Penyembuhan Ilahi secara Islami lebih manusiawi ketimbang secara Kristiani

Agama Nasrani selalu mengembar gemborkan cerita dalam Alkitab mengenai mukjijat Yesus yang dianggap hidup dan menurun ke murid-muridnya sampai ke Pendeta-Pendeta sakti di Gereja yang selalu mengadakan acara Penyembuhan Ilahi yang penuh trik dan intrik.

Hal ini menunjukan seakan cerita dalam Alkitab itu adalah benar adanya dan Pendeta-Pendeta Gereja Kristen diberikan Kuasa Penyembuhan itu oleh Yesus dengan dalih kasih. Tetapi dari beberapa kegiatan Penyembuhan Ilahi, yang nampak hanyalah permainan yang dibuat spektakuler oleh pantia acara.

Orang lumpuh bisa berjalan kembali, tapi siapa orang lumpuh yang dibawa naik ke atas panggung ? umat Gereja sendiri yang sudah diatur untuk bersandiwara ? Seharusnya jika memang Kuasa Penyembuhan Ilahi itu benar adanya, tentunya umat Nasrani tidak perlu datang ke dokter jika sakit, tidak perlu berobat/menginap di rumah sakit karena Kuasa Penyembuhan Ilahi itu lebih hebat.

Tapi kenyataannya, umat Nasrani tetap saja datang ke dokter dan rumah sakit untuk berobat. Lah muncul lagi penyakit lama, kebiasaan/tabiat orang Nasrani yang selalu ngeles/memutar otak untuk mencari alasan apa pun agar Tuhannya tetap terlihat bersih dan keren, pengobatan ke dokter dan rumah sakit dikatakan sebagai perpanjangan tangan Tuhan mereka dengan mengunakan istilah meminjam tangan dokter/perawat untuk menyembuhkan umat Nasrani, ehm...

Pertanyaannya muncul, bagaimana jika dokter/perawat itu tidak percaya pada Tuhan Nasrani ? Muncul lagi alasan bahwa tetap Tuhan Nasrani memiliki kuasa atas tangan si dokter/perawat. Pertanyaan saya selanjutnya, dari mana anda tau bahwa Tuhan Nasrani telah meminjam tangan dari dokter/perawat dan Tuhan Nasrani memiliki kuasa atas diri dokter/perawat walau mereka tidak percaya pada Tuhan Nasrani ?

Bukan kah Tuhan Nasrani cuma peduli pada orang yang percaya pada nya saja ? Bagaimana jika dokter/perawat itu gagal menyembuhkan pasien ? Bagaimana jika dokter/perawat itu melakukan kesalahan sehingga menyebabkan pasien meninggal, apakah itu juga karena Tuhan Nasrani meminjam tangan dokter/perawat dan memiliki Kuasa atas diri dokter/perawat itu ? Jika iya, maka Tuhan Narani melakukan hal buruk dan memiliki andil atas meninggalnya seseorang karena malpraktek !

Apakah hal di atas logis dan sesuai dengan pemikiran Nasrani ? Saya yakin pasti ada alasan-alasan lain yang muncul untuk tetap memutihkan dan mengagungkan nama Tuhan Nasrani, walau terlihat begitu buruk jika menggunakan logika Nasrani.

Tadi pagi saya melihat acara di TV mengenai Penyembuhan Alternatif oleh Ustad Haryono (seorang Muslim) yang memiliki kemampuan untuk menyembuhkan orang lain, tidak perduli seseorang beragama apa pun dan kemampuan Ustad Haryono bukan rekayasa dan sandiwara yang dibuat spektakuler di TV, banyak orang yang telah mengalami penyembuhan melalui tangan Ustad Haryono.

Terpikir oleh saya, ternyata Kuasa Penyembuhan Ilahi ada juga di Agama lain. Ternyata Kuasa Penyembuhan Ilahi yang dimiliki oleh Ustad lebih hebat daripada Kuasa Penyembuhan Ilahi dari Nasrani. Ternyata ada Tuhan yang lebih hebat dari pada Tuhan Nasrani, karena melihat profile dari sang Ustad, beliau menyembuhkan pasien nya lebih banyak dari pada yang dilakukan oleh Pendeta gadungan yang berlagak sebagai seorang tabib Tuhan.

Yang cukup mengejutkan, ada pengakuan dari seorang perempuan pada acara TV tersebut, dia adalah seorang Katolik dan berobat ke Ustad Haryono. Perempuan tersebut menyatakan bahwa penyembuhan yang dialaminya karena kuasa Tuhan (tentunya merujuk ke Tuhan diagamanya walau dia berobat ke seorang Ustad), karena jika mau berdoa meminta penyembuhan dari Tuhan, pasti akan diberikan dan dia meminta ampun atas dosa-dosa yang telah dia perbuat pada Tuhan.

Lah, apakah berarti Tuhan Nasrani meminjam tangan Ustad Haryono untuk menyembuhkan perempuan tersebut ? Dari mana kita tau bahwa Tuhan Nasrani meminjam tangan sang Ustad ? Apakah penyembuhan tersebut bukan karena kemampuan dari sang Ustad dan doa-doa kepada Tuhan Agama Islam ? Apakah Pendeta/Pastor Nasrani tidak mampu untuk melakukan penyembuhan ilahi sehingga si perempuan tersebut mendatangi Ustad Haryono yang seorang Muslim untuk berobat ? Mengapa Tuhan Nasrani tidak meminjam tangan Pendeta/Pastor saja untuk menyembuhkan si perempuan tersebut ?

Apakah mau dikatakan bahwa Tuhan Nasrani mempunyai rencana atas kejadian ini ? Jika ada yang menjawab "iya" maka saya menyatakan jawabannya atas rencana Tuhan Nasrani yaitu untuk memalukan Nasrani atas kebohongan publik dan ketidakmampuan atas Kuasa Penyembuhan Ilahi yang diperoleh dari Yesus.

Bagaimana menurut anda ?


NB. Tulisan ini bukan lah sentimen pribadi terhadap Nasrani, juga bukan sebagai seorang anti-christ, bukan karena terpengaruh setan/iblis seperti yang dituduhkan pihak Nasrani, tapi saya membawa anda untuk berpikir logis dan relistis terhadap kenyataan, bukan terhadap kata-kata spektakuler/indah yang ternyata hanya lah isapan jempol belaka, terlebih jika kata-kata spektakuler/indah tersebut diterima mentah-mentah, kemudian muncul sikap fanatik yang besar kemudian menjelek-jelekan agama lain.

Penyaran wrote:Terpikir oleh saya, ternyata Kuasa Penyembuhan Ilahi ada juga di Agama lain. Ternyata Kuasa Penyembuhan Ilahi yang dimiliki oleh Ustad lebih hebat daripada Kuasa Penyembuhan Ilahi dari Nasrani. Ternyata ada Tuhan yang lebih hebat dari pada Tuhan Nasrani, karena melihat profile dari sang Ustad, beliau menyembuhkan pasien nya lebih banyak dari pada yang dilakukan oleh Pendeta gadungan yang berlagak sebagai seorang tabib Tuhan.

Lantas mengapa Muhammad ga sembuh sembuh selama bertahun tahun dan akhirnya MATEK karena keracunan ??

@bung Penyaran,

...Sekedar ingin bertanya. Apakah tulisan di atas karangan anda sendiri atau kutipan dari sumber lain?

muhammad pernah menyembuhkan orang tidak?

Christians often claim that their faith healing ministries have their foundation in the so called "Great Commission", where after his alleged resurrection, Jesus Christ (alaihi salam) commissioned his disciples to heal the sick in "his name". However, verses constituting the "Great Commission" do not appear in the earliest manuscripts. For example, the relevant part of Mark 16 is not found in the earliest Greek manuscripts of the New Testament (Codex Vaticanus and Codex Sinaiticus).

On the other hand, there are numerous foundations and justifications of faith healing found in Islam:

Uthman b. Abu al-'As Al-Thaqafi reported that he nade a complaint of pain to Allaah's Messenger (sallAllaahu alayhi wa sallam) that he felt in his body at the time he had become Muslim. Thereupon Allaah's Messenger (sallAllaahu alayhi wa sallam) said: Place your hand at the place where you feel pain in your body and say Bismillah (in the name of Allaah) three times and seven times A'udhu billahi wa qudratihi min sharri ma ajidu wa ukhdhiru (I seek refuge with Allaah and with His Power from the evil that I find and that I fear). (Sahih Muslim; Kitab-us-Salam)

Abu Sa'id Khudri reported that some persons amongst the Companions of Allaah's Messenger (sallAllaahu alayhi wa sallam) set out on a journey and they happened to pass by a tribe from the tribes of Arabia. They demanded hospitality from the members of that tribe, but they did not extend any hospitality to them. They said to them: Is there any incantator amongst you, at the chief of the tribe has bgen stung by a scorpion? A person amongst us said: 'Yes. So he came to him and he practised incan- tation with the help of Sura al-Fatiha and the person became all right. He was given a flock of sheep (as recompense), but he refused to accept that, saying: I shall make a mention of it to Allaah's Prophet (sallAllaahu alayhi wa sallam), and if he approves of it. then I shall accept it. So we came to Allaah's Prophet (sallAllaahu alayhi wa sallam) and made a mention of that to him and he (that person) said: Allaah's Messenger by Allaah, I did not practice incantation but with the help of Sura al-Fatiha of the Holy Book. He (the Prophet) smiled and said: How did you come to know that it can be used (as incactation)? - and then said: Take out of that and allocate a share for me along with your share. (Sahih Muslim; Kitab-us-Salam)

The Prophet used to treat some of his wives by passing his right hand over the place of ailment and used to say, "O Allah, the Lord of the people! Remove the trouble and heal the patient, for You are the healer. No healing is of any avail but Yours; healing that will leave behind no ailment." (Sahih al-Bukhari; Kitab-ut-Tiba)

There are numerous other examples, but these three ahadith should suffice to show the legitimacy of faith healing in Islam, in particular, Surah al-Fatiha, which is incidently also known as Surah ash-Shifa (the cure), is the mother of the Quran and is therefore also a means of faith healing when it is invoked.

cuman katanya Uthman b. Abu al-'As Al-Thaqafi dan Abu Sa'id Khudri
benarkah yang mereka katakan itu??

Penyaran wrote:
Terpikir oleh saya, ternyata Kuasa Penyembuhan Ilahi ada juga di Agama lain. Ternyata Kuasa Penyembuhan Ilahi yang dimiliki oleh Ustad lebih hebat daripada Kuasa Penyembuhan Ilahi dari Nasrani. Ternyata ada Tuhan yang lebih hebat dari pada Tuhan Nasrani, karena melihat profile dari sang Ustad, beliau menyembuhkan pasien nya lebih banyak dari pada yang dilakukan oleh Pendeta gadungan yang "sensor LI" sebagai seorang tabib Tuhan.

Bagaimana menurut anda ?

menurutku:
setan juga bisa menyembuhkan orang melalui pengikut-pengikutnya

SEGOROWEDI wrote:

Penyaran wrote:
Terpikir oleh saya, ternyata Kuasa Penyembuhan Ilahi ada juga di Agama lain. Ternyata Kuasa Penyembuhan Ilahi yang dimiliki oleh Ustad lebih hebat daripada Kuasa Penyembuhan Ilahi dari Nasrani. Ternyata ada Tuhan yang lebih hebat dari pada Tuhan Nasrani, karena melihat profile dari sang Ustad, beliau menyembuhkan pasien nya lebih banyak dari pada yang dilakukan oleh Pendeta gadungan yang "sensor LI" sebagai seorang tabib Tuhan.

Bagaimana menurut anda ?

menurutku:
setan juga bisa menyembuhkan orang melalui pengikut-pengikutnya

duren swt wrote:

Penyaran wrote:Terpikir oleh saya, ternyata Kuasa Penyembuhan Ilahi ada juga di Agama lain. Ternyata Kuasa Penyembuhan Ilahi yang dimiliki oleh Ustad lebih hebat daripada Kuasa Penyembuhan Ilahi dari Nasrani. Ternyata ada Tuhan yang lebih hebat dari pada Tuhan Nasrani, karena melihat profile dari sang Ustad, beliau menyembuhkan pasien nya lebih banyak dari pada yang dilakukan oleh Pendeta gadungan yang "sensor LI" sebagai seorang tabib Tuhan.

Lantas mengapa Muhammad ga sembuh sembuh selama bertahun tahun dan akhirnya MATEK karena keracunan ??

Nampaknya setan sudah merasa muhammad tidak diperlukan lagi dalam kondisi hidup....karena walaupun sudah mati, sampai sekarang tetap saja di elu-elukan seperti masih hidup...

Mantau ga ada yang ngasih jawaban dari pertanyaan TS,,
malah asik bergosip

ingat:
iblis juga bisa menyaru sebagai 'malaikat terang'
WASPADALAH!

SEGOROWEDI wrote:

Penyaran wrote:
Terpikir oleh saya, ternyata Kuasa Penyembuhan Ilahi ada juga di Agama lain. Ternyata Kuasa Penyembuhan Ilahi yang dimiliki oleh Ustad lebih hebat daripada Kuasa Penyembuhan Ilahi dari Nasrani. Ternyata ada Tuhan yang lebih hebat dari pada Tuhan Nasrani, karena melihat profile dari sang Ustad, beliau menyembuhkan pasien nya lebih banyak dari pada yang dilakukan oleh Pendeta gadungan yang "sensor LI" sebagai seorang tabib Tuhan.

Bagaimana menurut anda ?

menurutku:
setan juga bisa menyembuhkan orang melalui pengikut-pengikutnya

menurutku setan tidak pernah memberi kebaikan buat manusia, konon katanya menyembuhkan manusia2, emang setannya tabib apa...hihihi

bahdar wrote:menurutku setan tidak pernah memberi kebaikan buat manusia, konon katanya menyembuhkan manusia2, emang setannya tabib apa...hihihi

'kebaikan' sebagai pancingan/jebakan untuk disesatkan..
setan mampu melakukannya..

gak berbuat apa-apa salah, berbuat juga salah. SEGOROWEDI emang top !

SEGOROWEDI wrote:

bahdar wrote:menurutku setan tidak pernah memberi kebaikan buat manusia, konon katanya menyembuhkan manusia2, emang setannya tabib apa...hihihi

'kebaikan' sebagai pancingan/jebakan untuk disesatkan..
setan mampu melakukannya..

padahal kristen biasa bilang kalau kebaikan tidak mungkin dapat bercampur dengan kejahatan!

Penyaran wrote:gak berbuat apa-apa salah, berbuat juga salah. SEGOROWEDI emang top !

salahnya itu..
karena hanya katanya-katanya satu orang saja
tidak terjadi dan disakskan banyak orang

frontline defender wrote:

SEGOROWEDI wrote:

bahdar wrote:menurutku setan tidak pernah memberi kebaikan buat manusia, konon katanya menyembuhkan manusia2, emang setannya tabib apa...hihihi

'kebaikan' sebagai pancingan/jebakan untuk disesatkan..
setan mampu melakukannya..

padahal kristen biasa bilang kalau kebaikan tidak mungkin dapat bercampur dengan kejahatan!

itu kebaikan semu
demi tujuan penyesatan

sama kek ayat-ayat setan
tetapi oleh setan ditambahi di depan: aku berlindung dari godaan setan yang terkutuk
padahal....

"kesembuhan" dari setan bukanlah kesembuhan permanen.
"kesembuhan" dari setan pasti ada tumbal-nya, pasti ada perjanjian dari setan yg harus dipenuhi si "pasien"
setan memberi sedikit, tapi setan akan mengambil yg jauh lebih banyak.
anggaplah lo "sembuh" tapi tidak permanen, atau bahkan muncul penyakit lain yg jauh lebih ganas pada diri lo atau orang lain (sodara dan keluarga lo), itupun hanya "sembuh" di dunia tapi hidup lo udah menjadi milik setan pada saat lo menerima "kesembuhan" dari setan, konsekuensinya karena udah jadi milik setan, maka lo akan dibawa setan ke neraka

bay de wey, penyembuhan yg "islami" selalu melibatkan jin (salah satu golongan setan) walaupun katanya adalah jin islam, ayat2 quran yg dibaca hanyalah kata2 mantra pemanggil jin.
gak percaya? coba aja dan tanyakan ke dukun (praktisi mistis islam)

Penyembuhan dari TUHAN selalu permanen dan TUNTAS, tidak akan menimbulkan penyakit baru, dan tidak minta tumbal, dan juga tidak melibatkan jin setan apapun namanya.
TUHAN bisa menyembuhkan dengan banyak cara, bisa secara tidak langsung dengan perantaraan pengetahuan manusia (dokter dan obat) atau secara langsung, bisa saat itu juga sembuh atau sembuh berangsur2, yg pasti tidak pernah melibatkan setan jin dll.

Ada kalanya kesembuhan dari TUHAN belum terlihat nyata karena dosa dari orang itu (orang itu masih melakukan dosa yg membuat penyembuhan dari TUHAN belom ter-realisasi pada orang itu, maka orang itu harus melepaskan dosa-nya agar kesembuhan dari TUHAN bisa terwujud.
seperti tertulis di Yeremia 5:25 >>> Kesalahanmu menghalangi semuanya ini, dan dosamu menghambat yang baik dari padamu.

Dalam sejarah, tidak pernah ada nabi mati karena penyakit, hanya Muhammad (yg ngaku nabi) yg dibiarkan alloh (inikah tuhan?) mati dalam penyakit.

perbedaan dari setan atau tidak udah terlihat.

tidak manusiawi = dari setan
lebih manusiawi = dari kebenaran

dan manusiawi atau tidaknya juga terlihat.

tidak manusiawi = Penyembuhan Ilahi Kristiani (harus masuk agama dulu)
lebih manusiawi = Penyembuhan Ilahi Islami (tidak perlu masuk agama dulu)

dan itu artinya...

Penyembuhan Ilahi Kristiani = dari setan
Penyembuhan Ilahi Islami = dari kebenaran

sekilas info,
saya sebagai Kristen mengakui kepada Islam bahwa memang sebagian perihal tentang kesembuhan ada yang dikarenakan sandiwara, karena ini saya dengar langsung dari hamba-Tuhan, tapiiiiii tidak semuanya seperti itu.

namun saya juga denger dari hamba-Tuhan,
bahwa Kristus, diakhir zaman, akan ada saatnya, Kristus akan membuat tangan yang buntung menjadi utuh kembali dalam sekejap.Amin.

sekilas info,
pendeta itu siapa?
pendeta itu cuma kesetnya Kristus,
nggak ada satupun pendeta sakti,
walaupun dia bisa mendatangkan mujizat,
tapi tidak ada satupun pendeta yang bisa membuat mujizat.

sekilas info,
kalau Kristus yang membuat mujizat seperti dalam Al-Kitab, itu memang benar.

pendeta-pendeta Gereja Kristen diberikan Kuasa penyembuhan itu oleh Yesus Kristus, itu memang benar juga, tapiiiii
tidak semua pendeta diberi karunia itu.

tapi jika ada pendeta yang diberi karunia itu, maka tidak boleh didewakan.

sekilas info,
ada kisah nyata dari hamba-Tuhan yang meminta kesembuhan kepada Kristus,
tapi Kristus ber-firman:
Aku ingin supaya kamu menjadi terang bagi orang-orang yang berada dirumah sakit,
karena itu usahakanlah kesembuhanmu dirumah sakit, juga tunjukanlah bahwa walaupun kamu sakit, tapi kamu tidak mengeluh dan tetap berdoa.

sekilas info,
jika ada dokter/perawat yang tidak percaya pada Tuhan Nasrani, maka hal itu sama sekali tidak membuat BAPA dirugikan.

sekilas info,
jika BAPA berkehendak,
maka DIA-pun punya banyak cara untuk menolong, termasuk melalui dokter ataupun siapa atau apa saja.

sekilas info,
BAPA hanya peduli pada orang percaya saja?

bahkan didalam Al-Kitab, orang majusi pernah diberi petunjuk melalui mimpi, untuk pulang melalui jalan lain, sehingga tidak bertemu herodes.

sesungguhnya,
diantara sebagian orang yang percaya(secara lahiriah), ada yang hatinya tidak sangat rindu akan Tuhan.

dan

diantara sebagian orang yang tidak percaya (secara lahiriah), ada yang hatinya sangat rindu akan Tuhan.