FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Sunnah-Sunnah Fithrah Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI


Join the forum, it's quick and easy

FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Sunnah-Sunnah Fithrah Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI
FORUM LASKAR ISLAM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Sunnah-Sunnah Fithrah

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down

Sunnah-Sunnah Fithrah Empty Sunnah-Sunnah Fithrah

Post by minbar global indo Wed Apr 30, 2014 10:14 pm

Sunnah-Sunnah Fithrah


Sunnah-Sunnah Fithrah
Yaitu, sifat-sifat dasar yang menjadi fitrah manusia dan berfungsi sebagai pelengkap agar manusia tampil lebih indah dan menarik

Siwak
Siwak adalah Sejenis tangkai pohon arak yang digunakan untuk menggosok gigi dan membersihkannya dari sisa-sisa makan atau menghilangkan baunya.
‘Aisyah meriwayatkan, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Ada sepuluh jenis fitrah manusia, yaitu, “menggunting kumis, memelihara jenggot, bersiwak, memasukkan air ke dalam hidung lalu menyemburkannya keluar, memotong kuku,
membersihkan ruas-ruas jari, mencabut bulu ketiak, mencukur bulu kemaluan, hemay menggunakan air, dan berkumur-kumur.”

1. Bersiwak (menggosok gigi)

Bersiwak di setiap waktu merupakan sunnah. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Siwak itu membersihkan mulut dan mendatangkan keridhaan Allah Subahanahu wa Ta’ala.”
Bersiwak sangat dianjurkan pada saat:
1) Berwudhu
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Seandainya tidak memberatkan umatku, niscaya aku perintahkan mereka bersiwak setiap mereka berwudhu.”
2) Ketika Hendak Mengerjakan Shalat
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Seandainya tidak memberatkan umatku, niscaya aku perintahkan mereka bersiwak setiap mereka mendirikan shalat.”
3) Ketika Masuk Rumah
Diriwayatkan oleh Al-Miqdaam dari bapaknya, “Saya pernah bertanya kepada ‘Aisyah, apa yang pertama kali dilakukan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam setiap kali belaiu masuk rumahnya? ‘Aisyah menjawab, “bersiwak.”
4) Ketika Bangun Tidur
Hudzaifah berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam ketika bangun tidur membersihkan mulutnya dengan bersiwak.”
5) Ketika Hendak Membaca Al Qur’an
Ali pernah memerintahkan seseorang untuk bersiwak sambil berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sesungguhnya seorang hamba jika bersiwak, kemudian ia mendirikan shalat, maka para malaikat akan berdiri di belakangnya mendengarkan bacaan Al-Qur’annya, para malaikat akan terus mendekat kepadanya sampai mereka meletakkan bibir mereka di bibirnya. Dan tidak ada satu hurufpun yang keluar dari mulutnya kecuali akan langsung masuk ke dalam hati para malaikat. Maka bersihkanlah mulut-mulut kalian saat kalian membaca Al-Qur’an.”

Manfaat siwak
Di antaranya adalah membersihkan mulut, mendatangkan keridhaan Allah Subahanahu wa Ta’ala, menguatkan gigi, menguatkan gusi, memerdukan suara, dan memberikan semangat bagi seorang muslim.

2. Berkumur-Kumur dan Istinsyaaq

Bekumur-Kumur artinya Memasukkan air ke dalam mulut lalu menggerakkannya di dalam mulut
Istinsyaaq adalah Menghirup air dan memasukkannya ke dalam hidung

3. Istinja
Istinja’ adalah Membersihkan kotoran atau najis yang menempel pada bagian qubul (kemaluan) dan dubur (pantat) dengan menggunakan air bersih

4. Memotong atau Memendekkan Kumis
Hal ini dimaksudkan agar seseorang tampil indah dan menarik. Selain itu menjadi tanda
kebersihan dan sikap menyelisihi orang kafir.

5. Memelihara Jenggot
Maksudnya membiarkannya tumbuh dan memanjang serta merawatnya.

Hukum Memotong Jenggot
Memotong jenggot termasuk perbuatan yang diharamkan karena adanya perintah untuk
memelihara dan memanjangkannya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Pendekkanlah(1) kumis kalian dan peliharalah jenggot(2) serta selisihilah orangorang
Majusi.”(3)
(1) Pendekkanlah artinya potonglah.
(2) Pelihara jenggot maksudnya membiarkan tumbuh, memanjang dan jangan dipotong.
(3) HR. Muslim

6. Istihdaad
Istihdaad Istihdaad Adalah memotong bulu-bulu yang tumbuh disekitar kemaluan

Manfaat Istihdaad
Hasil penelitian menyebutkan bahwa memotong bulu-bulu di sekitar kemaluan dapat menyehatkan tubuh dan menambah kuat serta menyegarkan tubuh. Sebab semakin
lebat dan panjang bulu-bulu tersebut akan mengakibatkan munculnya penyakit radang kulit yang akan mengganggu kesehatan tubuh

7. Khitan dan Khifadh
Khitan bagi pria Adalah memotong kulit yang manutupi kepala kemaluan laki-laki.
Khifadh bagi wanita Adalah melukai daging klitoris pada kemaluan wanita.
Khitan diperintahkan bagi pria sedangkan khifadh bagi wanita muslimah. Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wasallam berkata kepada Ummu ‘Athiyah, “Lukailah sedikit bagian klitoris wanita karena sesungguhnya ia membuat wajah semakin bersinar dan lebih membahagiakan pasangan.”
Manfaat khitan bagi pria adalah untuk menjaga kebersihan alat kelamin mereka, sehingga
tidak ada lagi kotoran yang menempel di leher kepala kemaluan yang tertutupi kulit. Sedangkan bagi wanita adalah agar mereka lebih tampak menarik dengan wajah yang berseri-seri.

8. Memotong Kuku
Memotongnya dan tidak membiarkannya memanjang

9. Mencabut Bulu Ketiak
Adalah mencabut bulu-bulu yang tumbuh di ketiak agar terlihat lebih bersih dan untuk
menghilangkan bau tak sedap yang melekat pada bulu-bulu tersebut

10. Mencuci Ruas-Ruas Jemari Ruas-ruas jemari
Ruas-ruas jemari yang nampak di telapak tanganTermasuk yang harus dibersihkan adalah kotoran-kotoran yang menempel pada daun telinga, leher atau anggota tubuh lainnya

Dimakruhkan membiarkan kuku, bulu ketiak, bulu kemaluan dan kumis selama 40 hari dan tidak mencukurnya. Dari Anas bin Malik berkata, ”Rasulullah Shallallahu ‘alaihi
wasallam memerintahkan menggunting kumis, memotong kuku, mencukur bulu kemaluan dan mencabut bulu ketiak dan beliau membatasi waktu maksimalnya selama 40 hari.”

Sumber:
http://www.fiqhindonesia.com/Elm/Bersuci/Sunnah_Sunnah_Fithrah.aspx
avatar
minbar global indo
KOPRAL
KOPRAL

Male
Posts : 38
Kepercayaan : Islam
Location : indonesia
Join date : 13.03.14
Reputation : 0

Kembali Ke Atas Go down

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas

- Similar topics

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik