Joseph smith, sosok "nabi kristen" yang membenarkan Firman Tuhan tentang poligami
Halaman 3 dari 3 • Share
Halaman 3 dari 3 • 1, 2, 3
Joseph smith, sosok "nabi kristen" yang membenarkan Firman Tuhan tentang poligami
First topic message reminder :
Bagian barat Negara Bagian New York di awal 1800-an dikenal sebagai "Burned Over District." Semangat terhadap agama sangat kuat. Banyak agama mengirimkan para pendeta mencari orang yang insaf ke dalam kumpulan mereka. Begitu banyaknya sehingga tidak ada seorang pun yang tersisa untuk diinsafkan. Itu merupakan waktu dan tempat kekacauan keagamaan.
Ini adalah latar belakang mengapa Joseph Smith, Jr., putra dari Joseph dan Lucy Mack Smith, dilahirkan. Keluarga besarnya menemukan diri mereka di tengah kebangkitan agama ini, ingin menjalani kehidupan yang baik, tetapi tidak yakin mana dari gereja-gereja yang saling bersaing tersebut itu yang tepat untuk menggabungkan diri. Para anggota keluarga Joseph condong ke agama-agama yang berbeda, tetapi tidak ada yang merasa yakin bahwa gereja mereka adalah Gereja Kristus yang benar.
Para anggota Gereja Mormon berbagi perasaan dan kesaksian mereka tentang Joseph Smith, sang Nabi.
Seorang Pencari Kebenaran
Siapakah Joseph Smith?
Joseph mendengar begitu banyak versi kebenaran sehingga dia memutuskan untuk berbalik kepada Allah untuk mencari jawaban.
Sebagai seorang pemuda berusia empat belas tahun, Joseph telah memiliki keinginan untuk menemukan kebenaran. Seperti anggota keluarganya yang lain, dia sangat religius, dan ketika saatnya tiba bagi dia untuk dibaptiskan, Joseph harus memutuskan untuk menggabungkan diri ke suatu denominasi Kristen dari begitu banyak pilihan yang ada. Setelah penelaahan yang saksama, dia masih merasa bingung. Dia kemudian menulis, "Sedemikian hebatnya kekacauan dan pertikaian di antara golongan agama yang berbeda itu, sehingga adalah tidak mungkin bagi seseorang yang muda seperti aku [ … ] untuk sampai pada kesimpulan tertentu siapa yang benar dan siapa yang keliru [ … ] Di tengah perang perkataan dan kegaduhan pendapat, aku sering berkata kepada diriku: Apa yang mesti dilakukan? Siapa dari semua kelompok ini yang benar; atau apakah mereka semua sama-sama salah? Jika siapa pun dari mereka adalah benar, yang manakah itu, dan bagaimana aku akan mengetahuinya?" (Joseph Smith—Sejarah 1:8, 10).
Joseph membuka Alkitab memohon bimbingan. Dia membaca,
“Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah dia memintakannya kepada Allah,—yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit—, maka hal itu akan diberikan kepadanya” (Yakobus 1:5).
Ayat ini sangat berkesan baginya. Dia memutuskan untuk berdoa tentang apa yang harus dilakukannya, dengan iman yang sederhana bahwa Allah akan mendengar dan menjawabnya.
Seorang Nabi Allah
Sebagai respons terhadap doa yang rendah hati, Allah memanggil Joseph untuk mendirikan kembali Gereja Yesus Kristus.
Pada musim semi 1820, Joseph pergi ke hutan pepohonan dekat rumahnya dan berlutut berdoa. Dia menggambarkan pengalamannya: "aku melihat seberkas tiang cahaya persis di atas kepalaku, melebihi kecemerlangan matahari, yang turun secara bertahap sampai jatuh ke atas diriku [ … ] Ketika cahaya itu berhenti di atas diriku aku melihat dua Sosok, yang kecemerlangan dan kemuliaan Mereka tak teruraikan, berdiri di atas diriku di udara. Salah seorang dari Mereka berfirman kepadaku, memanggilku dengan nama dan berfirman, menunjuk kepada yang lain—Inilah Putra Terkasih-Ku. Dengarlah Dia!" (Joseph Smith—Sejarah 1:16‒17).
Simak bagaimana Allah memulihkan kegenapan Injil-Nya ke bumi melalui Joseph Smith, sang Nabi (19:15).
Penglihatan akan Bapa Surgawi dan Putranya, Yesus Kristus, ini adalah awal dari pemanggilan Joseph Smith sebagai nabi Allah. Dia diberi tahu bahwa tidak ada gereja di bumi yang memiliki kegenapan kebenaran. Seiring berjalannya waktu, Joseph Smith dipilih untuk mendirikan Gereja Kristus dan memulihkan imamat, atau kuasa untuk bertindak dalam nama Allah. Dia dibimbing oleh Allah ke sebuah catatan kuno dan diberi kemampuan untuk menerjemahkannya ke dalam bahasa Inggris. Catatan ini disebut Kitab Mormon. Dia terus berdoa dan menerima wahyu bagi Gereja sepanjang hidupnya. Wahyu-wahyu ini disusun menjadi sebuah kitab suci yang disebut Ajaran dan Perjanjian dan menunjukkan bahwa Allah masih memimpin anak-anak-Nya dewasa ini. Joseph Smith secara resmi mengorganisasi Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir pada tanggal 6 April 1830.
Seorang Pemimpin Gereja Yesus Kristus
Terkadang, ketika kita mencapai suatu posisi tanggung jawab, kita merasa bahwa kita tidak memerlukan bantuan lagi, tetapi Joseph Smith semakin mengandalkan Tuhan setelah dia dipanggil sebagai nabi. Dia tahu bahwa tanggung jawabnya bukanlah untuk menyebarkan ajarannya sendiri, tetapi untuk menyampaikan hal-hal yang Allah ungkapkan kepadanya. Kebanyakan dari naskah yang membentuk Ajaran dan Perjanjian merupakan jawaban Allah atas doa dan pertanyaan Joseph Smith. Dia meminta Allah untuk menjelaskan beberapa bagian dari Injil dan meminta petunjuk tentang bagaimana dia harus memimpin Gereja serta meningkatnya jumlah orang Mormon. Allah memerintahkan dia untuk memanggil para rasul, nabi, dan pemimpin lainnya untuk mengawasi Gereja.
Orang Mormon masa awal mengalami banyak penganiayaan karena ancaman komersial, politik dan agama yang dirasakan oleh tetangga mereka, sehingga Joseph dan orang-orang yang dia panggil untuk membantunya harus memimpin banyak migrasi orang Mormon ke daerah-daerah yang lebih ramah. Terlepas dari semua penderitaan yang mereka alami, para anggota Gereja membangun bait suci, melakukan pekerjaan misi, membangun kota-kota yang berkembang, dan beberapa melayani dalam militer Amerika Serikat saat mereka bermigrasi ke barat. Bertahun-tahun sebelum Joseph meninggal, Tuhan memerintahkan dia untuk mengorganisasi Kuorum Dua Belas Rasul dan pada akhirnya dia memberikan kepada mereka semua kunci, hak, dan kuasa untuk memimpin Gereja. Setelah kematian Joseph Smith, Brigham Young, saat itu adalah seorang Rasul senior di bumi menggantikan dia sebagai nabi kedua dan presiden Gereja. Nabi masa kini, Thomas S. Monson, adalah penerus berwenang Joseph Smith. Dia dan para Rasul Gereja lainnya mengikuti jejak kuasa keimamatan mereka kembali ke Yesus Kristus dalam suatu mata rantai penahbisan yang tak terputus melalui Joseph Smith.
Seorang Suami dan Ayah yang Setia
Beban berat memimpin Gereja tidak mengalihkan perhatian Joseph dari tanggung jawabnya bagi istri dan anak-anaknya; melainkan meningkatkan kasihnya kepada mereka.
Joseph Smith Suami dan Ayah
Salah satu Nabi Gereja berkata kepada para anggota, “Tidak ada keberhasilan yang dapat menggantikan kegagalan dalam rumah tangga.” Pernyataan ini datang lebih dari satu abad setelah Joseph Smith meninggal, tetapi Joseph memberi teladan ide ini sepanjang hidupnya. Meskipun Joseph sering kali dianiaya dan terkadang dipenjarakan atas tuduhan palsu, pikiran pertamanya selalu tertuju kepada keluarganya. Dia menulis kepada istrinya, Emma, ketika dia dipenjara di Missouri,
"Katakan kepada anak-anak bahwa aku masih hidup dan percayalah aku akan datang serta melihat mereka tak lama lagi. Hiburlah hati mereka sebisamu, dan berusahalah untuk menghibur dirimu sendiri sebisamu."
Joseph menjalankan doktrin yang dia ajarkan—bahwa memperkuat keluarga kita hendaknya menjadi fokus penting dari kehidupan kita. Ketika hidupnya dalam bahaya, Joseph mengandalkan imannya kepada Yesus Kristus tidak hanya untuk menopang dirinya sendiri, tetapi istri dan anak-anaknya juga.
Seorang Martir dari Injil yang Dipulihkan
Joseph Smith memberikan hidupnya demi kebenaran.
Terkadang kita berpikir bahwa mati demi suatu tujuan merupakan bukti kesetiaan yang paling murni, tetapi hidup untuk sesuatu biasanya jauh lebih menuntut. Joseph Smith melakukan keduanya. Dia menghabiskan hidupnya dalam pelayanan Allah, menderita ejekan dan kekerasan bagi hal-hal yang dia yakini. Dia tidak mati di depan umum dengan simpati dunia; dia ditembak oleh massa saat dia dikurung dalam penjara atas tuduhan palsu.
Dia menunjukkan pengabdiannya kepada Allah dalam kehidupan dan dalam kematian. Telah dikatakan tentang dia, "dia hidup secara besar, dan dia mati secara besar di mata Allah dan umatnya; dan … telah memeteraikan misinya dan pekerjaannya dengan darahnya sendiri" (Ajaran dan Perjanjian 135:3).
Joseph Smith Martir
Nabi Joseph Smith dan saudara lelakinya Hyrum. Penjara Carthage, Carthage, Illinois
Beberapa orang secara keliru percaya bahwa orang Mormon menyembah Joseph Smith. Ini adalah keliru; kami menyembah Allah Bapa dan Putra-Nya, Yesus Kristus. Joseph bukanlah manusia yang sempurna, atau sosok ketuhanan. Dia adalah seorang pria bajik yang memenuhi suatu panggilan yang luar biasa.
Dia melakukan pekerjaan Allah sampai hari nyawanya direnggut dan kami menghormatinya karena iman, kerendahan hati, dan pengabdiannya. Kami bersyukur atas Gereja yang dia telah bantu dirikan, tulisan suci yang telah dia terjemahkan, wahyu yang telah dia terima dan hal-hal yang telah dia ajarkan yang membantu kita memahami cara-cara Allah.
Cara setia yang Joseph Smith lakukan dalam pekerjaannya selama hidupnya yang singkat mengilhami kita untuk memenuhi tanggung jawab kita sendiri, betapa pun besar atau kecilnya hal itu.
Bagian barat Negara Bagian New York di awal 1800-an dikenal sebagai "Burned Over District." Semangat terhadap agama sangat kuat. Banyak agama mengirimkan para pendeta mencari orang yang insaf ke dalam kumpulan mereka. Begitu banyaknya sehingga tidak ada seorang pun yang tersisa untuk diinsafkan. Itu merupakan waktu dan tempat kekacauan keagamaan.
Ini adalah latar belakang mengapa Joseph Smith, Jr., putra dari Joseph dan Lucy Mack Smith, dilahirkan. Keluarga besarnya menemukan diri mereka di tengah kebangkitan agama ini, ingin menjalani kehidupan yang baik, tetapi tidak yakin mana dari gereja-gereja yang saling bersaing tersebut itu yang tepat untuk menggabungkan diri. Para anggota keluarga Joseph condong ke agama-agama yang berbeda, tetapi tidak ada yang merasa yakin bahwa gereja mereka adalah Gereja Kristus yang benar.
Para anggota Gereja Mormon berbagi perasaan dan kesaksian mereka tentang Joseph Smith, sang Nabi.
Seorang Pencari Kebenaran
Siapakah Joseph Smith?
Joseph mendengar begitu banyak versi kebenaran sehingga dia memutuskan untuk berbalik kepada Allah untuk mencari jawaban.
Sebagai seorang pemuda berusia empat belas tahun, Joseph telah memiliki keinginan untuk menemukan kebenaran. Seperti anggota keluarganya yang lain, dia sangat religius, dan ketika saatnya tiba bagi dia untuk dibaptiskan, Joseph harus memutuskan untuk menggabungkan diri ke suatu denominasi Kristen dari begitu banyak pilihan yang ada. Setelah penelaahan yang saksama, dia masih merasa bingung. Dia kemudian menulis, "Sedemikian hebatnya kekacauan dan pertikaian di antara golongan agama yang berbeda itu, sehingga adalah tidak mungkin bagi seseorang yang muda seperti aku [ … ] untuk sampai pada kesimpulan tertentu siapa yang benar dan siapa yang keliru [ … ] Di tengah perang perkataan dan kegaduhan pendapat, aku sering berkata kepada diriku: Apa yang mesti dilakukan? Siapa dari semua kelompok ini yang benar; atau apakah mereka semua sama-sama salah? Jika siapa pun dari mereka adalah benar, yang manakah itu, dan bagaimana aku akan mengetahuinya?" (Joseph Smith—Sejarah 1:8, 10).
Joseph membuka Alkitab memohon bimbingan. Dia membaca,
“Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah dia memintakannya kepada Allah,—yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit—, maka hal itu akan diberikan kepadanya” (Yakobus 1:5).
Ayat ini sangat berkesan baginya. Dia memutuskan untuk berdoa tentang apa yang harus dilakukannya, dengan iman yang sederhana bahwa Allah akan mendengar dan menjawabnya.
Seorang Nabi Allah
Sebagai respons terhadap doa yang rendah hati, Allah memanggil Joseph untuk mendirikan kembali Gereja Yesus Kristus.
Pada musim semi 1820, Joseph pergi ke hutan pepohonan dekat rumahnya dan berlutut berdoa. Dia menggambarkan pengalamannya: "aku melihat seberkas tiang cahaya persis di atas kepalaku, melebihi kecemerlangan matahari, yang turun secara bertahap sampai jatuh ke atas diriku [ … ] Ketika cahaya itu berhenti di atas diriku aku melihat dua Sosok, yang kecemerlangan dan kemuliaan Mereka tak teruraikan, berdiri di atas diriku di udara. Salah seorang dari Mereka berfirman kepadaku, memanggilku dengan nama dan berfirman, menunjuk kepada yang lain—Inilah Putra Terkasih-Ku. Dengarlah Dia!" (Joseph Smith—Sejarah 1:16‒17).
Simak bagaimana Allah memulihkan kegenapan Injil-Nya ke bumi melalui Joseph Smith, sang Nabi (19:15).
Penglihatan akan Bapa Surgawi dan Putranya, Yesus Kristus, ini adalah awal dari pemanggilan Joseph Smith sebagai nabi Allah. Dia diberi tahu bahwa tidak ada gereja di bumi yang memiliki kegenapan kebenaran. Seiring berjalannya waktu, Joseph Smith dipilih untuk mendirikan Gereja Kristus dan memulihkan imamat, atau kuasa untuk bertindak dalam nama Allah. Dia dibimbing oleh Allah ke sebuah catatan kuno dan diberi kemampuan untuk menerjemahkannya ke dalam bahasa Inggris. Catatan ini disebut Kitab Mormon. Dia terus berdoa dan menerima wahyu bagi Gereja sepanjang hidupnya. Wahyu-wahyu ini disusun menjadi sebuah kitab suci yang disebut Ajaran dan Perjanjian dan menunjukkan bahwa Allah masih memimpin anak-anak-Nya dewasa ini. Joseph Smith secara resmi mengorganisasi Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir pada tanggal 6 April 1830.
Seorang Pemimpin Gereja Yesus Kristus
Terkadang, ketika kita mencapai suatu posisi tanggung jawab, kita merasa bahwa kita tidak memerlukan bantuan lagi, tetapi Joseph Smith semakin mengandalkan Tuhan setelah dia dipanggil sebagai nabi. Dia tahu bahwa tanggung jawabnya bukanlah untuk menyebarkan ajarannya sendiri, tetapi untuk menyampaikan hal-hal yang Allah ungkapkan kepadanya. Kebanyakan dari naskah yang membentuk Ajaran dan Perjanjian merupakan jawaban Allah atas doa dan pertanyaan Joseph Smith. Dia meminta Allah untuk menjelaskan beberapa bagian dari Injil dan meminta petunjuk tentang bagaimana dia harus memimpin Gereja serta meningkatnya jumlah orang Mormon. Allah memerintahkan dia untuk memanggil para rasul, nabi, dan pemimpin lainnya untuk mengawasi Gereja.
Orang Mormon masa awal mengalami banyak penganiayaan karena ancaman komersial, politik dan agama yang dirasakan oleh tetangga mereka, sehingga Joseph dan orang-orang yang dia panggil untuk membantunya harus memimpin banyak migrasi orang Mormon ke daerah-daerah yang lebih ramah. Terlepas dari semua penderitaan yang mereka alami, para anggota Gereja membangun bait suci, melakukan pekerjaan misi, membangun kota-kota yang berkembang, dan beberapa melayani dalam militer Amerika Serikat saat mereka bermigrasi ke barat. Bertahun-tahun sebelum Joseph meninggal, Tuhan memerintahkan dia untuk mengorganisasi Kuorum Dua Belas Rasul dan pada akhirnya dia memberikan kepada mereka semua kunci, hak, dan kuasa untuk memimpin Gereja. Setelah kematian Joseph Smith, Brigham Young, saat itu adalah seorang Rasul senior di bumi menggantikan dia sebagai nabi kedua dan presiden Gereja. Nabi masa kini, Thomas S. Monson, adalah penerus berwenang Joseph Smith. Dia dan para Rasul Gereja lainnya mengikuti jejak kuasa keimamatan mereka kembali ke Yesus Kristus dalam suatu mata rantai penahbisan yang tak terputus melalui Joseph Smith.
Seorang Suami dan Ayah yang Setia
Beban berat memimpin Gereja tidak mengalihkan perhatian Joseph dari tanggung jawabnya bagi istri dan anak-anaknya; melainkan meningkatkan kasihnya kepada mereka.
Joseph Smith Suami dan Ayah
Salah satu Nabi Gereja berkata kepada para anggota, “Tidak ada keberhasilan yang dapat menggantikan kegagalan dalam rumah tangga.” Pernyataan ini datang lebih dari satu abad setelah Joseph Smith meninggal, tetapi Joseph memberi teladan ide ini sepanjang hidupnya. Meskipun Joseph sering kali dianiaya dan terkadang dipenjarakan atas tuduhan palsu, pikiran pertamanya selalu tertuju kepada keluarganya. Dia menulis kepada istrinya, Emma, ketika dia dipenjara di Missouri,
"Katakan kepada anak-anak bahwa aku masih hidup dan percayalah aku akan datang serta melihat mereka tak lama lagi. Hiburlah hati mereka sebisamu, dan berusahalah untuk menghibur dirimu sendiri sebisamu."
Joseph menjalankan doktrin yang dia ajarkan—bahwa memperkuat keluarga kita hendaknya menjadi fokus penting dari kehidupan kita. Ketika hidupnya dalam bahaya, Joseph mengandalkan imannya kepada Yesus Kristus tidak hanya untuk menopang dirinya sendiri, tetapi istri dan anak-anaknya juga.
Seorang Martir dari Injil yang Dipulihkan
Joseph Smith memberikan hidupnya demi kebenaran.
Terkadang kita berpikir bahwa mati demi suatu tujuan merupakan bukti kesetiaan yang paling murni, tetapi hidup untuk sesuatu biasanya jauh lebih menuntut. Joseph Smith melakukan keduanya. Dia menghabiskan hidupnya dalam pelayanan Allah, menderita ejekan dan kekerasan bagi hal-hal yang dia yakini. Dia tidak mati di depan umum dengan simpati dunia; dia ditembak oleh massa saat dia dikurung dalam penjara atas tuduhan palsu.
Dia menunjukkan pengabdiannya kepada Allah dalam kehidupan dan dalam kematian. Telah dikatakan tentang dia, "dia hidup secara besar, dan dia mati secara besar di mata Allah dan umatnya; dan … telah memeteraikan misinya dan pekerjaannya dengan darahnya sendiri" (Ajaran dan Perjanjian 135:3).
Joseph Smith Martir
Nabi Joseph Smith dan saudara lelakinya Hyrum. Penjara Carthage, Carthage, Illinois
Beberapa orang secara keliru percaya bahwa orang Mormon menyembah Joseph Smith. Ini adalah keliru; kami menyembah Allah Bapa dan Putra-Nya, Yesus Kristus. Joseph bukanlah manusia yang sempurna, atau sosok ketuhanan. Dia adalah seorang pria bajik yang memenuhi suatu panggilan yang luar biasa.
Dia melakukan pekerjaan Allah sampai hari nyawanya direnggut dan kami menghormatinya karena iman, kerendahan hati, dan pengabdiannya. Kami bersyukur atas Gereja yang dia telah bantu dirikan, tulisan suci yang telah dia terjemahkan, wahyu yang telah dia terima dan hal-hal yang telah dia ajarkan yang membantu kita memahami cara-cara Allah.
Cara setia yang Joseph Smith lakukan dalam pekerjaannya selama hidupnya yang singkat mengilhami kita untuk memenuhi tanggung jawab kita sendiri, betapa pun besar atau kecilnya hal itu.
Terakhir diubah oleh keroncong tanggal Wed Jan 14, 2015 9:42 pm, total 1 kali diubah
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: Joseph smith, sosok "nabi kristen" yang membenarkan Firman Tuhan tentang poligami
memang akan ada bahwa pengikut Yesus menjadi murtad/atheis/pindah agama
dan kejadian/peristiwa itu telah difirmankan jauh sebelum itu terjadi
contoh firman-Nya #43 dan #47
contoh firman itu terjadi #42 - mu
hebat bukan ?
dan kejadian/peristiwa itu telah difirmankan jauh sebelum itu terjadi
contoh firman-Nya #43 dan #47
contoh firman itu terjadi #42 - mu
hebat bukan ?
Paradise OK- LETNAN SATU
-
Posts : 2422
Kepercayaan : Protestan
Location : child thousand island
Join date : 26.02.14
Reputation : 7
Re: Joseph smith, sosok "nabi kristen" yang membenarkan Firman Tuhan tentang poligami
Paradise OK wrote:Pengikut Yesus Kristus sudah tidak kaget dengan hal2 demikian, krn sudah diberitahukan jauh sebelum kejadian2 seperti difilmu itu terjadi
Matius
24:11 Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang.
24:24 Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga.
24:25 Camkanlah, Aku sudah mengatakannya terlebih dahulu kepadamu.
2 Petrus
2:1 Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka.
2:2 Banyak orang akan mengikuti cara hidup mereka yang dikuasai hawa nafsu, dan karena mereka Jalan Kebenaran akan dihujat.
2:3 Dan karena serakahnya guru-guru palsu itu akan berusaha mencari untung dari kamu dengan ceritera-ceritera isapan jempol mereka. Tetapi untuk perbuatan mereka itu hukuman telah lama tersedia dan kebinasaan tidak akan tertunda.
2:17 Guru-guru palsu itu adalah seperti mata air yang kering, seperti kabut yang dihalaukan taufan; bagi mereka telah tersedia tempat dalam kegelapan yang paling dahsyat.
2:18 Sebab mereka mengucapkan kata-kata yang congkak dan hampa dan mempergunakan hawa nafsu cabul untuk memikat orang-orang yang baru saja melepaskan diri dari mereka yang hidup dalam kesesatan.
2:19 Mereka menjanjikan kemerdekaan kepada orang lain, padahal mereka sendiri adalah hamba-hamba kebinasaan, karena siapa yang dikalahkan orang, ia adalah hamba orang itu.
2:20 Sebab jika mereka, oleh pengenalan mereka akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus, telah melepaskan diri dari kecemaran-kecemaran dunia, tetapi terlibat lagi di dalamnya, maka akhirnya keadaan mereka lebih buruk dari pada yang semula.
2:21 Karena itu bagi mereka adalah lebih baik, jika mereka tidak pernah mengenal Jalan Kebenaran dari pada mengenalnya, tetapi kemudian berbalik dari perintah kudus yang disampaikan kepada mereka.
2:22 Bagi mereka cocok apa yang dikatakan peribahasa yang benar ini: "Anjing kembali lagi ke muntahnya, dan babi yang mandi kembali lagi ke kubangannya."
dan masih banyak kesaksian Alkitab lainnya
Kamu bukan pengikut Yesus, melainkan pengikut Paulus yang telah menjadi Protestan, sebagai Penyembah Yesus. Padahal Yesus tidak minta disembah, karena beliau as hanya seorang Nabi yang diutus Allah Tuhan Semesta Alam hanya kepada Bani Israil saja. Alkitab yang kamu baca pun bukan untuk kamu, melainkan untuk Bani Israil, sudah penuh INTERPOLASI dan EXPIRED.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Joseph smith, sosok "nabi kristen" yang membenarkan Firman Tuhan tentang poligami
Paradise OK wrote:memang akan ada bahwa pengikut Yesus menjadi murtad/atheis/pindah agama
dan kejadian/peristiwa itu telah difirmankan jauh sebelum itu terjadi
contoh firman-Nya #43 dan #47
contoh firman itu terjadi #42 - mu
hebat bukan ?
Nabi Isa / Yesus as dan Nabi Muhammad saw itu BIASA atas izin Allah Tuhan Semesta Alam menubuatkan bahwa di antara umatnya masing-masing bakal ada yang murtad. Seperti kamu dan mereka yang bukan pengikut Yesus, melainkan para Penyembah Yesus yang telah menjadi Protestan.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Joseph smith, sosok "nabi kristen" yang membenarkan Firman Tuhan tentang poligami
hebatnya isi Alkitab kejadian/peristiwa itu telah difirmankan jauh sebelum itu terjadi
Paradise OK- LETNAN SATU
-
Posts : 2422
Kepercayaan : Protestan
Location : child thousand island
Join date : 26.02.14
Reputation : 7
Re: Joseph smith, sosok "nabi kristen" yang membenarkan Firman Tuhan tentang poligami
Paradise OK wrote:hebatnya isi Alkitab kejadian/peristiwa itu telah difirmankan jauh sebelum itu terjadi
Kata Yesus (Matius 15:26) kok ANJING membangga-banggakan Alkitab untuk Bani Israil yang penuh INTERPOLASI dan EXPIRED?
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Joseph smith, sosok "nabi kristen" yang membenarkan Firman Tuhan tentang poligami
Yesus merombak sifat ekslusif Yahudi yang menganggap bangsa lain, termasuk muhammad saw & orang2 Arab sebagai Anjing/Anjing liar
Yesus menggunakan ungkapan Anak Anjing/anjing rumah/lebih halus, dan Anak Anjing itu mendapat "berkat" dari Yesus, bukti pelayanan Yesus universal/tidak trbatas/eksklusif bgi bangsa Israel
Yesus meluruskan ajaran polygami, bertentangan dgn ajaran Muhammad saw dri arab saudi.
joseph smith mengajarkan polygami PAS/KLOP dengan ajaran Muhammad saw dri arab saudi
Yesus menggunakan ungkapan Anak Anjing/anjing rumah/lebih halus, dan Anak Anjing itu mendapat "berkat" dari Yesus, bukti pelayanan Yesus universal/tidak trbatas/eksklusif bgi bangsa Israel
Yesus meluruskan ajaran polygami, bertentangan dgn ajaran Muhammad saw dri arab saudi.
joseph smith mengajarkan polygami PAS/KLOP dengan ajaran Muhammad saw dri arab saudi
Paradise OK- LETNAN SATU
-
Posts : 2422
Kepercayaan : Protestan
Location : child thousand island
Join date : 26.02.14
Reputation : 7
Re: Joseph smith, sosok "nabi kristen" yang membenarkan Firman Tuhan tentang poligami
Paradise OK wrote:Yesus merombak sifat ekslusif Yahudi yang menganggap bangsa lain, termasuk muhammad saw & orang2 Arab sebagai Anjing/Anjing liar
Yesus menggunakan ungkapan Anak Anjing/anjing rumah/lebih halus, dan Anak Anjing itu mendapat "berkat" dari Yesus, bukti pelayanan Yesus universal/tidak trbatas/eksklusif bgi bangsa Israel
Yesus meluruskan ajaran polygami, bertentangan dgn ajaran Muhammad saw dri arab saudi.
joseph smith mengajarkan polygami PAS/KLOP dengan ajaran Muhammad saw dri arab saudi
Seorang Nabi Isa / Yesus as mengatakan perkataan kasar, seperti ANJING, kepada manusia itu suatu hal yang tidak mungkin, kecuali sisipan dari PAKAR INTERPOLASI. Nabi Isa / Yesus as tidak memberikan pelayanan universal, karena tidak diutus kepada bangsa-bangsa lain, melainkan hanya kepada domba-domba yang sesat/hilang dari antara Bani Israil saja. (Matius 15:24).
POLIGAMI yang diberkati Allah Yang Mahakuasa diajarkan dan dicontohkan oleh Nabi Ibrahim as yang menikahi Sarah (istri pertama), Hagar (istri kedua) dan Ketura (istri ketiga), sehingga Nabi Ibrahim as memiliki keturunan yang sangat banyak yang tidak terhitung jumlahnya. Itu adalah Perjanjian Allah Yang Mahakuasa dengan Nabi Ibrahim as (Kejadian 17:1). Nabi Muhammad saw dan Nabi Isa / Yesus as juga keturunan Nabi Ibrahim as, dari hasil POLIGAMI yang diberkati Allah Yang Mahakuasa itu. Di dalam Injil yang sudah penuh INTERPOLASI, seolah-olah Yesus meluruskan ajaran POLIGAMI dengan cara menjomblo, padahal menurut Al Qur'an, Nabi Isa / Yesus as memiliki istri dan keturunan.
POLIGAMI yang diberkati Allah Yang Mahakuasa diajarkan dan dicontohkan oleh Nabi Ibrahim as yang menikahi Sarah (istri pertama), Hagar (istri kedua) dan Ketura (istri ketiga), sehingga Nabi Ibrahim as memiliki keturunan yang sangat banyak yang tidak terhitung jumlahnya. Itu adalah Perjanjian Allah Yang Mahakuasa dengan Nabi Ibrahim as (Kejadian 17:1). Nabi Muhammad saw dan Nabi Isa / Yesus as juga keturunan Nabi Ibrahim as, dari hasil POLIGAMI yang diberkati Allah Yang Mahakuasa itu. Di dalam Injil yang sudah penuh INTERPOLASI, seolah-olah Yesus meluruskan ajaran POLIGAMI dengan cara menjomblo, padahal menurut Al Qur'an, Nabi Isa / Yesus as memiliki istri dan keturunan.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Joseph smith, sosok "nabi kristen" yang membenarkan Firman Tuhan tentang poligami
Anjing ungkapan khas Yahudi untuk orang non Yahudi
maka dgn menggunakan ungkapan khas Yahudi yg lebih halus (anak anjing)
Yesus merombak sifat ekslusif orang Yahudi tsb
pelayan Yesus terbukti universal ketika anak dri perempuan non Yahudi itu disembuhkan oleh Yesus
TUHAN tidak mengajarkan polygami
tetapi
joseph smith mengajarkan polygami PAS/KLOP dengan ajaran Muhammad saw dri arab saudi
maka dgn menggunakan ungkapan khas Yahudi yg lebih halus (anak anjing)
Yesus merombak sifat ekslusif orang Yahudi tsb
pelayan Yesus terbukti universal ketika anak dri perempuan non Yahudi itu disembuhkan oleh Yesus
TUHAN tidak mengajarkan polygami
tetapi
joseph smith mengajarkan polygami PAS/KLOP dengan ajaran Muhammad saw dri arab saudi
Paradise OK- LETNAN SATU
-
Posts : 2422
Kepercayaan : Protestan
Location : child thousand island
Join date : 26.02.14
Reputation : 7
Re: Joseph smith, sosok "nabi kristen" yang membenarkan Firman Tuhan tentang poligami
J. Smith ini siapa?
Rasul bukan .. apalagi nabi
Rasul bukan .. apalagi nabi
wolfie- SERSAN MAYOR
-
Posts : 396
Kepercayaan : Protestan
Location : Jakarta
Join date : 19.06.12
Reputation : 6
Re: Joseph smith, sosok "nabi kristen" yang membenarkan Firman Tuhan tentang poligami
yesus saja berpoligami dan punya anak.
semuaaa nabi itu berpoligami,krn sumber hukum kewanitaan adalah dari istri nabi, sedangkan yg nabi cuma nabinya,bukan istrinya,jadi harus bisa dicrosschek,itulah kenapa nabi harus berpoligami atau beristri lebih dari 1.
semuaaa nabi itu berpoligami,krn sumber hukum kewanitaan adalah dari istri nabi, sedangkan yg nabi cuma nabinya,bukan istrinya,jadi harus bisa dicrosschek,itulah kenapa nabi harus berpoligami atau beristri lebih dari 1.
Mutiaraa- LETNAN DUA
-
Posts : 1445
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 20.01.14
Reputation : 29
Re: Joseph smith, sosok "nabi kristen" yang membenarkan Firman Tuhan tentang poligami
Dalam kitab-kitab Perjanjian Lama seperti yang
terangkum di dalam Bible (dan juga Torah) …
jelas tergambar bahwa poligami adalah hal yang
umum dilakukan dan bukan merupakan
perbuatan yang dilaknati Tuhan … Banyak
orang-orang yang dimuliakan Tuhan (seperti
seperti Abraham, Daud, Solomo, Moses dan
masih banyak yang lainnya) juga melakukan
poligami … Bahkan jika mengacu pada kitab 2
Samuel 12 : 7-8 … terkesan bahwa (justru)
Tuhan yang memberikan jalan kepada Daud
untuk berpoligami dengan memberinya isteri-
isteri … Berikut kutipan ayat-ayatnya … :
2 Samuel
12:7
Kemudian berkatalah Natan kepada Daud:
“Engkaulah orang itu! Beginilah firman TUHAN,
Allah Israel: Akulah yang mengurapi engkau
menjadi raja atas Israel dan Akulah yang
melepaskan engkau dari tangan Saul.
12:8
Telah Kuberikan isi rumah tuanmu kepadamu,
dan isteri-isteri tuanmu ke dalam pangkuanmu.
Aku telah memberikan kepadamu kaum Israel
dan Yehuda; dan seandainya itu belum cukup,
tentu Kutambah lagi ini dan itu kepadamu.
sumber : http://sabdaweb.sabda.org/
Begitu pun di dalam Perjanjian Baru … saya
tidak dapat menemukan adanya ayat-ayat yang
mengharamkan poligami (mohon dikoreksi jika
saya salah) … Menurut wikipedia dalam artikel
yang berjudul “Polygamy in Christianity” …
diinformasikan bahwa pada awalnya … poligami
adalah hal yang lumrah/biasa dilakukan oleh
umat Kristen … Atas dasar itu kemudian Kaisar
Valentinian I (pada abad ke-empat) mengizinkan
penganut Kristen untuk mempunyai dua istri …
Bahkan menurut sumber lain (misalnya :
“History of Monogamy” atau “The History of
Catholic Celibacy”) … pada masa lalu bukanlah
hal yang tabu dan terlarang bagi seorang pastur
Katolik untuk menikah dan (bahkan) juga
berpoligami …
Tidak adanya larangan berpoligami menurut
Alkitab juga diakui oleh pendiri aliran Protestan,
Martin Luther yang mengatakan : “I confess that
I cannot forbid a person to marry several wives,
for it does not contradict the Scripture. If a man
wishes to marry more than one wife he should
be asked whether he is satisfied in his
conscience that he may do so in accordance
with the word of God. In such a case the civil
authority has nothing to do in the matter. (lihat
kembali : “Polygamy in Christianity”/ Historical
perspective) … Karena itu … meskipun secara
umum gereja-gereja Kristen (seperti Katolik,
Protestan, Orthodoks) pada masa sekarang ini
sangat menentang poligami … kita tidak dapat
mengabaikan argumen-argumen dari kelompok
Kristen lainnya yang menyatakan bahwa
larangan berpoligami itu sebenarnya tidak ada
dalam Bible … Argumen-argumen yang
dimaksud misalnya dapat dilihat pada situs-situs
terangkum di dalam Bible (dan juga Torah) …
jelas tergambar bahwa poligami adalah hal yang
umum dilakukan dan bukan merupakan
perbuatan yang dilaknati Tuhan … Banyak
orang-orang yang dimuliakan Tuhan (seperti
seperti Abraham, Daud, Solomo, Moses dan
masih banyak yang lainnya) juga melakukan
poligami … Bahkan jika mengacu pada kitab 2
Samuel 12 : 7-8 … terkesan bahwa (justru)
Tuhan yang memberikan jalan kepada Daud
untuk berpoligami dengan memberinya isteri-
isteri … Berikut kutipan ayat-ayatnya … :
2 Samuel
12:7
Kemudian berkatalah Natan kepada Daud:
“Engkaulah orang itu! Beginilah firman TUHAN,
Allah Israel: Akulah yang mengurapi engkau
menjadi raja atas Israel dan Akulah yang
melepaskan engkau dari tangan Saul.
12:8
Telah Kuberikan isi rumah tuanmu kepadamu,
dan isteri-isteri tuanmu ke dalam pangkuanmu.
Aku telah memberikan kepadamu kaum Israel
dan Yehuda; dan seandainya itu belum cukup,
tentu Kutambah lagi ini dan itu kepadamu.
sumber : http://sabdaweb.sabda.org/
Begitu pun di dalam Perjanjian Baru … saya
tidak dapat menemukan adanya ayat-ayat yang
mengharamkan poligami (mohon dikoreksi jika
saya salah) … Menurut wikipedia dalam artikel
yang berjudul “Polygamy in Christianity” …
diinformasikan bahwa pada awalnya … poligami
adalah hal yang lumrah/biasa dilakukan oleh
umat Kristen … Atas dasar itu kemudian Kaisar
Valentinian I (pada abad ke-empat) mengizinkan
penganut Kristen untuk mempunyai dua istri …
Bahkan menurut sumber lain (misalnya :
“History of Monogamy” atau “The History of
Catholic Celibacy”) … pada masa lalu bukanlah
hal yang tabu dan terlarang bagi seorang pastur
Katolik untuk menikah dan (bahkan) juga
berpoligami …
Tidak adanya larangan berpoligami menurut
Alkitab juga diakui oleh pendiri aliran Protestan,
Martin Luther yang mengatakan : “I confess that
I cannot forbid a person to marry several wives,
for it does not contradict the Scripture. If a man
wishes to marry more than one wife he should
be asked whether he is satisfied in his
conscience that he may do so in accordance
with the word of God. In such a case the civil
authority has nothing to do in the matter. (lihat
kembali : “Polygamy in Christianity”/ Historical
perspective) … Karena itu … meskipun secara
umum gereja-gereja Kristen (seperti Katolik,
Protestan, Orthodoks) pada masa sekarang ini
sangat menentang poligami … kita tidak dapat
mengabaikan argumen-argumen dari kelompok
Kristen lainnya yang menyatakan bahwa
larangan berpoligami itu sebenarnya tidak ada
dalam Bible … Argumen-argumen yang
dimaksud misalnya dapat dilihat pada situs-situs
Mutiaraa- LETNAN DUA
-
Posts : 1445
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 20.01.14
Reputation : 29
Re: Joseph smith, sosok "nabi kristen" yang membenarkan Firman Tuhan tentang poligami
Hidup poligami...
Tapi kalau banyak cowok naksir sama aku,
aku boleh poliandri nggak, Mbak Mutiaraa?
Tapi kalau banyak cowok naksir sama aku,
aku boleh poliandri nggak, Mbak Mutiaraa?
BundoKandung- KOPRAL
-
Age : 34
Posts : 33
Kepercayaan : Islam
Location : Padang
Join date : 10.06.15
Reputation : 0
Re: Joseph smith, sosok "nabi kristen" yang membenarkan Firman Tuhan tentang poligami
Maaf saya wakili yaBundoKandung wrote:Hidup poligami...
Tapi kalau banyak cowok naksir sama aku,
aku boleh poliandri nggak, Mbak Mutiaraa?
Mungkin boleh2 saja kalau kolom kepercayaanmu yang tadinya kamu isi "lain-lain" dikembalikan lagi seperti semula.
isaku- KAPTEN
-
Posts : 3590
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 17.09.12
Reputation : 141
Re: Joseph smith, sosok "nabi kristen" yang membenarkan Firman Tuhan tentang poligami
Nggak papa deh bang Isaku,...Isaku wrote:Maaf saya wakili ya piss
Mungkin boleh2 saja kalau kolom kepercayaanmu yang tadinya kamu isi "lain-lain" dikembalikan lagi seperti semula.
Tadi ada yang nanya gitu juga... biar jelas saja...
Apalagi setelah lihat posting Mbak Mutiaraa...
BundoKandung- KOPRAL
-
Age : 34
Posts : 33
Kepercayaan : Islam
Location : Padang
Join date : 10.06.15
Reputation : 0
Halaman 3 dari 3 • 1, 2, 3
Similar topics
» Joseph smith, "nabi kristen akhir zaman" yang dipilih untuk memurnikan ajaran gereja
» Tuhan Maha Adil - Ilustrasi Khotbah & Renungan Firman Tuhan Rohani Kristen
» Pembela Kristen:debat tentang dosa Nabi-Nabi dalam Alkitab
» Apakah di Surga Ada Gereja? Firman Tuhan Renungan Rohani Kristen
» Injil bible memfitnah Nabi Nuh PEMABUK dan nabi Jesus sebagai anak tuhan yang berarti Jesus adalah ANAK HARAM karena tuhan tak beristri sah, dll
» Tuhan Maha Adil - Ilustrasi Khotbah & Renungan Firman Tuhan Rohani Kristen
» Pembela Kristen:debat tentang dosa Nabi-Nabi dalam Alkitab
» Apakah di Surga Ada Gereja? Firman Tuhan Renungan Rohani Kristen
» Injil bible memfitnah Nabi Nuh PEMABUK dan nabi Jesus sebagai anak tuhan yang berarti Jesus adalah ANAK HARAM karena tuhan tak beristri sah, dll
Halaman 3 dari 3
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik