ISIS di Indonesia
Halaman 1 dari 1 • Share
ISIS di Indonesia
http://daerah.sindonews.com/read/1044733/174/bnpt-terima-warning-isis-bakal-masuk-poso-1442286661
BNPT Terima Warning ISIS Bakal Masuk POSO
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menenggarai Poso, sudah dimasuki anggota gerakan radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Penegasan itu disampaikan Kepala BNPT Saud Usman Nasution dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR di ruang rapat Komisi III, Senin (14/9/2015). Saud menegaskan, BNPT sudah menerima warning dari luar negeri bahwa terduga teroris ISIS sudah atau akan masuk di Poso.
Menurutnya, kalau dulu Indonesia menjadi negara pengirim anggota ISIS maka kini negara kita sudah menjadi penerima. "Jadi tidak bisa sepelekan karena merupakan ancaman nyata dan jelas," ujar Saud.
Dalam menangkal laju keberadaan ISIS di Indonesia, BNPT memperbanyak kegiatan dengan soft approach. Karena pendekatan BNPT selama ini menemui problem yang sangat mendasar. "Dari aspek hukum kita tidak bisa memproses siapapun perorangan ataupun kelompok yang menyatakan diri bergabung dengan ISIS. Karena ISIS bukan suatu negara, tapi hanya kelompok dari pada orang-orang yang sepaham. Sedangkan KUHP hanya mengatur makar," ujarnya.
Dia menuturkan, dalam rapat dengan stakeholder di Sulawesi Tengah (Sulteng) ada masukan bagus soal penanggulangan terorisme di Poso. Para pemuka masyarakat, pemuka adat, pemuka agama, dan pejabat Sulteng menyatakan, di Poso tidak bisaa hanya hanya menangkap Santoso dan Daeng Koro saja. Karena nanti akan timbul lagi Santoso dan Daeng Koro lain.
"Kenapa? Sepanjang akar masalah di Poso itu belum terselesaikan, maka tidak akan selesai," bebernya. Masalah di Poso antara lain, adanya dendam dan kebencian serta masalah sosial yang belum terselesaikan. Masalah sosial itu seperti keperdataan dalam hal kepemilikan tanah rumah, dan adanya pondok pesantren yang masih berbentuk puing.
Padahal semua ihwal ini merupakan tonggak-tonggak sejarah yang membuka luka lama bagi masyarakat di Poso. Masalah selanjut di Poso yakni, kesenjangan sosial masyarakat yang sangat tingggi dan kemiskinan. "Kami sudah membuat suatu konsep yang melibatkan dua aktivitas. Pertama low enforcement dan kedua kegiatan deradikalisasi khususnya yang kita istilahkan "merebut hati rakyat"," tegasnya.
BNPT Terima Warning ISIS Bakal Masuk POSO
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menenggarai Poso, sudah dimasuki anggota gerakan radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Penegasan itu disampaikan Kepala BNPT Saud Usman Nasution dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR di ruang rapat Komisi III, Senin (14/9/2015). Saud menegaskan, BNPT sudah menerima warning dari luar negeri bahwa terduga teroris ISIS sudah atau akan masuk di Poso.
Menurutnya, kalau dulu Indonesia menjadi negara pengirim anggota ISIS maka kini negara kita sudah menjadi penerima. "Jadi tidak bisa sepelekan karena merupakan ancaman nyata dan jelas," ujar Saud.
Dalam menangkal laju keberadaan ISIS di Indonesia, BNPT memperbanyak kegiatan dengan soft approach. Karena pendekatan BNPT selama ini menemui problem yang sangat mendasar. "Dari aspek hukum kita tidak bisa memproses siapapun perorangan ataupun kelompok yang menyatakan diri bergabung dengan ISIS. Karena ISIS bukan suatu negara, tapi hanya kelompok dari pada orang-orang yang sepaham. Sedangkan KUHP hanya mengatur makar," ujarnya.
Dia menuturkan, dalam rapat dengan stakeholder di Sulawesi Tengah (Sulteng) ada masukan bagus soal penanggulangan terorisme di Poso. Para pemuka masyarakat, pemuka adat, pemuka agama, dan pejabat Sulteng menyatakan, di Poso tidak bisaa hanya hanya menangkap Santoso dan Daeng Koro saja. Karena nanti akan timbul lagi Santoso dan Daeng Koro lain.
"Kenapa? Sepanjang akar masalah di Poso itu belum terselesaikan, maka tidak akan selesai," bebernya. Masalah di Poso antara lain, adanya dendam dan kebencian serta masalah sosial yang belum terselesaikan. Masalah sosial itu seperti keperdataan dalam hal kepemilikan tanah rumah, dan adanya pondok pesantren yang masih berbentuk puing.
Padahal semua ihwal ini merupakan tonggak-tonggak sejarah yang membuka luka lama bagi masyarakat di Poso. Masalah selanjut di Poso yakni, kesenjangan sosial masyarakat yang sangat tingggi dan kemiskinan. "Kami sudah membuat suatu konsep yang melibatkan dua aktivitas. Pertama low enforcement dan kedua kegiatan deradikalisasi khususnya yang kita istilahkan "merebut hati rakyat"," tegasnya.
Terakhir diubah oleh F-22 tanggal Tue Sep 15, 2015 1:50 pm, total 1 kali diubah
F-22- LETNAN SATU
-
Posts : 2414
Kepercayaan : Protestan
Location : Indonesia
Join date : 02.11.12
Reputation : 28
Re: ISIS di Indonesia
http://news.detik.com/berita/3019193/bnpt-kalangan-muda-dan-mahasiswa-jadi-target-rekrutmen-isis
BNPT: Kalangan Muda dan Mahasiswa Jadi Target Rekrutmen ISIS
Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) menggandeng perguruan tinggi untuk mencegah masuknya pengaruh ISIS di Indonesia. Sestama BNPT Mayjen TNI Abdurrahman Kadir mengungkapkan sasaran utama ISI adalah kalangan muda dan mahasiswa. "Perkembangan radikalisme baru bernama ISIS sangat mengkhawatirkan. Sasaran target mereka adalah kalangan muda dan mahasiswa," ujar Abdurrahman. Hal ini disampaikan Abdurrahman dalam acara dialog bertajuk 'Dialog Pencegahan Paham ISIS di Kalangan Perguruan Tinggi di DIY' di kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Ring Road Barat, Selasa (15/9/2015).
Sampai saat ini, kata Abdurrahman, sudah banyak pelajar dan mahasiswa yang memilih untuk meninggalkan negaranya untuk bergabung dengan ISIS. Jaringan ini lihai menggunakan kekuatan media sosial sebagai alat propaganda hingga rekrutmen. "Banyak sekali anak muda yang terjaring propaganda melalui media sosial," tuturnya.
Tak hanya itu dia mengatakan bahwa kalangan muda yang tidak memiliki ilmu agama yang cukup juga menjadi sasaran empuk ISIS. "Apalagi yang punya pendidikan agama yang belum baik, dengan memasukkan ayat-ayat, dia gampang terpengaruh," ujar Abdurrahman.
BNPT mengaku belum memiliki data soal jumlah pasti pelajar dan mahasiswa yang bergabung dengan ISIS. "Kalau data dari intelijen ada, berbeda-beda. Kalau dari kepolisian, WNI yang tergabung dalam ISIS sudah lebih dari 200 WNI. Data yang lain malah ada yang mengatakan sudah 500 WNI," ulasnya. Dia mengaku kesulitan untuk mendeteksi lebih lanjut sebab kapan, di mana keberangkatan para WNI ini tidak terlacak. Tak hanya itu rute yang ditempuh juga bermacam-macam dengan beragam alasan. "Ada yang kunjungan wisata, kunjungan keluarga, umroh, tahu-tahu sudah ada di Suriah. Kita tahunya dia sudah meninggal dan ternyata WNI," katanya.
BNPT: Kalangan Muda dan Mahasiswa Jadi Target Rekrutmen ISIS
Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) menggandeng perguruan tinggi untuk mencegah masuknya pengaruh ISIS di Indonesia. Sestama BNPT Mayjen TNI Abdurrahman Kadir mengungkapkan sasaran utama ISI adalah kalangan muda dan mahasiswa. "Perkembangan radikalisme baru bernama ISIS sangat mengkhawatirkan. Sasaran target mereka adalah kalangan muda dan mahasiswa," ujar Abdurrahman. Hal ini disampaikan Abdurrahman dalam acara dialog bertajuk 'Dialog Pencegahan Paham ISIS di Kalangan Perguruan Tinggi di DIY' di kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Ring Road Barat, Selasa (15/9/2015).
Sampai saat ini, kata Abdurrahman, sudah banyak pelajar dan mahasiswa yang memilih untuk meninggalkan negaranya untuk bergabung dengan ISIS. Jaringan ini lihai menggunakan kekuatan media sosial sebagai alat propaganda hingga rekrutmen. "Banyak sekali anak muda yang terjaring propaganda melalui media sosial," tuturnya.
Tak hanya itu dia mengatakan bahwa kalangan muda yang tidak memiliki ilmu agama yang cukup juga menjadi sasaran empuk ISIS. "Apalagi yang punya pendidikan agama yang belum baik, dengan memasukkan ayat-ayat, dia gampang terpengaruh," ujar Abdurrahman.
BNPT mengaku belum memiliki data soal jumlah pasti pelajar dan mahasiswa yang bergabung dengan ISIS. "Kalau data dari intelijen ada, berbeda-beda. Kalau dari kepolisian, WNI yang tergabung dalam ISIS sudah lebih dari 200 WNI. Data yang lain malah ada yang mengatakan sudah 500 WNI," ulasnya. Dia mengaku kesulitan untuk mendeteksi lebih lanjut sebab kapan, di mana keberangkatan para WNI ini tidak terlacak. Tak hanya itu rute yang ditempuh juga bermacam-macam dengan beragam alasan. "Ada yang kunjungan wisata, kunjungan keluarga, umroh, tahu-tahu sudah ada di Suriah. Kita tahunya dia sudah meninggal dan ternyata WNI," katanya.
F-22- LETNAN SATU
-
Posts : 2414
Kepercayaan : Protestan
Location : Indonesia
Join date : 02.11.12
Reputation : 28
Re: ISIS di Indonesia
http://jateng.metrotvnews.com/read/2015/09/15/431278/bnpt-500-wni-menjadi-anggota-isis
BNPT: 500 WNI Menjadi Anggota ISIS
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyatakan sebanyak 500 warga negara Indonesia (WNI) hampir dipastikan menjadi bagian dari jaringan radikal ISIS. Data itu diperoleh dari jaringan intelijen yang berafiliasi dengan BNPT. Sekretaris Utama BNPT, Mayjen Abdurrahman Kadir mengaku cukup kesulitan mendeteksi orang per orang yang diduga masuk jaringan radikal tersebut. Ia beralasan, orang yang hendak bepergian ke wilayah kekuasaan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) tidak menyatakan langsung tujuan sebenarnya.
"Metode mereka menuju ke Suriah tidak langsung. Umumnya bermotif kunjungan wisata, keluarga, atau umroh. Tahu-tahu ada di Suriah. Tahu-tahu meninggal," katanya usai mengisi acara bertajuk Penggulangan Paham Radikalisme ISIS di Aula KH Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Selasa (15/9/2015). Ia menyarankan masyarakat, termasuk anak muda, selalu membentengi diri dari hasutan untuk bergabung organisasi tersebut. Menurutnya, banyak anak muda terhasut untuk bergabung dengan ISIS. "Misalnya, mahasiswa dari Pontianak dan Surakarta sudah dinyatakan bergabung. Mayoritas pelaku teroris dari generasi muda," jelasnya.
Ia meminta publik tak menganggap sepele jika ada ancaman dari anggota ISIS, baik langsung ataupun tidak. Ancaman itu, kata dia, hanya sebagai bentuk propaganda. "Tetapi kita tidak perlu takut. Kita terus mempersiapkan diri," ungkapnya. Ia menambahkan, pihaknya terus berupaya menyosialisasikan bahaya dari paham tersebut. Setiap wilayah, menurutnya, selalu menjadi daerah rawan bagi perkembangan ISIS. "Contohnya sudah ada, di Poso, Jakarta, Makassar, dan Solo. Semua wilayah yang apabila cuek dengan ISIS akan menjadi wilayah rawan," jelasnya.
BNPT: 500 WNI Menjadi Anggota ISIS
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyatakan sebanyak 500 warga negara Indonesia (WNI) hampir dipastikan menjadi bagian dari jaringan radikal ISIS. Data itu diperoleh dari jaringan intelijen yang berafiliasi dengan BNPT. Sekretaris Utama BNPT, Mayjen Abdurrahman Kadir mengaku cukup kesulitan mendeteksi orang per orang yang diduga masuk jaringan radikal tersebut. Ia beralasan, orang yang hendak bepergian ke wilayah kekuasaan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) tidak menyatakan langsung tujuan sebenarnya.
"Metode mereka menuju ke Suriah tidak langsung. Umumnya bermotif kunjungan wisata, keluarga, atau umroh. Tahu-tahu ada di Suriah. Tahu-tahu meninggal," katanya usai mengisi acara bertajuk Penggulangan Paham Radikalisme ISIS di Aula KH Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Selasa (15/9/2015). Ia menyarankan masyarakat, termasuk anak muda, selalu membentengi diri dari hasutan untuk bergabung organisasi tersebut. Menurutnya, banyak anak muda terhasut untuk bergabung dengan ISIS. "Misalnya, mahasiswa dari Pontianak dan Surakarta sudah dinyatakan bergabung. Mayoritas pelaku teroris dari generasi muda," jelasnya.
Ia meminta publik tak menganggap sepele jika ada ancaman dari anggota ISIS, baik langsung ataupun tidak. Ancaman itu, kata dia, hanya sebagai bentuk propaganda. "Tetapi kita tidak perlu takut. Kita terus mempersiapkan diri," ungkapnya. Ia menambahkan, pihaknya terus berupaya menyosialisasikan bahaya dari paham tersebut. Setiap wilayah, menurutnya, selalu menjadi daerah rawan bagi perkembangan ISIS. "Contohnya sudah ada, di Poso, Jakarta, Makassar, dan Solo. Semua wilayah yang apabila cuek dengan ISIS akan menjadi wilayah rawan," jelasnya.
F-22- LETNAN SATU
-
Posts : 2414
Kepercayaan : Protestan
Location : Indonesia
Join date : 02.11.12
Reputation : 28
Re: ISIS di Indonesia
wah bahaya dong ... zionist sampe masuk Indonesia
mudah2an muslim di Indonesia segera sadar untuk ga iku2an jadi zombie seperti korban2 kristerner lainnya
mudah2an muslim di Indonesia segera sadar untuk ga iku2an jadi zombie seperti korban2 kristerner lainnya
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: ISIS di Indonesia
tugas anda mendakwahi teman2 seukuwah-mu agar tidak membawa ajaran2 zombie masuk Indonesia
Syalom aleykhem- LETNAN DUA
-
Age : 30
Posts : 1233
Kepercayaan : Protestan
Location : Indonesia
Join date : 06.04.15
Reputation : 7
Re: ISIS di Indonesia
Syalom aleykhem wrote:tugas anda mendakwahi teman2 seukuwah-mu agar tidak membawa ajaran2 zombie masuk Indonesia
lah ... saya nulis panjang lebar di forum ini buat apa kalau bukan untuk itu ??
buat jualan indomie ??
btw ... bukan mendakwahi lah ... cuma sekedar sharing dengan teman2 muslim bahwa yang pro-zionist itu namanya zombie
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Similar topics
» Lebih dari 10 Organisasi di Indonesia Dukung ISIS
» Anggota ISIS Asal Indonesia Disebut Pernah Pukuli Biksu
» indonesia negara bodoh sebab..tdk menghukum anggota ISIS/= teroris
» [Indonesia Tanah Airku, Indonesia Jaya!] Shanna Shannon - Indonesia Raya ( copyright : Kemendikbud RI )
» [lagu kebangsaan Indonesia] [HIDUP INDONESIA!] Shanna Shannon - Indonesia Pusaka
» Anggota ISIS Asal Indonesia Disebut Pernah Pukuli Biksu
» indonesia negara bodoh sebab..tdk menghukum anggota ISIS/= teroris
» [Indonesia Tanah Airku, Indonesia Jaya!] Shanna Shannon - Indonesia Raya ( copyright : Kemendikbud RI )
» [lagu kebangsaan Indonesia] [HIDUP INDONESIA!] Shanna Shannon - Indonesia Pusaka
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik