siapa yang memberi nomor ayat di perjanjian baru?

by **abu hanan** Sat Dec 21, 2013 5:05 pm

penasaran itu tak terbendung piss

http://id.wikipedia.org/wiki/Naskah_Alkitab

Kitab-kitab Perjanjian Baru rupanya sudah lengkap pada abad pertama, tetapi tidak ada naskah asli (autograph) yang terlestarikan sampai sekarang. Yang ada hanya salinan-salinan dari abad-abad berikutnya.

pertanyaan sayah ;
siapakah yang memberi pada awal mula untuk nomor ayat dan pasal/bab pada 4 kitab kanon?

http://id.wikipedia.org/wiki/Papirus_27

Memuat potongan Surat Roma hanya pasal 8:12-22;24-27; 8:33-9:3,5-9. Berdasarkan paleografi diperkirakan naskah ini dibuat pada awal abad ke-3.

apakah paulus dalam menulis surat2nyah juga bernomor seperti
(22) Dalam pada itu bersedialah juga memberi tumpangan kepadaku, karena aku harap oleh doamu aku akan dikembalikan kepadamu.
(23) Salam kepadamu dari Epafras, temanku sepenjara karena Kristus Yesus,
(24) dan dari Markus, Aristarkhus, Demas dan Lukas, teman-teman sekerjaku.

siapa yang memberi nomor2 diatas?

siapa owh siapa?keep smile piss

by **abu hanan** Mon Dec 23, 2013 6:40 pm

sepiiiiiiiii..obral deh..

by **cornello** Wed Dec 25, 2013 4:33 pm

Sunyi

by **Ibnu Sabil** Wed Dec 25, 2013 6:52 pm

Sebelah mana berani nyatronin kemari wak.... piss

Saya ikut gelar tiker sambil ngopi2

by **SEGOROWEDI** Wed Dec 25, 2013 7:05 pm

abu hanan wrote:
[*]
Kitab-kitab Perjanjian Baru rupanya sudah lengkap pada abad pertama, tetapi tidak ada naskah asli (autograph) yang terlestarikan sampai sekarang. Yang ada hanya salinan-salinan dari abad-abad berikutnya.

ya wajarlah..
mana ada media tulis jaman itu yang tahan puluhan bahkan ratusan tahun
maka harus selalu disalin turun-temurun

lha wong bikinan abad 7 aja sudah gak ada aslinya..

by **abu hanan** Wed Dec 25, 2013 9:33 pm

yang ditanya apa,dijawab bugimanah..

by **SEGOROWEDI** Wed Dec 25, 2013 9:59 pm

naskah asli (yang ditulis matius, markus, lukas, yohanes)
tentulah sudah tidak ada, yang ada tentunya hanya salinan-salinannya
(termasuk terjemahan-terjemahan dari salinan-salinan tersebut)
karena tentunya sudah rusak dimakan umur
karena media dan sarana tulis-menulisnya tidak bisa awet sampai puluhan
apalagi ratusan tahun..

by **Ibnu Sabil** Thu Dec 26, 2013 9:50 am

abu hanan wrote:yang ditanya apa,dijawab bugimanah..

Jaka sembung dong lol

by **SEGOROWEDI** Thu Dec 26, 2013 10:39 am

abu hanan wrote:pertanyaan sayah ;
siapakah yang memberi pada awal mula untuk nomor ayat dan pasal/bab pada 4 kitab kanon?

penulisnyah

by **aajawas25** Thu Dec 26, 2013 10:52 am

SEGOROWEDI wrote:
abu hanan wrote:pertanyaan sayah ;
siapakah yang memberi pada awal mula untuk nomor ayat dan pasal/bab pada 4 kitab kanon?

penulisnyah

ngawur lagi, asbun lagi, ....

by **aajawas25** Thu Dec 26, 2013 10:54 am

Santi Pagnini pada awalnya.
Lalu Robert Estiene

ada apa sih? jadi penasaran...

by **abu hanan** Thu Dec 26, 2013 11:52 am

SEGOROWEDI wrote:
abu hanan wrote:pertanyaan sayah ;
siapakah yang memberi pada awal mula untuk nomor ayat dan pasal/bab pada 4 kitab kanon?

penulisnyah

buktinyah apa?salinan yang disalin oleh para penyalin?iyah deh..sayah ikuti apa maumu..
lalu apa alasan atow latar belakang penulis memeberi nomor?
seperti paulus nih misal,saat menulis surat pada ibnu sabil..paulus juga kasi nomor?
1.kepada ibnu sabil bla bla
2.telah sampai padaku bla bla
3.bahwa bla bla

apa seperti itu gaya paulus menulis surat dan gaya penulis kitab2 kanon?

by **SEGOROWEDI** Thu Dec 26, 2013 11:57 am

by **abu hanan** Thu Dec 26, 2013 12:04 pm

SEGOROWEDI wrote:
ya

ada referensi ?
pelanggaran berat

jangan modal bunyi ajah kalow samah sayah..

by **SEGOROWEDI** Thu Dec 26, 2013 12:29 pm

lha dari sumber link-mu kan yang ada penyalinan
bukan pemberian nomor

by **abu hanan** Thu Dec 26, 2013 12:32 pm

tetapi tidak ada naskah asli (autograph)

karena gak ada naskah aseli lalu penyalin pertama yang kasi nomor..lalu disalinlah salinan pertama yang bernomor dst..

cuman itu?

by **SEGOROWEDI** Thu Dec 26, 2013 12:36 pm

naskah aslinya kan sudah disalin
di salinan ada nomornya, berarti naskah aslinya juga/sudah bernomor

by **abu hanan** Thu Dec 26, 2013 12:38 pm

SEGOROWEDI wrote:

naskah aslinya kan sudah disalin
di salinan ada nomornya, berarti naskah aslinya juga/sudah bernomor

lha tapi kan gak bisa dijadikan bukti bahwa penomoran dilakukan oleh penulisnyah toh?lha wong yang aseli uda tiada..

by **abu hanan** Thu Dec 26, 2013 12:47 pm

SEGOROWEDI wrote:
abu hanan wrote:pertanyaan sayah ;
siapakah yang memberi pada awal mula untuk nomor ayat dan pasal/bab pada 4 kitab kanon?

penulisnyah

ah udahlah..pak dhe berdusta ke sayah..padahal sayah kan selalu tiada dusta diantara kita..
basi

case closed..
thanks to aajawas..key word robert estete..

http://www.biblegateway.com/blog/2012/11/where-do-bible-chapter-and-verse-numbers-come-from/

Sementara Perjanjian Lama dan Baru telah diselenggarakan sekitar setidaknya sejak Alkitab canon didirikan, tidak sampai 1.000 tahun kemudian sesuatu yang menyerupai pasal dan ayat sistem modern kita diterima secara luas.

Orang dikreditkan dengan membagi Alkitab ke dalam bab-bab adalah Stephen Langton , Uskup Agung Canterbury 1207-1228. Sementara Langton bukanlah satu-satunya organisasi yang skema dirancang, itu adalah kerusakan bab yang telah bertahan.

Robert Estienne, verse numbering pioneer. Tapi sementara bab adalah alat organisasi yang berguna, kemampuan untuk merujuk pada frase tertentu dalam pasal-pasal akan membuat sistem bahkan lebih bermanfaat. Robert Stephanus (alias Robert Estienne) menciptakan sistem penomoran ayat pada pertengahan abad ke-16 dan merupakan orang pertama untuk mencetak Alkitab dengan nomor-nomor ayat dalam setiap bab.

http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&langpair=en|id&rurl=translate.google.com&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Stephen_Langton&usg=ALkJrhi7O6xY_WyydEHTwRHDGJ3RpFmBcA

Stephen Langton ( c. 1150 - 9 Juli 1228) adalah Uskup Agung Canterbury antara 1207 dan kematiannya pada tahun 1228 dan merupakan tokoh sentral dalam sengketa antara Raja John dari Inggris dan Paus Innocent III , yang merupakan faktor yang berkontribusi terhadap krisis yang menyebabkan dengan diterbitkannya Magna Carta tahun 1215. Dia juga dikreditkan dengan memiliki dibagi Alkitab ke pengaturan standar modern bab digunakan saat ini.

Secara klasik, gulungan kitab-kitab Alkitab selalu dibagi dengan ruang kosong di akhir (petuhoth) atau menengah (setumoth) dari garis. Namun, Langton diyakini [10] untuk menjadi orang yang membagi Alkitab ke dalam pengaturan standar modern dari bab . Sementara Kardinal Hugo de Sancto Caro juga dikenal untuk datang dengan sebuah divisi sistematis Alkitab (antara 1244 dan 1248), itu adalah pengaturan Langton tentang bab-bab yang masih digunakan saat ini. [11]