Kristen Paulus dan Ahmadiyah Qadian MGA..bagaikan Pinang dibelah Kampak..

by **mang odoy** Mon Sep 22, 2014 9:09 am

First topic message reminder :

Siapa yang Setuju...?

Siapa yg Kontra...?

by **puddle** Sat Sep 27, 2014 10:45 am

Dosa adalah hutang darah, hutang nyawa (Kej. 2:17). Allah harus menumpahkan darah hanya untuk menutupi kesalahan Adam dan Hawa (Kej. 3-17). Sebelum kejatuhan manusia kedalam dosa, manusia bebas berkomunikasi dengan Allah. Tetapi dosa mengakibatkan manusia hanya dapat berkomunikasi dengan Allah melalui penumpahan darah (Kej. 4:3-5).

by **Kedunghalang** Sat Sep 27, 2014 7:14 pm

puddle wrote:Dosa adalah hutang darah, hutang nyawa (Kej. 2:17). Allah harus menumpahkan darah hanya untuk menutupi kesalahan Adam dan Hawa (Kej. 3-17). Sebelum kejatuhan manusia kedalam dosa, manusia bebas berkomunikasi dengan Allah. Tetapi dosa mengakibatkan manusia hanya dapat berkomunikasi dengan Allah melalui penumpahan darah (Kej. 4:3-5).

Nampaknya komentar anda itu hanya salah penafsiran dari Kejadian 2:17, 3:17 dan 4:3-5, karena perkataan aslinya tidak seperti itu.

by **mang odoy** Sun Sep 28, 2014 12:22 am

Kedunghalang wrote:
mang odoy wrote:
SEGOROWEDI wrote:
mang odoy wrote:
SEGOROWEDI wrote:
dah tahu (yang merah) kok nanyak..

Kan gw nanya ke eluh....mana bukti dari Kitab Sucinya...?
Jangan becusnya cuman bacun tanpa juntrungan...sini tampilin ayat ayatnya...

Debat ma gw harus jelas...jangn cuman kentut...

Barangsiapa menunjukkan pada kebaikan maka ia memperoleh pahala sebanyak pahala yang diperoleh orang yang mengamalkannya."
(HR. Muslim 3509)

RasuluLlah saw., bersabda :
"Barang siapa ,mentradisikan didalam Islam suatu tradisi yang baik maka ia memperoleh pahalanya dan pahala semua orang yang ikut mengamalkan sesudahnya tanpa dikurangi sedikitpun dari pahala-pahala mereka."
(HR. Muslim 1691)

buat apa tuh pahala?

Jiahhh... itumah tergantung niat..Apakah semata mata Karena Kepatuhan kepadaasang Maha Pencipta.. atow karena ingin di lihat dan si puji oleh Manusia..??

Karena tujuan utama seorang Muslim dan Mu min adalah Mendapat Keridho an Nya..

Ketika mati..maka yang diharapkan adlah.. Innalillahi Winnalillahi Rojiun.. Berasal Dari Nya..Kembali Kepada Nya..

Gak ada kalimat.. Berasal dari Nya..kembali ke Surga atow Neraka..

Adalah orang d*ng=k..yang ngitung pahala atas segala amal baik yang diperbuatnya..sedangkan menghitung Nikmat Nya aja gak mampu..

Ayo nduss.. lu boleh komplen ke gw ..tentang kebencian lu sama Islam..biar dibaca sama yang lain..

Apa arti pahala menurut pendapat kalian berdua?

PAHALA... adalah Ridha Nya Sang Maha Pencipta.. dan iti hanya bisa didapat dengan ... IKHLAS san ISTIQOMAH..

Bukan dengan merasa MINORITAS karena sering digebukin..prett..!

Gimana gak sering digebukin..nafsirin Quran seenak pantat.. asyik dengan dunia sendiri...kaya mahluk autiss..

by **mang odoy** Sun Sep 28, 2014 12:29 am

puddle wrote:Dosa adalah hutang darah, hutang nyawa (Kej. 2:17). Allah harus menumpahkan darah hanya untuk menutupi kesalahan Adam dan Hawa (Kej. 3-17). Sebelum kejatuhan manusia kedalam dosa, manusia bebas berkomunikasi dengan Allah. Tetapi dosa mengakibatkan manusia hanya dapat berkomunikasi dengan Allah melalui penumpahan darah (Kej. 4:3-5).

Kitab Kejadian adalah salah satu dari 5 Kitab Pembuka di PL..san merupakan keaatuan yang disebut Torah..yang mpunya kitab adalah Judaisme... taoi kenapa si Paulus Tarsus yang penganut Mitraisme yang mengumandangkan doktrin penebusan dosa melalui darah mahluk jelmaan Sang Maha Pencipta.. yg trrnyata dokttrin Gila itu diambil dari faham Paganisme yg sudah eksis ribuan tahun sebelum Yesus brojol..

Adakah pengakuan dari pihak Judaime tentang faham edan ini..???
Boro boro.. Judaisme sendiri mengutuk faham edan ini..

Lucunya..Kristen masih saja membangga bangga kan Judaisme... wkwkwkwk..

by **Kedunghalang** Sun Sep 28, 2014 2:56 pm

mang odoy wrote:
Kedunghalang wrote:
mang odoy wrote:
SEGOROWEDI wrote:
mang odoy wrote:

Kan gw nanya ke eluh....mana bukti dari Kitab Sucinya...?
Jangan becusnya cuman bacun tanpa juntrungan...sini tampilin ayat ayatnya...

Debat ma gw harus jelas...jangn cuman kentut...

Barangsiapa menunjukkan pada kebaikan maka ia memperoleh pahala sebanyak pahala yang diperoleh orang yang mengamalkannya."
(HR. Muslim 3509)

RasuluLlah saw., bersabda :
"Barang siapa ,mentradisikan didalam Islam suatu tradisi yang baik maka ia memperoleh pahalanya dan pahala semua orang yang ikut mengamalkan sesudahnya tanpa dikurangi sedikitpun dari pahala-pahala mereka."
(HR. Muslim 1691)

buat apa tuh pahala?

Jiahhh... itumah tergantung niat..Apakah semata mata Karena Kepatuhan kepadaasang Maha Pencipta.. atow karena ingin di lihat dan si puji oleh Manusia..??

Karena tujuan utama seorang Muslim dan Mu min adalah Mendapat Keridho an Nya..

Ketika mati..maka yang diharapkan adlah.. Innalillahi Winnalillahi Rojiun.. Berasal Dari Nya..Kembali Kepada Nya..

Gak ada kalimat.. Berasal dari Nya..kembali ke Surga atow Neraka..

Adalah orang d*ng=k..yang ngitung pahala atas segala amal baik yang diperbuatnya..sedangkan menghitung Nikmat Nya aja gak mampu..

Ayo nduss.. lu boleh komplen ke gw ..tentang kebencian lu sama Islam..biar dibaca sama yang lain..

Apa arti pahala menurut pendapat kalian berdua?

PAHALA... adalah Ridha Nya Sang Maha Pencipta.. dan iti hanya bisa didapat dengan ... IKHLAS san ISTIQOMAH..

Bukan dengan merasa MINORITAS karena sering digebukin..prett..!

Gimana gak sering digebukin..nafsirin Quran seenak pantat.. asyik dengan dunia sendiri...kaya mahluk autiss..

Pahala itu adalah ganjaran atau rewards.

Allah tidak menyukai perzahiran perkataan buruk kecuali yang diucapkan orang yang teraniaya. Sesungguhnya Allah itu Maha Mendengar, Maha Mengetahui. (An-Nisa 4:148/149)

by **mang odoy** Sun Sep 28, 2014 5:13 pm

@kedung

# pahala menurut Ahmadiyah adalah ganjaran/reward = hadiah ... hadiah dari apa..?? Perbuatan amal soleh..??? Mentaati segala perintahNya..?? Karena takut neraka dan inginkan surga..?? . Bagaimana kalo surga dan neraka gak ada..?? Apakah akan tetap beramal soleh..??
Adalah suatu kebodohan... mengerjakan perintah Nya dan menjauhi Larangannya.. hanya karena surga dan neraka... jadi kalo ada anggota Ahmadiyah mati..bilang aja... "Semua berasal Dari Nya.. dan kembali ke Surga/Neraka"... jangan ngucapin .. "Innalillahi Wainna illaihi Rojiun"..

# Salah satu perkataan buruk adalah Klaim komplotan Ahmadiyah sendiri..yang merasa Minoritas dan termasuk Golongan yang selamat... yang merasa umat intetnational... itu salah satu kesombongan yang nyata. Belum lagi nafsirin Quranseenak Jidat..dengam dalih hasil Tafsir sang Khalifatul Masih... yang manaadalah REFLEKSI dari Paus nya Kristen Katolik... karena pada dasarnya.. Ahmadiyah Qadian adalah OPOSISI dari Islam Muhammad...layaknya Kristen yang menjadi OPOSISI dari Ajaran Tauhid Nabi Isa.

KRISTEN PAULUS versus ISLAM MIRZA GHULAM AHMAD... bagaikan Pinang dibelah kampak.. sam sama RACUN RELIGI....!!!

by **Kedunghalang** Mon Sep 29, 2014 1:46 am

mang odoy wrote:@kedung

# pahala menurut Ahmadiyah adalah ganjaran/reward = hadiah ... hadiah dari apa..?? Perbuatan amal soleh..??? Mentaati segala perintahNya..?? Karena takut neraka dan inginkan surga..?? . Bagaimana kalo surga dan neraka gak ada..?? Apakah akan tetap beramal soleh..??
Adalah suatu kebodohan... mengerjakan perintah Nya dan menjauhi Larangannya.. hanya karena surga dan neraka... jadi kalo ada anggota Ahmadiyah mati..bilang aja... "Semua berasal Dari Nya.. dan kembali ke Surga/Neraka"... jangan ngucapin .. "Innalillahi Wainna illaihi Rojiun"..

Jika kita, dengan iman dan tulus-ikhlas, mentaati Allah dan Rasul-Nya saw dalam melaksanakan amar ma'ruf nahi munkar, maka Allah akan menganugerahkan kepada kita pahala/ganjaran berupa Nikmat-Nya (An-Nisa 4:69/70). Tetapi, jika kita tidak mensyukuri Nikmat-Nya, maka Allah akan menganugerahkan kepada kita pahala/ganjaran berupa adzab-Nya yang sangat pedih. (Ibrahim 14:7/8).

Anda sama sekali tidak kompeten, apalagi berwenang, untuk melarang Jemaat Ahmadiyah mengucapkan INNA LILLAAHI, WA INNAA ILAIHI RAAJIUUN.

mang odoy wrote:
# Salah satu perkataan buruk adalah Klaim komplotan Ahmadiyah sendiri..yang merasa Minoritas dan termasuk Golongan yang selamat... yang merasa umat intetnational... itu salah satu kesombongan yang nyata. Belum lagi nafsirin Quranseenak Jidat..dengam dalih hasil Tafsir sang Khalifatul Masih... yang manaadalah REFLEKSI dari Paus nya Kristen Katolik... karena pada dasarnya.. Ahmadiyah Qadian adalah OPOSISI dari Islam Muhammad...layaknya Kristen yang menjadi OPOSISI dari Ajaran Tauhid Nabi Isa.

KRISTEN PAULUS versus ISLAM MIRZA GHULAM AHMAD... bagaikan Pinang dibelah kampak.. sam sama RACUN RELIGI....!!!

Seorang muslim yang meyakini bahwa golongan yang dia ikuti termasuk golongan yang benar dan selamat bukanlah salah-satu kesombongan, melainkan hak seseorang yang dijamin oleh Syari'at Islam, UUD (Konstitusi) dan HAM.

Khalifatul Masih adalah Al Mahdi (seorang yang diangkat dan diberi petunjuk oleh Allah) yang melanjutkan Dakwah Islam yang dirintis oleh Nabi Muhammad saw, sehingga dalam membuat Tafsir Al Qur'an, seorang Khalifah, Al Mahdi senantiasa dalam bimbingan Allah Al Hadi, Tuhan Yang Maha Memberi Petunjuk.

Dengan demikian, maka Jemaat Muslimin Ahmadiyah adalah kumpulan orang-orang Islam yang beriman dan beramal shaleh yang sangat mentaati Allah dan Nabi Muhammad Rasulullah saw, sehingga Dia menganugerahkan Nikmat-Nya (An-Nisa 4:69/70) dan menjadikan HMG Ahmad as sebagai Khalifah-Nya, Imam Mahdi & The Promised Messiah as yang sangat ditakuti oleh orang-orang Katolik dan Protestan.

by **mang odoy** Mon Sep 29, 2014 7:37 am

@kedung

Anda sama sekali tidak kompeten, apalagi berwenang, untuk melarang Jemaat Ahmadiyah mengucapkan INNA LILLAAHI, WA INNAA ILAIHI RAAJIUUN.

Disindir kagak ngarti..
Saya bukan melaranng ngucapin ..baik itu kepada Komplotan Ahmadiyah atow Muslim yang lainnya... tapi hendaknya merenungi makna yang terkandung dalam kalimat " Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun... Berasal Dari Nya..Kembali Kepada Nya"
Jadi..dalam mengerjakan Amal Shaleh..jangan dikit dikit pahala..dikit dikit pahala... Reward shalat...reward Puasa..Reward zakat...dan reward reward yang lainnya.... dikumpulin..dikurangi dosa.... = Surga atow Neraka.

Kita mengerjakan PerintahNya..menjauhi LaranganNya.. semata mata karena Kepatuhan kita dan rasa Tawadhu kita kepada Sang Maha Tinggi.

Jadi..jangan terlalu Sensi dan Manja dalam ber Teologi..
Faham..?

by **mang odoy** Mon Sep 29, 2014 8:35 am

@Kedung

Seorang muslim yang meyakini bahwa golongan yang dia ikuti termasuk golongan yang benar dan selamat bukanlah salah-satu kesombongan, melainkan hak seseorang yang dijamin oleh Syari'at Islam, UUD (Konstitusi) dan HAM.

Jiahhh..pantesannn..dalam berKeimanan mengandalkan Nama Golongan... Iman disamakan dengan Partei Politik ..ketika berada di Parlemen..merasa Golongannya paling YES.
Di baiat jadi pengikut Nabi Odong Odong..lantas merasa jadi Umat Level International..dan yakin karena golongan minoritas karena sering digebukin gara gra asyik dengan dunia sendiri kaya mahluk autis.. terus mengikrarkan diri jadi golongan yang selamat.... he he he... betapa rendahnya keyakinan seperti ini.

Hak ya boleh boleh aja.. tapi kalo memproklamsikan bahwa.. barang siapa dari Judaisme/Kristen/Islam yang tidak mengakui kenabian anak India..maka dicap KAFIR... ini yang disebut IMAN EDAN. Kesombongan yang menggelikan

by **mang odoy** Mon Sep 29, 2014 9:08 am

@kedung

Khalifatul Masih adalah Al Mahdi (seorang yang diangkat dan diberi petunjuk oleh Allah) yang melanjutkan Dakwah Islam yang dirintis oleh Nabi Muhammad saw, sehingga dalam membuat Tafsir Al Qur'an, seorang Khalifah, Al Mahdi senantiasa dalam bimbingan Allah Al Hadi, Tuhan Yang Maha Memberi Petunjuk.

Doktrin usang..!!!
Sebelum anak India itu brojol..dan ketrunanannya yang disebut masih bekatul.. sudah ribuan..bahkan jutaan...bahkan milyaran..Muslim Mumin yang berjuang dalam meneruskan Dakwah Nabi Muhammad.
Anak India dan kroninya..adalah superhero kesiangan..yang lupa pake baju...telanjang dalam panggung sejarah Teologi Agama Samawi.

Dengan demikian, maka Jemaat Muslimin Ahmadiyah adalah kumpulan orang-orang Islam yang beriman dan beramal shaleh yang sangat mentaati Allah dan Nabi Muhammad Rasulullah saw,

Tuh kan.... dari sini aja udah ketauan kualitas kesombongannya..takabur..
Emang siapa di dunia ini yang Bisa nge JUDGE..kalo komplotan Ahmadiah ataow siapapun pengikut agama agama adalah yg paling sholeh..??
Siapa yang bisa memberikan sertifikasi bahwa komplotan Ahmadiyah atow siapapun itu... adalah manusia sholeh..??
Pengikut Agama atow golongan mana.myang sudah mati terus balik lagi ke dunia dan mengkabarkan bahwa Agama atow golongannya yang paling benar Di Sisi Sang Maha Tinggi...???

Ridha Nya Sang Maha Tinggi..hanya bisa di dapat dengan IHKLAS dan ISTIQOMAH.... rasa TAWADHU adalah spirit dalam menjalankan ajaran Islam..betserah diri secara total kepada Sang Maha Tinggi.
Bukannya...klaim ini..klaim itu..
Sampah...!!

Sehingga Dia menganugerahkan Nikmat-Nya (An-Nisa 4:69/70) dan menjadikan HMG Ahmad as sebagai Khalifah-Nya, Imam Mahdi & The Promised Messiah as yang sangat ditakuti oleh orang-orang Katolik dan Protestan.

ha ha ha ha.. emang Dunia Islam akan hancur tanpa mengakui kenabian si anak india itu..??
Apa sih peran besar dan sangat penting si anak india itu...hingga komplotan Ahmadiyah merasa yg paling selamat...??
Sumbangsih mulia dan se agunga apakah sih.. yg telah diperbuat anak india ini...?? Sehingga mempriklamirkan..barang siapa manusia yg menolak dan tidak berbaiat sama dia..lantas di cap Kafir dan dipastikan bakal celaka..??

Ahamdiyah MGA dengan Khalifah London nya... tidak lebih dati duplikat Katolik dan Pausnya...
Nabi Yesus melakukan Ministri di Palestina.. sekarang berkantor pusat di Roma..Italia.
Nabi MGA kasak kusuk di India..sekarang berkantor pusat di London-Inggris..woww kereeeennn....

Intetnational gitu lhooo.... prettt...!!

by **Kedunghalang** Mon Sep 29, 2014 2:50 pm

mang odoy wrote:@kedung

Anda sama sekali tidak kompeten, apalagi berwenang, untuk melarang Jemaat Ahmadiyah mengucapkan INNA LILLAAHI, WA INNAA ILAIHI RAAJIUUN.

Disindir kagak ngarti..
Saya bukan melaranng ngucapin ..baik itu kepada Komplotan Ahmadiyah atow Muslim yang lainnya... tapi hendaknya merenungi makna yang terkandung dalam kalimat " Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun... Berasal Dari Nya..Kembali Kepada Nya"
Jadi..dalam mengerjakan Amal Shaleh..jangan dikit dikit pahala..dikit dikit pahala... Reward shalat...reward Puasa..Reward zakat...dan reward reward yang lainnya.... dikumpulin..dikurangi dosa.... = Surga atow Neraka.

Kita mengerjakan PerintahNya..menjauhi LaranganNya.. semata mata karena Kepatuhan kita dan rasa Tawadhu kita kepada Sang Maha Tinggi.

Jadi..jangan terlalu Sensi dan Manja dalam ber Teologi..
Faham..?

Siapa pula yang terlalu sensi dan manja dalam berteologi?, dan siapa pula yang dikit-dikit pahala.., dikit-dikit pahala? Bukankah sudah saya jelaskan tentang makna pahala bahwa jika kita, dengan iman dan tulus-ikhlas, mentaati Allah dan Rasul-Nya saw dalam melaksanakan amar ma'ruf nahi munkar, maka Allah akan menganugerahkan kepada kita pahala/ganjaran berupa Nikmat-Nya (An-Nisa 4:69/70). Tetapi, jika kita tidak mensyukuri Nikmat-Nya, maka Allah akan menganugerahkan kepada kita pahala/ganjaran berupa adzab-Nya yang sangat pedih. (Ibrahim 14:7/8).

Penjelasan saya tentang pahala/ganjaran atau reward sudah pasti berdasarkan ayat suci Al Qur'an, bukan berdasarkan nalar emosional seperti yang sering anda lakukan, sampai-sampai anda lupa bahwa menurut Al Qur'an, Allah tidak suka dengan penzahiran perkataan yang buruk (An-Nisa 4:148/149). Bahkan, setelah diingatkanpun, anda masih tetap melakukannya. Apakah Nabi Muhammad saw mengajarkan perkataan buruk kepada umatnya? Sebagai umat Islam yang senantiasa berupaya menaati Allah dan Nabi Muhammad saw, saya katakan bahwa Rasulullah saw tidak pernah mengajarkan kepada umatnya untuk menzahirkan perkataan buruk.

by **Kedunghalang** Mon Sep 29, 2014 3:31 pm

mang odoy wrote:@Kedung

Seorang muslim yang meyakini bahwa golongan yang dia ikuti termasuk golongan yang benar dan selamat bukanlah salah-satu kesombongan, melainkan hak seseorang yang dijamin oleh Syari'at Islam, UUD (Konstitusi) dan HAM.

Jiahhh..pantesannn..dalam berKeimanan mengandalkan Nama Golongan... Iman disamakan dengan Partei Politik ..ketika berada di Parlemen..merasa Golongannya paling YES.
Di baiat jadi pengikut Nabi Odong Odong..lantas merasa jadi Umat Level International..dan yakin karena golongan minoritas karena sering digebukin gara gra asyik dengan dunia sendiri kaya mahluk autis.. terus mengikrarkan diri jadi golongan yang selamat.... he he he... betapa rendahnya keyakinan seperti ini.

Hak ya boleh boleh aja.. tapi kalo memproklamsikan bahwa.. barang siapa dari Judaisme/Kristen/Islam yang tidak mengakui kenabian anak India..maka dicap KAFIR... ini yang disebut IMAN EDAN. Kesombongan yang menggelikan

Siapa pula yang menyamakan Iman dengan Partai Politik?, dan siapa pula yang merasa golongannya paling YES? Yang jelas Syari'at Islam, UUD (Konstitusi) dan UU HAM menjamin setiap orang untuk beribadah sesuai dengan keyakinan masing-masing.

Perintah bai'at kepada Khalifah Allah, Imam Mahdi yang diutus/rasul Allah adalah perintah Nabi Muhammad saw (HR Sunan Ibnu Majah), sedangkan perintah untuk mentaati seorang rasul adalah perintah Allah (An-Nisa 4:64/65). Oleh karena itu para anggota Jemaat Muslimin Ahmadiyah adalah orang-orang yang senantiasa mentaati perintah Allah dan perintah Nabi Muhammad saw tersebut, karena kami meyakini bahwa HMG Ahmad as adalah Khalifah Allah, Imam Mahdi dan The Promised Messiah yang diutus Allah kepada umat Islam berdasarkan ayat-ayat suci Al Qur'an dan Hadits Sahih wal Mutawatir. Walaupun keyakinan kami seperti itu, Jemaat Muslimin Ahmadiyah tidak pernah mencap KAFIR kepada orang yang menolak kenabian HMG Ahmad (Khalifah Allah, Imam Mahdi & The Promised Messiah) as.

Justru sebaliknya, sejak HMG Ahmad as dijadikan/diutus Allah sebagai Khalifah-Nya, Imam Mahdi & The Promised Messiah hingga sekarang mayoritas ulama dan umat Islam di seluruh dunia, tanpa dasar yang jelas, telah mengeluarkan fatwa bahwa Jemaat Muslimin Ahmadiyah adalah KAFIR, DI LUAR ISLAM, SESAT dan MENYESATKAN. Padahal, menurut Rasulullah saw, dari antara umat Islam yang sudah bercerai-berai menjadi 73 golongan itu, hanya satu yang akan selamat, sedangkan sisanya yang mayoritas akan terkena api (HR Tirmidzi). Dan, ternyata sabda Rasulullah saw tersebut didukung oleh firman Allah di dalam Al Qur'an: Dan, jika engkau mengikuti kebanyakan (mayoritas) orang di bumi, mereka akan menyesatkan engkau dari jalan Allah. Tiada lain yang mereka ikuti melainkan prasangka dan mereka tiada lain kecuali berdusta. (Al An'aam 6:116/117).

by **Kedunghalang** Mon Sep 29, 2014 4:47 pm

mang odoy wrote:@kedung

Khalifatul Masih adalah Al Mahdi (seorang yang diangkat dan diberi petunjuk oleh Allah) yang melanjutkan Dakwah Islam yang dirintis oleh Nabi Muhammad saw, sehingga dalam membuat Tafsir Al Qur'an, seorang Khalifah, Al Mahdi senantiasa dalam bimbingan Allah Al Hadi, Tuhan Yang Maha Memberi Petunjuk.

Doktrin usang..!!!
Sebelum anak India itu brojol..dan ketrunanannya yang disebut masih bekatul.. sudah ribuan..bahkan jutaan...bahkan milyaran..Muslim Mumin yang berjuang dalam meneruskan Dakwah Nabi Muhammad.
Anak India dan kroninya..adalah superhero kesiangan..yang lupa pake baju...telanjang dalam panggung sejarah Teologi Agama Samawi.

Siapa pula yang menyatakan bahwa hal itu merupakan doktrin? Mungkin anda belum paham bahwa menurut nubuatan Rasulullah saw, Kejayaan Islam Pertama adalah pada zaman Rasulullah saw dan Khulafa-ur-Rasyidin ra atau Khilafat Ala Minhajjin Nubuwwah Awwalin. Setelah itu umat Islam bercerai-berai menjadi 73 golongan, dan Kejayaan Islam Kedua adalah pada zaman Imam Mahdi & The Promised Messiah dan Khulafa-ul-Masih-al-Mahdiyyin atau Khilafat Ala Minhajjin Nubuwwah Aakhorin (Musnad Ahmad bin Hambal).

Walaupun banyak umat Islam yang mengklaim berjuang dalam meneruskan Dakwah Islam yang dirintis oleh Nabi Muhammad saw, tetapi pada dasarnya mereka itu bagaikan anak-anak ayam yang kehilangan induknya, karena umat Islam yang mengikuti Sunnah Rasulullah dan Sunnah Khulafa-ur-Rasyidin itu adalah umat Islam yang senantiasa dalam satu Jemaat Muslimin yang senantiasa dalam ketaatan kepada dan dalam bimbingan seorang Khalifah, Al Mahdi. Menurut Al Qur'an, seorang Khalifah itu dijadikan oleh Allah dari antara orang-orang Islam yang beriman dan beramal shaleh (An-Nur 24:55/56), bukan dipilih oleh manusia, atau hanya berdasarkan pengakuan sendiri saja, seperti Abu Bakr Al Baghdadi.

by **Kedunghalang** Mon Sep 29, 2014 5:08 pm

mang odoy wrote:
Dengan demikian, maka Jemaat Muslimin Ahmadiyah adalah kumpulan orang-orang Islam yang beriman dan beramal shaleh yang sangat mentaati Allah dan Nabi Muhammad Rasulullah saw,

Tuh kan.... dari sini aja udah ketauan kualitas kesombongannya..takabur..
Emang siapa di dunia ini yang Bisa nge JUDGE..kalo komplotan Ahmadiah ataow siapapun pengikut agama agama adalah yg paling sholeh..??
Siapa yang bisa memberikan sertifikasi bahwa komplotan Ahmadiyah atow siapapun itu... adalah manusia sholeh..??
Pengikut Agama atow golongan mana.myang sudah mati terus balik lagi ke dunia dan mengkabarkan bahwa Agama atow golongannya yang paling benar Di Sisi Sang Maha Tinggi...???

Ridha Nya Sang Maha Tinggi..hanya bisa di dapat dengan IHKLAS dan ISTIQOMAH.... rasa TAWADHU adalah spirit dalam menjalankan ajaran Islam..betserah diri secara total kepada Sang Maha Tinggi.
Bukannya...klaim ini..klaim itu..
Sampah...!!

Komentar anda itu hanya berdasarkan nalar emosional, tanpa dasar-dasar dari Al Qur'an. Nah, sekarang perhatikan firman Allah di dalam Al Qur'an berikut ini:
Dan, barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul ini (Nabi Muhammad saw) maka mereka akan termasuk di antara orang-orang yang kepada mereka Allah memberikan nikmat, yakni : nabi-nabi, shiddiq-shiddiq, syahid-syahid, dan orang-orang saleh. Dan, mereka itulah sahabat yang sejati. (An-Nisa 4:69/70).

Ayat ini menegaskan bahwa Allah berjanji akan menganugerahkan Nikmat-Nya (nabi, shiddiq, syahid & shaleh) kepada siapa pun yang mentaati Allah dan Nabi Muhammad saw.

Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman dari antara kamu dan berbuat amal shaleh, bahwa Dia pasti akan menjadikan mereka itu Khalifah di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan khalifah orang-orang yang sebelum mereka; dan Dia akan meneguhkan bagi mereka agama mereka, yang telah Dia ridhai bagi mereka; dan niscaya Dia akan menggantikan mereka sesudah ketakutan mereka dengan keamanan. Mereka akan menyembah Aku, dan mereka tidak akan mempersekutukan sesuatu dengan Aku. Dan barangsiapa ingkar sesudah itu, mereka itulah orang-orang yang durhaka. (An-Nur 24:55/56).

Ayat ini menegaskan tentang janji Allah kepada orang-orang Islam yang beriman dan beramal shaleh bahwa Dia pasti akan menjadikan dari antara mereka seorang Khalifah di bumi. Dan, menurut Rasulullah saw, Khalifah Allah yang akan datang setelah Khulafa-ur-Rasyidin ra itu adalah Imam Mahdi yang kepadanya umat Islam diperintahkan untuk bai'at: "Barangsiapa melihatnya, maka bai'atlah kalian kepadanya, walaupun harus merangkak di atas salju, karena dia adalah KHALIFAH ALLAH, AL MAHDI." (HR Sunan Ibnu Majah, Abu Daud & Musnad Ahmad bin Hambal). Juga menurut Rasulullah saw, Imam Mahdi itu adalah The Promised Messiah (Isa Al Masih Ibnu Maryam yang dijanjikan): "Orang yang hidup di antara kalian, segera dia akan berjumpa dengan Isa Ibnu Maryam yang menjadi Imam Mahdi dan Hakim yang adil," (Musnad Ahmad bin Hambal)

Pada tahun 1305H, Allah telah menjadikan HMG Ahmad as sebagai Khalifah Allah, Imam Mahdi & The Promised Messiah dari antara orang-orang Islam yang beriman dan beramal shaleh, untuk melanjutkan Dakwah Islam yang dirintis oleh Nabi Muhammad saw dan Khulafa-ur-Rasyidin ra. Setelah HMG Ahmad (Khalifah Allah, Imam Mahdi & The Promised Messiah) as wafat, maka Dakwah Islam dilanjutkan oleh pengganti beliau as, yakni Khulafa-ul-Masih-al-Mahdiyyin atau Khilafat Ala Minhajjin Nubuwwah Aakhorin.

by **mang odoy** Mon Sep 29, 2014 7:45 pm

Kedunghalang wrote:
mang odoy wrote:@kedung

Anda sama sekali tidak kompeten, apalagi berwenang, untuk melarang Jemaat Ahmadiyah mengucapkan INNA LILLAAHI, WA INNAA ILAIHI RAAJIUUN.

Disindir kagak ngarti..
Saya bukan melaranng ngucapin ..baik itu kepada Komplotan Ahmadiyah atow Muslim yang lainnya... tapi hendaknya merenungi makna yang terkandung dalam kalimat " Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun... Berasal Dari Nya..Kembali Kepada Nya"
Jadi..dalam mengerjakan Amal Shaleh..jangan dikit dikit pahala..dikit dikit pahala... Reward shalat...reward Puasa..Reward zakat...dan reward reward yang lainnya.... dikumpulin..dikurangi dosa.... = Surga atow Neraka.

Kita mengerjakan PerintahNya..menjauhi LaranganNya.. semata mata karena Kepatuhan kita dan rasa Tawadhu kita kepada Sang Maha Tinggi.

Jadi..jangan terlalu Sensi dan Manja dalam ber Teologi..
Faham..?

Siapa pula yang terlalu sensi dan manja dalam berteologi?, dan siapa pula yang dikit-dikit pahala.., dikit-dikit pahala? Bukankah sudah saya jelaskan tentang makna pahala bahwa jika kita, dengan iman dan tulus-ikhlas, mentaati Allah dan Rasul-Nya saw dalam melaksanakan amar ma'ruf nahi munkar, maka Allah akan menganugerahkan kepada kita pahala/ganjaran berupa Nikmat-Nya (An-Nisa 4:69/70). Tetapi, jika kita tidak mensyukuri Nikmat-Nya, maka Allah akan menganugerahkan kepada kita pahala/ganjaran berupa adzab-Nya yang sangat pedih. (Ibrahim 14:7/8).
Penjelasan saya tentang pahala/ganjaran atau reward sudah pasti berdasarkan ayat suci Al Qur'an, bukan berdasarkan nalar emosional seperti yang sering anda lakukan, sampai-sampai anda lupa bahwa menurut Al Qur'an, Allah tidak suka dengan penzahiran perkataan yang buruk (An-Nisa 4:148/149). Bahkan, setelah diingatkanpun, anda masih tetap melakukannya. Apakah Nabi Muhammad saw mengajarkan perkataan buruk kepada umatnya? Sebagai umat Islam yang senantiasa berupaya menaati Allah dan Nabi Muhammad saw, saya katakan bahwa Rasulullah saw tidak pernah mengajarkan kepada umatnya untuk menzahirkan perkataan buruk.

Nabi Muhammad pun TIDAK PERNAH MENGAJARKAN untuk maen cap Kafir kalo tidak mau berbaiat pada Nabi India yagg gak jelas juntrungannya.

Mendingan saya to the point..tanpa basa basi... daripada Komplotan Ahmadiyah... berlaku manis dalam tatabahasa... gikiran Nafsirin Quran seenak jidat... nge stempel Kafir sama Judaisme Kristen Islam yang tidak mau mengakui Kenabian si anak india itu.. pun Ahmadiyah berbangga hati mengaku golongan yang paling selamat.

by **mang odoy** Mon Sep 29, 2014 7:54 pm

@pak moderator

Berhubung anggota Ahmadiyah ini tambah ngeyel..maka ijinkan saya untuj merubah sedikit dari judul tret.. biar gak terkesan oot..

by **Kedunghalang** Mon Sep 29, 2014 8:01 pm

mang odoy wrote:
Sehingga Dia menganugerahkan Nikmat-Nya (An-Nisa 4:69/70) dan menjadikan HMG Ahmad as sebagai Khalifah-Nya, Imam Mahdi & The Promised Messiah as yang sangat ditakuti oleh orang-orang Katolik dan Protestan.

ha ha ha ha.. emang Dunia Islam akan hancur tanpa mengakui kenabian si anak india itu..??
Apa sih peran besar dan sangat penting si anak india itu...hingga komplotan Ahmadiyah merasa yg paling selamat...??
Sumbangsih mulia dan se agunga apakah sih.. yg telah diperbuat anak india ini...?? Sehingga mempriklamirkan..barang siapa manusia yg menolak dan tidak berbaiat sama dia..lantas di cap Kafir dan dipastikan bakal celaka..??

Hanya Allah Yang Maha Kuasa, Maha Bijaksana yang memiliki hak prerogatif untuk menganugerahkan Nikmat-Nya kepada HMG Ahmad as atas ketaatannya yang sempurna kepada Allah dan Nabi Muhammad saw (An-Nisa 4:69/70), karena "Ini karunia dari Allah dan cukuplah Allah Yang Maha Mengetahui." (An-Nisa 4:70/71). HMG Ahmad (Khalifah Allah, Imam Mahdi & The Promised Messiah) as dan Jemaat Muslimin Ahmadiyah telah, sedang dan akan terus menyeru sekalian manusia di seluruh penjuru dunia untuk bersatu dan bersaudara ke dalam Panji Islam yang diajarkan oleh Nabi Muhammad Rasulullah saw, yakni LAA ILAAHA ILLALLAH, MUHAMMAD-AR-RASULULLAH, melalui Muslim Television Ahmadiyya (TV Muslim pertama di dunia) yang menayangkan Dakwah Islam non-stop selama 24 jam setiap hari. Program Dakwah Islam dengan menerjemahkan Kitab Suci Al Qur'an ke dalam 100 Bahasa Besar Dunia. Mendirikan markas-markas Islam di lima benua, yakni Eropa, Amerika, Asia, Afrika dan Australia serta mendirikan masjid-masjid di tempat-tempat yang jauh (Masjidil Aqsha) sebagaimana telah dinubuatkan di dalam Al Qur'an (Al Israa / Bani Israil 17:1/2): http://www.alislam.org/gallery2/v/mosques/

Jemaat Muslimin Ahmadiyah tidak pernah mencap KAFIR kepada orang-orang yang menolak kenabian HMG Ahmad (Khalifah Allah, Imam Mahdi & The Promised Messiah) as, melainkan hanya berupaya untuk mentaati perintah Nabi Muhammad saw (HR Sunan Ibnu Majah), yakni bai'at kepada Khalifah Allah, Imam Mahdi yang diutus/rasul Allah, dan berupaya untuk mentaati perintah Allah bahwa kedatangan seorang rasul itu untuk ditaati dengan izin Allah (An-Nisa 4:64/65).

Justru sebaliknya, sejak HMG Ahmad as dijadikan/diutus Allah sebagai Khalifah-Nya, Imam Mahdi & The Promised Messiah hingga sekarang mayoritas ulama dan umat Islam di seluruh dunia, tanpa dasar yang jelas, telah mengeluarkan fatwa bahwa Jemaat Muslimin Ahmadiyah adalah KAFIR, DI LUAR ISLAM, SESAT dan MENYESATKAN. Padahal, menurut Rasulullah saw, dari antara umat Islam yang sudah bercerai-berai menjadi 73 golongan itu, hanya satu yang akan selamat, sedangkan sisanya yang mayoritas akan terkena api (HR Tirmidzi). Dan, ternyata sabda Rasulullah saw tersebut didukung oleh firman Allah di dalam Al Qur'an: Dan, jika engkau mengikuti kebanyakan (mayoritas) orang di bumi, mereka akan menyesatkan engkau dari jalan Allah. Tiada lain yang mereka ikuti melainkan prasangka dan mereka tiada lain kecuali berdusta. (Al An'aam 6:116/117).

mang odoy wrote:
Ahamdiyah MGA dengan Khalifah London nya... tidak lebih dati duplikat Katolik dan Pausnya...
Nabi Yesus melakukan Ministri di Palestina.. sekarang berkantor pusat di Roma..Italia.
Nabi MGA kasak kusuk di India..sekarang berkantor pusat di London-Inggris..woww kereeeennn....

Intetnational gitu lhooo.... prettt...!!

Apakah tuduhan-tuduhan tanpa dasar Al Qur'an dan Hadits, melainkan hanya berdasarkan nalar emosional seperti di atas perlu direspon?

by **Kedunghalang** Mon Sep 29, 2014 8:04 pm

mang odoy wrote:
Nabi Muhammad pun TIDAK PERNAH MENGAJARKAN untuk maen cap Kafir kalo tidak mau berbaiat pada Nabi India yagg gak jelas juntrungannya.

Mendingan saya to the point..tanpa basa basi... daripada Komplotan Ahmadiyah... berlaku manis dalam tatabahasa... gikiran Nafsirin Quran seenak jidat... nge stempel Kafir sama Judaisme Kristen Islam yang tidak mau mengakui Kenabian si anak india itu.. pun Ahmadiyah berbangga hati mengaku golongan yang paling selamat.

Siapa yang telah mengeluarkan fatwa KAFIR, DI LUAR ISLAM, SESAT dan MENYESATKAN terhadap Jemaat Muslimin Ahmadiyah?

by **Kedunghalang** Mon Sep 29, 2014 8:05 pm

mang odoy wrote:@pak moderator

Berhubung anggota Ahmadiyah ini tambah ngeyel..maka ijinkan saya untuj merubah sedikit dari judul tret.. biar gak terkesan oot..

Bagaimana dengan DEBAT VERSUS dimana anda terus-menerus MENANTANG, tetapi malah KABUR?

by **Kedunghalang** Mon Sep 29, 2014 8:06 pm

Sebagai umat Nabi Muhammad saw, sekali lagi saya menasihatkan dan mengingatkan anda dengan firman Allah di dalam Al Qur'an bahwa:
Allah tidak menyukai perzahiran perkataan buruk kecuali yang diucapkan orang yang teraniaya. Sesungguhnya Allah itu Maha Mendengar, Maha Mengetahui. (An-Nisa 4:148/149)

by **mang odoy** Mon Sep 29, 2014 9:24 pm

Kedunghalang wrote:
mang odoy wrote:@pak moderator

Berhubung anggota Ahmadiyah ini tambah ngeyel..maka ijinkan saya untuj merubah sedikit dari judul tret.. biar gak terkesan oot..

Bagaimana dengan DEBAT VERSUS dimana anda terus-menerus MENANTANG, tetapi malah KABUR?

gak masuk ke tret bukan kabur.. debat sama anda..gampang sekali..tinggal copas dari sono kemari... soalnya saya liat..dagangan anda ..itu itu aja.. giliran dikasih bukti... ngelessss nya itu lhoo.. mana tahannn..

debat versus kita lanjut.. Insya Allah..

by **mang odoy** Mon Sep 29, 2014 9:28 pm

Kedunghalang wrote:Sebagai umat Nabi Muhammad saw, sekali lagi saya menasihatkan dan mengingatkan anda dengan firman Allah di dalam Al Qur'an bahwa:
Allah tidak menyukai perzahiran perkataan buruk kecuali yang diucapkan orang yang teraniaya. Sesungguhnya Allah itu Maha Mendengar, Maha Mengetahui. (An-Nisa 4:148/149)

Jangam cengeng...dan harus dipilah dan di pilih.mana kata kata buruk..mana Sindiran Tajam dan menusuk..

Kita bukan lagi silaturahmi..tapi debat..dengan argumen masing masing..kalo pengen akur..yaaa jangan dimari..sono di Parung Bogor atow di London Inggris.

by **Kedunghalang** Mon Sep 29, 2014 9:59 pm

mang odoy wrote:
Kedunghalang wrote:
mang odoy wrote:@pak moderator

Berhubung anggota Ahmadiyah ini tambah ngeyel..maka ijinkan saya untuj merubah sedikit dari judul tret.. biar gak terkesan oot..

Bagaimana dengan DEBAT VERSUS dimana anda terus-menerus MENANTANG, tetapi malah KABUR?

gak masuk ke tret bukan kabur.. debat sama anda..gampang sekali..tinggal copas dari sono kemari... soalnya saya liat..dagangan anda ..itu itu aja.. giliran dikasih bukti... ngelessss nya itu lhoo.. mana tahannn..

debat versus kita lanjut.. Insya Allah..

Sudah berapa bulan KABUR dari DEBAT VERSUS? Hanya modal PETANTANG-PETENTENG? Bikin malu umat Islam.

by **Kedunghalang** Mon Sep 29, 2014 10:30 pm

mang odoy wrote:
Kedunghalang wrote:Sebagai umat Nabi Muhammad saw, sekali lagi saya menasihatkan dan mengingatkan anda dengan firman Allah di dalam Al Qur'an bahwa:
Allah tidak menyukai perzahiran perkataan buruk kecuali yang diucapkan orang yang teraniaya. Sesungguhnya Allah itu Maha Mendengar, Maha Mengetahui. (An-Nisa 4:148/149)

Jangam cengeng...dan harus dipilah dan di pilih.mana kata kata buruk..mana Sindiran Tajam dan menusuk..

Kita bukan lagi silaturahmi..tapi debat..dengan argumen masing masing..kalo pengen akur..yaaa jangan dimari..sono di Parung Bogor atow di London Inggris.

Dinasihati dengan ayat suci Al Qur'an, masih menolak. Apakah masih layak memberi judul topik berupa tuduhan?

by **mang odoy** Mon Sep 29, 2014 10:35 pm

Lhaa..terserah saya dong..mau seminggu gk nongol kek..mau setaun gk nongol kek..itu urusan saya... emangnya saya penjaga warnet..?? Yang bisa online setiap saat...??

Kalo anda kan.. pedagang keliling Ahmadiyah..yg ditugaskan oleh Parung Bogor atow London Inggris buat TEBAR PESONA dimana mana..dengan dagangan yg itu itu juga.. kalo gk Imah Mahdi..ya Almasih...kalo gk Akhorin ..ya Persia...jia ha ha ha ha.

DAGANGAN BASI...!! Dah dilalerin...diangetin lagii..diangetin lagiii..wkwkwkwk

by Sponsored content

Kristen Paulus dan Ahmadiyah Qadian MGA..bagaikan Pinang dibelah Kampak..

Kristen Paulus dan Ahmadiyah Qadian MGA..bagaikan Pinang dibelah Kampak..

Re: Kristen Paulus dan Ahmadiyah Qadian MGA..bagaikan Pinang dibelah Kampak..

Re: Kristen Paulus dan Ahmadiyah Qadian MGA..bagaikan Pinang dibelah Kampak..

Re: Kristen Paulus dan Ahmadiyah Qadian MGA..bagaikan Pinang dibelah Kampak..

Re: Kristen Paulus dan Ahmadiyah Qadian MGA..bagaikan Pinang dibelah Kampak..

Re: Kristen Paulus dan Ahmadiyah Qadian MGA..bagaikan Pinang dibelah Kampak..

Re: Kristen Paulus dan Ahmadiyah Qadian MGA..bagaikan Pinang dibelah Kampak..

Re: Kristen Paulus dan Ahmadiyah Qadian MGA..bagaikan Pinang dibelah Kampak..

Re: Kristen Paulus dan Ahmadiyah Qadian MGA..bagaikan Pinang dibelah Kampak..

Re: Kristen Paulus dan Ahmadiyah Qadian MGA..bagaikan Pinang dibelah Kampak..

Re: Kristen Paulus dan Ahmadiyah Qadian MGA..bagaikan Pinang dibelah Kampak..

Re: Kristen Paulus dan Ahmadiyah Qadian MGA..bagaikan Pinang dibelah Kampak..

Re: Kristen Paulus dan Ahmadiyah Qadian MGA..bagaikan Pinang dibelah Kampak..

Re: Kristen Paulus dan Ahmadiyah Qadian MGA..bagaikan Pinang dibelah Kampak..

Re: Kristen Paulus dan Ahmadiyah Qadian MGA..bagaikan Pinang dibelah Kampak..

Re: Kristen Paulus dan Ahmadiyah Qadian MGA..bagaikan Pinang dibelah Kampak..

Re: Kristen Paulus dan Ahmadiyah Qadian MGA..bagaikan Pinang dibelah Kampak..

Re: Kristen Paulus dan Ahmadiyah Qadian MGA..bagaikan Pinang dibelah Kampak..

Re: Kristen Paulus dan Ahmadiyah Qadian MGA..bagaikan Pinang dibelah Kampak..

Re: Kristen Paulus dan Ahmadiyah Qadian MGA..bagaikan Pinang dibelah Kampak..

Re: Kristen Paulus dan Ahmadiyah Qadian MGA..bagaikan Pinang dibelah Kampak..

Re: Kristen Paulus dan Ahmadiyah Qadian MGA..bagaikan Pinang dibelah Kampak..

Re: Kristen Paulus dan Ahmadiyah Qadian MGA..bagaikan Pinang dibelah Kampak..

Re: Kristen Paulus dan Ahmadiyah Qadian MGA..bagaikan Pinang dibelah Kampak..

Re: Kristen Paulus dan Ahmadiyah Qadian MGA..bagaikan Pinang dibelah Kampak..

Re: Kristen Paulus dan Ahmadiyah Qadian MGA..bagaikan Pinang dibelah Kampak..

Re: Kristen Paulus dan Ahmadiyah Qadian MGA..bagaikan Pinang dibelah Kampak..