Hoax2 menyudutkan Muslim seputar Pilkada
Halaman 1 dari 1 • Share
Hoax2 menyudutkan Muslim seputar Pilkada
http://www.indoheadlinenews.com/2016/10/heboh-pernyataan-gubernur-papua-jadi.html
Berita di atas adalah hoax dari media tidak populer. Siapapun apalagi muslim jangan terjebak oleh berita2 dari media2 tidak bermutu.
Ini konfirmasinya:
http://www.republika.co.id/berita/nasional/pilkada/16/10/18/of8xl7334-gubernur-papua-bantah-berita-bohong-soal-dukung-ahok-part1
https://www.merdeka.com/peristiwa/namanya-dicatut-dukung-ahok-lukas-enembe-bilang-nkri-harga-mati.html
lukas enembe wrote:GUBERNUR PAPUA
Lukas Enembe: “Kalau Non Muslim tidak boleh jadi Gubernur DKI atau Presiden Indonesia maka biarkan Papua Melanesia Merdeka”.
Beliau mengkritik politisi kekinian yang menjual ayat agama untuk kepentingan kekuasaan. Makan hasil alam nusantara ini bukan hasil dari ARAB atau Timur Tengah, nanti Utang negara suru Timur tengah yang lunasin, mereka tiap hari hanya urus perang saudara, indonesia juga mau nyusul timur tengah. #Idiot
Berita di atas adalah hoax dari media tidak populer. Siapapun apalagi muslim jangan terjebak oleh berita2 dari media2 tidak bermutu.
Ini konfirmasinya:
http://www.republika.co.id/berita/nasional/pilkada/16/10/18/of8xl7334-gubernur-papua-bantah-berita-bohong-soal-dukung-ahok-part1
https://www.merdeka.com/peristiwa/namanya-dicatut-dukung-ahok-lukas-enembe-bilang-nkri-harga-mati.html
lukas enembe wrote:"Saya perlu sampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya kepada masyarakat DKI dan masyarakat Papua bahwa saya sama sekali tidak pernah memberikan pernyataan berkaitan dengan Pilkada DKI, apalagi dihubung-hubungkan dengan keinginan agar Papua Merdeka jika Ahok tidak diizinkan jadi Gubernur," lanjut Lukas.
"Jadi sekali lagi saya tegaskan bahwa saya, Lukas Enembe, Gubernur Provinsi Papua tidak pernah sama sekali memberikan pernyataan seperti yang berkembang saat ini berkaitan dengan Pilkada DKI. Ini adalah kerjaan orang-orang yang tidak senang dengan apa yang telah kami capai di Papua dan mencoba memecah belah kami dengan saudara-saudara kami yang lain di tanah air Indonesia yang sangat kami cintai," tutup Enembe.
isaku- KAPTEN
-
Posts : 3590
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 17.09.12
Reputation : 141
Re: Hoax2 menyudutkan Muslim seputar Pilkada
Ridwan Kamil dicatut berkali2 mendukung Ahok dan mencela mereka yang tidak mendukung
Padahal mah:
Ridwan Kamil Protes Namanya Dicatut untuk Dukung Ahok
Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memprotes sebuah akun media sosial yang memuat gambar dirinya dengan sebuah kalimat bernada dukungan terhadap bakal calon gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Melalui akun twitter @ridwankamil, pria yang biasa disapa Emil itu mengunggah sebuah foto bergambar dirinya dengan kalimat bertuliskan "Yang menolak Ahok karena dia Tionghoa adalah orang bodoh". Di gambar tersebut, juga tertulis nama akun media sosial @katakitaig dan @katakitatweet.
Emil mengunggah gambar tersebut bersamaan dengan keterangan bantahan yang ia buat. Di akun twitternya, Emil mengaku tak pernah mengeluarkan pernyataan seperti yang tertulis di gambar yang telah menjadi viral itu.
"Saya tidak pernah mengelarkan statemen/meme ini," ucap Ridwan melalui akun twitter @ridwankamil.
Emil pun meminta kepada seluruh pihak untuk tidak menyebarkan apalagi memodifikasi gambar tersebut untuk kepentingan politik. "Mohon siapapun yg membuat/menyebarkan agar menghentikan. nuhun," terang Emil.
Selain membuat bantahan, Emil juga merespon pengguna twitter lainnya yang mempertanyakan alasan dirinya membuat bantahan tersebut.
"Etika mengutip hrs sesuai yg diucapkan/tulis. jgn dikurangi dan jgn dilebihi. apalagi sdg ada pesta politik. pdhl saya netral," cuit Emil.
Dia juga sempat menanggapi pernyataan sebuah akun twiiter yang menyebut dirinya terlalu berlebihan dalam menanggapi gambar itu. "Tapi tdk usah lebay menanggapinya pak. Kita kan tau bapak sangat pluralis. Nuhun," ucap @LinaOlinz.
"yang lebay itu yang nulis dan ngedit photoshop utk kepentingan politik," balas @ridwankamil.
http://pilkada.liputan6.com/read/2625348/ridwan-kamil-protes-namanya-dicatut-untuk-dukung-ahok
Padahal mah:
Ridwan Kamil Protes Namanya Dicatut untuk Dukung Ahok
Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memprotes sebuah akun media sosial yang memuat gambar dirinya dengan sebuah kalimat bernada dukungan terhadap bakal calon gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Melalui akun twitter @ridwankamil, pria yang biasa disapa Emil itu mengunggah sebuah foto bergambar dirinya dengan kalimat bertuliskan "Yang menolak Ahok karena dia Tionghoa adalah orang bodoh". Di gambar tersebut, juga tertulis nama akun media sosial @katakitaig dan @katakitatweet.
Emil mengunggah gambar tersebut bersamaan dengan keterangan bantahan yang ia buat. Di akun twitternya, Emil mengaku tak pernah mengeluarkan pernyataan seperti yang tertulis di gambar yang telah menjadi viral itu.
"Saya tidak pernah mengelarkan statemen/meme ini," ucap Ridwan melalui akun twitter @ridwankamil.
Emil pun meminta kepada seluruh pihak untuk tidak menyebarkan apalagi memodifikasi gambar tersebut untuk kepentingan politik. "Mohon siapapun yg membuat/menyebarkan agar menghentikan. nuhun," terang Emil.
Selain membuat bantahan, Emil juga merespon pengguna twitter lainnya yang mempertanyakan alasan dirinya membuat bantahan tersebut.
"Etika mengutip hrs sesuai yg diucapkan/tulis. jgn dikurangi dan jgn dilebihi. apalagi sdg ada pesta politik. pdhl saya netral," cuit Emil.
Dia juga sempat menanggapi pernyataan sebuah akun twiiter yang menyebut dirinya terlalu berlebihan dalam menanggapi gambar itu. "Tapi tdk usah lebay menanggapinya pak. Kita kan tau bapak sangat pluralis. Nuhun," ucap @LinaOlinz.
"yang lebay itu yang nulis dan ngedit photoshop utk kepentingan politik," balas @ridwankamil.
http://pilkada.liputan6.com/read/2625348/ridwan-kamil-protes-namanya-dicatut-untuk-dukung-ahok
isaku- KAPTEN
-
Posts : 3590
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 17.09.12
Reputation : 141
Re: Hoax2 menyudutkan Muslim seputar Pilkada
MUI disebut berpolitik.
Itu keliru, hoax. Bukan MUI yang masuk politik, Ahok yang masuk wilayah agama dan bukan pula agamanya.
Dan Ahok sudah mengakui kata2nya bikin gaduh dan sudah minta maaf.
Itu keliru, hoax. Bukan MUI yang masuk politik, Ahok yang masuk wilayah agama dan bukan pula agamanya.
http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/16/10/18/of8g9m377-bukan-mui-yang-masuk-politik-tapi-ahok-yang-masuk-wilayah-agama
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesa (MUI), Tengku Zulkarnain, menganggap bukan MUI yang memasuki ranah politik. Namun Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang memasuki wilayah agama yang bukan agamanya.
Ia pun berharap kasus penistaan agama yang diarahkan ke Ahok dapat terus berjalan. "Gaduh: Bukan MUI masuk ke politik, Tapi gubernur DKI yang masuk wilayah agama yang bukan agamanya Pula. Biarkan proses Hukum atasnya Jalan," ujarnya lewat kicauan di Twitter, Selasa (18/10).
Dan Ahok sudah mengakui kata2nya bikin gaduh dan sudah minta maaf.
isaku- KAPTEN
-
Posts : 3590
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 17.09.12
Reputation : 141
Re: Hoax2 menyudutkan Muslim seputar Pilkada
isaku wrote:Dan Ahok sudah mengakui kata2nya bikin gaduh dan sudah minta maaf.
kalo ga ada yang baper ... plus ga ada yang kelakuannya senggol bacok ala preman tanah abang ... ya keadaan juga ga akan gaduh dong ah ... otomatis ahok juga ga perlu minta maaf
--------------------------
MUI itu berpolitik ... sudah sangat jelas kok niat dan tujuannya ... kalaupun disebut tidak berpolitik langsung ... at least MUI bersikap tidak netral terhadap dua opini publik muslim (yang dampaknya justru memecah belah muslim)
Lagian Ahok juga ga akan pidato seperti itu kalau sebelumnya ga ada muslim yang bawa2 ayat untuk nyerang dia demi tujuan politik
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Hoax2 menyudutkan Muslim seputar Pilkada
- Banyak orang bisa sabar kalau dirinya dihina, tapi zidane pun bereaksi ketika ibunya dihina.dee-nee wrote:isaku wrote:Dan Ahok sudah mengakui kata2nya bikin gaduh dan sudah minta maaf.
kalo ga ada yang baper ... plus ga ada yang kelakuannya senggol bacok ala preman tanah abang ... ya keadaan juga ga akan gaduh dong ah ... otomatis ahok juga ga perlu minta maaf
--------------------------
MUI itu berpolitik ... sudah sangat jelas kok niat dan tujuannya ... kalaupun disebut tidak berpolitik langsung ... at least MUI bersikap tidak netral terhadap dua opini publik muslim (yang dampaknya justru memecah belah muslim)
Lagian Ahok juga ga akan pidato seperti itu kalau sebelumnya ga ada muslim yang bawa2 ayat untuk nyerang dia demi tujuan politik
- MUI meluruskan yang keliru, MUI tidak melarang muslim memilih Ahok tapi menjelaskan AlMaidah 51 adalah benar larangan memilih nonmuslim dan bukan sebuah pembohongan.
- Muslim mengingatkan sesama muslim adalah urusan rumah tangga muslim. Masalahnya Ahok tidak cukup Bangka sehingga tidak mengatakan siapa yang dia sebut bohong demi politik
isaku- KAPTEN
-
Posts : 3590
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 17.09.12
Reputation : 141
Re: Hoax2 menyudutkan Muslim seputar Pilkada
Wah, hoax2 tsb sentimennya mengarah pada ras dan agama..isaku wrote:Ridwan Kamil dicatut berkali2 mendukung Ahok dan mencela mereka yang tidak mendukung
Padahal mah:
Ridwan Kamil Protes Namanya Dicatut untuk Dukung Ahok
Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memprotes sebuah akun media sosial yang memuat gambar dirinya dengan sebuah kalimat bernada dukungan terhadap bakal calon gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Melalui akun twitter @ridwankamil, pria yang biasa disapa Emil itu mengunggah sebuah foto bergambar dirinya dengan kalimat bertuliskan "Yang menolak Ahok karena dia Tionghoa adalah orang bodoh". Di gambar tersebut, juga tertulis nama akun media sosial @katakitaig dan @katakitatweet.
Emil mengunggah gambar tersebut bersamaan dengan keterangan bantahan yang ia buat. Di akun twitternya, Emil mengaku tak pernah mengeluarkan pernyataan seperti yang tertulis di gambar yang telah menjadi viral itu.
"Saya tidak pernah mengelarkan statemen/meme ini," ucap Ridwan melalui akun twitter @ridwankamil.
Emil pun meminta kepada seluruh pihak untuk tidak menyebarkan apalagi memodifikasi gambar tersebut untuk kepentingan politik. "Mohon siapapun yg membuat/menyebarkan agar menghentikan. nuhun," terang Emil.
Selain membuat bantahan, Emil juga merespon pengguna twitter lainnya yang mempertanyakan alasan dirinya membuat bantahan tersebut.
"Etika mengutip hrs sesuai yg diucapkan/tulis. jgn dikurangi dan jgn dilebihi. apalagi sdg ada pesta politik. pdhl saya netral," cuit Emil.
Dia juga sempat menanggapi pernyataan sebuah akun twiiter yang menyebut dirinya terlalu berlebihan dalam menanggapi gambar itu. "Tapi tdk usah lebay menanggapinya pak. Kita kan tau bapak sangat pluralis. Nuhun," ucap @LinaOlinz.
"yang lebay itu yang nulis dan ngedit photoshop utk kepentingan politik," balas @ridwankamil.
http://pilkada.liputan6.com/read/2625348/ridwan-kamil-protes-namanya-dicatut-untuk-dukung-ahok
Bisa jadi mungkin dibuat oleh oknum2 yg ingin NKRI pecah.
ryo- SERSAN SATU
-
Age : 43
Posts : 166
Kepercayaan : Islam
Location : Surabaya
Join date : 09.10.16
Reputation : 11
Re: Hoax2 menyudutkan Muslim seputar Pilkada
Sepantasnya umat muslim membela MUI dan jangan membela ahok agar tidak dipandang sebagai orang lalim karena meninggalkan saudara2 muslim dan malah membela kafir.dee-nee wrote:isaku wrote:Dan Ahok sudah mengakui kata2nya bikin gaduh dan sudah minta maaf.
kalo ga ada yang baper ... plus ga ada yang kelakuannya senggol bacok ala preman tanah abang ... ya keadaan juga ga akan gaduh dong ah ... otomatis ahok juga ga perlu minta maaf
--------------------------
MUI itu berpolitik ... sudah sangat jelas kok niat dan tujuannya ... kalaupun disebut tidak berpolitik langsung ... at least MUI bersikap tidak netral terhadap dua opini publik muslim (yang dampaknya justru memecah belah muslim)
Lagian Ahok juga ga akan pidato seperti itu kalau sebelumnya ga ada muslim yang bawa2 ayat untuk nyerang dia demi tujuan politik
ryo- SERSAN SATU
-
Age : 43
Posts : 166
Kepercayaan : Islam
Location : Surabaya
Join date : 09.10.16
Reputation : 11
Re: Hoax2 menyudutkan Muslim seputar Pilkada
ryo wrote:Sepantasnya umat muslim membela MUI dan jangan membela ahok agar tidak dipandang sebagai orang lalim karena meninggalkan saudara2 muslim dan malah membela kafir.dee-nee wrote:isaku wrote:Dan Ahok sudah mengakui kata2nya bikin gaduh dan sudah minta maaf.
kalo ga ada yang baper ... plus ga ada yang kelakuannya senggol bacok ala preman tanah abang ... ya keadaan juga ga akan gaduh dong ah ... otomatis ahok juga ga perlu minta maaf
--------------------------
MUI itu berpolitik ... sudah sangat jelas kok niat dan tujuannya ... kalaupun disebut tidak berpolitik langsung ... at least MUI bersikap tidak netral terhadap dua opini publik muslim (yang dampaknya justru memecah belah muslim)
Lagian Ahok juga ga akan pidato seperti itu kalau sebelumnya ga ada muslim yang bawa2 ayat untuk nyerang dia demi tujuan politik
underline : saya tidak meninggalkan NU loh ... kan NU juga sudah oke2 saja dengan ahok ... NU juga tidak melarang muslim untuk memilih non-muslim (dengan syarat)
mungkin MUI-nya yang harus ditanya .. apa maksud mereka bikin fatwa yang justru memecah belah umat ... yang justru melanggar UUD 45
makanya ... kita lihat saja hasil pilkada nanti ... MUI yang ditinggal mayoritas muslim Jakarta .... atau justru MUI yang meninggal-kan (tidak memperdulikan) mayoritas muslim Jakarta
begitu
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Hoax2 menyudutkan Muslim seputar Pilkada
NU saudara2 muslim dari mbak dee-nee..dee-nee wrote:ryo wrote:Sepantasnya umat muslim membela MUI dan jangan membela ahok agar tidak dipandang sebagai orang lalim karena meninggalkan saudara2 muslim dan malah membela kafir.dee-nee wrote:isaku wrote:Dan Ahok sudah mengakui kata2nya bikin gaduh dan sudah minta maaf.
kalo ga ada yang baper ... plus ga ada yang kelakuannya senggol bacok ala preman tanah abang ... ya keadaan juga ga akan gaduh dong ah ... otomatis ahok juga ga perlu minta maaf
--------------------------
MUI itu berpolitik ... sudah sangat jelas kok niat dan tujuannya ... kalaupun disebut tidak berpolitik langsung ... at least MUI bersikap tidak netral terhadap dua opini publik muslim (yang dampaknya justru memecah belah muslim)
Lagian Ahok juga ga akan pidato seperti itu kalau sebelumnya ga ada muslim yang bawa2 ayat untuk nyerang dia demi tujuan politik
underline : saya tidak meninggalkan NU loh ... kan NU juga sudah oke2 saja dengan ahok ... NU juga tidak melarang muslim untuk memilih non-muslim (dengan syarat)
mungkin MUI-nya yang harus ditanya .. apa maksud mereka bikin fatwa yang justru memecah belah umat ... yang justru melanggar UUD 45
makanya ... kita lihat saja hasil pilkada nanti ... MUI yang ditinggal mayoritas muslim Jakarta .... atau justru MUI yang meninggal-kan (tidak memperdulikan) mayoritas muslim Jakarta
begitu
MUI juga saudara2 muslim dari mbak dee-nee.
Sedangkan ahok itu kafir kan ?
Jadi ya sepantasnya jangan belain kafir, mbak.... juga jangan pilih ahok dlm pilkada mbak, mantuk2 manut terhadap pendapat MUI saja mbak.... daripada mbak dee-nee nanti dianggap sbg orang lalim dan tidak mendapat petunjuk oleh Allah SWT loh...
Walau kalo dilihat dari sudut pandang kedewasaan demokrasi dan kultur politik, implikasi dari pendapat MUI itu sepertinya mengarahkan masyarakat muslim tuk gak memilih non muslim menjabat kedudukan bupati/walikota/gubernur RI:
1. bukan berdasarkan kapabilitas non-muslim tsb dan kapabilitas paslon lainnya yg menggungguli si non-muslim,
2. melulu berdasarkan latar belakang agama
3. yg imbasnya justru terkesan:
a. seolah2 al quran mempromosikan SARA dan mempromosikan prejudice dan diskriminasi seolah2 non-muslim itu wajib dipandang sbg "virus atau musuh" yg harus di extra waspadai (membentuk watak phobia-kristen)
b. seolah2 al quran tidak mendidik umat muslim tuk mengedepankan rasionalitas dlm memilih bupati/walikota/gubernur di negara RI.
ryo- SERSAN SATU
-
Age : 43
Posts : 166
Kepercayaan : Islam
Location : Surabaya
Join date : 09.10.16
Reputation : 11
Re: Hoax2 menyudutkan Muslim seputar Pilkada
ryo wrote:NU saudara2 muslim dari mbak dee-nee..dee-nee wrote:ryo wrote:Sepantasnya umat muslim membela MUI dan jangan membela ahok agar tidak dipandang sebagai orang lalim karena meninggalkan saudara2 muslim dan malah membela kafir.dee-nee wrote:isaku wrote:Dan Ahok sudah mengakui kata2nya bikin gaduh dan sudah minta maaf.
kalo ga ada yang baper ... plus ga ada yang kelakuannya senggol bacok ala preman tanah abang ... ya keadaan juga ga akan gaduh dong ah ... otomatis ahok juga ga perlu minta maaf
--------------------------
MUI itu berpolitik ... sudah sangat jelas kok niat dan tujuannya ... kalaupun disebut tidak berpolitik langsung ... at least MUI bersikap tidak netral terhadap dua opini publik muslim (yang dampaknya justru memecah belah muslim)
Lagian Ahok juga ga akan pidato seperti itu kalau sebelumnya ga ada muslim yang bawa2 ayat untuk nyerang dia demi tujuan politik
underline : saya tidak meninggalkan NU loh ... kan NU juga sudah oke2 saja dengan ahok ... NU juga tidak melarang muslim untuk memilih non-muslim (dengan syarat)
mungkin MUI-nya yang harus ditanya .. apa maksud mereka bikin fatwa yang justru memecah belah umat ... yang justru melanggar UUD 45
makanya ... kita lihat saja hasil pilkada nanti ... MUI yang ditinggal mayoritas muslim Jakarta .... atau justru MUI yang meninggal-kan (tidak memperdulikan) mayoritas muslim Jakarta
begitu
MUI juga saudara2 muslim dari mbak dee-nee.
Sedangkan ahok itu kafir kan ?
ga tau ya .... kalau NU bilang sih ... semua org yang taat pada UUD 45 dan NKRI sebutannya saudara sebangsa dan setanah air
jadi mungkin logika-nya
karena MUI ga taat UUD 45 dan NKRI >>> mereka saudara seukuwah saya ... tapi bukan saudara sebangsa dan setanah air
karena Ahok bukan muslim >>> dia bukan saudara seukuwah saya ... tapi saudara sebangsa dan setanah air
apa bedanya antara MUI dan ahok ?? .... sama2 bukan saudara dari sudut pandang yang satu ... sama2 saudara dari sudut pandang yang lain
karena NU muslim dan taat pada UUD 45 >>> mereka saudara seukuwah, sebangsa dan setanah air saya
nah ... kalau abang saya >>>> dia itu saudara sekandung, seukuwah, sebangsa dan setanah air .... abang saya ini yang paling jelas (dari darah dan keturunan-nya) disebut saudara saya
----------------------------------------------------------------------------
ryo wrote:Jadi ya sepantasnya jangan belain kafir, mbak.... juga jangan pilih ahok dlm pilkada mbak, mantuk2 manut terhadap pendapat MUI saja mbak.... daripada mbak dee-nee nanti dianggap sbg orang lalim dan tidak mendapat petunjuk oleh Allah SWT loh...
saya ga membela siapa2 atau apa2 la yau .... saya membela apa yang saya yakini benar kok
Dimas Kanjeng yang juragan tukang tipu ... walaupun dari lahir KTP-nya Islam juga tetap tidak akan saya bela .... walaupun seorang marwah dari MUI mati2an membela penipu satu ini
dimana salah saya ??
underline : ngapain sih mikirin kata2 orang ?? .... memang dia yang ngatur petunjuk Allah SWT ??
----------------------------------------------------------
ryo wrote:Walau kalo dilihat dari sudut pandang kedewasaan demokrasi dan kultur politik, implikasi dari pendapat MUI itu sepertinya mengarahkan masyarakat muslim tuk gak memilih non muslim menjabat kedudukan bupati/walikota/gubernur RI:
1. bukan berdasarkan kapabilitas non-muslim tsb dan kapabilitas paslon lainnya yg menggungguli si non-muslim,
2. melulu berdasarkan latar belakang agama
3. yg imbasnya justru terkesan:
a. seolah2 al quran mempromosikan SARA dan mempromosikan prejudice dan diskriminasi seolah2 non-muslim itu wajib dipandang sbg "virus atau musuh" yg harus di extra waspadai (membentuk watak phobia-kristen)
b. seolah2 al quran tidak mendidik umat muslim tuk mengedepankan rasionalitas dlm memilih bupati/walikota/gubernur di negara RI.
merah : kalimat yang benar itu .... "implikasi dari pendapat MUI sepertinya mengarahkan masyarakat muslim tuk berpikir MUI memang sudah bersikap tidak netral dalam politik ... bahkan MUI sudah "bermain api" yang cenderung memecah belah umat karena sikap mereka tersebut" >>> sesimple ini saja kok
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Hoax2 menyudutkan Muslim seputar Pilkada
Harus dipahami alasan AlQuran mempunyai kriteria tersebut, dan kriteria itu bukanlah satu2nya maka kata "seolah2" tidak perlu muncul. Itu adalah privasi dalam keluarga antara orangtua dan anak, karena yang diberi perintah dan larangan bukanlah anak orang lain diluar keluarga tersebut tapi anak sendiri. Mohon toleransi semua pihak agar tidak cross the line dan mengganggu privasi tersebut.ryo wrote:Walau kalo dilihat dari sudut pandang kedewasaan demokrasi dan kultur politik, implikasi dari pendapat MUI itu sepertinya mengarahkan masyarakat muslim tuk gak memilih non muslim menjabat kedudukan bupati/walikota/gubernur RI:
1. bukan berdasarkan kapabilitas non-muslim tsb dan kapabilitas paslon lainnya yg menggungguli si non-muslim,
2. melulu berdasarkan latar belakang agama
3. yg imbasnya justru terkesan:
a. seolah2 al quran mempromosikan SARA dan mempromosikan prejudice dan diskriminasi seolah2 non-muslim itu wajib dipandang sbg "virus atau musuh" yg harus di extra waspadai (membentuk watak phobia-kristen)
b. seolah2 al quran tidak mendidik umat muslim tuk mengedepankan rasionalitas dlm memilih bupati/walikota/gubernur di negara RI.
isaku- KAPTEN
-
Posts : 3590
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 17.09.12
Reputation : 141
Re: Hoax2 menyudutkan Muslim seputar Pilkada
Yenny Wahid dicatut juga... dan membantah:
isaku- KAPTEN
-
Posts : 3590
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 17.09.12
Reputation : 141
Re: Hoax2 menyudutkan Muslim seputar Pilkada
Tuduhan makar adalah tuduhan serius. Entah hoax darimana yang dipercaya kapolri.
Realitanya adalah yang bisa makar saat ini justru hanya yang punya senjata, apakah tni atau justru polri.
Demostrasi adalah ajang pertunjukan demokrasi. Kalau mau makar demo udah g perlu.
212 memang tidak perlu dan berlebihan, tapi jelas tidak bisa dilarang karena ada hak warganegara disitu, tapi terlalu banyak respon aneh dan kelewatan hanya untuk urusan penistaan agama, dari bubarkan MUI sampai tuduhan makar.
Kalau penciuman intelijen ada yang mau makar, tangkap saja pelakunya.
kbbi wrote:makar1/ma·kar/ n 1 akal busuk; tipu muslihat: segala -- nya itu sudah diketahui lawannya; 2 perbuatan (usaha) dengan maksud hendak menyerang (membunuh) orang, dan sebagainya: karena -- menghilangkan nyawa seseorang, ia dihukum; 3 perbuatan (usaha) menjatuhkan pemerintah yang sah: ia dituduh melakukan --
Realitanya adalah yang bisa makar saat ini justru hanya yang punya senjata, apakah tni atau justru polri.
Demostrasi adalah ajang pertunjukan demokrasi. Kalau mau makar demo udah g perlu.
212 memang tidak perlu dan berlebihan, tapi jelas tidak bisa dilarang karena ada hak warganegara disitu, tapi terlalu banyak respon aneh dan kelewatan hanya untuk urusan penistaan agama, dari bubarkan MUI sampai tuduhan makar.
Kalau penciuman intelijen ada yang mau makar, tangkap saja pelakunya.
isaku- KAPTEN
-
Posts : 3590
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 17.09.12
Reputation : 141
Re: Hoax2 menyudutkan Muslim seputar Pilkada
@atas
tentang makar >>> makanya jangan sensiiiiiiiii ... hilangin dulu itu victim mentality-nya
yang nuduh peserta demo melakukan tindakan makar siapa coba ??
heboh bikin kesimpulan sendiri padahal ujung2nya cuma karena ga paham, kebanyakan buruk sangka, dan ga klarifikasi
persis seperti kelakuan massa yang gebukin pelaku curanmor sampai babak belur .... padahal blum ada bukti apa2
tentang makar >>> makanya jangan sensiiiiiiiii ... hilangin dulu itu victim mentality-nya
yang nuduh peserta demo melakukan tindakan makar siapa coba ??
http://news.liputan6.com/read/2662999/kapolri-pelaku-makar-bukan-dari-gnpf-mui
Kapolri: Pelaku Makar Bukan dari GNPF MUI
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menyebut, dirinya sama sekali tidak pernah menuduh umat Islam yang tergabung dalam aksi 4 November 2016 dan 2 Desember 2016 nanti yakni GNPF MUI sebagai pelaku makar. Arah ucapannya adalah untuk kelompok tertentu yang diketahui berupaya menunggangi unjuk rasa tersebut demi menggulingkan pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.
"Saya tidak pernah sekalipun menuduh teman-teman yang melakukan aksi bela Islam adalah kelompok mereka yang makar. Dan saya sudah lalukan komunikasi dengan mereka. Itu sebenarnya sinyal yang diberikan untuk kelompok pendompleng dan teman dari aksi bela Islam," tutur Tito di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Minggu (27/11/2016).
"Dan nanti kalau ada yang bilang, komplain saya tidak pro dengan pengunjuk rasa proses hukum, boleh. Enggak ada larangannya. Kami sudah komunikasikan semua. Cuma kami indetifikasi ada yang ingin mendompleng," lanjut dia.
Terlebih, Tito menambahkan, kelompok yang teridentifikasi pendompleng itu merupakan bagian dari pelaku teror. Sebab itu, saat demonstran 411 menyambangi Gedung MPR/DPR, penjagaan pun diperketat hingga adanya larangan masuk atau pun ke luar dari lokasi tersebut.
"Ada kelompok teror yang sudah masuk. Makanya malam itu ke DPR sebagian tidak boleh masuk," jelas dia.
Kemudian untuk aksi 2 Desember mendatang, pihaknya juga tetap dalam kondisi waspada terkait adanya upaya makar dari golongan tertentu itu.
"Kelompok-kelompok yang ingin menggunakan isu ini karena ada pengumpulan massa. Mereka mendompleng dengan membawa isu lain. Di antaranya menggulingkan Presiden dengan cara menduduki DPR," Tito menandaskan.
heboh bikin kesimpulan sendiri padahal ujung2nya cuma karena ga paham, kebanyakan buruk sangka, dan ga klarifikasi
persis seperti kelakuan massa yang gebukin pelaku curanmor sampai babak belur .... padahal blum ada bukti apa2
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Hoax2 menyudutkan Muslim seputar Pilkada
kalau haox yang menyudutkan Islam ada, hoax yang menyudutkan nonIslam kemungkinan juga ada, yang lebih dari itu adalah biarlah kita sama-sama menjaga sikap batin kita
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: Hoax2 menyudutkan Muslim seputar Pilkada
memang untung ada konfirmasi lanjutan dari yang terkait.
Kalau yang dimaksud adalah sri bintang, doi ikut demo? seberapa besar sih orang yang bisa disuruh doi buat makar? Fahri? di PKS aja sudah ditolak? siapa lagi, isis? ya tangkaplah, biasanya juga yang udah2 g pake ngancam dulu, langsung di dor kok.
Semua media 6 hari lalu sepakat bahwa ucapan kapolri adalah untuk pendemo, baru setelah dikritik 3 hari kemudian Beliau melunak dan mengklarifikasi, mungkin setelah menyadari bahwa itu adalah tuduhan serius dan tidak patut.
G tau juga sih, ini sih asumsi, namun menurut saya sekali lagi saat ini tidak ada yang bisa makar kecuali yang punya senjata. Dan tuduhan itu terlalu provokatif, malah seolah2 polisi siap2 jadi massa untuk menggebuk seluruh pendemo kalau salah satu diantara mereka pegang2 motor.
isaku- KAPTEN
-
Posts : 3590
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 17.09.12
Reputation : 141
Re: Hoax2 menyudutkan Muslim seputar Pilkada
isaku wrote:
memang untung ada konfirmasi lanjutan dari yang terkait.
Kalau yang dimaksud adalah sri bintang, doi ikut demo? seberapa besar sih orang yang bisa disuruh doi buat makar? Fahri? di PKS aja sudah ditolak? siapa lagi, isis? ya tangkaplah, biasanya juga yang udah2 g pake ngancam dulu, langsung di dor kok.
Semua media 6 hari lalu sepakat bahwa ucapan kapolri adalah untuk pendemo, baru setelah dikritik 3 hari kemudian Beliau melunak dan mengklarifikasi, mungkin setelah menyadari bahwa itu adalah tuduhan serius dan tidak patut.
G tau juga sih, ini sih asumsi, namun menurut saya sekali lagi saat ini tidak ada yang bisa makar kecuali yang punya senjata. Dan tuduhan itu terlalu provokatif, malah seolah2 polisi siap2 jadi massa untuk menggebuk seluruh pendemo kalau salah satu diantara mereka pegang2 motor.
biru : santai ... pakai strategi dong ... hehehehe
merah : semua media mana ?? hadeehhhhh .... nyari kesepakatan (konfirmasi) kok lewat media ... no wonder kemakan omongannya Buni Yani
>>> kalau cari kesepakatan (konfirmasi) ya dari kata2 Kapolri itu sendiri lah ... ada ga kalimat Kapolri bilang yang disebut makar adalah pendemo ?? >>> plintar plintir apapun yang bisa diplintir ... tebak2 buah manggis bikin asumsi dan kesimpulan sendiri atas ucapan orang lain .... ya semua media juga bisa begitu
orange : lah itu ada beritanya FPI mau beli senjata buat "jihad" ke Myanmar ... butuh 10 miliar gitu katanya buat beli senjata (saya lupa angkanya) >>> artinya siapapun bisa bersenjata (atau punya senjata) toh
jadi gimana ?? yang bisa melakukan makar cuma yang punya senjata kan ?? .... so ... itu artinya siapapun memang bisa makar (termasuk beberapa penyusup yang masuk sebagai pendemo)
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Hoax2 menyudutkan Muslim seputar Pilkada
biru: sebagian orang bilang itu salah alamat, atau sebagian lain menganggap memang sengaja ngancam biar besok waktu demo g terlalu disalahin kalau ngegebukin orang :)dee-nee wrote:isaku wrote:
memang untung ada konfirmasi lanjutan dari yang terkait.
Kalau yang dimaksud adalah sri bintang, doi ikut demo? seberapa besar sih orang yang bisa disuruh doi buat makar? Fahri? di PKS aja sudah ditolak? siapa lagi, isis? ya tangkaplah, biasanya juga yang udah2 g pake ngancam dulu, langsung di dor kok.
Semua media 6 hari lalu sepakat bahwa ucapan kapolri adalah untuk pendemo, baru setelah dikritik 3 hari kemudian Beliau melunak dan mengklarifikasi, mungkin setelah menyadari bahwa itu adalah tuduhan serius dan tidak patut.
G tau juga sih, ini sih asumsi, namun menurut saya sekali lagi saat ini tidak ada yang bisa makar kecuali yang punya senjata. Dan tuduhan itu terlalu provokatif, malah seolah2 polisi siap2 jadi massa untuk menggebuk seluruh pendemo kalau salah satu diantara mereka pegang2 motor.
biru : santai ... pakai strategi dong ... hehehehe
merah : semua media mana ?? hadeehhhhh .... nyari kesepakatan (konfirmasi) kok lewat media ... no wonder kemakan omongannya Buni Yani
>>> kalau cari kesepakatan (konfirmasi) ya dari kata2 Kapolri itu sendiri lah ... ada ga kalimat Kapolri bilang yang disebut makar adalah pendemo ?? >>> plintar plintir apapun yang bisa diplintir ... tebak2 buah manggis bikin asumsi dan kesimpulan sendiri atas ucapan orang lain .... ya semua media juga bisa begitu
orange : lah itu ada beritanya FPI mau beli senjata buat "jihad" ke Myanmar ... butuh 10 miliar gitu katanya buat beli senjata (saya lupa angkanya) >>> artinya siapapun bisa bersenjata (atau punya senjata) toh
jadi gimana ?? yang bisa melakukan makar cuma yang punya senjata kan ?? .... so ... itu artinya siapapun memang bisa makar (termasuk beberapa penyusup yang masuk sebagai pendemo)
merah: memang Kapolri yang ngancam2 Mb Dee, terus heboh kan, ditanyalah ke Pak Mentri Pertahanan, Pak Mentri Pertahanan bilang dia g dengar ada makar, dari intelijen juga g, SIAPA YANG BILANG?? makanya saya masukin ke trit HOAX
3 hari berikutnya baru Kapolri konfirmasi. Begitu historinya Mb Dee, bukan cerita victim mentality atau plintir2an
http://www.tribunnews.com/nasional/2016/11/22/menteri-pertahanan-siapa-yang-mau-makar-saya-tidak-dengar-itu
Menteri Pertahanan: Siapa yang Mau Makar? Saya Tidak Dengar Itu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu tidak mendengar isu rencana makar (menjatuhkan pemerintahan) presiden RI Joko Widodo dalam aksi lanjutan 2 Desember mendatang,
"Siapa yang makar? Saya tidak dengar itu. Intelejen saya tidak dengar itu," ujar Ryamizard saat ditemui di Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (22/11/2016).
orange: ya suruh tangkap lah, siapa importirnya, ada ijinnya g? duit darimana kan bisa ditelusuri... jangan2 hoax lagi malah :)
Kalau menurut saya sih udahlah g usah cari simpangan, belokan, pertigaan... yang ada aja didepan mata, kasus hukum selesaikan.
Yang perlu dilaporkan, laporkan saja, yang perlu tangkap, tangkap saja. G usah pake isu2 segala macam lah.
isaku- KAPTEN
-
Posts : 3590
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 17.09.12
Reputation : 141
Re: Hoax2 menyudutkan Muslim seputar Pilkada
isaku wrote:biru: sebagian orang bilang itu salah alamat, atau sebagian lain menganggap memang sengaja ngancam biar besok waktu demo g terlalu disalahin kalau ngegebukin orang :)dee-nee wrote:isaku wrote:
memang untung ada konfirmasi lanjutan dari yang terkait.
Kalau yang dimaksud adalah sri bintang, doi ikut demo? seberapa besar sih orang yang bisa disuruh doi buat makar? Fahri? di PKS aja sudah ditolak? siapa lagi, isis? ya tangkaplah, biasanya juga yang udah2 g pake ngancam dulu, langsung di dor kok.
Semua media 6 hari lalu sepakat bahwa ucapan kapolri adalah untuk pendemo, baru setelah dikritik 3 hari kemudian Beliau melunak dan mengklarifikasi, mungkin setelah menyadari bahwa itu adalah tuduhan serius dan tidak patut.
G tau juga sih, ini sih asumsi, namun menurut saya sekali lagi saat ini tidak ada yang bisa makar kecuali yang punya senjata. Dan tuduhan itu terlalu provokatif, malah seolah2 polisi siap2 jadi massa untuk menggebuk seluruh pendemo kalau salah satu diantara mereka pegang2 motor.
biru : santai ... pakai strategi dong ... hehehehe
merah : semua media mana ?? hadeehhhhh .... nyari kesepakatan (konfirmasi) kok lewat media ... no wonder kemakan omongannya Buni Yani
>>> kalau cari kesepakatan (konfirmasi) ya dari kata2 Kapolri itu sendiri lah ... ada ga kalimat Kapolri bilang yang disebut makar adalah pendemo ?? >>> plintar plintir apapun yang bisa diplintir ... tebak2 buah manggis bikin asumsi dan kesimpulan sendiri atas ucapan orang lain .... ya semua media juga bisa begitu
orange : lah itu ada beritanya FPI mau beli senjata buat "jihad" ke Myanmar ... butuh 10 miliar gitu katanya buat beli senjata (saya lupa angkanya) >>> artinya siapapun bisa bersenjata (atau punya senjata) toh
jadi gimana ?? yang bisa melakukan makar cuma yang punya senjata kan ?? .... so ... itu artinya siapapun memang bisa makar (termasuk beberapa penyusup yang masuk sebagai pendemo)
dah dibilang .... JANGAN CARI konfirmasi berdasarkan kesimpulan media (apalagi sebagain orang) ... tapi baca APA YANG DIKATAKAN kapolri .... atau mending anda jawab kalimat ungu diatas ??
kalau faktanya Kapolri ga menuduh pendemo sebagai tindakan makar .... kok jadi manusia sensi yang malah bikin gossip
-----------------------------------------------
isaku wrote:merah: memang Kapolri yang ngancam2 Mb Dee, terus heboh kan, ditanyalah ke Pak Mentri Pertahanan, Pak Mentri Pertahanan bilang dia g dengar ada makar, dari intelijen juga g, SIAPA YANG BILANG?? makanya saya masukin ke trit HOAX
3 hari berikutnya baru Kapolri konfirmasi. Begitu historinya Mb Dee, bukan cerita victim mentality atau plintir2an
kalau anda ga percaya bahwa demo bisa disusupi orang tertentu untuk melakukan makar >>> ya itu hak anda
tapi kalau saya percaya yang underline .... itu hak saya toh ...
dan tetap ... statement anda yang mengatakan Kapolri menyebarkan hoax (bahwa yang disebut makar adalah pendemo) adalah tuduhan atas isi kepala anda sendiri ... jatuhnya ga valid ... dan justru anda yang menyebarkan hoax
karena nyatanya ... yang disebut makar oleh Kapolri bukan para pendemo ... tapi orang2 yang menyusup dalam demo itu
----------------------------------------------------------
http://www.tribunnews.com/nasional/2016/11/22/menteri-pertahanan-siapa-yang-mau-makar-saya-tidak-dengar-itu
Menteri Pertahanan: Siapa yang Mau Makar? Saya Tidak Dengar Itu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu tidak mendengar isu rencana makar (menjatuhkan pemerintahan) presiden RI Joko Widodo dalam aksi lanjutan 2 Desember mendatang,
"Siapa yang makar? Saya tidak dengar itu. Intelejen saya tidak dengar itu," ujar Ryamizard saat ditemui di Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (22/11/2016).
baca dong statement Menhan di artikel yang sama ... masa satu artikel cuma ditelen sepotong2
"Siapapun yang makar, itu tidak boleh terjadi di negara ini. Tidak ada sejarah kita makar-makar itu," jelas Ryamizard.
Lebih lanjut, Ryamizard menegaskan pihaknya akan menindak tegas siapapun yang berani melakukan makar terhadap presiden.
"Kita negara hukum, taat hukum, kalau terjadi, kita tindak tegas," katanya.
dari kalimat ini jelas maksud Menhan adalah "GA ADA ITU YANG NAMANYA MAKAR .... kalau sampai berani makar (baca yang bold)"
apa artinya usaha untuk melakukan makar jadi tidak ada ??
--------------------------------------------------------
isaku wrote:orange: ya suruh tangkap lah, siapa importirnya, ada ijinnya g? duit darimana kan bisa ditelusuri... jangan2 hoax lagi malah :)
lah kan saya sudah bilang : "santai ... pakai strategi dong"
tapi point saya jelas toh >>> jadi gimana ?? yang bisa melakukan makar cuma yang punya senjata kan ?? .... so ... itu artinya siapapun memang bisa makar (termasuk beberapa penyusup yang masuk sebagai pendemo)
artinya tidak ada hoax dalam kalimat Kapolri >>> kecuali pemlintiran media itu sendiri yang disebut hoax
----------------------------------------------------------------
isaku wrote:Kalau menurut saya sih udahlah g usah cari simpangan, belokan, pertigaan... yang ada aja didepan mata, kasus hukum selesaikan.
Yang perlu dilaporkan, laporkan saja, yang perlu tangkap, tangkap saja. G usah pake isu2 segala macam lah.
ya kalau gitu .. ya sudah ... ikuti proses hukum dengan banar .... trus ngapain demo ?? ... coba kalau ga ada yang blingsatan maksain pake demo ... ga akan ada juga toh pihak2 yang menyusupi
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Hoax2 menyudutkan Muslim seputar Pilkada
Ya udah, gimana mb Dee aja deh
Kalau saya patokannya ke sini:
Pak Mentri: "Siapa yang makar? Saya tidak dengar itu. Intelejen saya tidak dengar itu,"
Adapun kata2 berikutnya dari Beliau adalah "kalau ada" maka "....................."
"If" itu bukan bukti sebuah usaha, tapi asumsi untuk sebuah keadaan yang dipilih.
Kalau saya patokannya ke sini:
Pak Mentri: "Siapa yang makar? Saya tidak dengar itu. Intelejen saya tidak dengar itu,"
Adapun kata2 berikutnya dari Beliau adalah "kalau ada" maka "....................."
"If" itu bukan bukti sebuah usaha, tapi asumsi untuk sebuah keadaan yang dipilih.
isaku- KAPTEN
-
Posts : 3590
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 17.09.12
Reputation : 141
Similar topics
» Prahara Pilkada Langsung!
» Statistik Pilkada DKI 2017
» Video Ahok: Anda Dibohongi Alquran Surat Al-Maidah 51 Viral di Medsos
» Obrolan Santai Pilkada Jakarta...
» Akun Robot dan Anonim di Media Sosial Bisa Bikin Keruh Pilkada
» Statistik Pilkada DKI 2017
» Video Ahok: Anda Dibohongi Alquran Surat Al-Maidah 51 Viral di Medsos
» Obrolan Santai Pilkada Jakarta...
» Akun Robot dan Anonim di Media Sosial Bisa Bikin Keruh Pilkada
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik