Menurut ISIS memperbudak kapir adalah sangat sesuai dengan syariah islam

http://edition.cnn.com/2014/10/12/world/meast/isis-justification-slavery/

In a new publication, ISIS justifies its kidnapping of women as sex slaves citing Islamic theology, an interpretation that is rejected by the Muslim world at large as a perversion of Islam.
"One should remember that enslaving the families of the kuffar -- the infidels -- and taking their women as concubines is a firmly established aspect of the Shariah, or Islamic law," the group says in an online magazine published Sunday.
The title of the article sums up the ISIS point of view: "The revival (of) slavery before the Hour," referring to Judgment Day.
The fourth edition of the group's English-language digital magazine called "Dabiq" said that female members of the Yazidi sect, an ethnically Kurdish minority living mostly in Iraq, may legitimately be captured and forcibly made concubines or sexual slaves.

http://en.wikipedia.org/wiki/Invasion_of_Banu_Qurayza

The Muslim jurist Tabari quotes 600-900 being executed.[1][3] The Sunni hadith do not give the number killed, but state that all males were killed and 1 woman (the 1 woman is according to Sunan Abu Dawud).[16] The rest of the woman and children were sold in exchange for weapons and horses, according to Islamic sources. [1]
According to Ibn Kathir, Quranic verses 33:26-27 and 33:9-10 are about the attack against the Banu Qurayza.

frontline defender wrote:menurut Islam yang boleh dijadikan tawanan perang/diperbudak itu hanya musuh/orang yang memerangi saja, itupun kebolehannya hanya terbatas di masa perang saja

SEGOROWEDI wrote:
9:29 itu..
gak ada yang merangi..
jadi kesimpulannya..
JANGANKAN YANG MERANGI, YANG GAK MERANGIPUN DIPERANGI KALAU GAK MAU MELUK ISLAM ATAU MBAYAR

F-22 wrote:

frontline defender wrote:menurut Islam yang boleh dijadikan tawanan perang/diperbudak itu hanya musuh/orang yang memerangi saja, itupun kebolehannya hanya terbatas di masa perang saja

Ok ........... jadi intinya memperbudak manusia itu memang ajaran islam yg asli spt yg disunnahkan oleh muhammad sendiri khan ????

SEGOROWEDI wrote:
9:29 itu..
gak ada yang merangi..
jadi kesimpulannya..
JANGANKAN YANG MERANGI, YANG GAK MERANGIPUN DIPERANGI KALAU GAK MAU MELUK ISLAM ATAU MBAYAR

frontline defender wrote:kalau dasar/penyebabnya peperangan, maka bukan memperbudak itu namanya, tapi menarik kompensasi! memangnya perang itu ndak menimbulkan konsekuensi hilangnya tenaga kerja, entah karena tenaga kerja nya tewas atau karena tenaga kerja nya sibuk berperang ndak sempet kerja?

abu hanan wrote:pembatasan di masa perang tetap gak ada indikasi bahwa kompensasi diijinkan..sekalipun tenaga/pikiran pihak kalah perang dimanfaatkan oleh yang menang tetapi itu bukan perbudakan..
perbudakan dan tawanan perang tentulah hal yang berbeda..isis,selaku dajjal,sama sekali gak menyertakan ayat mana yang menjadi dasar hukumnyah..

frontline defender wrote:dijualnya kan ke musuh, ke pihak yang memerangi, ke pihak dari mana budak tsb diambil, jadi ini seperti menjual sandera kepada musuh, sandera/budak tsb dijual kepada pihak yang tentunya tidak akan lagi memperbudak kembali sandera/budak tsb!

frontline defender wrote:referensinya ajaran Islam itu Al-Quran :

QS. 47:4. Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir (di medan perang) maka pancunglah batang leher mereka. Sehingga apabila kamu telah mengalahkan mereka maka tawanlah mereka dan sesudah itu kamu boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan sampai perang berakhir. Demikianlah apabila Allah menghendaki niscaya Allah akan membinasakan mereka tetapi Allah hendak menguji sebahagian kamu dengan sebahagian yang lain. Dan orang-orang yang syahid pada jalan Allah, Allah tidak akan menyia-nyiakan amal mereka.

gimana bisa memastikan tidak lagi memperbudak tawanan perang setelah perangnya berakhir, jika budaknya dijual ke orang yang mungkin saja akan memperbudaknya secara permanen? jadi dengan ini dapat disimpulkan kalau kisah tsb sudah terdistorsi!

Budak tsb adalah wanita & anak2 dr suku yahudi qurazya dimana sebelumnya pria dewasa suku tsb SEMUANYA dibantai muhammad tanpa sisa & harta bendanya dijarah muslim tanpa sisa.

musicman wrote:Hadith Ibnu Sa'ad, op. cit., vol. II: 1, hal. 133
"And your slaves !see that you feed them such food as you eat yourselves and dress them what you yourself wear[/size]. And if they commit a “ mistake which you are not inclined to forgive then sell them, for they are the servants of Allah and are not to be tormented! "

Setelah Islam datang status budak sudah seperti Saudara sendiri bahkan makan, pakaian sudah tidak boleh lagi dibedakan jenisnya dengan si pemilik, apalagi hak2 lainnya.

musicman wrote:Eeeh, Kristen yg satu ini aneh sekali. Kok fokusnya hanya kesitu dan tidak perduli bahaya (bani Q) yg hampir merenggut semua nyawa kaum muslim?

Bahkan mereka (bani q) sendiri faham konskwensi berkhianat dalam taurat yg mereka yakini, anehnya kristen yg satu ini malah tersedak-sedak gk karuan.

F-22 wrote:

musicman wrote:Eeeh, Kristen yg satu ini aneh sekali. Kok fokusnya hanya kesitu dan tidak perduli bahaya (bani Q) yg hampir merenggut semua nyawa kaum muslim?

Bahkan mereka (bani q) sendiri faham konskwensi berkhianat dalam taurat yg mereka yakini, anehnya kristen yg satu ini malah tersedak-sedak gk karuan.

Jadi tentunya kau setuju khan kalo muhammad memang memberi sunnah utk MEMPERBUDAK manusia ???

musicman wrote:Wah wah .. Pertanyaannya saja sudah salah!

Keputusan hukuman penghianatan dan nasib bani Q ditentukan bukan oleh Nabi melainkan oleh muadz sebagai hakimnya berdasarkan hukum Taurat yg bani Q imani sebagai yahudi tulen.

Bani Q sendiri menerima hukuman taurat atas penghianatan kaumnya.

Sirah Nabawiyah Ibn Hisham, Bab 158 hal 207 :
Orang-orang Yahudi Banu Quraiza berkata, ”hai Muhammad kita tunduk kepada hukum Sa’d bin Muadh”
Ketika ia (Huyay bin Akhtab salah satu yg dieksekusi) melihat Rasulullah saw ia berkata ”Demi Allah, aku tidak menyalahkan diri ku karena memusuhi mu, namun barang siapa tidak menolong Allah, ia tidak akan ditolong oleh Nya” setelah itu Huyay bin Akhtab menghadapan wajahnya kepada orang2 dan berkata ”Hai manusia, tidak apa-apa terhadap perintah Allah. Ini adalah keputusan, takdir dan penyembelihan yang telah ditetapkan Allah kepada Banu Israel”

Huyay faham sekali bagaimana pengalaman bangsa Israel yg berulang kali melakukan pelanggaran.

Pertanyaan yg lebih layak anda jawab sebagai seorang Kristen:
Jadi Benar atau tidak konsekuensi penghianatan atau pihak kalah perang sesuai dengan hukum taurat atas nasib bani Q?

F-22 wrote:
Jadi intinya muhammad itu mengajarkan PERBUDAKAN apa ndak ???