Curi Kain Kabah Jemaah Umrah Sulsel Tertangkap Polisi Arab
Halaman 1 dari 1 • Share
Curi Kain Kabah Jemaah Umrah Sulsel Tertangkap Polisi Arab
http://www.tribunnews.com/regional/2014/03/03/curi-kain-kabah-jemaah-umrah-sulsel-tertangkap-polisi-arab
Curi Kain Kabah Jemaah Umrah Sulsel Tertangkap Polisi Arab
Jawatan Kepolisian Khusus Masjidil Haram (Al Maktab As Surtah Al Masjidil Haram), Jumat (28/2/2014) sore atau Sabtu (1/3/2014) lalu, melaporkan penangkapan jemaah umrah asal Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan (Sulsel), yang melakukan tindak kriminalitas di kawasan suci, Kabah, Mekkah, Arab Saudi.
Hajjah Nur Jannah binti Amiin (56), si jemaah tertangkap tangan usai menggunting kiswah (kain sutra penutup) Kabah, di sisi utara lingkaran tembok batu, Hijr Ismail, usai menunaikan salat Ashar, atau sekitar 10 jam sebelum terbang kembali ke Tanah Air. "Ya, dia masih ditahan di maktabu surtah, sampai sekarang," kata Abdal Madjid Azzain, petugas Muazsasah Dallah Mekkah, Arab Saudi, usai menjalani pemeriksaan di kantor pusat polisi Haram, melalui sambungan telepon kepada Tribun Timur (Tribunnews.com Network) kemarin.
Madjid menyebutkan, kasus yang menimpa Nurjannah terbilang "extra crime" kejahatan tak biasa. Ibu enam anak ini ditahan atas tuduhan dua kasus serius sekaligus, pencurian dan pengurusakan di Kompleks Masjidil Haram, Mekkah. "Dia mencuri, dan merusak, bukti Kiswah dan gunting masih di polisi," kata Madjed. Muazazah adalah otoritas pihak ketiga yang dipercaya Gubernur Mekkah dan Kementerian Hajj dan Umrah Kerajaan Arab Saudi, untuk mendatangkan jamaah umrah dan haji asal Asia. Muasassah Dallah adalah salah satu konsorsium yang menjadi mitra PT Alfi Tour Hajj and Umrah Service, perusahaan jasa perjalanan wisata religi, asal Makassar. PT Alfi Tour inilah yang memberangkatkan tersangka Nurjannah bersama suaminya, Hajji Miradj Bin Hamid (62) dan 72 jemaah umrah asal Pangkep.
Hari Minggu (2/3/2014), sekitar pukul 09.00 Wita kemarin, 73 jemaah umrah asal Pangkep itu, tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Mandai, Maros. "Alhamdulillah, tadi pagi, rombongan sudah tiba dengan selamat di Tanah Air," kata Nuluddin Alwi, operator Pt Alfi Tour, kepada Tribun Timur, kemarin.
Nur Jannah yang juga warga Jl Campagaya No 9, Kelurahan Jagong, Kecamatan Pangkajene, Pangkep ini, berangkat ke Tanah Suci, Jumat (14/2/2013) lalu. Sejatinya, Jannah juga sudah tiba di rumahnya, siang kemarin. Namun karena insiden kriminal di Tanah Haram itu, Jannah dan suaminya masih harus tinggal di Mekkah, hingga waktu yang belum ditentukan.
Informasi penangkapan Jannah diterima Tribunnews, kelompok Kompas Gramedia, Sabtu (1/3/2014) malam, atau Jumat (28/2) petang waktu Arab Saudi, dari salah seorang jemaah umrah asal Makassar, Safar yang sempat berada di Masjidil Haram, beberapa jam setelah insiden ini. Keterangan Safar ini kemudian dikonfirmasikan terpisah oleh Nuluddin Alwi, pemilik Alfi Tour.
"Kami ini ibarat pengantar tamu Allah ke Tanah Suci, perilaku dan sikap jemaah apalagi terkait masalah hukum di luar kewenangan kami," kata Nuluddin, tadi malam. Upaya KJRI Tertangkapnya Nur Jannah Amin dibenarkan Direktur Jenderal Haji dan Umrah Kementerian Agama Dr Anggito Abimanyu. "Setelah kami kirim petugas Teknis Urusan Haji (TUH) Indonesia di Jeddah ke kantor polisi Masjidil Haram, memang benar terjadi penangkapan terhadap jemaah umrah dari Sulawesi," ujar Anggito menjawab Tribunnews.com, Minggu (2/3/2014). Posisi Nur Catet, ujar Anggito, saat ini masih ada di penjara Syuhada (Ta'nim) Mekkah. Dia ditahan di blok penjara khusus wanita. Sejauh ini, petugas Teknis Urusan Haji coba berkoordinasi dengan Konsulat Jenderal RI (KJRI) agar yang bersangkutan bisa dibebaskan segera.
Curi Kain Kabah Jemaah Umrah Sulsel Tertangkap Polisi Arab
Jawatan Kepolisian Khusus Masjidil Haram (Al Maktab As Surtah Al Masjidil Haram), Jumat (28/2/2014) sore atau Sabtu (1/3/2014) lalu, melaporkan penangkapan jemaah umrah asal Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan (Sulsel), yang melakukan tindak kriminalitas di kawasan suci, Kabah, Mekkah, Arab Saudi.
Hajjah Nur Jannah binti Amiin (56), si jemaah tertangkap tangan usai menggunting kiswah (kain sutra penutup) Kabah, di sisi utara lingkaran tembok batu, Hijr Ismail, usai menunaikan salat Ashar, atau sekitar 10 jam sebelum terbang kembali ke Tanah Air. "Ya, dia masih ditahan di maktabu surtah, sampai sekarang," kata Abdal Madjid Azzain, petugas Muazsasah Dallah Mekkah, Arab Saudi, usai menjalani pemeriksaan di kantor pusat polisi Haram, melalui sambungan telepon kepada Tribun Timur (Tribunnews.com Network) kemarin.
Madjid menyebutkan, kasus yang menimpa Nurjannah terbilang "extra crime" kejahatan tak biasa. Ibu enam anak ini ditahan atas tuduhan dua kasus serius sekaligus, pencurian dan pengurusakan di Kompleks Masjidil Haram, Mekkah. "Dia mencuri, dan merusak, bukti Kiswah dan gunting masih di polisi," kata Madjed. Muazazah adalah otoritas pihak ketiga yang dipercaya Gubernur Mekkah dan Kementerian Hajj dan Umrah Kerajaan Arab Saudi, untuk mendatangkan jamaah umrah dan haji asal Asia. Muasassah Dallah adalah salah satu konsorsium yang menjadi mitra PT Alfi Tour Hajj and Umrah Service, perusahaan jasa perjalanan wisata religi, asal Makassar. PT Alfi Tour inilah yang memberangkatkan tersangka Nurjannah bersama suaminya, Hajji Miradj Bin Hamid (62) dan 72 jemaah umrah asal Pangkep.
Hari Minggu (2/3/2014), sekitar pukul 09.00 Wita kemarin, 73 jemaah umrah asal Pangkep itu, tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Mandai, Maros. "Alhamdulillah, tadi pagi, rombongan sudah tiba dengan selamat di Tanah Air," kata Nuluddin Alwi, operator Pt Alfi Tour, kepada Tribun Timur, kemarin.
Nur Jannah yang juga warga Jl Campagaya No 9, Kelurahan Jagong, Kecamatan Pangkajene, Pangkep ini, berangkat ke Tanah Suci, Jumat (14/2/2013) lalu. Sejatinya, Jannah juga sudah tiba di rumahnya, siang kemarin. Namun karena insiden kriminal di Tanah Haram itu, Jannah dan suaminya masih harus tinggal di Mekkah, hingga waktu yang belum ditentukan.
Informasi penangkapan Jannah diterima Tribunnews, kelompok Kompas Gramedia, Sabtu (1/3/2014) malam, atau Jumat (28/2) petang waktu Arab Saudi, dari salah seorang jemaah umrah asal Makassar, Safar yang sempat berada di Masjidil Haram, beberapa jam setelah insiden ini. Keterangan Safar ini kemudian dikonfirmasikan terpisah oleh Nuluddin Alwi, pemilik Alfi Tour.
"Kami ini ibarat pengantar tamu Allah ke Tanah Suci, perilaku dan sikap jemaah apalagi terkait masalah hukum di luar kewenangan kami," kata Nuluddin, tadi malam. Upaya KJRI Tertangkapnya Nur Jannah Amin dibenarkan Direktur Jenderal Haji dan Umrah Kementerian Agama Dr Anggito Abimanyu. "Setelah kami kirim petugas Teknis Urusan Haji (TUH) Indonesia di Jeddah ke kantor polisi Masjidil Haram, memang benar terjadi penangkapan terhadap jemaah umrah dari Sulawesi," ujar Anggito menjawab Tribunnews.com, Minggu (2/3/2014). Posisi Nur Catet, ujar Anggito, saat ini masih ada di penjara Syuhada (Ta'nim) Mekkah. Dia ditahan di blok penjara khusus wanita. Sejauh ini, petugas Teknis Urusan Haji coba berkoordinasi dengan Konsulat Jenderal RI (KJRI) agar yang bersangkutan bisa dibebaskan segera.
F-22- LETNAN SATU
-
Posts : 2414
Kepercayaan : Protestan
Location : Indonesia
Join date : 02.11.12
Reputation : 28
Masjidil Haram Heboh 30 Menit
http://www.tribunnews.com/internasional/2014/03/03/masjidil-haram-heboh-30-menit
Masjidil Haram Heboh 30 Menit
Kawasan Masjidil Haram, seputaran Ka'bah, Mekah, Arab Saudi sempat heboh Jumat (28/2) petang. Komandan Regu Surtah atau polisi Masjidl Haram, buru-buru mengosongkan Hijir Ismail sekitar 30 menit. Wanita polisi Masjidil Haram kemudian menahan seorang jemaah umrah asal Indonesia, Hajjah Nur Jannah binti Amiin (56 tahun). Dia ditangkap dengan tuduhan serius mencuri dan menggunting bagian kain selubung atau kiswah ka'bah.
Kejadian ini bermula sekitar 15.00 waktu setempat. Saat itu, sektiar 75 jamaah asal Pangkep, Sulawesi Selatan, termasuk pasangan suami istri, Haji Miradj Hamid (57) dan Hajjah Nur Jannah Amin, beserta dua saudara dan ipar yang berangkat umrah. Polisi wanita Masjidil Haram sempat menahan rombongan Jannah. Ada seorang jamaah berkursi roda, masuk ke Hijir Ismail, menyimpan tas di luar hijir Ismail untuk berdoa dan salat. Jannah ngotot masuk membawa tas yang berisi gunting ukuran sedang. Dan lolos dari pemeriksaan. Ia kemudian menarik ujung kain lalu menggunting kiswah bagian bawah seukuran pantat cangkir (bundar).
Usai menggunting, Jannah tertangkap tangan Surtahah Haram (Polwan Masjidl Haram) di dekat pintu keluar Hijir Ismail. Suasana Masjidil Haram pun heboh. Komandan Regu Surtah Masjidl Haram, langsung kosongkan Hijir Ismail sekitar 30 menit. Rais Surtah (komandan polisi) dan kebersihan, dan juru jahit dari pabrik kiswah didatangkan untuk tambal Kiswah yang digunting Nur Jannah. Bersama Hj Bahriani digelandang ke Maktab (kantor) polisi Haram di dekat kawasan Misfalah dan Pos Pemadam Kebakaran. Jannah disel. Suaminya H Miradj harus menetap sementara sebagai Damaan atau penjamin bersama seorang mukimin, warga asal Indonesia di Mekkah. Jannah dikenakan pasal kejahatan luar biasa, kasus pencurian dan peurusakan di Masjidil Haram
Nur Jannah, tertangkap tangan menggunting kiswah Kakbah, di sisi utara lingkaran tembok batu, Hijr Ismail, usai menunaikan salat Asar. Dia melakukan aksinya sekitar 10 jam sebelum terbang kembali ke Tanah Air. "Ya, dia masih ditahan di Maktabu Surtah, sampai sekarang," kata Abdal Madjid Azzain, petugas Muazsasah Dallah Mekkah, Arab Saudi, usai menjalani pemeriksaan di kantor pusat polisi Haram, melalui sambungan telepon kepada Tribun Timur, Minggu (2/3) kemarin.
Madjid menyebutkan kasus yang menimpa Nurjannah terbilang extra crime, kejahatan tak biasa. Ibu enam anak ini ditahan atas tuduhan dua kasus serius sekaligus, pencurian dan peurusakan di kompleks Masjidil Haram, Mekah. "Dia mencuri, dan merusak, bukti Kiswah dan gunting masih di polisi," kata Madjid. Muazazah adalah otoritas pihak ketiga yang dipercaya Gubernur Mekah dan Kementerian Hajj dan Umrah Kerajaan Arab Saudi, untuk mendatangkan jamaah umrah dan haji asal Asia. Muasassah Dallah adalah salah salah satu konsursium yang menjadi mitra PT Alfi Tour Hajj and Umrah Service, perusahaan jasa perjalanan wisata religi, asal Makassar.
PT Alfi Tour inilah yang memberangkatkan tersangka Nurjannah bersama suaminya, Hajji Miradj Bin Hamid (62) dan 72 jamaah umrah asal Pangkep. Hari Minggu (2/3), sekitar pukul 09.00 Wita, sebanyak 73 jamaah umrah asal Pangkep itu, tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Mandai, Maros. "Alhamdulillah, tadi pagi, rombongan sudah tiba dengan selamat di Tanah Air," kata Nuluddin Alwi, operator PT Alfi Tour, kepada Tribun Timur.
Nur Jannah yang juga warga Jalan Campagaya No 9, Kelurahan Jagong, Kecamatan Pangkajene, Pangkep ini, berangkat ke Tanah Suci, Jumat (14/2) lalu. Sejatinya, Jannah juga sudah tiba di rumahnya, siang kemarin. Namun, kerena insiden kriminal di Tanah Haram itu, Jannah dan suaminya masih harus tinggal di Mekah, hingga waktu yang belum ditentukan.
Informasi penangkapan Jannah sendiri, diterima TRIBUNnews.com, kelompok Kompas Gramedia, Sabtu (1/3) malam, atau Jumat (28/2) petang waktu Arab Saudi, dari salah seorang jamaah umrah asal Makassar, Safar yang sempat berada di Masjdil Haram, beberapa jam setelah insiden ini. Ketarangan Safar ini kemudian dikonfirmasikan terpisah oleh Nuluddin Alwi, pemilik Alfi Tour. "Kami ini ibarat pengantar tamu Allah ke Tanah Suci, perilaku dan sikap jamaah apalagi terkait masalah hukum di luar kewenangan kami," kata Nuluddin, tadi malam.
Masjidil Haram Heboh 30 Menit
Kawasan Masjidil Haram, seputaran Ka'bah, Mekah, Arab Saudi sempat heboh Jumat (28/2) petang. Komandan Regu Surtah atau polisi Masjidl Haram, buru-buru mengosongkan Hijir Ismail sekitar 30 menit. Wanita polisi Masjidil Haram kemudian menahan seorang jemaah umrah asal Indonesia, Hajjah Nur Jannah binti Amiin (56 tahun). Dia ditangkap dengan tuduhan serius mencuri dan menggunting bagian kain selubung atau kiswah ka'bah.
Kejadian ini bermula sekitar 15.00 waktu setempat. Saat itu, sektiar 75 jamaah asal Pangkep, Sulawesi Selatan, termasuk pasangan suami istri, Haji Miradj Hamid (57) dan Hajjah Nur Jannah Amin, beserta dua saudara dan ipar yang berangkat umrah. Polisi wanita Masjidil Haram sempat menahan rombongan Jannah. Ada seorang jamaah berkursi roda, masuk ke Hijir Ismail, menyimpan tas di luar hijir Ismail untuk berdoa dan salat. Jannah ngotot masuk membawa tas yang berisi gunting ukuran sedang. Dan lolos dari pemeriksaan. Ia kemudian menarik ujung kain lalu menggunting kiswah bagian bawah seukuran pantat cangkir (bundar).
Usai menggunting, Jannah tertangkap tangan Surtahah Haram (Polwan Masjidl Haram) di dekat pintu keluar Hijir Ismail. Suasana Masjidil Haram pun heboh. Komandan Regu Surtah Masjidl Haram, langsung kosongkan Hijir Ismail sekitar 30 menit. Rais Surtah (komandan polisi) dan kebersihan, dan juru jahit dari pabrik kiswah didatangkan untuk tambal Kiswah yang digunting Nur Jannah. Bersama Hj Bahriani digelandang ke Maktab (kantor) polisi Haram di dekat kawasan Misfalah dan Pos Pemadam Kebakaran. Jannah disel. Suaminya H Miradj harus menetap sementara sebagai Damaan atau penjamin bersama seorang mukimin, warga asal Indonesia di Mekkah. Jannah dikenakan pasal kejahatan luar biasa, kasus pencurian dan peurusakan di Masjidil Haram
Nur Jannah, tertangkap tangan menggunting kiswah Kakbah, di sisi utara lingkaran tembok batu, Hijr Ismail, usai menunaikan salat Asar. Dia melakukan aksinya sekitar 10 jam sebelum terbang kembali ke Tanah Air. "Ya, dia masih ditahan di Maktabu Surtah, sampai sekarang," kata Abdal Madjid Azzain, petugas Muazsasah Dallah Mekkah, Arab Saudi, usai menjalani pemeriksaan di kantor pusat polisi Haram, melalui sambungan telepon kepada Tribun Timur, Minggu (2/3) kemarin.
Madjid menyebutkan kasus yang menimpa Nurjannah terbilang extra crime, kejahatan tak biasa. Ibu enam anak ini ditahan atas tuduhan dua kasus serius sekaligus, pencurian dan peurusakan di kompleks Masjidil Haram, Mekah. "Dia mencuri, dan merusak, bukti Kiswah dan gunting masih di polisi," kata Madjid. Muazazah adalah otoritas pihak ketiga yang dipercaya Gubernur Mekah dan Kementerian Hajj dan Umrah Kerajaan Arab Saudi, untuk mendatangkan jamaah umrah dan haji asal Asia. Muasassah Dallah adalah salah salah satu konsursium yang menjadi mitra PT Alfi Tour Hajj and Umrah Service, perusahaan jasa perjalanan wisata religi, asal Makassar.
PT Alfi Tour inilah yang memberangkatkan tersangka Nurjannah bersama suaminya, Hajji Miradj Bin Hamid (62) dan 72 jamaah umrah asal Pangkep. Hari Minggu (2/3), sekitar pukul 09.00 Wita, sebanyak 73 jamaah umrah asal Pangkep itu, tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Mandai, Maros. "Alhamdulillah, tadi pagi, rombongan sudah tiba dengan selamat di Tanah Air," kata Nuluddin Alwi, operator PT Alfi Tour, kepada Tribun Timur.
Nur Jannah yang juga warga Jalan Campagaya No 9, Kelurahan Jagong, Kecamatan Pangkajene, Pangkep ini, berangkat ke Tanah Suci, Jumat (14/2) lalu. Sejatinya, Jannah juga sudah tiba di rumahnya, siang kemarin. Namun, kerena insiden kriminal di Tanah Haram itu, Jannah dan suaminya masih harus tinggal di Mekah, hingga waktu yang belum ditentukan.
Informasi penangkapan Jannah sendiri, diterima TRIBUNnews.com, kelompok Kompas Gramedia, Sabtu (1/3) malam, atau Jumat (28/2) petang waktu Arab Saudi, dari salah seorang jamaah umrah asal Makassar, Safar yang sempat berada di Masjdil Haram, beberapa jam setelah insiden ini. Ketarangan Safar ini kemudian dikonfirmasikan terpisah oleh Nuluddin Alwi, pemilik Alfi Tour. "Kami ini ibarat pengantar tamu Allah ke Tanah Suci, perilaku dan sikap jamaah apalagi terkait masalah hukum di luar kewenangan kami," kata Nuluddin, tadi malam.
F-22- LETNAN SATU
-
Posts : 2414
Kepercayaan : Protestan
Location : Indonesia
Join date : 02.11.12
Reputation : 28
Re: Curi Kain Kabah Jemaah Umrah Sulsel Tertangkap Polisi Arab
trus kenapa, dibanding pendeta mu yang pedhofil, pendeta yang mengekslpoitasi anak untuk memperkaya diri seperti di panti saumel itu lebih parah, korbannya anak-anak kecil dan bayi-bayi tak berdosa dan tak berdaya
amara- SERSAN MAYOR
-
Posts : 639
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 20.01.14
Reputation : 6
Re: Curi Kain Kabah Jemaah Umrah Sulsel Tertangkap Polisi Arab
Nih tribune nulis beritanya ga jelas .... diawal bilang Haji Miradj Hamid umur nya 57 ... dibawah bilang umurnya 62
btw ... sudah tua nyuri kain kabah ... mungkin banyak alasan : bisa karena benar2 kriminal ... bisa juga khilaf karena mereka sudah begitu cinta dengan rumah Allah ini (ingin selalu dekat Kabah)
yaaahhh ... diusut saja lah ... semoga jadi yang terbaik bagi semua pihak.
btw ... sudah tua nyuri kain kabah ... mungkin banyak alasan : bisa karena benar2 kriminal ... bisa juga khilaf karena mereka sudah begitu cinta dengan rumah Allah ini (ingin selalu dekat Kabah)
yaaahhh ... diusut saja lah ... semoga jadi yang terbaik bagi semua pihak.
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Curi Kain Kabah Jemaah Umrah Sulsel Tertangkap Polisi Arab
@mbdee
walaupun atas nama cinta yah tetap ajah salah..cinta allah itu justru hilang egoisnyah..lha kalow atas nama cinta tapi justru menjatuhkan nama islam itu yah dodol,gak bisa dikatakan martabak lagi..
kalow emang harus potong tangan yah biarin kerajaan tegakkan hukuman..
walaupun atas nama cinta yah tetap ajah salah..cinta allah itu justru hilang egoisnyah..lha kalow atas nama cinta tapi justru menjatuhkan nama islam itu yah dodol,gak bisa dikatakan martabak lagi..
kalow emang harus potong tangan yah biarin kerajaan tegakkan hukuman..
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Curi Kain Kabah Jemaah Umrah Sulsel Tertangkap Polisi Arab
Yahhhhh .......... bisa juga terus dikasih rajah huruf arab & disimpan di dompet jadi jimat sakti mandraguna.dee-nee wrote:btw ... sudah tua nyuri kain kabah ... mungkin banyak alasan : bisa karena benar2 kriminal ... bisa juga khilaf karena mereka sudah begitu cinta dengan rumah Allah ini (ingin selalu dekat Kabah)
F-22- LETNAN SATU
-
Posts : 2414
Kepercayaan : Protestan
Location : Indonesia
Join date : 02.11.12
Reputation : 28
Re: Curi Kain Kabah Jemaah Umrah Sulsel Tertangkap Polisi Arab
abu hanan wrote:@mbdee
walaupun atas nama cinta yah tetap ajah salah..cinta allah itu justru hilang egoisnyah..lha kalow atas nama cinta tapi justru menjatuhkan nama islam itu yah dodol,gak bisa dikatakan martabak lagi..
kalow emang harus potong tangan yah biarin kerajaan tegakkan hukuman..
lah iya ... kan saya tulis khilaf mbah ...
khliaf tetap salah toh mbah .... (gelap mata ... tidak berpikir sehat dsb)
maksud saya ... bisa saja mereka mencuri karena sudah kriminal (maksudnya otaknya kriminal) ... sampe di Indonesia kain itu dijual dsb
tapi bisa juga karena khilaf (gelap mata dsb) ... jadi tidak ada niat untuk mencari keuntungan dsb ... saya mikir nya ya karena mereka sudah tua ... mungkin karena (kurang bijak, dan cinta banget itu tadi)
Ada loh ... kasus2 kejahatan yang terjadi bukan karena pelaku benar2 orang yang jahat ... ya kan
Jadi ... kalau dilihat dari segi agama .... pendapat saya ... ya tidak semua perilaku jahat disebabkan murni karena hati yang jahat ...
Tapi dari sisi hukum dan aturan (dimana manusia yang menjadi pemberi sangsi)
yah diusut saja ... semoga baik bagi semua pihak
gitu maksudnya mbah
Terakhir diubah oleh dee-nee tanggal Tue Mar 04, 2014 4:27 pm, total 1 kali diubah
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Curi Kain Kabah Jemaah Umrah Sulsel Tertangkap Polisi Arab
F-22 wrote:Yahhhhh .......... bisa juga terus dikasih rajah huruf arab & disimpan di dompet jadi jimat sakti mandraguna.dee-nee wrote:btw ... sudah tua nyuri kain kabah ... mungkin banyak alasan : bisa karena benar2 kriminal ... bisa juga khilaf karena mereka sudah begitu cinta dengan rumah Allah ini (ingin selalu dekat Kabah)
Yup ... bisa saja ... apapun bisa
makanya diusut saja ... semoga jadi yang terbaik bagi semua pihak.
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Similar topics
» Intel Polisi Tertangkap Bawa 10 Gram Sabu ke Rutan
» Bagi Orang Arab : APA Yg disebut dengan KABAH ????
» [ yg bisa terkait kain dan ulat ] Pembuatan Kain Sutra dari Ulat ke Kain
» [yg bisa terkait kain] Melihat proses pembuatan Kain di HK Textile Indonesia
» Umat Islam mesti memboikot haji dan umrah
» Bagi Orang Arab : APA Yg disebut dengan KABAH ????
» [ yg bisa terkait kain dan ulat ] Pembuatan Kain Sutra dari Ulat ke Kain
» [yg bisa terkait kain] Melihat proses pembuatan Kain di HK Textile Indonesia
» Umat Islam mesti memboikot haji dan umrah
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik