Before Islam, Arabs used to make their decisions by drawing arrows of divinity placed at the feet of their deities. 'Abdul Muttalib took all of his sons to Ka’bah.

http://www.islam4theworld.net/sirah/articles/abdullahbinabdullmuttalibr.htm

jadi mana yang benar? Hubal atau Allah? atau keduanya?

njlajahweb wrote:anda menyebut saya slim berdasarkan apa sih, ayo jawab!!!

supaya dia dapet legitimasi sebagai kristen kali ....
bahwa seorang kristen yang benar harus seperti dia ....

yang ga sependapat dengan "kristen" nya Sha Sha artinya bukan Kristen

gitu sih kayanya ... point-nya yang merah

"allah-Hubal" masih terlihat JELAS dan NYATA karena tersebut namanya itu
Namun : Kalau hanya tersebut "allah" saja...maka itu menjadi SANGAT TIDAK JELAS siapa yg dimaksud itu? "allah" yg mana? Sedangkan semua berhala dipasangi pangkat "allah" oleh orang musyrik

Inilah kebenaran dari YHWH, Tuhan Yang dikenal di dalam Alkitab/ Bible:

1. Bahwa: Sang Khalik itu berdimensi ROH
Torah Kejadian:
1:1 Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.
1:2 Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.

Kesimpulan: Kalau kemudian ada yg mengaku sebagai : Khalik, namun tidak berdimensi ROH , maka bisa dipastikan itu adalah “khalik abal-abal” :D
~~~~~
2. Bahwa : Sang Khalik itu mengaku bernama YHWH dengan menyandang gelar/pangkat/jabatan “Allah (Elohim)”
Torah Keluaran
3:15 Selanjutnya berfirmanlah Allah (Elohim) kepada Musa: “Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: YHWH, Allah (Elohim) nenek moyangmu, Allah (Elohim) Abraham, Allah (Elohim) Ishak dan Allah (Elohim) Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun.

Keluaran
6:2 Aku telah menampakkan diri kepada Abraham, Ishak dan Yakub sebagai Allah Yang Mahakuasa, tetapi dengan nama-Ku YHWH Aku belum menyatakan diri.

Imamat
19:12 Janganlah kamu bersumpah dusta demi nama-Ku, supaya engkau jangan melanggar kekudusan nama Allahmu (Elohimmu); Akulah YHWH,.

Yesaya
42:8 Aku ini YHWH, itulah nama-Ku; Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain atau kemasyhuran-Ku kepada patung.

Kesimpulan: Sang Khalik memiliki nama, yaitu: YHWH dengan gelar / pangkat / jabatan “Allah (Elohim)”
Kalau kemudian ada yg mengaku sebagai TUHAN namun ternyata tidak tau-menau tentang nama YHWH , maka bisa dipastikan itu adalah “tuhan abal-abal” :P
~~~~~~
3. Sang Khalik menegaskan bahwa DIA mampu menampakkan diri di hadapan manusia pilihanNya:

Keluaran
6:2 Aku telah menampakkan diri kepada Abraham, Ishak dan Yakub sebagai Allah Yang Mahakuasa, tetapi dengan nama-Ku YHWH Aku belum menyatakan diri.

Kesimpulan: Kalau kemudian ada yg mengaku sebagai “Tuhan” tapi ternyata tidak sanggup sehingga tidak pernah menampakkan diri kepada Abraham(Ibrahim) ,Ishak dan Yakub, maka bisa dipastikan itu adalah “tuhan-palsu”
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Dengan tiga parameter di atas itu sudah sangat nyata siapa TUHAN SEJATI? Siapa pula “tuhan-abal-abal”?

sekilas info,
saya percaya,
walaupun ALLAH BAPA dan ALLAH SWT berbeda, tapi HAKIKAT-ALLAH BAPA dan HAKIKAT-ALLAH SWT adalah sama.yaitu sebagai TUHAN ATAS LANGIT DAN BUMI.

Al-Kitab
11:25 Pada waktu itu berkatalah Yesus: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil.

Al-Quran
26:24  Musa menjawab: "Tuhan Pencipta langit dan bumi dan apa-apa yang di antara keduanya (Itulah Tuhanmu), jika kamu sekalian (orang-orang) mempercayai-Nya".

Sha-Sha wrote:"allah-Hubal" masih terlihat JELAS dan NYATA karena tersebut namanya itu
Namun : Kalau hanya tersebut "allah" saja...maka itu menjadi SANGAT TIDAK JELAS siapa yg dimaksud itu? "allah" yg mana? Sedangkan semua berhala dipasangi pangkat "allah" oleh orang musyrik

nah, ini dia! Allah/Tuhan kok yang mana? emangnya Allah/Tuhan itu ada lebih dari satu? Allah/Tuhan ya Allah/Tuhan, bukan Allah/berhala/manusia ya bukan Allah/berhala/manusia!

frontline defender wrote:

Sha-Sha wrote:"allah-Hubal" masih terlihat JELAS dan NYATA karena tersebut namanya itu
Namun : Kalau hanya tersebut "allah" saja...maka itu menjadi SANGAT TIDAK JELAS siapa yg dimaksud itu? "allah" yg mana? Sedangkan semua berhala dipasangi pangkat "allah" oleh orang musyrik

nah, ini dia! Allah/Tuhan kok yang mana? emangnya Allah/Tuhan itu ada lebih dari satu? Allah/Tuhan ya Allah/Tuhan, bukan Allah/berhala/manusia ya bukan Allah/berhala/manusia!

Ya iya-lah, semua orang yang merasa dirinya beragama merasa pula menyembah Tuhan-nya sesuai tuntunan agamanya itu...
Tapi masing-masing agama mempunyai versi tuhannya sendiri-sendiri sehingga memang ada banyak "tuhan"

bahkan di antara yang seagama pun, tafsiran Tuhan nya tidaklah selalu sama, tapi dari sudut pandang Tuhan, Tuhan tentunya tidak memandangnya dengan cara begitu, Tuhan tentunya menilainya berdasarkan kapasitas masing2 manusia ybs, jadi di mata Tuhan hanya ada, penyembah Tuhan, yaitu orang yang menyembah Tuhan secara jujur sesuai pengetahuan/kapasitasnya, & penyembah bukan Tuhan/hawa nafsu, yaitu orang yang menyembah Tuhan tidak secara jujur/tidak sesuai dengan pengetahuannya, melainkan sesuai hawa nafsu nya (misal : sudah tahu Yesus & Bapa tidaklah sama, tapi tetep menyamakan keduanya & menyembah Bapa sebagai Yesus)!

frontline defender wrote:bahkan di antara yang seagama pun, tafsiran Tuhan nya tidaklah selalu sama, tapi dari sudut pandang Tuhan, Tuhan tentunya tidak memandangnya dengan cara begitu, Tuhan tentunya menilainya berdasarkan kapasitas masing2 manusia ybs, jadi di mata Tuhan hanya ada, penyembah Tuhan, yaitu orang yang menyembah Tuhan secara jujur sesuai pengetahuan/kapasitasnya, & penyembah bukan Tuhan/hawa nafsu, yaitu orang yang menyembah Tuhan tidak secara jujur/tidak sesuai dengan pengetahuannya, melainkan sesuai hawa nafsu nya (misal : sudah tahu Yesus & Bapa tidaklah sama, tapi tetep menyamakan keduanya & menyembah Bapa sebagai Yesus)!

muslim hanya melihat "kulit-luar"nya saja tidak mampu melihat lebih dalam dari persamaan Yesus dengan Bapa...

Yesus adalah jelmaan Bapa
Bapa Yang semula berdimensi ROH kemudian menjelma menjadi MANUSIA DAGING bernama Yesus
Tentu saja secara FISIK tidak sama, sebab ROH dan DAGING memang tidak sama, namun HAKIKAT PENJELMAAN ITU diinfokan dengan sangat jelas:

Injil Yohanes:
1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
1:2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.
1:3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran

wong (ayat) yang menjelma firman, kok dijadikan dasar! kulit luar?

Yoh 5:30. aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diriku sendiri; aku menghakimi sesuai dengan apa yang aku dengar, dan penghakimanku adil, sebab aku tidak menuruti kehendakku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus aku.

memangnya siapakah yang dimaksud dengan ku disitu?

frontline defender wrote:wong (ayat) yang menjelma firman, kok dijadikan dasar! kulit luar?

Yoh 5:30. aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diriku sendiri; aku menghakimi sesuai dengan apa yang aku dengar, dan penghakimanku adil, sebab aku tidak menuruti kehendakku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus aku.

memangnya siapakah yang dimaksud dengan ku disitu?

Tuhan Yesus itu kalau ngajak bicara orang , DIA melihat dulu daya tangkap otak orang itu, sehingga DIA menyesuaikan isi pembicaraanNya dengan gaya bahasa yang dimengerti oleh orang itu....

Yohanes 5:30 itu adalah: Ketika Tuhan Yesus berbicara kepada orang-orang yang memandangNya sebagai MANUSIA-BIASA, jadi begitulah kemudian kalimat yang tercetus oleh lidah Tuhan Yesus kepada masyarakat awam itu.

NAMUUUUUNNN: Ketika Tuhan Yesus berbicara kepada murid-muridNya tentu saja berbeda cara penyampaiannya...

Contoh dan semisalnya ketika Tuhan Yesus berbicara kepada murid-muridNya sendiri:
Injil Yohanes:

13:13 Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.
13:14 Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamu pun wajib saling membasuh kakimu;
13:15 sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.
13:16 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya.
13:17 Jikalau kamu tahu semua ini, maka berbahagialah kamu, jika kamu melakukannya.
13:18 Bukan tentang kamu semua Aku berkata. Aku tahu, siapa yang telah Kupilih. Tetapi haruslah genap nas ini: Orang yang makan roti-Ku, telah mengangkat tumitnya terhadap Aku.
13:19 Aku mengatakannya kepadamu sekarang juga sebelum hal itu terjadi, supaya jika hal itu terjadi, kamu percaya, bahwa Akulah Dia (Allah-Bapa)

18:6 Ketika Ia berkata kepada mereka: "Akulah Dia," mundurlah mereka dan jatuh ke tanah.
18:7 Maka Ia bertanya pula: "Siapakah yang kamu cari?" Kata mereka: "Yesus dari Nazaret."
18:8 Jawab Yesus: "Telah Kukatakan kepadamu, Akulah Dia. Jika Aku yang kamu cari, biarkanlah mereka ini pergi."

Sha-Sha wrote:

frontline defender wrote:wong (ayat) yang menjelma firman, kok dijadikan dasar! kulit luar?

Yoh 5:30. aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diriku sendiri; aku menghakimi sesuai dengan apa yang aku dengar, dan penghakimanku adil, sebab aku tidak menuruti kehendakku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus aku.

memangnya siapakah yang dimaksud dengan ku disitu?

Tuhan Yesus itu kalau ngajak bicara orang , DIA melihat dulu daya tangkap otak orang itu, sehingga DIA menyesuaikan isi pembicaraanNya dengan gaya bahasa yang dimengerti oleh orang itu....

Yohanes 5:30 itu adalah: Ketika Tuhan Yesus berbicara kepada orang-orang yang memandangNya sebagai MANUSIA-BIASA, jadi begitulah kemudian kalimat yang tercetus oleh lidah Tuhan Yesus kepada masyarakat awam itu.

Yoh 5:18. Sebab itu orang-orang Yahudi lebih berusaha lagi untuk membunuh-Nya, bukan saja karena Ia meniadakan hari Sabat, tetapi juga karena Ia mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya sendiri dan dengan demikian menyamakan diri-Nya dengan Allah.

oke, jadi kalau seorang nabi (atau katakanlah, Tuhan secara tidak langsung) menyampaikan suatu ajaran terus orang2 pada nggak setuju, maka adalah hal yang benar kalau nabi tsb (atau katakanlah, Tuhan secara tidak langsung) kemudian mengubah ajarannya agar orang2 menjadi mau menerimanya?

Sha-Sha wrote:NAMUUUUUNNN: Ketika Tuhan Yesus berbicara kepada murid-muridNya tentu saja berbeda cara penyampaiannya...

Contoh dan semisalnya ketika Tuhan Yesus berbicara kepada murid-muridNya sendiri:
Injil Yohanes:

13:13 Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.
13:14 Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamu pun wajib saling membasuh kakimu;
13:15 sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.
13:16 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya.
13:17 Jikalau kamu tahu semua ini, maka berbahagialah kamu, jika kamu melakukannya.
13:18 Bukan tentang kamu semua Aku berkata. Aku tahu, siapa yang telah Kupilih. Tetapi haruslah genap nas ini: Orang yang makan roti-Ku, telah mengangkat tumitnya terhadap Aku.
13:19 Aku mengatakannya kepadamu sekarang juga sebelum hal itu terjadi, supaya jika hal itu terjadi, kamu percaya, bahwa Akulah Dia (Allah-Bapa)

itu kan sebenenya terjemahan tepatnya adalah tuan bukan Tuhan! lagian kalau Tuhan, masak ayat/perkataan selanjutnya terus berbunyi "Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya."? mana nyambung coba?

Yesus memang bisa disebut Tuan(jika selain berdasar KualitasKeilahian yang terkandung dalam KeilahianYesus)

tapi jika berdasar KualitasKeilahian yang terkandung dalam Keilahian Yesus, maka Yesus, tidak bisa diSebut Tuan, tapi Tuhan/Allah