Ulangan 18:18 Nubuatan PL untuk Nabi Muhammad saw

SEGOROWEDI wrote:

Kedunghalang wrote:

SEGOROWEDI wrote:

Kedunghalang wrote:

SEGOROWEDI wrote:

- seperti musa = seorang bangsa yahudi
- dari antara saudara mereka = dari antara 12 suku bangsa yahudi bersaudara
- firman sudah ditaruh di mulut = gak perlu mimpi atau didikte jibril

muhammad?
jauaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaauuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuh..

Jika firman Allah kepada Musa as tersebut dinubuatkan untuk Nabi Bani Israil (bangsa Yahudi) harusnya seperti ini:
Seorang Nabi akan Ku-bangkitkan bagi kalian dari antara saudara kalian, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada kalian segala yang Ku-perintahkan kepadanya. (Ulangan 18:18). Dengan demikian, maka nubuatan itu berlaku bukan untuk Bani Israil, melainkan untuk non-Bani Israil.

Di dalam Al Qur'an, Allah berfirman:
Sesungguhnya, Kami telah mengirimkan kepada kamu seorang rasul, yang menjadi saksi atasmu, sebagaimana Kami telah mengirimkan seorang rasul kepada Firaun, (Al Muzzammil 73:15/16).
Ayat ini mengisyaratkan kepada nubuatan dalam Bible (cetakan 1962), “Bahwa Aku akan menjadikan bagi mereka itu seorang nabi dari antara segala saudaranya, yang seperti engkau, dan Aku akan memberi segala firman-Ku dalam mulutnya dan ia pun akan mengatakan kepadanya segala yang Aku suruh akan dia, bahwa Sesungguhnya barangsiapa yang tidak mau dengar akan segala firman-Ku, yang akan dikatakan olehnya dengan namaku, niscaya Aku menuntutnya kelak kepada orang itu" (Ulangan 18:18-19).

Dan, ia (Nabi Muhammad saw) tidak berkata-kata menurut kehendak nafsu-nya. Itu tidak lain melainkan wahyu yang diwahyukan. (An-Najm 53:3/4-4/5).
Ayat ini mengkonfirm firman Allah dalam Bible (cetakan 1962), Aku akan memberi segala firman-Ku dalam mulutnya dan ia pun akan mengatakan kepadanya segala yang Aku suruh akan dia, (Ulangan 18:18)

Dengan demikian, maka nubuatan dalam Ulangan 18:18-19 semakin jelas tergenapi dengan kedatangan Nabi Muhammad saw.

mereka 12 suku bangsa bersaudara..
DARI ANTARA SUDARA MEREKA ya dari antara yang 12 itu
bukan dari luaran..

firman sudah ditaruh di mulut
jadi gak ada wayu-wahyuan apalagi dikte-diktean jibril melainkan langsung berfirman..
muhammad? jauuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuh..

Horee SEGO tidak memiliki dalil lagi, karena firman Allah itu nubuatan untuk non-Bani Israil, yakni Nabi Muhammad saw. Mengenai firman Allah ditaruh dimulut Nabi Muhammad saw sudah dijelas dalil Al Qur'annya di atas, tetapi SEGO ngeyel didikte Jibril as. Padahal dalam firman Allah itu jelas dikatakan bahwa Nabi Muhammad saw hanya mengatakan segala yang diperintahkan Tuhan kepadanya.

DARI ANTARA SAUDARA MEREKA
padahal mereka 12 suku bersaudara, kurang jelas apalagi Dung?
mosok malah jauh-jauhn mengARAB

sekali lagI...
FIRMAN SUDAH DITARUH DI MULUTNYA
jadi gak perlu lagi wahyu-wahyuan apalagi dikte-diktean jibril

SEGOROWEDI wrote:

Kedunghalang wrote:

SEGOROWEDI wrote:
nubuat tentang muhammad
ada di Ulangan 18:20

Coba tulis saja ayat versi Biblenya, sudah pasti di dalam Al Qur'an ada konfirmasinya.

ini cocok buat muhammad..

20 Tetapi seorang nabi, yang terlalu berani untuk mengucapkan demi nama-Ku perkataan yang tidak Kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berkata demi nama allah lain, nabi itu harus mati

tidak pernah diperintah Tuhan
melainkan perntah ilah goa hira...

putramentari wrote:

SEGOROWEDI wrote:

putramentari wrote:

SEGOROWEDI wrote:
nubuat tentang muhammad
ada di Ulangan 18:20

untuk ghulam ahmad kayaknya wed

untuk keduanya..
karena kata si Kedung: si ghulam itu bayangannya muhammad

berarti untuk yesus juga wed, karena ghulam ahmad adalah permisalan yesus

Kedunghalang wrote:

SEGOROWEDI wrote:

Kedunghalang wrote:

SEGOROWEDI wrote:

Kedunghalang wrote:

Jika firman Allah kepada Musa as tersebut dinubuatkan untuk Nabi Bani Israil (bangsa Yahudi) harusnya seperti ini:
Seorang Nabi akan Ku-bangkitkan bagi kalian dari antara saudara kalian, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada kalian segala yang Ku-perintahkan kepadanya. (Ulangan 18:18). Dengan demikian, maka nubuatan itu berlaku bukan untuk Bani Israil, melainkan untuk non-Bani Israil.

Di dalam Al Qur'an, Allah berfirman:
Sesungguhnya, Kami telah mengirimkan kepada kamu seorang rasul, yang menjadi saksi atasmu, sebagaimana Kami telah mengirimkan seorang rasul kepada Firaun, (Al Muzzammil 73:15/16).
Ayat ini mengisyaratkan kepada nubuatan dalam Bible (cetakan 1962), “Bahwa Aku akan menjadikan bagi mereka itu seorang nabi dari antara segala saudaranya, yang seperti engkau, dan Aku akan memberi segala firman-Ku dalam mulutnya dan ia pun akan mengatakan kepadanya segala yang Aku suruh akan dia, bahwa Sesungguhnya barangsiapa yang tidak mau dengar akan segala firman-Ku, yang akan dikatakan olehnya dengan namaku, niscaya Aku menuntutnya kelak kepada orang itu" (Ulangan 18:18-19).

Dan, ia (Nabi Muhammad saw) tidak berkata-kata menurut kehendak nafsu-nya. Itu tidak lain melainkan wahyu yang diwahyukan. (An-Najm 53:3/4-4/5).
Ayat ini mengkonfirm firman Allah dalam Bible (cetakan 1962), Aku akan memberi segala firman-Ku dalam mulutnya dan ia pun akan mengatakan kepadanya segala yang Aku suruh akan dia, (Ulangan 18:18)

Dengan demikian, maka nubuatan dalam Ulangan 18:18-19 semakin jelas tergenapi dengan kedatangan Nabi Muhammad saw.

mereka 12 suku bangsa bersaudara..
DARI ANTARA SUDARA MEREKA ya dari antara yang 12 itu
bukan dari luaran..

firman sudah ditaruh di mulut
jadi gak ada wayu-wahyuan apalagi dikte-diktean jibril melainkan langsung berfirman..
muhammad? jauuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuh..

Horee SEGO tidak memiliki dalil lagi, karena firman Allah itu nubuatan untuk non-Bani Israil, yakni Nabi Muhammad saw. Mengenai firman Allah ditaruh dimulut Nabi Muhammad saw sudah dijelas dalil Al Qur'annya di atas, tetapi SEGO ngeyel didikte Jibril as. Padahal dalam firman Allah itu jelas dikatakan bahwa Nabi Muhammad saw hanya mengatakan segala yang diperintahkan Tuhan kepadanya.

DARI ANTARA SAUDARA MEREKA
padahal mereka 12 suku bersaudara, kurang jelas apalagi Dung?
mosok malah jauh-jauhn mengARAB

Baca lagi yang dibold-warnai biru di atas SEGO.

sekali lagI...
FIRMAN SUDAH DITARUH DI MULUTNYA
jadi gak perlu lagi wahyu-wahyuan apalagi dikte-diktean jibril

Maksudnya wahyu secara langsung dari Allah (Asy-Syura 42:51/52), karena di dalam Ulangan 18:18 dinyatakan bahwa "dia/Nabi Muhammad saw hanya mengatakan kepada mereka segala yang diperintahkan Tuhan kepadanya" artinya tetap harus melalui wahyu langsung dari Tuhan.

Kedunghalang wrote:

SEGOROWEDI wrote:

Kedunghalang wrote:

SEGOROWEDI wrote:
nubuat tentang muhammad
ada di Ulangan 18:20

Coba tulis saja ayat versi Biblenya, sudah pasti di dalam Al Qur'an ada konfirmasinya.

ini cocok buat muhammad..

20 Tetapi seorang nabi, yang terlalu berani untuk mengucapkan demi nama-Ku perkataan yang tidak Kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berkata demi nama allah lain, nabi itu harus mati

tidak pernah diperintah Tuhan
melainkan perntah ilah goa hira...

Firman Allah seperti itu dikonfirm di dalam Al Qur'an sebagai berikut:
Dan sekiranya ia mengada-adakan atas nama  Kami sebagian perkataan, Niscaya Kami akan menangkap dia dengan tangan kanan. Kemudian, tentulah Kami memotong urat nadinya; Dan tiada seorang pun di antaramu dapat mencegah darinya. (Al Haqqah 69:44/45-47/48).

Dalam empat ayat di atas, keterangan-keterangan telah diberikan bahwa apabila Rasulullah saw itu pendusta, maka tangan perkasa Tuhan pasti akan menangkap dan memutuskan urat pada leher beliau saw dan pasti beliau saw telah menemui ajal yang menyedihkan, dan seluruh pekerjaan dan misi beliau pasti telah hancur berantakan, sebab memang demikianlah nasib seorang nabi palsu. Tetapi, karena Nabi Muhammad saw dan HMG Ahmad as adalah benar Nabi/Rasul Allah, maka ajal yang menyedihkan itu tidak terjadi pada keduanya. Da’wah dan keterangan yang tercantum dalam ayat-ayat ini, agaknya merupakan konfirmasi yang tepat dari firman Allah di dalam Bible, Ulangan 18:20.

putramentari wrote:

putramentari wrote:

SEGOROWEDI wrote:

putramentari wrote:

SEGOROWEDI wrote:
nubuat tentang muhammad
ada di Ulangan 18:20

untuk ghulam ahmad kayaknya wed

untuk keduanya..
karena kata si Kedung: si ghulam itu bayangannya muhammad

berarti untuk yesus juga wed, karena ghulam ahmad adalah permisalan yesus

SEGOROWEDI wrote:

Kedunghalang wrote:

SEGOROWEDI wrote:

Kedunghalang wrote:

SEGOROWEDI wrote:

mereka 12 suku bangsa bersaudara..
DARI ANTARA SUDARA MEREKA ya dari antara yang 12 itu
bukan dari luaran..

firman sudah ditaruh di mulut
jadi gak ada wayu-wahyuan apalagi dikte-diktean jibril melainkan langsung berfirman..
muhammad? jauuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuh..

Horee SEGO tidak memiliki dalil lagi, karena firman Allah itu nubuatan untuk non-Bani Israil, yakni Nabi Muhammad saw. Mengenai firman Allah ditaruh dimulut Nabi Muhammad saw sudah dijelas dalil Al Qur'annya di atas, tetapi SEGO ngeyel didikte Jibril as. Padahal dalam firman Allah itu jelas dikatakan bahwa Nabi Muhammad saw hanya mengatakan segala yang diperintahkan Tuhan kepadanya.

DARI ANTARA SAUDARA MEREKA
padahal mereka 12 suku bersaudara, kurang jelas apalagi Dung?
mosok malah jauh-jauhn mengARAB

Baca lagi yang dibold-warnai biru di atas SEGO.

sekali lagI...
FIRMAN SUDAH DITARUH DI MULUTNYA
jadi gak perlu lagi wahyu-wahyuan apalagi dikte-diktean jibril

Maksudnya wahyu secara langsung dari Allah (Asy-Syura 42:51/52), karena di dalam Ulangan 18:18 dinyatakan bahwa "dia/Nabi Muhammad saw hanya mengatakan kepada mereka segala yang diperintahkan Tuhan kepadanya" artinya tetap harus melalui wahyu langsung dari Tuhan.

berfirmannya kan ke musa..
ditujukannya ke umatnya musa (mereka)
GAK ADA YANG SALAH DONG?

langsung apanya?
wong via mimpi bahkan ada yang diktean jibril
FIRMAN SUDAH DITARUH DI MULUT maka kalau ada yang ngaku dapat wahyu apalagi hasil diktean jibril, jelas itu bukan nabi yang dinubuatkan di 18:18 melainkan NABI PALSU di 18:20

SEGOROWEDI wrote:

Kedunghalang wrote:

SEGOROWEDI wrote:

Kedunghalang wrote:

SEGOROWEDI wrote:
nubuat tentang muhammad
ada di Ulangan 18:20

Coba tulis saja ayat versi Biblenya, sudah pasti di dalam Al Qur'an ada konfirmasinya.

ini cocok buat muhammad..

20 Tetapi seorang nabi, yang terlalu berani untuk mengucapkan demi nama-Ku perkataan yang tidak Kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berkata demi nama allah lain, nabi itu harus mati

tidak pernah diperintah Tuhan
melainkan perntah ilah goa hira...

Firman Allah seperti itu dikonfirm di dalam Al Qur'an sebagai berikut:
Dan sekiranya ia mengada-adakan atas nama  Kami sebagian perkataan, Niscaya Kami akan menangkap dia dengan tangan kanan. Kemudian, tentulah Kami memotong urat nadinya; Dan tiada seorang pun di antaramu dapat mencegah darinya. (Al Haqqah 69:44/45-47/48).

Dalam empat ayat di atas, keterangan-keterangan telah diberikan bahwa apabila Rasulullah saw itu pendusta, maka tangan perkasa Tuhan pasti akan menangkap dan memutuskan urat pada leher beliau saw dan pasti beliau saw telah menemui ajal yang menyedihkan, dan seluruh pekerjaan dan misi beliau pasti telah hancur berantakan, sebab memang demikianlah nasib seorang nabi palsu. Tetapi, karena Nabi Muhammad saw dan HMG Ahmad as adalah benar Nabi/Rasul Allah, maka ajal yang menyedihkan itu tidak terjadi pada keduanya. Da’wah dan keterangan yang tercantum dalam ayat-ayat ini, agaknya merupakan konfirmasi yang tepat dari firman Allah di dalam Bible, Ulangan 18:20.

faktanya:
MUHAMMAD MATI MENGENASKAN AKIBAT RACUN KHAYBAR

Kedunghalang wrote:

Karena dalam firman Allah itu, Dia berkata-kata kepada Musa as dan umatnya, Bani Israil, maka firman Allah menurut kebiasaan-Nya (Sunatullah) adalah "dari antara kalian atau kepada kalian". Jika tertulis "dari antara mereka dan kepada mereka", maka itu artinya "tidak termasuk Musa as dan tidak juga Bani Israil", melainkan Non-Bani Israil.

Menurut kebiasaan-Nya (Sunatullah), firman Allah itu diwahyukan dengan tiga cara (Asy-Syura 42:51/52), tetapi karena Bible itu sudah terinterpolasi, maka bahasa yang digunakan adalah DITARUH. Firman Allah itu bukan kata benda yang berwujud, melainkan kata benda tidak berwujud.

SEGOROWEDI wrote:

Kedunghalang wrote:

Karena dalam firman Allah itu, Dia berkata-kata kepada Musa as dan umatnya, Bani Israil, maka firman Allah menurut kebiasaan-Nya (Sunatullah) adalah "dari antara kalian atau kepada kalian". Jika tertulis "dari antara mereka dan kepada mereka", maka itu artinya "tidak termasuk Musa as dan tidak juga Bani Israil", melainkan Non-Bani Israil.

Menurut kebiasaan-Nya (Sunatullah), firman Allah itu diwahyukan dengan tiga cara (Asy-Syura 42:51/52), tetapi karena Bible itu sudah terinterpolasi, maka bahasa yang digunakan adalah DITARUH. Firman Allah itu bukan kata benda yang berwujud, melainkan kata benda tidak berwujud.

'mereka' itu umatnya musa..
dan Tuhan sedang bericaranya kepada musa
MASALAHNYA DIMANA??

FIRMAN SUDAH DITARUH DI MULUT NABI TERSEBUT
maka kalau yang ngaku dapat wahyu apalagi secara kejang-kejang mulut berbusa badan keringatan, pasti nabi palsu..
apalagi kalau ngaku didikte setan goa hira

Kedunghalang wrote:

Karena dalam firman Allah itu, Dia berkata-kata kepada Musa as dan umatnya, Bani Israil, maka firman Allah menurut kebiasaan-Nya (Sunatullah) adalah "dari antara kalian atau kepada kalian". Jika tertulis "dari antara mereka dan kepada mereka", maka itu artinya "tidak termasuk Musa as dan tidak juga Bani Israil", melainkan Non-Bani Israil.

Menurut kebiasaan-Nya (Sunatullah), firman Allah itu diwahyukan dengan tiga cara (Asy-Syura 42:51/52), tetapi karena Bible itu sudah terinterpolasi, maka bahasa yang digunakan adalah DITARUH. Firman Allah itu bukan kata benda yang berwujud, melainkan kata benda tidak berwujud.

SEGOROWEDI wrote:

Kedunghalang wrote:

Karena dalam firman Allah itu, Dia berkata-kata kepada Musa as dan umatnya, Bani Israil, maka firman Allah menurut kebiasaan-Nya (Sunatullah) adalah "dari antara kalian atau kepada kalian". Jika tertulis "dari antara mereka dan kepada mereka", maka itu artinya "tidak termasuk Musa as dan tidak juga Bani Israil", melainkan Non-Bani Israil.

Menurut kebiasaan-Nya (Sunatullah), firman Allah itu diwahyukan dengan tiga cara (Asy-Syura 42:51/52), tetapi karena Bible itu sudah terinterpolasi, maka bahasa yang digunakan adalah DITARUH. Firman Allah itu bukan kata benda yang berwujud, melainkan kata benda tidak berwujud.

'mereka' itu umatnya musa..
dan Tuhan sedang bericaranya kepada musa
MASALAHNYA DIMANA??

FIRMAN SUDAH DITARUH DI MULUT NABI TERSEBUT
maka kalau yang ngaku dapat wahyu apalagi secara kejang-kejang mulut berbusa badan keringatan, pasti nabi palsu..
apalagi kalau ngaku didikte setan goa hira

Kedunghalang wrote:

SEGOROWEDI wrote:

Kedunghalang wrote:

Karena dalam firman Allah itu, Dia berkata-kata kepada Musa as dan umatnya, Bani Israil, maka firman Allah menurut kebiasaan-Nya (Sunatullah) adalah "dari antara kalian atau kepada kalian". Jika tertulis "dari antara mereka dan kepada mereka", maka itu artinya "tidak termasuk Musa as dan tidak juga Bani Israil", melainkan Non-Bani Israil.

Menurut kebiasaan-Nya (Sunatullah), firman Allah itu diwahyukan dengan tiga cara (Asy-Syura 42:51/52), tetapi karena Bible itu sudah terinterpolasi, maka bahasa yang digunakan adalah DITARUH. Firman Allah itu bukan kata benda yang berwujud, melainkan kata benda tidak berwujud.

'mereka' itu umatnya musa..
dan Tuhan sedang bericaranya kepada musa
MASALAHNYA DIMANA??

FIRMAN SUDAH DITARUH DI MULUT NABI TERSEBUT
maka kalau yang ngaku dapat wahyu apalagi secara kejang-kejang mulut berbusa badan keringatan, pasti nabi palsu..
apalagi kalau ngaku didikte setan goa hira

Mereka itu bukan umatnya Nabi Musa as, melainkan non-Bani Israil. Firman Allah, Dia wahyukan kepada hambanya menurut cara-Nya (Asy-Syura 42:51/52), bukan menurut cara yang dipahami si B/SEGO.

Kedunghalang wrote:

SEGOROWEDI wrote:

Kedunghalang wrote:

Karena dalam firman Allah itu, Dia berkata-kata kepada Musa as dan umatnya, Bani Israil, maka firman Allah menurut kebiasaan-Nya (Sunatullah) adalah "dari antara kalian atau kepada kalian". Jika tertulis "dari antara mereka dan kepada mereka", maka itu artinya "tidak termasuk Musa as dan tidak juga Bani Israil", melainkan Non-Bani Israil.

Menurut kebiasaan-Nya (Sunatullah), firman Allah itu diwahyukan dengan tiga cara (Asy-Syura 42:51/52), tetapi karena Bible itu sudah terinterpolasi, maka bahasa yang digunakan adalah DITARUH. Firman Allah itu bukan kata benda yang berwujud, melainkan kata benda tidak berwujud.

'mereka' itu umatnya musa..
dan Tuhan sedang bericaranya kepada musa
MASALAHNYA DIMANA??

FIRMAN SUDAH DITARUH DI MULUT NABI TERSEBUT
maka kalau yang ngaku dapat wahyu apalagi secara kejang-kejang mulut berbusa badan keringatan, pasti nabi palsu..
apalagi kalau ngaku didikte setan goa hira

Mereka itu bukan umatnya Nabi Musa as, melainkan non-Bani Israil. Firman Allah, Dia wahyukan kepada hambanya menurut cara-Nya (Asy-Syura 42:51/52), bukan menurut cara yang dipahami si B/SEGO.

Saya tidak tahu secara tepat percisnya seperti apa, tapi saya hanya menduga bahwa nama Ahmad yg diucapkan nabi Isa ini memang sebatas Ucapkan yg tidak pernah menjadi bagian dari isi injil.
Menarik untuk dicermati bahwa Yahudi ini terbelah menjadi dua pendapat mengenai Muhammad dengan acuan Taurat:
1.Meyakini Nabi Muhammad adalah nabi yg dinubuatkan dalam alkitab dan percis seperti dikatakan Isa bahwa akan ada Nabi setelahnya yg bernama Ahmad. Dibuktikan pada jaman nabi tidak sedikit Yahudi yg akhirnya mengucap Syahadat

2. Meyakini bahwa Yahweh memang menurunkan nabi-nabi kepada umat non Yahudi dari golongannya masing-masing, dengan bahasanya masing-masing, Artinya Muhammad adalah Nabi dimata mereka (Yahudi), tapi bukan nabi yg ditujukan untuk mereka kaum Yahudi.
http://www.judaism-islam.com/jewish-view-of-islam/
That indicates that Muhammad was a prophet to them [Muslims] but not to those that preceded them in the knowledge of God [Jews]
http://www.ahavat-israel.com/am/goyim
Talmud Tana D'vei Eliyahu 9:1, “The prophet Elijah said: I call heaven and earth to bear witness that anyone – Jew or gentile, man or woman, slave or handmaid – if his deeds are worthy, the Divine Spirit will rest upon him”


Maimonides on Judaism - Menachem Kellner hal.38





Artinya, tidak sepenuhnya benar kalau misalkan anda berkeyakinan bahwa Muhammad ini adalah seorang nabi yg tidak dikenal / palsu dimata Yahudi.

Ya demikian itulah bung Aliumar...Faktanya berkata bahwa mereka (Yahudi) beranggapan sebaliknya, seperti kata al quran kalau mereka (Yahudi) mengenal Muhammad seperti mengenak anak-anak mereka sendiri.

salapanbelas maret wrote:

Kedunghalang wrote:

SEGOROWEDI wrote:

Kedunghalang wrote:

Karena dalam firman Allah itu, Dia berkata-kata kepada Musa as dan umatnya, Bani Israil, maka firman Allah menurut kebiasaan-Nya (Sunatullah) adalah "dari antara kalian atau kepada kalian". Jika tertulis "dari antara mereka dan kepada mereka", maka itu artinya "tidak termasuk Musa as dan tidak juga Bani Israil", melainkan Non-Bani Israil.

Menurut kebiasaan-Nya (Sunatullah), firman Allah itu diwahyukan dengan tiga cara (Asy-Syura 42:51/52), tetapi karena Bible itu sudah terinterpolasi, maka bahasa yang digunakan adalah DITARUH. Firman Allah itu bukan kata benda yang berwujud, melainkan kata benda tidak berwujud.

'mereka' itu umatnya musa..
dan Tuhan sedang bericaranya kepada musa
MASALAHNYA DIMANA??

FIRMAN SUDAH DITARUH DI MULUT NABI TERSEBUT
maka kalau yang ngaku dapat wahyu apalagi secara kejang-kejang mulut berbusa badan keringatan, pasti nabi palsu..
apalagi kalau ngaku didikte setan goa hira

Mereka itu bukan umatnya Nabi Musa as, melainkan non-Bani Israil. Firman Allah, Dia wahyukan kepada hambanya menurut cara-Nya (Asy-Syura 42:51/52), bukan menurut cara yang dipahami si B/SEGO.

Wah sang kristolog LI sudah muncul lagi. Nanti ada acara jilat ludah lagi ga?

Kedunghalang wrote:

Wah, sang Pencemooh - agama dan firman-firman Allah - yang bersembunyi di belakang Kepercayaan: Lain-lain, sudah siap-siap dengan CEMOOHAN? Tunggulah adzab Allah yang sangat pedih.

musicman wrote:Rekasi dua orang rabbi saat melihat fisik nabi, katanya mereka mengenal ciri nabi seperti mereka mengenal anak mereka sendiri:

Two of their rabbis were conversing when the Prophet reached Madinah and one of them said to the other, "Is that him?" i.e., is he the prophet?
And the other answered, "Yes, it is him."
The other continued, "Are you sure it is him?"
And the answer came, "By God, I know him as much as I know my own son."
"So what will you do with him?"
And the final answer came, "I will bear enmity to him till my death."
(Saifur Rahman al-Mubarakfuri, Ar-Rahiq Al-Makhtum, Dar As-Salam, 1998, p. 145)

salapanbelas maret wrote:

Kedunghalang wrote:

Wah, sang Pencemooh - agama dan firman-firman Allah - yang bersembunyi di belakang Kepercayaan: Lain-lain, sudah siap-siap dengan CEMOOHAN?  Tunggulah adzab Allah yang sangat pedih.

Kok cemoohan sih? Itu kan kenyataan. Dan sekarang jg kamu harus buru2  menjilat ludah karna @Paradise sdh menjelaskan siapa yg dimaksud SODARA, kecuali sang kristolog LI dapat mematahkan argumen itu.

Ah loe pikir Alloh mu itu ADA, Alloh mu itu ga lebih dari bualan muhammad yg pengen diakuin jadi nabi, terbukti aisah aja mengakui klo utk kebutuhan seks nabi, Alloh itu cepat datangnya, tapi utk menjwab pertanyaan ttg kisah pemuda al kahfi, alloh mu itu sembunyi selama 2 minggu.

Pakai akalnya bung! Tanpa mulut muhammad TAK AKAN ADA YG NAMANYA ALLOH, JIBRIL DAN QURAN.

Paradise OK wrote:

Ulangan 18:15,
"Seorang nabi dari tengah tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh TUHAN, Allahmu; dialah yang harus kamu dengarkan."

NÂVÏ' {seorang nabi} MIQIRBEKHA {dari tengah-tengahmu} MÊ'AKHEYKHA {dari saudara-saudaramu} KÂMONÏ {seperti engkau} YÂQÏM {Aku akan membangkitkan} LEKHA {bagimu} YEHOVÂH {TUHAN} 'ELOHEYKHA {Allahmu} 'ÊLÂV {kepadanya} TISYMÂ'ÛN {engkau harus mendengar}

'MIQIRBEKHA' terdiri atas kata "QEREV", qõf-rêsy-bêt, "tengah-tengah" plus prefiks "mêm", "dari" dan suffiks pronomina 'EKHA', "engkau" dalam bentuk tunggal, diterjemahkan "DARI TENGAH-TENGAHMU".

"MÊ'AKHEYKHA" juga sama, terdiri atas kata "ÂKH", "saudara" yang dalam bentuk jamak ditulis "'AKHÊY", plus prefiks "mêm", "dari" dan suffiks pronomina 'EKHA', "engkau" dalam bentuk tunggal, diterjemahkan "DARI SAUDARA-SAUDARAMU".