Sisi psikologis hadits
FORUM LASKAR ISLAM :: PERBANDINGAN AGAMA :: FORUM LINTAS AGAMA :: Menjawab Fitnah, Tuduhan & Misunderstanding
Halaman 2 dari 2 • Share
Halaman 2 dari 2 • 1, 2
Sisi psikologis hadits
First topic message reminder :
Hadits spt bukhari itu baru ditulis sekitar 250 thn setelah jaman muhammad. Sebuah rentang waktu yg cukup lama, sama spt kejadian yg terjadi di tahun 1750 M tapi baru dibukukan kisahnya di jaman skrg.
Sebuah ilustrasi ............. di abad ke-17 ada sebuah legenda jaka tarub + 7 bidadari. Nah setelah 3 abad berlalu, di jaman sekarang orang mulai membukukan legenda tsb. Mereka mewancarai orang di desa2 dimana legenda tsb berasal.
Orang2 desa yg diwawancarai tsb mengatakan kalo legenda jaka tarub adalah kisah nyata yg betul2 terjadi dg dalil legenda tsb mempunyai periwayat yg "jelas". Legenda jaka tarub dilihat oleh A yg kemudian kisahnya diteruskan ke B, C dst sampe Z.
Masalahnya adalah, semua periwayat dr A sampe Z yg namanya dicatut tsb sudah lama koit krn legenda tsb terjadi sekitar 3 abad yg lalu.
Jadi yg sebenarnya terjadi adalah, legenda jaka tarub adalah sebuah kisah BERANTAI. Sedangkan periwayat dr A sampe Z yg mengisahkan legenda tsb juga sama kisah BERANTAI juga krn orang2 tsb sebenarnya juga sudah lama koit krn legenda tsb sudah terjadi 3 abad yg lalu.
Jadi legenda + periwayat dua2nya sebenarnya sama saja KISAH BERANTAI juga. Jadi amatlah aneh kalo ada orang yg mengatakan legenda jaka tarub memang benar terjadi krn periwayatnya "jelas". Jelas drmn wong periwayat tsb juga merupakan kisah BERANTAI juga ???
Makanya di dunia internasional, ILMU SAMPAH isnad perawi segala macem itu TIDAK LAKU.
Nah ............. drpd membahas hadits dg menggunakan ilmu sampah, lebih baik kita menyelidiki hadits dr sisi psikologis.
Pertama, coba perhatikan bgmn muslim doyan banget ngarang kisah hoax wahalualam:
Jadi kalo adalah hal yg BIASA muslim ngarang kisah HOAX spy agama mereka (islam) keliatan "hebat", tentunya juga sangat mungkin khan kalo dulunya hadits yg dikumpulkan juga berisi hoax ??? Ingat lho, sumber2 hadits adalah muslim2 sendiri.
Contoh nyata adalah kisah "mujizat" hadits. Muhammad sendiri dlm Q sdh mengaku kalo dirinya cuma seorang pembawa pesan yg tidak bermujizat apapun. Terus kenafa 3 abad kemudian tiba2 bisa muncul "mujizat hadits": batu, pohon, mimbar, makanan yg bisa ngoceh ???
Sekarang sebaliknya, hadits yg isinya "menjelek2kan" muhammad. Muhammad melakukan tindakan perampokan, pembantaian, maksa orang masuk islam dll. Ingat lho ........ hadits itu sumbernya berasal dari MUSLIM semua. Pengumpul hadits spt bukhari adalah muslim. Sumber2 yg diwawancari buhkari juga muslim semua.
Apakah hadits yg berisi "kejelekan" muhammad itu juga hoax ??? Kalo melihat sepak terjang muslim di jaman SEKARANG, apa ada muslim waras yg menjelek2kan muhammad ??? Tidak ada khan, mana ada muslim waras yg kemudian menjelek2kan muhammad di berbagai forum ???
Jadi kesimpulannya SISI PSIKOLOGIS HADITS adalah sbb:
Masalahnya ............ jalan pikiran muslim itu TERBALIK dr sisi psikologis di atas. Kisah2 hoax wahalualam ndak jelas yg membuat islam keliatan "hebat" langsung diamini subhanoloh rame2 oleh muslim. Coba aja google kisah hoax SATU GEREJA MASUK ISLAM, berapa ribu tuh muncul di situs2 islami.
Sedangkan kisah hadits yg membuat citra muhammad menjadi "jelek" langsung dibantah habis2an dg segala cara. Padahal kalo dipikir, ngapain seh muslim ngarang cerita yg menjelek2kan muhammad, apa ya mungkin ???
Inilah adalah salah satu contohnya:
http://www.laskarislam.com/t8974-tragedi-charlie-hebdo-pembunuhan-terhadap-sastrawan-anti-islam-ternyata-memang-sudah-pernah-disunnahkan-oleh-muhammad
Hadits spt bukhari itu baru ditulis sekitar 250 thn setelah jaman muhammad. Sebuah rentang waktu yg cukup lama, sama spt kejadian yg terjadi di tahun 1750 M tapi baru dibukukan kisahnya di jaman skrg.
Sebuah ilustrasi ............. di abad ke-17 ada sebuah legenda jaka tarub + 7 bidadari. Nah setelah 3 abad berlalu, di jaman sekarang orang mulai membukukan legenda tsb. Mereka mewancarai orang di desa2 dimana legenda tsb berasal.
Orang2 desa yg diwawancarai tsb mengatakan kalo legenda jaka tarub adalah kisah nyata yg betul2 terjadi dg dalil legenda tsb mempunyai periwayat yg "jelas". Legenda jaka tarub dilihat oleh A yg kemudian kisahnya diteruskan ke B, C dst sampe Z.
Masalahnya adalah, semua periwayat dr A sampe Z yg namanya dicatut tsb sudah lama koit krn legenda tsb terjadi sekitar 3 abad yg lalu.
Jadi yg sebenarnya terjadi adalah, legenda jaka tarub adalah sebuah kisah BERANTAI. Sedangkan periwayat dr A sampe Z yg mengisahkan legenda tsb juga sama kisah BERANTAI juga krn orang2 tsb sebenarnya juga sudah lama koit krn legenda tsb sudah terjadi 3 abad yg lalu.
Jadi legenda + periwayat dua2nya sebenarnya sama saja KISAH BERANTAI juga. Jadi amatlah aneh kalo ada orang yg mengatakan legenda jaka tarub memang benar terjadi krn periwayatnya "jelas". Jelas drmn wong periwayat tsb juga merupakan kisah BERANTAI juga ???
Makanya di dunia internasional, ILMU SAMPAH isnad perawi segala macem itu TIDAK LAKU.
Nah ............. drpd membahas hadits dg menggunakan ilmu sampah, lebih baik kita menyelidiki hadits dr sisi psikologis.
Pertama, coba perhatikan bgmn muslim doyan banget ngarang kisah hoax wahalualam:
Kisah2 hoax walahualam spt di atas itu bunyaaak banget seabreg2 ...............
Jadi kalo adalah hal yg BIASA muslim ngarang kisah HOAX spy agama mereka (islam) keliatan "hebat", tentunya juga sangat mungkin khan kalo dulunya hadits yg dikumpulkan juga berisi hoax ??? Ingat lho, sumber2 hadits adalah muslim2 sendiri.
Contoh nyata adalah kisah "mujizat" hadits. Muhammad sendiri dlm Q sdh mengaku kalo dirinya cuma seorang pembawa pesan yg tidak bermujizat apapun. Terus kenafa 3 abad kemudian tiba2 bisa muncul "mujizat hadits": batu, pohon, mimbar, makanan yg bisa ngoceh ???
Sekarang sebaliknya, hadits yg isinya "menjelek2kan" muhammad. Muhammad melakukan tindakan perampokan, pembantaian, maksa orang masuk islam dll. Ingat lho ........ hadits itu sumbernya berasal dari MUSLIM semua. Pengumpul hadits spt bukhari adalah muslim. Sumber2 yg diwawancari buhkari juga muslim semua.
Apakah hadits yg berisi "kejelekan" muhammad itu juga hoax ??? Kalo melihat sepak terjang muslim di jaman SEKARANG, apa ada muslim waras yg menjelek2kan muhammad ??? Tidak ada khan, mana ada muslim waras yg kemudian menjelek2kan muhammad di berbagai forum ???
Jadi kesimpulannya SISI PSIKOLOGIS HADITS adalah sbb:
- Kisah2 hadits yg membuat muhammad/islam kelihatan "hebat" spt adanya MUJIZAT2 KONYOL benda mati bisa ngoceh harus SANGAT DIWASPADAI krn muslim memang terbukti doyan banget ngarang kisah hoax spy agama mereka kelihatan "hebat".
- Sebaliknya kisah2 hadits yg menggambarkan muhammad sbg: perampok, pembantai, doyan maksa orang masuk islam dll LEBIH BISA DIPERCAYA kebenarannya. Kenapa ??? Krn sumber2 hadits ini khan muslim semua. Ngapain muslim ngarang cerita yg menjelek2kan nabi besar mereka sendiri ??? Ndak mungkin khan.
Masalahnya ............ jalan pikiran muslim itu TERBALIK dr sisi psikologis di atas. Kisah2 hoax wahalualam ndak jelas yg membuat islam keliatan "hebat" langsung diamini subhanoloh rame2 oleh muslim. Coba aja google kisah hoax SATU GEREJA MASUK ISLAM, berapa ribu tuh muncul di situs2 islami.
Sedangkan kisah hadits yg membuat citra muhammad menjadi "jelek" langsung dibantah habis2an dg segala cara. Padahal kalo dipikir, ngapain seh muslim ngarang cerita yg menjelek2kan muhammad, apa ya mungkin ???
Inilah adalah salah satu contohnya:
http://www.laskarislam.com/t8974-tragedi-charlie-hebdo-pembunuhan-terhadap-sastrawan-anti-islam-ternyata-memang-sudah-pernah-disunnahkan-oleh-muhammad
F-22- LETNAN SATU
-
Posts : 2414
Kepercayaan : Protestan
Location : Indonesia
Join date : 02.11.12
Reputation : 28
Re: Sisi psikologis hadits
asalnya hanya dari 1 orang kok baik
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Sisi psikologis hadits
SEGOROWEDI wrote:Mutiaraa wrote:Hadis lebih terpercaya daripada bible.
Karena hadis itu alurnya begini:
Si A dan B mengamati Nabi, lalu diingat perbuatan/perkataan Nabi tersebut, lalu A dan B menceritakannya kepada anak2nya D dan E, yang lalu masing-masing D dan E menceritakannya kepada cucu si A dan B tersebut yakni F dan G begitu seterusnya hingga sampai ke cicit mereka Y dan X dan ini hanya syarat sahihnya hadis secara MINIMAL dari sisi perawinya (penyampai pesan kesaksiannya).
Jadi minimal ada 2, padahal banyaak hadis sahih yang disampaikan bukan hanya kepada 2 orang saja di tiap jamannya, tapi kepada ribuan orang di tiap jamannya, sehingga bisa saling di croos check kebenarannya.
Dan orang-orang tersebut pun harus bereputasi sebagai orang yang JUJUR dan amanah, sekali saja ia pernah berbohong, maka kesaksiannya jadi gugur, tidak terpakai.
Itulah mengapa Hadis itu jauuuh LEBIH AKURAT dan terpercaya dibanding bible, yang kok katanya dari murid Yesus tapi tak ada jaminan kebenarannya, dan isi Bible justru banyak bertentangan dengan science.
mana kisah sama yang diceritakan si A dan si B?
yang bilang si A/B mengamati adalah si Z
katanya dari si Y katanya dari si X katanya dari si W katanya dari si W ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
katanya dari si C
jadi hanya katanya 1 orang yaitu si Z
bagimana kalau si Z ngibul??
seperti hadis ttg zakat, si A dan si B bahkan ratusaan jamaah masjid di masa Nabi memberi kesaksian bahwa Nabi tidak boleh menerima zakat,hanya manusia biasa selain nabi yang bisa menerima zakat. lalu hal ini diteruskan kepada si X anak A dan Y anak B, begituuu seterusnya sampai anak cucu turun temurun dari generasi ke generasi
Re: Sisi psikologis hadits
kalau 20% harta jarahan boleh/tidak?
manaaaaaaaaaaaaaaa?
tunjukkan hadis-hadisnya, paling hanya katanya 1 orang
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Sisi psikologis hadits
hadis = pesan berantai
itupun sumbernya dari satu orang
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Sisi psikologis hadits
yg sumbernya dr 1 orang itu bible,karena tiap versi BEDA-BEDA isinya sesuai khayalan tafsiran tiap manusia kafir yang mengarang bible
Re: Sisi psikologis hadits
hadis:
dari si A ke si B ke si C ke si D
katanya si D
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Sisi psikologis hadits
hadis itu perawinya JUJUR dan lebih dari satu mengatakan SATU versi yang SAMA. Nah kalau bible itu penulisnya murid durhaka yang berkhianat, dan cuma dari 1 orang SAJA sumbernya, BANYAK versi,dan saling kontradiksi, TIDAK sama alias BEDA-BEDA
Mutiaraa- LETNAN DUA
-
Posts : 1445
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 20.01.14
Reputation : 29
Re: Sisi psikologis hadits
mana yang > 1 wong hanya si D?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Halaman 2 dari 2 • 1, 2
Similar topics
» mungkinkah hadits melecehkan hadits?
» 2 Sisi Kebenaran Allah
» Sisi Bathin Alquran
» Sisi Negatif Paulus - Pendusta
» Poligami dan Kekristenan dari Sisi Historis
» 2 Sisi Kebenaran Allah
» Sisi Bathin Alquran
» Sisi Negatif Paulus - Pendusta
» Poligami dan Kekristenan dari Sisi Historis
FORUM LASKAR ISLAM :: PERBANDINGAN AGAMA :: FORUM LINTAS AGAMA :: Menjawab Fitnah, Tuduhan & Misunderstanding
Halaman 2 dari 2
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik