dalam alkitab, boleh merampok/menjarah, asal bayar persepuluhan
Halaman 1 dari 1 • Share
dalam alkitab, boleh merampok/menjarah, asal bayar persepuluhan
Sepersepuluh bagian, atau 10 persen, yang diberikan atau dibayarkan sebagai sumbangan wajib, terutama untuk tujuan keagamaan.
Alkitab menceritakan dua peristiwa sebelum penetapan perjanjian Hukum manakala sepersepuluh bagian dari milik seseorang dibayarkan kepada Allah atau kepada wakil-Nya. Yang pertama adalah sewaktu Abraham memberi Melkhizedek sepersepuluh dari jarahan hasil kemenangannya atas Khedorlaomer dan sekutu-sekutunya. (Kej 14:18-20) Rasul Paulus mengutip insiden ini sebagai bukti bahwa keimaman Kristus, yang seperti Melkhizedek, lebih unggul daripada keimaman Lewi, karena Lewi, yang masih berada dalam pinggang Abraham, seolah-olah membayar sepersepuluhan kepada Melkhizedek. (Ibr 7:4-10) Peristiwa kedua adalah ketika Yakub mengucapkan ikrar di Betel untuk memberikan sepersepuluh dari harta bendanya kepada Allah.—Kej 28:20-22.
Akan tetapi, dalam kedua kisah ini sepersepuluhan diberikan dengan sukarela. Tidak ada catatan yang menyebutkan bahwa Abraham atau Yakub memerintahkan keturunan mereka untuk mengikuti contoh tersebut, dan dengan demikian menetapkan hal itu sebagai suatu kebiasaan, atau hukum keagamaan. Andaikata Yakub memang berkewajiban untuk membayar sepersepuluhan, ia tidak perlu mengucapkan ikrar untuk melakukan hal itu, seperti yang ia lakukan. Karena itu, nyatalah bahwa penyelenggaraan sepersepuluhan bukan suatu kebiasaan atau hukum di kalangan orang Ibrani masa awal. Hal itu baru ditetapkan sewaktu perjanjian Hukum diresmikan.
Sepersepuluhan dalam Hukum Musa. Yehuwa memberi Israel hukum tentang sepersepuluhan dengan tujuan yang pasti, yang tampaknya berkaitan dengan penggunaan dua macam sepersepuluhan dari penghasilan tahunan mereka, kecuali selama tahun-tahun Sabat, manakala mereka tidak membayar sepersepuluhan, karena mereka tidak mengharapkan untuk mendapatkan penghasilan. (Im 25:1-12) Akan tetapi, beberapa pakar berpendapat bahwa hanya ada satu macam sepersepuluhan. Sepersepuluhan tersebut merupakan tambahan pada buah sulung yang wajib mereka persembahkan kepada Yehuwa.—Kel 23:19; 34:26.
Sepersepuluhan pertama, yang terdiri dari sepersepuluh hasil tanah dan pohon-pohon buah-buahan serta (tampaknya dari pertambahan) kawanan ternak, dibawa ke tempat suci, lalu diberikan kepada orang Lewi, karena mereka tidak mempunyai milik pusaka di tanah itu tetapi dibaktikan untuk dinas di tempat suci. (Im 27:30-32; Bil 18:21, 24) Selanjutnya, orang Lewi memberikan sepersepuluh dari apa yang mereka terima kepada keimaman Harun sebagai tunjangan.—Bil 18:25-29.
Jelas bahwa sebelum diberikan sebagai sepersepuluhan, biji-bijian sudah diirik, buah dari tanaman anggur sudah dijadikan minuman dan buah dari pohon zaitun dijadikan minyak. (Bil 18:27, 30; Neh 10:37) Jika seorang Israel ingin memberikan uang sebagai ganti hasil tanaman tersebut, ia dapat berbuat demikian, asalkan ia menambahkan seperlima dari nilainya. (Im 27:31) Tetapi lain halnya dengan kawanan ternak. Sewaktu binatang-binatang itu satu per satu keluar dari kandang melalui gerbang, pemiliknya berdiri dekat gerbang dengan tongkat dan menandai setiap binatang kesepuluh sebagai sepersepuluhan, tanpa memeriksa atau memilihnya.—Im 27:32, 33.
Tampaknya ada sepersepuluhan tambahan, yang kedua, yang disisihkan setiap tahun dengan tujuan yang berbeda, bukan untuk mendukung keimaman Lewi secara langsung, walaupun orang Lewi mendapat bagian darinya. Biasanya sepersepuluhan yang kedua itu sebagian besar digunakan dan dinikmati oleh seluruh keluarga Israel sewaktu berkumpul bersama pada perayaan-perayaan nasional. Apabila perjalanan ke Yerusalem terlalu jauh sehingga sepersepuluhan sulit dibawa, hasil bumi atau hasil ternak harus diuangkan, kemudian uang itu digunakan di Yerusalem untuk membeli bahan makanan dan hal-hal yang menyukakan hati bagi seluruh keluarga selama perayaan suci di sana. (Ul 12:4-7, 11, 17, 18; 14:22-27) Lalu, pada akhir setiap tahun ketiga dan keenam dari siklus sabat tujuh tahun, sepersepuluhan itu tidak digunakan untuk menutup pengeluaran selama pertemuan-pertemuan nasional, tetapi disisihkan bagi orang Lewi, penduduk asing, janda, dan anak lelaki yatim dalam masyarakat setempat.—Ul 14:28, 29; 26:12.
Hukum tentang sepersepuluhan yang wajib ditaati orang Israel tidaklah membebani. Hendaknya tidak diabaikan bahwa Allah berjanji akan membuat Israel makmur dengan membuka ”pintu-pintu air di langit” jika hukum-Nya tentang sepersepuluhan ditaati. (Mal 3:10; Ul 28:1, 2, 11-14) Apabila umat Israel melalaikan sepersepuluhan, keimaman akan menderita kekurangan, sebab imam-imam dan orang Lewi terpaksa harus menggunakan waktu mereka untuk bekerja duniawi dan akibatnya, melalaikan dinas pelayanan mereka. (Neh 13:10) Ketidaksetiaan tersebut cenderung mengakibatkan kemunduran dalam ibadat sejati. Sungguh menyedihkan bahwa ketika sepuluh suku menjadi murtad dan menyembah anak lembu, mereka menggunakan sepersepuluhan untuk mendukung agama palsu tersebut. (Am 4:4, 5) Sebaliknya, sewaktu Israel setia kepada Yehuwa dan diperintah oleh para administrator yang adil-benar, sepersepuluhan bagi orang Lewi dipulihkan, dan tepat sebagaimana Yehuwa janjikan, tidak ada yang menderita kekurangan.—2Taw 31:4-12; Neh 10:37, 38; 12:44; 13:11-13.
Hukum tidak menetapkan sanksi bagi orang yang tidak memberikan sepersepuluhan. Yehuwa menetapkan kewajiban moral yang tegas atas semua orang untuk memberikan sepersepuluhan; pada akhir siklus sepersepuluhan tiga tahun, mereka dituntut untuk mengaku di hadapan-Nya bahwa sepersepuluhan telah dibayar penuh. (Ul 26:12-15) Apa pun yang ditahan dengan tidak sah dianggap sebagai sesuatu yang dicuri dari Allah.—Mal 3:7-9.
Menjelang abad pertama M, para pemimpin agama Yahudi, khususnya para penulis dan orang Farisi, memamerkan kesalehan mereka dalam membayar sepersepuluhan dan perbuatan lain yang tampak dari luar, dalam bentuk ibadat, tetapi hati mereka jauh dari Allah. (Mat 15:1-9) Karena sikap mereka yang mementingkan diri, munafik, Yesus menegur mereka dengan menarik perhatian kepada ketelitian mereka sampai perincian terkecil dalam memberikan sepersepuluhan, bahkan dari ”tanaman mentol dan adas dan jintan putih”—yang memang seharusnya mereka lakukan—padahal mereka juga mengabaikan ”perkara-perkara yang lebih berbobot sehubungan dengan Hukum, yakni keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan”. (Mat 23:23; Luk 11:42) Melalui perumpamaan, Yesus mengontraskan orang Farisi yang merasa diri adil-benar, yang menyombongkan diri bahwa ia berpuasa dan memberikan sepersepuluhan, dengan pemungut pajak, yang meskipun dianggap tidak berarti oleh orang Farisi itu, merendahkan dirinya, mengakui dosa-dosanya kepada Allah, dan memohon belas kasihan Allah.—Luk 18:9-14.
Sepersepuluhan Tidak Dituntut dari Orang Kristen. Orang Kristen pada abad pertama tidak pernah diperintahkan untuk membayar sepersepuluhan. Tujuan utama penyelenggaraan sepersepuluhan di bawah Hukum adalah untuk menunjang bait dan keimaman Israel; karena itu, kewajiban untuk memberikan sepersepuluhan tidak berlaku lagi ketika perjanjian Hukum Musa berakhir, yaitu digenapi melalui kematian Kristus pada tiang siksaan. (Ef 2:15; Kol 2:13, 14) Keimaman Lewi memang tetap melayani di bait di Yerusalem sampai bait itu dihancurkan pada tahun 70 M, tetapi orang Kristen sejak dan setelah tahun 33 M menjadi bagian dari keimaman rohani yang baru dan tidak ditunjang oleh sepersepuluhan.—Rm 6:14; Ibr 7:12; 1Ptr 2:9.
Orang Kristen dianjurkan untuk mendukung pelayanan Kristen, melalui kegiatan pelayanan mereka sendiri maupun melalui sumbangan materi. Sebaliknya dari memberikan jumlah tertentu yang telah ditetapkan untuk menutup biaya yang dikeluarkan oleh sidang, mereka harus menyumbang ”berdasarkan apa yang dimiliki seseorang”, memberikan ”sebagaimana yang telah ia putuskan dalam hatinya, tidak dengan enggan atau dengan terpaksa, karena Allah mengasihi pemberi yang bersukacita”. (2Kor 8:12; 9:7) Mereka dianjurkan untuk mengikuti prinsip ini: ”Biarlah para tua-tua yang memimpin dengan baik dianggap layak untuk dihormati dua kali lipat, teristimewa mereka yang bekerja keras dalam hal berbicara dan mengajar. Sebab ayat itu mengatakan, ’Jangan memberangus lembu yang sedang mengirik biji-bijian’; juga, ’Seorang pekerja layak mendapatkan upahnya.’” (1Tim 5:17, 18) Akan tetapi, rasul Paulus memberikan teladan dalam berupaya untuk tidak terlalu membebani sidang secara keuangan.—Kis 18:3; 1Tes 2:9.
Alkitab menceritakan dua peristiwa sebelum penetapan perjanjian Hukum manakala sepersepuluh bagian dari milik seseorang dibayarkan kepada Allah atau kepada wakil-Nya. Yang pertama adalah sewaktu Abraham memberi Melkhizedek sepersepuluh dari jarahan hasil kemenangannya atas Khedorlaomer dan sekutu-sekutunya. (Kej 14:18-20) Rasul Paulus mengutip insiden ini sebagai bukti bahwa keimaman Kristus, yang seperti Melkhizedek, lebih unggul daripada keimaman Lewi, karena Lewi, yang masih berada dalam pinggang Abraham, seolah-olah membayar sepersepuluhan kepada Melkhizedek. (Ibr 7:4-10) Peristiwa kedua adalah ketika Yakub mengucapkan ikrar di Betel untuk memberikan sepersepuluh dari harta bendanya kepada Allah.—Kej 28:20-22.
Akan tetapi, dalam kedua kisah ini sepersepuluhan diberikan dengan sukarela. Tidak ada catatan yang menyebutkan bahwa Abraham atau Yakub memerintahkan keturunan mereka untuk mengikuti contoh tersebut, dan dengan demikian menetapkan hal itu sebagai suatu kebiasaan, atau hukum keagamaan. Andaikata Yakub memang berkewajiban untuk membayar sepersepuluhan, ia tidak perlu mengucapkan ikrar untuk melakukan hal itu, seperti yang ia lakukan. Karena itu, nyatalah bahwa penyelenggaraan sepersepuluhan bukan suatu kebiasaan atau hukum di kalangan orang Ibrani masa awal. Hal itu baru ditetapkan sewaktu perjanjian Hukum diresmikan.
Sepersepuluhan dalam Hukum Musa. Yehuwa memberi Israel hukum tentang sepersepuluhan dengan tujuan yang pasti, yang tampaknya berkaitan dengan penggunaan dua macam sepersepuluhan dari penghasilan tahunan mereka, kecuali selama tahun-tahun Sabat, manakala mereka tidak membayar sepersepuluhan, karena mereka tidak mengharapkan untuk mendapatkan penghasilan. (Im 25:1-12) Akan tetapi, beberapa pakar berpendapat bahwa hanya ada satu macam sepersepuluhan. Sepersepuluhan tersebut merupakan tambahan pada buah sulung yang wajib mereka persembahkan kepada Yehuwa.—Kel 23:19; 34:26.
Sepersepuluhan pertama, yang terdiri dari sepersepuluh hasil tanah dan pohon-pohon buah-buahan serta (tampaknya dari pertambahan) kawanan ternak, dibawa ke tempat suci, lalu diberikan kepada orang Lewi, karena mereka tidak mempunyai milik pusaka di tanah itu tetapi dibaktikan untuk dinas di tempat suci. (Im 27:30-32; Bil 18:21, 24) Selanjutnya, orang Lewi memberikan sepersepuluh dari apa yang mereka terima kepada keimaman Harun sebagai tunjangan.—Bil 18:25-29.
Jelas bahwa sebelum diberikan sebagai sepersepuluhan, biji-bijian sudah diirik, buah dari tanaman anggur sudah dijadikan minuman dan buah dari pohon zaitun dijadikan minyak. (Bil 18:27, 30; Neh 10:37) Jika seorang Israel ingin memberikan uang sebagai ganti hasil tanaman tersebut, ia dapat berbuat demikian, asalkan ia menambahkan seperlima dari nilainya. (Im 27:31) Tetapi lain halnya dengan kawanan ternak. Sewaktu binatang-binatang itu satu per satu keluar dari kandang melalui gerbang, pemiliknya berdiri dekat gerbang dengan tongkat dan menandai setiap binatang kesepuluh sebagai sepersepuluhan, tanpa memeriksa atau memilihnya.—Im 27:32, 33.
Tampaknya ada sepersepuluhan tambahan, yang kedua, yang disisihkan setiap tahun dengan tujuan yang berbeda, bukan untuk mendukung keimaman Lewi secara langsung, walaupun orang Lewi mendapat bagian darinya. Biasanya sepersepuluhan yang kedua itu sebagian besar digunakan dan dinikmati oleh seluruh keluarga Israel sewaktu berkumpul bersama pada perayaan-perayaan nasional. Apabila perjalanan ke Yerusalem terlalu jauh sehingga sepersepuluhan sulit dibawa, hasil bumi atau hasil ternak harus diuangkan, kemudian uang itu digunakan di Yerusalem untuk membeli bahan makanan dan hal-hal yang menyukakan hati bagi seluruh keluarga selama perayaan suci di sana. (Ul 12:4-7, 11, 17, 18; 14:22-27) Lalu, pada akhir setiap tahun ketiga dan keenam dari siklus sabat tujuh tahun, sepersepuluhan itu tidak digunakan untuk menutup pengeluaran selama pertemuan-pertemuan nasional, tetapi disisihkan bagi orang Lewi, penduduk asing, janda, dan anak lelaki yatim dalam masyarakat setempat.—Ul 14:28, 29; 26:12.
Hukum tentang sepersepuluhan yang wajib ditaati orang Israel tidaklah membebani. Hendaknya tidak diabaikan bahwa Allah berjanji akan membuat Israel makmur dengan membuka ”pintu-pintu air di langit” jika hukum-Nya tentang sepersepuluhan ditaati. (Mal 3:10; Ul 28:1, 2, 11-14) Apabila umat Israel melalaikan sepersepuluhan, keimaman akan menderita kekurangan, sebab imam-imam dan orang Lewi terpaksa harus menggunakan waktu mereka untuk bekerja duniawi dan akibatnya, melalaikan dinas pelayanan mereka. (Neh 13:10) Ketidaksetiaan tersebut cenderung mengakibatkan kemunduran dalam ibadat sejati. Sungguh menyedihkan bahwa ketika sepuluh suku menjadi murtad dan menyembah anak lembu, mereka menggunakan sepersepuluhan untuk mendukung agama palsu tersebut. (Am 4:4, 5) Sebaliknya, sewaktu Israel setia kepada Yehuwa dan diperintah oleh para administrator yang adil-benar, sepersepuluhan bagi orang Lewi dipulihkan, dan tepat sebagaimana Yehuwa janjikan, tidak ada yang menderita kekurangan.—2Taw 31:4-12; Neh 10:37, 38; 12:44; 13:11-13.
Hukum tidak menetapkan sanksi bagi orang yang tidak memberikan sepersepuluhan. Yehuwa menetapkan kewajiban moral yang tegas atas semua orang untuk memberikan sepersepuluhan; pada akhir siklus sepersepuluhan tiga tahun, mereka dituntut untuk mengaku di hadapan-Nya bahwa sepersepuluhan telah dibayar penuh. (Ul 26:12-15) Apa pun yang ditahan dengan tidak sah dianggap sebagai sesuatu yang dicuri dari Allah.—Mal 3:7-9.
Menjelang abad pertama M, para pemimpin agama Yahudi, khususnya para penulis dan orang Farisi, memamerkan kesalehan mereka dalam membayar sepersepuluhan dan perbuatan lain yang tampak dari luar, dalam bentuk ibadat, tetapi hati mereka jauh dari Allah. (Mat 15:1-9) Karena sikap mereka yang mementingkan diri, munafik, Yesus menegur mereka dengan menarik perhatian kepada ketelitian mereka sampai perincian terkecil dalam memberikan sepersepuluhan, bahkan dari ”tanaman mentol dan adas dan jintan putih”—yang memang seharusnya mereka lakukan—padahal mereka juga mengabaikan ”perkara-perkara yang lebih berbobot sehubungan dengan Hukum, yakni keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan”. (Mat 23:23; Luk 11:42) Melalui perumpamaan, Yesus mengontraskan orang Farisi yang merasa diri adil-benar, yang menyombongkan diri bahwa ia berpuasa dan memberikan sepersepuluhan, dengan pemungut pajak, yang meskipun dianggap tidak berarti oleh orang Farisi itu, merendahkan dirinya, mengakui dosa-dosanya kepada Allah, dan memohon belas kasihan Allah.—Luk 18:9-14.
Sepersepuluhan Tidak Dituntut dari Orang Kristen. Orang Kristen pada abad pertama tidak pernah diperintahkan untuk membayar sepersepuluhan. Tujuan utama penyelenggaraan sepersepuluhan di bawah Hukum adalah untuk menunjang bait dan keimaman Israel; karena itu, kewajiban untuk memberikan sepersepuluhan tidak berlaku lagi ketika perjanjian Hukum Musa berakhir, yaitu digenapi melalui kematian Kristus pada tiang siksaan. (Ef 2:15; Kol 2:13, 14) Keimaman Lewi memang tetap melayani di bait di Yerusalem sampai bait itu dihancurkan pada tahun 70 M, tetapi orang Kristen sejak dan setelah tahun 33 M menjadi bagian dari keimaman rohani yang baru dan tidak ditunjang oleh sepersepuluhan.—Rm 6:14; Ibr 7:12; 1Ptr 2:9.
Orang Kristen dianjurkan untuk mendukung pelayanan Kristen, melalui kegiatan pelayanan mereka sendiri maupun melalui sumbangan materi. Sebaliknya dari memberikan jumlah tertentu yang telah ditetapkan untuk menutup biaya yang dikeluarkan oleh sidang, mereka harus menyumbang ”berdasarkan apa yang dimiliki seseorang”, memberikan ”sebagaimana yang telah ia putuskan dalam hatinya, tidak dengan enggan atau dengan terpaksa, karena Allah mengasihi pemberi yang bersukacita”. (2Kor 8:12; 9:7) Mereka dianjurkan untuk mengikuti prinsip ini: ”Biarlah para tua-tua yang memimpin dengan baik dianggap layak untuk dihormati dua kali lipat, teristimewa mereka yang bekerja keras dalam hal berbicara dan mengajar. Sebab ayat itu mengatakan, ’Jangan memberangus lembu yang sedang mengirik biji-bijian’; juga, ’Seorang pekerja layak mendapatkan upahnya.’” (1Tim 5:17, 18) Akan tetapi, rasul Paulus memberikan teladan dalam berupaya untuk tidak terlalu membebani sidang secara keuangan.—Kis 18:3; 1Tes 2:9.
paman tat- SERSAN MAYOR
-
Posts : 369
Kepercayaan : Islam
Location : hongkong
Join date : 05.07.13
Reputation : 15
Re: dalam alkitab, boleh merampok/menjarah, asal bayar persepuluhan
Apalagi kalau menolak nyembah tuhan yg sama, alamat dibumi hanguskan tanpa terkecuali. Kelakuan Tuhannya Israel
Kecoa Ngepot- KOPRAL
-
Posts : 44
Location : Planet Bumi
Join date : 19.09.12
Reputation : 0
Re: dalam alkitab, boleh merampok/menjarah, asal bayar persepuluhan
benar kan nunjuk debu dimata orang padahal batu seukuran rumah dimatanya sendiri gak bisa dilihatKecoa Ngepot wrote:Apalagi kalau menolak nyembah tuhan yg sama, alamat dibumi hanguskan tanpa terkecuali. Kelakuan Tuhannya Israel
senake nuduh orang oot
modipake sebagai perbandingan &/ perbandingan terbalikpun gak nyambung
Paradise OK- LETNAN SATU
-
Posts : 2422
Kepercayaan : Protestan
Location : child thousand island
Join date : 26.02.14
Reputation : 7
Re: dalam alkitab, boleh merampok/menjarah, asal bayar persepuluhan
isi TS-nya panjang lebar, TIDAK SEDIKITPUN MEMBUKTIKAN "dalam alkitab, boleh merampok/menjarah, asal bayar persepuluhan"
Paradise OK- LETNAN SATU
-
Posts : 2422
Kepercayaan : Protestan
Location : child thousand island
Join date : 26.02.14
Reputation : 7
Re: dalam alkitab, boleh merampok/menjarah, asal bayar persepuluhan
Paradise OK wrote:isi TS-nya panjang lebar, TIDAK SEDIKITPUN MEMBUKTIKAN "dalam alkitab, boleh merampok/menjarah, asal bayar persepuluhan"
perhatikan kalimat yg dibold TS. itu bukti abraham membayar persepuluhan kepada melkisedek setelah menjarah Khedorlaomer
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: dalam alkitab, boleh merampok/menjarah, asal bayar persepuluhan
tulisanmu yg seuprit gk bisa membuktikan apapun.boro-boro argument, isinya cm *nani menghibur diri.Paradise OK wrote:isi TS-nya panjang lebar, TIDAK SEDIKITPUN MEMBUKTIKAN "dalam alkitab, boleh merampok/menjarah, asal bayar persepuluhan"
apa sih?paling oot ngemis ke agama "sebelah".Ayoo lebih keras lagi sebelum dikemplang Om momod
weeeeek
Kecoa Ngepot- KOPRAL
-
Posts : 44
Location : Planet Bumi
Join date : 19.09.12
Reputation : 0
Re: dalam alkitab, boleh merampok/menjarah, asal bayar persepuluhan
baca konteks perangnya!
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: dalam alkitab, boleh merampok/menjarah, asal bayar persepuluhan
SEGOROWEDI wrote:
baca konteks perangnya!
junjunganmu menjarah keraton wed....... http://nationalgeographic.co.id/berita/2013/11/tatkala-raffles-menjarah-keraton-yogyakarta
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: dalam alkitab, boleh merampok/menjarah, asal bayar persepuluhan
rafless mengikuti ajaran alkitabmu sewaktu Abraham memberi Melkhizedek sepersepuluh dari jarahan hasil kemenangannya atas Khedorlaomer dan sekutu-sekutunya. (Kej 14:18-20)
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: dalam alkitab, boleh merampok/menjarah, asal bayar persepuluhan
yang saya tanya konteks perangnya apa??
kok cuap-cuap rompak-rampok
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: dalam alkitab, boleh merampok/menjarah, asal bayar persepuluhan
SEGOROWEDI wrote:
yang saya tanya konteks perangnya apa??
kok cuap-cuap rompak-rampok
perang ga perlu kontek-kontekan
emang perangnya harus pake spanduk....
hadirilah perang dan pembagian hasil jarahan ..... dalam rangka....bla..bla...bla....
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: dalam alkitab, boleh merampok/menjarah, asal bayar persepuluhan
dlm konteks kisah Abraham,sesudah menang perang apa masalahnya ?keroncong wrote:Paradise OK wrote:isi TS-nya panjang lebar, TIDAK SEDIKITPUN MEMBUKTIKAN "dalam alkitab, boleh merampok/menjarah, asal bayar persepuluhan"
perhatikan kalimat yg dibold TS. itu bukti abraham membayar persepuluhan kepada melkisedek setelah menjarah Khedorlaomer
lagian tidak ada perintah disuruh rampok/perang buat bayar perpuluhan
LATAR BELAKANG PERANGNYA INI
Kejadian
14:5 Dalam tahun yang keempat belas datanglah Kedorlaomer serta raja-raja yang bersama-sama dengan dia, lalu mereka mengalahkan orang Refaim di Asyterot-Karnaim, orang Zuzim di Ham, orang Emim di Syawe-Kiryataim
14:6 dan orang Hori di pegunungan mereka yang bernama Seir, sampai ke El-Paran di tepi padang gurun.
14:7 Sesudah itu baliklah mereka dan sampai ke En-Mispat, yakni Kadesh, dan mengalahkan seluruh daerah orang Amalek, dan juga orang Amori, yang diam di Hazezon-Tamar.
14:8 Lalu keluarlah raja negeri Sodom, raja negeri Gomora, raja negeri Adma, raja negeri Zeboim dan raja negeri Bela, yakni negeri Zoar, dan mengatur barisan perangnya melawan mereka di lembah Sidim,
14:9 melawan Kedorlaomer, raja Elam, Tideal, raja Goyim, Amrafel, raja Sinear, dan Ariokh, raja Elasar, empat raja lawan lima.
14:10 Di lembah Sidim itu di mana-mana ada sumur aspal. Ketika raja Sodom dan raja Gomora melarikan diri, jatuhlah mereka ke dalamnya, dan orang-orang yang masih tinggal hidup melarikan diri ke pegunungan.
14:11 Segala harta benda Sodom dan Gomora beserta segala bahan makanan dirampas musuh, lalu mereka pergi.
14:12 Juga Lot, anak saudara Abram, beserta harta bendanya, dibawa musuh, lalu mereka pergi -- sebab Lot itu diam di Sodom.
14:13 Kemudian datanglah seorang pelarian dan menceritakan hal ini kepada Abram, orang Ibrani itu, yang tinggal dekat pohon-pohon tarbantin kepunyaan Mamre, orang Amori itu, saudara Eskol dan Aner, yakni teman-teman sekutu Abram.
14:14 Ketika Abram mendengar, bahwa anak saudaranya tertawan, maka dikerahkannyalah orang-orangnya yang terlatih, yakni mereka yang lahir di rumahnya, tiga ratus delapan belas orang banyaknya, lalu mengejar musuh sampai ke Dan.
14:5 Dalam tahun yang keempat belas datanglah Kedorlaomer serta raja-raja yang bersama-sama dengan dia, lalu mereka mengalahkan orang Refaim di Asyterot-Karnaim, orang Zuzim di Ham, orang Emim di Syawe-Kiryataim
14:6 dan orang Hori di pegunungan mereka yang bernama Seir, sampai ke El-Paran di tepi padang gurun.
14:7 Sesudah itu baliklah mereka dan sampai ke En-Mispat, yakni Kadesh, dan mengalahkan seluruh daerah orang Amalek, dan juga orang Amori, yang diam di Hazezon-Tamar.
14:8 Lalu keluarlah raja negeri Sodom, raja negeri Gomora, raja negeri Adma, raja negeri Zeboim dan raja negeri Bela, yakni negeri Zoar, dan mengatur barisan perangnya melawan mereka di lembah Sidim,
14:9 melawan Kedorlaomer, raja Elam, Tideal, raja Goyim, Amrafel, raja Sinear, dan Ariokh, raja Elasar, empat raja lawan lima.
14:10 Di lembah Sidim itu di mana-mana ada sumur aspal. Ketika raja Sodom dan raja Gomora melarikan diri, jatuhlah mereka ke dalamnya, dan orang-orang yang masih tinggal hidup melarikan diri ke pegunungan.
14:11 Segala harta benda Sodom dan Gomora beserta segala bahan makanan dirampas musuh, lalu mereka pergi.
14:12 Juga Lot, anak saudara Abram, beserta harta bendanya, dibawa musuh, lalu mereka pergi -- sebab Lot itu diam di Sodom.
14:13 Kemudian datanglah seorang pelarian dan menceritakan hal ini kepada Abram, orang Ibrani itu, yang tinggal dekat pohon-pohon tarbantin kepunyaan Mamre, orang Amori itu, saudara Eskol dan Aner, yakni teman-teman sekutu Abram.
14:14 Ketika Abram mendengar, bahwa anak saudaranya tertawan, maka dikerahkannyalah orang-orangnya yang terlatih, yakni mereka yang lahir di rumahnya, tiga ratus delapan belas orang banyaknya, lalu mengejar musuh sampai ke Dan.
Paradise OK- LETNAN SATU
-
Posts : 2422
Kepercayaan : Protestan
Location : child thousand island
Join date : 26.02.14
Reputation : 7
Re: dalam alkitab, boleh merampok/menjarah, asal bayar persepuluhan
keroncong wrote:SEGOROWEDI wrote:
yang saya tanya konteks perangnya apa??
kok cuap-cuap rompak-rampok
perang ga perlu kontek-kontekan
emang perangnya harus pake spanduk....
hadirilah perang dan pembagian hasil jarahan ..... dalam rangka....bla..bla...bla....
muhammati bangets..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: dalam alkitab, boleh merampok/menjarah, asal bayar persepuluhan
Paradise OK wrote:dlm konteks kisah Abraham,sesudah menang perang apa masalahnya ?keroncong wrote:Paradise OK wrote:isi TS-nya panjang lebar, TIDAK SEDIKITPUN MEMBUKTIKAN "dalam alkitab, boleh merampok/menjarah, asal bayar persepuluhan"
perhatikan kalimat yg dibold TS. itu bukti abraham membayar persepuluhan kepada melkisedek setelah menjarah Khedorlaomer
lagian tidak ada perintah disuruh rampok/perang buat bayar perpuluhan
LATAR BELAKANG PERANGNYA INIKejadian
14:5 Dalam tahun yang keempat belas datanglah Kedorlaomer serta raja-raja yang bersama-sama dengan dia, lalu mereka mengalahkan orang Refaim di Asyterot-Karnaim, orang Zuzim di Ham, orang Emim di Syawe-Kiryataim
14:6 dan orang Hori di pegunungan mereka yang bernama Seir, sampai ke El-Paran di tepi padang gurun.
14:7 Sesudah itu baliklah mereka dan sampai ke En-Mispat, yakni Kadesh, dan mengalahkan seluruh daerah orang Amalek, dan juga orang Amori, yang diam di Hazezon-Tamar.
14:8 Lalu keluarlah raja negeri Sodom, raja negeri Gomora, raja negeri Adma, raja negeri Zeboim dan raja negeri Bela, yakni negeri Zoar, dan mengatur barisan perangnya melawan mereka di lembah Sidim,
14:9 melawan Kedorlaomer, raja Elam, Tideal, raja Goyim, Amrafel, raja Sinear, dan Ariokh, raja Elasar, empat raja lawan lima.
14:10 Di lembah Sidim itu di mana-mana ada sumur aspal. Ketika raja Sodom dan raja Gomora melarikan diri, jatuhlah mereka ke dalamnya, dan orang-orang yang masih tinggal hidup melarikan diri ke pegunungan.
14:11 Segala harta benda Sodom dan Gomora beserta segala bahan makanan dirampas musuh, lalu mereka pergi.
14:12 Juga Lot, anak saudara Abram, beserta harta bendanya, dibawa musuh, lalu mereka pergi -- sebab Lot itu diam di Sodom.
14:13 Kemudian datanglah seorang pelarian dan menceritakan hal ini kepada Abram, orang Ibrani itu, yang tinggal dekat pohon-pohon tarbantin kepunyaan Mamre, orang Amori itu, saudara Eskol dan Aner, yakni teman-teman sekutu Abram.
14:14 Ketika Abram mendengar, bahwa anak saudaranya tertawan, maka dikerahkannyalah orang-orangnya yang terlatih, yakni mereka yang lahir di rumahnya, tiga ratus delapan belas orang banyaknya, lalu mengejar musuh sampai ke Dan.
dengan latar belakang apapun, dengan alasan apapun menjarah balik itu tidak dibenarkan secara hukum dan agama..... bagaimana bisa anda menghalalkan jarah menjarah.......
paman tat- SERSAN MAYOR
-
Posts : 369
Kepercayaan : Islam
Location : hongkong
Join date : 05.07.13
Reputation : 15
Re: dalam alkitab, boleh merampok/menjarah, asal bayar persepuluhan
wong hartanya dan saudaranya dirampas musuh
lalu direbut kembali, kok merampok
nabi sebelah tuh yang tukang rampok..
pedagang-pedagang qurasy dicegat, diserang, dikejar-kejar
hartanya dijarah.. demikian juga yahudi di khaybar
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: dalam alkitab, boleh merampok/menjarah, asal bayar persepuluhan
SEGOROWEDI wrote:
wong hartanya dan saudaranya dirampas musuh
lalu direbut kembali, kok merampok
nabi sebelah tuh yang tukang rampok..
pedagang-pedagang qurasy dicegat, diserang, dikejar-kejar
hartanya dijarah.. demikian juga yahudi di khaybar
maklumin bro, umi gituloh
nalar ga jalan yang penting bela si umi teladannya.
sesuai keknya dengan karakter yang di perankan oleh tuh aktor yang jadi avatarnya
Cain2nd- SERSAN SATU
-
Age : 23
Posts : 163
Kepercayaan : Lain-lain
Location : THE DEVIL's DEN
Join date : 13.01.15
Reputation : 1
Re: dalam alkitab, boleh merampok/menjarah, asal bayar persepuluhan
sesuai juga dengan namanya..
PAmaNTAT
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: dalam alkitab, boleh merampok/menjarah, asal bayar persepuluhan
jelas2 itu cara yang hina..... rampok balas rampok......
paman tat- SERSAN MAYOR
-
Posts : 369
Kepercayaan : Islam
Location : hongkong
Join date : 05.07.13
Reputation : 15
Re: dalam alkitab, boleh merampok/menjarah, asal bayar persepuluhan
mengejar perampok dan mengambil kembali miliknya..
mosok kek gitu dibilang merampok?
merampok itu kalau misalnya ada pedagang lewat lalu dicegat atau dikejar
kemudian dijarah harta-bendanya
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: dalam alkitab, boleh merampok/menjarah, asal bayar persepuluhan
SEGOROWEDI wrote:
mengejar perampok dan mengambil kembali miliknya..
mosok kek gitu dibilang merampok?
merampok itu kalau misalnya ada pedagang lewat lalu dicegat atau dikejar
kemudian dijarah harta-bendanya
jelas rampok lah....
1. mengambil kembali barang yang sudah menjadi barang orang lain
2. main hakim sendiri.
paman tat- SERSAN MAYOR
-
Posts : 369
Kepercayaan : Islam
Location : hongkong
Join date : 05.07.13
Reputation : 15
Re: dalam alkitab, boleh merampok/menjarah, asal bayar persepuluhan
1. barang sendiri dijarah lalu direbut kembali kok ngrampok, otak di pantat keknya..
2. main rampok yang nyata
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Similar topics
» Umat Kristen Gerah Rencana Pajak Gereja
» 4 Persepuluhan yg memuakkan Tuhan |Khotbah Audio Vol 5 | 5.PERSEMBAHAN PERSEPULUHAN | Bigman Sirait
» 2 Tujuan Persepuluhan | Khotbah Audio Vol 5 | 5. PERSEMBAHAN PERSEPULUHAN | Bigman Sirait
» listrik pra bayar 2,5 kali lebih mahal dari pasca bayar?
» Ajaran Membunuh Dalam Alkitab
» 4 Persepuluhan yg memuakkan Tuhan |Khotbah Audio Vol 5 | 5.PERSEMBAHAN PERSEPULUHAN | Bigman Sirait
» 2 Tujuan Persepuluhan | Khotbah Audio Vol 5 | 5. PERSEMBAHAN PERSEPULUHAN | Bigman Sirait
» listrik pra bayar 2,5 kali lebih mahal dari pasca bayar?
» Ajaran Membunuh Dalam Alkitab
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik