Salawat 1 kali, dibalas 10 kali, shalawat 1juta kali....?

First topic message reminder :

Rasulullah bersabda :“Barang siapa yang bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali”.


Jumlah penduduk Islam didunia ini mencapai 2 milyar jiwa, jika setiap harinya ada SATU JUTA Muslim yg BERSHALAWAT kepada nabi, maka BERAPA KALIKAH alloh swt harus membalas shalawat itu???

itu jika hanya SATU JUTA org, bagaimana jika yg bershalawat pada nabi ada 100 juta org, berapa kali alloh swt harus membalas shalawat itu??

salapanbelas maret wrote:Mau tidak mau muslim harus bershalawat, kalo tidak doanya muslim akan sia2 ga ada gunanya, bukankah itu PEMAKSAAN!?

ya nggak lah, emangnya sejak kapan di Kristen harus mengakui anak/utusan itu pemaksaan? 

frontline defender wrote:

salapanbelas maret wrote:Mau tidak mau muslim harus bershalawat, kalo tidak doanya muslim akan sia2 ga ada gunanya, bukankah itu PEMAKSAAN!?

ya nggak lah, emangnya sejak kapan di Kristen harus mengakui anak/utusan itu pemaksaan? 

   

Jadi yg namanya muslim BOLEH GA SHALAWAT sama nabi ?

sholawat itu seperti zakat, yakni tergantung pada kemampuan tiap individu, bagi yang kaya maka wajib berzakat untuk membersihkan hartanya dari hak orang lain. Bagi yang keimanannya tinggi patutlah berterimakasih kepada sang penyempai berita pemberi petunjuk terhadap kebenaran keimanannya, yakni baginda Nabi Muhammad.

bagi yang pelit ya tidak wajib, tapi bagi yang tingkat keimanannya tinggi, dan tahu diri maka akan selalu mengucap sholawat keka mendengar dan mengucap nama Nabi Muhammad.

tergantung tingkat keimanan masing-masing.

dan toh yang merasakan manfaatnya adalah tiap manusia itu sendiri, bukan nabi, beliau tidak butuh, beliau sudah dijamin Allah sebagai yang pertama masuk surga, tapi karena sayang beliau kepada umatnya, beliau mau memberikan syafaat atas ijin Allah, dengan jalan sholawat itu.

Nieh BACA:

http://www.laskarislam.com/t8323-manfaat-sholawat

tentang Nabi Muhammad yang pertama masuk surga, baca disini:

http://www.laskarislam.com/t7882p50-nabi-muhammad-yang-pertama-masuk-surga

mutiiiara wrote:sholawat itu seperti zakat, yakni tergantung pada kemampuan tiap individu, bagi yang kaya maka wajib berzakat untuk membersihkan hartanya dari hak orang lain. Bagi yang keimanannya tinggi patutlah berterimakasih kepada sang penyempai berita pemberi petunjuk terhadap kebenaran keimanannya, yakni baginda Nabi Muhammad.

bagi yang pelit ya tidak wajib, tapi bagi yang tingkat keimanannya tinggi, dan tahu diri maka akan selalu mengucap sholawat keka mendengar dan mengucap nama Nabi Muhammad.

tergantung tingkat keimanan masing-masing.

dan toh yang merasakan manfaatnya adalah tiap manusia itu sendiri, bukan nabi, beliau tidak butuh, beliau sudah dijamin Allah sebagai yang pertama masuk surga, tapi karena sayang beliau kepada umatnya, beliau mau memberikan syafaat atas ijin Allah, dengan jalan sholawat itu.

Nieh BACA:

http://www.laskarislam.com/t8323-manfaat-sholawat

tentang Nabi Muhammad yang pertama masuk surga, baca disini:

http://www.laskarislam.com/t7882p50-nabi-muhammad-yang-pertama-masuk-surga

Klo TIDAK BERSHALAWAT ,maka DOA AKAN TERTAHAN, gak akan sampai sama alloh,
jadi shalawat itu seprti keharusan kan?
klo mau doa mu SAMPE sama alloh, kau KUDU memuji muji muhammad dulu, engkau gak muji muji muhammad doa mu akan TERTAHAN.
begitu hebatnya efek dari memuji muji mahammad.

sekilas info

jangan dalam hati kalian memandang Nabi Muhammad lebihtinggi dari ALLOH SWT !!!, (apapun alasanya) !!!

karena ALLOH SWT tidak akan segan-segan memotong urat jantungnya Nabi Muhammad
dan 
tidak seorangpun mampu menghalangi termasuk NabiMuhammad sendiri, 

jika NabiMuhammad melakukan ini

44  Seandainya dia (Muhammad) mengadakan sebagian perkataan atas (nama) Kami,
45  niscaya benar-benar Kami pegang dia pada tangan kanannya.
46  Kemudian benar-benar Kami potong urat tali jantungnya.
47  Maka sekali-kali tidak ada seorangpun dari kamu yang dapat menghalangi (Kami), dari pemotongan urat nadi itu.

dan jika dalam hati kalian memandang bahwa bersolawat pada Nabi Muhammad lebih tinggi tingkatanya dibanding berSolawat pada ALLOH SWT, maka kalian termasuk orang-orang yang zalim !!!

walaupun tertulis dalam Alquran bahwa Alloh SWT bersolawat pada Nabi Muhammad, bukan berarti Nabi Muhammad lebih tinggi derajatnya dibanding ALLOH SWT !!!!!!!

dan jika hati kalian memandang Nabi Muhammad lebih tinggi dari pada ALLOH SWT, maka kalian bisa termasuk orang-orang yang terkutuk dan ALLOH SWT berhak menghapus semua amal kalian, dan menghalalkan neraka bagi kalian, jika hati kalian terus menerus seperti itu !!!!!!!

aku berkata kepadamu jika bersolawat kepada Nabi Muhammad adalah wajib, maka berSolawat pada ALLOH SWT adalah lebih wajib !!!

jika kalian bersolawat pada Nabi Muhammad tanpa mendahulukan berSolawat pada ALLOH SWT, maka solawat kalian bisa menjadi berhala diMata ALLOH SWT

dan ingatlah !!! jika solawat pada Nabi Muhammad membuahkan hasil, 
maka itu karena seizin ALLOH SWT !!!

apabila pada saat berSolawat pada Alloh SWT tidak dikabulkan, tapi pada saat bersolawat pada Nabi Muhammad dikabulkan, 

maka TETAP pada HAKIKATNYA bahwa berSolawat pada ALLOH SWT tetap LEBIH TINGGI TINGKATANYA dari pada solawat pada Nabi Muhammad !!! 

jika hati kalian tidak mau berusaha untuk percaya maka kalian bisa termasuk orang-orang yang jahat diMata ALLOH SWT !!!

jadi jika engkau sempat, berSolawatlah pada ALLOH SWT dulu (walau hanya dalam hati saja, walau hanya sekali saja) sebelum engkau bersolawat pada Nabi Muhammad

jika bersolawat pada Nabi Muhammad adalah tinggi tingkatanya maka berSolawat pada ALLOH SWT tetap lebih tinggi tingkatanya/derajatnya

jadi dikabulkan atau tidak, maka pada hakikatnya berSolawat pada ALLOH SWT tetap lebih tinggi tingkatanya

jadi dikabulkan atau tidak, Derajat ALLOH tetap lebih tinggi, bahkan apapun yang terjadi tidak sedikitpun mengurangi HAKIKAT Derajat ALLOH SWT.

maaf jika aku marah, karena aku sayang sama kalian, aku tidak mau kalian tiba-tiba ditolak dari surga padahal hanya tinggal sejengkal saja, jadi sekalipun Nabi Muhammad junjungan kalian tapi janganlah hati kalian menjujung Nabi Muhammad lebih tinggi dari pada ALLOH SWT...

jadi junjunglah Nabi Muhammad dengan junjungan yang tinggi dan Junjunglah ALLOH SWT dengan Junjungan yang lebih tinggi .......

jadi biarlah hati kalian menjunjung Nabi Muhammad dengan junjungan yang tinggi dengan menyadari bahwa ALLOH SWT tetap lebih tinggi DerajatNYA dari pada Nabi Muhammad, karena ALLOH SWT adalah Junjungan Nabi Muhammad