Wahyu versus Kotadibukit tentang, "Yesus dari sudut pandang Kristen dan Islam"

Berawal dari Thread ini :

Klik Disini

Saya mengajak saudara, Kotadibukit untuk berdiskusi ringan bersama saya membahas tentang, "Yesus dari sudut pandang Kristen dan Islam". Untuk itu saya berharap agar diskusi ini berjalan lancar dan saya sangat memohon kepada netter lain yang tidak disebutkan namanya untuk tidak ikut berkomentar  

Untuk sesi pertama, akan saya mulai terlebih dahulu.

وَإِذْ قَالَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ : Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata :

يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ : "Hai Bani Israil, (Yahudi)

إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُمْ : sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, (kepadamu disitu disebutkan bang Yahudi bukan bangsa lain)

Untuk itu saya ingin bertanya tentang pernyataan tersebut kepada saudara Kotadibukit, apakah itu benar atau salah?

Pernyataan tersebut benar. Karena Yesus sendiri berkata dalam injil:

Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel." (Matius 15:24)

kotadibukit wrote:Pernyataan tersebut benar. Karena Yesus sendiri berkata dalam injil:

Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel." (Matius 15:24)

Wow, anda sungguh Kristen yang baik, karena anda menjawab pertanyaan saya dengan jujur, sehingga saya tidak perlu panjang lebar nanya soal Yesus datang kepada siapa  

Yuk kita lanjutin ayatnya :

مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيَّ : membenarkan kitab sebelumku

مِنَ التَّوْرَاةِ : yaitu Taurat,

Pernyataan tersebut menurut saudara Kotadibukit, benar atau salah?

Hmm.. Saya ga bisa bahasa Arab. Tapi kalo saya cari di google translate, َّمُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَي artinya confirming the hands..
Bukan yang seperti terjemahan yang anda berikan. Bisa jelaskan?

Matius 5:17b: "Aku(Yesus) datang bukan untuk meniadakannya(hukum Taurat), melainkan untuk menggenapinya.
Kalau menurut injil, Yesus berkata dia datang untuk menggenapi(fulfill, make complete, accomplished, memenuhi) hukum Taurat. Selama makna dari teks yang anda kutip di atas sesuai dengan Injil, itu benar.

kotadibukit wrote:Hmm.. Saya ga bisa bahasa Arab. Tapi kalo saya cari di google translate, َّمُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَي artinya confirming the hands..
Bukan yang seperti terjemahan yang anda berikan. Bisa jelaskan?

Silahkan saudara Kotadibukit melihat ayat dan terjemahan Surah Ash - Shaff Ayat 6.

kotadibukit wrote:Matius 5:17b: "Aku(Yesus) datang bukan untuk meniadakannya(hukum Taurat), melainkan untuk menggenapinya.
Kalau menurut injil, Yesus berkata dia datang untuk menggenapi(fulfill, make complete, accomplished, memenuhi) hukum Taurat. Selama makna dari teks yang anda kutip di atas sesuai dengan Injil, itu benar.

Wow, sungguh luar biasa keterikatan kedua Kitab tersebut, maka sesuailah apa yang dikatakan Allah SWT bahwa AL - Qur`an itu diturunkan untuk membenarkan kitab sebelumnya, yaitu taurat dan injil

Mari kita lanjutkan ayat terakhir dari surah Ash - Shaff ayat 6

وَمُبَشِّرًا بِرَسُولٍ يَأْتِي مِنْ بَعْدِي : dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku,

اسْمُهُ أَحْمَدُ ۖ : yang namanya Ahmad (Muhammad)".

فَلَمَّا جَاءَهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ : Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata,

قَالُوا هَٰذَا سِحْرٌ مُبِينٌ : mereka berkata: "Ini hanyalah sihir yang nyata".

Menurut saudara Kotadibukit, apakah pernyataan itu benar atau salah?

Terima kasih buat tuntunan nya. Saya jadi bisa lihat sendiri di Ash-Shaff dan bisa semakin belajar. Kalau boleh saya ajukan beberapa pertanyaan balik. Puji Tuhan ada Google Translate. Hehe.. :piss

Kalau melihat sepintas.

"معجزة"
Artinya miracle, tapi kalau yang ada di Surah Ash-Shaff kata yang ada adalah
"سِحْرٌ"
Artinya witchcraft, sorcery, magic, spell, wizardy. Anda artikan sendiri sebagai sihir.(atau anda kutip translation nya)

Bisa anda jelaskan kenapa kata yang dipakai bukan miracle yang lebih berarti mujizat(lebih positif) tapi kata yang dipakai adalah sihir?

Yesus dalam Injil tidak pernah bicara tentang Rasul yang akan datang sesudah Dia. Tapi memang Yesus pernah menyinggung seseorang yang akan datang dan menyesatkan. Tapi tampaknya tulisan di atas paralel dengan perikop berikut.

Mat 24:11
"Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang,"

Mat 24: 15; 23-24

"Jadi apabila kamu melihat Pembinasa Keji berdiri di tempat kudus..."
"Jika orang berkata kepada kamu: "Lihat Mesias ada disini, atau Mesias ada disana, jangan kamu percaya "
" Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang orang pilihan juga.

Tapi tidak pernah menyebutkan Rasul maupun nama Ahmad. Kalau boleh tau, kata "Ahmad" sendiri yang ada disana artinya apa ya? Siapa tahu itu kiasan atau semacamnya.(mengingat kata Ahmad adalah Arabic).

kotadibukit wrote:Terima kasih buat tuntunan nya. Saya jadi bisa lihat sendiri di Ash-Shaff dan bisa semakin belajar. Kalau boleh saya ajukan beberapa pertanyaan balik. Puji Tuhan ada Google Translate. Hehe.. :piss

Kalau melihat sepintas.

"معجزة"
Artinya miracle, tapi kalau yang ada di Surah Ash-Shaff kata yang ada adalah
"سِحْرٌ"
Artinya witchcraft, sorcery, magic, spell, wizardy. Anda artikan sendiri sebagai sihir.(atau anda kutip translation nya)

Bisa anda jelaskan kenapa kata yang dipakai bukan miracle yang lebih berarti mujizat(lebih positif) tapi kata yang dipakai adalah sihir?

Hehe, mungkin saya bisa menjawabnya, tapi hanya berdasar dari pandangan saya saja, bukan dari pandangan orang banyak. Jika ditanya, kenapa kata yang dipakai disitu adalah Sihir bukan Mukzizat? Karena pada zaman Arab dulu, mereka tidak mempercayai Mukzizat nabi Muhammad yang diberikan Allah SWT kepadanya, sehingga mereka memperolok Nabi Muhammad sebagai tukang sihir, seperti layaknya nabi Musa juga diklaim umatnya sebagai tukang sihir. Mungkin seperti itu jawabannya.

Bisa dibilang, kata sihir tersebut adalah kata - kata orang arab kafir pada Zaman tersebut.

kotadibukit wrote:Yesus dalam Injil tidak pernah bicara tentang Rasul yang akan datang sesudah Dia. Tapi memang Yesus pernah menyinggung seseorang yang akan datang dan menyesatkan. Tapi tampaknya tulisan di atas paralel dengan perikop berikut.

Mat 24:11
"Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang,"

Mat 24: 15; 23-24

"Jadi apabila kamu melihat Pembinasa Keji berdiri di tempat kudus..."
"Jika orang berkata kepada kamu: "Lihat Mesias ada disini, atau Mesias ada disana, jangan kamu percaya "
" Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang orang pilihan juga.

Tapi tidak pernah menyebutkan Rasul maupun nama Ahmad.

Mengapa tidak ada? Bukankah didalam Injil mengatakan banyak hal tentang kebangkitan Soviet Rusia dan tentang hari akhir, bahkan tentang Paus dari Katholik Roma?

Bukankah Muhammad atau Ahmad adalah seorang yang bertanggungjawab membawa jutaan pengikutnya menjadi sebuah komunitas yang mendunia, yang dengan pengaruhnya, percaya pada :

1. Keajaiban kelahiran Yesus,
2. Bahwa Yesus adalah Mesias,
3. Bahwa dengan izin Tuhan, Ia dapat menghidupkan orang mati, menyembuhkan orang buta sejak lahir dan penderita kusta.

Bahkan hanya karena orang ini umat Islam di seluruh dunia telah menerimanya tanpa perlu pembuktian dari ramalan Injil mana pun. Kami umat Islam secara defacto telah menerima Yesus dengan pengaruh Muhammad dan saat ini di dunia terdapat tidak kurang dari 900.000.000 pengikut Muhammad yang mencintai, memuliakan dan menghormati utusan Tuhan yang besar ini –Yesus Kristus– tanpa perlu diyakinkan oleh umat Kristen melalui arti Injil dalam dialek bahasa mereka.

kotadibukit wrote:Kalau boleh tau, kata "Ahmad" sendiri yang ada disana artinya apa ya? Siapa tahu itu kiasan atau semacamnya.(mengingat kata Ahmad adalah Arabic).

Ahmad adalah nama lain dari Nabi Muhammad. Silahkan lihat nama - nama lain Nabi Muhammad disini : Klik Disini

Mohon maaf, tata tulisan saya tidak sempurna

wahyu_zein_alkaf wrote:
Hehe, mungkin saya bisa menjawabnya, tapi hanya berdasar dari pandangan saya saja, bukan dari pandangan orang banyak. Jika ditanya, kenapa kata yang dipakai disitu adalah Sihir bukan Mukzizat? Karena pada zaman Arab dulu, mereka tidak mempercayai Mukzizat nabi Muhammad yang diberikan Allah SWT kepadanya, sehingga mereka memperolok Nabi Muhammad sebagai tukang sihir, seperti layaknya nabi Musa juga diklaim umatnya sebagai tukang sihir. Mungkin seperti itu jawabannya.

Bisa dibilang, kata sihir tersebut adalah kata - kata orang arab kafir pada Zaman tersebut.

Terima kasih, berarti kata "sihir" tadi adalah anggapan dari orang orang dari jaman yang dimaksud Yesus. Kurang lebih bergitu?

Memangnya Nabi Muhammad membuat mujizat kah?

wahyu_zein_alkaf wrote:
Mengapa tidak ada? Bukankah didalam Injil mengatakan banyak hal tentang kebangkitan Soviet Rusia dan tentang hari akhir, bahkan tentang Paus dari Katholik Roma?

Ini dari mana ya? Dari kitab apa, tafsiran siapa? Saya jujur tidak tahu menahu kalau Injil bicara soal kebangkitan Rusia dan Paus Katholik.

wahyu_zein_alkaf wrote:
Bukankah Muhammad atau Ahmad adalah seorang yang bertanggungjawab membawa jutaan pengikutnya menjadi sebuah komunitas yang mendunia, yang dengan pengaruhnya, percaya pada :

1. Keajaiban kelahiran Yesus,
2. Bahwa Yesus adalah Mesias,
3. Bahwa dengan izin Tuhan, Ia dapat menghidupkan orang mati, menyembuhkan orang buta sejak lahir dan penderita kusta.

Menghormati tokoh suci agama lain adalah suatu keharusan. Bukan karena kita percaya, tapi karena kita menghargai orang yang memeluk agama tersebut. (Roma 12:18)

Teman saya pernah bertemu dengan presiden Timor Leste di Bali dan berbagi meja bersama karena memang tempat makan yang penuh. Beliau memakai kaos dan celana pendek. Teman saya mengira dia turis biasa. Mereka bercengkrama, teman saya -lucunya- berulang kali mengejek aksen Inggris sang presiden. Karna dia tidak tahu siapa sebenarnya orang ini. Sang Presiden ikut tertawa saja. Karena teman saya memang kocak. Mereka cepat akrab dan berfoto bersama untuk kenang-kenangan. Waktu saya melihat foto-fotonya barulah saya mengatakan kalau orang itu adalah Presiden Timor Leste! Kalau teman saya tahu, mungkin dia akan lebih menghormati beliau.

Tapi mungkinkah kita menghargai dan menerima seseorang tokoh sepenuhnya tanpa mengerti sepenuhnya tentang pribadi tersebut? :)

wahyu_zein_alkaf wrote:
Bahkan hanya karena orang ini umat Islam di seluruh dunia telah menerimanya tanpa perlu pembuktian dari ramalan Injil mana pun. Kami umat Islam secara defacto telah menerima Yesus dengan pengaruh Muhammad dan saat ini di dunia terdapat tidak kurang dari 900.000.000 pengikut Muhammad yang mencintai, memuliakan dan menghormati utusan Tuhan yang besar ini –Yesus Kristus– tanpa perlu diyakinkan oleh umat Kristen melalui arti Injil dalam dialek bahasa mereka.

Wow. Terima kasih. Kalau begitu misalnya ada yang menjelek-jelekan nama Yesus dimanapun, orang Islam pasti akan ikut membela bukan?

Bicara soal defacto.
Saya ingin bertanya. Apakah Yesus dipercaya oleh umat Muslim sebagai orang yang sudah mati lalu bangkit kembali?

wahyu_zein_alkaf wrote:
Ahmad adalah nama lain dari Nabi Muhammad. Silahkan lihat nama - nama lain Nabi Muhammad disini : Klik Disini

Oh. Kalau begitu, menurut saya kutipan anda yang terakhir itu tidak benar. Karena hal itu tidak tercantum dalam injil.

wahyu_zein_alkaf wrote:
Mohon maaf, tata tulisan saya tidak sempurna

Santai, kita diskusi ringan kog. Tidak usah terlalu formal. :) Saya juga ga bagus bagus amat. Maaf juga ya..

kotadibukit wrote:
Terima kasih, berarti kata "sihir" tadi adalah anggapan dari orang orang dari jaman yang dimaksud Yesus. Kurang lebih bergitu?

Memangnya Nabi Muhammad membuat mujizat kah?

Berkenaan tentang Mujizat Nabi Muhammad, saudara Kotadibukit bsa melihatnya sendiri : Klik Disini

kotadibukit wrote:
Ini dari mana ya? Dari kitab apa, tafsiran siapa? Saya jujur tidak tahu menahu kalau Injil bicara soal kebangkitan Rusia dan Paus Katholik.

Berkenaan dengan Uni Soviet, saya tidak bisa memastikan apakah ada atau tidak ada, karena saya hanya mendengar kata itu dari salah seorang penceramah Kristen disuatu acara TV Amerika. Tentang Paus dari Katholik Roma, saudara kota dibukit bisa melihat Nubuatnya di Thread ini : Klik Disini

kotadibukit wrote:Bicara soal defacto.
Saya ingin bertanya. Apakah Yesus dipercaya oleh umat Muslim sebagai orang yang sudah mati lalu bangkit kembali?

Kami secara Defacto mempercayai dia sebagai Utusan Allah yang besar, kami percaya dengan mujizat kelahirannya yang mana Kristen Modern sbgian tidak mempercayainya, kami percaya dia adalah Mesias translate Christ, kami percaya dia menghidupkan orang mati dengan ijin tuhan, kami percaya dia menyembuhkan buta sejak lahir dengan ijin tuhan, kami percaya dia menyembuhkan orang berpenyakit sopak dan lerpa dengan ijin tuhan, dengan ini sebenarnya Kristen dan Islam berjalan bersama. Namun perbedaan yang mendasar dari kedua agam tersebut adalah Kematian Yesus ditiang salib. Kristen seluruhnya percaya bahwa Yesus mati ditiang salib untuk menanggung dosa - dosa mereka, apakah saya benar saudara Kota dibukit?

Sedang Kami, percaya bahwa dia tidak mati disalib melainkan yang disalib itu adalah orang yang diserupakan dengannya. Silahkan lihat ayatnya sendiri :

dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa” (Al-Qur’an 4:153-157).

Untuk lebih jelasnya saudara Kotadibukit bisa melihatnya di site : Klik Disini

Jika saya tarik kesimpulan bahwa seandainya Yesus mati lalu kembali diakhir zaman, dengan tubuh apakah atau siapakah yang dia pakai?

kotadibukit wrote:
Oh. Kalau begitu, menurut saya kutipan anda yang terakhir itu tidak benar. Karena hal itu tidak tercantum dalam injil.

Jika saudara Kotadibukit berkenan, saya ingin saudara Kotadibukit mengutip ayat dari injil Ulangan 18:18

wahyu_zein_alkaf wrote:
Berkenaan tentang Mujizat Nabi Muhammad, saudara Kotadibukit bsa melihatnya sendiri : Klik Disini

Saya udah baca, riwayat itu dari Al-quran? Soalnya, yang saya tahu Muhammad hanya 5 kali disebut dalam Al-quran. Tapi sepertinya riwayatnya banyak sekali? Lalu kredibilitasnya(keasliannya) bagaimana? OOT dikit. Penasaran.

wahyu_zein_alkaf wrote:
Berkenaan dengan Uni Soviet, saya tidak bisa memastikan apakah ada atau tidak ada, karena saya hanya mendengar kata itu dari salah seorang penceramah Kristen disuatu acara TV Amerika. Tentang Paus dari Katholik Roma, saudara kota dibukit bisa melihat Nubuatnya di Thread ini : Klik Disini

Oh.. 666. Hahaha.

Disini nunjukin kalo kata "computer", "VISA", "US OF AMERICA", "Kissinger", "NuclearHell", and "Federal Reserve" juga 666. Apakah anda ga bakal pake komputer dan Visa?
Barney si Dino Ungu adalah 666?

Kalo ngitung2 gitu, banyak cara dan bisa jadi sangat konyol. Angka 666 adalah angka kiasan bro. Jangan kemakan yang gitu ah. Konyol. Hehe. Maap OOT dikit.

wahyu_zein_alkaf wrote:
Kristen seluruhnya percaya bahwa Yesus mati ditiang salib untuk menanggung dosa - dosa mereka, apakah saya benar saudara Kota dibukit?

Yup. Karena Injil berkata demikian.

wahyu_zein_alkaf wrote:
Sedang Kami, percaya bahwa dia tidak mati disalib melainkan yang disalib itu adalah orang yang diserupakan dengannya. Silahkan lihat ayatnya sendiri :

dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa” (Al-Qur’an 4:153-157).

Untuk lebih jelasnya saudara Kotadibukit bisa melihatnya di site : Klik Disini

Saya jadi penasaran.

1. Kutipan Al-quran tersebut, itu kalimat kutipan dari siapa? Dari orang Yahudi? Itu kalimat pasif dari siapa? Dari Allah? Kalo bener ada pertanyaan lanjutan.
a. Dalam Injil, orang Yahudi yakin kalau Yesus bukan Mesias. Bahkan karena Yesus mengaku sebagai Mesiaslah, Yesus dihukum. (Matius 26:63-66). Karena dalam Arabic, Al = The dan Masih = Messiah. Betul? Jadi maksud dari Al-Masih adalah The Messiah. Kalau mereka percaya, Yesus ga akan dihukum. Disini ganjil. Aneh.

b. Orang Farisi sangat mengenal Yesus. Mereka udah merencanakan pembunuhan Yesus dari lama. (Mat 26:4, Mat 27:1, Markus 3:6). Mereka punya ketakutan sendiri kalau Yesus benar-benar bangkit (Mat 27:63). Kemungkinan sangat kecil kalau mereka salah tangkap dan mereka tidak tahu. Mereka sangat berhati hati merencanakan pembunuhan ini. Karena, kalau mereka salah tangkap dan mereka salah bunuh, menurut mereka penyesatan akan semakin hebat. (Mat 27:64). Kalau memang benar mereka salah bunuh, kemungkinan cuma satu, yaitu intervensi Allah.

c. Konsekuensinya, Allah adalah penipu.

2. Kesimpulan dari web yang anda berikan adalah:

Urutan menurut ayat al-Qur’an ini adalah (1) dilahirkan, (2) meninggal dan (3) dibangkitkan dan hidup kembali [“Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali" (Al-Qur’an 19:33).]. Inilah cara al-Qur’an mengesahkan Alkitab mengenai fakta bahwa Yesus telah disalibkan, mati dan dibangkitkan kembali. Orang Yahudi tidak membunuh Yesus, melainkan orang Romawi (Lukas 23:24-25), Yesus disalibkan (Lukas 23:33, Matius 27:35-38), mati di kayu salib (Markus 15:37-39, Yohanes 19:32-33) dan dibangkitkan (Lukas 24:34). Kerana Yesus Kristus telah dibangkitkan, kematian-Nya adalah korban yang sempurna bagi kesucian.

Silahkan di cek.

wahyu_zein_alkaf wrote:
Jika saya tarik kesimpulan bahwa seandainya Yesus mati lalu kembali diakhir zaman, dengan tubuh apakah atau siapakah yang dia pakai?

Tubuh Yesus sendiri, yang sudah disempurnakan. Tubuh kebangkitan. Karena ada bukti paku dan perut yang sudah tertusuk. Bukti otentik kalau Tubuh Yesus yang terluka lah yang mereka lihat. (Yoh 20:27)

wahyu_zein_alkaf wrote:
Jika saudara Kotadibukit berkenan, saya ingin saudara Kotadibukit mengutip ayat dari injil Ulangan 18:18

Mungkin maksud anda Taurat, bukan Injil.
Ulangan 18:18
"seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya."

kotadibukit wrote:
Saya udah baca, riwayat itu dari Al-quran? Soalnya, yang saya tahu Muhammad hanya 5 kali disebut dalam Al-quran. Tapi sepertinya riwayatnya banyak sekali? Lalu kredibilitasnya(keasliannya) bagaimana? OOT dikit. Penasaran.

Yah memang benar, kebanyakan Mukzizat Nabi Muhammad itu banyak dijelaskan oleh Hadist dan hanya sedikit dari AL - Qur`an. Tentang keasliannya saya tidak bisa membuktikannya kepada anda namun saya bisa katakan, ayat tersebut bisa dikatakan keasliannya, karena syarat seorang perawi Hadist itu sungguh sangat berat, sisanya anda bisa melihatnya disini : Disini

kotadibukit wrote:Oh.. 666. Hahaha.

Disini nunjukin kalo kata "computer", "VISA", "US OF AMERICA", "Kissinger", "NuclearHell", and "Federal Reserve" juga 666. Apakah anda ga bakal pake komputer dan Visa?
Barney si Dino Ungu adalah 666?

Kalo ngitung2 gitu, banyak cara dan bisa jadi sangat konyol. Angka 666 adalah angka kiasan bro. Jangan kemakan yang gitu ah. Konyol. Hehe. Maap OOT dikit.

Hehe, kalo berdasar nama memang sulit dicari kebenarnnya, namun jika nubutnya tersebut sesuai dengan ciri dan pekerjaannya dimasa lalu bagaimana? Apakah anda masih tidak percaya, mungkin anda harus menonton Videonya dengan cermat karena divideo tersebut tidak hanya membahas namanya tapi juga kecocokkannya.  

Saya rasa pembahasan tentan Paus ini sudah juah dari Topik dan saya rasa lebih baik kita fokus kepada Topic agar Thread ini tidak dicap sebagai Thread OOT  

kotadibukit wrote:1. Kutipan Al-quran tersebut, itu kalimat kutipan dari siapa? Dari orang Yahudi?  Itu kalimat pasif dari siapa? Dari Allah? Kalo bener ada pertanyaan lanjutan.
a. Dalam Injil, orang Yahudi yakin kalau Yesus bukan Mesias. Bahkan karena Yesus mengaku sebagai Mesiaslah, Yesus dihukum. (Matius 26:63-66). Karena dalam Arabic, Al = The dan Masih = Messiah. Betul? Jadi maksud dari Al-Masih adalah The Messiah. Kalau mereka percaya, Yesus ga akan dihukum. Disini ganjil. Aneh.

b. Orang Farisi sangat mengenal Yesus. Mereka udah merencanakan pembunuhan Yesus dari lama. (Mat 26:4, Mat 27:1, Markus 3:6). Mereka punya ketakutan sendiri kalau Yesus benar-benar bangkit (Mat 27:63). Kemungkinan sangat kecil kalau mereka salah tangkap dan mereka tidak tahu. Mereka sangat berhati hati merencanakan pembunuhan ini. Karena, kalau mereka salah tangkap dan mereka salah bunuh, menurut mereka penyesatan akan semakin hebat. (Mat 27:64). Kalau memang benar mereka salah bunuh, kemungkinan cuma satu, yaitu intervensi Allah.

c. Konsekuensinya, Allah adalah penipu.

Mmmm, mungkin bisa saya jawab begini, dalam Injil mengatakan adanya kemampuan Yesus untuk meloloskan diri dari pengepungan apapun termasuk Yudas dan Pasukan Raja Herodes; yaitu Yesus punya kemampuan sanggup menghilang dan meninggalkan Bait Allah (Yohanes 8:59; Lukas 4 : 29; Matius 17 : 2; Markus 9:2).

Ingat! Para penangkap Yesus tidak tahu yesus seperti apa sih orangnya, ganteng, bewokan, keker, keren, gondrong atau botak; sehingga mereka harus memakai jasa Yudas Iskariot yang memberi kode-kode (Matius 26:48-49) :

   "Orang yang akan kucium itulah dia (Yesus) tangkaplah dia, begitu kata Yudas".

kotadibukit wrote:2. Kesimpulan dari web yang anda berikan adalah:

Urutan menurut ayat al-Qur’an ini adalah (1) dilahirkan, (2) meninggal dan (3) dibangkitkan dan hidup kembali [“Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali" (Al-Qur’an 19:33).]. Inilah cara al-Qur’an mengesahkan Alkitab mengenai fakta bahwa Yesus telah disalibkan, mati dan dibangkitkan kembali. Orang Yahudi tidak membunuh Yesus, melainkan orang Romawi (Lukas 23:24-25), Yesus disalibkan (Lukas 23:33, Matius 27:35-38), mati di kayu salib (Markus 15:37-39, Yohanes 19:32-33) dan dibangkitkan (Lukas 24:34). Kerana Yesus Kristus telah dibangkitkan, kematian-Nya adalah korban yang sempurna bagi kesucian.

Silahkan di cek.

Haha, maaf - maaf, ini kesalahan saya karena tidak teliti pada Web yang satu ini, saya kira ini Web Muslim karena banyak mengutip ayat Isa Al Masih taunya bukan  

Kemudian perkara yang saya Bold agar saudara Kotadibukit mengetahuinya karena kebetulan saya sedikit tahu tentang persoalan ini. Hanya sedikit tentang ini yang saya tahu dan bisa saya katakan bahwa apa yang pemilik Web tersebut lakukan ini adalah salah dalam menerjemahkan.

Kata ‘Wasalaamun ‘alaiyya’ diterjemahkan oleh pemilik Web tersebut dengan benar sebagai ‘keselamatan semoga terlimpahkan kepadaku’, demikian kata Yesus ‘yauma wulidtu’ diterjemahkan ‘pada hari aku dilahirkan’ , ‘wa yauma amuutu diterjemahkan ‘pada hari aku (akan) meninggal’, bukan diterjemahkan ‘pada hari aku (telah)  meninggal (died)’, karena kata itu (amuutu) menunjukkan masa yang akan dating (future tense), dan ‘pada hari aku dibangkitkan kembali’.



Saya harap, ini bisa menjawab tentang pernyataan tersebut.

kotadibukit wrote:Tubuh Yesus sendiri, yang sudah disempurnakan. Tubuh kebangkitan. Karena ada bukti paku dan perut yang sudah tertusuk. Bukti otentik kalau Tubuh Yesus yang terluka lah yang mereka lihat. (Yoh 20:27)

Saya anggap anda telah menjawabnya.

kotadibukit wrote:
Mungkin maksud anda Taurat, bukan Injil.
Ulangan 18:18
"seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya."

Untuk itu saya ingin bertanya, kepada siapakah Ramalan tersebut ditunjukkan?

wahyu_zein_alkaf wrote:
Yah memang benar, kebanyakan Mukzizat Nabi Muhammad itu banyak dijelaskan oleh Hadist dan hanya sedikit dari AL - Qur`an. Tentang keasliannya saya tidak bisa membuktikannya kepada anda namun saya bisa katakan, ayat tersebut bisa dikatakan keasliannya, karena syarat seorang perawi Hadist itu sungguh sangat berat, sisanya anda bisa melihatnya disini : Disini

Berarti anda percaya saja ya haditz ini. Tapi yang perlu saya tanyakan adalah, apabila haditz tersebut tidak sesuai dengan Al-Quran, maka haditz tersebut adalah dhoif. Betul? Kalau begitu, bisa saya tau kalau mujizat Muhammad yang diceritakan Al-Quran apakah ada?

wahyu_zein_alkaf wrote:
Mmmm, mungkin bisa saya jawab begini, dalam Injil mengatakan adanya kemampuan Yesus untuk meloloskan diri dari pengepungan apapun termasuk Yudas dan Pasukan Raja Herodes; yaitu Yesus punya kemampuan sanggup menghilang dan meninggalkan Bait Allah (Yohanes 8:59; Lukas 4 : 29; Matius 17 : 2; Markus 9:2).

Ingat! Para penangkap Yesus tidak tahu yesus seperti apa sih orangnya, ganteng, bewokan, keker, keren, gondrong atau botak; sehingga mereka harus memakai jasa Yudas Iskariot yang memberi kode-kode (Matius 26:48-49) :

"Orang yang akan kucium itulah dia (Yesus) tangkaplah dia, begitu kata Yudas".

Yup, tapi Yesus ketika akan ditangkap berkata, "Waktunya tiba."(Mat 26:2) Yesus bisa lari atau menghilang. Tapi, Yesus memilih untuk diserahkan. ( Yoh 18: 4-8)

Tepat. Waktu itu malam hari, dan penangkap Yesus(Orang Roma) tidak mau mereka salah tangkap. Tapi waktu siang, pasti mereka bisa memastikannya. Adanya Yudas sebagai "kunci kepastian" bahwa yang ditangkap adalah Yesus justru makin melemahkan kesaksian Quran.

wahyu_zein_alkaf wrote:
Haha, maaf - maaf, ini kesalahan saya karena tidak teliti pada Web yang satu ini, saya kira ini Web Muslim karena banyak mengutip ayat Isa Al Masih taunya bukan  

Kemudian perkara yang saya Bold agar saudara Kotadibukit mengetahuinya karena kebetulan saya sedikit tahu tentang persoalan ini. Hanya sedikit tentang ini yang saya tahu dan bisa saya katakan bahwa apa yang pemilik Web tersebut lakukan ini adalah salah dalam menerjemahkan.

Kata ‘Wasalaamun ‘alaiyya’ diterjemahkan oleh pemilik Web tersebut dengan benar sebagai ‘keselamatan semoga terlimpahkan kepadaku’, demikian kata Yesus ‘yauma wulidtu’ diterjemahkan ‘pada hari aku dilahirkan’ , ‘wa yauma amuutu diterjemahkan ‘pada hari aku (akan) meninggal’, bukan diterjemahkan ‘pada hari aku (telah)  meninggal (died)’, karena kata itu (amuutu) menunjukkan masa yang akan dating (future tense), dan ‘pada hari aku dibangkitkan kembali’.

Saya harap, ini bisa menjawab tentang pernyataan tersebut.

Hmmm. Yang jadi perhatian saya bukanlah kata "meninggal" yang future tense atau masa depan. Tapi kata "dibangkitkan" (وَيَوْمَ أُبْعَثُ حَيًّا). Kalau Yesus meninggal lalu hidup kembali, berarti ketika Yesus (akan) mati, Dia (akan) dibangkitkan. Berarti kesimpulan saya, Yesus mengatakan hal ini ketika Yesus memang belum meninggal. Bagaimana?

wahyu_zein_alkaf wrote:
Untuk itu saya ingin bertanya, kepada siapakah Ramalan tersebut ditunjukkan?

Ulangan 18:18
"seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya."

Ini adalah tanda bagi Orang Israel untuk nabi Tuhan yang memang akan muncul. Beberapa tafsiran yang saya setujui adalah nabi nabi akan muncul with one message at a time. Tidak ada nabi yang akan saling bertolak belakang. Kalau ada, berarti itu nabi palsu.

Kalau saya boleh berikan keterangan:

"seorang nabi akan Ku (TUHAN) bangkitkan bagi mereka(orang Israel) dari antara saudara mereka(orang-orang Israel), seperti engkau ini(Musa); Aku(TUHAN) akan menaruh firman-Ku(TUHAN) dalam mulutnya(sang nabi), dan ia(sang nabi) akan mengatakan kepada mereka(orang Israel) segala yang Ku(TUHAN)perintahkan kepadanya(sang nabi)."

kotadibukit wrote:Berarti anda percaya saja ya haditz ini. Tapi yang perlu saya tanyakan adalah, apabila haditz tersebut tidak sesuai dengan Al-Quran, maka haditz tersebut adalah dhoif. Betul? Kalau begitu, bisa saya tau kalau mujizat Muhammad yang diceritakan Al-Quran apakah ada?

Tentu saja ada, yaitu pada surah Al - Qamar ayat 1 - 3 yang berbunyi sebagai berikut :

“Telah dekat datangnya Hari Kiamat dan Bulan telah terbelah * Dan jika mereka (orang-orang musyrikin) melihat suatu tanda (mukjizat), mereka berpaling dan berkata: “(Ini adalah) sihir yang terus menerus” * Dan mereka mendutakan (Nabi) dan mengikuti hawa nafsu mereka, sedang tiap-tiap urusan telah ada ketetapannya” [القمر: 1-3]

Juga dari Hadist yaitu :

Dari Abdullah Berkata bahwa ‏Bulan terbelah menjadi dua bagian di zaman Rasulullah, kemudian Rasulullah Saw bersabda: “Saksikanlah” (HR. Muslim: 7249)

Dalam diriwayat lain dijelaskan bahwa Ketika kaum Kafir Makkah meminta Rasulullah untuk memperlihatkan tanda-tanda kebesaran Allah serta menguji kebenaran Risalah baginda Rasulullah dengan memintanya Membelah Bulan, maka Allah Swt mengabulkan Doa beliau hingga pada malam hari tampaklah bulan terbelah menjadi Dua bagian, di mana bagian lainnya berada di sisi Gunung Safa dan bagian lainya di sisi Gunung Qaikaan dan terlihat di antaranya bukit Hira , tapi mereka Kafir Makkah malah mengingkari Mukjizat tersebut dan berkata: “Muhammad telah Menyihir Kita”, kemudian sebagiannya berkata: “ jika benar kita tersihir dia tidak akan bisa menyihir semua manusia Maka tunggulah sampai datang berita dari Orang-orang yang melakukan perjalanan jauh, ketika mereka (para Musafir) tiba mereka pun mengatakan bahwa mereka menyaksikan hal yang serupa. Tetapi Kaum Kafir Makkah tetap mengingkari Mukjizat tersebut dan berkata : “…(Ini adalah) sihir yang terus menerus”.

Untuk bukti ilmiahnya, saudara Kotadibukit bisa memeriksanya langsung di Web ini : Klik Disini

kotadibukit wrote:Yup, tapi Yesus ketika akan ditangkap berkata, "Waktunya tiba."(Mat 26:2) Yesus bisa lari atau menghilang. Tapi, Yesus memilih untuk diserahkan. ( Yoh 18: 4-8)

Tepat. Waktu itu malam hari, dan penangkap Yesus(Orang Roma) tidak mau mereka salah tangkap. Tapi waktu siang, pasti mereka bisa memastikannya. Adanya Yudas sebagai "kunci kepastian" bahwa yang ditangkap adalah Yesus justru makin melemahkan kesaksian Quran.

Saya sebagai Muslim, saya percaya percaya bahwa Yusus tidak disalib. Sebagai Muslim, saya 100% yakin karena Al - Qur`an berkata demikian, tapi untuk meyakinkan anda, mungkin saya bisa membuktikannya melalui Bible anda bahwa Yesus tidak disalib. Jika anda baca Bible yaitu dalam Matius 12:38-40

Pada waktu itu berkatalah beberapa ahli Taurat dan orang Farisi kepada Yesus: "Guru, kami ingin melihat suatu tanda dari pada-Mu." Matius 12:38

Tetapi jawab-Nya kepada mereka: "Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus. Matius 12:39

Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam perut bumi tiga hari tiga malam. Matius 12:40

Kita OOT dikit gpp kan? Tapi tujuan saya sebenarnya adalah pembuktian menurut saya  

Nah, untuk mengetahui Mukzizat Yunus, kita harus membuka Bible dan ada Bab yang dinamakan Yunus/Jonah dan jika anda membacanya anda akan mengetahuinya yaitu Yunus 1:1-11 kemudian pada ayat 12 saya kutip :

Sahutnya kepada mereka: "Angkatlah aku, campakkanlah aku ke dalam laut, maka laut akan menjadi reda dan tidak menyerang kamu lagi. Sebab aku tahu, bahwa karena akulah badai besar ini menyerang kamu." Yunus 1:12

Saya bertanya kepada saudara Kotadibukit, ketika Yunus dilempar kedalam laut, apakah Yunus mati atau hidup?

kotadibukit wrote:Hmmm. Yang jadi perhatian saya bukanlah kata "meninggal" yang future tense atau masa depan. Tapi kata "dibangkitkan" (وَيَوْمَ أُبْعَثُ  حَيًّا). Kalau Yesus meninggal lalu hidup kembali, berarti ketika Yesus (akan) mati, Dia (akan) dibangkitkan. Berarti kesimpulan saya, Yesus mengatakan hal ini ketika Yesus memang belum meninggal. Bagaimana?

Ya, Isa Al Masih memang mengatakan ketika aku dibangkitkan ketika dia masih Bayi, yaitu ketika Maryam diperolok oleh Bani Israil kemudian Isa berbicara dengan kuasa tuhan membela ibunya. Maksud sebenarnya hari aku dibangkitkan adalah hari kebangkitan, adalah padang Mahsyar, yaitu ketika segala penjuru manusia yang hidup dari jama dulu hingga kiamat dikumpulkan disuatu tempat dan diperlihatkan pekerjaan hidupnya dan dimintai pertanggung jawabannya. Disana juga mereka ditimbang amal baik dan amal buruknya dan penentuan apakah mereka akan masuk surga atau neraka.

kotadibukit wrote:Ulangan 18:18
"seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau in (Musa)i; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya."

Ini adalah tanda bagi Orang Israel untuk nabi Tuhan yang memang akan muncul. Beberapa tafsiran yang saya setujui adalah nabi nabi akan muncul with one message at a time. Tidak ada nabi yang akan saling bertolak belakang. Kalau ada, berarti itu nabi palsu.

Kalau saya boleh berikan keterangan:

"seorang nabi akan Ku (TUHAN) bangkitkan bagi mereka(orang Israel) dari antara saudara mereka(orang-orang Israel), seperti engkau ini(Musa); Aku(TUHAN) akan menaruh firman-Ku(TUHAN) dalam mulutnya(sang nabi), dan ia(sang nabi) akan mengatakan kepada mereka(orang Israel) segala yang Ku(TUHAN)perintahkan kepadanya(sang nabi)."

Yang sebenarnya ingin saya tanyakan adalah, siapa Nabi yang akan dibangkitkan tuhan dan akan menaruh Firmannya kepadanya?

[quote="wahyu_zein_alkaf"]
Tentu saja ada, yaitu pada surah Al - Qamar ayat 1 - 3 yang berbunyi sebagai berikut :

“Telah dekat datangnya Hari Kiamat dan Bulan telah terbelah * Dan jika mereka (orang-orang musyrikin) melihat suatu tanda (mukjizat), mereka berpaling dan berkata: “(Ini adalah) sihir yang terus menerus” * Dan mereka mendutakan (Nabi) dan mengikuti hawa nafsu mereka, sedang tiap-tiap urusan telah ada ketetapannya”  [القمر: 1-3]

Juga dari Hadist yaitu :

Dari Abdullah Berkata bahwa ‏Bulan terbelah menjadi dua bagian di zaman Rasulullah, kemudian Rasulullah Saw bersabda: “Saksikanlah”  (HR. Muslim: 7249)

Dalam diriwayat lain dijelaskan bahwa  Ketika kaum Kafir Makkah meminta Rasulullah untuk memperlihatkan tanda-tanda kebesaran Allah serta menguji kebenaran Risalah baginda Rasulullah dengan memintanya Membelah Bulan, maka Allah Swt mengabulkan Doa beliau hingga pada malam hari tampaklah bulan terbelah menjadi Dua bagian, di mana bagian lainnya berada di sisi Gunung Safa dan bagian lainya di sisi Gunung Qaikaan dan terlihat di antaranya bukit Hira , tapi mereka Kafir Makkah malah mengingkari Mukjizat tersebut dan berkata: “Muhammad telah Menyihir Kita”, kemudian sebagiannya berkata:  “ jika benar kita tersihir dia tidak akan bisa menyihir semua manusia Maka tunggulah sampai datang berita dari Orang-orang yang melakukan perjalanan jauh, ketika mereka (para Musafir) tiba mereka pun mengatakan bahwa mereka menyaksikan hal yang serupa. Tetapi Kaum Kafir Makkah tetap mengingkari Mukjizat tersebut dan berkata : “…(Ini adalah) sihir yang terus menerus”.

Untuk bukti ilmiahnya, saudara Kotadibukit bisa memeriksanya langsung di Web ini : Klik Disini

Menurut Nasa itu hoax. Silahkan baca disini. Kalau perhitungan berdasarkan Al-Quran tepat, kurang lebih itu terjadi di abad ke 5-7. Betul? Tapi TIDAK ADA SAKSI LAIN DI MUKA BUMI INI yang menangkap kejadian tersebut selain dari orang-orang yang muslim atau akhirnya menjadi muslim. Padahal, hal yang spektakuler semacam itu seharusnya punya saksi yang luar biasa banyaknya. Apakah semuanya lagi mendung selain di Mekkah dan India?

Lagipula, saya minta di Al-Quran. Bukan haditz yang diramalkan oleh Al-Quran.

Al-Qamar Ayat : 1
ٱقْتَرَبَتِ ٱلسَّاعَةُ وَٱنشَقَّ ٱلْقَمَرُ
Telah dekat saat itu dan terbelahlah bulan.

Apakah "saat itu" yang dimaksud? Saya melihat ada beberapa ayat sesudahnya dan menyimpulkan "saat itu" adalah kiamat. Betul? Terbelahlah bulan berarti saat kiamat dong? Masa 1 ayat bicara 2 kejadian yang berbeda?

wahyu_zein_alkaf wrote:
Saya sebagai Muslim, saya percaya percaya bahwa Yusus tidak disalib. Sebagai Muslim, saya 100% yakin karena Al - Qur`an berkata demikian, tapi untuk meyakinkan anda, mungkin saya bisa membuktikannya melalui Bible anda bahwa Yesus tidak disalib. Jika anda baca Bible yaitu dalam Matius 12:38-40

Pada waktu itu berkatalah beberapa ahli Taurat dan orang Farisi kepada Yesus: "Guru, kami ingin melihat suatu tanda dari pada-Mu." Matius 12:38

Tetapi jawab-Nya kepada mereka: "Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus. Matius 12:39

Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam perut bumi tiga hari tiga malam. Matius 12:40

Kita OOT dikit gpp kan? Tapi tujuan saya sebenarnya adalah pembuktian menurut saya  

Nah, untuk mengetahui Mukzizat Yunus, kita harus membuka Bible dan ada Bab yang dinamakan Yunus/Jonah dan jika anda membacanya anda akan mengetahuinya yaitu Yunus 1:1-11 kemudian pada ayat 12 saya kutip :

Sahutnya kepada mereka: "Angkatlah aku, campakkanlah aku ke dalam laut, maka laut akan menjadi reda dan tidak menyerang kamu lagi. Sebab aku tahu, bahwa karena akulah badai besar ini menyerang kamu." Yunus 1:12

Saya bertanya kepada saudara Kotadibukit, ketika Yunus dilempar kedalam laut, apakah Yunus mati atau hidup?

Itu kan tanda 3 hari pak. Yunus hidup. Tapi beberapa kali Yesus berkata kalau Yesus akan MATI dan dibangkitkan. (mat 16:21; Mat 17:23; Mat 20:19)

Anda melihat Yesus bercerita tentang tanda Yunus dan berkata Yesus tidak mati, tapi mengabaikan kisah penyaliban-kematian-kebangkitan-pengutusan Yesus yang 4 kali diulang dalam 4 injil.

Kalau Al-Quran berkata Allah adalah penipu? Berarti apakah:
a. Allah adalah penipu
b. Kita yang salah menafsirkan
c. Al-Quran (ayat) tersebut direkayasa

Kemungkinan nya bagaimana?
Allah yang saya percaya bukanlah Allah yang menipu. Dia bisa melakukan banyak hal, tapi Dia bukan penipu. Bagaimana dengan anda?

wahyu_zein_alkaf wrote:
Ya, Isa Al Masih memang mengatakan ketika aku dibangkitkan ketika dia masih Bayi, yaitu ketika Maryam diperolok oleh Bani Israil kemudian Isa berbicara dengan kuasa tuhan membela ibunya. Maksud sebenarnya hari aku dibangkitkan adalah hari kebangkitan, adalah padang Mahsyar, yaitu ketika segala penjuru manusia yang hidup dari jaman dulu hingga kiamat dikumpulkan disuatu tempat dan diperlihatkan pekerjaan hidupnya dan dimintai pertanggung jawabannya. Disana juga mereka ditimbang amal baik dan amal buruknya dan penentuan apakah mereka akan masuk surga atau neraka.

Ok. Padang Mahsyar? Konteksnya apa ya tiba tiba Yesus bilang begitu? Apakah di Al-Quran ada kisah tentang Padang Mahsyar? Atau dari Haditz?

Ulangan 18:18
"seorang nabi akan Ku (TUHAN) bangkitkan bagi mereka(orang Israel) dari antara saudara mereka(orang-orang Israel), seperti engkau ini(Musa); Aku(TUHAN) akan menaruh firman-Ku(TUHAN) dalam mulutnya(sang nabi), dan ia(sang nabi) akan mengatakan kepada mereka(orang Israel) segala yang Ku(TUHAN)perintahkan kepadanya(sang nabi)."

Ada yang bilang Yesus, ada yang bilang Elia, ada yang bilang Yohanes Pembaptis. Tapi yang saya percaya dari ayat tersebut adalah:

1. Nabi tersebut dibangkitkan TUHAN.
2. Nabi tersebut akan menegakan hukum TUHAN (Taurat)
3. Nabi tersebut memiliki firman yang disampaikan TUHAN
4. Nabi itu dibangkitkan dari orang Israel (seperti Musa)

Maaf saudara Kotadibukit, saya sudah 2 hari tidak menanggapi anda karena ada tur  

Tolong untuk selanjutnya, saudara Kotadibukit memperbaiki tulisannya karena tulisan anda yang diatas sulit dipahami.  

Mari yuk, kita lanjut  

kotadibukit wrote:Menurut Nasa itu hoax. Silahkan baca disini. Kalau perhitungan berdasarkan Al-Quran tepat, kurang lebih itu terjadi di abad ke 5-7. Betul? Tapi TIDAK ADA SAKSI LAIN DI MUKA BUMI INI yang menangkap kejadian tersebut selain dari orang-orang yang muslim atau akhirnya menjadi muslim. Padahal, hal yang spektakuler semacam itu seharusnya punya saksi yang luar biasa banyaknya. Apakah semuanya lagi mendung selain di Mekkah dan India?

Lagipula, saya minta di Al-Quran. Bukan haditz yang diramalkan oleh Al-Quran.

Saudara Kotadibukit, anda tidak bisa melihat matahari dengan mata tertutup, 1000 matahari dinampakkan tetap tidak akan terlihat jika anda tidak membuka mata anda. Anda tau, sama seperti Yesus, Muhammad juga memiliki beberapa murid dan Muhammad juga melakukan pengajaran dengan dasar Ilmu Al - Qur`an, dari sanalah asal mula tafsir AL - Qur`an. Jadi, apa yang saya katakan itu berasal dari pengajaran Muhammad, berkenaan tentang kebenaran, jika itu memang berasal dari mulut Muhammad maka itu bisa dipercayai kebenarannya. Tentang anda percaya atau tidak percaya, itu urusan anda, saya hanya penyampai apa yang sudah disampaikan kepada saya saja.

kotadibukit wrote:Al-Qamar Ayat : 1
ٱقْتَرَبَتِ ٱلسَّاعَةُ وَٱنشَقَّ ٱلْقَمَرُ
Telah dekat saat itu dan terbelahlah bulan.

Apakah "saat itu" yang dimaksud? Saya melihat ada beberapa ayat sesudahnya dan menyimpulkan "saat itu" adalah kiamat. Betul? Terbelahlah bulan berarti saat kiamat dong? Masa 1 ayat bicara 2 kejadian yang berbeda?

Anda tau bahwa AL - Qur`an itu bukan biografi seseorang tetapi petunjuk bagi orang yang beriman dan berakal, sehingga maksud dan tujuannya terlihat samar - samar. Dalam surah Ali Imran ayat 7 Allah SWT berfirman :

Dia lah yang menurunkan kepadamu ( Wahai Muhammad) Kitab Suci Al-Quran. Sebahagian besar dari Al-Quran itu ialah ayat-ayat “Muhkamaat” (yang tetap, tegas dan nyata maknanya serta jelas maksudnya); ayat-ayat Muhkamaat itu ialah ibu (atau pokok) isi Al-Quran. Dan yang lain lagi ialah ayat-ayat “Mutasyaabihaat” (yang samar-samar, tidak terang maksudnya). Oleh sebab itu (timbullah faham yang berlainan menurut kandungan hati masing-masing) adapun orang-orang yang ada dalam hatinya kecenderungan ke arah kesesatan, maka mereka selalu menurut apa yang samar-samar dari Al-Quran untuk mencari fitnah dan mencari-cari Takwilnya (memutarkan maksudnya menurut yang disukainya). Padahal tidak ada yang mengetahui Takwilnya (tafsir maksudnya yang sebenar) melainkan Allah. Dan orang-orang yang tetap teguh serta mendalam pengetahuannya dalam ilmu-ilmu agama, berkata:” Kami beriman kepadanya, semuanya itu datangnya dari sisi Tuhan kami” Dan tiadalah yang mengambil pelajaran dan peringatan melainkan orang-orang yang berfikiran."

Karena itu, bagi orang awam, anda tidak bisa mengetahui maksud ayat tersebut tanpa mengetahui maksud ayat tersebut dengan benar.

Kemudian tentang ayat yang anda kutip yaitu :

Telah dekat saat itu dan terbelahlah bulan.

Anda salah menafsirkan AL - Qur`an, tidak ada hubungannya antara ayat AL - Qamar ayat 1 tersebut yang menyatakan mukzizat Muhammad dengan hari kiamat, tetapi yang sebenarnya adalah "Telah dekat saat itu" Dimaksudkan saat orang Quraish mekkah meminta mukzizat Muhammad untuk membelah bulan kemudian dilanjutkan dengan ayat "Dan terbelahlah bulan" bermaksud ketika Muhammad menampakkan mukzizatnya membelah bulan dengan ijin Allah SWT.

Dan jika mereka ( orang-orang musyrikin ) melihat suatu tanda ( mukjizat ), mereka berpaling dan berkata, “( Ini adalah ) sihir yang terus menerus.” (Al - Qamar : 2)

Sangat sesuai bukan dengan ayat Ash - Shaff diatas yang mana saat Isa Almasih menubutkan, yaitu ketika Nabi yang bernama Ahamad datang dengan membawa bukti yang nyata, mereka berkata (Quraish Mekkah) : Ini hanyalah sihir yang nyata.

Dan mereka mendustakan ( Muhannad ) dan mengikuti keinginannya, padahal setiap urusan telah ada ketetapannya. (Al - Qamar : 3)

Kemudian ayat yang anda duga sebagai Kiamat adalah :

Maka berpalinglah engkau ( Muhammad ) dari mereka. Dan ( Ingatlah ) pada hari ( ketika ) penyeru ( malaikat ) mengajak ( mereka ) kepada sesuatu yang tidak menyenangkan ( hari pembalasan ), (Al - Qamar : 6)

Ayat ini adalah pesan Allah SWT kepada Nabi Muhammad Saw. Jika anda masih tidak paham tentang hal ini, maka saya tidak tau lagi bagaimana cara menjelaskannya dengan lebih mudah lagi.

kotadibukit wrote:Itu kan tanda 3 hari pak. Yunus hidup. Tapi beberapa kali Yesus berkata kalau Yesus akan MATI dan dibangkitkan. (mat 16:21; Mat 17:23; Mat 20:19)

Anda melihat Yesus bercerita tentang tanda Yunus dan berkata Yesus tidak mati, tapi mengabaikan kisah penyaliban-kematian-kebangkitan-pengutusan Yesus yang 4 kali diulang dalam 4 injil.

Jadi, apakah Yesus menipu? Yesus berkata :

Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam perut bumi tiga hari tiga malam. Matius 12:40

Yesus berkata sama seperti Yunus hidup 3 hari 3 malam, maka aku juga akan hidup dalam perut bumi 3 hari 3 malam, kemudian anda berkata Yesus mati disalib?

Yang mana yang benar, anda atau Yesus?

kotadibukit wrote:Kalau Al-Quran berkata Allah adalah penipu? Berarti apakah:
a. Allah adalah penipu
b. Kita yang salah menafsirkan
c. Al-Quran (ayat) tersebut direkayasa

Kemungkinan nya bagaimana?
Allah yang saya percaya bukanlah Allah yang menipu. Dia bisa melakukan banyak hal, tapi Dia bukan penipu. Bagaimana dengan anda?

Allah tidak menipu, juga bukan manusia yang salah menafsirkan dan bukan pula AL - Qur`an yang salah, segala sesuatu yang terjadi dimuka bumi ini adalah kehendak Allah SWT, begitu juga dengan orang yang diserupakan dengan Isa, itu semata - mata untuk menolongnya.

Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS : 4 : 158)

Anda tidak bisa mengatakan bahwa Allah itu penipu karena segala sesuatu itu adalah kehendaknya, sama seperti saya tidak bisa mengatakan tuhan itu kejam, karena kesalah ciptaannya memakan buah terlarang, yang mana tuhan yang besar mengirim anaknya yang tunggal untuk menderita dan mati disalib sedang Bapanya sendiri hanya menontonnya dari surga, dari itu bisakah saya katakan tuhan itu kejam? tentu tidak bukan, karena itu adalah kehendaknya sendiri.

kotadibukit wrote:Ok. Padang Mahsyar? Konteksnya apa ya tiba tiba Yesus bilang begitu? Apakah di Al-Quran ada kisah tentang Padang Mahsyar? Atau dari Haditz?

Tentang pembahasan tersebut, anda bisa mempelajarinya diweb ini : Klik Disini

kotadibukit wrote:Ada yang bilang Yesus, ada yang bilang Elia, ada yang bilang Yohanes Pembaptis. Tapi yang saya percaya dari ayat tersebut adalah:

1. Nabi tersebut dibangkitkan TUHAN.
2. Nabi tersebut akan menegakan hukum TUHAN (Taurat)
3. Nabi tersebut memiliki firman yang disampaikan TUHAN
4. Nabi itu dibangkitkan dari orang Israel (seperti Musa)

Saudara Kotadibukit, saya tau apa yang anda coba maksudkan, tapi saya hanya ingin bertanya, berkenaan dengan ayat tersebut, siapakah Nabi itu?

wahyu_zein_alkaf wrote:Maaf saudara Kotadibukit, saya sudah 2 hari tidak menanggapi anda karena ada tur  

Wah, berapa hari saya tidak menanggapi ya?

wahyu_zein_alkaf wrote:
Saudara Kotadibukit, anda tidak bisa melihat matahari dengan mata tertutup, 1000 matahari dinampakkan tetap tidak akan terlihat jika anda tidak membuka mata anda. Anda tau, sama seperti Yesus, Muhammad juga memiliki beberapa murid dan Muhammad juga melakukan pengajaran dengan dasar Ilmu Al - Qur`an, dari sanalah asal mula tafsir AL - Qur`an. Jadi, apa yang saya katakan itu berasal dari pengajaran Muhammad, berkenaan tentang kebenaran, jika itu memang berasal dari mulut Muhammad maka itu bisa dipercayai kebenarannya. Tentang anda percaya atau tidak percaya, itu urusan anda, saya hanya penyampai apa yang sudah disampaikan kepada saya saja.

Nah, saya mengajak anda melihat bukti empirisnya. Seharusnya, suatu kebenaran dapat diuji dengan kebenaran yang lain. Misalnya, saya terbakar apabila tersentuh api. Itu kebenaran dari kesaksian saya. Itu dibuktikan ketika orang lain menyentuh dan dia juga terbakar. Itu kebenaran empiris. Nah, bagaimana dengan kasus ini?

wahyu_zein_alkaf wrote:Jadi, apakah Yesus menipu? Yesus berkata :

Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam perut bumi tiga hari tiga malam. Matius 12:40

Yesus berkata sama seperti Yunus hidup 3 hari 3 malam, maka aku juga akan hidup dalam perut bumi 3 hari 3 malam, kemudian anda berkata Yesus mati disalib?

Yang mana yang benar, anda atau Yesus?

Saya ulangi lagi ya.

Beberapa kali Yesus berkata kalau Yesus akan MATI dan dibangkitkan. (Mat 16:21; Mat 17:23; Mat 20:19)

Anda melihat Yesus bercerita tentang tanda Yunus dan berkata Yesus tidak mati, tapi mengabaikan kisah penyaliban-kematian-kebangkitan-pengutusan Yesus yang 4 kali diulang dalam 4 injil.

Misalnya ada seseorang yang anda percaya dari luar kota berkata: "Hari Jumat minggu pertama bulan depan nanti saya akan ke rumah anda." Lalu selama 3 minggu dia mengingatkan anda 3 kali kalau dia akan datang. H -4 anda bertanya, "Mau dijemput?" Lalu dia menjawab, "Ga usah, saya sudah diberitahu adik saya. Dia pernah ke Jakarta ke mall anu naik taksi. Saya sudah diberikan nomor telp. supir kenalan dia. Tenang." Padahal, adik teman anda tidak pernah ke tempat anda. Apakah anda berasumsi teman anda juga tidak akan ke rumah anda, malah pergi ke mall? Atau berasumsi teman anda menaiki taksi yang sama dengan adiknya, HANYA SAJA dia pergi ke rumah anda?

wahyu_zein_alkaf wrote:
Allah tidak menipu, juga bukan manusia yang salah menafsirkan dan bukan pula AL - Qur`an yang salah, segala sesuatu yang terjadi dimuka bumi ini adalah kehendak Allah SWT, begitu juga dengan orang yang diserupakan dengan Isa, itu semata - mata untuk menolongnya.

Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS : 4 : 158)

Anda tidak bisa mengatakan bahwa Allah itu penipu karena segala sesuatu itu adalah kehendaknya, sama seperti saya tidak bisa mengatakan tuhan itu kejam, karena kesalah ciptaannya memakan buah terlarang, yang mana tuhan yang besar mengirim anaknya yang tunggal untuk menderita dan mati disalib sedang Bapanya sendiri hanya menontonnya dari surga, dari itu bisakah saya katakan tuhan itu kejam? tentu tidak bukan, karena itu adalah kehendaknya sendiri.

Kalau Allah turun mengorbankan diriNya, itu hakNya. Bukan kekejaman. Bukan dosa.
Kalau Allah mengambil nyawa, memang Dia yang empunya. Bukan kekejaman. Bukan dosa.
Kalau Allah menipu manusia? Betapa rendahnya Dia sampai harus menipu ciptaanNya sendiri? Allah yang asli tidak mungkin menipu.

wahyu_zein_alkaf wrote:
Tentang pembahasan tersebut, anda bisa mempelajarinya diweb ini : Klik Disini

Kalau dalam ajaran kami, tidak ada sama sekali tentang hal itu(padang mahsyar).

wahyu_zein_alkaf wrote:
Saudara Kotadibukit, saya tau apa yang anda coba maksudkan, tapi saya hanya ingin bertanya, berkenaan dengan ayat tersebut, siapakah Nabi itu?

Kalau anda tahu, saya harus menjelaskan lagi?

Tidak ada nabi khusus yang dinubuatkan dalam ayat tersebut. Itu adalah pernyataan kalau ada nabi nabi yang akan ditunjuk Tuhan sebagai penyampai firman.