Qabil membunuh Habil saudaranya, dan Alloh MENEGURNYA (????)

aliumar wrote:

kesadaran untuk memperlakukan jenazah saudaranya dengan layak menunjukkan Qabil sudah bersedia untuk bertobat kembali kepada kebaikan,

teori ngehayal mu di atas gugur dan terbantahkan oleh fakta seperti pada kasus ryan.

Korban pertama sudah dikubur di halaman belakang rumahnya----> tidak lantas itu berarti dia bertobat----> terbukti dia masih saja membunuh sampai 11 orang.----> OMONG KOSONG argumen mu/ ajaran quran mu yg menyatakan penyesalan/pertobatan nampak dari cara penguburan.

isaku wrote:

SEGOROWEDI wrote:

isaku wrote:
Ya jelas Tuhan mesti super, tetapi bukan berarti Dia mesti negor pendeta mabok yang cem2an sama suster, atau menegor Truman atas keputusannya menjatuhkan bom Nagasaki Hiroshima, kurang superlah kalau tuhan melakukan itu, mengapa tidak sekalian saja tuhan menegor sebelumnya sehingga semua kesalahan itu tidak terjadi.

Kalau kamu pikir tuhan mesti menegor, mau ditaro kemana muka tuhan yesusmu ketika empatribu pastor jadi pedofil?
Kalau faktanya begitu, nasib hati nuranimu bagaimana?

Kalau Allah SWT mengutus burung gagak karena memang ayat2 Allah selain kitab2, juga kauniyah berupa alam semesta sebagai pelajaran bagi manusia.  

makin kalap aja...
pembunuhan itu kan kejahatan besar, mosok gak bicara teguran bahkan hukuman..
tapi malah menyoal penguburan, konyol kan?

oala... saya agak bingung kok pada bloon semua, ternyata terpengaruh bible tho?  

4:9 Firman TUHAN kepada Kain: "Di mana Habel, n adikmu itu?" Jawabnya: "Aku tidak tahu! o Apakah aku penjaga adikku?"
4:10 Firman-Nya: "Apakah yang telah kauperbuat ini? Darah adikmu itu berteriak kepada-Ku 4 dari tanah.

Tuhan perlu turun karena darah berteriak, saya jadi bertanya2 apakah tuhan juga turun ketika misalnya singa jantan memakan anaknya sendiri, atau apakah darah juga berteriak2 ketika ada orang jatuh dari tebing misalnya, pertanyaan berikutnya tuhan mana yang turun secara yesus belum lahir?    

Coba kontaminasi bible-nya dibersihkan dulu deh baru kemudian baca lagi ayatnya  

frontline defender wrote:

aliumar wrote:

kesadaran untuk memperlakukan jenazah saudaranya dengan layak menunjukkan Qabil sudah bersedia untuk bertobat kembali kepada kebaikan,

teori ngehayal mu di atas gugur dan terbantahkan oleh fakta seperti pada kasus ryan.

Korban pertama sudah dikubur di halaman belakang rumahnya----> tidak lantas itu berarti dia bertobat----> terbukti dia masih saja membunuh sampai 11 orang.----> OMONG KOSONG argumen mu/ ajaran quran mu yg menyatakan penyesalan/pertobatan nampak dari cara penguburan.

terbantahkan darimana? Ryan kan mengubur korbannya dengan motif ingin menyembunyikan kejahatannya, bukan karena ingin berbuat baik kepada korbannya!

4:9 Firman TUHAN kepada Kain: "Di mana Habel, n adikmu itu?" Jawabnya: "Aku tidak tahu! o Apakah aku penjaga adikku?"
4:10 Firman-Nya: "Apakah yang telah kauperbuat ini? Darah adikmu itu berteriak kepada-Ku 4 dari tanah.

SEGOROWEDI wrote:
lha gak perlu diajari, manusia tahu bagaimana memperlakukan mayat..
ini pembunuhan gak ada pengajaran/teguran/sanksi apa-apa malah ngomongin gagak..

darah adikmu berteriak..
adalah cara Tuhan mengungkapkan kemaha-tahuan-Nya
akan apa yang telah diperbuat Kain

SEGOROWEDI wrote:si gagak kan hanya ngajari ngubur (konyol ya, soal ngubur aja manusia harus diajari sama gagak)..
gagak gak ngajari ngubur harus di dalam atau di luar rumah

Hiu Cetorhinus Maximus, Inspirasi Peningkatan Efisiensi Turbin Air

Strait Power, nama turbin hidro elektrik yang dirancang Reale, meniru bentuk mulut hiu tersebut saat memasukkan makanan ke dalam mulutnya. Dalam kondisi terbuka penuh, diameter mulut hiu itu mencapai 1,2 meter. Tetapi bukan ukuran lebar mulutnya yang menjadi perhatian Reale, melainkan prinsip kerja hidrodinamika yang terjadi ketika hiu besar itu menyaring makanannya sambil berenang.

Menurut Reale, pada saat berenang, bentuk hiu yang streamline mengakibatkan bagian atas dan bawah tubuhnya memiliki perbedaan tekanan. Tidak berbeda jauh halnya dengan pesawat terbang, bagian atas hiu itu mengalami tekanan air yang lebih rendah jika dibandingkan dengan bagian bawah. Perbedaan tekanan ini serta adanya celah insang memanjang yang hampir memenuhi kepalanya, membantu air laut memasuki mulutnya dengan cepat.

Dengan kelebihan itu, Reale mendesain turbin ''Strait Power''-nya dengan dua nozzle yang konvergen, menyatu di satu tempat. Nozzle pertama akan mengalirkan dan menekan arus sehingga menghasilkan tekanan rendah di bagian belakang turbin. Kondisi ini akan mempercepat aliran air ke dalam nozzle kedua dan menghasilkan energi yang lebih besar untuk memutar rotor.

salapanbelas maret wrote:

isaku wrote:

salapanbelas maret wrote:

isaku wrote:Ngawur, mana ada di ayatnya Allah negor?

Hahaha... gue udah baek menerjemahkan Alloh mengirim burung gagak sebagai sbuah teguran pada Qabil, ternyata bukan ya. Jadi Alloh sama sekali gak menegur Qabil karna telah membunuh Habil ya!?
Sungguh Alloh yg super sekali..

Manusia saja, jangankan membunuh org laen, masih melukai org laen aja bukan hanya ditegur bahkan bisa juga dijatuhkan hukuman, lah ini. Qabil sudah membunuh Habil, tapi Alloh sama sekali gak menegurnya, tuhan model apa sih itu?

Sejak kapan kamu punya wewenang menerjemah atau menafsirkan? Napa pula kamu anggap Tuhan harus repot2 menegor langsung pelaku kejahatan? Pastor pedofil di gereja2mu tak seorangpun yang ditegor Tuhan. Pendeta2mu yang merestui kolonialisme kamu pikir sudah diberkati Tuhan?

Baca lagi ayatnya tanpa pikiran kotor, jangan kayak membaca bible kamu, tuan bisa berubah jadi tuhan

He he.. jawaban muslim kalap.
Kalap karena tidak bisa membela Allohnya.

Justru ketika ayat it dibaca, maka terlihat ketika Qabil membunuh Habil, Alloh bukannya menegur Qabil atas pembunuhan itu tapi malah repot dgn urusan kubur mengubur.

Coba pikir pake hati nurani, Tuhan seperti apa yg seperti itu?  Tuhan yg SUPER SEKALI khan!

ngayarana wrote:Itu hanya kisah bagaimana kejadian pembunuhan pertama, dan Allah SWT tetap memberikan petunjuknya untuk bagaimana memperlakukan orang yang sudah meninggal....
Hukum sudah jelas....bahwa barang siapa membunuh satu jiwa, maka....sama saja membunuh semua umat manusia, begitu besar dosanya pembunuhan itu.
@19
Eh...jangan dicampur baur bin di aduk aduk. Ketika pembunuhan pertama itu terjadi Alloh cuma memberi petunjuk cara memperlakukan org yg udah meninggal.
hukum membunuh satu manusia = membunuh semua manusia TIDAK PERNAH diberikan pada Qabil sang pembunuh, tapi justru pada Bani Israel.
Qabil sang pembunuh cuma diajari cara mengubur mayat, tidak pernah diajari kalo membunuh itu perbuatan yg salah atau dosa.


Jangan samakan cerita dalam Alqur'an dengan Bibel, di Alqur'an...manusia supaya mengambil hikmahnya dengan kejadian itu.....
Beda dengan di Bibel, cerita pembunuhan pertama di bumbui kejadian Aneh......

4:9 Firman TUHAN kepada Kain: "Di mana Habel, n adikmu itu?" Jawabnya: "Aku tidak tahu! o Apakah aku penjaga adikku?"
4:10 Firman-Nya: "Apakah yang telah kauperbuat ini? Darah adikmu itu berteriak kepada-Ku 4 dari tanah.

isaku wrote:

salapanbelas maret wrote:

isaku wrote:

salapanbelas maret wrote:

isaku wrote:Ngawur, mana ada di ayatnya Allah negor?

Hahaha... gue udah baek menerjemahkan Alloh mengirim burung gagak sebagai sbuah teguran pada Qabil, ternyata bukan ya. Jadi Alloh sama sekali gak menegur Qabil karna telah membunuh Habil ya!?
Sungguh Alloh yg super sekali..

Manusia saja, jangankan membunuh org laen, masih melukai org laen aja bukan hanya ditegur bahkan bisa juga dijatuhkan hukuman, lah ini. Qabil sudah membunuh Habil, tapi Alloh sama sekali gak menegurnya, tuhan model apa sih itu?

Sejak kapan kamu punya wewenang menerjemah atau menafsirkan? Napa pula kamu anggap Tuhan harus repot2 menegor langsung pelaku kejahatan? Pastor pedofil di gereja2mu tak seorangpun yang ditegor Tuhan. Pendeta2mu yang merestui kolonialisme kamu pikir sudah diberkati Tuhan?

Baca lagi ayatnya tanpa pikiran kotor, jangan kayak membaca bible kamu, tuan bisa berubah jadi tuhan

He he.. jawaban muslim kalap.
Kalap karena tidak bisa membela Allohnya.

Justru ketika ayat it dibaca, maka terlihat ketika Qabil membunuh Habil, Alloh bukannya menegur Qabil atas pembunuhan itu tapi malah repot dgn urusan kubur mengubur.

Coba pikir pake hati nurani, Tuhan seperti apa yg seperti itu?  Tuhan yg SUPER SEKALI khan!

Ya jelas Tuhan mesti super, tetapi bukan berarti Dia mesti negor pendeta mabok yang cem2an sama suster, atau menegor Truman atas keputusannya menjatuhkan bom Nagasaki Hiroshima, kurang superlah kalau tuhan melakukan itu, mengapa tidak sekalian saja tuhan menegor sebelumnya sehingga semua kesalahan itu tidak terjadi.

Kalau kamu pikir tuhan mesti menegor, mau ditaro kemana muka tuhan yesusmu ketika empatribu pastor jadi pedofil?
Kalau faktanya begitu, nasib hati nuranimu bagaimana?

Kalau Allah SWT mengutus burung gagak karena memang ayat2 Allah selain kitab2, juga kauniyah berupa alam semesta sebagai pelajaran bagi manusia.

salapanbelas maret wrote:

isaku wrote:

salapanbelas maret wrote:

isaku wrote:

salapanbelas maret wrote:
Hahaha... gue udah baek menerjemahkan Alloh mengirim burung gagak sebagai sbuah teguran pada Qabil, ternyata bukan ya. Jadi Alloh sama sekali gak menegur Qabil karna telah membunuh Habil ya!?
Sungguh Alloh yg super sekali..

Manusia saja, jangankan membunuh org laen, masih melukai org laen aja bukan hanya ditegur bahkan bisa juga dijatuhkan hukuman, lah ini. Qabil sudah membunuh Habil, tapi Alloh sama sekali gak menegurnya, tuhan model apa sih itu?

Sejak kapan kamu punya wewenang menerjemah atau menafsirkan? Napa pula kamu anggap Tuhan harus repot2 menegor langsung pelaku kejahatan? Pastor pedofil di gereja2mu tak seorangpun yang ditegor Tuhan. Pendeta2mu yang merestui kolonialisme kamu pikir sudah diberkati Tuhan?

Baca lagi ayatnya tanpa pikiran kotor, jangan kayak membaca bible kamu, tuan bisa berubah jadi tuhan

He he.. jawaban muslim kalap.
Kalap karena tidak bisa membela Allohnya.

Justru ketika ayat it dibaca, maka terlihat ketika Qabil membunuh Habil, Alloh bukannya menegur Qabil atas pembunuhan itu tapi malah repot dgn urusan kubur mengubur.

Coba pikir pake hati nurani, Tuhan seperti apa yg seperti itu?  Tuhan yg SUPER SEKALI khan!

Ya jelas Tuhan mesti super, tetapi bukan berarti Dia mesti negor pendeta mabok yang cem2an sama suster, atau menegor Truman atas keputusannya menjatuhkan bom Nagasaki Hiroshima, kurang superlah kalau tuhan melakukan itu, mengapa tidak sekalian saja tuhan menegor sebelumnya sehingga semua kesalahan itu tidak terjadi.

Kalau kamu pikir tuhan mesti menegor, mau ditaro kemana muka tuhan yesusmu ketika empatribu pastor jadi pedofil?
Kalau faktanya begitu, nasib hati nuranimu bagaimana?

Kalau Allah SWT mengutus burung gagak karena memang ayat2 Allah selain kitab2, juga kauniyah berupa alam semesta sebagai pelajaran bagi manusia.  

Jadi  pembunuhan itu bukan hal yg salah sehingga ga perlu ditegur dan dihukum ya?

ngayarana wrote:- Silahkan tanya dari mana asalnya cara memperlakukan mayat seperti itu, jawabannya pasti berdasarkan turun temurun, dan alqur'an mengabarkan asal muasal kejadian itu....

- Terus di umpamakan apa, Mak Lampir...?, Mak bendudu'.... Nongol lalu Negar negor......
makanya saya tanyakan siapa kain itu, sampe sampe Repot repot Tuhan turun dan menegor langsung, begitu Istimewakah....?

- Lha yang eyel eyelan sama Tuhan gimana...?, yang di hadapin itu Tuhan Bos...., kok masih ngeyel.....Mikir.....!!!

- Lalu kenapa Tuhan gak langsung menegor pelaku kejahatan yang lain secara langsung seperti kisah Kain ini....?
Hikmah apa yang dapat di ambil dari kisah ini, malah Justru merendahkan kekuasaan Tuhan.

isaku wrote:
Jadi  pembunuhan itu bukan hal yg salah sehingga ga perlu ditegur dan dihukum ya?

menurutmu gimana?

salapanbelas maret wrote:

ngayarana wrote:Itu hanya kisah bagaimana kejadian pembunuhan pertama, dan Allah SWT tetap memberikan petunjuknya untuk bagaimana memperlakukan orang yang sudah meninggal....
Hukum sudah jelas....bahwa barang siapa membunuh satu jiwa, maka....sama saja membunuh semua umat manusia, begitu besar dosanya pembunuhan itu.

@19
Eh...jangan dicampur baur bin di aduk aduk. Ketika pembunuhan pertama itu terjadi Alloh cuma memberi petunjuk cara memperlakukan org yg udah meninggal.
hukum membunuh satu manusia = membunuh semua manusia TIDAK PERNAH diberikan pada Qabil sang pembunuh, tapi justru pada Bani Israel.
Qabil sang pembunuh cuma diajari cara mengubur mayat, tidak pernah diajari kalo membunuh itu perbuatan yg salah atau dosa.

salapanbelas maret wrote:

ngayarana wrote:
Jangan samakan cerita dalam Alqur'an dengan Bibel, di Alqur'an...manusia supaya mengambil hikmahnya dengan kejadian itu.....
Beda dengan di Bibel, cerita pembunuhan pertama di bumbui kejadian Aneh......

4:9 Firman TUHAN kepada Kain: "Di mana Habel, n adikmu itu?" Jawabnya: "Aku tidak tahu! o Apakah aku penjaga adikku?"
4:10 Firman-Nya: "Apakah yang telah kauperbuat ini? Darah adikmu itu berteriak kepada-Ku 4 dari tanah.

Ya memang jelas beda, yg satu diajarkan kalo membunuh itu salah dan akan mendapatkan hukuman, sementara yg satu lagi, ketika manusia membunuh malah mengajarin mengubur mayat tapi GAK mengajarkan kalo membunuh itu perbuatan yg salah.

isaku wrote:

salapanbelas maret wrote:
Jadi pembunuhan itu bukan hal yg salah sehingga ga perlu ditegur dan dihukum ya?

menurutmu gimana?

salapanbelas maret wrote:

isaku wrote:

salapanbelas maret wrote:
Jadi  pembunuhan itu bukan hal yg salah sehingga ga perlu ditegur dan dihukum ya?

menurutmu gimana?

Di tanya kok balas nanya...

Kalo menurut Alloh sih gak salah, makanya Qabil waktu membunuh Habil gak ditegor dan gak dihukum.
Kau setuju kan dengan tindak Alloh itu?

Paradise OK wrote:

waktu kain membunuh habil, apakah ditegur alloh swt ?
ternyata tidak ada ...
malah alloh swt larinya ke urusan kubur-mengubur ala burung gagak

kenapa ? ...
krn sumber contekannya hanya sebatas itu
diklaim firman alloh swt, ikut2an seperti sumber contekan

QS 5 : 31
nyontek dri targum yonatan
QS 5 : 32
nyontek dri  misnah sanhendrin pasal IV 37 a

http://come-and-hear.com/sanhedrin/sanhedrin_37.html
http://cal1.cn.huc.edu/targumbrowse.html