Pesan untuk PM Tony abbott

ini kabar gembira buat PM australia,
seperti kita tahu,agama islam selalu memberikan pilihan bagi terdakwa kejahatan.
seperti hukuman mati TKI di ARAB ,yg telah mencuri dan membunuh majikannya.
kan bisa dibeli dgn uang sekian milyar rupiah..

jadi jika PM australia mau membebaskan warganya dari hukuman mati,
ya tinggal menawar saja pada pemerintah RI..brp beayanya.

itu baru ISLAMI.
emang islam itu agama yg "murah hati" kok.
sayang PM tidak gitu paham aturan islam.

gmn pembaca...setuju gak?

yg kedua..
PM australia mestinya mengingatkan pemerintah RI,bahwa para pengguna narkoba yg tewas semua adalah para pelanggar HUKUM semua!!
tdk ada warga negara yg baik yg akan mati krn narkoba.

jadi mestinya hukuman maksimal utk pengedar cukup seumur hidup.

jika NYAWA seorg pembunuh saja bisa dibeli,mengapa hanya seorg penjual narkoba tdk bisa
dibeli??
kan aneh..
MESTINYA INDONESIA TIDAK MEMBELI TKI YG MEMBUNUH...
ITU BARU KONSISTEN.
walaupun keluarga sang korban yg meminta..

nurut gw,pemerintah RI / jokowi itu itu belagu.
merasa kalo kedaulatan gak mau diganggu.
pdhl pemerintah RI itu munafik..
sebabnya??

kalo memang mau TEGAKKAN HUKUM...
hukuman buat koruptor mana???
DPRD pada korup semua dibiarkan saja...

sebenarnya itu adalah satu dari 3 kelemahan manusia..HARTA ,TAHTA dan WANITA .

RI menolak hanya karena mau kelihatannya berwibawa saja.(TAHTA)
bukan mau tegakkan hukum.

negara cemen

(hanya mereka yg tubuhnya pendek, yg akan berdiri setegak2nya)

jadi indon ini terbalik
org jahat dilindungi..dgn cara menghukum mati pengedar narkoba..(melindungi para pemakai narkoba dari kematian)
tapi org baik tidak dilindungi..yaitu tidak mau menghukum org2 yg jelas KORUPTOR.. Seperti DPRD.
membiarkan preman tanah abang/si haji lulung jadi anggota DPRD.
dasar negara dodol

ngapain PEMERINTAH RI melindungi orang2 jahat (para pemakai narkoba),sementara membiarkan uang rakyat (yg sudah miskin) dicuri bermamai-ramai?

penyesat bejat malah dijunjung-junjung..