Kabah itu baitsyaithon yang berubah menjadi baitullah, atau baitullah yang berubah menjadi baitsyaithon ???

Adalah SEJARAH yg diakui oleh semua pihak termasuk muslim sendiri kalo kabah itu dulunya adalah tempat berhala (baitsyaithon). Cuma muslim BERIMAN (bukan sejarah) kalo dulunya kabah adalah baitullah yg dibangun oleh malaikat, adam, ibrahim & berbagai kontraktor lain sebelum berubah menjadi tempat berhala.

Sebenarnya ini bukan hal baru, bait sulaiman pun pernah menjadi tempat berhala di jaman Manasye. Jadi bait sulaiman yg awalnya adalah RUMAH TUHAN kemudian diselewengkan menjadi tempat berhala di jaman Manasye.

Nah skrg kalo kabah sendiri itu bgmn ??? Dari trit sebelah: http://www.laskarislam.com/t7923-f-22-vs-rhcp-pernahkan-nabi2-yahudi-yang-beragama-islam-pergi-ke-mekkah-untuk-beribadah-haji-mengitari-batu-dari-syurga-kabah ternyata SAMA SEKALI TIDAK ADA BUKTI kalo kabah/mekkah itu sudah ada SEBELUM MASEHI !!!

Jadi konsep kabah adalah baitullah di jaman ibrahim yg kemudian berubah menjadi baitsyaithon di jaman muhammad sebenarnya cuma IMAN (BUTA) muslim semata. FAKTA SEJARAH yg diakui semua pihak kabah adalah tempat berhala yg kemudian disulap menjadi baitullah oleh muhammad.

Masalahnya adalah pada akhirnya orang masuk surga apa ndak itu tergantung pada KEBENARAN, bukan IMAN !!! Mosok kalo ada orang gila BERIMAN kalo TUGU MONAS adalah baitullah yg dibangun ibrahim bisa masuk surga ???

BERIMAN KEPADA KEBENARAN lah yg membuat orang masuk surga. Sedangkan BERIMAN KEPADA KESESATAN tidak akan membuat orang masuk surga meskipun sama2 BERIMAN. Sekuat apapun IMAN seseorang shg rela mengorbankan nyawanya meledakkan bom bunuh diri tapi kalo dia beriman kpd kesesatan & bukan kebenaran, juga ndak akan membuat ybs bisa masuk surga.

Kasus baitullah ini berbeda dg kasus ADAM. Adam itu ada atau ndak, ndak mempengaruhi orang masuk surga karena orang juga ndak menyembah adam. Sebaliknya jika kita mengimani baitullah yg BENER2 baitullah artinya kita menyembah TUHAN krn baitullah yg sejati adalah RUMAH TUHAN. Sedangkan kalo kita mengimani "baitullah" yg ternyata adalah baitsyaithon artinya ya jelas kita menyembah syaithon.

Jadi kalo kabah itu adalah baitullah yg kemudian berubah menjadi baitsyaithon, maka masih mungkin lah muslim masuk surga ketemu bidadari ayu nan montoq. Kalo yg terjadi sebaliknya kabah adalah baitsyaithon yg disulap menjadi baitullah ya jangan harap muslim bisa masuk surga. Bisa2 malah muslim ketemu kuntilanak di neraka he he hee ........

Jadi kabah adalah baitsyaithon yg kemudian disulap oleh muhammad menjadi baitullah adalah FAKTA SEJARAH. Sedangkan kabah adalah baitullah di jaman ibrahim yg kemudian menjadi baitsyaithon di jaman muhammad itu cuma IMAN (BUTA) muslim semata.

Ada ndak muslim yg bisa membantah FAKTA di atas ??? Ingat lho slim, pd akhirnya orang masuk surga karena BERIMAN KEPADA KEBENARAN, bukan cuma krn IMAN (BUTA) semata !!!


 

bukti Ka'bah sudah ada sejak jaman Nabi Adam, adalah letaknya (di tengah bumi) yang memang cocok sebagai pusat bagi semua manusia :

QS. 3:96. Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia.

QS. 5:97. Allah telah menjadikan Ka'bah, rumah suci itu sebagai pusat (peribadatan dan urusan dunia) bagi manusia, dan (demikian pula) bulan Haram, had-ya, qalaid. (Allah menjadikan yang) demikian itu agar kamu tahu, bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan bahwa sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.


 

 

FAKTA SEJARAH: kabah adalah baitsyaithon yang berubah menjadi baitullah.
IMAN BUTA TANPA DASAR: kabah adalah baitullah yang berubah menjadi baitsyaithon.

Menurut muslim orang masuk surga krn KEBENARAN atau IMAN BUTA semata ???


  

mana buktinya kalau itu fakta?  

F-22 wrote:FAKTA SEJARAH: kabah adalah baitsyaithon yang berubah menjadi baitullah.
IMAN BUTA TANPA DASAR: kabah adalah baitullah yang berubah menjadi baitsyaithon.

Menurut muslim orang masuk surga krn KEBENARAN atau IMAN BUTA semata ???


  

hi hi hi ................... satu pertanyaan buat seorang genius ....... apa arti sebenarnya dari istilah KA'BAH .............. aku tunggu jawaban anda ...................... okey

@F-22

Jadi kabah adalah baitsyaithon yg kemudian disulap oleh muhammad menjadi baitullah adalah FAKTA SEJARAH

Tuduhan Usang!

frontline defender wrote:mana buktinya kalau itu fakta?

Jagona wrote:hi hi hi ................... satu pertanyaan buat seorang genius ....... apa arti sebenarnya dari istilah KA'BAH .............. aku tunggu jawaban anda ...................... okey

Apa ini .......... apa itu ........... ini apa ................ itu apa .................

"Penjelasan" klasik muslim2 jenius.


 

F-22 wrote:FAKTA SEJARAH: kabah adalah baitsyaithon yang berubah menjadi baitullah.
IMAN BUTA TANPA DASAR: kabah adalah baitullah yang berubah menjadi baitsyaithon.

Menurut muslim orang masuk surga krn KEBENARAN atau IMAN BUTA semata ???


  

FFI (Faith Freedom Infotainment)

awalnya adalah forum yang dibangun sebagai kritik terhadap perilaku muslim (muslim doang yah) ....
lama2 jadi forum kelas salon n warung tegal sebagai tempat gossip para pembenci Islam dan Nabi Muhammad SAW

AWALNYA : FFI adalah forum pengkritisi cerdas yang berubah jadi forum fitnah  
KEBENCIAN TANPA DASAR: FFI adalah forum cerdas yang berubah jadi forum pembenci Islam

menurut warga FFI .... memberi argument yang benar itu karena KECERDASAN atau karena KEBENCIAN semata ??

F-22 wrote:

frontline defender wrote:mana buktinya kalau itu fakta?

Jagona wrote:hi hi hi ................... satu pertanyaan buat seorang genius ....... apa arti sebenarnya dari istilah KA'BAH .............. aku tunggu jawaban anda ...................... okey

Apa ini .......... apa itu ........... ini apa ................ itu apa .................

"Penjelasan" klasik muslim2 jenius.


 

gak usah teriak-teriak kaya cheerleader ............ jawab aja kalo anda benar genius ..... okey

 

ini baru fakta...

kutipan wrote:Penemuan batuan prekambrium di Jazirah Arab sangat mendukung fakta mengenai Kota Makkah, yang konon didasari oleh batuan beku vulkanik tertua di planet bumi. Artinya, hipotesis bahwa Ka’bah terletak di atas daratan tertua mulai terkuak sedikit demi sedikit.

Kenyataan tersebut telah dikemukakan oleh ahli astronomi kelas dunia bernama David A Aguilar pada Februari 2008 dan telah disiarkan melalui film National Geographic. Kondisi serupa pun dinyatakan dalam Surah Yusuf.

http://www.jurnalhaji.com/pernik-haji/astronomi-dan-geologi-kakbah-di-planet-bumi-1/#sthash.X7Nx59El.dpuf

Ada kompromi agama antara keturunan Ismail dengan pagan Arab.

Banyak suku2 Arab saling berperang untuk saling memperluas kekuasaan demi kehidupan mereka mengingat kondisi alam padang pasir yg memang tidak mendukung.

Qusai bin Kilab ini yg saya maksud Keturunan Ismail -> Abraham

http://en.wikipedia.org/wiki/Qusai_ibn_Kilab
According to Islamic tradition, Qusai was born into the Quraysh tribe. His father was Kilab ibn Murrah. He was a descendant of Ibrahim (Abraham) through his son Isma'il (Ishmael) died when Qusai was an infant. His elder brother Zuhrah ibn Kilab was the progenitor of the Banu Zuhrah clan

Dengan diplomasi ..ia satukan semua suku2 Arab pagan dengan mengorbankan Kabah, agar bisa membawa pendapatan ke semua Arab Mekkah karena dengan banyaknya peziarah dari seluruh arab otomatis akan menguntungkan perekonomian Mekkah secara Makro, sehingga pertumpahan darah akibat persaingan ekonomi bisa diminimalisir


Catat baik2:
Qusai bahkan hidup pada masa 5 Generasi sebelum Nabi Muhammad Lahir, ditangan beliau lah fungsi kabah berubah menjadi Pagan.

Saya sudah katakan, Tuduhan usang dan mentah kalau Kabah pada awalnya bukanlah tempat Suci!

Muhammad benci pada patung, tapi cinta pada batu. Karena bagi Muhammad, batu yang tak berbentuk atau tidak menyerupai apapun di muka bumi bukanlah patung (berhala).
.
Abu Dawud, Book 10, Number 1813:
Diriwayatkan Abdullah ibn Abbas :
Nabi (pbuh) berkata: Orang yang melakukan umrah harus berteriak talbiyah sampai dia menyentuh Batu Hitam.
.
Talbiyah, adalah seruan-seruan terhadap Allah :
“Kami penuhi penggilan-Mu, kami penuhi panggilan-Mu, kami penuhi panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, kami penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji dan kenikmatan bagi-Mu, dan kerajaan (bagi-Mu) tiada sekutu bagi-Mu.”
.
Hadis Bukhari Volume 2, Book 26, Number 673:
Dikisahkan oleh Salim bahwa ayahnya berkata : Aku melihat Rasul Allah tiba di Mekah; mula2 dia mencium batu hitam (hajar aswad) ketika akan melakukan tawaf dan berlari-lari kecil di tiga putaran (tawaf) pertama dari tujuh kali putaran (tawaf)..
.
Hadis Bukhari, Volume 2, Book 26, Number 697:
Diriwayatkan oleh Ibn Abbas:
Rasul Allah melakukan Tawaf (kabah) dengan naik unta (saat itu kaki nabi sedang terluka). Ketika sampai ke sudut (yang ada batu hitam) dia menunjuk kearah batu itu memakai sesuatu pada tangannya dan berkata, “Allahu-Akbar.”
.
.
.
Ketika Muhammad menghancurkan berhala-berhala dari dalam Ka’bah, Muhammad menyisakan HAJAR ASWAD. Kenapa?

@Pancen B

Saya yakin kalau Nona faham, bahwa banyak Manusia kesayangan YAHWEH sudah jamak menjadikan batu sebagai tanda untuk memuliakan kesucian Tuhan sesembahannya. Mengurapi batu seperti Yakub ataupun Batu pertolongan (Eben Haezer) yg dialami Samuel.

Kalau Nabi Muhammad meneruskan tradisi maka tidak ada yg salah disitu sebagai satu rangkaian risalah yg erat.

Pancen Bejo wrote:Muhammad benci pada patung, tapi cinta pada batu. Karena bagi Muhammad, batu yang tak berbentuk atau tidak menyerupai apapun di muka bumi bukanlah patung (berhala).

di Protestan itu apa ndak diajari to kalau berdusta itu dosa, he jo Bejo?  

ini yg dimaksud musicman...

umat musa dan tabut perjanjian yg terbuat dari batu :

Yosua_6:
(11) Demikianlah tabut TUHAN mengelilingi kota itu, mengedarinya sekali saja. Kemudian kembalilah mereka ke tempat perkemahan dan bermalam di tempat perkemahan itu.
(12) Keesokan harinya Yosua bangun pagi-pagi, lalu para imam mengangkat tabut TUHAN.
(13) Maka berjalanlah juga ketujuh orang imam, yang membawa ketujuh sangkakala tanduk domba itu di depan tabut TUHAN, sambil berjalan mereka meniup sangkakala, sedang orang-orang bersenjata berjalan di depan mereka dan barisan penutup mengikut tabut TUHAN, sementara sangkakala terus-menerus ditiup.
(14) Demikianlah pada hari kedua mereka mengelilingi kota itu sekali saja, lalu pulang ke tempat perkemahan. Dan begitulah dilakukan mereka enam hari lamanya.
(15) Tetapi pada hari yang ketujuh mereka bangun pagi-pagi, ketika fajar menyingsing, dan mengelilingi kota tujuh kali dengan cara yang sama; hanya pada hari itu mereka mengelilingi kota itu tujuh kali.
(16) Lalu pada ketujuh kalinya, ketika para imam meniup sangkakala, berkatalah Yosua kepada bangsa itu: “Bersoraklah, sebab TUHAN telah menyerahkan kota ini kepadamu!


Yosua_24:
(26) Yosua menuliskan semuanya itu dalam kitab hukum Allah, lalu ia mengambil batu yang besar dan mendirikannya di sana, di bawah pohon besar, di tempat kudus TUHAN.
(27) Kata Yosua kepada seluruh bangsa itu: “Sesungguhnya batu inilah akan menjadi saksi terhadap kita, sebab telah didengarnya segala firman TUHAN yang diucapkan-Nya kepada kita. Sebab itu batu ini akan menjadi saksi terhadap kamu, supaya kamu jangan menyangkal Allahmu.”

Kejadian_28:
(10) Maka Yakub berangkat dari Bersyeba dan pergi ke Haran.
(11) Ia sampai di suatu tempat, dan bermalam di situ, karena matahari telah terbenam. Ia mengambil sebuah batu yang terletak di tempat itu dan dipakainya sebagai alas kepala, lalu membaringkan dirinya di tempat itu.
(12) Maka bermimpilah ia, di bumi ada didirikan sebuah tangga yang ujungnya sampai di langit, dan tampaklah malaikat-malaikat Allah turun naik di tangga itu.
(13) Berdirilah TUHAN di sampingnya dan berfirman: “Akulah TUHAN, Allah Abraham, nenekmu, dan Allah Ishak; tanah tempat engkau berbaring ini akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu.
(14) Keturunanmu akan menjadi seperti debu tanah banyaknya, dan engkau akan mengembang ke sebelah timur, barat, utara dan selatan, dan olehmu serta keturunanmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat.
(15) Sesungguhnya Aku menyertai engkau dan Aku akan melindungi engkau, ke manapun engkau pergi, dan Aku akan membawa engkau kembali ke negeri ini, sebab Aku tidak akan meninggalkan engkau, melainkan tetap melakukan apa yang Kujanjikan kepadamu.”
(16) Ketika Yakub bangun dari tidurnya, berkatalah ia: “Sesungguhnya TUHAN ada di tempat ini, dan aku tidak mengetahuinya.”
(17) Ia takut dan berkata: “Alangkah dahsyatnya tempat ini. Ini tidak lain dari rumah Allah, ini pintu gerbang sorga.”
(18) Keesokan harinya pagi-pagi Yakub mengambil batu yang dipakainya sebagai alas kepala dan mendirikan itu menjadi tugu dan menuang minyak ke atasnya.
(19) Ia menamai tempat itu Betel; dahulu nama kota itu Lus.
(20) Lalu bernazarlah Yakub: “Jika Allah akan menyertai dan akan melindungi aku di jalan yang kutempuh ini, memberikan kepadaku roti untuk dimakan dan pakaian untuk dipakai,
(21) sehingga aku selamat kembali ke rumah ayahku, maka TUHAN akan menjadi Allahku.
(22) Dan batu yang kudirikan sebagai tugu ini akan menjadi rumah Allah. Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan sepersepuluh kepada-Mu.”

kenapa Muhammad tidak boleh menempatkan batu sebagai tanda kesucian suatu tempat seperti yang dilakukan nabi2 israel?

musicman wrote:@Pancen B

Saya yakin kalau Nona faham, bahwa banyak Manusia kesayangan YAHWEH sudah jamak menjadikan batu sebagai tanda untuk memuliakan kesucian Tuhan sesembahannya. Mengurapi batu seperti Yakub ataupun Batu pertolongan (Eben Haezer) yg dialami Samuel.

Kalau Nabi Muhammad meneruskan tradisi maka tidak ada yg salah disitu sebagai satu rangkaian risalah yg erat.

¤ tugu batu yakub
Kejadian 35:14
Kemudian Yakub mendirikan tugu di tempat itu, yakni tugu batu; ia mempersembahkan korban curahan dan menuangkan minyak di atasnya.
.
Kejadian 35:15
Yakub menamai tempat di mana Allah telah berfirman kepadanya "Betel".
.
»» Disini yakub hanya menandai tempat tsb, tempat dimana ALLAH telah berfirman kepadanya.
•
•
¤ Eben-Haezerke Asdod.
1 Samuel 4:1
"Dan perkataan Samuel sampai ke seluruh Israel. Orang Israel maju berperang melawan orang Filistin dan berkemah dekat Eben-Haezer, sedang orang Filistin berkemah di Afek."
.
1 Samuel 5:1,
"Sesudah orang Filistin merampas tabut Allah, maka mereka membawanya dari Eben-Haezer ke Asdod."
.
1 Samuel 7:12,
"Kemudian Samuel mengambil sebuah batu dan mendirikannya antara Mizpa dan Yesana; ia menamainya Eben-Haezer, katanya: 'Sampai di sini TUHAN menolong kita.'
.
»» pemakaian kata Eben-Haezer dalam ke -3 ayat di atas memberikan 2 macam pengertian, yaitu :
1. Merupakan nama diri yang merujuk kepada suatu tempat di mana orang Israel dua kali dikalahkan oleh orang Filistin. (1 Sam.4:1 & 1 Sam.5:1)
2. Daerah ini  merupakan tempat di mana Samuel meletakkan sebuah batu untuk memperingati kemenangan atas orang Filistin (1 Samuel 7:12).
•
Sebuah batu yang diletakkan oleh nabi Samuel sebagai batu peringatan. Bukan untuk disembah, tapi hanya sebagai‘monumen’peringatan atas pertolongan Tuhan pada saat itu.
Nama tersebut juga memiliki pengertian yang sama dengan maksud dari peletakan batu tersebut.
Eben–Haezer : Sampai di sini Tuhan menolong kita.
.
Peletakan batu, tugu batu yakub dan Eben-Heazer adalah sebuah ‘Moment’ (saat/waktu) untuk mengingat pertolongan Allah, dan sebagai ucapan syukur atas pertolongan Allah, juga untuk memuliakan Allah. Hal ini sekaligus diharapkan menjadi ‘Momentum’ (dorongan/kemampuan bergerak) bagi bangsa Israel untuk terus mengingat kebaikan Tuhan yang mereka terima saat itu.
.
batu tsb tidak untuk disembah, sampai dicium.

Pancen Bejo wrote:batu tsb tidak untuk disembah, sampai dicium.

Mantaf ........... dan tentunya batu tsb tidak berubah warna dari putih menjadi hitam karena menghapus dosa2 manusia.


  

@Pancen B

Tuduhan batu HA sebagai Objek sembahan adalah logika yg dipaksakan karena peristiwa Nabi mencium HA dimulai saat beliau kembali ke mekkah setelah pengasingan beliau sebagai tanda cintanya kepada simbol kampung halaman. Moment itulah awal tradisi mencium HA.

Kalau anda konsisten berpendapat Hajar Aswad adalah sesembahan Muslim, harusnya saat pencurian Hajar aswad selama 22 th yg tidak berada ditempatnya, seharusnya kaum muslimin berhenti mengerjakan Ritual Ibadahnya (Sholat, haji, dsb) namun semua berlangsung seperti biasa dan tidak ada yg berbeda.

KOnteks mencium jauh dari menyembah ..

Berbeda dengan batu yakub yg diberi persembahan Hewan apalagi diusap2 dengan minyak, Fair saja nona .. kalau logika anda saya pakai sebagai kacamata analisa saya, maka batu yg diberi persembahan hewan itu lebih layak dianggap mahluk suci atau barangkali sesembahan kedua atau lebih extremenya barangkali wujud YAHWEH sebagai Batu yg perlu dikasih sesembahan.

Itu kalau anda mau FAIR. Saya lebih melihat semua sebagai satu rangkaian..diantara kebiasaan para kekasih2 Tuhan

F-22 wrote: 

hi hi hi .............. orang jenius gak biasa jawab pertaanyaan aku ........ malu-maluin .... key ............     yahh ??