Abraham berzina?

First topic message reminder :

Tidak ada pernyataan gamblang tentang berzinanya Abraham di bible. Hubungan suami istri dengan istri pertama yang dalam bible disebutkan sebagai saudaranya sendiri, pun tidak disebut berzina.

Kej 20:12 Lagipula ia benar-benar saudaraku, anak ayahku, hanya bukan anak ibuku, tetapi kemudian ia menjadi isteriku.

Dan istri kedua, yang hubungannya sudah mendapat restu dari istri pertama, sekalipun adalah dari golongan budak, bahkan disebut sebagai istri di bible.

kej 16:3 Jadi Sarai, isteri Abram itu, mengambil Hagar, hambanya, orang Mesir itu, --yakni ketika Abram telah sepuluh tahun tinggal di tanah Kanaan--,lalu memberikannya kepada Abram, suaminya, untuk menjadi isterinya.




Di kemudian hari, berabad2 kemudian, tiba2 ada seorang anak domba tersesat dengan lantang menuduh "sang sahabat Tuhan" ini berzina.

http://www.laskarislam.com/t9593p50-tuhan-yang-membiarkan-kesalahan#174106

SEGOROWEDI wrote:

isaku wrote:
1. menggok nabrak akal sehat
2. maksudnya anak sulung Abraham hasil perzinaan?

1. gak juga..
Tuhan konsisten, sarai aja yang punya ide tetep menganggapnya budak kok..

2. begitulah kira-kira..
wong hanya nuruti kemauan sarai

Trit ini hanya minta konfirmasi saja buat kristen-ers yang lain, idem dengan om wedi atau sebaliknya.

omzell wrote:

Ok, maaf kalo bikin sakit hatimu.

Tapi pointnya, kamu menuduh abraham berzina, karena dia mengawini hagar atas ide sarai. Kamu menutup mata tentang perkawinan abraham dg hagar.
Atau meskipun gundik, dijaman sebelum muhammad, menyetubuhi gundik bukanlah termasuk zina. Itu masih dibolehkan. Jadi tidak dosa.
Setelah nabi muhammad menjadi rasul, barulah hal itu diharamkan.
Sdh tidak boleh lagi juragan mencabuli pembokatnya.
Jika saat ini abraham menyetubuhi pembokatnya, sebelum menikahinya, maka itu benar abraham berzina.

Jangan kebalik2 logika imannya segs....

menyetubuhi selain isteri itu dosa, zell
loh..
bukannya muhammad malah menyetubuhi budak-budak, zell??

SEGOROWEDI wrote:

omzell wrote:

Itu karena kamu menulis : jangan menjunjung nabi.

Ingat segs, siapa yg menanam, dia akan menuai....
Kamu mengolok muslim yg memuliakan nabinya kan?
Maka kamupun dibalas dg olokan yg sama segs..

Kami hanya memerangi, orang yg memerangi kami.
Apakah itu salah?

karena nabi juga manusia biasa, zell
pernah juga jatuh dosa; apa salah kalau saya mengingatkan:
JANGAN MENJUNJUNG-JUNJUNG NABI?
adam-pun melanggar perintah/ketentuan Tuhan, zell

Dan karena kamu tahu nabi hanya seorang manusia biasa, maka wajib untuk mengingatkan kamu : JANGAN MENYEMBAH NABI.

sudah tahu nabi hanya manusia, kok malah disembah.

Yesus itu Tuhan, zell
Allah yang menjadi manusia

ingat ya zell:
JANGAN MENJUNJUNG-JUNJUNG NABI
lagian..
kok hanya 1 itu yang kamu junjung-junjung?

Back to Topik.
Ini Gimana nih...., kok gada yang jawab.....???

ngayarana wrote:

SEGOROWEDI wrote:

ngayarana wrote:

SEGOROWEDI wrote:
lha iya itu maunya sarai..
tapi akhirnya sarai sendiripun tidak mengakui/menganggapnya sebagai isteri, demikian juga abraham, malaikat bahkan Tuhan sendiri, hagar tetep budak/hamba

Yang Nulis Tuh ayat siapa Jendral...?
SETAN, DEMIT, KUNTILANAK, GENDERUWO....?
Hadeeee...Tape Deeh....

artinya 'menjadi isteri' itu hanya sebatas ide/kemauan sarai..

Saya gak nanya artinya atau tafsirnya, Ayat dia atas itu yang Nulis siapa...??????
Segitu aja gak brani jawab....

atau hanya untuk menghaluslakan istilah 'menyetubuhi/menzinahi'

Bahasamu asal ngegampangin masalah terus lho, jadi setiap ayat dalam bible yang di sebut "Istri" sebenarnya penghalusan bahasa saja..?, sebenarnya adalah perbuatan Perzinahan gitu...?

maka perhatikan konteks to ngay...
sarai itu sudah putus asa, dijanjikan anak tapi sampai usianya lanjut gak hamil-hamil.. lalu ia punya ide menyodorkan si budak hagar.. bisa saja maksudnya supaya abraham memperisteri/mempoligaminya.. tapi fakta kan menunjukkan ia tetep budak...

Saya gak ngurus itu apa, mau kontek kek, tekek kek..., yang saya tanya yang Nulis tu ayat siapa....?
Sekali lagi : YANG NULIS ITU AYAT SIAPA....????

SEGOROWEDI wrote:
Yesus itu Tuhan, zell
Allah yang menjadi manusia

ingat ya zell:
JANGAN MENJUNJUNG-JUNJUNG NABI
lagian..
kok hanya 1 itu yang kamu junjung-junjung?

Mikir dikit lah segs...
Mustahil Allah menjadi manusia. Sebab akan mengotori ke maha sucian Nya.
Lha wong lahir dari anu nya perempuan.
Mikir segs ....mikirrrrr...

Tuhan itu memang maha ada segs, tapi tidak maha ada ada saja segs...

ngayarana wrote:Saya gak ngurus itu apa, mau kontek kek, tekek kek..., yang saya tanya yang Nulis tu ayat siapa....?
Sekali lagi : YANG NULIS ITU AYAT SIAPA....????

lha wong gak aga yang salah dengan yang ditulis kok
malah kalap

itu sebatas kemauan/ide sarai..

omzell wrote:

SEGOROWEDI wrote:
Yesus itu Tuhan, zell
Allah yang menjadi manusia

ingat ya zell:
JANGAN MENJUNJUNG-JUNJUNG NABI
lagian..
kok hanya 1 itu yang kamu junjung-junjung?

Mikir dikit lah segs...
Mustahil Allah menjadi manusia. Sebab akan mengotori ke maha sucian Nya.
Lha wong lahir dari anu nya perempuan.
Mikir segs ....mikirrrrr...

Tuhan itu memang maha ada segs, tapi tidak maha ada ada saja segs...

kamu lahir dari anu-nya onta ya..
stop OOT!

SEGOROWEDI wrote:

omzell wrote:

SEGOROWEDI wrote:
Yesus itu Tuhan, zell
Allah yang menjadi manusia

ingat ya zell:
JANGAN MENJUNJUNG-JUNJUNG NABI
lagian..
kok hanya 1 itu yang kamu junjung-junjung?

Mikir dikit lah segs...
Mustahil Allah menjadi manusia. Sebab akan mengotori ke maha sucian Nya.
Lha wong lahir dari anu nya perempuan.
Mikir segs ....mikirrrrr...

Tuhan itu memang maha ada segs, tapi tidak maha ada ada saja segs...

kamu lahir dari anu-nya onta ya..
stop OOT!

Kalah mewek oot
Bencong kamu segs...

hadeeh..
diingatkan jangan OOT malah kalap
personal attacking

SEGOROWEDI wrote:
hadeeh..
diingatkan jangan OOT malah kalap
personal attacking

Ngomong oot kalo dah kepepet
Trus mewek...

SEGOROWEDI wrote:

ngayarana wrote:Saya gak ngurus itu apa, mau kontek kek, tekek kek..., yang saya tanya yang Nulis tu ayat siapa....?
Sekali lagi : YANG NULIS ITU AYAT SIAPA....????

lha wong gak aga yang salah dengan yang ditulis kok
malah kalap

itu sebatas kemauan/ide sarai..

Lha Emang gak salah tulisan itu, saya kan cuma nyanya YANG NULIS ITU AYAT SIAPA....????
Nggak kalap kok, biar keliatan aja, kali matanya udah Rabun...

lha disini kan topiknya bukan tentang (siapa) penulis kitab kejadian..
mo OOT gimana?

ngayarana wrote:

SEGOROWEDI wrote:

ngayarana wrote:Saya gak ngurus itu apa, mau kontek kek, tekek kek..., yang saya tanya yang Nulis tu ayat siapa....?
Sekali lagi : YANG NULIS ITU AYAT SIAPA....????

lha wong gak aga yang salah dengan yang ditulis kok
malah kalap

itu sebatas kemauan/ide sarai..

Lha Emang gak salah tulisan itu, saya kan cuma nyanya YANG NULIS ITU AYAT SIAPA....????
Nggak kalap kok, biar keliatan aja, kali matanya udah Rabun...

Ada yg bilang yang nulis Musa sampai2 Musa menulis kematiannya sendiri, terus dibilang lagi kematian Musa ditulis belakangan untuk melengkapi cerita. Ada lagi yg bilang nulisnya jauh hari hari setelah masa Musa, cuma diatasnamakan Musa. Nah untuk legalitasnya dibikin dogma bahwa penulisan bible dibisiki roh halus, jadi dak mungkin salah, walaupun kesalahan berserakan didalamnya.

Jadi Hagar diperistri Abraham "TIDAK MUNGKIN SALAH" menurut dogma pembisikan, cuma terpaksa harus salah dan diplintir menjadi penghalusan bahasa untuk menghindari kontroversi walaupun justru menuduh Abraham berzina membuat kontroversi berikutnya.

Sebuah kesalahan ditutupi dengan membuat kesalahan2 berikutnya.




Jika mengambil Hagar menjadi istri dinilai Syalom n Wedi sebagai perzinahan karena bukan atas perintah tuhan, dan dengan enteng bilang "semua manusia melakukan kesalahan dan tuhan memaafkan", tapi lagi2 dikemudian hari Abraham berzina lagi dengan mengambil Ketura sebagai istri TANPA perintah tuhan.

Syalom dan Wedi terpaksa harus mengecek ada tidaknya perintah tuhan ketika Bapaknya mengawini Ibunya untuk menghindari lahir sebagai anak zina.

Hadeeh

isaku wrote:

ngayarana wrote:

SEGOROWEDI wrote:

ngayarana wrote:Saya gak ngurus itu apa, mau kontek kek, tekek kek..., yang saya tanya yang Nulis tu ayat siapa....?
Sekali lagi : YANG NULIS ITU AYAT SIAPA....????

lha wong gak aga yang salah dengan yang ditulis kok
malah kalap

itu sebatas kemauan/ide sarai..

Lha Emang gak salah tulisan itu, saya kan cuma nyanya YANG NULIS ITU AYAT SIAPA....????
Nggak kalap kok, biar keliatan aja, kali matanya udah Rabun...

Ada yg bilang yang nulis Musa sampai2 Musa menulis kematiannya sendiri, terus dibilang lagi kematian Musa ditulis belakangan untuk melengkapi cerita. Ada lagi yg bilang nulisnya jauh hari hari setelah masa Musa, cuma diatasnamakan Musa. Nah untuk legalitasnya dibikin dogma bahwa penulisan bible dibisiki roh halus, jadi dak mungkin salah, walaupun kesalahan berserakan didalamnya.

Jadi Hagar diperistri Abraham "TIDAK MUNGKIN SALAH" menurut dogma pembisikan, cuma terpaksa harus salah dan diplintir menjadi penghalusan bahasa untuk menghindari kontroversi walaupun justru menuduh Abraham berzina membuat kontroversi berikutnya.

Sebuah kesalahan ditutupi dengan membuat kesalahan2 berikutnya.




Jika mengambil Hagar menjadi istri dinilai Syalom n Wedi sebagai perzinahan karena bukan atas perintah tuhan, dan dengan enteng bilang "semua manusia melakukan kesalahan dan tuhan memaafkan", tapi lagi2 dikemudian hari Abraham berzina lagi dengan mengambil Ketura sebagai istri TANPA perintah tuhan.

Syalom dan Wedi terpaksa harus mengecek ada tidaknya perintah tuhan ketika Bapaknya mengawini Ibunya untuk menghindari lahir sebagai anak zina.

Hadeeh

naah OOT kannn......
semoga momod-nya lagi tidur..

tinggal dicek..
ketura ditulis/disebut sebagai isteri atau budak

Bukannya lebih penting ngecek perintah Tuhan untuk perkawinan kakek nenek anak2nya om Wedi.



jangan marah ya, cuma sesuai aturan

gimana..
ketura disebut sebagai isteri/budak??

SEGOROWEDI wrote:
gimana..
ketura disebut sebagai isteri/budak??

buat apa? g penting tau om... hagar aja disebut istri dituduh zina... yang penting adalah "perintah tuhan"

Nah, mana perintah tuhan agar Abraham mengawini Ketura, mana perintah Tuhan untuk perkawinan om wedi? Anak2mu pasti bukan anak zina kan?

jangan diplintir..
sebutan 'isteri' oleh sarai hanya sebatas ide/kemauannya..
tapi keinginannya/idenya tak terjadi, terbukti semua tetep menyebutnya hamba/budak bahkan termasuk sarai sendiri

ini soal keabsahan status suami-isteri
bukan soal disuruh/tidak oleh Tuhan
emang Tuhan mak comblang?

Orang Kristen gak ada yang berani jawab ini...

ngayarana wrote:

SEGOROWEDI wrote:

ngayarana wrote:Saya gak ngurus itu apa, mau kontek kek, tekek kek..., yang saya tanya yang Nulis tu ayat siapa....?
Sekali lagi : YANG NULIS ITU AYAT SIAPA....????

lha wong gak aga yang salah dengan yang ditulis kok
malah kalap

itu sebatas kemauan/ide sarai..

Lha Emang gak salah tulisan itu, saya kan cuma nyanya YANG NULIS ITU AYAT SIAPA....????
Nggak kalap kok, biar keliatan aja, kali matanya udah Rabun...

Emang buah si mala kama ini....

mbahas penulis, gak disini..

SEGOROWEDI wrote:jangan diplintir..
sebutan 'isteri' oleh sarai hanya sebatas ide/kemauannya..
tapi keinginannya/idenya tak terjadi, terbukti semua tetep menyebutnya hamba/budak bahkan termasuk sarai sendiri

ini soal keabsahan status suami-isteri
bukan soal disuruh/tidak oleh Tuhan
emang Tuhan mak comblang?

lha kok mlintir..... bukannya kalian berdua yg mlintir, menuduh suami istri berzina?

Seharusnya jauh2 hari om wedi negor koncomu nih yang bilang "memang harus tuhan kok nyomblangi, selain itu zinah"

Syalom aleykhem wrote:

ngayarana wrote:Mana ayatnya Abraham menzinai Hagar...jangan Mitnah Lho ten....

inget ayat ini ten...(kej 12:2-3)
Tar di kutuk Tuhan Lho...

secara yg sama, mana perintah TUHAN kepda Abraham memperistri Hagar ?
tidak ada perintah TUHAN untuk mempersitri Hagar
Hagar diperistri Abraham atas saran/kemauan Sara, dua hal yg samasekali berbeda

Tidak ada perintah Tuhan = zina

- mana bukti suami-isteri?
wong hanya sebatas ide/kemauan sarai
buktinya sarai sendiri gak menyebutnya isteri
demikian juga abraham, makaikat dan Tuhan

Dalam sebuah Majlis besar Jendral segorowedi berkhotbah....

Dalam Perjanjian Lama ..................Berkata : (kej 16:3) "Jadi Sarai, isteri Abram itu, mengambil Hagar, hambanya, orang Mesir itu, --yakni ketika Abram telah sepuluh tahun tinggal di tanah Kanaan--,lalu memberikannya kepada Abram, suaminya, untuk menjadi isterinya."

Silahkan Jendral, Isi titik titik itu....