renungan paskah yang salah alamat..

dari web isadanislam..

Salam sejahtera,

Melalui email ini, kami ingin mengirimkan ~Renungan Paskah.~ Harapan kami,setelah membaca renungan ini kita menjadi mengerti tentang kebenaran kematian Isa Al-Masih sebagaimana yang tertulis dalam Kitab Allah. Juga semoga ~Renungan Paskah~ ini dapat menjawab pertanyaan yang sering dIdiisampaikan, bukan oleh umat Muslim saja, tetapi juga orang Kristen.

BENARKAH TUHAN ORANG KRISTEN WAFAT?

~Bila Isa Al-Masih adalah Tuhan, mengapa Dia bisa mati. Bukankah Tuhan itu kekal?~ Inilah salah satu pertanyaan yang sering masuk ke meja redaksi kami.

Salahkah pertanyaan di atas? Tentu tidak! Siapapun akan mengajukan pertanyaan serupa ketika mendengar Tuhan bisa mati. Umat beragama percaya Tuhan kekal adanya. Namun tidak dengan manusia, sebab kematian pasti menghampiri setiap manusia.

SIAPAKAH ALLAH ITU?

Lalu mengapa Tuhan orang Kristen wafat? Untuk dapat memahaminya, hal pertama
yang perlu kita ketahui adalah ~Siapakah Allah itu sebenarnya.~ Dalam Kitab Allah dicatat bahwa Allah itu esa! (Taurat, Kitab Ulangan 6:4). Demikian juga kitab suci umat Muslim menyatakan hal yang sama.

Namun yang membedakan sesembahan umat Muslim dengan Allah yang dinyatakan dalam
Alkitab adalah Pribadi-Nya. Doktrin Allah dalam Al-Quran menyatakan Allah swt adalah Dzat yang tidak dikenal atau tidak dapat diartikan, juga tidak pernah menyatakan dirinya. Sementara Allah yang dijelaskan dalam Kitab Allah adalah Allah yang sama, yang secara turun-temurun menyatakan diri-Nya sejak zaman Adam hingga saat ini. Allah dalam Kitab Allah juga menyatakan diri-Nya sebagai Allah Tritunggal. Yaitu satu Allah di dalam tiga Pelaku/Pribadi atau ~one God is three Persons~

PRIBADI KEDUA ALLAH BERINKARNASI

Kami maklum bila ada yang berkata Allah Tritunggal sulit untuk dipahami. Itu benar! Allah Tritunggal merupakan misteri besar dan satu kebenaran di luar nalar manusia. Manusia adalah ciptaan Allah, karenanya, Allah terlalu besar untuk dapat dimengerti.

Kalimatullah (Kalimat Allah) adalah Pribadi kedua dari Allah Tritunggal.
Pribadi kedua Allah ini berinkarnasi ke dunia melalui proses kelahiran yang dikandung dari Roh Kudus. Di dunia, Pribadi Allah kedua ini dikenal dengan nama Yesus Kristus atau Isa Al-Masih oleh umat Muslim.

YESUS KRISTUS 100%, 100% MANUSIA

Karena Yesus Kristus adalah Pribadi Allah yang kedua yang berinkarnasi, dalam diri-Nya terdapat dua hakekat. Yaitu hakekat ke-Tuhanan-Nya dan hakekat ke-manusiaan-Nya. Maka untuk mengerti Pribadi Yesus Kristus, kita perlu mengerti Pribadi Dia sebagai Tuhan dan Pribadi-Nya sebagai manusia.
Selain ayat-ayat yang menjelaskan tentang ke-Tuhan-an Yesus seperti yang terdapat dalam Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1 ~Pada mulanya adalah Firman;Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.~ Kitab Suci Allah juga memuat begitu banyak ayat yang menjelaskan tentang ke-manusia-an Yesus. Salah satunya adalah tentang kematian-Nya, dimana hal ini juga dicatat dalam kitab suci umat Muslim, ~Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku [Isa Al-Masih], . . . . pada hari aku meninggal . . . . .~ (Qs 19:33).

YESUS BENAR-BENAR WAFATdi SALIB

Mati di kayu salib dan menjadi korban karena dosa manusia adalah satu-satunya alasan mengapa Pribadi Allah yang kedua ini berinkarnasi. Dia harus menjadi manusia supaya Dia dapat mati di kayu salib, sebagaimana firman Allah mengatakan, ~Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya sendiri di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran~ (Injil, Surat I Petrus 2:24). Sebagai korban untuk menebus manusia dari dosa, Ia haruslah Tuhan, agar Dia suci dan tidak bercacat cela. Bukankah Al-Quran
mengatakan bahwa ~Seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain~ (Qs 39:7).

Pribadi kedua dari Allah Tritunggal memang benar pernah wafat di kayu salib.Namun, yang tersalib itu adalah Yesus dalam hakekat ke-manusiaan-Nya. Dia memberi diri-Nya disalib menjadi korban, agar Dia dapat menebus manusia dari dosa ~Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat~ (Injil, Surat 1 Petrus 1:18-19).

Kebangkitan Yesus pada hari ketiga sebagaimana yang tertulis dalam Kitab Suci Allah ~ . . . . dan pada hari ketiga Ia akan bangkit" (Injil, Rasu Lukas 18:33), adalah bukti ke-Ilahian Yesus yang tidak hilang dari diri-Nya, walaupun tubuh manusia-Nya mengalami kematian. Tentang kebangkitan-Nya ini, kitab suci umat Muslim juga menuliskan, ~Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku [Isa Al-Masih], pada hari aku . . . . . dibangkitkan hidup kembali~ (Qs 19:33)

Sekilas, orang-orang akan menilai bahwa Tuhan orang Kristen wafat di kayu salib. Namun dari penjelasan di atas kiranya Pembaca dapat mengerti, mengapa Yesus Kristus harus disalib. Apakah karena Dia bersalah, atau karena Dia sungguh sangat mengasihi kita?

Apakah karena Dia bersalah, atau karena Dia sungguh sangat mengasihi kita?

pasti karena dia telah bersalah..memilih inkarnasi sebagai manusia adalah kesalahan yang pasti..

tuhan tidak perlu menghukum dirinyah sendiri karena kesalahan yang dilakukan manusia..kecuali manusia diciptakan tanpa dibekali kemampuan untuk mengenal alam sekitarnyah..
ketika tuhan menyesali perbuatan lalu menghukum dirinya sendiri atas nama menebus kesalahan manusia,itu sama halnya dengan menyatakan ke-tidak sempurna-an dirinyah sendiri..

Yoh 3:16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal

abu hanan wrote:

Apakah karena Dia bersalah, atau karena Dia sungguh sangat mengasihi kita?

pasti karena dia telah bersalah..memilih inkarnasi sebagai manusia adalah kesalahan yang pasti..

maaf bung, anda salah memahami konteks di atas sehingga kesimpulan anda salah. jangan terburu buru menyimpulkan kalo ngak ngerti.

coba baca ulang secara teliti. konteks kesalahan di teks tersebut ngak ada hubungannya dengan inkarnasi tetapi konteksnya adalah ke masalah penyaliban yg dikenakan kepada YESUS.

anda menjadi sangat sembrono akibat doktrin islam yg sudah mendarah daging di hati anda

benci bukan berarti akal sehat kita pun hilang.

salam damai

@rush

tidak ada yang salah mengenai pemahaman sayah tentang kematian tuhan..
tuhan melakukan suatu usaha untuk mengganti penyesalan karena menciptakan manusia dalam dosa..untuk kesalahan itu,dia memilih menjadi manusia agar dapat membayar penyesalan atas kesalahan yang telah dia perbuat..
dan satu kepastian adalah menjadi manusia merupakan pilihan yang salah bagi tuhan..

@alex
sayah bisa merasakan kasih tuhan di tiap detik kehidupan,ketika tuhan mengirim anak sebagai karunia maka seketika itu pula gugurlah kesempurnaan tuhan..

abu hanan wrote:@rush

tidak ada yang salah mengenai pemahaman sayah tentang kematian tuhan..
tuhan melakukan suatu usaha untuk mengganti penyesalan karena menciptakan manusia dalam dosa..untuk kesalahan itu,dia memilih menjadi manusia agar dapat membayar penyesalan atas kesalahan yang telah dia perbuat..
dan satu kepastian adalah menjadi manusia merupakan pilihan yang salah bagi tuhan..

terserah anda menilai 'passion of christ' itu.
tetapi yg saya permasalahkan adalah kesimpulan anda terhadap quote dr teks.
di atas itu tidak ada membahas inkarnasi, kenapa anda meyimpulkan quote anda ke inkarnasi?

ok ok aja bung anda tidak suka passion of christ, inkarnasi, tetapi sebagai debater berdebatlah dan menyimpulkan sesuai konteks. that's all.

saya quit dr sini karena akan menjdi debat kusir, karena anda sudah dilanda kebencian terhadap YESUS.

thx b4

ian wrote:saya quit dr sini karena akan menjdi debat kusir, karena anda sudah dilanda kebencian terhadap YESUS.

kamu quit karena tidak bisa mempertangungjawabkan klaim sendiri,
mana ada muslim yg benci yesus?

isaku wrote:

ian wrote:saya quit dr sini karena akan menjdi debat kusir, karena anda sudah dilanda kebencian terhadap YESUS.

kamu quit karena tidak bisa mempertangungjawabkan klaim sendiri,
mana ada muslim yg benci yesus?

ya elah mas, baca dari awal dong.
kesimpulan bung abu berdasarkan quote terlalu bias. bebas bebas aja berimajinasi kemana mana ya tp kan musti mengikuti teks yg dibaca.

muslim tidak benci yesus, benar kalo itu yesus muslim yg tidak ada di quran dan juga alkitab, yg hanya ada di taqqiya muslim. hahaha.

tapi kalo TUHAN YESUS gimana mas. benci atau tidak?

pasti debat kusi. kabur ahhh

rush..
yang dibenci muslim adalah syirik,kemusyrikan seperti menjadikan yesus sebagai tuhan..
dan yang tidak sayah setujui adalah web diatas mengambil al quran sebagai dalil pembenaran bahwa kematian tuhan adalah kebenaran yang pasti..

Sebagai korban untuk menebus
manusia dari dosa, Ia haruslah Tuhan,
agar Dia suci dan tidak bercacat cela.
Bukankah Al-Quran
mengatakan bahwa ~Seorang yang
berdosa tidak akan memikul dosa orang
lain~ (Qs 39:7).

sedangkan sebagai manusia,maka si tuhan gak mungkin lepas dari cela,kelemahan,maupun dosa..

ketika yesus,sebagai manusia,dengan sadar menjadikan dirinyah sebagai korban untuk menebus dosa sesama manusia..
apakah ada orang kristen yang rela bunuh diri untuk menebus kesalahan orang lain?
yah..itung2 sebagai wujud ketaatan nan total..andaikata ada,harus diacungi 16 jempol karena totalitas menghayati peran nebus dosa..

abu hanan wrote:@rush
@alex
sayah bisa merasakan kasih tuhan di tiap detik kehidupan,ketika tuhan mengirim anak sebagai karunia maka seketika itu pula gugurlah kesempurnaan tuhan..

Justru jika Tuhan tidak datang ke dunia ini lah maka kesempurnaan Tuhan akan gugur... jgn di balik mas abu...

knp saya katakan kesempurnaan Tuhan akan gugur..?
1. Tuhan adalah maha Kudus, Dia tidak bisa berdampingan dengan dosa sekecil apapun, ibarat pepatah, gara2 nila setitik rusak susu sebelanga..
2. Tuhan maha adil, Dia tidak akan membiarkan kesalahan sekecil apa pun tanpa pertanggungjawaban.
3. Tuhan maha Kasih, Dia tidak bisa membiarkan manusia tetap dalam dosanya.

mungkin teman2 muslim berpikir, Tuhan dapat saja mengampuni manusia tanpa harus turun kedunia menjadi manusia Yesus dan mati untuk menebus dosa manusia... itu lah yang mungkin anda maksud kesempurnaan Tuhan..

kl Tuhan dapat mengampuni begitu saja orang yang berdosa lantas dimana letak keadilan Tuhan itu..?
sekecil apapun dosa hukum nya adalah Maut..(kebinasaan kekal)

disitulah peran yesus yang mengambil tempat untuk menerima Hukuman itu..

pandangan inilah sebenarnya yang coba dibelokkan oleh si penyesat itu, dngn mengatakan Tuhan tidak perlu capek2 turun ke bumi.. dia cukup mengampuni, keselamatan manusia hanya tergantung perbuatan amal nya saja...

abu hanan wrote:ketika yesus,sebagai manusia,dengan sadar menjadikan dirinyah sebagai korban untuk menebus dosa sesama manusia..
apakah ada orang kristen yang rela bunuh diri untuk menebus kesalahan orang lain?
yah..itung2 sebagai wujud ketaatan nan total..andaikata ada,harus diacungi 16 jempol karena totalitas menghayati peran nebus dosa..

kerelaan untuk menerima Hukuman itu bukanlah suatu bentuk bunuh diri...

bung abu, saya mau luruskan sedikit kesalahpahaman anda.

abu hanan wrote: Apakah karena Dia bersalah, atau karena Dia sungguh sangat mengasihi kita?

quote anda di atas berasal dari paraghrap terakhir tulisan di atas, yaitu dari :

Sekilas, orang-orang akan menilai bahwa Tuhan orang Kristen wafat di kayu salib. Namun dari
penjelasan di atas kiranya Pembaca dapat mengerti, mengapa Yesus Kristus harus disalib. Apakah
karena Dia bersalah, atau karena Dia sungguh sangat mengasihi kita?

bersalah disitu maksudnya adalah alasan dr penyaliban yg dituduhkan kaum farisi jahudi, ngak ada hubungannya dengan inkarnasi. sesungguhnya tidak ada kesalahan seperti yg dituduhkan yahudi, maka penyaliban itu terjadi adalah bentuk kasihnya kepada manusia. Anda tidak percaya tidak masalah tapi kita harus tetap sportif berfikir.
lalu anda menjawab seperti ini

abu hanan wrote:
pasti karena dia telah bersalah..memilih inkarnasi sebagai manusia adalah kesalahan yang pasti..

kok larinya ke inkarnasi apalagi sampai bunuhdiri. kok jauh amat mikirnya.
apa anda sebagai debater yg sudah level jenderal tidak merasa salah menyimpulkan?
saya pikir ya. dasar kesimpulan anda adalah obsesi negatif yg begitu dalam terhadap Yesus.
kalau anda berimajinasi kemana mana silahkan aja. tidak ada yg larang tetapi harus dalam koridor pembahasan.

salam

abu hanan wrote:rush..
yang dibenci muslim adalah syirik,kemusyrikan seperti menjadikan yesus sebagai tuhan..

kalo saya pribadi yg saya benci adalah kejahatan. musryk bukan kejahatan tapi kekeliruan.

Syirik adalah mempersekutukan tuhan muslim, alloh swt. alloh swt musti tahuid.
Ok katakanlah orang kristen melakukan dosa syirik, musryk, yaitu mempersekutukan YAHWEH dengan YESUS.
Emangnya YAHWEH sama dengan Allah SWT gitu? BEDA mas tidak ada hubungannya.
Bukan Allah swt yg dipersekutukan oleh org kristen. Kenapa muslim kyk kebakaran jenggot? Mustinya Yahudi yg marah bukan muslim. Suka sukanya orang kristenlah mau musryk, wong Yahudi aja ngak ribut kok. hahaha
Kebencian muslim adalah klaim kosong melompong.

kena tipu deh kalian.

sedangkan sebagai manusia,maka si tuhan gak mungkin lepas dari cela,kelemahan,maupun

ngak jelas pernyataan anda. tidak berhubungan dengan alloh swt.

Yahweh tidak sama dengan Allah swt.
Klaim kosong melompong karena bukan berarti Alloh swt tidak bisa dan tidak mampu jadi manusia otomatis alloh swt adalah Tuhan yang benar. Bukan begitu menarik kesimpulan mas. Tolong perbaiki lagilah cara berpikir anda.

salam

@abu hanan:

pasti karena dia telah bersalah..memilih inkarnasi sebagai manusia adalah kesalahan yang pasti..

Apakah salah tindakan seorang ayah yg mengganti sebuah barang yg dipecahkan anaknya di sebuah toko pecah belah?

tuhan tidak perlu menghukum dirinyah sendiri karena kesalahan yang dilakukan manusia

Tuhan tidak berkewajiban utk menebus dosa manusia dgn berkorban mati disalib.
Tapi kalau Ia mau berkorban utk sesuatu yg bukan kewajibanNya, demi menyelamatkan manusia, itu adalah rahmat kasih karunia.

Sama seperti tidak ada kewajiban saya menghapus hutang seseorang yg berhutang kpd saya. Tapi kalau saya menghapuskan hutang org itu, maka itu adalah rahmat kasih karunia.

ketika tuhan menyesali perbuatan lalu menghukum dirinya sendiri atas nama menebus kesalahan manusia,itu sama halnya dengan menyatakan ke-tidak sempurna-an dirinyah sendiri..

Tuhan bisa saja utk tidak menebus dosa manusia. Karena sekali lagi itu bukan kewajiban Allah utk melakukanNya. Tuhan tidak wajib menebus dosa makhluk ciptaanNya dgn acara penyaliban. Jadi Tuhan BISA utk tidak menebus dosa manusia.  Dan dgn ke"BISA" Tuhan utk tidak menebus dosa manusia tsb, Tuhan tetap sempurna.
Tapi jika Tuhan ternyata lebih memilih utk mau menyelamatkan dan menebus dosa makhluk ciptaanNya, itu bentuk kasih Allah.

tuhan melakukan suatu usaha untuk mengganti penyesalan karena menciptakan manusia dalam dosa..untuk kesalahan itu,dia memilih menjadi manusia agar dapat membayar penyesalan atas kesalahan yang telah dia perbuat..

manusia berdosa krn kesalahan manusia itu sendiri, BUKAN krn kesalahan Tuhan.

Sama jika saya menciptakan pisau, lalu pisau itu digunakan oleh org lain utk membunuh. Apakah itu berarti kesalahan si pembuat pisau?

Allah tidak membayar kesalahNya. Dosa manusia itu kesalahan manusia, bukan kesalahan Allah. Dan sekali lagi tidak ada keharusan bagi Allah utk menebus kesalahan (dosa) ciptaanNYa tsb. Tapi jika Ia mau utk menebusnya, itu berarti kasih Allah.

sayah bisa merasakan kasih tuhan di tiap detik kehidupan,ketika tuhan mengirim anak sebagai karunia maka seketika itu pula gugurlah kesempurnaan tuhan..

Kenapa menjadi gugur kesempurnaan Allah, ketika Allah mau menebus dosa manusia dgn menjadi manusia?

Apa batasan kesempurnaan Allah yg kamu maksud tsb yg kamu katakan menjadi tidak sempurna tsb?

yang dibenci muslim adalah syirik,kemusyrikan seperti menjadikan yesus sebagai tuhan..

ini krn yg dilihat muslim itu pola pikirnya: Yesus kan jelas2 terlihat adalah manusia, koq dijadikan Tuhan.

Padahal sudut pandang yg seharusnya: Yesus adalah Allah yg menjadi manusia. Bukan manusia yg dijadikan sbg Allah.

Allah----menjadi-----> manusia-----dijadikan sbg----> Allah.

yg biru: ajaran Kristen
yg merah: pola pikir yg dilihat Islam (sudut pandang Islam)

Kalau pakai pola pikir / kasus nya yg merah ---> wajar jika itu tidak benar.
Tapi masalahnya: kasus yg terjadi adalah yg biru, bukan yg merah. Yesus dinyatakan Allah, bukan krn Ia adalah manusia yg kemudian dijadikan Allah. Tapi krn Ia adalah Allah....yg menjadi manusia.

Kesalahan pola Islam, krn Islam terjebak pada fenomena yg keliatan. Yg keliatan: Yesus itu manusia koq. Kenapa lalu dijadikan sbg Allah.

Padahal sebelum, atau dibalik fenomena yg keliatan itu, pada hakekatnya Yesus itu Allah. Manusia Yesus yg keliatan tsb itu adalah "hasil" Allah menjadi manusia.

Jadi : manusia Yesus itu bukan hakekat awal. Tapi hakekat "hasil" setelah inkarnasi.

Gampangnya: Manusia Yesus itu bukan "asal mula", tapi "hasil akhir" (dari inkarnasi).

Islam melihat manusia Yesus itu sbg "awal".
Sementara ajaran Kristen mengajarkan manusia Yesus itu "hasil akhir" dari inkarnasiNya.

sedangkan sebagai manusia,maka si tuhan gak mungkin lepas dari cela,kelemahan,maupun dosa..

Yesus pernah memberikan tantangan yg sangat besar, yg mungkin saya rasa ga ada yg berani memberikan tantangan spt Yesus tsb.
Yesus menantang org utk menunjukan dosa yg telah Ia lakukan:
Siapakah di antaramu yang membuktikan bahwa Aku berbuat dosa? (Yohanes 8:46)

@abu hanan:

apakah ada orang kristen yang rela bunuh diri untuk menebus kesalahan orang lain?

masalahnya ga akan bisa, sebab semua manusia telah berdosa. Dan hukuman dosa ialah maut. Gimana mau menyelamatkan org lain kalau ia sendiri tidak selamat.
Org yg telah berdosa ibarat org yg tercebur ke dlm kolam lumpur. Dia tinggal tunggu waktu terbenam. Yg bisa menolong org keluar dari lumpur, adalah org di luar lumpur yg menarik org yg ada di dlm lumpur tsb. Nah org yg di luar lumpur tsb adalah yg tidak berdosa.

aliumar..
menerima yesus sebagai juru selamat,apakah belum cukup membebaskan seseorang dari dosa?bila kematian yesus tak mampu selamatkan dari dosa lha apa guna percaya dengan keselamatan?




ian rush..
mana ada kalimat sayah di trit ini yang " tuhan=yhwh"?
bisa tunjukkan?

abu hanan wrote:
ian rush..
mana ada kalimat sayah di trit ini yang " tuhan=yhwh"?
bisa tunjukkan?

malah oot.. debater jenderal....... hummm

jadi dibenarkan dengan logika kristen bahwa apapun bisa dijadikan tuhan bila punya dasar di kitab suci..sedangkan apa yang diyakini sebagai kitab suci itu tak ubahnyah sebagai kitab sejarah..ada yang diakui,tercatat atow mungkin terakreditasi..

abu hanan wrote:dari web isadanislam..

Salam sejahtera,

Melalui email ini, kami ingin mengirimkan ~Renungan Paskah.~ Harapan kami,setelah membaca renungan ini kita menjadi mengerti tentang kebenaran kematian Isa Al-Masih sebagaimana yang tertulis dalam Kitab Allah. Juga semoga ~Renungan Paskah~ ini dapat menjawab pertanyaan yang sering dIdiisampaikan, bukan oleh umat Muslim saja, tetapi juga orang Kristen.

BENARKAH TUHAN ORANG KRISTEN WAFAT?

~Bila Isa Al-Masih adalah Tuhan, mengapa Dia bisa mati. Bukankah Tuhan itu kekal?~ Inilah salah satu pertanyaan yang sering masuk ke meja redaksi kami.

Kenosis-Mengosongkan diri

Filipi
2:6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
2:7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.

100 % Manusia 100 % TUHAN

Dalam dua keberadaan kodrat yang dijalani Yesus Kristus (kodrat Allah dan Manusia), yang mati bukan kodrat Allahnya, melainkan manusia-jasadnya. Misi Yesus ke dunia ini justru untuk menebus dosa manusia melalui korban kematianNya. Hebatnya lagi, Tuhan tidak gentar oleh ruang dan waktu, pada saat bersamaan ada di sorga dan pada saat yang sama pula ada di alam maut. Tuhan telah menunjukkan bukti kemahaan-Nya.

Kematian bukan akhir dari eksistensi. Kematian hanyalah pemisahan roh dari tubuh seseorang. Usai berseru di atas kayu salib, "Ya Bapa, kedalam tanganMu Kuserahkan nyawaKu"( Lukas 23:46), Yesus memang mati. Namun Yesus tidak kehilangan eksistensiNya. RohNya menuju ke Firdaus bersama dengan penyamun yang ada disebelahnya, sebagaimana yang Ia janjikan (Lukas 23:42, 43). Yesus Kristus yang Ilahi adalah kekal.

Yesus berkata didalam otoritasNya kepada para murid-murid-Nya : "…Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." (Matius 28:20).

Ayat diatas memberitahu kepada kita yang belum benar-benar tahu, akan 3 hal yang amat dasyat. Yaitu
- bahwa Yesus berdaulat atas ruang (berada dimana pengikutNya ada),
- berdaulat atas waktu (sampai akhir zaman),
- dan berkehendak mengendalikan seluruh ruang dan waktu bagi pengayoman manusia seterusnya sebagai pengikut yang dikasihiNya.

Kedunghalang wrote:

FILIPI itu adalah Surat Paulus kepada Jemaat di Filipi, bukan firman Allah, sehingga di dalamnya banyak INTERPOLASI oleh PAULUS.

selamat atas kegigihan anda membombardir hampir di semua TS/postingan2 dengan teori sampah INTERPOL...BASIMU
biar tidak dianggap basi/oot....naikin dikit levelnya mikirnya, termasuk pake kemaluanmu (baca : perasaanmu)

alquran firman muhammad Dung..