Bendera Hitam Disita Polisi dari Rumah Kontrakan Teroris Surabaya
Halaman 1 dari 1 • Share
Bendera Hitam Disita Polisi dari Rumah Kontrakan Teroris Surabaya
http://www.tribunnews.com/nasional/2014/01/21/bendera-hitam-disita-polisi-dari-rumah-kontrakan-teroris-surabaya
Bendera Hitam Disita Polisi dari Rumah Kontrakan Teroris Surabaya
Sebuah bendera hitam disita dari rumah yang dikontrak teroris yang berhasil dibekuk Densus 88 Antiteror Polri di Kedung Cowek Kecamatan Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan dari hasil penggeledahan ada beberapa alat untuk merakit bom. "Barang bukti yang disita di antaranya sebuah ransel, bendera warna hitam, handphone, timer digital, saklar, transmiter, lampu 12 volt, sumbu api, paku 5 centi meter dalam satu kantong plastik, lem besi, multi taster, solder, kartu keluarga, korek api, dompet berisi uang Rp 4,7 juta, dan sarung senjata tajam dari kayu," kata Boy di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (21/1/2014).
Tim Densus 88 Antiteror Polri bersama Polda Jawa Timur membekuk dua orang anggota kelompok teroris di SPBU yang terletak di Jalan Raya Kedung Cowek Kecamatan Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur. Dua orang tersangka tindak pidana terorisme tersebut di antaranya atas nama Isnaini Ramdhoni. Pria kelahiran Probolinggo 13 Juni 1983 tersebut tecatat sebagai warga di Jalan Pahlawan Gang Kemiri 51 RT 001 RW 015 Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo. Tersangka lainnya atas nama Abdul Majib, pria kelahiran Surabaya 18 Oktober 1978 tersebut tercatat sebagai warga Tanah Merah IV Sayur I/17 Kedinding Kenjeran Surabaya. Isnaini diketahui sudah mengikuti pelatihan teror di Poso bersama-sama Santoso.
Selain itu, kedua tersangka teroris tersebut pun juga melakukan kegiatan perencanaan amaliyah pengeboman dan menggunakan senjata tajam terhada polisi, serta tempat hiburan. Untuk tempat yang telah disurvey diantaranya pos polisi keputih Kenjeran Surabaya, rencananya akan dipasang Bom. Pos Polisi Perak di Jala Jakarta Surabaya tempat hiburan Dolar THR, Doly Surabaya, Galaxy di Jalan Pandegeling Surabaya, dan Colour di Jalan Sumatera Surabaya.
Bendera Hitam Disita Polisi dari Rumah Kontrakan Teroris Surabaya
Sebuah bendera hitam disita dari rumah yang dikontrak teroris yang berhasil dibekuk Densus 88 Antiteror Polri di Kedung Cowek Kecamatan Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan dari hasil penggeledahan ada beberapa alat untuk merakit bom. "Barang bukti yang disita di antaranya sebuah ransel, bendera warna hitam, handphone, timer digital, saklar, transmiter, lampu 12 volt, sumbu api, paku 5 centi meter dalam satu kantong plastik, lem besi, multi taster, solder, kartu keluarga, korek api, dompet berisi uang Rp 4,7 juta, dan sarung senjata tajam dari kayu," kata Boy di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (21/1/2014).
Tim Densus 88 Antiteror Polri bersama Polda Jawa Timur membekuk dua orang anggota kelompok teroris di SPBU yang terletak di Jalan Raya Kedung Cowek Kecamatan Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur. Dua orang tersangka tindak pidana terorisme tersebut di antaranya atas nama Isnaini Ramdhoni. Pria kelahiran Probolinggo 13 Juni 1983 tersebut tecatat sebagai warga di Jalan Pahlawan Gang Kemiri 51 RT 001 RW 015 Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo. Tersangka lainnya atas nama Abdul Majib, pria kelahiran Surabaya 18 Oktober 1978 tersebut tercatat sebagai warga Tanah Merah IV Sayur I/17 Kedinding Kenjeran Surabaya. Isnaini diketahui sudah mengikuti pelatihan teror di Poso bersama-sama Santoso.
Selain itu, kedua tersangka teroris tersebut pun juga melakukan kegiatan perencanaan amaliyah pengeboman dan menggunakan senjata tajam terhada polisi, serta tempat hiburan. Untuk tempat yang telah disurvey diantaranya pos polisi keputih Kenjeran Surabaya, rencananya akan dipasang Bom. Pos Polisi Perak di Jala Jakarta Surabaya tempat hiburan Dolar THR, Doly Surabaya, Galaxy di Jalan Pandegeling Surabaya, dan Colour di Jalan Sumatera Surabaya.
F-22- LETNAN SATU
-
Posts : 2414
Kepercayaan : Protestan
Location : Indonesia
Join date : 02.11.12
Reputation : 28
Teroris Surabaya Mau Ledakkan Pos Polisi Pagi Ini
http://news.liputan6.com/read/805279/teroris-surabaya-mau-ledakkan-pos-polisi-pagi-ini
Teroris Surabaya Mau Ledakkan Pos Polisi Pagi Ini
Tim Densus 88 Antiteror Polri berhasil mengamankan 2 terduga teroris. Isnaini Ramdhoni (31) dan Abdul Majid (36) dapat ditangkap dalam keadaan hidup di SPBU Jalan Raya Kedung Cuek, Kecamatan Kenjeran, Surabaya pukul 19.55 WIB. Usai mengamankan 2 terduga teroris itu, Tim Densus 88 langsung melakukan penggeledahan rumah tersangka. Dari sana Densus 88 menemukan beberapa bom aktif. "Di rumah tersangka telah dilakukan penggeledahan dan ditemukan 2 buah bom aktif," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, Senin (20/1/2014) malam.
Boy menerangkan, usai berhasil menemukan 2 bom di kediaman terduga teroris itu, pihaknya tengah berusaha menjinakkan bom tersebut. Rencananya, kedua teroris tersebut akan menggunakan bom tersebut untuk meledakan Pos Polisi di Surabaya. "Saat ini sedang dijinakkan oleh JIbom (tim penjinak bom). Berdasarkan keterangan tersangka bom tersebut akan digunakan untuk meledakan pos Polisi besok Pagi," jelas Boy.
Sebelumnya Kapolda Jatim Irjen Polisi Unggung Cahyono mengatakan, kedua terduga teroris ditangkap tanpa adanya perlawanan. "Dari penggeledehan yang dilakukan Tim Densus 88 dan gegana, ditemukan 2 rangkaian bom pipa yang siap meledak. Di rumah tersebut juga ditemukan bendera hitam berlafalkan huruf Arab," ujar Unggung Cahyono dilokasi penggerebekan. Penangkapan 2 terduga teroris itu sendiri diawali dengan penguntitan selama 2 hari. Sampai saat ini, rumah yang dikontrak terduga teroris itu masih terpasang garis polisi dan dalam penjagaan ketat kepolisian.
Teroris Surabaya Mau Ledakkan Pos Polisi Pagi Ini
Tim Densus 88 Antiteror Polri berhasil mengamankan 2 terduga teroris. Isnaini Ramdhoni (31) dan Abdul Majid (36) dapat ditangkap dalam keadaan hidup di SPBU Jalan Raya Kedung Cuek, Kecamatan Kenjeran, Surabaya pukul 19.55 WIB. Usai mengamankan 2 terduga teroris itu, Tim Densus 88 langsung melakukan penggeledahan rumah tersangka. Dari sana Densus 88 menemukan beberapa bom aktif. "Di rumah tersangka telah dilakukan penggeledahan dan ditemukan 2 buah bom aktif," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, Senin (20/1/2014) malam.
Boy menerangkan, usai berhasil menemukan 2 bom di kediaman terduga teroris itu, pihaknya tengah berusaha menjinakkan bom tersebut. Rencananya, kedua teroris tersebut akan menggunakan bom tersebut untuk meledakan Pos Polisi di Surabaya. "Saat ini sedang dijinakkan oleh JIbom (tim penjinak bom). Berdasarkan keterangan tersangka bom tersebut akan digunakan untuk meledakan pos Polisi besok Pagi," jelas Boy.
Sebelumnya Kapolda Jatim Irjen Polisi Unggung Cahyono mengatakan, kedua terduga teroris ditangkap tanpa adanya perlawanan. "Dari penggeledehan yang dilakukan Tim Densus 88 dan gegana, ditemukan 2 rangkaian bom pipa yang siap meledak. Di rumah tersebut juga ditemukan bendera hitam berlafalkan huruf Arab," ujar Unggung Cahyono dilokasi penggerebekan. Penangkapan 2 terduga teroris itu sendiri diawali dengan penguntitan selama 2 hari. Sampai saat ini, rumah yang dikontrak terduga teroris itu masih terpasang garis polisi dan dalam penjagaan ketat kepolisian.
F-22- LETNAN SATU
-
Posts : 2414
Kepercayaan : Protestan
Location : Indonesia
Join date : 02.11.12
Reputation : 28
Similar topics
» Polisi Geledah Apartemen dan Rumah Kiki Hasibuan
» tanda kiamat: munculnya bendera hitam dari timur
» [bisa dijual][bisa dari kayu & nggak hrs bertema dg seperti ini] RUMAH NENEK SIHIR!!! Cara buat rumah dari kardus bekas - Kreasi unik kerajinan tangan
» Polri: Terduga Teroris di Surabaya Siapkan Bom Bunuh Diri
» Yang Nembak dan Bunuh Polisi di Papua, Kenapa Tak Disebut Teroris?
» tanda kiamat: munculnya bendera hitam dari timur
» [bisa dijual][bisa dari kayu & nggak hrs bertema dg seperti ini] RUMAH NENEK SIHIR!!! Cara buat rumah dari kardus bekas - Kreasi unik kerajinan tangan
» Polri: Terduga Teroris di Surabaya Siapkan Bom Bunuh Diri
» Yang Nembak dan Bunuh Polisi di Papua, Kenapa Tak Disebut Teroris?
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik