apakah Australia bersalah krn ungkit jasa tsunami?

apakah Australia salah krn ungkit jasa tsunami?

saya sebagai WNI,sangat heran atas semua tanggapan negatif dari semua
masyarakat indonesia kepada PM australia atas terpidana mati kasus narkoba.
krn PM mau agar Jokowi membatalkan hukuman mati pada kedua warganya.
nurut saya ,masyarakat kita itu jgn picik.

PM australia ingin menolong warganya dari hukuman mati.
apa yg dia lakukan bukan perbuatan yg salah.justru itu suatu keseriusan dlm usahanya.
dan tdk bisa disebut menolong korban tsunami sebagai pamrih.sebab sumbangan
sudah dilakukan sebelum ia memohon pada pemerintah RI.

apa yg dilakukan PM hanyalah sebuah permohonan.
sama seperti misal,seorg ibu yg memohon pada seorg HAKIM ,agar anaknya yg
seorg teroris ,agar tidak dihukum mati.itu bukan berarti mau ikut campur.

apa seh bedanya dgn "ikut campurnya" pemerintah indonesia saat "membeli"
nyawa terpidana mati pembantu TKI di arab?
pdhl TKI tsb memang mencuri dan membunuh.

kita mestinya tahu berterima kasih atas bantuan australia.
tp yg ada malah sebaliknya.tdk tahu terima kasih..
pdhl terpidana cukup dipenjara seumur hidup saja.
kalau memang mau hapuskan narkoba dgn hukuman mati,kenapa
KORUPTOR kakap tdk dihukum mati?
munafiknya kan keliatan..

kita tidak mau membatalkan HUKUMAN mati hanya krn rasa tinggi hati
krn merasa kedaulatan RI jadi jatuh gara2 negara lain "intervensi" HUKUM.

bahkan lebih bodoh lagi,rakyat aceh rame2 ingin mengembalikan uang bantuan
tsunami Australi tsb.gmn jika tdk terkumpul seharga asalnya? bukankah memalukan?

disumbang dgn iklas kok mau dikembalikan??
tapi dijalan jalan...dimana2 kok muslim jadi peminta minta, tapi gak tahu MALU??

aku kira rakyat indonesia yg sudah merasa inferior (terbelakang) disegala bidang
dari AUSTRALIA,maka sebagai bentuk konpensasi,merasa setidaknya kita tdk mau di"setir" oleh mereka.itu sebabnya tdk mau membatalkan hukuman mati.

indonesia..
ditolong negara lain mau..
menolong negara lain gak mau..

pdhl ini saat yg tepat buat membalas budi Australia.
sesuai apa yg mereka mau.

TANPA HARUS MENGELUARKAN UANG BANYAK !!

http://www.dmi.or.id/berita-roy-morgan-research-rakyat-australia-dukung-eksekusi-mati-penyelundup-narkoba--1080.html

DMINEWS, AUSTRALlA -- Mayoritas rakyat Australia ternyata mendukung pelaksanaan eksekusi hukuman mati bagi terpidana penyelundupan narkoba di negara lain.

Indonesia justru menolong negara lain memberantas narkoba!

Judul TS : apakah Australia bersalah krn ungkit jasa tsunami? >>> ya salah dari sudut pandang etika dan sopan santun

Masalahnya bukan "Indonesia ga tau terima kasih" dsb ...
Cuma masalah mis komunikasi karena Australia ga ngerti budaya Indonesia

Dimana2 tidak pernah ada etikanya bicara : "Tolong-lah kami (dengan tidak meng-eksekusi seorang kriminal) ... toh dulu kalian juga kami tolong (dalam bantuan bencana alam)"

Kita pake logika sopan santun di Indonesia aja deh ... mana ada sih etikanya bicara seperti itu ...

Diluar salah paham dsb ... meng-ungkit2 (atau menyebut kembali) bantuan yang sudah diberikan ... bisa ditafsirkan negative oleh orang lain (sombong, riya, minta pamrih, dsb) >>> walaupun maksudnya bukan seperti itu

Kalau saya pikir wajar Indonesia marah ... bukan ga tau terima kasih ... tapi main hitung2an (apalagi urusan eksekusi pelaku narkoba vs bantuan bencana alam) >> tidak pernah ada etika nya seperti itu

Australia adalah bangsa yang saklek ?? bicara langsung ke tujuan dan tidak mengenal basa basi (unggah ungguh) dalam diplomasi ?? >>> ya udah ... silahkan dibawa itu koin-nya

Harusnya dalam hal ini Australia (Tony Abbot cs) belajar public speaking ... bahwa kalau mereka ingin negosiasi ... at least belajar dulu siapa yang dia ajak nego ...

Mau nego sama orang Papua pake cara Padang ?? ... ya jatuhnya ga nyambung dan salah paham

tapi kalau responnya kumpul koin
lebay dan tidak elegan

Judul TS : apakah Australia bersalah krn ungkit jasa tsunami? >>> ya salah dari sudut pandang etika dan sopan santun

aku tdk setuju menyebut Australi tidak santun.
sebab PM Australi hanya mengingatkan jasa mereka.

contoh
si A memberi pinjaman 10 jt pada B.
SUATU hari A mau pinjam 5 jt pada B.
tp ditolak oleh B.

lalu A berkata bhw dulu B juga pernah pinjam pada A.
apakah A tdk sopan? tentu tdk demikian.
atau misal A minta tolong agar anaknya diterima di sekolah B.(misal B seorg kepala sekolah)

ini permohonan yg wajar.apalagi permohonan ini bkn utk pribadi,tp utk org ketiga.

israel_jaya wrote:

Judul TS : apakah Australia bersalah krn ungkit jasa tsunami? >>> ya salah dari sudut pandang etika dan sopan santun

aku tdk setuju menyebut Australi tidak santun.
sebab PM Australi hanya mengingatkan jasa mereka.

contoh
si A memberi pinjaman 10 jt pada B.
SUATU hari A mau pinjam 5 jt pada B.
tp ditolak oleh B.

lalu A berkata bhw dulu B juga pernah pinjam pada A.
apakah A tdk sopan? tentu tdk demikian.
atau misal A minta tolong agar anaknya diterima di sekolah B.(misal B seorg kepala sekolah)

ini permohonan yg wajar.apalagi permohonan ini bkn utk pribadi,tp utk org ketiga.

contoh
si A memberi pinjaman 10 jt pada B >>> untuk tujuan membantu korban bencana alam
SUATU hari A mau pinjam 5 jt pada B >>> untuk membebaskan seorang kriminal narkoba
tp ditolak oleh B.

wajar kalau B nolak ...

kasusnya sama bila (misalnya)
A (pengusaha) memberi pinjaman pada B (polisi) untuk bangun rumah
Lalu suatu hari saudara A terlibat kasus korupsi dan bilang ke B : "tolong dong selesaikan kasus saudara saya ... dulu kan anda pernah saya tolong juga"

Tidak ada SATUPUN YANG BISA DIBENARKAN (apalagi dianggap wajar) dari sikap A yang seperti ini >>> justru menunjukkan A adalah orang yang sombong dan riya

--------------------

wedi wrote:tapi kalau responnya kumpul koin
lebay dan tidak elegan

halah ... ngadepin manusia sombong seperti Abbot mah ga usah elegan2an
justru sudah sangat tepat respon seperti itu ... pas banget toh ... malunya langsung ke hati

ga pake ngancem, ga pake menghina, ga pake sombong ...
cukup dengan menyindir pake koin ... Abbot sudah dibikin malu

ngumpulin koin itu sama dengan bentuk protes ... (kreatif malah daripada cuma teriak2 pake baliho)
apa bedanya dengan koin Prita ??

Justru dari gerakan ngumpulin koin itu ... media luar bilang "Indonesian really have a good sense of humor"
semua dunia ngetawain Abbot

dee-nee wrote:

wedi wrote:tapi kalau responnya kumpul koin
lebay dan tidak elegan

halah ... ngadepin manusia sombong seperti Abbot mah ga usah elegan2an
justru sudah sangat tepat respon seperti itu ... pas banget toh ... malunya langsung ke hati

ga pake ngancem, ga pake menghina, ga pake sombong ...
cukup dengan menyindir pake koin ... Abbot sudah dibikin malu

ngumpulin koin itu sama dengan bentuk protes ... (kreatif malah daripada cuma teriak2 pake baliho)
apa bedanya dengan koin Prita ??

Justru dari gerakan ngumpulin koin itu ... media luar bilang "Indonesian really have a good sense of humor"
semua dunia ngetawain Abbot

islami

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:

wedi wrote:tapi kalau responnya kumpul koin
lebay dan tidak elegan

halah ... ngadepin manusia sombong seperti Abbot mah ga usah elegan2an
justru sudah sangat tepat respon seperti itu ... pas banget toh ... malunya langsung ke hati

ga pake ngancem, ga pake menghina, ga pake sombong ...
cukup dengan menyindir pake koin ... Abbot sudah dibikin malu

ngumpulin koin itu sama dengan bentuk protes ... (kreatif malah daripada cuma teriak2 pake baliho)
apa bedanya dengan koin Prita ??

Justru dari gerakan ngumpulin koin itu ... media luar bilang "Indonesian really have a good sense of humor"
semua dunia ngetawain Abbot

islami

Abbot = kristeni (ga ngerti etika)

israel_jaya wrote:apakah Australia salah krn ungkit jasa tsunami?

saya sebagai WNI,sangat heran atas semua tanggapan negatif dari semua
masyarakat indonesia kepada PM australia atas terpidana mati kasus narkoba.
krn PM mau agar Jokowi membatalkan hukuman mati pada kedua warganya.
nurut saya ,masyarakat kita itu jgn picik.

PM australia ingin menolong warganya dari hukuman mati.
apa yg dia lakukan bukan perbuatan yg salah.justru itu suatu keseriusan dlm usahanya.
dan tdk bisa disebut menolong korban tsunami sebagai pamrih.sebab sumbangan
sudah dilakukan sebelum ia memohon pada pemerintah RI.

apa yg dilakukan PM hanyalah sebuah permohonan.
sama seperti misal,seorg ibu yg memohon pada seorg HAKIM ,agar anaknya yg
seorg teroris ,agar tidak dihukum mati.itu bukan berarti mau ikut campur.

apa seh bedanya dgn "ikut campurnya" pemerintah indonesia saat "membeli"
nyawa terpidana mati pembantu TKI di arab?
pdhl TKI tsb memang mencuri dan membunuh.

kita mestinya tahu berterima kasih atas bantuan australia.
tp yg ada malah sebaliknya.tdk tahu terima kasih..
pdhl terpidana cukup dipenjara seumur hidup saja.
kalau memang mau hapuskan narkoba dgn hukuman mati,kenapa
KORUPTOR kakap tdk dihukum mati?
munafiknya kan keliatan..

kita tidak mau membatalkan HUKUMAN mati hanya krn rasa tinggi hati
krn merasa kedaulatan RI jadi jatuh gara2 negara lain "intervensi" HUKUM.

bahkan lebih bodoh lagi,rakyat aceh rame2 ingin mengembalikan uang bantuan
tsunami Australi tsb.gmn jika tdk terkumpul seharga asalnya? bukankah memalukan?

disumbang dgn iklas kok mau dikembalikan??
tapi dijalan jalan...dimana2 kok muslim jadi peminta minta, tapi gak tahu MALU??

aku kira rakyat indonesia yg sudah merasa inferior (terbelakang) disegala bidang
dari AUSTRALIA,maka sebagai bentuk konpensasi,merasa setidaknya kita tdk mau di"setir" oleh mereka.itu sebabnya tdk mau membatalkan hukuman mati.

semua statement anda ini pasti dapetnya dari komen2 media australia

merah : Mengatakan Indonesia munafik >>> terserah ... wong memang faktanya koruptor ga dihukum mati
tapi membatalkan hukuman mati bagi kasus narkoba >>> tetap salah .... karena di Indonesia kasus narkoba termasuk kejahatan luar biasa

biru : 4,5 juta orang kena narkoba .... 1,2 juta tidak bisa direhabilitasi >>> no way saya ngasih toleransi pada kasus narkoba
justru manusia tinggi hati yang memilih buta terkait kasus narkoba di Indonesia ... dan malah membela2 sikap Abbot yang jelas ga ngerti etika

point nya sangat clear toh >>> darurat narkoba is darurat narkoba .... hukum mati tetap di hukum mati
kalau ada kesalahan hukum dalam vonis tersebut .... sudah ada kok jalur hukumnya ... sudah masuk PTUN toh kasus bali nine duo itu
walaupun ... saya yakin permohonan mereka ga akan dikabulkan

ungu : ya udah ... kalau anda bilang yang mayoritas ini kerjanya minta2 terus ... ga usah tinggal di negara ini ... ga ada ruginya kok bangsa ini kehilangan ayam sayur seperti anda >>> memang negara mana sih yang mau nampung anda selain Indonesia ... terusir dari negara ini pun ujung2nya anda yang akan ngemis2 minta dikasihani ... ya toh
lagipula ... anda makan nasi juga dari petani2 muslim aja kok repot ...

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:

wedi wrote:tapi kalau responnya kumpul koin
lebay dan tidak elegan

halah ... ngadepin manusia sombong seperti Abbot mah ga usah elegan2an
justru sudah sangat tepat respon seperti itu ... pas banget toh ... malunya langsung ke hati

ga pake ngancem, ga pake menghina, ga pake sombong ...
cukup dengan menyindir pake koin ... Abbot sudah dibikin malu

ngumpulin koin itu sama dengan bentuk protes ... (kreatif malah daripada cuma teriak2 pake baliho)
apa bedanya dengan koin Prita ??

Justru dari gerakan ngumpulin koin itu ... media luar bilang "Indonesian really have a good sense of humor"
semua dunia ngetawain Abbot

islami

Abbot = kristeni (ga ngerti etika)

lho?
sikap tak etis kok dibilang ngristeni..
jangan asal mangap nduk!

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:

wedi wrote:tapi kalau responnya kumpul koin
lebay dan tidak elegan

halah ... ngadepin manusia sombong seperti Abbot mah ga usah elegan2an
justru sudah sangat tepat respon seperti itu ... pas banget toh ... malunya langsung ke hati

ga pake ngancem, ga pake menghina, ga pake sombong ...
cukup dengan menyindir pake koin ... Abbot sudah dibikin malu

ngumpulin koin itu sama dengan bentuk protes ... (kreatif malah daripada cuma teriak2 pake baliho)
apa bedanya dengan koin Prita ??

Justru dari gerakan ngumpulin koin itu ... media luar bilang "Indonesian really have a good sense of humor"
semua dunia ngetawain Abbot

islami

Abbot = kristeni (ga ngerti etika)

lho?
sikap tak etis kok dibilang ngristeni..
jangan asal mangap nduk!

hahahaha ...
ya ... saya salah dong ya



tapi mengakui toh bahwa sikap Abbot memang ga etis

setuju..
abbot kurang etis
tapi meresponnya dengan gerakan koin menurutku lebay
dan tidak elegan, bahkan sama tidak etisnya

jadi yang etis/elegan itu yang gimana? manut sama penjajah?

Bangsa Indonesia memiliki harga diri bung, dan ini bukan masalah untuk mengembalikan rasa terima kasih kita kepada Australia yg telah membantu kita, tapi malah justru Australia lah yang harus dapat memahami proses hukum yang berlaku di negeri ini...
masa' iya sebagai wujud rasa terima kasih kita kpd Australia adalah dengan membebaskan tersangka kasus narkoba warga negara mereka ???

SEGOROWEDI wrote:
tapi kalau responnya kumpul koin
lebay dan tidak elegan

Respon manusia tidak berotak dan tidak dewasa itu mah.

Emosi gede doang bro.

Di kehidupan nyata sering kejadian hal mirip kek gitu kok, apalagi dalam hubungan Bilateral dan Politik.

Namanya juga berusaha untuk menolong rakyatnya dari hukuman mati.

maklumin sajalah. Namanya juga masih otak tertinggal di abad 7. Responnya sesuai dah.

jawaban dari pertanyaan post #14?

frontline defender wrote:jadi yang etis/elegan itu yang gimana? manut sama penjajah?  

tunjukkan dengan sikap politik
tolak intervensi asing atas kedaulatan hukum indonesia

SEGOROWEDI wrote:

frontline defender wrote:jadi yang etis/elegan itu yang gimana? manut sama penjajah?  

tunjukkan dengan sikap politik
tolak intervensi asing atas kedaulatan hukum indonesia

kan udah ... itu juga sudah dilakukan oleh pemerintah

ngumpulin koin kan dari rakyat Indonesia ...
bandingkan dong dengan perilaku media Australia atau statement2 warga Oz yang malah bikin gosip sana sini menjelek2an Indonesia
persis sama kaya kalian kalo lagi gosip di FFI

mana yang lebih ga etis ??

justru mas wedi yang lebay ... ngumpulin koin kok dibilang ga etis

Untuk australia sendiri ... saya pikir sudah cukup lah mereka melihat diri mereka "lebih" dibanding negara asia lainnya (khususnya Indonesia sebagai tetangga terdekat mereka) ...

Bersikap rendah diri dan tidak sok "kuasa" kepada bangsa lain ... jauh lebih bermatabat
Bersikap tau diri dan tidak menyebarkan berita2 negative bercampur fitnah ... jauh lebih ber-etika
Mau menghargai dan menghormati kedaulatan bangsa lain ... jauh lebih elegant

Siapa coba yang rugi bila Australia dan Indonesia putus hubungan bilateral ?? >>> dilihat dari posisi geografis-nya saja ... mana yang lebih dirugikan ?? Apa Indonesia rugi bila faktanya Indonesia memang berada di wilayah yang lebih strategis ??

Inget kasus jaman SBY waktu mereka nyadap Indonesia
Setelah itu sekian banyak situs australia diserang hackers Indonesia
Dan akhirnya situs2 itu juga yang menjelaskan "tolong jangan samakan sikap pemimpin kami dengan warganya ... kami juga menolak penyadapan tersebut"

Saya pribadi percaya tidak semua warga disana blagu dan ga ngerti etika seperti Abbot .... banyak kok yang mendukung sikap Indonesia ... banyak yang menolak sikap Abbot

Diluar elegan atau tidak elegan sikap Indonesia atas beberapa kasus ...
tapi merendahkan bangsa lain ... bahkan dengan fitnah dan gosip ... seperti yang dilakukan pemerintah Aust pada Indonesia ... JAUH LEBIH TIDAK ELEGAN dan BERMARTABAT

Selalu mengungkit2 bantuan Aceh >>> jelas lebih munafik lagi >>> karena faktanya bantuan itupun 80% adalah untuk kepentingan Aust sendiri

Selalu mengungkit2 pembunuhan wartawan Aust di timtim >>> jelas cuma gosip bias >>> karena faktanya pembunuhan itu terjadi dalam kondisi perang dan wartawan sudah diingatkan untuk tidak meliput terlalu dekat  

Membawa2 masalah immigrant ilegal yang datang ke Aust dengan tuduhan Indonesia sengaja membiarkan mereka masuk ke Aust >>> jelas sikap manusia ga tau terima kasih >>> karena faktanya sudah sekian ratus ribu immigrant luntang lantung di Indonesia (yang justru jadi beban bagi Indonesia sendiri) .... justru tanpa bantuan Indonesia, masalah immigrant di Aust jauh lebih parah dari sekarang

Menyebarkan berita negative di media tentang keadaan rumah potong di Indonesia dengan harapan Aust tidak usah lagi mengirim sapi hidup dan hanya mengirim sapi olahan yang kemudian bisa mereka campur2 dengan sapi kualitas rendah >>> jelas sikap manusia kurang ajar

dan banyak lagi ...

kita tunggu saja apakah Timtim akan selamanya mau bekerja sama dengan Aust dibanding dengan Indonesia ?? sudah mulai banyak kok konflik (kecil2) antara Timtim dan Aust ... dan justru Timtim sudah melihat positive hubungan kerja sama dengan Indonesia (setelah reformasi)

point saya ... Diluar elegan atau tidak elegan sikap Indonesia atas beberapa kasus ...
tapi merendahkan bangsa lain ... bahkan dengan fitnah dan gosip ... seperti yang dilakukan Aust pada Indonesia ... JAUH LEBIH TIDAK ELEGAN dan BERMARTABAT

Justru sudah cukup bagi para ayam sayur untuk berhenti memuja2 bangsa asing ... dan belajar menerima dan memperbaiki keadaan negara-nya sendiri ... tolong dibuang mental pembantu kalian (sedikit saja)

---------------------------------

terkait Chan dan Myuran

Media Aust banyak menyebarkan berita bias bahwa keputusan hukum mati duo Bali Nine adalah karena hakim disuap >>> padahal faktanya chan and myuran terbukti adalah bandar organisasi narkoba dunia (bahkan mereka masih sanggup menjalankan organisasi Bali Nine mereka dalam penjara)  

Bahwa hukum di negara ini masih korup >>> ya ... kita harus mengakui itu >>> dan wajib untuk diperbaiki

tapi alasan Aust untuk tidak mengeksekusi Duo Bali Nine karena alasan sistem hukum kita yang masih korup >>> itu sama saja seperti melarang membunuh tikus dengan alasan gudang-nya masih bolong disana sini >>> sama saja seperti tidak boleh menangkap maling bila pemilik rumah lalai mengunci pintu

di satu pihak ... kejaksaan sudah menyatakan bahwa hukuman mati dilakukan bila tidak ada perubahan dan perbaikan sikap para terpidana bahkan dalam penjara sekalipun

Kita lihat kasus corbie (cannabis) ... apa dia terkena hukuman mati bila nyatanya memang ada perubahan sikap corbie dalam penjara

Jadi buat para ayam sayur (khusus-nya Cain) ... tolong dibaca yang bold merah

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:

frontline defender wrote:jadi yang etis/elegan itu yang gimana? manut sama penjajah?  

tunjukkan dengan sikap politik
tolak intervensi asing atas kedaulatan hukum indonesia

kan udah ... itu juga sudah dilakukan oleh pemerintah

ngumpulin koin kan dari rakyat Indonesia ...
bandingkan dong dengan perilaku media Australia atau statement2 warga Oz yang malah bikin gosip sana sini menjelek2an Indonesia
persis sama kaya kalian kalo lagi gosip di FFI

mana yang lebih ga etis ??

justru mas wedi yang lebay ... ngumpulin koin kok dibilang ga etis

yaudah cukuplah sikap tegas pemerintah..
gak perlu kon-koinan, wong faktanya kita terima bantuan mereka

mulai dah mental islamnya..
reaksi media ausi kan karena kalian yang main koin-koinan
ndesani..

dee-nee wrote:
point saya ... Diluar elegan atau tidak elegan sikap Indonesia atas beberapa kasus ...
tapi merendahkan bangsa lain ... bahkan dengan fitnah dan gosip ... seperti yang dilakukan Oz pada Indonesia ... JAUH LEBIH TIDAK ELEGAN dan BERMARTABAT

Justru sudah cukup bagi para ayam sayur untuk berhenti memuja2 bangsa asing ... dan belajar menerima dan memperbaiki keadaan negara-nya sendiri ... tolong dibuang mental pembantu kalian (sedikit saja)

omong apa kamu?
sensitif banget kalau sama bule
saya kok setuju bahwa maksud abbot hanya sebatas gantian minta tolong

yang bermental pembantu itu siapa??
kamu kelles
budayamu punah bahkan negaramu mo dihancurkan untuk diarabkan
malah kamu jinjing-jinjing

SEGOROWEDI wrote:

yaudah cukuplah sikap tegas pemerintah..
gak perlu kon-koinan, wong faktanya kita terima bantuan mereka

mulai dah mental islamnya..
reaksi media ausi kan karena kalian yang main koin-koinan
ndesani..

mulai deh mental zombienya ...
reaksi media ausi kaya gitu mah udah dari dulu kali  
gaul dikit sama google ... at least baca koran lah
ndesani..

underline : lah makanya ... kalo Abbot minta pamrih atas bantuan pada aceh .... koin2 tersebut dikumpulin buat balikin ke Aust >>> trus dimana ga elegannya ??
wong faktanya memang Abbot ga ngerti etika kok >>> warga Aussie aja ngakuin itu
memang cuma mental pembantu yang diem aja kalau di hina2 majikan

------------------------------------------------------

wedi wrote:omong apa kamu?
sensitif banget kalau sama bule
saya kok setuju bahwa maksud abbot hanya sebatas gantian minta tolong

yang bermental pembantu itu siapa??
kamu kelles
budayamu punah bahkan negaramu mo dihancurkan untuk diarabkan
malah kamu jinjing-jinjing

bold : ya minta tolong tapi dengan cara lebih punya manner toh ... masa suatu bangsa yang "katanya" modern punya pemimpin yang bahkan ga ngerti manner ??

btw ... saya ga pernah sensitif sama bule ... kan udah saya tulis juga >>> saya ga ada masalah dengan warga Australi itu sendiri
justru saya mau ngingetin ayam sayur seperti kalian ... jangan terlalu bermental pembantu >>> yang salah sebut aja salah >>> tidak pernah ada etikanya minta barter bantuan antara bantuan kemanusian vs bantuan nyelamatin penjahat

kalian justru membutakan diri akan kesalahan Abbot dan malah sibuk ngurusin orang ngumpulin koin
>>> lagian itu juga koin2 mereka ... ga minta koin sama kalian ... ini kok malah pembantunya yang sewot

coba liat itu mental yang dibawa2 TS n cain >>> yang ngumpulin koin juga ga bawa2 agama ... (ga ada bukti yang ngumpulin koin sudah pasti muslim semua) >>> lah ini para ayam sayur malah makin nunjukin mental pembantu mereka ...

- yang zombiwati itu kamu..
pokoknya kalau urusan dengan bule, langsung pasang kuda-kuda
plus kacamatanya
- makanya saya bilang islami, gak etis dibalas lebih gak etis
- manner apa? wajar aja gantian minta tolong..
- kan saya juga menilai abbot gak etis, dan sikap tegas pemerintah sudah lebih dari culkup..
pemerintah sudah elegan, oknum-oknum 'rakyat'nya malah bersikap kampungan..
- bukannya lebih elegan bilang ke abbot: terimakasih atas bantuan tsunaminya tapi soal narkoba, maaf NO WAY!

SEGOROWEDI wrote:- yang zombiwati itu kamu..
pokoknya kalau urusan dengan bule, langsung pasang kuda-kuda
plus kacamatanya
- makanya saya bilang islami, gak etis dibalas lebih gak etis
- manner apa? wajar aja gantian minta tolong..
- kan saya juga menilai abbot gak etis, dan sikap tegas pemerintah sudah lebih dari culkup..
pemerintah sudah elegan, oknum-oknum 'rakyat'nya malah bersikap kampungan..
- bukannya lebih elegan bilang ke abbot: terimakasih atas bantuan tsunaminya tapi soal narkoba, maaf NO WAY!

- fitnah lagi kan .... apa ga cape toh hidup kok cuma bisa fitnah

- apanya yang ga etis dengan pengumpulan koin ?? >>> ga usah lebay ...

- kalau A minta tolong sama polisi untuk melepas koruptor dengan cara meng-ungkit2 pertolongan A sebelumnya >> A punya manner ga ?? >>> apa perlu saya bawa lagi ke thread nasionalisme ayam sayur untuk nunjukin mental korup kalian ??

point saya : tidak pernah ada etikanya minta barter bantuan antara bantuan kemanusian vs bantuan nyelamatin penjahat

- underline : kampungannya dimana ?? lebih kampungan mana dengan fitnah media ausie terkait Indonesia >>> atau menurut kalian melakukan fitnah JAUH LEBIH ELEGAN daripada ngumpulin koin >>> gitu ???

- pemerintah bilang : soal narkoba ... NO WAY
 genk nya Abbot bilang : ya udah kita boikot bali

pemerintah bilang : soal narkoba ... NO WAY
Abbot dan media bikin gosip : Indonesia munafik ... hukum masih korup aja mau eksekusi mati

 pemerintah bilang : soal narkoba ... NO WAY
 Abbot ke PBB dan Ban Ki Moon bilang : Indonesia jangan eksekusi mati

pemerintah bilang : soal narkoba ... NO WAY
media Aussie bikin gosip lagi : Indonesia negara miskin dipenuhi oleh koruptor ... negara yang mudah dibayar

 pemerintah bilang : SOAL NARKOBA ... NO WAAAAAAAAAAYYYYYYYYYYYY
 Abbot bilang : tolong lah ... dulu kan waktu tsunami kalian juga pernah kita tolong
 akhirnya rakyat bilang : yo wes ... nih tak balikin bantuan kamu

dimana ga elegannya ??