Masih tentang Palestina vs Israel (Updated)

Pendirian Israel State TIDAK ADA HUBUNGANNYA dengan keyakinan/iman Taurat itu sendiri
maka KLAIM zionist yang mengatas namakan DIRI MEREKA sebagai kelanjutan kisah Kerajaan Israel adalah PLINTIRAN

Christian

Positions of the World Council of Churches

The World Council of Churches (WCC) has been described as taking anti-Zionist positions in connection with its criticisms of Israeli policy.. It is claimed the council has focused disproportionately on activities and publications criticizing Israel in comparison with other human rights issues. The council members have been characterized by Israel's former Justice minister Amnon Rubinstein as anti-Zionist, saying "they just hate Israel." The WCC has been charged with prioritising Anti-Zionism to the extent it has neglected appeals from Egyptian Copts to raise their plight under Sadat and Mubarak in order to avoid distracting world attention.

Dini : Persatuan Gereja Dunia disebut sebagai anti-Zionist terkait kritik WCC atas kebijakan Israel

Presbyterian Church of USA

After publishing "Zionism unsettled," which it initially commended as "a valuable opportunity to explore the political ideology of Zionism," the Presbyterian Church (U.S.A.) promptly withdrew the publication from sale on its website following criticism that it was Anti-Zionist, one critic claimed it posits that the Israeli-Palestinian conflict is fueled by a 'pathology inherent in Zionism.'

“ Political Zionism and Christian Zionism are anathema to Christian faith...The true Israel today is neither Jews nor Israelis, but believers in the Messiah, even if they are Gentiles...John Stott”

Dini : Presbyterian Church adalah anti-zionist dan menyebut yang underline : "Politik Zionisme dan Zionisme Kristen adalah HARAM bagi iman Kristen ... (karena yang disebut) Israel yang benar sekarang ini adalah bukan orang2 Yahudi atau Israel, tetapi orang-orang yang percaya pada Mesias, bahkan jika mereka bukan keturunan Yahudi (sekalipun)"

Lausanne Committee for World Evangelization

In January 2015, the Lausanne movement, published an article in its official journal made comparisons between Christian Zionism, the crusades and the Spanish Inquisition and described Zionism as "apartheid on steroids". The Simon Wiesenthal Center described this last claim as "the big lie," and rebutted the "dismissal of the validity of Israel’s right to exist as the Jewish State".

Dini : Gerakan Lausanne membuat perbandingan antara Zionisme Kristen, Perang Salib dan Inkuisisi Spanyol dan menggambarkan Zionisme sebagai bentuk apartheisme terkait ras dan keturunan. The Simon Wiesenthal Center menjelaskan bahwa Zionisme adalah "kebohongan besar" dan menolak keabsahan Israel untuk mendirikan Negara Yahudi >>> yang ungu ini bisa nyambung ke post2 setelah ini

Church of Scotland

Despite its strong historic support for Restorationism, famously by Robert Murray M'Chyene and by both Horatius and Andrew Bonar, in April 2013 the Church of Scotland published "The Inheritance of Abraham: A Report on the Promised Land", which rejected the idea of a special right of Jewish people to the Holy Land through analysis of scripture and Jewish theological claims. The report further denied the "belief among some Jewish people that they have a right to the land of Israel as a compensation for the suffering of the Holocaust" and argued that "it is a misuse of the Bible to use it as a topographic guide to settle contemporary conflicts over land." The report was criticised by Jewish leaders in Scotland as "biased, weak on sources, and contradictory. The picture it paints of both Judaism and Israel is barely even a caricature." Subsequently the Church issued a statement saying that the Church had not changed its "long held position of the rights of Israel to exist." It also revised the report.

Dini : Gereja Scotland menolak ide (tentang pemberian) hak khusus bagi orang Yahudi di Tanah Suci melalui analisis kitab suci dan klaim teologis Yahudi. Gereja juga menolak "keyakinan di antara beberapa orang Yahudi bahwa mereka memiliki hak atas tanah Israel sebagai kompensasi atas penderitaan Holocaust" dan berpendapat bahwa "semua itu (yg underline) adalah pelanggaran Alkitab karena digunakan sebagai dalil untuk menyelesaikan konflik tanah (di palestina)"

Methodist Church of Great Britain

Charles and John Wesley, founders of the Methodist Church, held Restorationist views.[104] Following the submission of a report entitled 'Justice for Palestine and Israel' in July 2010, the UK Methodist Conference questioned whether 'Zionism was compatible with Methodist beliefs'. Christian Zionism was characterised as believing that Israel "must be held above criticism whatever policy is enacted," and conference called for a boycott of selected Israeli goods "emanating from illegal settlements." The UK's Chief Rabbi described the report as "unbalanced, factually and historically flawed," and said that it offered "no genuine understanding of one of the most complex conflicts in the world today. Many in both communities will be deeply disturbed."

Dini : Gereja Britain Metodist mempertanyakan keabsahan (kesesuain) ide Zionisme dengan kepercayaan Methodist. Kristen Zionist sebagai pendukung Israel harus tetap melakukan kritik terkait apa pun kebijakan Israel yang berlaku. Konfrensi melakukan boycott atas produk2 Israel tertentu atas protes terkait pendudukan ilegal (yang dilakukan Israel)

http://gkikwitang.or.id/berita/israel-modern-tidak-sama-dengan-di-alkitab.html

GKI KWITANG : Israel Modern Tidak Sama dengan di Alkitab

Umat Kristen perlu mendukung rakyat Palestina, sebab mereka berhak memiliki negara merdeka dan berdaulat. Sebab, Israel modern tidak sama dengan Israel dalam Alkitab Perjanjian Lama. Sedangkan, Israel di Perjanjian Baru diidentikkan dengan umat Kristen.

Konflik Palestina-Israel kembali membara dimulai minggu pertama Juli 2014. Israel mengebom sasaran-sasaran yang diduga tempat persembunyian pejuang Hamas di Gaza. Sementara Hamas dari Gaza menembakkan roket ke daerah Israel. Seruan berbagai negara atau masyarakat agar Israel dan Hamaz melakukan gencatan senjata belum membawa hasil. Hamaz masih tetap menembakkan roket-roketnya  dan Israel masih mengebom Gaza.  Dalam waktu satu minggu konflik telah mengakibatkan korban 190-an nyawa dan ribuan luka-luka di pihak rakyat Palestina, sedangkan tidak ada korban serius di pihak Israel.

Berbagai sikap pro dan kontra telah diperlihatkan oleh masyarakat internasional. PBB, Uni Eropa, dan negara-negara Arab mendesak dilakukan gencatan senjata dan pembicaraan damai. Di pihak lain, Obama, Presiden Amerika mengkritik serangan roket Hamaz dan menyatakan bahwa Israel punya hak untuk melindungi masyarakatnya. Indonesia mengusulkan melalui gerakan non-blok dan OKI untuk gencatan senjata dan konflik diselesaikan secara damai yaitu dengan dialog. Pemerintah Indonesia memberi bantuan dana sebesar 1 juta US Dollar. Dukungan masyarakat Islam Indonesia tampak pada lembaga-lembaga keagamaan, lembaga non-pemerintah atau LSM dan organisasi-organisasi siswa dan kemahasiswaan melalui demonstrasi anti-Israel dan pengumpulan dana bantuan untuk rakyat Palestina.

Bagaimana sikap Kristen?

Menanggapi konflik Palestina-Israel tahun 2008-2009, Dubes Palestina untuk Indonesia, Fariz N Mehdawi, dalam acara bedah buku tentang Palestina, Mei 2011 telah meminta dukungan terbuka dari kalangan Kristen. Menurutnya suara Kristen Indonesia tidak begitu tampak, padahal mereka dapat berpengaruh dalam membantu penyelesaian konflik Palestina-Israel.

Umat Kristen atau gereja sebagai lembaga tampak belum mengungkapkan secara terbuka sikapnya dalam konflik Palestina-Israel.  Namun, ada kecenderungan sebagian kalangan Kristen memberikan dukungan kepada Israel yang disampaikan melalui ungkapan-ungkapan penerimaan atau persetujuan terhadap tindakan-tindakan Israel. Bahkan ada yang  mengibarkan atau memasang bendera Israel atau lambang Zionis pada statusnya di media sosial.  Dasar dari dukungan itu adalah teologis-alkitabiah. Bahwa Israel adalah umat Allah atau bahkan bangsa pilihan dan pendudukan tanah Palestina dibenarkan karena tanah itu adalah pemberian Allah sebagai Tanah Perjanjian.  Karena itu segala tindakan Israel, seperti pendudukan tanah Palestina dan serangan militernya ke daerah Palestina dengan alasan untuk melindungi daerah kekuasaan dan rakyatnya dapat dibenarkan dan dipahami sebagai perkenaan Tuhan.

Sementara di pihak lain, banyak kalangan dalam Islam yang mendukung Palestina dengan alasan solidaritas sesama Muslim. Mereka memahami bahwa Palestina adalah negara dengan penduduk beragama Islam. Karena itu penderitaan rakyat Palestina adalah penderitaan masyarakat Islam sehingga umat Islam wajib mendukung Palestina dan sebaliknya harus antipati terhadap Israel. Apalagi, negara Israel dengan bangsa dan agama Yahudi-nya ditolak di dalam ajaran Islam.

Bukan Berlatar Agama

Sesungguhnya, konflik Palestina-Israel bukan berlatar belakang agama; apalagi antara Israel yang Yahudi dan didukung secara teologis oleh Kristen versus bangsa Palestina-Arab yang Islam. Konflik itu disebabkan terutama oleh persoalan tanah. Dengan kekuatan politik militer, Israel menduduki sebagian tanah Palestina dan memerdekakan diri sebagai negara Israel. Yang tersisa untuk rakyat Palestina adalah dua tempat yaitu Jalur Gaza dan Tepi Barat. Keduanya terpisahkan oleh daerah yang dikuasai oleh Israel. Dalam sejarah pendudukannya, Israel terus berusaha memperluas daerah kekuasaannya dengan membangun pemukiman-pemukiman baru bagi warga Yahudi di daerah Palestina. Persoalan pendudukan ini bertambah dengan kebijakan Israel yang tidak menyetujui pendirian negara Palestina merdeka. Sementara Palestina tidak mengakui berdirinya negara Israel. Jadi kedua pihak tidak saling menerima dan mengakui sebagai negara merdeka dan berdaulat. Namun secara sosial-politik Palestina masih dikuasai-diatur sesuai kebijakan Israel. Ini alasan utama konflik Palestina-Israel tidak pernah selesai sampai konflik antara Israel dengan faksi Hamaz di jalur Gaza itu terjadi lagi di Juli 2014 ini.

Berlarut-larutnya persoalan Palestina-Israel juga disebabkan oleh sikap dunia internasional yang tidak tegas, khususnya Perserikatan Bangsa-Bangsa. Demikian juga ketidakjelasan atau sikap mendua dari Amerika Serikat, sebagai negara yang sangat menentukan penyelesaian konflik itu. Di pihak lain, negara-negara Arab atau Islam tidak satu atau tidak menunjukkan dukungan secara kolektif terhadap penyelesaian konflik itu. Negara-negara Arab-Islam masih terpecah menyangkut dukungan khususnya kepada Palestina.    

Berdasarkan alasan-alasan konflik di atas maka tentu tidak layak jika dukungan sebagian kalangan Kristen diberikan kepada Israel karena alasan teologis-alkitabiah dan antipati atau persaingan dengan Islam. Secara teologis-alkitabiah, bangsa Israel yang dimaksud di dalam Alkitab Perjanjian Lama tidak menunjuk kepada negara dan rakyat Israel sekarang. Alkitab Perjanjian Baru berbicara tentang Israel sebagai umat pilihan yang diidentikkan dengan umat Kristen. Makna umat Allah dan bangsa pilihan dalam Perjanjian Lama tidak  historis; jadi bukan Israel yang sekarang terlibat konflik dengan Palestina saat ini tetapi umat Kristen.

Demikian juga, dukungan terhadap Israel karena sentimen agama-Islam juga tidak dapat dibenarkan. Rakyat Palestina, baik di Gaza dan di Tepi Barat, tidak semua beragama Islam; sebagian beragama Kristen. Jadi yang menderita karena penindasan Israel bukan hanya orang Islam tetapi juga orang Kristen.  Dengan pertimbangan yang sama, tidak dapat diterima jika sebagian kalangan Islam mendukung  Palestina karena anggapan bahwa Palestina dan rakyatnya adalah Islam.  Jadi, dukungan terhadap Palestina karena solidaritas Islam tidak seluruhnya benar karena yang menderita akibat serangan bom Israel terdapat juga orang Kristen.

OOT sebentar wrote:catatan dini : saya berulang kali bicara tentang yang pink pada para zombie di forum ini >>> dan kemudian ada zombie yang menuduh bahwa saya sudah "Bawa2 Kristen Palestina untuk mendukung Islam Palestina" zombie bilang "padahal kenyatannya Kristen Palestina MENDUKUNG ISRAEL STATE"

>>> so apakah GKI KWITANG juga bawa2 Kristen Palestina dalam artikel ini untuk mendukung Islam Palestina ??

Dukungan terhadap rakyat Palestina, korban penindasan dan serangan bom Israel diberikan, selayaknya didasarkan pada alasan HAM atau kemanusiaan. Bahwa rakyat Palestina berhak memiliki negara merdeka dan berdaulat. Mereka juga berhak untuk hidup dan tidak ditindas oleh bangsa lain. Di pihak lain, sikap anti terhadap Israel selayaknya terletak pada kebijakannya menduduki tanah Palestina dan menindas rakyatnya dengan cara-cara yang melanggar hukum internasional dan hak-hak asasi manusia.  

Tentu yang diharapkan dan didoakan adalah masalah dan konflik Palestina-Israel dapat diselesaikan dengan cara damai, realistis dan adil bagi semua pihak sehingga terwujud kerukunan dan perdamaian.  

OOT sebentar wrote:catatan dini : yang pink inipun SUDAH SAYA BAWA untuk membuka mata zombie tentang moral dan kemanusiaan >>> dan dibalas dengan kalimat "ngapain bawa2 moral bila faktanya semua adalah yang underline hijau diatas ?? ... bahwa yahudi adalah TETAP bangsa pilihan Tuhan ... sebejat dan serusak apapun moral mereka"

Sumber: Satuharapan.Com
Stanley R. Rambitan/Teolog dan Pemerhati Agama dan Masyarakat.

http://gkipi.org/memahami-israel-alkitab-dan-israel-kontemporer/

Gereja Kristen Indonesia - Pondok Indah : Memahami Israel Alkitab dan Israel Kontemporer

Menolak Wisata Tanah Suci: Sebuah Pengantar

Izinkan saya mulai dengan sebuah sharing pribadi. Selama setahun belakangan, sekitar sepuluh kali saya menerima tawaran untuk menjadi pembimbing spiritual bagi wisata ke tanah suci, Israel. Semua menjanjikan tiket dan akomodasi gratis. Bahkan ada yang memberi kesempatan kepada isteri saya untuk ikut. Gratis juga tentunya.

Terlepas dari banyaknya cerita yang saya dengar dari banyak anggota jemaat saya yang merasa “diberkati” oleh ziarah rohani itu, sejak dulu saya memang selalu tak pernah mau menerima tawaran semacam itu. Mengapa? Alasan saya sederhana saja. Saya sudah mengangkat sebuah tekad pribadi: Selama Israel dan Palestina tidak berdamai sepenuhnya, saya tak akan mau melakukan wisata rohani ke sana.

Sebagian orang mengatakan bahwa itu alasan yang dibuat-buat saja (Mungkin di benak orang itu, saya takut terkena peluru nyasar atau bom random). Namun, saya berpikir, bagaimana mungkin kita menikmati berkat-berkat rohani di tengah penderitaan orang banyak akibat politik dan peperangan yang tak manusiawi itu.

Lantas, LAI meminta saya untuk membahas tema “Israel Alkitab dan Israel Kontemporer” di STT GKI I.S. Kijne ini. Lewat penelitian yang saya lakukan selama mempersiapkan makalah ini, banyak informasi baru yang saya peroleh… Dan saya diyakinkan bahwa keputusan personal saya di atas tepat! Namun, sekaligus, ada kompleksitas tersendiri yang memperkaya keputusan saya itu. Apa yang hendak saya paparkan di bawah ini adalah posisi-posisi teopolitis yang selama ini harus saya nilai keliru terkait dengan problem Israel kontemporer.

Namun sebelumnya, saya perlu menyajikan secara ringkas sejarah kehadiran Israel modern yang memuncak pada konflik berkelanjutan antara Israel dan Palestina. Lantas, sesudah memaparkan dua posisi keliru yang akan saya kritisi, akan dipaparkan posisi yang saya usulkan.

Kisah Sebuah Bangsa Tanpa Tanah

Nicholas de Lange suatu kali menulis, “Apa yang menyatukan orang-orang Yahudi bukanlah sebuah kredo namun sebuah sejarah: sebuah perasaan yang kuat tentang sebuah muasal bersama, sebuah masa lalu dan sebuah tujuan yang sama… terdapat sebuah keyakinan yang kuat bahwa di ujung sejarah ini, umat yang terpencar itu akan dipersatukan di tanah nenek-moyang mereka, Tanah Israel” (de Lange 2000, 26). Karakteristik semacam inilah yang agaknya membedakan orang-orang Yahudi dari orang-orang Kristen, karena Kekristenan meyakini diri sebagai sebuah iman dan cerita Kekristenan adalah cerita tentang iman yang menyebar ke seluruh dunia tanpa perlu peduli pada muasal geografisnya. Perbedaan antara Yudaisme dan Kekristenan ini–yaitu antara sejarah dan iman–membuat orang Kristen luput memahami motif yang selalu membakar hati orang-orang Yahudi diaspora, yang akhirnya mengkristal ke sebentuk Negara Israel.

Setelah Revolusi Besar Yahudi melawan penjajah Romawi pada tahun 66 berujung pada penghancuran Bait Allah Kedua (tahun 70), muncul serangkaian perang lainnya. Salah satunya adalah Perang Bar Kokhba (132-136). Perang itu disulut oleh kemarahan orang-orang Yahudi yang tadinya menanti janji Kaisar Hadrian untuk membangun kembali Yerusalem. Janji itu diberikan oleh sang kaisar dalam kunjungan ke Yerusalem pada tahun 130. Dalam kenyataannya, pada tahun 131, sang kaisar justru memulai proyek pengubahan kota tersuci bagi orang Israel itu menjadi kota besar bagi pemerintah Romawi (Aelia Capitolina) dan membangun kuil besar bagi dewa Yupiter di atas puing Bait Allah.

Ketegangan meningkat ketika kaisar melarang sunat yang dalam budaya Romawi dianggap sebagai mutilasi. Pada tahun 132 dimulailah Perang Bar Kokhba yang berakhir dengan kekalahan Bar Kokhba di tahun 136. Seluruh nama negeri diganti menjadi Palestina–meminjam nama Filistin yang menjadi musuh Israel kuno.

Orang-orang Yahudi diusir dari tanah mereka dan menjadi umat diaspora yang menyebar ke segala penjuru dunia. Sejak saat itu Yudaisme menjadi sebuah entitas portable yang terserak. Dan bukankah Israel sejak lama memang sudah memiliki segudang pengalaman tercerabut dari tanah mereka. Namun, pada saat bersamaan, bangsa ini selalu saja mengguratkan kerinduan mereka pada tanah terjanji itu. Selama di pembuangan Babil (dimulai 587 BCE), misalnya, sebuah kidung kerinduan akan tanah terjanji itu terekam dalam Mazmur 137:1, “Di tepi sungai-sungai Babel, di sanalah kita duduk sambil menangis, apabila kita mengingat Sion.”

Akan tetapi harapan akan Sion tidak sama dengan Sionisme. Nama yang belakangan ini muncul pada ujung abad ke-19 sebagai sebuah gerakan politis untuk menciptakan sebuah negara Israel modern, yang tentunya harus dimulai dengan imigrasi kaum Yahudi diaspora ke sebuah lokasi geopolitis yang baru. Nama ini dimunculkan pertama kali oleh Nathan Birnbaum dalam tulisannya, Self-Emancipation:  An Organ of the Zionist. Emansipasi, dengan demikian, menjadi kata kunci, yang muncul sebagai respons atas kegagalan politik asimilasi yang selama ini dijalankan oleh orang-orang Yahudi diaspora. Politik asimilasi ternyata tidak juga menghapuskan sikap anti-semitis yang mengakar di banyak daerah di mana orang-orang Yahudi hidup.

Sikap anti-semitis sendiri bukanlah kisah baru. Ia memiliki sejarah yang panjang, bahkan memiliki akar-akar tertentu dalam Perjanjian Baru–jika ditafsirkan secara keliru. Paulus, misalnya, menulis dalam 2 Tesalonika 2:15, “Bahkan orang-orang Yahudi itu telah membunuh Tuhan Yesus dan para nabi dan telah menganiaya kami. Apa yang berkenan kepada Allah tidak mereka pedulikan dan semua manusia mereka musuhi.” Dengan cara lain injil-injil juga menggambarkan orang-orang Yahudi sebagai pihak yang bertanggung jawab atas kematian Yesus.

Sentimen anti-semitis terus berkembang di masa gereja mula-mula dan bahkan sampai dengan Luther sendiri. Perlahan-lahan sentimen anti-semitis religius ini berubah menjadi (atau tepatnya, bertambah dengan) sentimen antisemitis rasial dan bahkan biologis. Lantas, puncak dari sentimen ini tentu saja adalah holocaust atau shoah yang berakibat matinya enam juta orang Yahudi di Eropa oleh Nazisme Hitler.

Namun jauh sebelum Hitler muncul, Sionisme telah bekerja dan memberi hasil yang cukup jelas. Gerakan ini sendiri tak dapat disebut sebagai gerakan religius. Hans Küng dengan tepat mengatakan, “Berlawanan dengan pengharapan yang murni religius terhadap Sion, Sionisme adalah adalah gerakan politis dan sosial yang berusaha mencapai pembentukan sebuah negara Yahudi (entah di Palestina atau tempat lain) ‘dari bawah,’ yaitu lewat tindakan dan usaha manusia… Sionisme merupakan sebuah gerakan yang secara unik modern yang semakin mensekularisasi dan mempolitisasi janji religius” (Küng 1992, 283).

Gerakan ini memperoleh bentuk konkretnya lewat Theodore Herlz (1860-1904), seorang jurnalis dan pengacara Yahudi asal Wina. Sama seperti para Sionis lain, Herlz tidak pernah memaknai Sionisme sebagai sebuah gerakan agama, melainkan sebuah gerakan politis. Ideologi Sionisme dengan demikian dirumuskan sebagai sebuah ideologi negara bertanah, yang dengan tepat diwakili oleh kalimat Jacob Klatzkin ini: “[Pilihan kita adalah] orang-orang Yahudi menebus tanah dan terus hidup, sekalipun isi spiritual dari Yudaisme berubah secara radikal atau kita tetap tinggal di pembuangan dan membusuk, sekalipun tradisi spiritual kita terus hidup” (Neusner 1995, 168).

Sekalipun beberapa lokasi sempat diusulkan, seperti Uganda, Argentina dan beberapa tempat lain, akhirnya pilihan jatuh ke Palestina. Usaha untuk mencari “tanah-tanpa-bangsa” sebagai tempat tinggal bagi “bangsa-tanpa-tanah” ini ternyata mengarah pada sebuah tanah yang sudah dihuni oleh sebuah bangsa: Palestina, dengan enam dari tujuh orang yang ada di sana merupakan orang Arab, juga dengan penduduk Islam maupun Kristen! Akhirnya secara bertahap ratusan ribu orang Yahudi di seluruh dunia berimigrasi (aliyah) ke Palestina. Dan itu berarti juga pengusiran paksa bangsa Palestina-Arab. Sang tertindas kini berbalik menjadi penindas.

Sementara anti-semitisme di Dunia Barat mulai melemah, bahkan di sebagian tempat malah berubah menjadi sikap pro-Israel, semangat anti-semitisme menguat hebat di Dunia Islam. Solidaritas politis terhadap bangsa Palestina berubah menjadi solidaritas keagamaan. Jika anti-semitisme adalah sikap keliru pertama yang saya tentang, maka apa yang hendak saya paparkan di bagian selanjutnya adalah sikap pro-Israel sebagai sikap keliru kedua terhadap kasus Israel kontemporer.

Aliansi Janggal

Mereka yang tertarik dengan situasi keberagamaan kontemporer di Amerika Serikat pastilah sepakat bahwa telah berlangsung, khususnya sejak Perang Dunia II berakhir, sebuah persahabatan yang aneh, sebuah aliansi janggal, antara orang-orang Kristen Injili dan Fundamentalis dan orang-orang Israel. Orang-orang Kristen Injili dan Fundamentalis Amerika yang pada umumnya menganut sikap eksklusivisme (keselamatan hanya di dalam Yesus Kristus) memberi dukungan sangat besar kepada orang-orang Israel yang tidak memercayai Yesus sebagai Mesias. Alasan teologis apa yang melandasi pertemanan ganjil ini?

Orang-orang Kristen Injili-Fundamentalis itu memercayai sebuah teologi yang disebut pre-milenialisme dispensasionalis, yang mengajarkan bahwa pulangnya orang-orang Israel ke Tanah Perjanjian dan berdirinya Negara Israel akan menjadi tanda bagi–bahkan mempercepat datangnya–akhir zaman. Dalam posisi teologis ini, Yesus akan datang dan membasmi semua musuh Israel serta mengangkat semua orang percaya ke awan-awan. Peperangan dahsyat antara Israel dan musuh-musuhnya pun menjadi salah satu tanda lain dari akhir zaman. Itu sebabnya, usaha perdamaian antara Israel dan Palestina mereka pandang sebagai proses makin tertundanya kedatangan Yesus untuk kedua kalinya. Itu sebabnya, pembunuhan Yitzhak Rabin (4 Nopember 1995) dimaknai sebagai hukuman Allah karena ia sudah mengusahakan perdamaian dan mencegah perang.

Sebagian dari mereka kemudian melapisi keyakinan akhir zamannya dengan pendirian bahwa Israel kontemporer tetaplah bangsa pilihan Allah, sama seperti Israel dalam Alkitab. Karena itu, janji Allah kepada Abraham tetap berlaku. Tidak memberkati Israel tentulah berarti mengingkari perintah Allah. Sebagian lagi, belakangan, mulai menganut doktrin perjanjian-ganda (dual covenant) yang mengecualikan Israel dari perjanjian baru Allah melalui dan di dalam Yesus Kristus. Sementara itu, di sisi lain, orang-orang Israel tak memercayai doktrin utama sahabat mereka dan sekadar menerima dukungan keuangan yang sangat besar dan pertolongan untuk memulangkan ribuan orang Israel dari seluruh penjuru dunia.

Yang pasti, hampir seluruh kaum Sionis atau Dispensasionalis (sebutan lain untuk kelompok Kristen Injili-Fundamentalis yang pro-Israel) ini tak peduli sama sekali dengan nasib orang-orang Kristen Palestina yang cukup besar jumlahnya. Bagi mereka, Palestina secara keseluruhan identik dengan “musuh Allah.” Maka, dapat disinyalir, bahwa sikap anti-Palestina yang dimiliki sebagian orang Kristen muncul atas dasar pemahaman bahwa “musuh dari sahabatku adalah musuhku;” sedang sikap pro-Israel yang muncul didasari mentalitas “musuh dari musuhku adalah sahabatku.”

Kisah panjang-lebar di atas semoga dapat menjadi pintu masuk yang pas untuk membahas isu yang tengah kita diskusikan hari ini. Apakah Israel Alkitab sama dengan Israel Kontemporer? Atau, bagaimana sikap Kristen yang menghayati diri sebagai kontinuitas dari Israel Alkitab terhadap Israel modern?

Sikap Kita

Terlepas dari sejarah sikap orang-orang Kristen terhadap Yudaisme di masa silam, gereja-gereja pada masa kini sangat beragam. Sikap gereja-gereja Injili dan fundamentalis di Amerika Serikat, sebagaimana dibahas di atas, mewakili sisi kanan, sedangkan sikap gereja-gereja arus utama lazimnya berada di sisi sebaliknya.

Tentang kelompok yang terakhir bisalah dikatakan dua hal. Pertama, muncul kesadaran dan pernyataan-pernyataan eksplisit pasca-holocaust yang mengutuki tindakan biadab tersebut, yang justru muncul di negara-negara di mana orang Kristen menjadi mayoritas. Posisi semacam itu sekaligus menegaskan kontinuitas dan diskontinuitas antara Yudaisme dan Kekristenan. Beberapa gereja malah meminta maaf atas sikap diam mereka saat holocaust terjadi. Kedua, terlepas dari usaha melepaskan diri dari anti-semitisme, gereja-gereja juga mengambil sikap kritis terhadap invasi Israel ke Palestina. World Council of Churches atau Dewan Gereja-Gereja Dunia (WCC atau DGD), misalnya, telah mengambil sikap yang relatif konsisten atas konflik Timur Tengah sejak tahun 1948, yaitu sejak deklarasi Negara Israel pada tanggal 14 Mei 1948. Sikap ajek WCC itu dapat dirumuskan ke dalam sebelas sikap dasar:

   Rakyat Palestina memiliki hak untuk menentukan nasib mereka sendiri (selfdetermination);
   Israel dan keamanan mereka yang sah perlu diakui;
   Perlunya kehidupan dan kesaksian gereja-gereja lokal menuntun gereja seluruh dunia dalam doa, dukungan dan advokasi bagi perdamaian;
   Yerusalem haruslah menjadi sebuah kota yang terbuka, inklusif dan didiami bersama dalam hal kedaulatan dan kewarganegaraan.
   Pendudukan adalah ilegal, demikian juga ekspansi yang berlangsung;
   Tembok Pemisah adalah ilegal.
   Dukungan terhadap sebuah solusi dua-negara (two-state solution);
   Dukungan terhadap kelompok-kelompok di kedua pihak yang berjuang bagi perdamaian;
   Kekerasan dalam segala bentuknya dikecam;
   Tekanan embargo ekonomi merupakan bentuk-bentuk tekanan yang bisa diterima demi tercapainya perdamaian;
   Perdamaian di Israel dan Palestina tak terpisahkan dari perdamaian dunia .

Sikap WCC ini menunjukkan beberapa hal menarik. Pertama, Israel modern disikapi secara proporsional sebagai sebuah entitas politis modern, yang berbeda dengan Israel Alkitab. Akibatnya, sikap kritis terhadap situasi konflik tidak dilambari oleh sentimen religius. Kedua, perdamaian dan keadilan menjadi prinsip utama dalam bersikap, sehingga pemihakan dilakukan kepada siapa pun yang menjadi korban kekerasan dan ketidakadilan.

Sehubungan dengan hal kedua di atas, peta politik hubungan Israel-Palestina rupanya telah meyakinkan WCC bahwa pemihakan harus lebih diberikan pada rakyat Palestina yang menjadi korban penindasan Israel. Hal ini terbukti dari dukungan yang diberikan oleh WCC maupun banyak gereja anggotanya terhadap dokumen penting yang dilansir pada tanggal 11 Desember 2009, yang bernama Kairos Palestine: A Moment of Truth. Dokumen ini merupakan jeritan pemimpin-pemimpin Kristen Palestina yang di satu sisi menolak tafsir fundamentalis atas Kitab Suci dan tradisi Kristen yang justru melakukan pembenaran dan legitimasi atas pendudukan Palestina oleh Israel dan, di sisi lain, menyuarakan pesan profetis gereja agar perdamaian yang adil (just peace) bisa diperjuangkan bagi kedua negara. Terhadap yang pertama, sebuah kalimat menarik muncul dan semoga membantu kita (gereja-gereja di Indonesia) untuk mengambil sikap pula:

   6.1. …However, it is also a call to repentance; to revisit fundamentalist theological positions that support certain unjust political options with regard to the Palestinian people. It is a call to stand alongside the oppressed and preserve the word of God as good news for all rather than to turn it into a weapon with which to slay the oppressed. The word of God is a word of love for all His creation. God is not the ally of one against the other, nor the opponent of one in the face of the other. God is the Lord of all and loves all, demanding justice from all and issuing to all of us the same commandments. We ask our sister Churches not to offer a theological cover-up for the injustice we suffer, for the sin of the occupation imposed upon us. Our question to our brothers and sisters in the Churches today is: Are you able to help us get our freedom back, for this is the only way you can help the two peoples attain justice, peace, security and love?

Terjemahan underline : Kami meminta saudara2 Gereja agar tidak memberikan (dasar) teologis (demi) menutup2i ketidakadilan yang kami derita, disebabkan oleh dosa pendudukan wilayah (oleh Israel) kepada kami. Pertanyaan kami untuk saudara-saudara Gereja hari ini adalah: Apakah kalian dapat membantu kami untuk mendapatkan kebebasan kami kembali, karena ini adalah satu-satunya cara kalian dapat membantu kedua bangsa mencapai keadilan, perdamaian, keamanan dan kasih?

OOT sebentar wrote:catatan : dengan logika PALING SIMPLE berkaitan dengan kalimat2 kristen palestina seperti inilah saya tanya pada zombie

buktikan bahwa zombie bukan manusia munafik yang jualan ajaran kasih sebagai topeng penghambaan kalian pada penjajah ?? >>> kan yesus juga sudah bilang tentang keberadaan kristen coret seperti kalian

dan faktanya ... zombie memang lebih suka bawa2 dalil hijau underline diatas ... dibanding berpikir logis terkait teologi agamanya sendiri

Atas dasar pemaparan saya dan sikap WCC dan Dokumen Kairos Palestine di atas, izinkan saya merumuskan beberapa butir kesimpulan dan refleksi terhadap topik bahasan kita.

1. Israel modern harus dibedakan dengan Israel Alkitab. Israel modern adalah sebuah entitas politis modern. Namun, pada saat bersaman kita tetap harus menghargai warisan religius Yudais yang dipertahankan oleh orang-orang Yahudi (bukan negara Israel). Terdapat kontinuitas dan diskontinuitas antara Yudaisme dan Kekristenan–justru karena iman kita pada Yesus Kristus, yang lahir sebagai seorang Yahudi itu.
2. Kita perlu menolak dua sikap keliru yang banyak menjangkiti orang Kristen: anti-semitisme religius-rasial terhadap orang Yahudi dan dukungan kepada Israel hanya dengan asumsi bahwa Israel modern identik dengan Israel Alkitab.
3. Sikap terhadap konflik Israel-Palestina harus dilandasi prinsip kristiani yang diajarkan Yesus: perdamaian, keadilan, persahabatan, penghargaan pada perbedaan. Kita perlu mengecam pihak mana pun melanggar prinsip-prinsip itu.
4. Dukungan terhadap proses perdamaian Israel-Palestina harus dikerjakan sesuai dengan kapasitas kita masing-masing, baik melalui doa maupun karya.

Tiga refleksi di atas tentu saja dapat diperkaya selanjutnya atau melalui diskusi kita, selain juga sebagai tambahan atas sebelas prinsip dasar WCC yang saya sepakati. Untuk menutup makalah ini, izinkan saya mengekspresikan sebuah pengandaian. Seandainya saya memperoleh kesempatan untuk melakukan sebuah wisata rohani ke Tanah Palestina dan diberi kebebasan untuk menetapkan rute yang akan saya jalani, maka saya akan mengunjungi situs-situs menarik di Israel dan Palestina, mengunjungi penduduk lokal di kedua negara, secara khusus mengunjungi Yerusalem serta menaikkan sebuah doa perdamaian agar kota itu menjadi kota bagi tiga agama (Kristen, Islam dan Yahudi).

Pdt. Joas Adiprasetya

Rabbinical Torah Jews believe that the Zionist state of Israel is illegitimate in the eyes of God and that it DOES NOT represent true Jews or Judaism.

They believe that the world must know that the Zionists have illegitimately seized the name “Israel” and have no right to speak in the name of the Jewish people!

Their Babylonian Talmud is anti-christ and anti-christian.

The Ashkenazi Jewish leaders believe that their Babylonian Talmud supersedes the Bible in authority, and it says blasphemous things such as:

– “Jesus is in hell, being boiled in “hot excrement.” Gittin 57a
– “Jesus’ mother was a whore who played the harlot with carpenters.” Shabbath 104b
– “Christians are allied with hell, and Christianity is worse than incest.” Abodah Zara 17a
– “Just the Jews are humans, the non-Jews are no humans, but cattle.” Kerithuth 6b

Since their Babylonian Talmud is clearly anti-Christ and anti-Christian, Christians should not support them.

dee-nee wrote:
http://www.laskarislam.com/t8971p325-nasionalisme-ala-kristen
#328

Syalom aleykhem wrote:
lha yg di ts itu kan kereta anda yg rusak Din
dijawab yg di bawah aza

begini loh ... konflik ini kan terjadi karena zionist cs "BERPIKIR" bahwa tanah itu milik mereka
sama seperti anda ... zionist cuma sanggup bawa2 sejarah sebelum masehi

sekarang kita runut ceritanya :

KEJADIAN SEBELUM MASEHI (3000 TAHUN YANG LALU)

1. Ada wilayah bernama palestina >>> nama palestina sudah dipakai sejak jaman mesir kuno
2. Lalu Tuhan memberi tanah itu pada 12 suku yakub >> jadilah namanya "Land of Israel"
3. Lalu dibawah Daud terbentuklah Kerajaan Israel yang diisi oleh 12 suku Israel MURNI (tidak bercampur2)
4. Lalu dibawah Solomo ... dia menikah dengan 1000 istri dari keturunan NON-ISRAEL >>> ini artinya keturunan si raja sudah tidak murni lagi toh
5. Setelah itu Kerajaan Israel terbagi dua >>> Selatan bernama Kerajaan Judah .... Utara bernama Kerajaan Israel
6. Yang Utara terdiri dari 10 suku .... Yang Selatan terdiri dari 2 suku
7. Kenapa terbagi dua ?? >>> karena beda pendapat terkait raja penerus Solomo >>> yang Utara maunya seorang raja yang sudah statusnya "campuran" .... yang Selatan maunya raja yang masih keturunan murni
8. Akhirnya dua2nya hancur oleh bangsa (kerajaan) lain ..... dimana kondisi penduduknya 10 suku utara sudah MELEBUR dengan non-yakub ..... sementara 2 suku selatan GA MAU MELEBUR dengan non-yakub .... bagi mereka PELEBURAN SUKU artinya sudah tidak yahudi ... bagi mereka yang disebut BANGSA PILIHAN adalah yang masih MURNI keturunan yakub
9. Itu artinya ... keturunan yang 10 suku ini sudah TIDAK MURNI lagi kan ... semua tinggal di wilayah Kerajaan Utara dibawah Assyria
10. Sementara yang 2 suku ..... diaspora ke eropa dll setelah Babylonia
11. Pada masa Yesus ... JELAS masih ada 12 suku Israel di tanah itu (karena at least .... 12 murid yesus pun masih keturunan yakub)
12.  JANGAN LUPA .... pada masa itu juga ada orang2 seperti Herodes dibawah Romawi >>> yaitu suku NON-YAKUB yang masuk (mualaf) ke agama yahudi dan menyebut dirinya bangsa yahudi
13. Lihat yang ungu >>> oleh mereka (yang suku Kerajaan Judah atau disebut suku yahudi) .... herodes ditolak sebagai bangsa yahudi KARENA BUKAN YAHUDI MURNI
14. Tapi dari point 13 ini ... anda bisa lihat FAKTA bahwa memang ada orang2 NON-JUDAH yang convert ke agama yahudi ... dan menyebut diri mereka bangsa yahudi

SETELAH ITU

15. Setelah itu .... wilayah ini bergantian dikuasai oleh banyak suku/bangsa/kerajaan NON-YAKUB ... berganti2 yang otomatis SANGAT BISA DIPASTIKAN penduduknya juga sudah melebur dengan bangsa2 NON-YAKUB >>> walaupun penduduk palestina ada yang ber-darah Non-Yakub ... disatu pihak merekapun SANGAT BISA dipastikan TETAP PUNYA DARAH KETURUNAN YAKUB  
16 Pada abad 17 ... ada istilah zionisme yang artinya bangsa yahudi kembali ke Zion >>> lalu apa yang disebut bangsa yahudi disini ?? apakah bangsa berdasarkan suku atau berdasarkan agama ??
17 Saya sebut AGAMA >>> karena salah satu suku yahudi di eropa adalah suku Ashkenaz (yang kemudian menjadi suku cikal bakal pendiri Zionist modern)
18. Ashkenas adalah keturunan Japhet (anak Nuh) yang jelas BUKAN bangsa semit (keturunan Shem)
19. Maka sudah pasti ashkenaz yahudi ini BUKAN suku yakub >>> mereka sama statusnya dengan herodes ... yaitu suku non-yakub yang MASUK ke agama yahudi
20. Lalu terjadi holocaust ... dan mulailah ide Zionisme modern dari Theodore Hertz yang menginginkan negara bagi orang2 yahudi ini >>> sekali lagi ... orang2 yahudi ini berdarkan suku atau agama ??
21. Saya bisa pastikan berdasarkan agama ... orang2 yahudi di eropa TERIKAT oleh budaya dan tradisi agama >>> budaya dan tradisi agama inilah yang membuat mereka jadi ekslusif di eropa
22. 3000 tahun yang lalu setelah babylonia ... dan kemudian ratusan tahun kemudian Kristen menyebar di eropa .... BILA ada keturunan diaspora yang masuk agama kristen (katakanlah begitu) >>> apa menurut anda mereka masih terindentifikasi sebagai yahudi ??
>>>> NO ... dalam hal ini mereka sudah TIDAK terindentifikasi sebagai yahudi (karena BUKAN BERAGAMA yahudi) >>> jadi ga ada hubungannya dengan suku/keturunan
23. Artinya ... holocaust dan segala penolakan kepada yahudi terjadi KARENA AGAMA dan TRADISI MEREKA YAHUDI >>> katakanlah umat yahudi ini masih punya darah sebagai keturunan Yakub >>> tapi selama 3000 thn BISA dipastikan MEREKAPUN SUDAH TIDAK MURNI >>> maka kembali ke ungu
24. Terkait yang merah >>> maka yang menjadi kepercayaan umat yahudi sekarang .... bahwa yang disebut bangsa pilihan adalah UMAT BERAGAMA YAHUDI yang masih tetap menjaga tradisi dan budaya yahudi >>> tidak terikat suku dan keturunan lagi .... karena SUDAH TIDAK MUNGKIN selama 3000 tahun ... masih ada suku bangsa di dunia ini yang MASIH MURNI KETURUNAN YAKUB
25. Makanya disebut 12 suku yang hilang >>> hilang disini maksudnya SUDAH MELEBUR dengan suku lain ... dan TIDAK MURNI seperti yang terjadi jaman yang ungu diatas
26. Masalahnya ... ada manusia2 model segorowedi yang suka mimpi dan ngayal2 ... dia berpikir bahwa masih ada SUKU MURNI YAKUB di dunia ini ... seolah2 suku tersebut "masuk ke dalam tanah" setelah era diaspora babylonia .... ngumpet selama 3000 tahun ... dan bangkit dari "kubur" sebagai YAHUDI MURNI

MAKA ...
27. Dari semua yang saya tulis diatas >>> BISA DIPASTIKAN SUDAH TIDAK ADA LAGI YANG MURNI toh >> baik mereka yang tinggal di tanah palestina ... maupun di eropa dan wilayah lainnya
28. So ... kalau sudah faktanya seperti ini .... DIMANA LOGIKANYA ... Zionist BISA BEGITU SOMBONG mengatakan bahwa tanah itu HANYA milik mereka ?? >>> yang bold ini loh point-nya

saya ulang

Kenapa zionist mengusir penduduk palestina dari tempat tinggal mereka ??  
- dilihat dari genetik >>> penduduk palestina JAUH LEBIH DEKAT dengan 12 suku israel dibanding zionist cs
- dilihat dari sejarah >>> penduduk palestina lebih JELAS sejarahnya dibanding zionisme yang baru muncul abad 17  
- dilihat dari hak kepemilikan tanah sesuai UU Internasional >>> pribumi LEBIH BERHAK dari pendatang
- dilihat dari kebijakan Inggris jaman mandat >>> Inggris PUN memberikan tanah itu untuk Negara Palestina

so ??

Kenapa Israel State tidak mau mengakui resolusi 67 ??
Kenapa Netanyahu menolak berdirinya Negara Palestina ??
Kenapa Netanyahu menolak two-state solution ??
Kenapa Israel State begitu serakah dengan tetap mengambil wilayah West Bank dan melanggar UU Internasional ??

Anda tau ga kenapa ?? >>> KARENA ZIONIST PUNYA KALIAN PARA ZOMBIE >>> yang bisa dengan mudahnya disuruh2 nyium dengkul zionist >>> bahkan zombie lebih percaya dengan kitab zionist dibanding apa yang ditulis dalam kitab samawi

29. Lihat point2 saya diatas .... anda membawa sejarah yang hanya berkutat dari point 1-14 >>> itupun anda LUPA bahwa ada peleburan suku di wilayah itu .... anda LUPA bahwa Kerajaan Daud TERPECAH karena persoalan keturunan ....
30. anda JUGA LUPA (atau tidak tahu) .... bahwa kata yahudi berasal dari kata Judaisme berasal dari kata Judah .... (yang HANYA 1 dari 12 suku yakub) >>> artinya MASIH ADA 11 suku Yakub lainnya YANG BUKAN DISEBUT suku yahudi  
31. Contohnya >>> Bukharan yang anda bawa2 itu >>> mereka adalah keturunan SUKU ISRAEL (dari kerajaan Utara) .... BUKAN SUKU YAHUDI (dari Kerajaan Selatan) >>> tapi mereka menjadi yahudi karena DICEKOKI AJARAN YAHUDI ala Talmud Sephardic >>> jadilah mereka Yahudi Bukharan (padahal mereka BUKAN keturunan Judah atau dari Kerajaan Selatan) ...
32. So ... yang disebut yahudi itu BERBASIS PADA AGAMA ... BUKAN berdasarkan keturunan >>> karena keturunan Yakub sendiri juga GA PERNAH dalam sejarah disebut suku yahudi >>> nama Yakub itu Israel >>> maka jadilah 12 suku Israel

ANDA HARUS TAHU
33. Antara Kerajaan Utara dan Selatan >>> ajaran mereka beda ... tradisi mereka beda ... talmud mereka beda ... tempat suci mereka beda ... walaupun keduanya sama2 memegang Taurat >>>> dan nama agama kerajaan utara adalah agama Israel
34. Artinya anda ga bisa pukul rata .... menyama2kan antara agama Israel dengan Yahudi hanya dengan dikasih garis miring (yahudi/israel) >>> kecuali kalau anda mau agama anda saya samakan : "Syalom adalah orang yang beragama protestan/saksi yehuwa/katolik/mormon"  
35. Jadi ketika kalian koar2 dan teriak2 ... "SUKU YAHUDI ... SUKU YAHUDI .... HALELUYA" ... itu sebenarnya kalian CUMA MEMBAWA 1 (atau 2) nama suku dari seluruh 12 suku ... dan "sakit" nya ... lalu kalian sama2kan 12 suku hanya dengan menambahkan garis miring

Balik ke konflik Israel vs Palestina >>> baca point 28 dan quote saya ......... plus :

36. Anda harus tau apa itu yang disebut Neo-Zionisme di Israel (termasuk didalamnya ada Netanyahu)
37. Anda harus tau apa itu yang disebut suku Samaria yang ada di palestina sekarang
38. Anda harus tau korelasi genetik antara pendatang di eropa (yang jadi penduduk Israel State) dengan penduduk palestina
39. Anda harus tau siapa itu penduduk palestina ... bagaimana budaya dan tradisi mereka .... termasuk akar keturunan mereka
40. ANDA HARUS TAU SEJARAH pembentukan Israel State hingga sekarang >>> dan ga cuma uplek ngurusin sejarah 3000 tahun yang lalu

dee-nee wrote:
http://www.laskarislam.com/t9196p50-cheerleader-palestina-maunya-disamain-belanda-jajah-indonesia-onggah-disamain-opm

#66

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:bawah :
Ya itulah yang aku bilang ...
faktanya ... Netanyahu memang menuntut menyatakan wilayah Israel State adalah sama dengan Kerjaan Israel Daud kok ... makanya dia ngambil2in wilayah orang ... melanggar aturan PBB ...

kalau bukan bangsa yahudi/israel
bukan bangsa pilihan, itu saja intinya..

mana tuntutan netanyahu??
setahuku dia hanya membela diri, kalau musuh keok dan lari
ya diduduki, sah secara perang

yang disebut "bangsa yahudi/israel = bangsa pilihan" itu berdasarkan keturunan (suku) atau berdasarkan agama ??

tentang netanyahu : ya ... nanti saya cari ya link-nya
link lama kok ... tapi saya inget betul dia bilang begitu ....
hutang dulu ... saya search lagi

mungkin saya salah .. bukan menuntut memang ... tapi menyatakan (sudah saya strike)

suku
tentunya dikehendaki Tuhan suku itu senantiasa taat ikut perintah-Nya

tentang Netanyahu

http://www.globalresearch.ca/netanyahus-project-illegal-push-for-greater-israel-and-the-denial-of-palestinian-statehood/5437457

Netanyahu’s Project: Illegal Push for “Greater Israel” and the Denial of Palestinian Statehood

The European Union will apparently now have no option but to implement economic and political sanctions against the Israeli state as Netanyahu comes clean with his real intentions to annex the West Bank in an illegal push for a ‘Greater Israel’ stretching from the Red Sea to the Golan Heights.

dst ....

Project Netanyahu : Mendorong secara Ilegal bagi terciptanya "Greater Israel" dan penolakan terhadap Negara Palestina

Uni Eropa tampaknya tidak punya pilihan selain menerapkan sanksi ekonomi dan politik terhadap negara Israel, setelah adanya statement Netanyahu terkait keinginannya untuk mengambil wilayah West Bank dalam rangka tercapainya "Greater Israel" yang terbentang dari Laut Merah ke Golan Heights.

https://en.wikipedia.org/wiki/Greater_Israel

Greater Israel is an expression, with several different Biblical and political meanings over time. It is often utilized in an irredentist fashion, in order to define the "natural" or desired borders of Israel in the eyes of Zionists.

Currently, the most common definition of the land encompassed by the term is the territory of the State of Israel together with the Palestinian territories. Other earlier definitions, favored by Revisionist Zionism, included the territory of the former British Mandate of Palestine (with or without Transjordan, which developed independently after 1923). Religious uses of Greater Israel borders refer to one of the Biblical definitions of the Land of Israel found in Genesis 15:18–21, Deuteronomy 11:24, Deuteronomy 1:7, Numbers 34:1–15 or Ezekiel 47:13–20.

http://www.globalresearch.ca/greater-israel-the-zionist-plan-for-the-middle-east/5324815



yang abu2 itu Greater Israel >>> atau tanya sama Israel Jaya sana ...

tambahan dini wrote:DAN YANG PASTI ... yang ungu ini adalah plintiran Zionist pada Taurat
underline ungu : wilayah abu2 diatas adalah wilayah Kanaan (disangkut pautkan dengan perkataan Tuhan pada Abraham terkait tanah Kanaan) ..... padahal sesuai kisah Taurat itu sendiri ... wilayah Kerajaan Israel jaman Daud jelas tidak melingkupi seluruh tanah Kanaan seperti yang tergambar dalam wilayah abu2

jadi buat saya dalil Greater Israel ala Zionist diatas basi banget ... dan jelas ADALAH BENTUK OKUPASI WILAYAH (KOLONIALISME) DENGAN MEMBAWA PLINTIRAN KITAB SUCI (TAURAT) >>> sudah mengklaim sebagai lanjutan Kerajaan Daud ... lalu ditambah2 lagi dengan menguasai seluruh wilayah Kanaan (berdasarkan kisah Abraham)

apalagi ... bila sejarah menyatakan bahwa Kerajaan Israel Daud pun sudah terbagi dua antara Selatan dan Utara ... klaim Zionist sebagai yahudi harusnya juga hanya sebatas wilayah Kerajaan Selatan (bagian Selatan palestina) ... bukan mengambil seluruh wilayah di Palestina

dee-nee wrote:
http://www.laskarislam.com/t8971p600-nasionalisme-ala-kristen

#613

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:
tapi ... yang hijau adalah fakta ... makanya mas wedi jawab dong pertanyaan saya yang ini

dee-nee wrote:A.

Pembukaan UUD 1945

"Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

UUD 45 menyatakan ini (lihat yang underline) >>> maka jadilah kebijakan Luar Negeri NKRI untuk Palestina Merdeka

B.

Kampanye Netanyahu di pemilu kemarin

Netanyahu says no Palestinian state if he wins

JERUSALEM — On the final day of his reelection campaign, Benjamin Netanyahu said that as long as he serves as prime minister of Israel, there will not be an independent Palestinian nation.

Netanyahu menolak two-state solution

Pertanyaan pertama dulu >>> dari dua bold merah A dan B >>> mas wedi mendukung yang mana ??

-----------------------------------------

kan saya sudah banyak bilang terkait konflik ini

diluar apakah palestina akan merdeka dengan cara yang mudah atau sulit .... pada dasarnya saya TIDAK PERNAH MENYESAL membela kemerdekaan palestina karena saya yakin saya membela pihak yang benar

maka ... silahkan para zombie berkaca ... apakah kalian sudah membela pihak yang benar ... atau justru membela pihak penjajah yang bawa2 dalil plintiran agama ??

buktikan bahwa kalian BUKAN manusia hopeless yang dibohongi oleh kelompok anti-agama itu sendiri

lha palsetine apa gak bikin statement yang sama?
anti berdiri negara israel..

lha kalau mau kan sudah sejak tahun 1947an..
masing-masing merdeka jadi bangsa dan negara berdaulat
yang gak mau siapa hayo?? malah ngajak berantem, main keroyok lagi..

catat mas : kalau MAS WEDI TAAT PADA HUKUM ALKITAB .... SAYA JAMIN ... mas wedi akan setuju dengan palestina terkait yang hijau

justru yang perlu ditanya adalah yang coklat

tentang yang pink ... nanti
pilih dulu A atau B antara UUD 45 atau Netanyahu

article wrote:https://www.rt.com/news/210099-abbas-recognize-israel-state/

‘Palestine will not recognize Israel as Jewish state’ – Abbas after Israeli legal push

Palestinians will never recognize Israel as a Jewish state, President Mahmoud Abbas said at an emergency session of the Arab League, hot on the heels of PM Benjamin Netanyahu’s approving the disputed bill to enshrine Israel’s status as such.

Speaking to leaders of the Arab world in Cairo, the Palestinian leader stated: “We will never recognize the Jewishness of the state of Israel.”

dst ...

Calling it an “apartheid state,” Abbas, for his part, accused Israel of trying to set up a Jewish-only state, with things like Jewish-only buses, building settlements in the West Bank, as well as the aforementioned proposal for a Jewish state.

dee-nee wrote:
http://www.laskarislam.com/t8983-negara-yahudi
#17

salapanbelas maret wrote:TIDAK ADA NEGARA YAHUDI, yang ada adalah BANGSA YAHUDI dan NEGARA ISRAEL.

SAMPE KEUJUNG DUNIAPUN TIDAK AKAN ADA YG NAMANYA NEGARA YAHUDI,  hanya perempuan modal emosi dan sumpah serapah yg TAK TAU MALU yg tetap mempertahankan kesalahan konyol itu.

Anda memang manusia modal MUKA TEMBOK ya...

saya ulang ya ... kalau saya bisa buktikan manusia lain yang bicara sama dengan saya ... anda minta maaf pada muslim di forum ini >>> berani ??
kecuali kalau anda memang banci ...

dee-nee wrote:http://www.laskarislam.com/t3920-yahudi-pasti-terbasmi

#8

Nyambung ke thread sampah nya salapanbelas wal banci ...

manusia kurang info tersebut menulis :
(didukung oleh para gank zombie yang ternyata sepanjang hidup memang sudah habis dibohong2in majikan)

TERNYATA ... dalam pidato kenegaraannya

Bush menyebut Amerika selalu mendukung Negara Yahudi (Jewish State)
http://www.knesset.gov.il/description/eng/doc/speech_bush_2008_eng.htm

The alliance between our governments is unbreakable, yet the source of our friendship runs deeper than any treaty. It is grounded in the shared spirit of our people, the bonds of the Book, the ties of the soul. When William Bradford stepped off the Mayflower in 1620, he quoted the words of Jeremiah: "Come let us declare in Zion the word of God." The founders of my country saw a new promised land and bestowed upon their towns names like Bethlehem and New Canaan. And in time, many Americans became passionate advocates for a Jewish state.

Obama menyebut Israel State akan menjadi Negara Yahudi (Jewish State)
http://www.whitehouse.gov/the-press-office/2013/03/21/remarks-president-barack-obama-people-israel

Meanwhile, Palestinians must recognize that Israel will be a Jewish state and that Israelis have the right to insist upon their security.  (Applause.)  Israelis must recognize that continued settlement activity is counterproductive to the cause of peace, and that an independent Palestine must be viable with real borders that have to be drawn.  (Applause.)

Netanyahu menyebut Israel State adalah Negara Yahudi
http://www.jpost.com/Arab-Israeli-Conflict/Full-text-of-Prime-Minister-Netanyahus-UN-speech-376626

Today, the Jewish state is demonized with the apartheid libel and charges of genocide. bla bla bla

---------------
@salapan

Jadi Ci ... majikan anda sendiri yang bilang kalau Israel State itu Jewish State ...

dee-nee wrote:http://www.laskarislam.com/t9339p450-mana-bukti-atau-tanda-bahwa-israel-menjajah-palestina

#451

SEGOROWEDI wrote:

SEGOROWEDI wrote:toh yahudi yang 12 juga oke saja dengan askenas????

israel emang bangsa pilihan
kalau ada non israel ngaku israel, bukan urusan saya..

dari awal saya minta mas wedi MEMBUKTIKAN mana yang disebut dukungan 12 suku Israel
mas wedi ga bisa buktikan dan cuma bilang "dunia mengakui"

misalnya :
Samaria adalah bani Israel dari Kerajaan Utara
Zionist meng-KLAIM mereka (zionist) adalah bani Israel dari Kerajaan Selatan Judah (Yahudi)

Udah bawa2 nama Kerajaan Selatan ... cap kampak pula >>> mana mau Samaria mendukung Israel State

Jadi mana buktinya zionist bergabung dengan non-diaspora
siapa non-diaspora yang mau gabung dengan Israel State-nya Netanyahu ?? suku mana di wilayah itu ??

fakta membuktikan : TIDAK ADA SATUPUN yang disebut "suku yahudi" di Israel State ... yang berasal dari wilayah itu >>> semua suku yahudi di Israel adalah PENDATANG (ntah dari eropa atau dari Timteng dan Afrika)

merah : maka stop mendukung Israel sambil bawa2 agama (taurat)
- stop mengatakan Israel State adalah bangsa pilihan
- stop mengatakan Tuhan memberikan tanah itu pada zionist (sebagai lanjutan cerita Daud)
- stop berpikir bahwa pendirian Israel State nyambung dengan kedatangan Messiah

kalau mas wedi ingat thread wake up ... David Duke (si anti-zionist Kristen itu) mengkritisi para zombie yang berpikir
"dengan mendukung Israel State artinya Tuhan memberkati Amerika ... God Bless America"
"dengan mendukung Israel State artinya sebentar lagi Messiah akan datang untuk menghancurkan atheisme, perilaku imoral termasuk prostitusi, pornografi, dan LGBT"

mas wedi ga percaya ?? silahkan search di google .... gimana otak zombie para Evangelist di Amerika yang mati2an mendukung Israel ... bagaimana dan kenapa mereka mendukung Israel >>> ga jauh2 dari dua point diatas kok

Dan ketika Duke bilang "Mana bukti-nya God Bless America ???" >> justru saking ngototnya Amerika membela Israel State >>> Amerika semakin jauh dari nilai2 kristen  >>> gitu kata si Duke (walaupun saya juga ga ngurusin apa itu yang dimaksud nilai2 kristen)

Lalu ditanggapi oleh zombie Evangelist : Kenyataan itu terjadi karena masih banyak musuh yahudi (cap kampak) di muka bumi ini ... masih banyak anti-semit yang membenci yahudi dan para anti-christ yang menolak kedatangan Messiah >>> terutama Islam ... jadi Islam lah sumber anti-semit dan anti-christ .. sumber kekacauan di muka bumi ini ... makanya sebelum Islam kalah ... GOD TIDAK BISA BLESS AMERIKA  

gitu kan yang masuk ke kepala kalian .... ga jauh2 dari kebencian pada Islam karena urusn "bangsa pilihan", "anti semit" dan "anti-christ"

hari gini mas ... yang katanya jaman modern ... yang katanya Amerika sanggup mendarat di bulan (padahal bohong) ... masih ada manusia2 primitif irasional yang ngurusin warna biru

kalau ada non suku/bangsa israel
karena alasan tertentu disebut/ingin disebut suku/bangsa israel
tidak berarti suku/bangsa israelnya (langsung) punah

dee-nee wrote:http://www.laskarislam.com/t8971p575-nasionalisme-ala-kristen
#582

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:.

biru : TERJAGA itu berdasarkan apa ?? berdasarkan Taurat ... Science ... atau Talmud ??
>>> argumen mas wedi JELAS BERBASIS PADA TALMUD ... non-science dan non-taurat

hadeehhh ... zombie2 .... sepenuh jiwa raga membela Israel State berdasarkan tradisi talmud tentang keturunan yahudi
dia lupa bahwa di talmud yang sama ... yesus juga di rebus dalam air mani

kan bicara genetis..
kalau ada tradisi kawin internal suku, lalau kalau ada yang eksternal
turunannya harus kawin internal, itu secara genetik menjaga gen keturunannya

yang komat-kamit tolmad talmud
kan kamu

merah : kalau bicara genetis ... info mas wedi sendiri bilang bahwa secara genetis suku yahudi modern memang tidak MURNI >>> justru mas wedi yang ngeles ga jelas dengan argumen "ga setiap individu dicek genetisnya"

dia yang bawa teori genetika ... dia2 juga yang ribet sendiri >>> mas wedi tampar2an dengan diri mas wedi sendiri

biru : menjaga genetis ini gimana toh maksudnya ??

1. info mas wedi sendiri bilang SUDAH TIDAK ADA GENETIK YAHUDI
2. logika darimana mas wedi bisa BERPIKIR sebuah tradisi disebut sesuai dengan teori genetis ??

saya ulang

dee-nee wrote:

wedi wrote:tradisi yang kawin campur lalu keturunannya wajib kawin dengan sesama yahudi itu secara genetis akan mengarah ke pemurnian etnis/suku/ras,

underline itu apa maksudnya >>> yahudi A kawin dengan non-yahudi trus jadi yahudi campuran (yahudi C) ... lalu yahudi C yang campuran ini kawin dengan yahudi B lalu jadi murni lagi ... gitu ??

mana buktinya bahwa yahudi B ini bukan anak dari campuran diatasnya

cara berpikir mas wedi itu gimana sih ?? >>> mana ada SEBUAH TRADISI dijalankan sambil ngecek2 genetik ??
>>> sebelum kawin antara yahudi C dan yahudi B ... mereka pergi ke lab dulu gitu ?? untuk ngecek genetiknya B masih murni atau ga supaya genetik C bisa murni lagi ... gitu ??

halusinasi ala zombie



ungu : lah bukannya mas wedi yang koar2 tentang tradisi duluan

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:ada 1-2 yang kawin dengan non yahudi
tetapi keturunannya kembali kawin dengan yahudi, ini pemurnian

soal pemurnian itu tradisi mereka di lokasi diasporan, itu dari sumber yang saya baca
kok nyolot ke kitab suci

yang mensyaratkan murni/tidak murni siapa??
bagaimana kalau berpegang pada tradisi garis keturunan???

pink : tradisi atas perintah siapa ?? manusia atau Tuhan ??

mas wedi juga yang pertama bicara tentang tradisi "pemurnian" non-science
mas wedi juga yang pertama bicara tentang tradisi "pemurnian" non-taurat

pertanyaan saya yang ungu-pun ga di jawab
artinya ... teori "pemurnian" ini jelas2 NON-SCIENCE dan NON-TAURAT kan

sekarang mas wedi balik lagi bawa2 masalah genetik ...

-------------------------------------------------------------------------

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:
- sesuai dalil mas wedi "ga setiap individu dicek genetisnya" >>> so klaim zombie IS HOAX
- sesuai dalil mas wedi "ga setiap individu dicek genetisnya" >>> so klaim zombie adalah BERDASARKAN TALMUD

- ga ada yang mau gabung tuh ... ngimpi aja >>> wong yang bikin negara keturunan yahudi cap kampak semua
Israel State berdiri ATAS DASAR AGAMA (tradisi talmud) >>> dan talmud is kitab NON-SAMAWI yang di-hore2 OLEH PARA ZOMBIE

merah : kristen palestina juga ga mau gabung dengan Israel State tuh .... so ... kristen palestina juga palsu ya ?? bukan keturunan murid2 yesus ??
ck ck ck ... mau bilang zombie is anti-christ ... kok saya ga enak hati ya



orange : jadi sekarang bangsa palestina ada yang arab dan non-arab nih

- lha kalau kamu belum ngecek satu-satu ya gak bisa nuduh hoax..
- ngomongin gen kok bawa-bawa kitab suci..
- gak mau gabung membuktikan bukan yahudi/israel, alias suku abal-abal
- kristen, tapi secara genetis arab atau terkontaminasi arab
- orang palestina kebanyakan suku arab

- lah kalau mas wedi menuntut harus di cek satu2 ... trus ngapain bawa info segambreng tentang genetik yahudi modern ??

see ... zombie banget kan

dee-nee wrote: berdasarkan diskusi ini

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:lha hal lumrah to kalau ada sebagian yang gak murni.

biru : bukan hanya sebagian tapi SEMUANYA ... semuanya TIDAK MURNI

SEKARANG INI SUDAH TIDAK ADA LAGI YANG DISEBUT 12 SUKU ISRAEL MURNI >>> Ya atau Tidak

ya gak ada yang tahu..
wong gak setiap individu dicek genetisnya

pas ada info "Yahudi modern adalah keturunan israel kuno" >>> langsung di hore2 ... "Siippp pokoknya zionist is the best lah"

giliran info itu bilang "Yahudi modern adalah campuran/tidak murni keturunan Israel kuno" >>> langsung standar ganda lagi "ah ... genetisnya kan ga diperiksa satu2"

hadeehhh ... zombie IS A PURE JOKE !!! >>> ngelawak aja bisanya

- kalau ga mau bawa2 kitab suci ... trus ngapain para zombie membela majikan sambil sibuk bawa2 Abraham, Nuh, sampai Peruntukan Tuhan segala ??

- see ... yang ini aja mas wedi udah bikin klaim berbasis kitab suci lagi ... itupun hasil plintiran >>> baca lagi yang merah

- jadi kristen palestina itu termasuk bangsa arab ?? ... artinya sudah ga ada lagi dong ya keturunan murid2 yesus di tanah itu ?? trus kok bisa ada agama kristen di jerusalem ?? >>> dateng darimana ??

- "kebanyakan" ?? >>> pake dalil ala anak sd begini caranya diskusi ??

oh ya udah ... saya juga bisa bilang "Israel State isinya kebanyakan yahudi cap kampak"

dee-nee #114 wrote:

Sha-Sha wrote:

dee-nee wrote:

Sha-Sha wrote:

dee-nee wrote:

jadi ... JUDULNYA ANDA TIDAK PUNYA BUKTI .... selain klaim cas cis cus ala zombie

EMPAT PINK

1. TIDAK ADA SEJARAH YANG BILANG Kerajaan Babilonia menyerang Kerajaan Israel >> seperti klaim ungu anda
2. TIDAK ADA BUKTI YANG BILANG bangsa Israel (10 aja suku Israel) tidak punya rumah lagi >> seperti klaim ungu anda
3. TIDAK ADA BUKTI 10 suku Israel pindah besar-besaran ke Kerajaan Yehuda >>> seperti klaim anda sebelumnya
4. TIDAK ADA BUKTI Nazi membantai KETURUNAN ISRAEL/YAKUB >>> seperti klaim anda .... karena faktanya Nazi membantai UMAT BERAGAMA/TRADISI YAHUDI (tidak dilihat dari suku dan keturunan mereka)

seperti yang sudah2 .... silahkan anda buktikan bahwa Zionist majikan anda BUKAN SUKU YAHUDI CAP KAMPAK yang cuma ngaku2 keturunan Yakub based on tradisi/agama/budaya dalam talmud

artinya : doktrin yang masuk di kepala anda tentang Zionist adalah MURNI BASED ON DOKTRIN TALMUD ... bukan berdasarkan fakta sejarah dalam Taurat

Lha? Kan? Sudah Sha-Sha jawab disertai bukti dari Alkitab + wikipedia?

1. Kerajaan Babilonia tidak pernah menyerang kerajaan Israel karena Kerajaan Israel sudah punah mendahului Kerajaan Yehuda...jadi yang diserang adalah Kerajaan Yehuda....bagaimana bisa menyerang Kerajaan Israel yang sudah tidak ada?

lah anda sendiri bilang

Sha Sha wrote:Sejak invasi Kerajaan Babilonia terhadap Kerajaan Israel, maka praktis Bangsa Israel tidak punya "rumah" lagi, artinya proses diaspora dimulai penyerbuan Raja Nebukadnezar pada tahun: 597 SM.....

Lha? Kan Kerajaan Yehuda itu isinya rakyat Israel? Walaupun namanya KERAJAAN YEHUDA tapi isinya rakyat ISRAEL (12 SUKU ISRAEL)

1. Setelah kehancuran kerajaan Israel .... 10 SUKU ISRAEL dari kerajaan Utara TIDAK SAMA dengan 2 suku Israel dari Kerajaan Selatan >>>> bawa sini ayat bible yang bilang 10 suku dari kerajaan Utara bisa anda samakan dengan yang di Selatan >>> kalau anda ga bisa buktikan klaim anda ... artinya anda sudah gotak gatuk bible anda sendiri

2. TIDAK ADA BUKTI semua suku Israel pindah ke Selatan .... statement anda yang merah jelas anda ingkar pada sejarah wiki yang anda bawa sendiri

3. Yang diaspora pada era Babilonia adalah yahudi saja .... agama/kepercayaan suku yahudi BERBEDA dengan agama/kepercayaan suku israel ... silahkan anda bawa bukti sejarah manapun yang bilang 10 suku Israel ikut diaspora bareng yahudi pada era Babilonia

dari point 1 sampai 3 ini saja jelas kok ... klaim anda membela Zionist sama sekali ga ada dalil sejarah dan bible sama sekali ... selain gotak gatuk loncat waktu .... dari jaman Sebelum Masehi langsung loncat abad 21

--------------------------------------------

Sha Sha wrote:

dee-nee wrote:
makanya confirm dulu yang bold diatas ini benar atau salah >>> saya cuma mau anda mengakui bahwa nyatanya anda salah tulis .... karena Kerajaan Babilonia MEMANG TIDAK PERNAH INVASI Kerajaan Israel

tulisan bold itu anda tulis ... karena dalam kepala anda sudah tertanam bahwa Israel = Yahudi >>> dan nyatanya ANDA SALAH ... nyatanya Israel TIDAK SAMA dengan Yahudi

KERAJAAN ISRAEL nya secara resmi sudah bubar, tapi RAKYAT ISRAEL nya masih ada di Kerajaan Yehuda itu , masih lengkap 12 suku Israel

Mana buktinya klaim anda yang bold itu .... 10 suku Israel masih ada di wilayah itu ... hanya sebagaian kecil (1/5) yang keluar dari wilayah Kerajaan Utara

dan kalaupun ada orang Israel dari Utara yang datang ke Yerusalem ... tidak ada bukti mereka ikut diaspora bersama yahudi

----------------------------------------------

Sha Sha wrote:

dee-nee wrote:

Sha Sha wrote:
2. Rakyat Israel mengungsi ke Selatan , ke Kerajaan Yehuda yang beribu kota di Yerusalem

tidak semua Sha ... kan wiki juga sudah bilang cuma 1/5 yang keluar dari wilayah Utara ... itupun tidak harus ke Selatan >>> artinya yang ke Selatan pun kurang dari 1/5 ... dan sisanya yang 4/5 masih ada di wilayah utara ... yang 4/5 ini ga kemana2 dan ga ikut diaspora bareng yahudi ....

orang dari Utara yang ke Selatan pun ... TIDAK ADA BUKTI ikutan diaspora bareng yahudi pada era Babilonia
so .... orang2 utara ini pada dasarnya masih ada di wilayah itu ... hanya sebagian kecil yang pergi dari wilayah itu

Sepeninggal Raja Sulaiman, Kerajaan Israel-Raya terpecah menjadi dua:
1. Kerajaan Israel rakyatnya terdiri dari 10 suku Israel
2. Kerajaan Yehuda rakyatnya terdiri dari 2 suku Israel (Suku Yehuda + Benyamin)

Kerajaan Israel yang di Utara diserbu oleh Kerajaan Asyur, 40 ribu orang diangkut dibuang keluar Israel, sisanya melarikan diri ke Selatan ke Kerajaan Yehuda.... sehingga di Kerajaaan Yehuda menjadi lengkap ada 12 suku Israel, seratus tahun kemudian Kerajaan Yehuda yang berisi 12 suku Israel diserbu oleh Nebukadnezar dan rakyatnya dibuang sehingga kerajaan Yehuda bubar tidak dihuni oleh orang Israel, sejak itu PRAKTIS bani Israel tidak punya rumah lagi....disarikan dari :
https://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Yehuda
LIHAT PADA BAGIAN : Sejarah.

merah : 40 ribu itu hanya 1/5 dari seluruh penduduk di Israel Utara
size 18 : mana ada tulisan wiki .... "sisanya" ?? >>> anda ngarang aja ah
biru : TIDAK ADA BUKTI suku Israel yang ada di Selatan ikut diaspora bareng yahudi ... tidak ada bukti suku Israel dari utara tidak punya rumah >>> itu mah bisa2an anda aja bikin kesimpulan sendiri dari isi kepala anda sendiri .... artinya anda bikin klaim TANPA BUKTI BIBLE sama sekali

jelas2 namanya diaspora yahudi ... jelas2 tulisan anda sendiri bilang ada 2 Kerajaan yaitu Israel dan Yehuda >>> kok ujug2 anda samakan antara Israel dan Yehuda

----------------------------------------------

Sha Sha wrote:

dee-nee wrote:

Sha Sha wrote:4. Sudah jelas sejarah bersaksi kalau Nazi-Jerman membantai umat Yahudi....bukan membantai rakyat bule ....buktinya yang tewas semua berparas/berwajah khas ras orang SEMIT bukan ras orang bule

underline : so ... umat yahudi kan ?? >>> artinya MANUSIA BERAGAMA YAHUDI kan

bold : coba bawa sini gimana sih mukanya orang semit itu ?? >>> kalau yang mukanya kaya gini .... khas orang semit atau orang bule ??


Natalie Portman

Pada abad 20, istilah YAHUDI (Jews) dipakai untuk menyebut orang Israel pada umumnya...jadi istilah JEWS dan ISRAELI saling bertukaran namun lebih populer istilah JEWS buat menyebut orang Israel.
Kalau foto Natalie Portman itu sudah jelas paras etnik SEMIT dong

bold : justru abad 20 ... istilah Yahudi dipakai untuk menyebut SEMUA ORANG yang BERAGAMA YAHUDI

merah : gini loh ... pada abad 20 (era awal zionist modern) ... itu anggap saja sebagai moment kebangkitan AGAMA YAHUDI yang otomatis termasuk talmud2 mereka >>> agama agama agama (inget saya sebut disini agama ... artinya umat agama ini sudah tidak terikat apakah mereka keturunan Israel/Yakub atau bukan)

lalu pada abad ini ada rabbi2 yahudi keliling dunia untuk mencari semua orang "yang menurut mereka" bagian dari 12 suku Israel ... termasuk yahudi yang diaspora era babilonia itu sendiri >>> karena kan memang dari wiki yang anda kasih ada 1/5 penduduk Israel yang keluar dari wilayah Utara

Jadi misalnya ... setelah rabbi yahudi ini nemu satu kelompok yang mereka anggap bagian dari 12 suku Israel >>> si suku ini kemudian DI YAHUDIKAN menjadi beragama yahudi >> (yahudinisasi lah istilahnya) ... sama seperti islamisasi atau kristenisasi

itulah kemudian selalu kalian sama2kan antara Israel dan Yahudi .... karena rabbi ini meng-klaim mereka mencari 12 suku Israel untuk kemudian diajak beragama yahudi >>>> point saya disini ... PENYEBUTAN YAHUDI DISINI ADALAH AGAMA YAHUDI ... bukan merujuk pada SUKU YAHUDI yang disapora pada era babilonia

Yahudinisasi juga terjadi hingga ke Papua (misalnya) ... rabbi yahudi percaya bahwa tanah Papua juga didatangi oleh bagian dari 12 suku Israel

sekarang anda lihat tulisan anda yang bold ungu size 18



yang seperti gambar diatas pun JUGA DIKLAIM oleh para rabbi SEBAGAI BAGIAN DARI 12 SUKU ISRAEL yang masuk AGAMA YAHUDI

nah foto orang papua diatas itu sama ga dengan Natalie Portman ?? >>> teori dari mana anda bisa bilang mukanya Natalie Portman itu orang Semit ??

kasih saya foto atau gambar bagaimana wajah/paras 12 suku Israel/Yakub asli >>> buktikan pada saya bahwa wajah seperti Natalie Portman adalah WAJAH SUKU SEMIT

saya cuma mau bilang ... semua argumen anda HANYA BERDASARKAN ISI KEPALA ANDA yang kemudian anda sambung2 dengan bible ... TAPI TIDAK BERBASIS pada fakta dan kenyataan dalam bible itu sendiri >>> nyatanya ... tulisan anda pink semua

-----------------------------------

Sha Sha wrote:

dee-nee wrote:

Sha Sha wrote:
Untuk no.4, Sha-Sha kutipkan dari wikipedia:
Holocaust (dari bahasa Yunani ὁλόκαυστος holókaustos: hólos, "seluruh" dan kaustós, "terbakar"),[1] dikenal pula sebagai Shoah (bahasa Ibrani: השואה, HaShoah, "bencana"; bahasa Yiddi: חורבן, Churben atau Hurban,[2] dari bahasa Ibrani "penghancuran"), adalah genosida terhadap kira-kira enam juta penganut Yahudi Eropa selama Perang Dunia II, suatu program pembunuhan sistematis yang didukung oleh negara Jerman Nazi, dipimpin oleh Adolf Hitler, dan berlangsung di seluruh wilayah yang dikuasai oleh Nazi.[3] Dari sembilan juta Yahudi yang tinggal di Eropa sebelum Holocaust, sekitar dua pertiganya tewas.[4] Secara khusus, lebih dari satu juta anak Yahudi tewas dalam Holocaust, serta kira-kira dua juta wanita Yahudi dan tiga juta pria Yahudi.[5][6]

Baca selengkapnya di : https://id.wikipedia.org/wiki/Holokaus

baca dong yang merah .... PENGANUT YAHUDI EROPA >>> so based on agama .... yang dibantai adalah MANUSIA BERAGAMA YAHUDI

perhatikan pertanyaan saya

BUKTIKAN bahwa yang berhasil lolos dari Nazi adalah mereka2 yang datang dari Zion ... BUKAN orang eropa yang convert ke agama yahudi (based on talmud yahudi) >>> buktikan bahwa yang dibantai Nazi adalah SUKU KETURUNAN YAKUB/ISRAEL ... dan bukan umat beragama yahudi

artinya :
kalau ada keturunan orang2 yang dateng dari Zion masuk agama kristen >>> mereka ga dibunuh Nazi
kalau ada keturunan orang2 eropa masuk agama yahudi >>> mereka tetap dibunuh Nazi

so ... Nazi membunuh BUKAN BERDASARKAN GARIS KETURUNAN ORANG2 DARI ZION ... tapi berdasarkan AGAMA/TRADISI YAHUDI si korban holocaust.... jadi TIDAK ADA BUKTI bahwa yang lolos dari Nazi adalah mereka2 yang datang dari Zion

Lha? Masa? Orang Israel tidak beragama Yahudi / tidak menganut agama Yahudi?

contoh paling gampang Sha ....

https://en.wikipedia.org/wiki/Samaritans

The Samaritans (Samaritan Hebrew: שוֹמְרִים Samerim "Guardians/Keepers/Watchers [of the Law/Torah]", Jewish Hebrew: שומרונים‎ Shomronim, Arabic: السامريون‎ Sāmeriyyūn) are an ethnoreligious group of the Levant, originating from the Israelites or Hebrews of the Ancient Near East.

The Samaritans are adherents of Samaritanism, an Abrahamic religion closely related to Judaism. Samaritans believe that their worship, which is based on the Samaritan Pentateuch,[4] is the true religion of the ancient Israelites from before the Babylonian Exile, preserved by those who remained in the Land of Israel, as opposed to Judaism, which they see as a related but altered and amended religion, brought back by those returning from the Babylonian exile.

Terjemahan : Orang Samaria (Samaritan Ibrani: שוֹמְרִים Samerim "Wali / Keepers / Watchers [UU / Taurat]", Ibrani Yahudi: שומרונים Shomronim, Arab: السامريون Sāmeriyyūn) adalah kelompok etnoreligius dari Levant, yang berasal dari Israel atau Ibrani dari (wilayah) Timur Dekat Kuno.

Orang Samaria adalah penganut Samaritanisme, agama Ibrahim yang terkait erat dengan Yudaisme. Samaria percaya bahwa ibadah mereka, yang didasarkan pada Pentateukh Samaria, [4] adalah agama yang benar dari orang-orang Israel kuno dari sebelum Babel, dilestarikan oleh mereka yang tetap tinggal di Tanah Israel, bertentangan dengan Yudaisme, yang mereka lihat sebagai agama yang berkaitan tetapi sudah diubah, (yang) dibawa oleh orang-orang yang kembali dari pembuangan Babel.

diluar dari urusan diubah dsb ini (underline) >>> FAKTANYA ... agama orang Samaria TIDAK SAMA DENGAN JUDAISME .... Faktanya orang Samaria JELAS BISA DISEBUT bagian dari 12 suku Israel

orang Samaria menyebut agama mereka adalah AGAMA ISRAEL

ini bahasa Indonesia wiki

https://id.wikipedia.org/wiki/Orang_Samaria

Orang Samaria adalah penduduk wilayah Palestina bagian utara, yang dulunya menjadi wilayah kerajaan Israel Utara.[1] Sejak abad ke-6 SM, ada pertentangan antara orang-orang Samaria dengan orang-orang Yahudi, yang berlangsung hingga masa Perjanjian Baru.[1]. Pertentangan tersebut terutama disebabkan alasan etnisitas, yang mana orang-orang Yahudi menganggap orang-orang Samaria tidak berdarah Israel murni karena merupakan hasil pernikahan campur orang Yahudi dengan non-Yahudi.[1] Selain itu, dalam hal keagamaan juga ada perbedaan di antara keduanya sehingga orang-orang Yahudi menganggap ibadah orang-orang Samaria tidaklah benar.[1] Di sisi lain, orang-orang Samaria juga melihat orang-orang Yahudi secara negatif. Orang-orang Samaria menganggap diri mereka sebagai bangsa Israel yang benar, dan memisahkan diri dari kalangan bangsa Israel yang telah dicemarkan oleh imam Eli pada zaman Samuel

sekali lagi ... diluar dari pertikaian mereka >>> cuma zombie yang berpikir semua 12 suku Israel PASTI menganut agama Yahudi ... cuma zombie yang berpikir 12 suku Israel PASTI ikut diaspora bareng yahudi era babilonia

itu contoh 10 suku Israel yang masih ada di Palestina .... sekarang saya bawa contoh bagian dari 10 suku Israel yang keluar dari wilayah itu yang kemudian di yahudi-kan (masuk agama yahudi) oleh rabbi yahudi

http://www.laskarislam.com/t8971p300-nasionalisme-ala-kristen >>> post #315 halaman 13 >>> disini Syalom membawa bukti suku Bukharan sebagai suku asli (secara genetik) dari 12 suku Israel

dee-nee wrote:

Syalom aleykhem wrote:
http://www.academia.edu/3078889/Genealogy_of_Bukharan_Jewry_Genealogical_Sources_and_Issues

gimana Din ???

1. kalau anda mau bawa urusan genetik ... silahkan baca thread Wake Up dulu >>> obrol2an tentang genetik juga sudah dibahas disana

ada BANYAK source bisa saya kasih ke anda ... bahwa yang disebut keturunan 12 suku Israel sekarang .... walaupun mereka bisa disebut mempunyai genetic yang sama dengan nenek moyangnya ... TETAP TIDAK ADA SATUPUN YANG MURNI (seperti hayalannya segorowedi)

PLUS ... kalau mau dibahas terus  >>> penduduk palestina JUSTRU lebih kuat genetik-nya terkait 12 suku Israel >>> dan ini logis karena mereka masih tinggal di wilayah yang sama dengan asal mula 12 suku Israel  

contoh : https://en.wikipedia.org/wiki/Genetic_studies_of_Jewish_origins#Mt-DNA_of_Bukharan_and_Persian_Jews

Mt-DNA of Bukharan and Persian Jews

Genetic studies show that Persian and Bukharan Jews descend from a small number of female ancestors

2. Silahkan anda bongkar seluruh isi article itu >>> dan buktikan bahwa si Bukharan ini MAU PINDAH KE ISRAEL STATE ... mau ikut2 aliyah-an (ngungsi) seperti para yahudi cap kampak

3. KATAKANLAH mereka ikut aliyah-an >>> itu juga bukan didapat dari ajaran asli mereka  ... tapi dicekoki oleh zionist

http://www.jewishvirtuallibrary.org/jsource/History/Bukharan_Jews.html

The Arrival of Maman

Hundreds of years of isolation from European Jewry and the forced Islamization of the 1700s, led to a decline in Jewish religious and spiritual activity in Bukhara. The community lacked a strong religious leader until the arrival of Rabbi Joseph Maman Maghribi (or Joseph ben Moses Mamon al-Maghribi) in 1793. A Sephardic Moroccan Jew, Maghribi began a revival of Bukharan religious and spiritual life single-handedly. He introduced Sephardic traditions and prayer to a community who had all but forgotten their Persian rites. Maman recruited European religious teachers to re-educate Bukharan Jews. He founded Hibbat Zion, a precursor to Zionism, and encouraged aliyah to Palestine. Maman served the Bukharan Jews for thirty years, until he died in 1823, having completely transformed the destitute Jewish community.

(Akibat) ribuan tahun dalam isolasi eropa dan islamisasi thn 1700an, menyebabkan kegiatan keagamaan dan spiritual di Bukharan berkurang. Komunitas ini tidak punya pemimpin agama yang kuat sampai kedatangan Rabbi Joseph Maman Maghribi (or Joseph ben Moses Mamon al-Maghribi) thn 1793. (Sebagai) seorang Yahudi Moroko Sephardic, Maghribi mulai membangkitkan kehidupan religius dan spiritual di Bukhara. Dia MEMPERKENAL-kan tradisi dan doa Sephardic kepada masyarakat yang punya tapi lupa ritual Persia mereka. Maman merekrut guru agama Eropa untuk mendidik ulang Bukharan Yahudi. Ia mendirikan Hibbat Zion, pendahulu untuk Zionisme, dan mendorong aliyah ke Palestina. Maman melayani orang2 Yahudi Bukhara selama tiga puluh tahun, sampai ia meninggal pada tahun 1823, setelah benar-benar merubah komunitas Yahudi yang miskin.

bold : plok plok plok >>> thanks banget Syalom dengan info anda >>> saya jadi tau bagaimana proses manusia menjadi zombie

jadi ... tentang si Bukharan ini :
pertama mereka BUKAN KETURUNAN MURNI (baca point 1)
kedua mereka JUGA SUDAH LUPA TRADISI AWAL MEREKA dan ketiga mereka DICEKOKIN (baca point 3)

kapan2 saya bawa deh ... bahwa doktrin Zionist terkait pendirian Israel State ... ga pernah ada dalam kitab suci manapun

point saya

pada era diaspora tidak pernah ada sedikit pun ide di kepala para keturunan 12 suku untuk bersatu kembali mendirikan Kerajaan Daud .... bla bla bla

Zionisme itu murni doktrin modern yang ingin mendirikan negara yahudi ... ditambah mimpi2 berbalut doktrin tentang kerajaan surga (kerajaan Israel jaman Daud ) yang dikutip2 ... dipungut2 dari kitab suci ... diputar2 dan diplintir2 pake bumbu supaya manusia labil calon zombie akhirnya klepek2 >>> persis kaya ISIS

dee-nee #121 wrote:

Sha-Sha wrote:

dee-nee wrote:
diluar dari urusan diubah dsb ini (underline) >>> FAKTANYA ... agama orang Samaria TIDAK SAMA DENGAN JUDAISME .... Faktanya orang Samaria JELAS BISA DISEBUT bagian dari 12 suku Israel

orang Samaria menyebut agama mereka adalah AGAMA ISRAEL

ini bahasa Indonesia wiki

https://id.wikipedia.org/wiki/Orang_Samaria

Orang Samaria adalah penduduk wilayah Palestina bagian utara, yang dulunya menjadi wilayah kerajaan Israel Utara.[1] Sejak abad ke-6 SM, ada pertentangan antara orang-orang Samaria dengan orang-orang Yahudi, yang berlangsung hingga masa Perjanjian Baru.[1]. Pertentangan tersebut terutama disebabkan alasan etnisitas, yang mana orang-orang Yahudi menganggap orang-orang Samaria tidak berdarah Israel murni karena merupakan hasil pernikahan campur orang Yahudi dengan non-Yahudi.[1] Selain itu, dalam hal keagamaan juga ada perbedaan di antara keduanya sehingga orang-orang Yahudi menganggap ibadah orang-orang Samaria tidaklah benar.[1] Di sisi lain, orang-orang Samaria juga melihat orang-orang Yahudi secara negatif. Orang-orang Samaria menganggap diri mereka sebagai bangsa Israel yang benar, dan memisahkan diri dari kalangan bangsa Israel yang telah dicemarkan oleh imam Eli pada zaman Samuel

sekali lagi ... diluar dari pertikaian mereka >>> cuma zombie yang berpikir semua 12 suku Israel PASTI menganut agama Yahudi ... cuma zombie yang berpikir 12 suku Israel PASTI ikut diaspora bareng yahudi era babilonia

itu contoh 10 suku Israel yang masih ada di Palestina .... sekarang saya bawa contoh bagian dari 10 suku Israel yang keluar dari wilayah itu yang kemudian di yahudi-kan (masuk agama yahudi) oleh rabbi yahudi

http://www.laskarislam.com/t8971p300-nasionalisme-ala-kristen >>> post #315 halaman 13 >>> disini Syalom membawa bukti suku Bukharan sebagai suku asli (secara genetik) dari 12 suku Israel

Lha? Kan? sudah jelas bahwa: Orang Samaria itu BUKAN ORANG ISRAEL MURNI karena melakukan kawin campur dengan bangsa lain...
Tentu saja orang Israel yang masih murni menolak mereka sebagai keturunan Yakub, walaupun orang Samaria bikin klaim dirinya sebagai murni keturunan Yakub. Fakta-lah yang menentukan semuanya itu.

oke yang merah ini saya akui benar ....

maka SILAHKAN ANDA BUKTIKAN bahwa Zionist yang anda puja2 selama ini adalah keturunan murni Yakub ... murni ya Sha ... artinya tidak ada kawin campur dengan non 12 suku Israel

buktikan penduduk yang ada di "State of Problem" adalah keturunan murni Yakub ... YANG TIDAK SATUPUN dari mereka melakukan kawin campur dengan non 12 suku Israel

Sha-Sha wrote:Satu hal yang kayaknya masih ente belum ngarti, bahwa istilah YAHUDI itu berasal dari akar kata YEHUDA , salah-seorang anak Yakub.
Lewat suku YEHUDA inilah terlahir : Raja (nabi) Daud, Raja (nabi) Sulaiman, termasuk juga Isa Al-Masih.
Sewaktu Kerajaan Israel terpecah menjadi : Kerajaan Israel dan Kerajaan Yehuda...maka Kerajaan Yehuda-lah yang masih berpegang teguh pada syariat HUKUM TAURAT, sementara Kerajaan Israel Utara terjatuh pada penyembahan berhala.

KUTIPAN:
Yahudi adalah istilah yang merujuk kepada sebuah agama, ras atau suku bangsa. Sebagai agama, istilah ini merujuk kepada umat yang beragama Yahudi.

Berdasarkan etnisitas, kata ini merujuk kepada suku bangsa yang berasal dari keturunan Eber (Kejadian 10:21) (yang disebut "Ibrani") atau Yakub (yang juga bernama "Israel") anak Ishak anak Abraham (Ibrahim) dan Sara, atau keturunan Suku Yehuda, yang berasal dari Yehuda anak Yakub. Etnis Yahudi juga termasuk Yahudi yang tidak beragama Yahudi tetapi beridentitas Yahudi dari segi tradisi.

SUMBER KUTIPAN:
https://id.wikipedia.org/wiki/Yahudi

lihat yang biru : sekarang buktikan bahwa Zionist adalah termasuk mereka2 yang berpegang pada hukum Taurat ... wong anda sendiri bilang mereka sekuler kok

so tugas anda sebagai pembela Zionist :

1. Buktikan Zionist adalah keturunan murni Judah (salah satu dari 12 anak Yakub)
2. Buktikan Zionist adalah mereka2 yang berpegangan pada hukum Taurat (NON TALMUD) >>> menurut anda isi kitab talmud yang menyebut Yesus sebagai anak haram dan layak direbus dalam air mani dst ... sebagai pelanggaran hukum Taurat atau tidak ??

dee-nee #125 wrote:

Sha-Sha wrote:

dee-nee wrote:

dee-nee wrote:
contoh kalimat saya yang ini

dee-nee wrote:
   artinya :
   kalau ada keturunan orang2 yang dateng dari Zion masuk agama kristen >>> mereka ga dibunuh Nazi
   kalau ada keturunan orang2 eropa masuk agama yahudi >>> mereka tetap dibunuh Nazi

kalimat saya diatas ini logis Sha ... karena kalau kita bicara tentang keturunan/leluhur ... otomatis berkaitan dengan genetik

So .. apa menurut anda tentara Nazi itu mengumpulkan seluruh sample darah para korban dulu untuk dibuktikan genetiknya ... lalu dipilih2 mana yang keturunan Israel/Yakub dan bukan ... baru kemudian dibantai ?? >>> lagipula siapa manusia di dunia ini yang punya sample genetik Yakub ?

So artinya jelas ... yang dibantai Nazi adalah orang yang beragama dan tradisi yahudi ... bukan dilihat dari keturunan/genetik nya

Jadi ... dari kisah Herodes inipun bisa dilihat ... bahwa sejak jaman Yesus-pun ... sudah ada bangsa non 12 suku Israel yang masuk agama yahudi yang kemudian melakukan kebiadaban >>>> apa menurut zombie perilaku biadab Herodes ini juga dibenarkan Tuhan ??

Nazi-Jerman mencari orang yang berwajah SEMIT, kalau ternyata orang Yahudi-Israel maka akan dibunuh, tidak peduli apa agamanya.
Jadi Nazi-Jerman tidak menanyai agama orang , tapi mencari orang yang punya paras ras SEMIT.

Kalau orang jerman asli beragama Yahudi ya gak dibunuh oleh Nazi, sebab masih sebangsa , sama-sama berdarah Jerman.

BUKTIKAN klaim anda yang bold khususnya yang merah ... bawa sini link-nya

ga bawa bukti ... artinya uraian anda diatas pink semua >>> alias ingkar fakta berdasarkan isi kepala anda saja

Sha-Sha wrote:

dee-nee wrote:
diluar dari urusan agama ... saya cuma ingin minta dibuktikan ... mana buktinya zionist adalah keturunan Israel/Yakub atau bahkan Abraham sekalipun yang mendapat hak atas tanah itu

Kalau Zionis itu bukan keturunan Yakub, mengapa mereka begitu ngotot berjuang pulang kampung buat membentuk NEGARA ISRAEL?
Masa BANGSA Spanyol, BANGSA Inggris , BANGSA  Perancis, BANGSA Hungaria yang sudah punya negara dan hidup enak malah berjuang bersusah-payah mempertaruhkan nyawa buat mendirikan negara Israel? Gak logis bukan?

merah : maka tanyakan pada sejarah agama Kristen itu sendiri terkait doktrin tentang anti-christ ... bagaimana non-kristen (khususnya agama yahudi) dibantai dan diusir2 di seluruh wilayah eropa (barat dan timur)

biru : yang menjadi masalah .... yang disebut BANGSA Spanyol, BANGSA Inggris , BANGSA  Perancis, BANGSA Hungaria ini sudah tidak dianggap sebagai bagian dari bangsa tersebut karena agama mereka yahudi ... karena tradisi dan keyakinan yang mereka jalankan tidak based on tradisi Kristen

jangankan antara tradisi non-pengikut Yesus >>> sejarah di eropa pun menjelaskan bagaimana Katolik dan Protestan pun perang karena masalah ajaran yang berbeda

Jadi balik tentang zionist .... justru karena sejarah penolakan agama yahudi di eropa itulah yang kemudian menjadi cikal bakal Theodore ingin pindah dari wilayah eropa ... dalam pidatonya terkait Zionisme modern ... Theodore selalu bawa2 nasionalisme ... tentang eksistensi sebuah bangsa ...

Theodore bilang "orang2 yahudi sudah berusaha untuk menyatu dengan bangsa eropa ... tapi tetap ditolak karena masalah tradisi/agama/ajaran ... selama ribuan tahun orang2 yahudi sudah tinggal di wilayah ini (eropa) tapi tetap tidak diterima sebagai bagian bangsa/nation eropa ... maka sebaiknya kita pindah dan mempunyai bangsa/nation sendiri dimana kita punya kebebasan beribadah dan menjalani tradisi yahudi kita"  

FAKTANYA >>> tidak ada bukti Theodore bicara kepada orang2 yang sudah di tes genetiknya untuk memastikan apakah mereka keturunan Israel atau bukan .... tapi Theodore JELAS bicara pada seluruh manusia yang memegang tradisi dan agama yahudi

dalam keyakinan agama yahudi itu sendiri >>> umat beragama yahudi memang meng-klaim mereka sebagai 100% keturunan Israel ... walaupun SAMPAI SEKARANG umat yahudi itu sendiri tidak bisa membuktikan klaim mereka (tentang yang 100% ini) secara science ..... karena klaim mereka memang berbasis pada tradisi agama bahwa siapapun yang percaya pada Taurat maka disebut bangsa pilihan

seperti uraian njlajahweb dari sudut pandang Kristen >>> umat yahudi pun percaya bahwa YANG DISEBUT BANGSA PILIHAN (bangsa Abraham dst) adalah mereka2 yang memegang teguh ajaran2 Taurat ... ujung2nya sifatnya rohani (bukan secara science atau genetik)

artinya : Theodore yang atheist itu tidak bisa disebut bangsa pilihan >>> dan kalau sifarnya sudah rohani begini ... manusia mana yang bisa menjamin bahwa mereka adalah YANG SUDAH PASTI BENAR menjalankan hukum (di agama-nya masing2)

lalu ....

kalaupun mau bicara tentang genetik/science ... itupun tidak bisa dijadikan acuan yang benar ... melihat klaim "keturunan 12 suku Israel" yang dibawa oleh para rabbi adalah berdasarkan "praduga" walaupun (katakanlah) 50-50 mengandung kebenaran ...

Misalnya kasus suku Israel Bukharan yang saya bawa sebelum-nya ... berbanding dengan suku Papua yang juga di-klaim bagian dari 12 suku Israel oleh para rabbi

>>> cara para rabbi yahudi itu meng-identifikasikan suatu kelompok sebagai bagian dari 12 suku israel adalah melihat tradisi si suku tersebut .... pokoknya kalau ada tradisi tentang 12 orang pulang kampung (ntah 12 orang siapa ... ntah pulang kampung kemana) ... langsung dianggap sebagai bagian 12 suku yang sudah kehilangan jati diri mereka sebagai 12 suku Israel

saya pernah baca kok bahwa orang jawa pun dianggap sebagai keturunan 12 suku Israel ....

gitu2lah ... tapi point-nya pidato Theodore tentang pendirian negara yahudi itu sendiri >>> negara yahudi inipun tidak harus diartikan bahwa orang2 yahudi ini sudah pasti memegang hukum Taurat (bahkan talmud sekalipun)

orang2 yahudi ini disebut komunitas yahudi ... berdasarkan tradisi/kepercayaan/budaya mereka terkait agama yahudi itu sendiri .. seperti merayakan Hannukah dsb

gitu2lah ...

Sha-Sha wrote:

dee-nee wrote:
Kenapa sih zombie tidak pernah berpikir bahwa bangsa palestina juga termasuk orang2 yang memang punya hak atas tanah itu ?? ... bahwa bangsa palestina termasuk bagian dari ayat2 tentang Janji Tuhan pada Yakub dan Abraham ??

Harusnya zombie juga ingat dong bagaimana Herodes membantai anak2 di yerusalem dalam usaha membunuh bayi Yesus >>> Herodes pun termasuk bangsa Edom yang mualaf masuk agama yahudi .... Herodes pun ditolak sebagai keturunan yahudi (bagian dari 12 suku Israel)

Orang arab-palestina keturunan siapa sudah gak jelas lagi...karena mereka melakukan kawin-campur dengan semua bangsa....

Kejadian  10
10:14 orang Patrusim, orang Kasluhim dan orang Kaftorim; dari mereka inilah berasal orang Filistin.


I Tawarikh  1
1:12 orang Patrusim, orang Kasluhim -- dari mereka inilah berasal orang Filistin -- dan orang Kaftorim.

SEDANGKAN TUHAN melarang bangsa Israel melakukan kawin-campur, sehingga keturunan Yakub tetap terjaga murni sampai sekarang

Taurat Ulangan:
7:1 "Apabila TUHAN, Allahmu, telah membawa engkau ke dalam negeri, ke mana engkau masuk untuk mendudukinya, dan Ia telah menghalau banyak bangsa dari depanmu, yakni orang Het, orang Girgasi, orang Amori, orang Kanaan, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus, tujuh bangsa, yang lebih banyak dan lebih kuat dari padamu,
7:2 dan TUHAN, Allahmu, telah menyerahkan mereka kepadamu, sehingga engkau memukul mereka kalah, maka haruslah kamu menumpas mereka sama sekali. Janganlah engkau mengadakan perjanjian dengan mereka dan janganlah engkau mengasihani mereka.
7:3 Janganlah juga engkau kawin-mengawin dengan mereka: anakmu perempuan janganlah kauberikan kepada anak laki-laki mereka, ataupun anak perempuan mereka jangan kauambil bagi anakmu laki-laki;

maka sekarang buktikan bahwa yang disebut suku Yahudi TIDAK MELAKUKAN KAWIN CAMPUR dengan bangsa lain

seperti saya pernah uraikan ke segorowedi

http://www.laskarislam.com/t9339p650-mana-bukti-atau-tanda-bahwa-israel-menjajah-palestina >>> post #657 halaman 28

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:https://en.wikipedia.org/wiki/Jewish_ethnic_divisions

Jewish Ethnic Divisions

Jewish ethnic divisions refers to a number of distinctive communities within the world's ethnically Jewish population. Although considered one single self-identifying ethnicity, there are distinctive ethnic divisions among Jews, most of which are primarily the result of geographic branching from an originating Israelite population, mixing with local populations, and subsequent independent evolutions

yang biru itu mbok diterjemahkan dengan benar ... MESKIPUN DIANGGAP sebagai satu identitas etnis, tapi ADA BANYAK RAGAM ETNIS diantara orang2 yahudi, yang sebagian besar berasal dari percabangan geografis dari populasi Israel dimana mereka berasal, adanya pencampuran dengan penduduk lokal, dan evolusi independen berikutnya

so .... jawab pertanyaan saya dariiiiiiiiiiiii awal banget saya bahas konflik ini

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:
biru : bukan hanya sebagian tapi SEMUANYA ... semuanya TIDAK MURNI

SEKARANG INI SUDAH TIDAK ADA LAGI YANG DISEBUT 12 SUKU ISRAEL MURNI >>> Ya atau Tidak

ya gak ada yang tahu..
wong gak setiap individu dicek genetisnya

silahkan jawab yang ungu ... ya atau tidak

dan sambung dengan pertanyaan yang ini

"Pada saat Tuhan memberikan tanah itu pada Yakub SAMA ATAU TIDAK term bangsa Israel pada masa itu dengan yang tertulis di wiki itu ??" >>> sama atau tidak ??

atau gini deh .... ini dari wiki kan

wiki wrote:The Jewish community in Israel is composed from all Jewish ethnic divisions, including Ashkenazi Jews, Sephardi Jews, Mizrahi Jews, Beta Israel, Bene Israel, Yemeni Jews, Karaites, and many other groups.

yang disebut Jewish ethnic divisions : TETAP TIDAK ADA BUKTI MEREKA ADALAH KETURUNAN YAKUB ... karena yang dimaksud disini adalah etnis yang BERAGAMA/BERBUDAYA YAHUDI ... contoh :

- Ashkenazi Jews >> yang ini jelas terbukti cap kampak kan ... nih mukanya kaya gini


- Sephardi Jews >> yang ini disebut sebagai komunitas etnis yahudi dari eropa .... nih mukanya kaya gini


- Mizrahi Jews >> yang ini disebut sebagai komunitas etnis yahudi dari timur tengah .... nih mukanya kaya gini


- Beta Israel >> yang ini disebut sebagai komunitas etnis yahudi dari ethiopia .... nih mukanya kaya gini


- Bene Israel >> yang ini disebut sebagai komunitas etnis yahudi dari india .... nih mukanya kaya gini


- Yemeni Jews >> yang ini disebut sebagai komunitas etnis yahudi dari yaman .... nih mukanya kaya gini


- Karaites >> yang ini disebut komunitas yahudi dengan sekte yang berbeda (jadi ga ada hubungannya dengan suku)

so ... dari sekian banyak KOMUNITAS ETNIS YAHUDI diatas ... mana yang BENAR2 keturunan Israel/Yakub ?? ... SEPERTI APA etnis suku Israel jaman Yakub itu ?? ... yang mukanya bule seperti sephardic ?? yang mukanya timteng, yang mukanya india atau yang mukanya ethiopia ??

toh nyatanya SEMUA yang diatas itu "DIAKUI DUNIA KOK" sebagai bagian dari "Jewish ethnic divisions"

mas wedi punya bukti ga bahwa para imigran itu BENAR2 keturunan Yakub ... selain mengandalkan doktrin primitif ala zombie

kalau mas wedi SANGGUP jawab yang hijau ... baru mas wedi boleh kepedean bilang suku yahudi di Israel State adalah keturunan Yakub

DAN ... seandainya nanti mas wedi mau ngeles lagi lalu bilang bahwa semua etnis yahudi diatas itu ADALAH KETURUNAN YAKUB yang bercampur2 dengan orang lokal di masing2 daerah

maka JANGAN INGKAR UNTUK MENGAKUI bahwa yang ini pun adalah keturunan Yakub


komunitas etnis yahudi di Papua


orang yahudi di Indonesia

kasusnya sama kok ... semua foto2 diatas disebut KOMUNITAS ETNIS YAHUDI di masing2 wilayahnya

--------------------------------------------------------------------

SEGOROWEDI wrote:As long ago as Biblical times, cultural and linguistic differences between Jewish communities, even within the area of Ancient Israel and Judea, are observed both within the Bible itself as well as from archeological remains. In more recent human history, an array of Jewish communities were established by Jewish settlers in various places around the Old World, often at great distances from one another resulting in effective and often long-term isolation from each other. During the millennia of the Jewish diaspora the communities would develop under the influence of their local environments; political, cultural, natural and populational. Today, manifestation of these differences among the Jews can be observed in Jewish cultural expressions of each community, including Jewish linguistic diversity, culinary preferences, liturgical practices, religious interpretations, as well as degrees and sources of genetic admixture.

baca yang biru : Selama ribuan tahun masyarakat diaspora Yahudi berkembang di bawah pengaruh lingkungan lokal mereka; politik, budaya, alam dan populasi. Sekarang ini, manifestasi dari perbedaan antara orang Yahudi dapat diamati dalam ekspresi budaya Yahudi di setiap komunitas, termasuk keragaman bahasa Yahudi, preferensi kuliner, praktek liturgi, interpretasi agama, serta derajat dan sumber campuran genetik

so .... DILIHAT DARI SUDUT PANDANG APA identitas yahudi ini ?? >>> dari budaya dan agama kan ??

makanya saya bilang DARIIIIIIIIIIIIII AWAL .... sekarang ini ... bila ada KETURUNAN YAKUB YANG KELUAR DARI AGAMA YAHUDI ... mereka tidak lagi ter-identifikasi sebagai etnis yahudi >>> artinya identitas suku yahudi SEKARANG INI adalah berdasarkan identitas agama/budaya

so ... balik ke pertanyaan saya yang merah

"Pada saat Tuhan memberikan tanah itu pada Yakub SAMA ATAU TIDAK term bangsa Israel pada masa itu dengan yang tertulis di wiki itu ??" >>> sama atau tidak ??

saya ulang

>>>> justru itulah sakitnya zombie ... menghambar2 pada orang yahudi berdasarkan identitas tradisi talmud ..... tapi pake dalil Taurat tentang orang yahudi berdasarkan identitas genetik >>> primitf

-------------------------------------------------------------------

catatan : ini kita baru bahas tentang sejarah diaspora secara umum kan mas >>> bahwa ya ya ya ... apapun itu ... pokoknya para imigran abad 19 adalah keturunan diaspora jaman babilonia ... gitu kan ??

kalau mas wedi SANGGUP JAWAB YANG HIJAU, MERAH, DAN UNGU

nanti saya bawa link tentang bagaimana para diaspora yahudi itu dibantai di eropa karena ke-non-kristenan mereka ... atau bagaimana perkembangan para diaspora itu sendiri di eropa era peradaban modern  

kan saya sudah janji akan buktikan bahwa para imigran itu BUKAN KETURUNAN ISRAEL/YAKUB

untuk membuktikan bahwa identitas yahudi yang para zombie puja2 demi akhir jaman selama ini ..... adalah identitas agama/budaya yahudi (talmud) ... dan BUKAN IDENTITAS KETURUNAN YAKUB

dee-nee wrote:http://www.laskarislam.com/t9196p50-cheerleader-palestina-maunya-disamain-belanda-jajah-indonesia-onggah-disamain-opm
#72

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:
- klaim lagi ?? >>> kampung suka maju juga rumah bagi penduduk-nya .... kalau mau pulang kampung terserah ... tapi bukan tiba2 bikin negara
dan faktanya ... Inggris yang bikin perjanjian juga sudah memberi statement bahwa "perjanjian Balfour TIDAK BICARA APA2 TENTANG NEGARA YAHUDI"

kampung untuk orang sebangsa itu negara
sudah jelas disebut rumah bagi bangsa yahudi, mosok RSSSS?

ya makanya ...
di palestina pada awalnya juga ga ada yang nolak umat yahudi ini datang ke tempat dimana agama mereka berasal
banyak kali umat agama yahudi mondar mandir ke palestina ... sebelum mandat
fine2 aja tuh ...

yang jadi masalah adalah karena ada organisasi Zionist yang kemudian MENGUSIR penduduk di wilayah itu
mereka bertindak RASIS pada orang2 ber-agama non-yahudi

padahal ... kalau mau bikin rumah ya bikin aja ... mau tinggal disitu ya tinggal aja ... kan ada Inggris sebagai pemegang mandat
mosok malah kurang ajar ... tiba2 bikin negara agama ... lalu mengusir umat beragama lain yang ribuan tahun turun temurun sudah tinggal di wilayah itu

-------------------------------

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:
Apakah Yahudi bisa disebut suku bangsa secara etnis ?? tidak lagi .. walaupun Judaisme/Yahudi berasal dari suku bangsa di Timur Tengah, terjadinya "perpindahan agama" memungkinan setiap orang untuk masuk dan keluar dari agama Yahudi. Ada beberapa dari suku asli Israel yang pindah agama, dan mereka tidak diakui sebagai Yahudi

ada segelintir orang luar masuk meluk agama (yahudi) +
segelintir orang dalam keluar dari agama (yahudi)
TIDAK MENYEBABKAN SUKU/RAS BANGSA YAHUDI PUNAH
ATAU GANTI GEN JADI SUKU/RAS LAIN

yaelah mas ... orang yahudi saja ... zionist saja .... majikan mas wedi sendiri GA NGURUSIN SIAPA NENEK MOYANG MEREKA
mereka ga ngurusin DARI KETURUNAN APA MEREKA ... yang penting bagi mereka bahwa JEWS itu adalah UMAT BERAGAMA YAHUDI

bold : punah bukan artinya lenyap seperti manusia purba ... tapi sudah tidak ada yang disebut keturunan murni
makanya ... coba mas wedi buktikan ... siapa mereka2 yang disebut keturunan MURNI Nuh atau Yakub itu
>>> Jews-nya sendiri aja ga tau >> MEREKA JUGA GA NGURUSIN !!!!!! (baca underline)

kalau mas wedi paham tentang agama yahudi ... apa yang dimaksud dengan JEWS dalam term mereka
>>> yang disebut orang yahudi atau JEWS adalah mereka YANG BERAGAMA YAHUDI (bukan dilihat dari suku atau keturunan)

artinya ... kata "Land of Israel" dalam kitab suci >>> merujuk pada TANAH ORANG BERAGAMA YAHUDI
>>> mereka percaya bahwa Tuhan memberikan tanah itu pada para pemegang Taurat ... otomatis TANAH ITU MILIK SEMUA YANG MENJADI UMAT YAHUDI sebagai pemegang Taurat (tidak dilihat dari suku dan keturunan)

 

-----------------------------------------------------------

SEGOROWEDI wrote:so..
Israel State adalah NEGARA BERDASARKAN PERSAMAAN SUKU BANGSA YAHUDI DARI TIMUR TENGAH ...
BUKAN PERSAMAAN AGAMA (meskipun tentu mayoritas beragama yahudi)

No no no ....

sini saya ceritain ya nak ... duduk yang manis

 

Misalnya tentang penyebutan "the chosen people" atau "bangsa pilihan" >>> penyebutan ini pun MERUJUK PADA UMAT BERAGAMA YAHUDI >>> bukan berbasis pada suku bangsa atau keturunan

>>> orang yang asli keturunan Israel (Yakub) sekalipun ... bila dia keluar dari agama yahudi ... mereka tidak lagi disebut "bangsa pilihan" .... tapi tentu saja TIDAK SEMUA umat yahudi boleh mengatakan dirinya "bangsa pilihan" .... karena term "bangsa pilihan" harus dilihat dari ketaat-an mereka menjalankan agama itu sendiri >>> artinya Yahudi KTP (atheist) pun bukan bangsa pilihan

--------------------------------------

masuk ke era Zionisme (khususnya abad 20) ....

Pada era Babylonia ... setelah berdiaspora kan umat2 agama yahudi pemegang taurat ini menyebar ke banyak wilayah ... berhubungan dengan orang2 di wilayah masing2 ... membentuk komunitas berbasis agama yahudi dengan tradisi dan budaya mereka >>> sudah tidak dibatasi oleh keturunan dan suku

>>> pada abad 18-19 .... waktu itu memang sudah ada keinginan untuk kembali ke tanah Zion ... tapi kembali ke Zion (Jerusalem atau City of David) ini dipahami bahwa Zion (Jerusalem) adalah tanah untuk UMAT BERAGAMA YAHUDI ... (artinya berdasarkan agama dan bukan dari suku atau keturunan)

------------------------------------

masuk ke urusan anti vs pro zionisme ... anti vs pro Israel State ..... di kalangan YAHUDI itu sendiri

umat yahudi yang anti-zionisme (khususnya para ortodox yahudi) berpendapat ... bahwa DENGAN HANCURNYA KERAJAAN ISRAEL (setelah Solomon) ... lalu kerajaan itu terbagi dua (Utara dan Selatan) ... peristiwa itu dianggap sebagai peringatan bagi pemegang taurat (umat agama yahudi) atas seluruh dosa dan keingkaran yang sudah diperbuat umat sebelumnya - termasuk kepada Musa di gunung sinai, dsb

Maka ... bila INGIN KERAJAAN ITU BERDIRI LAGI ... umat yahudi diharapkan untuk BETUL2 menjalankan agama mereka dan terus menunggu hingga akhirnya Tuhan mengutus Messiah (seorang pemimpin) demi berdirinya kerajaan tersebut >>> jadi yang bisa mendirikan KERAJAAN ISRAEL HANYA SEORANG MESSIAH >>> bukan Theodore atau Zionist

Yahudi nungguin Messiah demi berdirinya Kerajaan Israel
Kristen nungguin the second coming of Messiah demi berdirinya Kerajaan Allah
Islam nungguin Imam Mahdi demi berdirinya Khilafah Islam

semua itu prinsipnya sama ... walaupun pemahamannya beda2 ...
(maka balik ke warna ungu underline)

Tapi ......

buat Zionist ala Theodore Hertz yang atheist ini ... ga ada itu urusan nunggu2 Messiah ... pointnya adalah ... komunitas berbasis AGAMA yahudi ini TIDAK PUNYA RUMAH ... mereka tidak punya jati diri sebagai UMAT YAHUDI ... mereka dibuang kesana kemari oleh orang2 di eropa ... di bantai, disiksa, dianggap sampah oleh negara2 di eropa (baik eropa barat dan timur)

Maka muncul di kepala Theodore Hertz ... apa yang disebut NASIONALISME berbasis pada AGAMA >>> dan yang beginian mah lumrah banget pada masa itu dimana terjadi gerakan nasionalisme di seluruh dunia untuk menolak kolonialisme Eropa

mungkin bagi Theodore >>> kalau Islam punya negara mereka sendiri ... Kristen punya negara mereka sendiri ... lalu kenapa Umat2 Yahudi ga punya negara sendiri ?? >>> gitu loh logikanya ... walaupun belum tentu juga Theodore beneran banding2in dengan Islam dan Kristen (hehehehehe)

tapi pointnya : bagi Theodore .... ga ada urusannya dengan suku bangsa dan keturunan Yakub ... Nuh ... makna sempit ... makna luas .... bla bla bla

bagi Zionist >>> GA ADA URUSANNYA DENGAN SILSILAH APAPUN DALAM TAURAT >>> Israel State adalah negara untuk Komunitas Yahudi (yaitu komunitas yang berbasis pada agama, tradisi, budaya yang tersebut dalam Taurat dan talmud)

prinsip Zionist adalah memberikan keadilan bagi SAUDARA SEUKUWAH mereka ... sesama umat BERAGAMA YAHUDI dimana umat yahudi ini punya hak pribadi (privilege) mereka untuk menjalankan ibadah, tradisi, aturan dan hukum mereka berdasarkan taurat dan talmud

dan terpilihlah Palestina atau "Land of Israel" sesuai dengan pemahaman Zionist itu sendiri bahwa "Land of Israel" adalah MILIK UMAT YAHUDI (tidak terikat suku dan keturunan)

coba baca orange underline : ukuwah disini juga bukan artinya bicara agama secara murni teologi (atau Ketuhanan) ... tapi lebih ke pemahaman umat beragama dalam sebuah lingkup tradisi, tata cara, budaya, perayaan agama, dsb >>> artinya yahudi KTP model2 Theodore pun termasuk dalam ukuwah ini

gitu ceritanya ... makanya Zionist pengen bikin negara >>> dan sesuai taurat ... wilayah Kerajaan Israel (milik orang2 yang BERGAMA YAHUDI) adalah yang abu2 (peta yang saya kasih diatas) >>> itupun sudah disesuaikan dengan plintiran Zionist yang bawa2 kisah Abraham

maka jadilah tujuan utama zionist untuk mendirikan GREATER ISRAEL >>> yaitu negara BAGI UMAT YAHUDI .... untuk mendirikan NEGARA AGAMA berbasis pada tradisi, tata cara, budaya, perayaan agama, dsb yang tersebut dalam taurat dan talmud

Kalau ga salah Netanyahu saja pernah kok nyoba2 mengajukan UU berdasarkan talmud

kapan2 lanjut ...

Texts Concerning Zionism: Excerpts from "The Jewish State"

........  It depends on the Jews themselves whether this political document remains for the present a political romance. If this generation is too dull to understand it rightly, a future, finer, more advanced generation will arise to comprehend it. The Jews who will try it shall achieve their State; and they will deserve it.

I consider the Jewish question neither a social nor a religious one, even though it sometimes takes these and other forms. It is a national question, and to solve it we must first of all establish it as an international political problem to be discussed and settled by the civilized nations of the world in council.

We are a people — one people.

We have sincerely tried everywhere to merge with the national communities in which we live, seeking only to preserve the faith of our fathers. It is not permitted us. In vain are we loyal patriots, sometimes superloyal; in vain do we make the same sacrifices of life and property as our fellow citizens; in vain do we strive to enhance the fame of our native lands in the arts and sciences, or her wealth by trade and commerce. In our native lands where we have lived for centuries we are still decried as aliens, often by men whose ancestors had not yet come at a time when Jewish sighs had long been heard in the country. . .

Dini : Jewish State adalah negara agama berdasarkan sudut pandang nasionalisme agama ala zionisme .... kenapa ??
karena makna Judaism atau Jews disini adalah orang2 dengan tradisi, budaya, dan agama yahudi (TIDAK ADA HUBUNGANNYA DENGAN GENETIK/SUKU/KETURUNAN)

misalnya disini :

Judaism - Are Jews a Nation or a Religion?

   Judaism can be thought of as being simultaneously a religion, a nationality and a culture.

   Throughout the middle ages and into the 20th century, most of the European world agreed that Jews constituted a distinct nation. This concept of nation does not require that a nation have either a territory nor a government, but rather, it identifies, as a nation any distinct group of people with a common language and culture. Only in the 19th century did it become common to assume that each nation should have its own distinct government; this is the political philosophy of nationalism. In fact, Jews had a remarkable degree of self-government until the 19th century. So long as Jews lived in their ghettos, they were allowed to collect their own taxes, run their own courts, and otherwise behave as citizens of a landless and distinctly second-class Jewish nation.

   Of course, Judaism is a religion, and it is this religion that forms the central element of the Jewish culture that binds Jews together as a nation. It is the religion that defines foods as being kosher and non-kosher, and this underlies Jewish cuisine. It is the religion that sets the calendar of Jewish feast and fast days, and it is the religion that has preserved the Hebrew language.

  Is Judaism an ethnicity? In short, not any more. Although Judaism arose out of a single ethnicity in the Middle East, there have always been conversions into and out of the religion. Thus, there are those who may have been ethnically part of the original group who are no longer part of Judaism, and those of other ethnic groups who have converted into Judaism.

   If you are referring to a nation in the sense of race, Judaism is not a nation. People are free to convert into Judaism; once converted, they are considered the same as if they were born Jewish. This is not true for a race.

Syalom aleykhem wrote:http://www.laskarislam.com/t8971p275-nasionalisme-ala-kristen #288

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:israel itu SUKU (BANGSA)
yahudi = israel berarti yahudi dimaksud juga adalah SUKU (BANGSA)
atas kesadaran SUKU (BANGSA)-lah negara Israel didirikan
bukan atas dasar agama seperti klaim-mu
maka yang NON ISRAEL silakan minggat!!

biru : BUKAN KLAIM SAYA ... tapi Zionist JELAS BILANG YAHUDI IS AGAMA bukan berdasarkan keturunan/suku bangsa

judulnya : zombie dibohongi oleh bangsa cap kampak

dan YAHUDI TIDAK SAMA DENGAN ISRAEL >>> ini cuma kliam ngemis2 minta pengakuan dari bangsa cap kampak itu sendiri

merah : lebih baik menjadi orang waras dan mengakui bukan bagian dari bangsa Israel
bila faktanya penyebutan bangsa Israel adalah bangsa palsu ala Zionist

lebih baik menjadi orang waras dan mengakui bukan bagian dari umat Messiah
bila faktanya penyebutan messiah adalah messiah palsu ala Lia Eden

dalam konteks sejarah bisa anda tanggapi dengan bukti sejarah BUKAN ASUMSI ???? (paparkan sumber dll, dalam konteks akademis DLL)
COKELAT ITU, apa bukti NYATA ???

dee-nee wrote:

Sha Sha wrote:

dee-nee wrote:

Sha Sha wrote:NEGARA ISRAEL adalah bukti sempurna atas kuasa TUHAN semesta-alam.

Betapa tidak? Pada tahun 1948 populasi rakyatnya yang hanya 2 juta jiwa bisa memenangkan serbuan negara-negara arab
Sampai tahun 1973 penduduknya tidak lebih dari 5 juta jiwa namun keperkasaannya mencengangkan kita semua

ZIONISME: Tidak bercita-cita memusnahkan negara atau bangsa arab yang manapun...
Zionisme hanya bertujuan "mudik pulang kampung" yaitu ke rumah sendiri yang sempat ditinggalkan selama ribuan tahun.

dalam pandangan Zionisme teologi ... seluruh umat yahudi (tidak dilihat dari keturunan/genetik) memang selalu ingin "pulang kampung" ke Zion (City of David) karena wilayah ini dianggap sebagai tempat suci agama yahudi >>> ajaran dan keyakinan untuk pulang kampung ini memang ada dalam talmud mereka (sesuai dengan sejarah Taurat itu sendiri)

TAPI ... sesuai dengan sejarah Taurat itu juga ... di dalam talmud pun dikatakan bahwa HARAM HUKUM-NYA BAGI UMAT YAHUDI untuk mendirikan negara sendiri (yang dikaitkan dengan Kerajaan Israel ... termasuk tentang kedatangan Messiah ala yahudi)

so menurut HUKUM AGAMA YAHUDI itu sendiri ... pendirian State of Problem tidak sesuai dengan Taurat dan Talmud ... artinya negara ini HARAM hukumnya ... bahkan dalam teologi yahudi itu sendiri

Zionist itu cap kampak-nya dobel2 Sha ... dilihat dari identitas keturunan Israel/Yakub cap kampak .... dilihat dari identitas agama yahudi pun cap kampak >>>> jadi dimana logika-nya coba Tuhan mau mendukung manusia cap kampak model2 zionist ala State of Problem ini ??

kecuali yang punya logika itu ... memang isi kepalanya dongeng semua

lagian State of Problem berdiri mah jelas bukan dari dukungan Tuhan lah ... wong mereka mau deklarasi aja sampai harus jadi iblis dulu kok .... harus jadi teroris dulu, jadi penjajah dulu, harus pake propaganda segala, bahkan harus bayar sana sini ke Amerika

masa dapet dukungan Tuhan kok harus ngumpulin dosa dulu

ga make sense

>>> bukan dapat dukungan dari Tuhan kali Sha ... tapi dapat dukungan dari yang lain

ente bilang (Yg di BOLD): Hukum Taurat dan Talmud melarang orang Yahudi mendirikan NEGARA ISRAEL?
Mana ada ayatnya nek? Tolong tunjukkin gih

ayat ?? kok nanyain ayat ?? >>> logika darimana anda berpikir ada ayat dalam talmud dan taurat yang bicara tentang Zionist dgn State of Problem-nya

menurut teologi yahudi itu sendiri .... yahudi (judaisme tidak sama dengan zionisme modern) >>> jadi jelas dalam taurat dan talmud ga ada yang ngomongin Zionisme modern

menurut teologi yahudi itu sendiri ... ga ada satupun dalil dalam taurat dan talmud yang bicara tentang PENDIRIAN NEGARA YAHUDI bagi umat judaisme itu sendiri >>> jadi jelas dalam taurat dan talmud juga ga ada yang ngomongin pendirian Israel State ala Zionist thn 48

lanjut saya kasih tanda ( * )

@Sha Sha

lanjut ( * )

pahami kalimat saya yang ini ya ... khususnya size 18

Zionist itu cap kampak-nya dobel2 Sha ... dilihat dari identitas keturunan Israel/Yakub cap kampak .... dilihat dari identitas agama yahudi pun cap kampak >>>> jadi dimana logika-nya coba Tuhan mau mendukung manusia cap kampak model2 zionist ala State of Problem ini ??

kecuali yang punya logika itu ... memang isi kepalanya dongeng semua

lagian State of Problem berdiri mah jelas bukan dari dukungan Tuhan lah ... wong mereka mau deklarasi aja sampai harus jadi iblis dulu kok .... harus jadi teroris dulu, jadi penjajah dulu, harus pake propaganda segala, bahkan harus bayar sana sini ke Amerika

masa dapet dukungan Tuhan kok harus ngumpulin dosa dulu

ga make sense

>>> bukan dapat dukungan dari Tuhan kali Sha ... tapi dapat dukungan dari yang lain

size 18 >>> cuma manusia lupa akhirat yang melegitimasi penjajahan (termasuk terorisme) sambil bawa2 agama

tentang Zionist yang lupa akhirat itu sendiri ... uraian-nya ada disini :

saya ambil dari link Neturei Karta aja deh ... perlu terjemahan juga Sha ??

http://www.nkusa.org/AboutUs/

Neturei Karta opposed the establishment of and retain all opposition to the existence of the so-called "State of Israel"!
Neturei Karta menentang pembentukan dan mempertahankan semua penolakan terkait keberadaan "Negara Israel"! cap kampak

catatan : kata so-called dalam bahasa Inggris ... saya terjemahkan jadi cap kampak (artinya tidak asli dan hanya dipakai sebagai sebut-an)

tentang Neturei Karta dulu

Neturei-Karta is the Aramaic term for "Guardians of the City. The name Neturei-Karta originates from an incident in which R. Yehudah Ha-Nassi (Rabbi Judah the Prince) sent R. Hiyya and R. Ashi on a pastoral tour of inspection. In one town they asked to see the "guardians of the city" and the city guard was paraded before them. They said that these were not the guardians of the city but its destroyers, which prompted the citizens to ask who, then, could be considered the guardians. The rabbis answered, "The scribes and the scholars," referring them to Tehillim (Psalms) Chap. 127. (Jerusalem Talmud, Tractate Hagiga. 76c).

Neturei Karta-adalah istilah bahasa Aram (yang artinya) "Wali Kota" Nama Neturei Karta-berasal dari sebuah insiden di mana R. Yehudah Ha-Nassi (Rabbi Yehuda Pangeran) mengirim R. Hiyya dan R. Ashi pada tur pastoral (bersifat) inspeksi. dalam satu kota mereka meminta untuk melihat "para wali kota" dan penjaga kota diarak di depan mereka. Mereka mengatakan bahwa ini bukan wali kota tapi perusak, yang mendorong warga untuk bertanya siapa (mereka), hingga, dapat dianggap sebagai wali. Para rabi menjawab, "ahli-ahli Taurat dan para ulama," merujuk mereka ke Tehillim (Mazmur) Chap. 127. (Talmud Yerusalem, Traktat Hagiga. 76C).

The name was given to a group of Orthodox Jews in Jerusalem who refused (and still refuse) to recognize the existence or authority of the so-called "State of Israel" and made (and still make) a point of publicly demonstrating their position, the position of the Torah and authentic unadulterated Judaism.

Nama itu diberikan kepada sekelompok orang Yahudi Ortodoks di Yerusalem yang menolak (dan masih menolak) untuk mengakui keberadaan atau kewenangan "Negara Israel" cap kampak dan membuat (dan masih membuat) point utama yang menunjukkan posisi mereka, (yaitu) posisi Taurat dan  Yudaisme otentik murni.

Jadi ... kelompok Neturei Karta ini adalah para yahudi non-diaspora yang tinggal di Yerusalem dan JELAS MENOLAK BERDIRINYA STATE OF PROBLEM buatan Zionist

sekarang sikap2 mereka terkait Zionisme :

Neturei Karta oppose the so-called "State of Israel" not because it operates secularly, but because the entire concept of a sovereign Jewish state is contrary to Jewish Law.

Neturei Karta menentang "Negara Israel" cap kampak bukan karena negara ini sekuler, tetapi karena seluruh konsep tentang negara Yahudi berdaulat MEMANG bertentangan dengan Hukum Yahudi (itu sendiri).

Jews are not allowed to dominate, kill, harm or demean another people and are not allowed to have anything to do with the Zionist enterprise, their political meddling and their wars.

(Seorang umat ) Yahudi tidak diizinkan untuk mendominasi, membunuh, menyakiti atau merendahkan orang lain dan tidak diizinkan untuk ada hubungannya dengan organisasi Zionis, campur tangan politik dan perang mereka.

The true Jews remain faithful to Jewish belief and are not contaminated with Zionism.
The true Jews are against dispossessing the Arabs of their land and homes. According to the Torah, the land should be returned to them.

Orang-orang Yahudi yang benar adalah yang tetap setia pada ajaran Yahudi dan tidak terkontaminasi dengan Zionisme.
Orang-orang Yahudi yang benar adalah melawan perampasan (terhadap) orang-orang Arab dari tanah dan rumah mereka. Menurut Taurat, tanah tersebut harus dikembalikan kepada mereka.

The world must know that the Zionists have illegitimately seized the name Israel and have no right to speak in the name of the Jewish people!
Dunia harus tahu bahwa Zionis telah secara ilegal merebut nama Israel dan tidak memiliki hak untuk berbicara atas nama orang-orang Yahudi!

itu tentang sikap Neturei Karta >>> sekarang alasannya

http://www.nkusa.org/AboutUs/Zionism/opposition.cfm

First some introductions:

1) What is "The People of Israel" ?

   The People of Israel have existed for thousands of years.
   They have their own particular, essential nature.
   The Torah is the source of their essential nature.
   Without Torah and Faith there is no People of Israel.
   Whoever denies the Torah and the Faith is no longer part of the People of Israel.
   The purpose of the People of Israel in this world is Divine Service.
   Their salvation is occupation in Divine Service.

Beberapa pembuka pertama :

1) Apa itu "Orang2 Israel"?

   Orang2 Israel telah ada selama ribuan tahun.
   Mereka memiliki kekhususan dan sifat tertentu.
   Taurat adalah sumber sifat yang paling penting bagi mereka.
   Tanpa Taurat dan Iman tidak ada orang Israel.
   Barangsiapa menyangkal Taurat dan Iman tidak lagi merupakan bagian dari orang Israel.
   Tujuan dari orang Israel di dunia ini adalah Layanan Ilahi.
   Keselamatan mereka adalah pekerjaan di Layanan Ilahi.

2) What is Zionism?

   Zionism is a relatively new thing.
   It has only existed for a century.
   Zionism redefines the true essential nature of the People of Israel, and substitutes for it a completely contradictory and opposite character - a materialistic worldly nation.
   Their misfortune is lack of what other nations possess, i.e. a state and army.
   Their salvation is possession of a state and army etc.
   This is clearly spelled out in the circles of Zionist thought, and among the leaders of the Zionist State, that through changing the nature and character of the People of Israel and by changing their way of thinking they can set before the People of Israel "their salvation" -- a state and an army.

2) Apakah Zionisme?

   Zionisme adalah hal yang relatif baru.
   Zionisme baru ada selama satu abad.
   Zionisme telah mengubah sifat asli orang Israel, dan mengganti-nya dengan karakter yang sangat bertentangan dan berlawanan - (yaitu) bangsa yang bersifat duniawi yang materialistis.
   (Yang disebut) Kemalangan (menurut anggapan) mereka adalah (karena) tidak memiliki negara (seperti negara2 lain), termasuk negara dan tentara.
   (Yang disebut) Keselamatan (menurut anggapan) mereka adalah kepemilikan negara dan tentara dll
   Hal ini jelas dijelaskan dalam seluruh pemikiran Zionis, dan di antara para pemimpin Negara Zionis (itu sendiri), yaitu dengan merubah sifat dan karakter orang Israel termasuk merubah cara berpikir orang Israel tentang "keselamatan orang Israel"- (yaitu) sebuah negara dan tentara.

catatan dini wrote:
Jadi sesuai uraian diatas ... zionist telah salah menafsirkan tentang hukum yahudi terkait "keselamatan orang Israel" ... bahwa dalam agama yahudi itu sendiri ... yang disebut "keselamatan" bukan diraih dengan cara2 duniawi (seperti mendirikan negara atau membangun pasukan tentara) dst

Dan apa yang dilakukan zionisme justru telah merubah karakter ajaran yahudi itu sendiri yang awalnya ber-sifat rohani (non-duniawi) ... menjadi materialistik / duniawi

The People of Israel oppose the so-called "State of Israel" for four reasons:

FIRST -- The so-called "State of Israel" is diametrically opposed and completely contradictory to the true essence and foundation of the People of Israel, as is explained above. The only time that the People of Israel were permitted to have a state was two thousand years ago when the glory of the creator was upon us, and likewise in the future when the glory of the creator will once more be revealed, and the whole world will serve Him, then He Himself (without any human effort or force of arms) will grant us a kingdom founded on Divine Service.

However, a worldly state, like those possessed by other peoples, is contradictory to the true essence of the People of Israel. Whoever calls this the salvation of Israel shows that he denies the essence of the People of Israel, and substitutes another nature, a worldly materialistic nature, and therefore sets before them, a worldly materialistic "salvation," and the means of achieving this "salvation" is also worldly and materialistic i.e. to organize a land and army.

However, the true salvation of the People of Israel is to draw close to the Creator. This is not done by organization and force of arms. Rather it is done by occupation to Torah and good deeds.

Rakyat Israel menentang "Negara Israel" cap kampak karena empat alasan:

PERTAMA - yang disebut "Negara Israel" bertentangan dan benar-benar tidak sesuai dengan esensi sejati dan dasar dari orang Israel, seperti yang dijelaskan di atas. Satu-satunya masa (dimana) orang Israel diizinkan untuk memiliki negara adalah dua ribu tahun yang lalu ketika kemuliaan Sang Pencipta ada pada kita (orang Israel), dan juga di masa depan, ketika kemuliaan Sang Pencipta akan sekali lagi terungkap, dan seluruh dunia akan melayani-Nya, maka Tuhan sendiri (tanpa usaha manusia atau kekuatan senjata) akan memberikan kita sebuah kerajaan yang didirikan (sesuai) Layanan Ilahi. Dan (itu artinya), keadaan duniawi, seperti yang ada pada jiwa orang lain, bertentangan dengan esensi sejati dari orang Israel (itu sendiri).

Siapa pun (yang) menyebutnya sebagai "keselamatan Israel" menunjukkan bahwa ia menyangkal esensi dari orang Israel, lalu mengganti-nya dengan karakter lain, yaitu sifat2 duniawi yang materialistis, dan itu artinya mereka menetapkan "keselamatan orang Israel," dalam bentuk duniawi materialistis sebagai sarana untuk mencapai "keselamatan" yang juga duniawi dan materialistis yaitu untuk mengatur tanah dan tentara.

Namun, keselamatan sejati dari orang Israel adalah untuk mendekatkan diri dengan Sang Pencipta. Hal ini tidak dilakukan oleh organisasi dan kekuatan senjata. Melainkan dilakukan dengan cara berdakwah (tentang) Taurat dan perbuatan baik.

SECOND -- Because of all of this and other reasons the Torah forbids us to end the exile and establish a state and army until the Holy One, blessed He, in His Glory and Essence will redeem us. This is forbidden even if the state is conducted according to the law of the Torah because arising from the exile itself is forbidden, and we are required to remain under the rule of the nations of the world, as is explained in the book VAYOEL MOSHE. If we transgress this injunction, He will bring upon us (may we be spared) terrible punishment.

KEDUA - Karena semua ini dan alasan lainnya Taurat melarang kita (umat yahudi) untuk mengakhiri pengasingan dan mendirikan negara maupun membangun tentara, sampai yang Kudus, yang diberkati oleh Tuhan, dalam Kuasa dan Dzat-Nya akan menebus kita (orang yahudi). Hal ini tetap dilarang bahkan jika negara menjalankan hukum Taurat karena keluar dari pengasingan itu sendiri (saja sudah) dilarang, dan kita dituntut untuk tetap berada di bawah kekuasaan bangsa-bangsa di dunia, seperti yang dijelaskan dalam buku VAYOEL Moshe. Jika kita melanggar perintah ini, Dia akan membawa kepada kita (semoga kita terhindar) dari hukuman mengerikan.

THIRD -- Aside from arising from exile, all the deeds of the Zionists are diametrically opposed to the Faith and the Torah. Because the foundation of the Faith and Torah of Israel is that the Torah was revealed from heaven, and there is reward for those who obey it and punishment for those who transgress it. The entire People of Israel is required to obey the Torah, and whoever doesn't want to, ceases to be part of the congregation of Israel.

KETIGA - Selain mengeluarkan (yahudi) dari pengasingan, semua perbuatan Zionis juga bertentangan dengan Iman dan Taurat. Karena dasar dari Iman dan Taurat Israel adalah bahwa Taurat diturunkan dari surga, dan ada hadiah bagi mereka yang taat dan ada hukuman bagi mereka yang melanggar. Seluruh orang Israel diperlukan untuk mematuhi Taurat, dan siapa tidak mau, berhenti menjadi bagian dari umat Israel.

FOURTH -- Aside from the fact that they themselves do not obey the Torah they do everything they can to prevent anyone they get under their power from fulfilling the commands of the Torah, the claims to freedom of religion are lies. They fight with all of their strength to destroy the Faith of Israel.

KEEMPAT - Selain fakta bahwa mereka sendiri tidak mematuhi Taurat, di bawah kekuasaan mereka, mereka juga melakukan segala sesuatu yang mereka bisa untuk mencegah orang untuk memenuhi perintah Taurat, klaim kebebasan beragama adalah kebohongan. Mereka bertarung dengan semua kekuatan mereka untuk menghancurkan Iman Israel.

The Zionists claim that they are the saviors of Israel, but this is refuted by twelve things:

FIRST -- If one contemplates the two thousand years of our exile, take any hundred years even the hardest, one will not find as much suffering, bloodshed, and catastrophes for the People of Israel in the period of the Zionists, and it is known that most of the suffering of this century was caused by the Zionists, as our Rabbis warned us would be the case.

Zionis mengklaim bahwa mereka adalah penyelamat Israel, tapi ini terbantah oleh dua belas hal:

PERTAMA - Jika seseorang merenungkan dua ribu tahun pengasingan kami, ambil saja seratus tahun bahkan (pada masa) yang paling sulit (sekalipun), orang (tersebut) tidak akan menemukan banyak penderitaan, pertumpahan darah, dan bencana (bagi) orang Israel itu sendiri (seperti) di masa Zionis, dan itu diketahui bahwa sebagian besar penderitaan abad ini disebabkan oleh Zionis, sebagai rabi kami memperingatkan apa yang akan terjadi pada diri kita (umat yahudi).

SECOND -- It is openly stated in books written by the founders of Zionism that the means by which they planned to establish a state was by instigating anti-Semitism, and undermining the security of the Jews in all the lands of the world, until they would be forced to flee to their state.

And thus they did - They intentionally infuriated the German people and fanned the flames of Nazi hatred, and they helped the Nazis, with trickery and deceit, to take whole Jewish communities off to the concentration camps, and the Zionists themselves admit this. (See the books Perfidy, Min Hameitzor, etc.). The Zionists continue to practice this strategy today. They incite anti-Semitism and then they present themselves as the "saviors". Here are two replies given by Leaders of the Zionists during World War II, when they were asked for money to help ransom Jews from the Nazis. Greenbaum said "One cow in Palestine is worth more than all the Jews in Poland." (G-d forbid).
Weitzman said, "The most important part of the Jewish people is already in the land (of Israel) and those who are left, are unimportant" (May we be spared).

KEDUA - Hal ini secara terbuka dinyatakan dalam buku yang ditulis oleh para pendiri Zionisme bahwa sarana yang mereka rencanakan untuk mendirikan negara adalah dengan menghasut anti-Semitisme, dan merusak keamanan orang-orang Yahudi di seluruh tanah dunia, sampai mereka akan dipaksa untuk melarikan diri ke negara mereka.

Dan itulah yang mereka lakukan - Mereka sengaja membuat marah orang-orang Jerman dan mengipasi api kebencian Nazi, dan mereka membantu Nazi, dengan tipu daya dan penipuan, untuk mengambil seluruh masyarakat Yahudi pergi ke kamp-kamp konsentrasi, dan Zionis sendiri mengakui hal ini. (Lihat buku Perfidy, Min Hameitzor, dll). Zionis terus berlatih strategi ini hingga sekarang. Mereka menghasut anti-Semitisme dan kemudian mereka menampilkan diri sebagai "penyelamat". Berikut adalah dua jawaban yang diberikan oleh Pemimpin Zionis selama Perang Dunia II, ketika mereka diminta uang untuk membayar tebusan orang-orang Yahudi dari Nazi. Greenbaum mengatakan "Salah satu sapi di Palestina lebih berharga daripada semua orang Yahudi di Polandia." (G-d melarang).

Ezer Weizman mengatakan, "Bagian yang paling penting dari orang-orang Yahudi (adalah) yang sudah di tanah (Israel) dan mereka yang tersisa, tidak penting" (Semoga kita terhindar).

THIRD -- We see that most of world Jewry lives in security and under good physical conditions, and have no desire to go live in the Zionist State. Whereas many people have left the Zionist State to live under better conditions in other lands.

FOURTH -- The Zionists make a great deal of propaganda to induce people to immigrate to their state. If their state is so beneficial why do they have to make so much propaganda.

FIFTH -- Because nobody wants the Zionists to "save" them. The only way they can get immigrants is by promising poor people material benefits, and even then very few people respond.

SIXTH -- The Zionist State is always threatened by the dangers of war. Whereas the rest of world Jewry live in peace and security, (Except in a few places where the Zionists have undermined their security and fanned the flames of hatred)

SEVENTH -- The Zionist State could not continue to exist without economic support from Jews living outside of the Zionist State.

EIGHTH -- The Zionist State is on the verge of economic collapse, and their money is nearly worthless.

NINTH -- The Zionist State persecute all Jews who are loyal to their Faith.

TENTH -- They start wars that endanger the Jewish People, for the sake of their own political interests.

ELEVENTH - According to the Torah the path of safety is following ways of peace not starting fights with other nations, as the Zionists do.

TWELFTH -- Even if the Zionists could and would provide physical security it would be at the expense of our Faith and Our Torah the true People of Israel prefer death rather than life at such a cost.

KETIGA - Kita melihat bahwa sebagian besar Yahudi di dunia hidup dalam keamanan dan dalam kondisi fisik yang baik, dan tidak memiliki keinginan untuk pergi tinggal di Negara Zionis. Padahal banyak orang telah meninggalkan negara Zionis untuk hidup dalam kondisi yang lebih baik di negeri-negeri lain.

KEEMPAT - Zionis membuat banyak propaganda yang mendorong orang untuk berimigrasi ke negara mereka. Jika negara mereka begitu menguntungkan mengapa mereka harus membuat begitu banyak propaganda.

KELIMA - Karena tak seorang pun ingin Zionis "menyelamatkan" mereka. Satu-satunya cara agar mereka bisa berimigrasi adalah dengan menjanjikan orang2 miskin keuntungan material, dan bahkan sangat sedikit orang merespon.

KEENAM - Negara Zionis selalu terancam oleh bahaya perang. Sedangkan sisa Yahudi dunia hidup dalam damai dan keamanan, (Kecuali di beberapa tempat di mana Zionis telah merusak keamanan mereka dan mengipasi api kebencian)

KETUJUH - Negara Zionis tidak bisa terus eksis tanpa dukungan ekonomi dari orang-orang Yahudi yang tinggal di luar negara Zionis.

KEDELAPAN - Negara Zionis adalah di ambang keruntuhan ekonomi, dan uang mereka hampir tidak berharga.

KESEMBILAN - Negara Zionis menganiaya semua orang Yahudi yang setia kepada iman mereka.

TENTH - Mereka memulai perang yang membahayakan Orang Yahudi, demi kepentingan politik mereka sendiri.

KESEBELAS - Menurut Taurat jalan keselamatan adalah dengan cara damai dan tidak memulai perkelahian dengan negara lain, seperti yang Zionis lakukan.

KEDUABELAS - Bahkan jika Zionis bisa dan akan memberikan keamanan fisik dengan mengorbankan Iman dan Taurat kami, orang Israel sejati lebih memilih mati daripada hidup dengan biaya seperti itu.

It is therefore clear that Zionism is not the savior of the people of Israel. Rather it is their greatest misfortune.

Even though there are some observant Jews and rabbis, who approve of the Zionists, this is not the opinion of the Torah.

The Zionists have enough control over the American news media to make sure that only their side of the story is heard.

They make it look like all Jewry and their rabbis are Zionists, but this is false propaganda.

The most important Rabbis and the majority of religious Jewry are opposed to Zionism, but their voice is not heard because of Zionist control of American news media.

The Zionists terrorize everyone who speaks out against them.

That part of the Jewish masses which is fooled by Zionist propaganda puts pressure on their Rabbis not to speak out.

Between the terror and the pressure of the masses most of the Rabbis are prevented from speaking out.

Oleh karena itu jelas bahwa Zionisme bukanlah penyelamat bangsa Israel. Justru (zionisme) adalah kemalangan terbesar mereka.

Meskipun ada beberapa orang Yahudi yang taat dan rabi, yang menyetujui Zionis, ini bukan pendapat Taurat.

Zionis memiliki kontrol yang cukup atas media berita Amerika untuk memastikan bahwa hanya dari pihak mereka cerita yang didengar.

Mereka membuatnya terlihat seperti semua Yahudi dan rabi mereka Zionis, tapi ini adalah propaganda palsu.

Para rabi yang paling penting dan mayoritas Yahudi religius menentang Zionisme, namun suara mereka tidak didengar karena kontrol Zionis media berita Amerika.

Zionis meneror semua orang yang berbicara untuk menentang mereka.

Itu bagian dari massa Yahudi yang tertipu oleh propaganda Zionis dan memberikan tekanan pada rabi mereka untuk tidak berbicara.

Antara teror dan tekanan dari massa sebagian besar rabi dicegah untuk berbicara.

We bring three testimonies of the true opinion of the Torah.

1) In the past two thousand years of the dangers and sufferings of exile not once did any of the Sages of Israel suggest that we make a state to protect ourselves. In every generation we had thousands of Sages well versed in the Torah.

2) We have thousands of legal work of Torah law that have been handed down to us by the Sages of all generations. Not once do we see a word suggesting the establishment of a state. What we do find is warnings against it.

3) The founders of Zionism were all atheists who denied the Torah. All the Torah Sages of that time opposed them and opposed Zionism, saying that Zionism would lead only to destruction.

Kami membawa tiga kesaksian dari pendapat sebenarnya tentang Taurat.

1) Sejak dua ribu tahun terakhir dalam bahaya dan penderitaan pengasingan, tidak pernah ada satupun Kebijakan Israel yang menunjukkan bahwa membuat sebuah negara dapat melindungi diri kita sendiri. Dalam setiap generasi kita memiliki ribuan kebijakan sahih (tersebut) dalam Taurat.

2) Kami memiliki ribuan hukum legal terkait Taurat yang telah diturunkan oleh orang2 suci (rabbi) dari semua generasi. Dan tidak sekalipun kita melihat kata yang menyarankan pembentukan sebuah negara. (Justru) apa yang kita temukan adalah peringatan terhadap hal itu.

3) Para pendiri Zionisme semua ateis yang menyangkal Taurat. Semua rabbi2 Taurat selamanya menentang mereka dan menentang Zionisme, mengatakan bahwa Zionisme hanya akan mengarah pada kehancuran.

However the true People of Israel will never change their nature or give up their Faith because of the strength the Creator gives them.

Zionism is a foreign growth in the body of the Jewish People. The end will be that it will rid itself of this foreign growth and remain pure.

Zionism has overcome the Jewish people by force, fraud and terror, but none of this will help them because the truth will always remain with the help of the Creator.

Zionism will not replace the Jewish People. The Jewish People will remain strong in their faith and the Zionist State will cease to exist.

Namun demikian, orang Israel sejati tidak akan pernah merubah sifat atau menyerahkan Iman mereka karena Sang Pencipta telah memberikan mereka kekuatan.

Zionisme adalah ideologi asing (yang tumbuh) dalam tubuh orang yahudi. (yang) Akhirnya akan melepaskan diri dari (ideologi) asing ini dan tetap murni.

Zionisme telah mengatasi orang-orang Yahudi dengan kekerasan, penipuan dan teror, namun tidak satupun dari (orang2 yahudi) ini yang akan membantu mereka karena kebenaran akan selalu tetap dengan bantuan Sang Pencipta.

Zionisme tidak akan menggantikan orang yahudi. Orang yahudi akan tetap kuat dalam iman mereka dan Negara Zionis akan tidak ada lagi.

It is therefore, our demand that the State that calls itself ISRAEL, should cease to exist. Since this won't be done, we demand that they cease to call themselves "Israel", because their entire being is in complete opposition to the true People of Israel. The true People of Israel deny them permission to call themselves by that name. The Zionist leaders have no right to set themselves up as the representatives and spokesmen of the true People of ISRAEL.

Oleh karena itu, permintaan kami adalah bahwa Negara yang menyebut dirinya ISRAEL, harus tidak ada lagi. (dan) karena hal ini tidak akan dilakukan, kami menuntut agar mereka berhenti menyebut diri mereka "Israel", karena seluruh diri mereka bertentangan sepenuhnya bagi rakyat Israel sejati. Rakyat sebenarnya dari Israel tidak memberikan izin bagi (zionist) untuk menyebut diri dengan nama itu. Para pemimpin Zionis tidak punya hak untuk mengatur diri sebagai wakil dan juru bicara dari Rakyat ISRAEL sejati.

Since we know they will not fulfill this demand either we feel that at least we cry out the truth. The truth will always remain the truth. By no means or force can the truth be changed. Even if all the world would say that one and one is three, the truth will remain that one and one is two.

Karena kita tahu bahwa mereka tidak akan memenuhi permintaan ini walaupun kita setidaknya sudah memberikan kebenaran. Kebenaran akan selalu tetap menjadi kebenaran. Tidak berarti kekuatan atas nama kebenaran bisa diubah. Bahkan jika seluruh dunia akan mengatakan bahwa satu dan satu adalah tiga, kebenaran akan tetap bahwa satu dan satu adalah dua.

OOT sebentar wrote:yang biru ini maksudnya gimana ya ... hihihihihihi ... nyindir atau gimana ?? wakakakakakakaka

eh ga nyindir deng ... kalau nyindir itu ngomongnya satu, satu, dan satu adalah satu

 

Let the truth be declared. The use of the Name "ISRAEL" by that State is a complete falsification. The People of Israel have nothing to do with that State. Zionism and its State have no share and no part in the true ISRAEL.

Biarkan kebenaran dinyatakan. Penggunaan Nama "ISRAEL" oleh Negara itu adalah kepalsuan nyata. Rakyat Israel tidak ada hubungannya dengan Negara tersebut. Zionisme dan Negara-nya tidak memiliki hak dan tidak ada bagian dalam ISRAEL sejati.

jadi Sha .... kalau anda sebagai zombie saya sebut kristen coret ... karena sikap munafik kalian yang mendukung penjajahan sambil bawa2 ajaran kasih Yesus >>>> bahkan kristen palestina-pun saya jamin tidak akan mau mengakui zombie sebagai kristen

Zionist pun disebut umat yahudi coret oleh para rabbi2 dari Yerusalem ... karena pelanggaran dan plintiran nilai2 agama yahudi yang sudah dilakukan zionist itu sendiri

so saya ulang kalimat saya paling atas

masa dapet dukungan Tuhan kok harus ngumpulin dosa dulu

ga make sense

>>> bukan dapat dukungan dari Tuhan kali Sha ... tapi dapat dukungan dari yang lain

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:
http://www.laskarislam.com/t9339p250-mana-bukti-atau-tanda-bahwa-israel-menjajah-palestina
#251 - 256

btw ... yang ini blum dijawab ...

1. orang2 Israel itu suku apa dari 12 keturunan Yakub ??
2. tentang keturunan ... ayat ini maksudnya apa sih ??

Galatia 3:29: “Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah.”

hanya yang percaya pada iman kristiani saja yang bisa disebut sebagai keturunan Abraham ... betul begitu tidak maksudnya ??

1. baca sendiri di atas, 12 suku keturunan yakub itu siapa saja,,
2. itu soal kebenaran oleh iman

1. Saya sudah baca .... anak Yakub ga ada yang namanya azkhenaz ... ga ada yang namanya sephardic ... satupun nama2 suku yahudi di Israel ga ada rujukannya di bible ... paling cuma ashkenaz sebagai cucu japhet ... jadi suku2 yahudi di Israel itu bangsa ga jelas darimana mas ??

2. jadi yang ga beriman pada Kristus tidak bisa disebut keturunan Abraham dong

- gak jelas gimana?
mereka suku-suku keturunan yakub..
soal azkhenaz juga ada di taurat/kitab para nabi, dunia juga mengenalnya sebagai bangsa yahudi
yan gak jelas itu suku-bangsa palestina, itu siapaaaaaaaaaa???

- genetis/teologis? lihat konteksnya..
disini mbahas genetis

njlajahweb wrote:

dee-nee wrote:

njlajahweb wrote:sekilas info,
23:37 "Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau.
23:38 Lihatlah rumahmu ini akan ditinggalkan dan menjadi sunyi.

yang menjadi masalah adalah ... misalnya Yesus dan isi Taurat bicara tentang coklat >>> Zionist yang kemana2 bawa kopi membohongi kalian dengan mengatakan yang mereka bawa adalah coklat

Zionist bilang bahwa kopi = coklat >>> dan kalian percaya klaim mereka

Jadi mau sampai guling2 kalian bawa isi bible dan taurat YANG BICARA TENTANG COKLAT >>>> semua itu ga ada artinya karena in the end yang kalian bela adalah MANUSIA YANG BAWA KOPI

berapa kali saya bilang ... zionist itu YAHUDI CAP KAMPAK ... Yahudi Palsu >>>> bukan yahudi yang dibicarakan dalam Taurat dan bible

gitu loh mas bro

secara lahiriah israel sudah bukan bangsa pilihan lagi, dan Kristus telah memilih bangsa pilihan yang lain yaitu israel rohani.

israel rohani adalah kumpulan orang-orang israel (yang berakhlak baik yang benar dihadapan Tuhan) juga orang-orang lain dari bangsa lain juga agama lain dan aliran kepercayaan lain (yang berakhlak baik yang benar dihadapan Kristus) walaupun mereka bukan kristen.

Yohanes  10
10:16 Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.

sesungguhnya Pedang-Roh Kristus akan memisahkan orang baik dari orang baik dan akan memisahkan orang yang tidak baik dari orang yang tidak baik.

dee-nee wrote:http://www.laskarislam.com/t9339p200-mana-bukti-atau-tanda-bahwa-israel-menjajah-palestina #323

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:

wiki wrote:By the time the State of Israel was proclaimed, the majority of Jews in the state and the region were Ashkenazi. Following the declaration of the state, a flood of Jewish migrants and refugees entered Israel—both from Europe and America and also from Arab and Muslim countries. Most of the Jewish immigrants in the 1950s and 1960s were Jewish Holocaust survivors, as well as Sephardic Jews and Mizrahi Jews (mostly Moroccan Jews, Algerian Jews, Tunisian Jews, Yemenite Jews, Bukharan Jews, Iranian Jews, Iraqi Jews, Kurdish Jews, and smaller communities, principally from Lebanon, Syria, Libya, Egypt, India, Turkey and Afghanistan). In recent decades other Jewish communities have also immigrated to Israel including Ethiopian Jews, Russian Jews and Bnei Menashe.

itu semua suku-suku bangsa yahdi yang berasal/tinggal di berbagai tempat
bukan otang-orang dari berbagai suku di berbagai tempat yang beragama yahudi

jangan ngawur kamu..

Mas wedi cuma ngomong berdasarkan klaim
Ga ada bukti ... ga ada dalilnya sama sekali

bahkan faktanya Ashkenaz BUKAN KETURUNAN YAKUB
Herodes juga BUKAN KETURUNAN YAKUB
toh dua2nya mas wedi sebut "bangsa pilihan" kan
Jadi apa bedanya dengan semua nama2 diatas .... balik2nya cuma bermodal klaim "dunia mengakui"

baca lagi:
tu semua [b]suku-suku bangsa yahdi[/b] yang berasal/tinggal di berbagai tempat
bukan otang-orang dari berbagai suku di berbagai tempat yang beragama yahudi

keturunan NUH bahkan keturunan adam itulah fakta nenek-moyang bangsa Israel/Yahudi..
fakta arab-palestina keturunan nuh/adam manaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa?
NIHIL

underline : mana ada tulisan SUKU BANGSA ... ga usah ngayal
JEWS itu artinya AGAMA YAHUDI

biru : apanya yang nihil ... kalau mas wedi YANG INGKAR pada statement saya di post sebelumnya
mau apa lagi ??

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:
maka sebutkan apa nama bangsa itu?
kan kamu dulu yang mengklaim mereka orang palestina yang berbudaya arab
apa permah ada yang namanya 'bangsa palestina'?

1. Nama Arab Palestina pun buatan Inggris untuk merujuk orang2 yang tinggal di wilayah itu
2. Kalau bicara soal suku bangsa ... terdapat banyak suku yang tinggal di wilayah itu dari jaman sebelum Daud sekalipun

jangankan dari masing2 penguasa-nya yang berganti2 .... dari letak geografis-nya saja sudah memungkinkan banyak orang hilir mudik lewat wilayah itu

wiki
Situated at a strategic location between Egypt, Syria and Arabia, and the birthplace of Judaism and Christianity, the region has a long and tumultuous history as a crossroads for religion, culture, commerce, and politics. The region has been controlled by numerous peoples, including Ancient Egyptians, Canaanites, Israelites, Assyrians, Babylonians, Persians, Ancient Greeks, Romans, Byzantines, the Sunni Arab Caliphates, the Shia Fatimid Caliphate, Crusaders, Ayyubids, Mameluks, Mongols, Ottomans, the British, and modern Israelis and Palestinians.

yang hitam itu adalah fakta tentang bangsa2 yang tinggal dan bercampur2 di wilayah itu
yang biru adalah term modern ala Inggris untuk membedakan penduduk yang sudah tinggal disitu (Palestina) dan penduduk yang datang dari eropa (Israel)

inget loh ... yang biru itu adalah term modern >> dan term Israel modern TIDAK SAMA dengan term Israel jaman Daud (penyebutan Israelites yang underline diatasnya) ... karena faktanya pendatang dari eropa bukan keturunan Shem, bukan keturunan Yakub (Israel)  

merah : Penyebutan kata arab (budaya arab) ini tidak harus lansung lari ke Arab Saudi yang ada Mekkah-nya ....

Kalau ngomongin term modern Arab Palestina buatan Inggris >>> disini Inggris menyebut Arab Palestina karena mereka menggunakan bahasa arab >>> dan logis kalau mereka (penduduk di wilayah tersebut) pakai bahasa Arab .... karena selama 400 thn wilayah itu berada dibawah kekuasaan Islam (khalifah)

TAPI ... bukan artinya karena penduduk disana pakai bahasa Arab ... maka orang2 yang saya bold hitam diatas langsung hilang begitu saja ... akhirnya wilayah itu jadi tanah kosong .... baru kemudian wilayah itu didatangi orang2 Arab Saudi berbahasa Arab >>> ga gitu logikanya

>>> ORANG2NYA YA TETAP SAMA ... cuma bahasa, agama, adat dan budaya-nya yang mungkin berubah atau tercampur2 dengan  bahasa, agama, adat dan budaya yang dibawa Khalifah (itupun tidak 100% hanya tercampur oleh Khalifah ... kalau kita lihat bahwa disana juga ada umat beragama yahudi dan kristen)

yang kaya gini kan prinsipnya sama saja seperti wilayah2 lain yang dapat percampuran banyak budaya, agama, dsb >>> faktanya ... ya penduduk-nya tetap sama saja dari jaman dulu sampai sekarang

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:
kok mnyalahin enggrish...
lha mereka menyebut dirinya (suku) bangsa apa?
kalau kamu bilang mereka hasil campuran, campuran dari suku bangsa apa?

Gini loh ... awalnya ini kan

Situated at a strategic location between Egypt, Syria and Arabia, and the birthplace of Judaism and Christianity, the region has a long and tumultuous history as a crossroads for religion, culture, commerce, and politics. The region has been controlled by numerous peoples, including Ancient Egyptians, Canaanites, Israelites, Assyrians, Babylonians, Persians, Ancient Greeks, Romans, Byzantines, the Sunni Arab Caliphates, the Shia Fatimid Caliphate, Crusaders, Ayyubids, Mameluks, Mongols, Ottomans, the British, and modern Israelis and Palestinians

kata palestina itu awalnya merujuk pada NAMA WILAYAH yang biru

Ancient Egyptians merujuk wilayah tersebut dengan nama "Peleset"
Ancient Greeks merujuk wilayah tersebut dengan nama "Palaistinê"
Romans merujuk wilayah tersebut dengan nama "Syria Palaestina"
Byzantines merujuk wilayah tersebut dengan nama "Palaestina Prima"
Ummayad dan Abbasid Caliphate merujuk wilayah tersebut dengan nama "Jund Filastin"

Merujuk pada NAMA WILAYAH ... maka nyambung dengan mereka2 YANG TINGGAL DI WILAYAH ITU

tapi SELAIN disebut WILAYAH PALESTINA ... wilayah itu juga disebut Holly Land, Promised Land, Canaan, Syiria, Sham, atau Levant

wiki wrote:Palestine (Arabic: فلسطين‎ Filasṭīn, Falasṭīn, Filisṭīn; Greek: Παλαιστίνη, Palaistinē; Latin: Palaestina; Hebrew: פלשתינה Palestina) is a geographic region in Western Asia between the Mediterranean Sea and the Jordan River. It is sometimes considered to include adjoining territories. The name was used by Ancient Greek writers, and was later used for the Roman province Syria Palaestina, the Byzantine Palaestina Prima, and the Umayyad and Abbasid province of Jund Filastin. The region is also known as the Land of Israel (Hebrew: ארץ־ישראל Eretz-Yisra'el), the Holy Land or Promised Land, and historically has been known as the Southern portion of wider regional designations such as Canaan, Syria, as-Sham, and the Levant.

Sama aja kalau ada yang bilang "Itu orang kalimantan ... ada yang bilang itu orang Borneo" .... kata BORNEO dan KALIMANTAN merujuk pada NAMA WILAYAH itu ... maka orang2nya juga disebut seperti itu >>> padahal di Kalimantan dan Borneo sendiri terdiri dari banyak suku

maksud saya ... penyebutan bangsa palestina vs israel sekarang ini adalah term modern merujuk pada term Inggris
ketika Inggris menguasai wilayah Mandat Palestina >>> jadi tanya aja sama Inggris darimana mereka dapet term itu dan gimana dalil mereka

merah : bolak balik bolak ....

Tapi yang jelas mereka (yang disebut bangsa palestina) adalah keturunan pencampuran yang bold hitam

wiki wrote:The Palestinian people (Arabic: الشعب الفلسطيني‎, ash-sha‘b al-Filasṭīnī), also referred to as Palestinians (Arabic: الفلسطينيون‎, al-Filasṭīniyyūn, Hebrew: פָלַסְטִינִים), are the modern descendants of the peoples who have lived in Palestine over the centuries, and who today are largely culturally and linguistically Arab due to Arabization of the region

Sha-Sha wrote:

dee-nee wrote:

Sha-Sha wrote:

dee-nee wrote:

Sha-Sha wrote:Inilah yang patut mendapat pujian dari Israel, bahwa:
Negara Israel itu SUPER-POWER namun tidak memakai kekuatannya untuk memusnahkan negara arab manapun.... Sehingga SEMUA NEGARA ARAB dijamin keselamatannya oleh serbuan Israel.[Kendati Israel adalah negara nuklir yang mampu melumat musuh-musuhnya dengan sekali lontar senjata pemusnah-masal miliknya

Sha-Sha wrote:Fakta yang sudah menjadi RAHASIA UMUM, bahwa semua negara arab bercita-cita memusnahkan negara Israel beserta seluruh penghuninya....
Namun tidak sebaliknya...Israel bersedia hidup berdampingan dengan negara arab mana saja

kok jadi ngomongin negara arab ?? >>> lagi bahas Palestina si Sha Sha OOT ke negara arab

hadehhhh zombie zombie ... ga bisa hidup kalau ga setiap hari di-cekokin propaganda

Lha? ente pikir Negara Palestina itu bukan negara -arab?  

baca dong yang biru .... dan faktanya Palestina tidak ada cita2 seperti itu >>> so Palestina bukan bagian dari negara2 arab

sama saja dengan .... sudah bukan rahasia bahwa banyak yahudi dan kristen yang menolak doktrin Zionist yang selalu bawa2 Tuhan ... dan faktanya anda dan para zombie tidak seperti itu >>>> so anda dan para zombie bukan bagian dari yahudi dan kristen

jelas kan maksud saya

Lha? Negara Palestina itu arab juga...makanya negara-negara arab yang lain membela arab-Palestina dengan satu tujuan MEMUSNAHKAN NEGARA ISRAEL beserta RAKYAT ISRAEL sekalian dibikin mampus....gitu nek yang sudah menjadi fakta

Sha-Sha wrote:

dee-nee wrote:

Sha-Sha wrote:

dee-nee wrote:

Sha-Sha wrote:@dee-nee
ente begitu membenci Israel layaknya orang arab saja...itu dikarenakan efek dari "brain-wash" oleh ajaran islam yang sudah terlanjur mendarah-daging dalam tubuhmu...

Sha-Sha pernah ikut Tour ke Yerusalem dan tidak lupa ke "Laut-Mati" , suasana kota Yerusalem normal-normal saja, tidak ada peperangan atau operasi militer jenis apapun....di Laut-Mati malah bisa menyebrang ke negara-arab Yordania dan mereka orang arab baik-baik semua, banyak senyum menyambut wisman yang berbelanja....suasana damai tanpa perang

orange : lah .... yang dari awal ngomongin yerusalem kan anda Sha .... justru anda yang aneh ... yerusalem damai2 begitu kok anda yang heboh banget >>> MAKANYA JADI ORANG JANGAN SOK TAU

Lha? Yang ngasih info bahwa kota Yerusalem itu damai-damai saja kan Sha-Sha yang pernah Tour ke sana? Koq malah dibilang sok tau?  

maksudnya sok tau itu ... karena anda bawa2 yerusalem dalam konflik ini ... seolah2 yerusalem adalah sumber utama konflik ini .... padahal kondisi di yerusalem memang baik2 saja

sekarang ini .... konflik Israel vs Palestina ga ada hubungannya dengan perebutan yerusalem >>> kalaupun ada hubungannya (secara sejarah atau teologis) .... pun sudah ditetapkan dalam UU Internasional bahwa yerusalem berada dibawah PBB ... dibawah Hukum Internasional (bukan milik palestina bukan milik Israel) .... dan (untuk sementara) memang kedua pihak juga tidak ribet ngurusin yerusalem

so baca yang merah

Negara Palestina merdeka ingin menjadikan Yerusalem sebagai ibu-kotanya ....tentu saja Israel tidak setuju, sebab kota Yerusalem nyata-nyata milik Israel...Belakangan pihak Palestina berkonsesi bilang : "Ya udah Negara Palestina mau yang Yerusalem Timur saja sebagai ibu-kota negara Palestina" Yaaaa tentu saja Israel TETAP MENOLAK...sebab Yerusalem seutuhnya adalah milik Israel sejak Raja Daud dan Raja Sulaiman; dibangun oleh Israel semenjak 3000 tahun silam.
Begitulah fakta yang ada: Pihak arab-Palestina sudah mendapat Jalur Gaza yang merdeka penuh, tapi masih minta WEST-BANK + Yerusalem Timur.... yang damai sentosa.

https://en.wikipedia.org/wiki/Corpus_separatum_%28Jerusalem%29
Corpus separatum (Latin for "separated body") is a term used to describe the Jerusalem area in the 1947 United Nations Partition Plan for Palestine. According to the plan the city would be placed under international regime, conferring it a special status due to its shared religious importance. The corpus separatum was one of the main issues of the Lausanne Conference of 1949, besides the other borders and the question of the right of return of Palestinian refugees. The plan was adopted by the General Assembly with a two-thirds majority, although its implementation failed and nowadays the view that Jerusalem should be the capital of both Israel and Palestine is widely supported internationall

Yerusalem Timur wiki wrote:Setelah Perang Arab-Israel 1948, Yerusalem dibagi menjadi dua bagian – wilayah barat, banyak dihuni oleh orang Yahudi dan berada dibawah kekuasaan Israel, sementara wilayah timur, dihuni terutama oleh orang Arab dan berada dibawah kekuasaan Yordania.

Setelah Perang Enam Hari 1967, bagian timur Yerusalem berada dibawah kekuasaan Israel dan digabungkan dengan pemukiman barat bersamaan dengan beberapa desa-desa tetangga di Tepi Barat. Pada bulan November 1967 Resolusi Dewan Keamanan PBB 242 disahkan dan menyeru Israel untuk menarik diri "dari teritori yang diduduki dalam konflik baru-baru ini". Pada tahun 1980, Knesset mengesahkan Hukum Yerusalem yang menyatakan "Yerusalem, lengkap dan bersatu, adalah ibukota Israel", namun tanpa menetapkan batas-batas. Deklarasi ini dinyatakan "tidak berlaku" oleh Resolusi Dewan Keamanan PBB 478.

Yerusalem wiki wrote:Setelah Israel merebut Yerusalem Timur pada Perang Enam Hari pada tahun 1967, orang Yahudi dan Kristen diperbolehkan memasuki kembali tempat-tempat suci, sementara Bukit Bait masih menjadi yurisdiksi wakaf Islam. Perempat Maroko yang berbatasan dengan Tembok Barat, dikosongkan dan dihancurkan to make way for a plaza for those visiting the wall. Sejak perang, Israel telah memperluas lingkar kota dan menetapkan lingkar pemukiman Yahudi di tanah kosong timur Garis Hijau.

Namun, pengambilalihan Yerusalem Timur dikritik oleh dunia internasional. Setelah penyampaian Hukum Yerusalem Israel, yang menyatakan Yerusalem "sepenuhnya dan kesatuan" ibukota Israel, Dewan Keamanan PBB menyampaikan resolusi yang menyatakan tindakan Israel sebagai "pelanggaran hukum internasional" dan meminta semua negara-negara anggota menarik semua duta besarnya dari kota

status of Jerusalem wiki wrote:The chief dispute revolves around the legal status of East Jerusalem, while broader agreement exists regarding the Israeli presence in West Jerusalem. De jure, the majority of UN member states and most international organisations do not recognise Israel's ownership of East Jerusalem which occurred after the 1967 Six-Day War, nor its 1980 Jerusalem Law proclamation, which declared a "complete and united" Jerusalem as the capital of Israel. As a result, foreign embassies are generally located in Tel Aviv and its suburbs.

Sha Sha wrote:Lha ? Jadi tujuan ente itu adalah: Berdirinya negara Palestina sesuai dengan Resolusi PBB thn 67? Lantas? Kalau tujuan hamas dan Fatah kayak apa dong nek?  
Lagian : Seluruh orang arab dan orang Yahudi-Israel bingung dengan Resolusi PBB thn 67 bikinan ente    soalnya gak pernah digelar resolusi macam begono , nek  

dee-nee wrote:saya tidak pernah ada masalah dengan berdirinya State of Problem .... karena tujuan saya adalah Palestina Merdeka sesuai resolusi PBB thn 67 ... clear ... sah secara hukum dan fakta (de facto dan de jure)

Sha Sha #199 wrote:Pemimpin Hamas kemudian mengirim surat kepada Pre siden George W Bush. Surat itu antara lain menyatakan bahwa Hamas akan menerima perbatasan 1967 termasuk gencatan senjata. Tapi, pemerintahan Bush tidak membalas surat itu.

Sha Sha wrote:Negara Palestina menjadi anggota PBB:
KUTIPAN:
Pembentukan
-   Deklarasi Kemerdekaan 15 November 1988
-   Resolusi Majelis Umum PBB 29 November 2012
-   Perubahan dari Otoritas Nasional Palestina 3 Januari 2013
-   Perselisihan kedaulatan dengan Israel Masih berlangsung

wiki wrote:Resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa 67/19 adalah sebuah resolusi mengenai masuknya Palestina sebagai negara non-anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa. Resolusi ini disahkan oleh Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-67 pada tanggal 29 November 2012, tanggal Hari Solidaritas dengan Bangsa Palestina Internasional (ulang tahun ketika Majelis Umum mengesahkan Resolusi 181(II) tentang Pemerintahan Masa Depan Palestina), sehingga menaikkan keanggotaannya dari entitas non-anggota ke negara non-anggota. Resolusi ini diajukan oleh perwakilan Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa.[1] Meski ditentang oleh pemerintah Israel, mantan Perdana Menteri Ehud Olmert mengaku mendukung upaya ini.[2] Meski dianggap luas sebagai tindakan simbolis, mosi untuk mengadopsi resolusi ini disahkan.[1] Status baru ini membuat Palestina sejajar dengan Tahta Suci.

https://en.wikipedia.org/wiki/United_Nations_General_Assembly_resolution_67/19

Content

The objective of the resolution is to accord an upgraded status to the Palestinian delegation and recognise its boundaries as they were prior to 1967:[18]

Tujuan dari resolusi ini adalah untuk memberikan kenaikan status delegasi Palestina (di PBB) dan mengakui batas-batasnya seperti sebelum thn 1967 (artinya sebelum Perang Arab Israel 1967)

   ...stress the need for the withdrawal of Israel from the Palestinian territory occupied since 1967, including East Jerusalem...and the complete cessation of all Israeli settlement activities in the Occupied Palestinian Territory, including East Jerusalem
   — Recital 9

menekankan perlunya penarikan Israel dari wilayah Palestina yang diduduki sejak tahun 1967, termasuk Yerusalem Timur ... dan penghentian seluruhnya semua kegiatan permukiman Israel di Wilayah Pendudukan Palestina, termasuk Yerusalem Timur
   - Recital 9

   Reaffirms the right of the Palestinian people to self-determination and to independence in their State of Palestine on the Palestinian territory occupied since 1967
   — United Nations General Assembly resolution 67/19, Point 1

Menegaskan kembali hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri dan kemerdekaan Negara Palestina di wilayah Palestina yang diduduki sejak tahun 1967
   - Resolusi Majelis Umum PBB 67/19, Titik 1

To accord an upgraded status to the Palestinian delegation:

   Decides to accord to Palestine non-member observer State status in the United Nations, without prejudice to the acquired rights, privileges and role of the Palestine Liberation Organization in the United Nations as the representative of the Palestinian people, in accordance with the relevant resolutions and practice
   — United Nations General Assembly resolution 67/19, Point 2

Dalam hal kenaikan status delegasi Palestina:(di PBB)

   Memutuskan untuk memberikan Negara Palestina status pengamat non-anggota di PBB, tanpa mengurangi perolehan hak, hak istimewa dan peran Organisasi Pembebasan Palestina di PBB sebagai wakil dari rakyat Palestina, sesuai dengan resolusi yang berkaitan (termasuk) implementasi-nya
   - Resolusi Majelis Umum PBB 67/19, Titik 2

That Jerusalem should be the capital of both Israel and Palestine:

   ...emphasizing the need for a way to be found through negotiations to resolve the status of Jerusalem as the capital of two States
   — Recital 10

Bahwa Yerusalem seharusnya menjadi ibukota Israel dan Palestina:

   ... menekankan perlunya cara untuk ditemukan melalui negosiasi untuk menyelesaikan status Yerusalem sebagai ibukota dua negara
   - Recital 10

catatan : Jadi nyambung dengan (**) ... status Yerusalem Timur MEMANG ADA DI DALAM WILAYAH PALESTINA ... tapi Yerusalem-nya sendiri adalah wilayah dibawah PBB (untuk sementara) ... sampai kedua pihak bisa mencapai kesepakatan

Maka ... karena sudah ditetapkan PBB bahwa Yerusalem Timur MEMANG ADA DI DALAM WILAYAH PALESTINA ... maka palestina mengajukan usul dalam negosiasi itu ... Yerusalem Timur jadi ibukota Palestina .... Yerusalem Barat untuk Israel .... tapi ditolak oleh Israel yang menuntut semua wilayah Yerusalem jadi milik Israel

sisanya ini ga penting untuk diterjemahkan

The reference "Palestine" is to the PLO, that up to this point had the status of UN non-state observer entity:[21]

   ...the designation 'Palestine' should be used in place of the designation 'Palestine Liberation Organization' in the United Nations system, without prejudice to the observer status and functions of the Palestine Liberation Organization within the United Nations system
   — United Nations General Assembly resolution 67/19, Recital 14

Effectively the UN observer mission of the PLO is changed into UN observer mission of the State of Palestine,[22] whose government is identified in next recital:

   Taking into consideration that the Executive Committee of the Palestine Liberation Organization, in accordance with a decision by the Palestine National Council,[23] is entrusted with the powers and responsibilities of the Provisional Government of the State of Palestine
   — United Nations General Assembly resolution 67/19, Recital 15

njlajahweb wrote:oh Mbak Deenee...
betapa bijaksananya dirimu...

perang dunia pertama wrote:Perang Dunia Pertama atau Perang Dunia I setelah itu. Perang ini melibatkan semua kekuatan besar dunia,[5] yang terbagi menjadi dua aliansi bertentangan, yaitu Sekutu (berdasarkan Entente Tiga yang terdiri dari Britania Raya, Perancis, dan Rusia) dan Blok Sentral (terpusat pada Aliansi Tiga yang terdiri dari Jerman, Austria-Hongaria, dan Italia; namun saat Austria-Hongaria melakukan serangan sementara persekutuan ini bersifat defensif, Italia tidak ikut berperang)

Penyebab jangka panjang perang ini mencakup kebijakan luar negeri imperialis kekuatan besar Eropa, termasuk Kekaisaran Jerman, Kekaisaran Austria-Hongaria, Kesultanan Utsmaniyah, Kekaisaran Rusia, Imperium Britania, Republik Perancis, dan Italia.

oot sebentar wrote:dalam hal ini seorang muslim HARUS BISA MEMBEDAKAN antara pan-arabisme dan pan-islamisme >>> bahwa nyatanya Khalifah Utsmaniyah pun "ditusuk dari belakang" oleh sesama umat Islam itu sendiri

saya tidak mengadu domba atau apapun disini ... tapi saya hanya memberikan fakta sejarah ... dan tolong jangan disangkut pautkan dengan agama Islam itu sendiri

nanti saya teruskan ... saya beri (**)

wiki wrote:Perang Enam Hari (bahasa Ibrani: מלחמת ששת הימים Milkhemet Sheshet HaYamim, bahasa Arab: حرب الأيام الستة ħarb al-'ayyam as-sittah), juga dikenali sebagai Perang Arab-Israel 1967, merupakan peperangan antara Israel menghadapi gabungan tiga negara Arab, yaitu Mesir, Yordania, dan Suriah, dan ketiganya juga mendapatkan bantuan aktif dari Irak, Kuwait, Arab Saudi, Sudan dan Aljazair. Perang tersebut berlangsung selama 132 jam 30 menit (kurang dari enam hari), hanya di front Suriah saja perang berlangsung enam hari penuh.

dee-nee wrote:
http://www.laskarislam.com/t9339p225-mana-bukti-atau-tanda-bahwa-israel-menjajah-palestina
#240 - #241

SEGOROWEDI wrote:
kalau dirinya mengaku bangsa keturunan ishak dan yakub
yaitu bangsa ISRAEL seperti yang kamu klaimkan, kenapa berdiri NEGARA ISRAEL malah protes??
maunya bangsa/negara gak jelas 'palestina'???
nalarnya dimana...

Negara Israel itu yang seperti apa ??
kalau Israel State itu didirikan oleh Nabi sebesar Daud atau Musa
mungkin orang2 di palestina ga akan menolak

logikanya : Apa mas wedi mau mengakui anak Lia Eden sebagai Messiah ??

apa sih yang mas wedi cari dari Messiah ?? >>> apa cuma berdasarkan klaim ??
apa sih yang ditunggu dari berdirinya Kerajaan Israel ?? >>> apa cuma berdasarkan klaim ??

gini loh ... sebetulnya sudut pandang seperti ini ga jauh beda dengan sudut pandang beberapa muslim tentang berdirinya Khalifah/Khilafah
mereka menanti2 kedatangan Imam Mahdi dan beridirinya Khalifah Islam

saya ...

1. Tidak mau percaya tentang yang merah karena tidak ada rujukan dalam Al Quran

2. Kalaupun saya dipaksakan harus percaya dengan segala bukti yang disodorkan hadist2 sahih (misalnya) ...

saya juga TETAP akan menggunakan nalar dan akal sehat saya untuk melihat seperti apa yang disebut Khalifah itu ... seperti apa Imam Mahdi itu
saya TIDAK AKAN MAU CUMA MAKAN DOKTRIN BUTA ...
lalu gabung dengan ISIS .. mendukung2 ISIS hanya karena ISIS mengklaim bahwa pemimpinnya adalah Imam Mahdi ... dan apa yang mereka dirikan adalah Kekhalifan

saya tidak akan mau jadi zombie-nya ISIS ... karena apa yang dilakukan ISIS seperti langit dan bumi dengan apa yang dilakukan Muhammad SAW ... Khilafah ala ISIS seperti langit bumi dengan Khalifah yang didirikan Nabi Muhammad

Saya punya rujukan Al Quran untuk menilai PALSU ATAU TIDAKNYA klaim yang dikoar2kan ISIS

Maka sekarang balik ke mas wedi

Ayat bible mana yang menyebutkan bahwa zionist DIBERI HAK UNTUK MENGKLAIM DIRINYA sebagai wakil Tuhan atas tanah itu ??
Ayat bible mana yang menyebutkan bahwa Netanyahu punya sifat2 seperti Nabi Daud (pemimpin Kerajaan Israel) ??
Mana rujukan bible yang menyebutkan bahwa Kerajaan Israel jaman Daud sama dengan Israel State yang sekarang ??

Kalau mas wedi langsung percaya HANYA DENGAN MODAL KLAIM .... mas wedi ga jauh beda dengan para pendukung ISIS itu
Kalau mas wedi langsung percaya HANYA DENGAN MODAL KLAIM .... kenapa mas wedi ga mau mengakui anak Lia Eden sebagai Messiah ??

---------------------------------------------

Intinya begini :

Kenapa Tuhan menghancurkan Kerajaan Israel jaman Solomon ??
Dalam bible jelas ditulis bahwa kerajaan itu hancur setelah Solomon mempunyai istri2 non-yahudi

Harusnya kalau mas wedi nyanggat
Kehancuran itu terjadi karena setelah itu SUDAH TIDAK ADA LAGI yang bisa disebut keturunan yakub murni (bangsa Israel murni)

Penyebutan Philistin ketika jaman Daud .... (kalau mas wedi baca wiki)
disitu disebut bahwa dalam Septuagint ... kata Philistin merujuk pada SEMUA bangsa NON ISRAEL (semua yang bukan orang Israel .... yang ada di tanah itu)

Kenapa jaman Daud masih bisa disebut seperti itu >>> karena pada waktu itu batasannya masih jelas mana yang Israel dan non-Israel ... bangsa Israel masih murni belum bercampur dengan suku2 lainnya
TAPI batasan itu sudah tidak ada KETIKA SOLOMON MENIKAHI NON-YAHUDI >>> itulah akhirnya kenapa kerajaan itu terpecah menjadi 2

Jadi dimana logikanya mas wedi BISA MENYAMAKAN Kerajaan Israel jaman Daud dengan Israel State-nya Netanyahu ?? >>> apalagi penduduk Israel State itu 50% atheist

>>> logika darimana mas wedi bisa berpikir seorang atheist zionist seperti Theodore - yang jelas2 bilang "AGAMA ITU BIADAB" - telah mendirikan kelanjutan Kerajaan Israel Daud ??

Mana buktinya Netanyahu membawa ajaran TAURAT yang dibawa Nabi2 PL ???

lanjut ....

dee-nee wrote:Makanya toh ... sudahlah ga usah bawa2 agama dalam konflik ini

Lihat saja sejarahnya ... dimulai dari kedatangan zionist ke tanah itu

Point-nya kan cuma ... konflik itu terjadi karena Inggris DIANGGAP menjanjikan berdirinya sebuah negara pada Liga Arab dan Zionist di tanah yang sama

Cuma itu sumber konflik-nya .... karena pada waktu itu Inggris memang selalu ngumbar "janji-janji surga" kepada siapa pun yang ingin merdeka asalkan Inggris dibantu dalam PD I dan PD II

Pada waktu itu Inggris cari dukungan dalam perang dengan janji "kemerdekaan" >>> dan ini tidak hanya terjadi di tanah itu ... tapi terjadi DI HAMPIR SEMUA KOLONI Inggris

- Konflik Myanmar vs Rohingya sekarang juga terjadi karena itu >>> pada waktu itu Inggris menjanjikan berdirinya sebuah negara Islam di tanah Rakhine pada muslim di Bangladesh >>> asalkan muslim2 Bangladesh itu mau bantu Inggris melawan Jepang

- Konflik "ganyang Malaysia" nya Sukarno juga terjadi karena itu >>> waktu itu beberapa pejuang Malaysia sudah mau gabung dengan NKRI yang direncanakan Sukarno ... tapi akhirnya terjadi konflik karena Inggris menjanjikan negara Malaysia pada raja2 Malaysia asal mau menjadi sekutu Inggris

- Konflik Malaysia dengan Kerajaan Sulu juga begitu >>> Inggris langsung menjanjikan wilayah itu bagi kerajaan Malaysia tanpa persetujuan Raja Sulu

dsb ....  

-----------------------------

Jadi maksud saya ... konflik2 yang terjadi sekarang ... banyak yang berawal dari kebijakan2 dan peristiwa yang terjadi pada Perang Dunia I >>> lanjut Perang Dunia II >>> lanjut Perang Dingin >>> lanjut dengan kehancuran Soviet (1980an) >>> lanjut dengan terjadinya 9/11

udah segitu aja ... kalau mau lihat sebab2 terjadinya banyak konflik sekarang ini >>> yang dimulai sejak peradaban modern (imperialisme, kolonialisasi, dsb) di abad ke 15 an

jadi ... ga usah lari2 sampe ke jaman Muhammad abad ke 7 ... apalagi jaman Daud sebelum Masehi ... ga usah bawa2 agama

gitu loh ....

------------------------------------

Dan saya juga sudah bilang .... saya juga tidak menolak Israel State ... saya ga ngurusin negara itu

Tapi pointnya adalah BERI KEMERDEKAAN PADA PALESTINA .... Biarkan negara itu berdiri

Jangan dihalang2i terus seperti kampanye Netanyahu di pemilu kemarin yang tidak akan membiarkan Negara Palestina berdiri

kan aturannya sudah jelas ... PBB menetapkan resolusi 1967 terkait garis2 wilayah >>> resolusi ini MASIH BERLAKU SAMPAI SEKARANG

- Palestina sudah oke dengan resolusi itu ...
- tapi Israel TIDAK MAU OKE dengan resolusi itu ...

makanya konflik terus