pembusukan polri karena kpk dan presiden

First topic message reminder :

bubur ajah,aksi panggung boneka tampil dengan kemasan baru sejak episode dpr tandingan usai..dan sayah belum sempat mengumpulkan data2/isu terkini jadi silahkeun beropini ria tentang jurus mabuk budi gunawan,kebrutalan polri,patungnyah jokowi maupun kpk yang kehilangan induk..

manggah..




Merger topics with Polri Pembusukan karena mempunyai tujuan dan tema yang sama.

Moderator 3.

SEGOROWEDI wrote:
- mo didukung partai atau kagak, dia independen..
- suruh ke sini si odong idolmu itu, ngacir kok permanen

- ga ada ceritanya mau atau TIDAK (yang bold merah) >>> kalau mas wedi mau ambil contoh di amerika ... FAKTANYA mereka tetap didukung partai ... FAKTANYA ga ada calon yang TIDAK didukung partai

jadi mana calon independen ala amrik yang mas wedi bawa2 ??

- yah buktikan aja mas wedi ga asbun ... bicara soal mekanisme di Indonesia tapi nyontek amerika
udah dikasih fakta tentang amerika YANG GA JUGA bisa disebut independen >>> malah ngeraung2

wedi wrote:- silakan diatur prosedur/mekanismenya, itu tugas pemerintah dan dpr
- yang bilang indonesia = islam siapa, nduk??
yang saya bilang: islam biangkerok karena tidak sekuler
pemimoin harus muslim, hukum harus sariat

- gimana ngaturnya ?? silahkan diatur silahkan diatur ... situ sendiri "blank" ga ngerti ngaturnya gimana .... asbun aja bisanya  

- makanya saya tanya ... Kristen sekuler atau tidak ??
kalau menurut mas wedi yang tidak sekuler disebut biang kerok

Maka jawab yang merah ... kristen sekuler atau tidak ??

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:
- mo didukung partai atau kagak, dia independen..
- suruh ke sini si odong idolmu itu, ngacir kok permanen

- ga ada ceritanya mau atau TIDAK (yang bold merah) >>> kalau mas wedi mau ambil contoh di amerika ... FAKTANYA mereka tetap didukung partai ... FAKTANYA ga ada calon yang TIDAK didukung partai

jadi mana calon independen ala amrik yang mas wedi bawa2 ??

- yah buktikan aja mas wedi ga asbun ... bicara soal mekanisme di Indonesia tapi nyontek amerika
udah dikasih fakta tentang amerika YANG GA JUGA bisa disebut independen >>> malah ngeraung2

- dukung/tidak itu urusan/kepentingan partai, calonnya kan independen..
- di amerika (dan di tempat lain) mungkin, kenapa di Indo tidak?

dee-nee wrote:

wedi wrote:- silakan diatur prosedur/mekanismenya, itu tugas pemerintah dan dpr
- yang bilang indonesia = islam siapa, nduk??
yang saya bilang: islam biangkerok karena tidak sekuler
pemimoin harus muslim, hukum harus sariat

- gimana ngaturnya ?? silahkan diatur silahkan diatur ... situ sendiri "blank" ga ngerti ngaturnya gimana .... asbun aja bisanya  

- makanya saya tanya ... Kristen sekuler atau tidak ??
kalau menurut mas wedi yang tidak sekuler disebut biang kerok

Maka jawab yang merah ... kristen sekuler atau tidak ??

- kalau saya politis dpr, saya akan atur, tapi saya bukan politisi..
- biangkeroknya itu politik dan agama jadi satu, kek islam itu..
- kristen gak seperti itu..

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:
- mo didukung partai atau kagak, dia independen..
- suruh ke sini si odong idolmu itu, ngacir kok permanen

- ga ada ceritanya mau atau TIDAK (yang bold merah) >>> kalau mas wedi mau ambil contoh di amerika ... FAKTANYA mereka tetap didukung partai ... FAKTANYA ga ada calon yang TIDAK didukung partai

jadi mana calon independen ala amrik yang mas wedi bawa2 ??

- yah buktikan aja mas wedi ga asbun ... bicara soal mekanisme di Indonesia tapi nyontek amerika
udah dikasih fakta tentang amerika YANG GA JUGA bisa disebut independen >>> malah ngeraung2

- dukung/tidak itu urusan/kepentingan partai, calonnya kan independen..
- di amerika (dan di tempat lain) mungkin, kenapa di Indo tidak?

- trus hubungannya apa dengan ahok yang saya bilang TIDAK PUNYA DUKUNGAN PARTAI
lalu mas wedi bilang .... ayo dorong calon independen ..

wedi wrote:

dini wrote:ahok ga bisa jadi presiden mas kalo solo karir ga pakai partai
posisi ahok lebih mudah karena didukung Jokowi (sebagai presiden)
dan ahok ga punya kepentingan dengan partai

dorong calon independen..
kalau perlu undang-undangnya dirubah

baca yang bold merah : faktanya ... calon independen di amerika tetap punya kepentingan dengan partai

- faktanya ... ga ada presiden di seluruh dunia ini yang tidak punya kepentingan dengan parlemen (partai) ... mau dia jadi kader partai atau tidak (independen) .... tetap dia harus punya hubungan baik dengan partai (dia harus dapat dukungan partai) ...
kecuali bila pemimpin-nya otoriter atau sistem kerajaan

artinya ... dalam kondisi Ahok yang berantem mulu sama DPRD (sama parlemen) ...
jadi calon independen pun ..... kampanye ahok cuma jadi bungkus kacang alias ga akan laku

sebaliknya

dini wrote:kalau mau jauh lebih logis dan realistis ...
kehendak rakyat adalah mendorong partai untuk lebih bersih dan dapat dipercaya KETIKA memilih presiden

yang ini lebih realistis karena tanpa harus ribet ngurusin perubahan mekanisme, undang2, prosedur pemilu dsb
kalau parlemen-nya beres ... ahok juga ga perlu berantem terus toh dengan DPRD

kan idealisnya begitu ....

(walaupun dalam kasus ahok vs dprd kemarin ... juga terbukti ada oknum pemprov yang sama ga beres-nya ... jadi idealnya memang harus bersih dua2nya - dprd dan pemprov)

SEGOROWEDI wrote:
- biangkeroknya itu politik dan agama jadi satu, kek islam itu..
- kristen gak seperti itu..

oh ya ??

lalu bila gereja mencari dukungan politik (dari Republik misalnya) untuk menolak LGBT dan aborsi gimana ??  
dalam hal ini agama masuk ga dalam politik ??

Bolak balik gereja2 bicara tentang ilegalitas pornografi dan perjudian ...
dalam hal ini agama masuk ga dalam politik ??
ini untuk di Amerika ...

Kasus lain misalnya di Philipina ...
Bila disana ada undang2 yang menyatakan poligami adalah ilegal >>> disini agama masuk ga dalam politik ??

-------

Hukum sekuler menyatakan ... aborsi, pelacuran, LGBT, pornografi dan perjudian ADALAH HAK INDIVIDU setiap orang >>> artinya legal

makanya saya tanya ... kristen sekuler ga ?? >>> kan menurut mas wedi yang tidak sekuler disebut biang kerok

dee-nee wrote:
artinya ... dalam kondisi Ahok yang berantem mulu sama DPRD (sama parlemen) ...
jadi calon independen pun ..... kampanye ahok cuma jadi bungkus kacang alias ga akan laku

sebaliknya...
kalau ahok moncer di mata rakyat
parpol ngantri

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:
- biangkeroknya itu politik dan agama jadi satu, kek islam itu..
- kristen gak seperti itu..

oh ya ??

lalu bila gereja mencari dukungan politik (dari Republik misalnya) untuk menolak LGBT dan aborsi gimana ??  
dalam hal ini agama masuk ga dalam politik ??

gak nyambung nduk..
itu penyaluran aspirasi, bukan gereja berpolitik

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:
artinya ... dalam kondisi Ahok yang berantem mulu sama DPRD (sama parlemen) ...
jadi calon independen pun ..... kampanye ahok cuma jadi bungkus kacang alias ga akan laku

sebaliknya...
kalau ahok moncer di mata rakyat
parpol ngantri

belum tentu ....
kan saya sudah bilang ... kurang moncer apalagi Jokowi dimata rakyat
TOH faktanya ... ada JUGA partai yang tidak mau mendukung Jokowi

mengatakan bahwa 300 juta orang bisa mendukung HANYA SATU OKNUM >>> itulah saya bilang "ga usah ngimpi"
karena faktanya ... calon independen di Amerika pun TIDAK PERNAH MENANG (walaupun mereka punya hubungan yang baik dengan partai) ...
karena logikanya ... walaupun mendukung calon independen ... lebih baik partai mendukung calon DARI PARTAINYA sendiri

point saya : untuk mendapatkan pemimpin yang beres
perlu CALON YANG BERES ... dan keberadaan PARTAI2 YANG BERES juga
eksekutif yang beres ... dan legistlatif yang beres juga

lagian ... memang yang "dinilai" baik cuma 1 oknum saja di Indonesia ini

Katakanlah ... mari kita bermimpi tentang keberadaan "calon presiden independen"
Kalaupun DPR setuju dengan calon presiden independen .... maka saya tanya "lalu bagaimana mekanisme-nya di Indonesia"

nanti kalau DPR setuju ... artinya akan banyak calon independen lain se-capable Ahok .... sekian banyak list "orang baik" dari 300 juta penduduk di Indonesia >>> mau berapa banyak calon independen-nya ??

bagaimana mekanisme memilihnya .... mau berapa kali pemilunya ?? >>> ingat pemilihan presiden di Indonesia adalah BENAR2 LANGSUNG ... beda dengan sistem di Amerika yang MENGGUNAKAN PERWAKILAN

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:
- biangkeroknya itu politik dan agama jadi satu, kek islam itu..
- kristen gak seperti itu..

oh ya ??

lalu bila gereja mencari dukungan politik (dari Republik misalnya) untuk menolak LGBT dan aborsi gimana ??  
dalam hal ini agama masuk ga dalam politik ??

gak nyambung nduk..
itu penyaluran aspirasi, bukan gereja berpolitik

LOL .... mulai ngeles dia ....

Ya udah ... jadi misalnya ... ketika HTI memperjuangkan negara Islam
itu juga bukan HTI berpolitik toh ... itu penyaluran aspirasi, bukan HTI berpolitik

-------------------------------------------

btw yang ini belum dijawab

Hukum sekuler menyatakan ... aborsi, pelacuran, LGBT, pornografi dan perjudian ADALAH HAK INDIVIDU setiap orang >>> artinya legal

makanya saya tanya ... kristen sekuler ga ?? >>> kan menurut mas wedi yang tidak sekuler disebut biang kerok

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:
artinya ... dalam kondisi Ahok yang berantem mulu sama DPRD (sama parlemen) ...
jadi calon independen pun ..... kampanye ahok cuma jadi bungkus kacang alias ga akan laku

sebaliknya...
kalau ahok moncer di mata rakyat
parpol ngantri

belum tentu ....
kan saya sudah bilang ... kurang moncer apalagi Jokowi dimata rakyat
TOH faktanya ... ada JUGA partai yang tidak mau mendukung Jokowi

yang mau dukung ada kan..

dee-nee wrote:
bagaimana mekanisme memilihnya .... mau berapa kali pemilunya ?? >>> ingat pemilihan presiden di Indonesia adalah BENAR2 LANGSUNG ... beda dengan sistem di Amerika yang MENGGUNAKAN PERWAKILAN

tuh parpolnya ngantri..

dee-nee wrote:
btw yang ini belum dijawab

Hukum sekuler menyatakan ... aborsi, pelacuran, LGBT, pornografi dan perjudian ADALAH HAK INDIVIDU setiap orang >>> artinya legal

makanya saya tanya ... kristen sekuler ga ?? >>> kan menurut mas wedi yang tidak sekuler disebut biang kerok

ngomongin politik kok menggok kemana-mana..
hanya islam yang mewajibkan pemimpin harus muslim dan hukum harus sariah
politik dan agama campuraduk jadi satu
agama dipolitisasi, politik diagamnisasi
itulah BIANGKEROK

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:
artinya ... dalam kondisi Ahok yang berantem mulu sama DPRD (sama parlemen) ...
jadi calon independen pun ..... kampanye ahok cuma jadi bungkus kacang alias ga akan laku

sebaliknya...
kalau ahok moncer di mata rakyat
parpol ngantri

belum tentu ....
kan saya sudah bilang ... kurang moncer apalagi Jokowi dimata rakyat
TOH faktanya ... ada JUGA partai yang tidak mau mendukung Jokowi

yang mau dukung ada kan..

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:
bagaimana mekanisme memilihnya .... mau berapa kali pemilunya ?? >>> ingat pemilihan presiden di Indonesia adalah BENAR2 LANGSUNG ... beda dengan sistem di Amerika yang MENGGUNAKAN PERWAKILAN

tuh parpolnya ngantri..

Lalu parpol mana yang mau dukung ahok ... BILA AHOK GA PUNYA KEPENTINGAN DENGAN PARTAI

ngobrol sama kristener jadi kaya ngobrol sama anak saya 7 thn ...
logis ga logis ... yang menting jawab aja dulu

lihat aja nanti di pemilukada/pemilu..
pasti ada (parpol) yang ngantri

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:
btw yang ini belum dijawab

Hukum sekuler menyatakan ... aborsi, pelacuran, LGBT, pornografi dan perjudian ADALAH HAK INDIVIDU setiap orang >>> artinya legal

makanya saya tanya ... kristen sekuler ga ?? >>> kan menurut mas wedi yang tidak sekuler disebut biang kerok

ngomongin politik kok menggok kemana-mana..

biru : see ... gaya debat anak 7 thn lagi kan yang dipake .... padahal dari awal saya sudah bilang

post #11 wrote:ga ada urusan dengan optimis2an ... saya realistis bukan pemimpi kaya mas wedi

JK pun confirm ... dia tidak berani jadi presiden karena masalah SARA  >>> namanya juga politik

lagipula urusan SARA ga cuma di Indonesia .... di Amerika juga Obama dapet issue agama dari genk2 kalian juga

makanya buka mata ... dengki boleh tapi kalau bikin statement wawasan ditambah biar ga bikin malu

SEGOROWEDI wrote:hanya islam yang mewajibkan pemimpin harus muslim dan hukum harus sariah
politik dan agama campuraduk jadi satu
agama dipolitisasi, politik diagamnisasi
itulah BIANGKEROK

underline :
tentang pemimpin muslim : ADA PERDEBATAN diantara muslim itu sendiri >>> jadi mas wedi mau bawa Islam yang mana ??
tentang hukum syariah : NU dan Muhamadiyah jelas mendukung hukum yang ada di NKRI >>> apa mas wedi mau bilang NU dan Muhammadiyah bukan Islam ??

makanya toh mas ... baca yang bold hijau baik2 .... percuma kalian koar2 "kami adalah pengkritisi Islam" ... kalau modal kalian cuma dengki ... jatuhnya kalian cuma bisa muter2 ga jelas ... ngeles sana sini ... bahkan kemampuan diskusi cuma bisa selevel sama anak sd

--------------------------------------

sisanya : udah ... JAWAB AJA PERTANYAAN SAYA !!!

Hukum sekuler menyatakan ... aborsi, pelacuran, LGBT, pornografi dan perjudian ADALAH HAK INDIVIDU setiap orang >>> artinya legal

makanya saya tanya ... kristen sekuler ga ?? >>> kan menurut mas wedi yang tidak sekuler disebut biang kerok

SEGOROWEDI wrote:
lihat aja nanti di pemilukada/pemilu..
pasti ada (parpol) yang ngantri

ya .... jadi kalau pakai sistem di Indonesia
TIDAK DISEBUT CALON INDEPENDEN LAGI TOH

jadi gimana ?? yang ini realistis ga ???

wedi wrote:dorong calon independen..
kalau perlu undang-undangnya dirubah

independen-lah..
wong parpolnya yang antri melamar kok
realistis-realistis aja..

SEGOROWEDI wrote:
independen-lah..
wong parpolnya yang antri melamar kok
realistis-realistis aja..

ahok bilang dia tidak punya ikatan dengan partai apapun
logika mas wedi ... ahok sudah bilang begini ... si partai tetap antri melamar ??
tukang mimpi ...

coba aja liat nanti : ketika parpol ngantri melamar ahok
apakah ahok masih bisa bilang "saya tidak punya ikatan dengan partai apapun"

buktikan saja mimpi mas wedi itu realistis atau tidak

tiba2 bareskrim tebar pesona dengan bakal menyeret penyidik kpk yang terlibat kasus budi gunawan..
hemm..fenomena apa ini?
sebetulnyah bukan kesalahan ato pelanggaran etika bila ppatk ato polri rela membuka "asal usul" kekayaan gendut budi gunawan..
transparasi polisi akan diacungi jempol tiap elemen bangsa ini..dibandingkan tebar pesona yang akan loyo ketika budi gunawan ato budi waseso ato badrodin haiti memasuki masa senja..
terlebih jika di masa senja itu,dpr dan presiden bener2 punya taring dan bebas dari kontrak politik..

ancaman bareskrim,boleh jadi,mengindikasikan bahwa jenderal2 polisi benar2 dihuni mayoritas rekening siluman..anggap ajah ini terapi mental,siapapun yang selidiki asal usul rekening gendut jenderal akan mengalami nasib sama dengan trio/kwartet kpk era abraham samad..
artinyah,kalow rekening gendut bisa ditelusuri sampe jenderal..bisa dibayangkan rusaknyah moral para perwira..

seorang polisi yang jadi kurir suap di bali ajah dibebaskan kpk dg alasan "hanya kurir"..benarkah itu ekspresi ketakutan kpk thd balas dendam polisi?

Tu kurir enak banget ya, g usah banyak2 deh, 5% aja dari nilai yang dukuririn, tiap bulan ada 1 saja jasa penguriran, mmm.... giliran ketangkap "cuma kurir".


KPK jadi cemen gini ya

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:
independen-lah..
wong parpolnya yang antri melamar kok
realistis-realistis aja..

ahok bilang dia tidak punya ikatan dengan partai apapun
logika mas wedi ... ahok sudah bilang begini ... si partai tetap antri melamar ??
tukang mimpi ...

coba aja liat nanti : ketika parpol ngantri melamar ahok
apakah ahok masih bisa bilang "saya tidak punya ikatan dengan partai apapun"

buktikan saja mimpi mas wedi itu realistis atau tidak

kok mimpi gimana sih?
kalau ada calon yang amat populer, pasti parpolnya yang antri
contoh tuh risma, kalau pdip gak nyalonin bakal langsung disabet parpol lain

abu hanan wrote:tiba2 bareskrim tebar pesona dengan bakal menyeret penyidik kpk yang terlibat kasus budi gunawan..
hemm..fenomena apa ini?
sebetulnyah bukan kesalahan ato pelanggaran etika bila ppatk ato polri rela membuka "asal usul" kekayaan gendut budi gunawan..
transparasi polisi akan diacungi jempol tiap elemen bangsa ini..dibandingkan tebar pesona yang akan loyo ketika budi gunawan ato budi waseso ato badrodin haiti memasuki masa senja..
terlebih jika di masa senja itu,dpr dan presiden bener2 punya taring dan bebas dari kontrak politik..

ancaman bareskrim,boleh jadi,mengindikasikan bahwa jenderal2 polisi benar2 dihuni mayoritas rekening siluman..anggap ajah ini terapi mental,siapapun yang selidiki asal usul rekening gendut jenderal akan mengalami nasib sama dengan trio/kwartet kpk era abraham samad..
artinyah,kalow rekening gendut bisa ditelusuri sampe jenderal..bisa dibayangkan rusaknyah moral para perwira..

seorang polisi yang jadi kurir suap di bali ajah dibebaskan kpk dg alasan "hanya kurir"..benarkah itu ekspresi ketakutan kpk thd balas dendam polisi?

tau sendirilah polisi kek gimana..

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:
independen-lah..
wong parpolnya yang antri melamar kok
realistis-realistis aja..

ahok bilang dia tidak punya ikatan dengan partai apapun
logika mas wedi ... ahok sudah bilang begini ... si partai tetap antri melamar ??
tukang mimpi ...

coba aja liat nanti : ketika parpol ngantri melamar ahok
apakah ahok masih bisa bilang "saya tidak punya ikatan dengan partai apapun"

buktikan saja mimpi mas wedi itu realistis atau tidak

kok mimpi gimana sih?
kalau ada calon yang amat populer, pasti parpolnya yang antri
contoh tuh risma, kalau pdip gak nyalonin bakal langsung disabet parpol lain

mas .... percaya sama saya ....
BILA ahok ingin nyalon ... dia akan masuk menjadi partai tertentu ...
GA AKAN MUNGKIN ahok berani solo karir bilang yang bold merah
mau sepopuler apapun dia ... TETAP tidak akan ada parpol mendukung BILA dia tidak menjadi kader salah satu partai

Sekarangpun sebetulnya Ahok sudah dekat dengan PDIP (paska dilantik jadi gubernur)
Sekarangpun Ahok sebetulnya sudah didukung oleh KIH (di legislatif DPRD) dan pemerintah pusat (di eksekutif)
Jadi ... omong kosong kalau ada yang bilang "Saya calon independen tidak punya ikatan dengan parpol manapun"
Risma pun tetap punya ikatan dengan parpol

abu hanan wrote:tiba2 bareskrim tebar pesona dengan bakal menyeret penyidik kpk yang terlibat kasus budi gunawan..
hemm..fenomena apa ini?
sebetulnyah bukan kesalahan ato pelanggaran etika bila ppatk ato polri rela membuka "asal usul" kekayaan gendut budi gunawan..
transparasi polisi akan diacungi jempol tiap elemen bangsa ini..dibandingkan tebar pesona yang akan loyo ketika budi gunawan ato budi waseso ato badrodin haiti memasuki masa senja..
terlebih jika di masa senja itu,dpr dan presiden bener2 punya taring dan bebas dari kontrak politik..

ancaman bareskrim,boleh jadi,mengindikasikan bahwa jenderal2 polisi benar2 dihuni mayoritas rekening siluman..anggap ajah ini terapi mental,siapapun yang selidiki asal usul rekening gendut jenderal akan mengalami nasib sama dengan trio/kwartet kpk era abraham samad..
artinyah,kalow rekening gendut bisa ditelusuri sampe jenderal..bisa dibayangkan rusaknyah moral para perwira..

seorang polisi yang jadi kurir suap di bali ajah dibebaskan kpk dg alasan "hanya kurir"..benarkah itu ekspresi ketakutan kpk thd balas dendam polisi?

BG jadi wakapolri ... taun depan haiti pensiun ... BG jadi kapolri
hmmmmm

ternyata saya salah yang bold merah

deal nya : Ok ... BG tidak jadi kapolri dan haiti yang jd plt
tapi samad n bw tidak bisa dicabut sebagai tersangka ... hanya penyidikan terkait kepemilikan "senjata bekas" KPK saja yang dicabut
samad n BW dipakai polisi untuk menjamin BG "aman" dari KPK

Lalu jokowi milih Ruki jadi ketua KPK

Nanti Ruki ngomong lagi ke plt kapolri (haiti)
>>> Ruki : kita akan evaluasi apakah kedepan-nya BG akan tetap jadi tersangka
>>> Haiti : ok ... nanti BW dan samad kita SP3 ... tapi besok2 KPK kalau mau nangkep jendral ... jangan bikin "sakit hati" ya ... wong mau ditunjuk jadi kapolri kok langsung di vonis "tersangka" (misalnya gitu)

ternyata urusannya bukan hanya "sakit hati" tapi harus .... BG harus jadi kapolri

Haiti : ok ... nanti BW dan samad kita SP3 .... tapi BG tetep jadi Kapolri (ntah gimana caranya)

---------------------------------------------

Banyak cuit2 saya baca ... sepertinya bukan BG yang maksa ingin jadi kapolri ... tapi justru karena mega yang mengharuskan BG jadi kapolri ....
BG-nya mah seneng2 aja ....

banyak juga loh pendukung BG (bukan pendukung artinya membela koruptor) .... tapi mendukung BG dalam kasus cicak buaya ini karena mereka menilai justru BG yang dikriminalisasi duluan oleh KPK

Seperti kita tau ... kasus rekening gendut BG yang dikeluarkan oleh Samad .... memang nyatanya tidak merugikan APBN dan uang negara .... tidak ada (belum dibuktikan) adanya uang negara masuk ke rekening gendut BG ... kalau KKN ya ada KKN ... tapi tidak merugikan uang negara

menurut yang biru ini .... lalu siapa yang tidak KKN di Indonesia ini .... fair sajalah .... toh faktanya kasus Samad pun (pemalsuan dokumen untuk bikin paspor) bernuansa KKN

gitu2lah ...

Disatu pihak polri juga sangat punya kepentingan untuk selalu menjadi munafik dan dianggap "bersih" dari KKN .... sudah cukup kasus djoko susilo dimana polri tidak bisa berkutik ....

TNI saja tidak tersentuh oleh KPK ... ya masa polri kalah sama KPK ....

--------------------------------------------------------------------

isaku wrote:KPK jadi cemen gini ya

kayanya sih ... kalau terkait TNI polri ... semua orang langsung menjadi cemen