Teka Teki Favorit ku

First topic message reminder :

Akhir2 ini lagi males mikir n debatan
Jadi saya mau kasih teka teki aja yah

hehehehehehehe

    

Teka teki paling favorit ... dan mungkin ada teman2 yang sudah tau jawabnya

Mari dimulai (versi saya saja ya ceritanya)

Alkisah hiduplah dua kakak beradik bernama Udin dan Adun yang tinggal di desa
Suatu hari Udin dan Adun ingin pergi ke kota untuk bekerja
Sebagai bekal di perjalanan ... masing2 membawa roti
Udin membawa 3 potong roti
Adun membawa 2 potong roti

Di jalan mereka bertemu pengembara yang minta makan
Udin dan Adun tidak punya apa2 lagi selain roti yang mereka bawa

Akhirnya roti itu (total 5 buah) dibagi rata ... dipotong2 hingga setiap orang bisa mendapat bagian yang adil
Ada 3 orang memakan 5 buah roti yang dibagi dengan rata
Udin dan Adun mengambil jatah mereka ... lalu sisanya diberikan kepada pengembara

Setelah makan, si pengembara pergi dan memberi 5 keping uang emas kepada Udin
katanya "Terima kasih banyak .... Ini adalah uang sebagai imbalan dari roti yang saya makan, kalian bagi dengan seadil2nya"
lalu pengembara itu pergi

Udin lalu memberi 2 keping kepada Adun ... untuknya 3 keping
Adun protes ... "Kok cuma 2 ... ingat pengembara itu bilang kita harus membagi dengan seadil2nya .... harusnya masing2 dapat 2 setengah ... itu baru adil"
Udin menjawab ... "Ingat juga ... pengembara itu bilang bahwa uang ini hanya untuk mengganti apa yang dia makan ... dia makan dari 3 roti saya dan 2 dari roti kamu .... maka sudah tepat bila saya dapat 3 ... dan kamu hanya 2"

Perdebatan terus terjadi ... hingga mereka memutuskan untuk menyelesaikan perkara ini di meja hakim di kota
Setelah sampai di kota ... hakim mendengarkan penjelasan dan kisah mereka

At the end ... hakim bilang "yang paling adil adalah ... Udin mendapat 4 keping koin ... Adun hanya 1"
Diawali oleh protes dari Adun ... tapi setelah mendengar penjelasan pak hakim ... kedua kakak beradik itu sepakat bahwa keputusan itu memang adil

So .... the question is .... mengapa keputusan hakim diyakini Udin dan Adun sebagai yang paling adil ??

monggo .... (mudah2an banyak yang blum tau ya cerita ini)

 

already been taken wrote:Alkisah Abu Hanan dan gengnya ingin bertamasya ke hutan yang indah, sampai di persimpangan jalan mereka lupa dan bingung arah mana yang menuju hutan yang indah itu, karena salah satu jalan menuju hutan rimba yang penuh dengan binatang buas.

Di persimpangan jalan itu sudah tersiar sebuah rumah yang dihuni oleh 2 orang saudara kembar yang nyaris tidak dapat dibedakan, yang satu selalu berkata jujur, yang satunya selalu berdusta.

Karena sangkin inginnya Abu Hanan dan geng bertamasya ke hutan yang indah, terpaksalah mereka harus bertanya kepada salah satu dari saudara kembar itu yang sedang sibuk membelah kayu disamping rumah, permasalahannya Abu Hanan and geng tidak tahu apakah orang ini yang selalu berkata jujur, atau saudaranya yang selalu berbohong.

Abu Hanan pun kemudian memutuskan untuk mendatanginya dan ia pun hanya boleh mengajukan 1 pertanyaan karena orang tersebut sangat sibuk. Setelah itu mereka pun menemukan jalan menuju hutan yang indah, dan bertamasya didalamnya dengan hati gembira.

Salah satu dari geng Abu Hanan penasaran, "Wahai Abu Hanan, apa yang engkau tanyakan kepadanya hingga engkau memilih jalan yang tepat menuju hutan yang indah ini?"

Kira-kira Abu Hanan menjawab apa ya?  

kayanya sama dengan yg ini masbro   
http://www.laskarislam.com/t8207-teka-teki-favorit-ku#127189
abu hanan :"tunjukan arah hutan dimana kau mengambil kayu ini?"

satria bergitar wrote:

already been taken wrote:Alkisah Abu Hanan dan gengnya ingin bertamasya ke hutan yang indah, sampai di persimpangan jalan mereka lupa dan bingung arah mana yang menuju hutan yang indah itu, karena salah satu jalan menuju hutan rimba yang penuh dengan binatang buas.

Di persimpangan jalan itu sudah tersiar sebuah rumah yang dihuni oleh 2 orang saudara kembar yang nyaris tidak dapat dibedakan, yang satu selalu berkata jujur, yang satunya selalu berdusta.

Karena sangkin inginnya Abu Hanan dan geng bertamasya ke hutan yang indah, terpaksalah mereka harus bertanya kepada salah satu dari saudara kembar itu yang sedang sibuk membelah kayu disamping rumah, permasalahannya Abu Hanan and geng tidak tahu apakah orang ini yang selalu berkata jujur, atau saudaranya yang selalu berbohong.

Abu Hanan pun kemudian memutuskan untuk mendatanginya dan ia pun hanya boleh mengajukan 1 pertanyaan karena orang tersebut sangat sibuk. Setelah itu mereka pun menemukan jalan menuju hutan yang indah, dan bertamasya didalamnya dengan hati gembira.

Salah satu dari geng Abu Hanan penasaran, "Wahai Abu Hanan, apa yang engkau tanyakan kepadanya hingga engkau memilih jalan yang tepat menuju hutan yang indah ini?"

Kira-kira Abu Hanan menjawab apa ya?  

kayanya sama dengan yg ini masbro   
http://www.laskarislam.com/t8207-teka-teki-favorit-ku#127189
abu hanan :"tunjukan arah hutan dimana kau mengambil kayu ini?"

Iya mas bro, gw teringat cerita ini pas liat itu,  tapi jawabannya belum benar mas bro, karena jika yang ditanya adalah si tukang bohong, maka dia akan menunjukkan kayu itu berasal dari hutan yang penuh dengan binatang buas... :D dan kebetulan disitu cuma ada salah satu dari saudara kembar, tidak tahu apakah dia si tukang bohong atau yang selalu berkata jujur.

satria begitar wrote:william akan dihukum mati karena kesalahannya esok hari...akan tetapi hakim belum memutuskan apakah william akan dihukum gantung atau ditembak mati sebab hanya kedua hukuman itu yg berlaku di negara tsb.

Sebelum dihukum, william diperbolehkan untuk mengucapkan satu kalimat, jika kalimat yang diucapkannya benar, ia akan dihukum gantung dan jika yang diucapkannya salah, ia akan ditembak mati

kemudian akhirnya william mengucapkan satu kalimat tersebut dan hakim memutuskan untuk mengeksekusi william dgn salah satu hukuman tsb diatas.

keesokan harinya sang eksekutor bingung karena perkataan william sehari sebelumnya...sang eksekutor kemudian melapor kepada hakim sehingga william dibebaskan?

apa yg william katakan sehari sebelumnya kepada hakim?

aliumar wrote:coba jawab ah yg kasus wiliam dihukum mati.

Wiliam berkata: "saya akan ditembak mati".

Jika yg biru benar----> sesuai ketetapan hakim, maka wiliam akan dihukum gantung.
Tapi jika ia dihukum gantung berarti kan pernyataan yg biru menjadi tidak benar.
Ia harus ditembak mati agar yg biru memenuhi sbg pernyataan yg benar.

Jika yg biru salah--->sesuai ketetapan hakim, maka wiliam akan ditembak mati.
Tapi hal itu menjadikan yg biru sbg pernyataan yg benar bahwa ia akan ditembak mati.

ciamik bro!  

betul...william berkata : "saya akan ditembak mati"

lanjut cerita...hakim mengabulkan perkataan william kemudian memerintahkan eksekutor untuk menembak mati william

esok hari william digiring oleh eksekutor untuk ditembak mati...william berkata kepada eksekutor:" sesuai syarat hakim seharusnya anda menggantung saya sebab apa yg saya katakan bermakna benar (benar = digantung salah = ditembak mati)"

kemudian eksekutor menggiring william ke tiang gantungan dan kembali berkata "sesuai syarat hakim berarti harusnya saya ditembak mati sebab apa yg saya katakan bermakna salah"
dst..dst.. hingga eksekutor bingung dan melapor kepada hakim kemudian membebaskan wiliam

kesimpulan : apa yg wiliam katakan adalah sebuah paradoks dimana satu pernyataan menyangkal yg lainnya begitupun sebaliknya.. hingga prosesnya akan terus berputar tanpa akhir
CASE CLOSED

already been taken wrote:

satria bergitar wrote:

already been taken wrote:Alkisah Abu Hanan dan gengnya ingin bertamasya ke hutan yang indah, sampai di persimpangan jalan mereka lupa dan bingung arah mana yang menuju hutan yang indah itu, karena salah satu jalan menuju hutan rimba yang penuh dengan binatang buas.

Di persimpangan jalan itu sudah tersiar sebuah rumah yang dihuni oleh 2 orang saudara kembar yang nyaris tidak dapat dibedakan, yang satu selalu berkata jujur, yang satunya selalu berdusta.

Karena sangkin inginnya Abu Hanan dan geng bertamasya ke hutan yang indah, terpaksalah mereka harus bertanya kepada salah satu dari saudara kembar itu yang sedang sibuk membelah kayu disamping rumah, permasalahannya Abu Hanan and geng tidak tahu apakah orang ini yang selalu berkata jujur, atau saudaranya yang selalu berbohong.

Abu Hanan pun kemudian memutuskan untuk mendatanginya dan ia pun hanya boleh mengajukan 1 pertanyaan karena orang tersebut sangat sibuk. Setelah itu mereka pun menemukan jalan menuju hutan yang indah, dan bertamasya didalamnya dengan hati gembira.

Salah satu dari geng Abu Hanan penasaran, "Wahai Abu Hanan, apa yang engkau tanyakan kepadanya hingga engkau memilih jalan yang tepat menuju hutan yang indah ini?"

Kira-kira Abu Hanan menjawab apa ya?  

kayanya sama dengan yg ini masbro   
http://www.laskarislam.com/t8207-teka-teki-favorit-ku#127189
abu hanan :"tunjukan arah hutan dimana kau mengambil kayu ini?"

Iya mas bro, gw teringat cerita ini pas liat itu,  tapi jawabannya belum benar mas bro, karena jika yang ditanya adalah si tukang bohong, maka dia akan menunjukkan kayu itu berasal dari hutan yang penuh dengan binatang buas... :D dan kebetulan disitu cuma ada salah satu dari saudara kembar, tidak tahu apakah dia si tukang bohong atau yang selalu berkata jujur.

Oh gitu ya bentar..mikir dulu

wkwkwk..kasus william diclosed krn kebingungan eksekutor..padahal william belum bersalah (sesuai pesan spongsor)..

tapi bugimanapun..sutradara mah tetap jalankan skenario..sayah kan BSSH (barisan sporter sakit hati)..hahahaha..

satria bergitar wrote:

already been taken wrote:

satria bergitar wrote:

already been taken wrote:Alkisah Abu Hanan dan gengnya ingin bertamasya ke hutan yang indah, sampai di persimpangan jalan mereka lupa dan bingung arah mana yang menuju hutan yang indah itu, karena salah satu jalan menuju hutan rimba yang penuh dengan binatang buas.

Di persimpangan jalan itu sudah tersiar sebuah rumah yang dihuni oleh 2 orang saudara kembar yang nyaris tidak dapat dibedakan, yang satu selalu berkata jujur, yang satunya selalu berdusta.

Karena sangkin inginnya Abu Hanan dan geng bertamasya ke hutan yang indah, terpaksalah mereka harus bertanya kepada salah satu dari saudara kembar itu yang sedang sibuk membelah kayu disamping rumah, permasalahannya Abu Hanan and geng tidak tahu apakah orang ini yang selalu berkata jujur, atau saudaranya yang selalu berbohong.

Abu Hanan pun kemudian memutuskan untuk mendatanginya dan ia pun hanya boleh mengajukan 1 pertanyaan karena orang tersebut sangat sibuk. Setelah itu mereka pun menemukan jalan menuju hutan yang indah, dan bertamasya didalamnya dengan hati gembira.

Salah satu dari geng Abu Hanan penasaran, "Wahai Abu Hanan, apa yang engkau tanyakan kepadanya hingga engkau memilih jalan yang tepat menuju hutan yang indah ini?"

Kira-kira Abu Hanan menjawab apa ya?  

kayanya sama dengan yg ini masbro   
http://www.laskarislam.com/t8207-teka-teki-favorit-ku#127189
abu hanan :"tunjukan arah hutan dimana kau mengambil kayu ini?"

Iya mas bro, gw teringat cerita ini pas liat itu,  tapi jawabannya belum benar mas bro, karena jika yang ditanya adalah si tukang bohong, maka dia akan menunjukkan kayu itu berasal dari hutan yang penuh dengan binatang buas... :D dan kebetulan disitu cuma ada salah satu dari saudara kembar, tidak tahu apakah dia si tukang bohong atau yang selalu berkata jujur.

Oh gitu ya bentar..mikir dulu

  
abu hanan : "apa yang saudaramu tunjukan jika saya bertanya ke arah mana hutan yang berbahaya?"

si kembar jujur akan menunjuk hutan yang indah
si kembar pembohong juga akan menunjuk hutan yang indah   

putramentari wrote:Perbuatan apa yang bila belum dilakukan akan dihukum tapi kalo sudah dilakukan malah tidak di hukum.

  

ini mah ngerjain PR kang mas   

satria bergitar wrote:abu hanan : "apa yang saudaramu tunjukan jika saya bertanya ke arah mana hutan yang berbahaya?"

si kembar jujur akan menunjuk hutan yang indah
si kembar pembohong juga akan menunjuk hutan yang indah

Hahahahaha... bener mas bro,   

moral dari cerita abu nawas ini, kepada hati yang selalu mendua, kepada jiwa yang diilhami kebaikan dan keburukan, tanyakanlah 1 pertanyaan yang pas, maka keduanya akan menunjuk jawaban yang sama... (sotoy mode on)   

satria bergitar wrote:

putramentari wrote:Perbuatan apa yang bila belum dilakukan akan dihukum tapi kalo sudah dilakukan malah tidak di hukum.

  

ini mah ngerjain PR kang mas   

    

detektif sagi kembali dibuat pusing oleh princess dini yg menemukan sebuah mayat diperkarangan rumah bibinya helen di yorkshire inggris pada saat selesai makan siang.

korban bernama elisabeth yg rumahnya berada 3 blok jauh dari rumah bibi helen hal itu dapat diketahui dari ID yg ada pada tas korban, juga ditemukan sebuah handphone yg kemudian digunakan oleh detektif sagi untuk menelpon keluarga korban.

Det. sagi : halo dengan rumah ibu elisabeth
seseorang : benar saya suaminya.
det. sagi : Istri anda telah dibunuh pak…
seseorang : Tidak Mungkin!!!
det. sagi : benar pak, bisakah anda kemari secepatnya?
Seseorang : baik , saya segera kesana! (menutup telponnya)

Setelah 10 menit, datanglah mobil mewah dan sang suami turun dari mobil tersebut dilihatnya sang istri tergeletak mati. sang suami langsung memeluk sang istri yang tergeletak mati dan menangis histeris, tetapi sang suami tiba-tiba langsung di tangkap oleh det. sagi atas tuduhan pembunuhan sang istri.

princess dini terheran-heran bagaimana detektif  sagi dapat mengetahui bahwa sang suami yang membunuh istrinya sendiri?

Det. sagi diundang makan malam oleh Princess Dini di salah satu paviliun rumahnya karena telah berhasil memecahkan kasus di rumah bibi Helen.
Selain Det. sagi, ia juga mengundang beberapa teman lainnya. Jam 19:00 semuanya telah hadir di rumah Princess dini dimana ia memperkenalkan teman2nya kepada Det. sagi. Ada beberapa yang sudah dikenal Det. sagi dengan baik.

Makan malam itu lumayan sukses. Princess dini ternyata pintar memasak sebagian besar menu hari malam itu di masak oleh princess dini
Setelah itu mereka minum anggur yang sudah lama disimpan Princess Dini. Det sagi untuk mengambil anggur yang disimpan di lemari gudang. Benar-benar malam yang menyenangkan. Tetapi tidak menyenangkan yang mereka duga.

Det. sagi yang pertama sekali merasakan kelainan. Kepalanya terasa berat . Matanya seakan ingin tetutup karena mengantuk. Perlahan ia jatuh tertidur. Lalu disusul Princess dini. Begitu pula dengan tamu-tamu yang lain.

10 menit kemudian sesosok bayangan bangkit di antara orang2 yang pingsan. Dialah yang menaruh obat tidur di botol anggur sewaktu tak ada yang memperhatikan. Dengan cekatan ia mulai beraksi.
Disikatnya semua benda2 berharga yang dipakai temannya. Kalung, cincin, anting2, ponsel, uang di dompet dll. Lalu ia mengambil benda2 berharga milik tuan rumah juga. Benda curiannya diberikan kepada teman sekomplotan yang dari tadi menunggu di seberang rumah Princess dini.
Ia membuang anggur miliknya yang tadi tak diminumnya. Lalu ia berbaring di samping temannya dan memejamkan mata. Sebentar kemudian ia terlelap seperti yang lain.

Keesokan harinya.

Princess dini mengucek2 matanya. Kepalanya masih terasa berat. Ia melihat det. sagi dan teman-temannya terbaring di sofa. Lalu Det. sagi terbangun.

“Dimana aku?” tanya Det. sagi bingung. Kok masih ada di rumah Princess dini? Apa gerangan yang terjadi? Yang diingatnya terakhir adalah bersenda gurau sambil minum anggur.

Kemudian Mutiara, teman Princess dini bangun. Dipegangnya kepalanya yang masih pusing. Ia meraba pegelangan tangannya.

“Jamku…jam tanganku hilang,” ucapnya terbata-bata. Lalu dipandang jari-jarinya. “Cincin…cincin berlianku …. tak ada.”

Det. sagi yang pikirannya telah jernih ikut memeriksa . Jam tangan, ponsel serta uang di dompetnya ikut hilang.

Begitu pula dengan Princess dini. Bahkan mereka yang paling kasihan. Perhiasan2 mahal yang disimpan Princess dini pada kotak perhiasan di kamarnya lenyap.
Uang kontan sebesar 5000 dollar di lemari juga amblas dan masih banyak lagi yang ikut hilang. Teman2 yang lain yang telah sadar, semua ikut juga memeriksa barang berharga mereka. Ternyata barang mereka juga hilang. Semua berkeluh kesah.

Princess Dini menarik Det. sagi ke ruang tengah.
“Det. sagi, pasti pencurinya ada diantara mereka. Saya telah memeriksa pintu depan dan belakang. Tidak ada tanda-tanda masuk dengan cara paksa.”
“ Benar.” Det. sagi mengiyakan. “Mungkin salah seorang di antara mereka memasukkan obat tidur di anggur yang kita minum semalam. Setelah menunggu kita tertidur dia menjalankan aksinya.”
princess dini meminta Det. sagi untuk menyelidiki keenam tamu-tamu yang lain. Hasil wawancara:

Isaku : Untuk apa aku mencuri benda2 temanku, Det. sagi? Lagipula milikku juga ikut hilang. Aku belum semiskin itu untuk mencuri.

Segorowedi : Aku bukan seorang pencuri. Lagipula aku kaya. Mestinya kamu tahu itu, Det. sagi.

Putramentari : Aku tak akan mengambil barang milik orang lain. Masa sih aku dicurigai Princess Dini? Kami kan sudah seperti saudara. Aku akan protes ke dia!

Mutiara: Bukan aku pelakunya Det. sagi. Mencuri itu dilarang oleh ajaran agama. Lagipula milikku ikut amblas juga.

Ritara : Sekejam itu kamu menuduhku. Semua perhiasanku lenyap bahkan cincin pertunanganku pun disikat. Bagaimana aku menjelaskannya kepada tunanganku nanti?

Ghazia : Aku bukan seorang pencuri, Det. sagi. Kita bertiga, kamu, aku dan Princess dini sudah bersahabat sejak kecil, mestinya kamu tahu sifatku.

Setelah berpikir beberapa saat, Det. sagi akhirnya mengetahui siapa si pencuri itu. Ia memberitahukan hasil penemuan berikut bukti kepada Princess dini. Susah bagi mereka untuk menerima kalau ternyata salah satu teman mereka adalah pencuri. Musuh dalam selimut!

Mereka menemui si pencuri dan memintanya untuk mengembalikan benda-benda yang dicuri. Mereka berjanji tidak akan melibatkan polisi. Mulanya si pencuri berlagak tak tahu apa-apa.. Namun setelah disodorkan satu bukti kuat, si pencuri tak mampu untuk mengelak..
siapa sebenarnya si pencuri?

princess dini terheran-heran bagaimana detektif  sagi dapat mengetahui bahwa sang suami yang membunuh istrinya sendiri?

udah percaya aja.. detektif sagi tea...
  

sagi wrote:siapa sebenarnya si pencuri?

semua masih mungkin.... clue-nya kurang :)
======
nyumbang:
Barang apa yg sekarang harganya sama dgn 11 tahun lalu???

isaku wrote:

princess dini terheran-heran bagaimana detektif  sagi dapat mengetahui bahwa sang suami yang membunuh istrinya sendiri?

udah percaya aja.. detektif sagi tea...
  

jangan gitu atuhlah... cuma butuh mikir dikiiit aja   

isaku wrote:

sagi wrote:siapa sebenarnya si pencuri?

semua masih mungkin.... clue-nya kurang :)
======
nyumbang:
Barang apa yg sekarang harganya sama dgn 11 tahun lalu???

barang gak laku y?

sagi wrote:jangan gitu atuhlah... cuma butuh mikir dikiiit aja

ya dah :)
karena tanpa diberitahu dtektif sagi tempatnya, si suami dalam 10menit bisa ke tkp.

sagi wrote:barang gak laku y?

bisa juga sih....tapi bukan kesitu,
coba lebih spesifik
:)

ada yg tahu asal muasal nasi goreng?

isaku wrote:ada yg tahu asal muasal nasi goreng?

Gak Tau Mas......
pertanyaannya angel angel banget te........

Yang Gampang aja kaya ini ni....
Duit yang berapaan yang bikin masuk angin....?

ngayarana wrote:Gak Tau Mas......
pertanyaannya angel angel banget te........

bukannya gampang :)
nasi goreng kan asalnya dari nasi putih
  

Yang Gampang aja kaya ini ni....
Duit yang berapaan yang bikin masuk angin....?

mmmhh... gopek-an???

isaku wrote:

ngayarana wrote:Gak Tau Mas......
pertanyaannya angel angel banget te........

bukannya gampang :)
nasi goreng kan asalnya dari nasi putih
  

Yang Gampang aja kaya ini ni....
Duit yang berapaan yang bikin masuk angin....?

mmmhh... gopek-an???

    

gopek-an, cepek-an, seceng-an ..... semua bisa bikin masuk angin

isaku wrote:

ngayarana wrote:Gak Tau Mas......
pertanyaannya angel angel banget te........

bukannya gampang :)
nasi goreng kan asalnya dari nasi putih
  

Tertipu..    

Yang Gampang aja kaya ini ni....
Duit yang berapaan yang bikin masuk angin....?

mmmhh... gopek-an???

duit tinggal sama istri sebulan bisa juga...   

Salah.......
yang bener 1000,- (Sarebu....)

isaku wrote:

ngayarana wrote:Gak Tau Mas......
pertanyaannya angel angel banget te........

bukannya gampang :)
nasi goreng kan asalnya dari nasi putih

  

Iya ya ya.....Betul Juga ya.... 

ngayarana wrote:Salah.......
yang bener 1000,- (Sarebu....)

Ouw....iyah..    

Ibnu Sabil wrote:

ngayarana wrote:Salah.......
yang bener 1000,- (Sarebu....)

Ouw....iyah..    

Bener loh....

maksudnya "SAREBU LIGIR" PAKE KIPAS ANGIN PULA.....  

NB: Kalo ngak tau tanya orang sunda....  

Nyundul lagi ah..


Bedanya pilkb dan pileg apa ya...?

ngayarana wrote:

Ibnu Sabil wrote:

ngayarana wrote:Salah.......
yang bener 1000,- (Sarebu....)

Ouw....iyah..    

Bener loh....

maksudnya "SAREBU LIGIR" PAKE KIPAS ANGIN PULA.....  

NB: Kalo ngak tau tanya orang sunda....  

ga ngerti

   

roaming nih