FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Ramayana VS Agaroh ha'Tsadiqim: Apa maksud pembela Messiah? Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI


Join the forum, it's quick and easy

FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Ramayana VS Agaroh ha'Tsadiqim: Apa maksud pembela Messiah? Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI
FORUM LASKAR ISLAM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Ramayana VS Agaroh ha'Tsadiqim: Apa maksud pembela Messiah?

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down

Ramayana VS Agaroh ha'Tsadiqim: Apa maksud pembela Messiah? Empty Ramayana VS Agaroh ha'Tsadiqim: Apa maksud pembela Messiah?

Post by ramayana Wed Aug 14, 2013 10:31 pm


bro nama nick ente Agaroh ha'Tsadiqim apa artinya mengumpulkan orang benar?

sepertu judul trit? apa maksud ente berkata pembela messiah? siapa messiah itu?
ramayana
ramayana
Pengembara

Male
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8

Kembali Ke Atas Go down

Ramayana VS Agaroh ha'Tsadiqim: Apa maksud pembela Messiah? Empty Re: Ramayana VS Agaroh ha'Tsadiqim: Apa maksud pembela Messiah?

Post by Agaroh ha'Tsadiqim Wed Aug 14, 2013 11:22 pm

Ya ampun... Nama nickname dan jargon saya dijadikan trit begini...

Baik ane jawab sebagai rangka membuat tali silaturahmi buat agan Ramayana. Saya akan coba jawab dengan bahasa yang anda pahami.

Nickname Agarot diambil dari kata אגרות, silahkan merujuk pada Nehemiah 6:19, yang artinya 'surat-surat'. Namun kata אגרות yang artinya 'surat-surat' sebetulnya dibaca sebagai Igərot, bukan Agarot, walau אגרות bisa dibaca sebagai Agarot. Adapun ha'Tsadiqim saya ambil dari surat paling terkenal di Zabur dan al-Qur'an, bahwa orang-orang yang benar akan mewarisi bumi ini.

Kalau kita berbicara messiah, bisa jadi saya dan anda memiliki persepsi yang sangat berbeda tentang dia. Namun saya akan coba bagi pemahaman saya tentang messiah kepada anda. Kalau anda memiliki pandangan berbeda tentang messiah, dengan senang hati saya akan coba amati.

Saya memandang kosa kata messiah dengan kosa kata Yahudi. Pemahaman dasar messiah adalah dia yang diurapi. Karena raja-raja itu biasanya diurapi. Sampai di sini, saya sadar bahwa kata messiah sebetulnya bukan titel yang baru dalam perjanjian baru, banyak tokoh-tokoh yang menyandang titel tersebut. Namun, saya memahami mungkin saya dan anda memiliki pandangan tambahan yang seharusnya juga dimiliki oleh golongan Yahudi, yaitu dia adalah raja yang akan membawa kerajaan Daud bangkit lagi di dunia ini.

Di dalam kacamata saya, ada seseorang yang sangat cocok untuk disebut messiah dalam kriteria raja bangsa Yahudi, dialah Yesus. Banyak orang mempersepsikan Yesus sebagai orang yang lemah lembut, penuh kata-kata membuai nikmat, dan penginspirasi kasih. Namun, saya melihat Yesus sebagai seorang ksatria di zamannya. Ksatria yang menentang dan melawan Caesar di Palestina, sebagai pemberontak, pemimpin kaum papa dari Nazaret, yang mewanti-wanti orang-orang jangan pernah mengira bahwa dia datang membawa damai, akan tetapi dia datang membawa pedang, memperjuangkan penindasan di zaman itu melawan romawi. Sehingga, dengan ini, tergenapilah fase awal sang messiah, sang raja, raja yang akan mempulihkan kerajaan Daud di dunia.

Mengapa saya melihat dia seperti itu? Karena ada 1 alasan sederhana. Penyaliban.

Saya memahami banyak orang yang menganggap penyaliban adalah event paling emosional yang pernah ada. Dan saya anggap anda familiar dengan alasan yang ada di kalangan anda sendiri. Namun, saya mencoba melihat dia dari sudut pandang lain.

1. Dari sudut pandang Yahudi di zaman itu
2. Dari sudut pandang Romawi di zaman itu

Jika saya seorang Yahudi yang hidup di zaman itu, maka intuisi yang akan saya lakukan pertama kali jika saya melihat Yesus sebagai penipu adalah, menyalibkannya. Mengapa? Mengapa tidak saya bunuh langsung saja penipu seperti itu? Karena saya tahu bahwa penyaliban adalah hukuman paling memalukan yang dijatuhkan kepada siapapun yang terkutuk di zaman itu. Penyaliban adalah hukuman Tuhan bagi siapapun yang terkutuk. Dan satu-satunya cara untuk melihat apakah Yesus benar-benar messiah atau bukan, adalah dengan menyalibkannya.

Sampai di sini, mungkin saya dan anda akan berseberangan walau konklusi kita sama bahwa, Yesus pada akhirnya tetap hidup. Namun bagi saya, dia tetap hidup, dia tidak disalibkan, karena Tuhan membersihkan dia, menyelamatkan dia, sehingga dia tidak perlu mengalami hukuman penyaliban yang merupakan hukuman untuk mereka semua yang terkutuk. Saya percaya, Yesus bukan orang yang terkutuk.

Sekarang dari sisi Romawi. Ada satu hukuman unik di Romawi yang khusus disediakan bagi mereka yang melakukan makar terhadap kerajaan, yaitu, penyaliban. Hanya mereka yang melakukan makar terhadap kerajaan sajalah yang disalib. Mungkin anda tidak setuju dengan saya, karena disebutkan, ada penjahat yang disalibkan bersama dengan Yesus, dan dia, ditengarai, sebagai penyamun. Sayangnya, saya tidak setuju dengan terjemahan 'penyamun'. Karena ada terjemahan lain yang bagi saya akan sangat pas untuk diterjemahkan sebagai kejahatan yang setara dengan makar terhadap kerajaan.

Dari sinilah, saya melihat sisi keheroikan Yesus. Dia seorang pembuat makar, dalam artian positif. Dia orang yang berapi-api. Yang berjuang sekuat tenaga untuk memulihkan kerajaan Daud. Ditambah dengan kebencian petinggi-petinggi Yahudi saat itu, yang kebetulan, 2 alasan hukuman saat itu cocok untuk menyatukan visi kedua golongan.

Di sini, jelas, usaha Yesus untuk mengembalikan kejayaan kerajaan Daud belum selesai. Bagi kaum Yahudi, kegagalan Yesus memberikan keimanan tambahan untuk mereka bahwa Yesus bukan messiah. Bagi anda, Yesus adalah messiah. Namun bagi saya pribadi, misi Yesus untuk mengembalikan kerajaan Daud di muka bumi belum berhenti. Sehingga kelak ketika dia kembali ke bumi, di saat itulah peran messiah menjadi jelas, sebagai pengembali kekuasaan dunia ke tangan orang-orang yang benar.

Dan saya hanyalah orang yang berharap membela dia kelak jika saya bertemu dengan dia dengan segala tangan dan ilmu yang saya miliki. Saya harap anda pun berbuat demikian jika melihat dia.

Sekian sharing saya tentang messiah. Sekarang giliran anda, saya ingin mendengar perspektif messiah yang anda pahami.
Agaroh ha'Tsadiqim
Agaroh ha'Tsadiqim
SERSAN SATU
SERSAN SATU

Male
Posts : 107
Kepercayaan : Islam
Location : Bumi Tuhan di Timur
Join date : 12.08.13
Reputation : 18

Kembali Ke Atas Go down

Ramayana VS Agaroh ha'Tsadiqim: Apa maksud pembela Messiah? Empty Re: Ramayana VS Agaroh ha'Tsadiqim: Apa maksud pembela Messiah?

Post by ramayana Thu Aug 15, 2013 10:33 pm

Ente ini muslim aneh hehehehe..
biasanya muslim dungu dungu, tapi setidaknya ente punya pikiran ekstrim. yg penting masih bisa mikir hahahahahahaha..

tapi lihatlah nanti.. akan seperti muslim yg pakai akal, maka ente akan menabrak quran, hadis bahkan fatwa.

kalau ga jeli, ente ini bisa dianggap bukan muslim lho.. walau agama ente tulis islam. hanya dari pandangan ente tentang kasus YESUS inilah ane yakin ente islam!

Agaroh ha'Tsadiqim wrote:Jika saya seorang Yahudi yang hidup di zaman itu, maka intuisi yang akan saya lakukan pertama kali jika saya melihat Yesus sebagai penipu adalah, menyalibkannya. Mengapa? Mengapa tidak saya bunuh langsung saja penipu seperti itu? Karena saya tahu bahwa penyaliban adalah hukuman paling memalukan yang dijatuhkan kepada siapapun yang terkutuk di zaman itu. Penyaliban adalah hukuman Tuhan bagi siapapun yang terkutuk. Dan satu-satunya cara untuk melihat apakah Yesus benar-benar messiah atau bukan, adalah dengan menyalibkannya.
Orang yahudi berkata YESUS bukan menipu, tetapi menghujat. Alias menghina dengan fitnah.

1. 1 caci; cela; 2 fitnah;
meng·hu·jat v 1 mencaci; mencela; 2 memfitnah: ada saja orang yg ~ mantan pejabat itu sbg koruptor;
26:65 Maka Imam Besar itu mengoyakkan pakaiannya dan berkata: "Ia menghujat Allah. Untuk apa kita perlu saksi lagi? Sekarang telah kamu dengar hujat-Nya.
26:66 Bagaimana pendapat kamu?" Mereka menjawab dan berkata: "Ia harus dihukum mati!"

jadi bisa dikatakan.. Yahudi menganggap Yesus itu menghina dan menfitnah dengan sangat keterlaluan. krn ini menyangkut Tuhan. Ini adalah penghinaan tertinggi yg menurut mereka harus di hukum mati! ane ulang... harus di hukum mati.

Tetapi mam besar tidak punya kuasa dan wewenang menghukum mati. Wewenang ada di penguasa romawi. itlah kenapa mereka membawa untuk diadili oleh ramawi.

Agaroh ha'Tsadiqim wrote:Sekarang dari sisi Romawi. Ada satu hukuman unik di Romawi yang khusus disediakan bagi mereka yang melakukan makar terhadap kerajaan, yaitu, penyaliban. Hanya mereka yang melakukan makar terhadap kerajaan sajalah yang disalib. Mungkin anda tidak setuju dengan saya, karena disebutkan, ada penjahat yang disalibkan bersama dengan Yesus, dan dia, ditengarai, sebagai penyamun. Sayangnya, saya tidak setuju dengan terjemahan 'penyamun'. Karena ada terjemahan lain yang bagi saya akan sangat pas untuk diterjemahkan sebagai kejahatan yang setara dengan makar terhadap kerajaan.

Dari sinilah, saya melihat sisi keheroikan Yesus. Dia seorang pembuat makar, dalam artian positif. Dia orang yang berapi-api. Yang berjuang sekuat tenaga untuk memulihkan kerajaan Daud. Ditambah dengan kebencian petinggi-petinggi Yahudi saat itu, yang kebetulan, 2 alasan hukuman saat itu cocok untuk menyatukan visi kedua golongan.

Di sini, jelas, usaha Yesus untuk mengembalikan kejayaan kerajaan Daud belum selesai. Bagi kaum Yahudi, kegagalan Yesus memberikan keimanan tambahan untuk mereka bahwa Yesus bukan messiah. Bagi anda, Yesus adalah messiah. Namun bagi saya pribadi, misi Yesus untuk mengembalikan kerajaan Daud di muka bumi belum berhenti. Sehingga kelak ketika dia kembali ke bumi, di saat itulah peran messiah menjadi jelas, sebagai pengembali kekuasaan dunia ke tangan orang-orang yang benar.
Romawi tidak pernah menganggap YESUS adalah pemberontak atau melakukan tindakan makar! tidak pernah! bahkan pengadilan romawi tidak menemukan 1 pun kesalahan YESUS.

Injil Lukas.
 

23:1 Lalu bangkitlah seluruh sidang itu dan Yesus dibawa menghadap Pilatus.
23:2 Di situ mereka mulai menuduh Dia, katanya: "Telah kedapatan oleh kami, bahwa orang ini menyesatkan bangsa kami, dan melarang membayar pajak kepada Kaisar, dan tentang diri-Nya Ia mengatakan, bahwa Ia adalah Kristus, yaitu Raja."
23:3 Pilatus bertanya kepada-Nya: "Engkaukah raja orang Yahudi?" Jawab Yesus: "Engkau sendiri mengatakannya."
23:4 Kata Pilatus kepada imam-imam kepala dan seluruh orang banyak itu: "Aku tidak mendapati kesalahan apapun pada orang ini."


Injil Markus.

15:6 Telah menjadi kebiasaan untuk membebaskan satu orang hukuman pada tiap-tiap hari raya itu menurut permintaan orang banyak.
15:7 Dan pada waktu itu adalah seorang yang bernama Barabas sedang dipenjarakan bersama beberapa orang pemberontak lainnya. Mereka telah melakukan pembunuhan dalam pemberontakan.
15:8 Maka datanglah orang banyak dan meminta supaya sekarang kebiasaan itu diikuti juga.
15:9 Pilatus menjawab mereka dan bertanya: "Apakah kamu menghendaki supaya kubebaskan raja orang Yahudi ini?"
15:10 Ia memang mengetahui, bahwa imam-imam kepala telah menyerahkan Yesus karena dengki.
15:11 Tetapi imam-imam kepala menghasut orang banyak untuk meminta supaya Barabaslah yang dibebaskannya bagi mereka.
15:12 Pilatus sekali lagi menjawab dan bertanya kepada mereka: "Jika begitu, apakah yang harus kuperbuat dengan orang yang kamu sebut raja orang Yahudi ini?"
15:13 Maka mereka berteriak lagi, katanya: "Salibkanlah Dia!"
15:14 Lalu Pilatus berkata kepada mereka: "Tetapi kejahatan apakah yang telah dilakukan-Nya?" Namun mereka makin keras berteriak: "Salibkanlah Dia!"
Jadi orang romawi sama sekali tidak melihat adanya ancaman bagi romawi dari YESUS. bahkan imam imam aja menfitnah YESUS telah malawan romawi. tetapi Pilatus tidak menemukan kebenaran dari tuduhan itu. Pemerintahan Romawi menghukum hanya menuruti apa kata imam imam yahudi.

Agaroh ha'Tsadiqim wrote:Sampai di sini, mungkin saya dan anda akan berseberangan walau konklusi kita sama bahwa, Yesus pada akhirnya tetap hidup. Namun bagi saya, dia tetap hidup, dia tidak disalibkan, karena Tuhan membersihkan dia, menyelamatkan dia, sehingga dia tidak perlu mengalami hukuman penyaliban yang merupakan hukuman untuk mereka semua yang terkutuk. Saya percaya, Yesus bukan orang yang terkutuk.
dari sinilah poin krusial yg membedakan islam dan kristen. Injil dan quran. salah satu pasti palsu!!. Tidak mungkin ke 2 kitab ini sama sama benarnya. tinggal mana yg kita percaya.

Penyaliban kristen secara rohani adalah penebusan manusia atas dosa. kenapa demikian, karena secara simbolis Yesus menggantikan manusia paling terkutuk yaitu barabas untuk mati di kayu salib sebagai orang terkutuk. Yesus tidak bersalah. Pilatus sebagai hakim yang netral telah menegaskan hal itu.

Tetapi atas "kejahatan hati" manusia dia telah menggantikan seorang manusia paling berdosa untuk mati secara terkutuk.

Firman yg menjadi manusia itu mengambil alih maut dari seorang manusia paling hina dan keji.

Tentu jadi pertanyaan ente. Kenapa YESUS harus mati?

semua manusia di percaya hidup dalam hukum taurat. dan yang melanggar hukum itu akan kena kutuk hukum taurat.

Ul. 27:26 Terkutuklah orang yang tidak menepati perkataan hukum Taurat ini dengan perbuatan. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin!"

Dan. 9:11 Segenap orang Israel telah melanggar hukum-Mu dan menyimpang karena tidak mendengarkan suara-Mu. Sebab itu telah dicurahkan ke atas kami kutuk dan sumpah, yang tertulis dalam kitab Taurat Musa, hamba Allah itu, sebab kami telah berbuat dosa terhadap Dia.

Gal. 3:10 Karena semua orang, yang hidup dari pekerjaan hukum Taurat, berada di bawah kutuk. Sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang tidak setia melakukan segala sesuatu yang tertulis dalam kitab hukum Taurat."
Gal. 3:13 Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"

siapa yg bisa 100 % hidup dalam hukum taurat? apakah kita ga pernah berbuat dosa?

Itulah maka YESUS harus mati di kayu salib. apalagi YESUS harus menggenapi semua hukum taurat.

dan apa yang terjadi di YESUS telah di "wahyukan" daud ribuan tahun yang lalu.

ingat perkataan YESUS yg berkata eli eli lama sabakhtani? buat muslim biasanya di anggap, kok Tuhan minta tolong ke Tuhan? hehehehe..

eli eli lama sabahktani yg berarti tuhanku Tuhanku kenapa engkau meninggalkan aku sebenarnya adalah perkataan daud. YESUS mengingatkan akan perkataan daud di kitab mazmur pasal 22.

22:1 Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Rusa di kala fajar. Mazmur Daud. (22-2) Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku? Aku berseru, tetapi Engkau tetap jauh dan tidak menolong aku.

22:7 (22-8) Semua yang melihat aku mengolok-olok aku, mereka mencibirkan bibirnya, menggelengkan kepalanya:

Matius wrote:27:39 Orang-orang yang lewat di sana menghujat Dia dan sambil menggelengkan kepala,
27:40 mereka berkata: "Hai Engkau yang mau merubuhkan Bait Suci dan mau membangunnya kembali dalam tiga hari, selamatkanlah diri-Mu jikalau Engkau Anak Allah, turunlah dari salib itu!"
22:17 (22-18) Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku.
== Yesus tulangnya tidak di patahkan seperti penjahat di kanan kiri YESUS.

22:18 (22-19) Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang undi atas jubahku.

Injil Yohanes wrote:
19:23 Sesudah prajurit-prajurit itu menyalibkan Yesus, mereka mengambil pakaian-Nya lalu membaginya menjadi empat bagian untuk tiap-tiap prajurit satu bagian--dan jubah-Nya juga mereka ambil. Jubah itu tidak berjahit, dari atas ke bawah hanya satu tenunan saja.
19:24 Karena itu mereka berkata seorang kepada yang lain: "Janganlah kita membaginya menjadi beberapa potong, tetapi baiklah kita membuang undi untuk menentukan siapa yang mendapatnya." Demikianlah hendaknya supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci: "Mereka membagi-bagi pakaian-Ku di antara mereka dan mereka membuang undi atas jubah-Ku." Hal itu telah dilakukan prajurit-prajurit itu.
Pernahkan ente berpikir, kenapa ada orang yang di serupakan dengan YESUS dan disalib? bukankah itu berarti TUHAN mengorbankan orang lain demi YESUS? bukankah tidak adil dan kejam buat orang yg di serupakan itu?

Kematian YESUS bukan kehinaan krn YESUS di salib bukan karena melakukan kesalahan. Tetapi karena DIA menggantikan seorang yg paling berdosa. Dan orang paling berdosa itu adalah.... ente!! dan ane!!
ramayana
ramayana
Pengembara

Male
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8

Kembali Ke Atas Go down

Ramayana VS Agaroh ha'Tsadiqim: Apa maksud pembela Messiah? Empty Re: Ramayana VS Agaroh ha'Tsadiqim: Apa maksud pembela Messiah?

Post by ramayana Sat Aug 17, 2013 2:03 pm

Dan saya hanyalah orang yang berharap membela dia kelak jika saya bertemu dengan dia dengan segala tangan dan ilmu yang saya miliki. Saya harap anda pun berbuat demikian jika melihat dia
jadi ente juga percaya YESUS adalah messias yg kelak kembali?
lalu membela seperti apa yg ente maksud?
ramayana
ramayana
Pengembara

Male
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8

Kembali Ke Atas Go down

Ramayana VS Agaroh ha'Tsadiqim: Apa maksud pembela Messiah? Empty Re: Ramayana VS Agaroh ha'Tsadiqim: Apa maksud pembela Messiah?

Post by Agaroh ha'Tsadiqim Sat Aug 17, 2013 2:23 pm

ramayana wrote:
Dan saya hanyalah orang yang berharap membela dia kelak jika saya bertemu dengan dia dengan segala tangan dan ilmu yang saya miliki. Saya harap anda pun berbuat demikian jika melihat dia
jadi ente juga percaya YESUS adalah messias yg kelak kembali?
lalu membela seperti apa yg ente maksud?
Hai agan Ramayana. Ho'oh, saya percaya dia adalah messiah yang akan kembali.

Bagi saya pribadi, kalau dia nggak kembali, dia bukanlah messiah. Karena di mata saya, pekerjaan Yesus selama di Palestina sama sekali belum mencerminkan messiah dalam kacamata duniawi.

Apakah bagi agan Ramayana pandangan ini tidak boleh dimiliki seorang muslim?

Masalah bagaimanakah saya akan membela dia, sepertinya di sini kita punya ekskatologi yang sedikit berbeda. Tapi nanti saya akan coba mebagikan pikiran saya tentang ini. Untuk yang postingan sebelumnya, mohon maaf karena saya belum memberikan balasan. Saya sedang mencoba merangkai pemahaman saya kenapa sampai di situ. Nanti kalau sudah selesai akan saya coba paparkan di sini.

Salam. :D
Agaroh ha'Tsadiqim
Agaroh ha'Tsadiqim
SERSAN SATU
SERSAN SATU

Male
Posts : 107
Kepercayaan : Islam
Location : Bumi Tuhan di Timur
Join date : 12.08.13
Reputation : 18

Kembali Ke Atas Go down

Ramayana VS Agaroh ha'Tsadiqim: Apa maksud pembela Messiah? Empty Re: Ramayana VS Agaroh ha'Tsadiqim: Apa maksud pembela Messiah?

Post by ramayana Sat Aug 24, 2013 9:20 pm

ane tunggu lanjutannya gan...
ramayana
ramayana
Pengembara

Male
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8

Kembali Ke Atas Go down

Ramayana VS Agaroh ha'Tsadiqim: Apa maksud pembela Messiah? Empty Re: Ramayana VS Agaroh ha'Tsadiqim: Apa maksud pembela Messiah?

Post by Agaroh ha'Tsadiqim Sun Aug 25, 2013 11:39 pm

Hai agan Ramayana. Lama tidak berjumpa. Terima kasih atas sharing pandangannya tentang messiah. Senang mendengar pandangan anda tentang messiah.

Di sini saya sangat memaklumi cara pandang anda terhadap Yesus. Sekarang saya akan coba membagi alasan pandangan saya mengapa Yesus berbuat makar. Jujur, ini panjang. Tapi saya akan mencoba membagi sedikit pemahaman sejarah yang saya miliki. Jika agan Ramayana memiliki pemahaman sejarah yang lain, saya dengan senang hati akan saya coba amati.

:)

Sebelum saya mengeluarkan analisis saya terhadap Yesus, di sini saya akan mencoba menjelaskan perangkat analisa saya dan kedudukannya dalam pandangan pribadi saya. Pertama, saya menganalisis hidup Muhammad saw menggunakan perangkat al-Qur'an dan kondisi sosial bin politik yang mewarnai kehidupan sehari-hari doi di masanya. Saya termasuk orang yang berpegang pada prinsip saya tidak lebih baik dari ulama-ulama besar di zaman dahulu dan juga tidak lebih buruk dari mereka. Saya masih bisa memutuskan ulang benar tidaknya perkara-perkara yang mereka putuskan. Karena prinsip saya kembali seperti di awal, di hadapan Tuhan, saya percaya kedudukan saya dan mereka sama. Sehingga ketika saya menyikapi hadith-hadith yang "shahih" atau "hasan" tentang Muhammad saw, saya tetap akan menggunakan perangkat-perangkat al-Qur'an dan geopolitik kehidupan Muhammad saw saat itu untuk memutuskan pandangan saya terhadap doi.

Begitu pula untuk Yesus. Dalam pandangan saya manuskrip Injil yang saya baca sekarang ini adalah kumpulan dari tulisan orang-orang yang melihat, mengamati, dan merenungkan perbuatan-perbuatan Yesus selama di Palestina yang kemudian dikejawantahkan ke dalam buku-buku. Dari sini, berhubung definisi manuskrip Injil ini mirip dengan definisi hadith, saya menganggap definisi dan kedudukan manuskrip Injil setara dengan hadith. Di mana di mata saya, saya masih akan menentukan "shahih" dan "dhoif" pasal-pasal di sana. Jika diparalelkan dengan analisa sebelumnya, pertama, saya menganalisis hidup Yesus menggunakan perangkat Firman yang hidup ini dan kondisi sosial bin politik yang mewarnai kehidupan sehari-hari doi di masanya. Sehingga ketika saya menyikapi ayat-ayat manuskrip Injil yang "shahih" atau "hasan" tentang Yesus ini, saya tetap akan menggunakan perangkat-perangkat Firman yang hidup ini dan geopolitika kehidupan doi saat itu untuk memutuskan pandangan saya terhadap doi.

:)

Sekarang mari kita melihat sejarah Palestina sebelum, ketika, dan sesudah Yesus berkelana di Galilea.

Dahulu, pada sekitar abad pertama, terdapat satu wilayah kekuasaan Romawi di ujung timur bernama Palestina yang penuh gejolak gerakan messianik di seluruh tempat. Banyak nabi-nabi, pemimpin-pemimpin, dan messiah-messiah yang bermunculan dengan alasan yang hampir seragam, politik. Mengapa saya katakan seperti itu? Karena Palestina saat itu dikuasai oleh Romawi, kaum pagan yang menginjak-injak di tanah milik Tuhan. Tuhan sendiri berkata bahwa itu adalah tanak milik-Nya, yang Dia sangat cemburu jika tanah itu diinjak-injak oleh orang-orang kafir. Untuk membayangkan Romawi di sini, kita bisa sejenak membayangkan penjajahan Belanda atas Indonesia di masa lalu. Kejam dan tidak kejam. Kaum Yahudi yang hidup di zaman itu sangat bisa dimaklumi, sangat menginginkan kemerdekaan dari Romawi, dan mengambil alih tanah yang dijanjikan itu dari tangan orang-orang yang tidak mengenal Tuhan. Jika ada seseorang yang tiba-tiba muncul mengaku Messiah dengan klaim mengembalikan kerajaan Tuhan di Palestina, kehadiran mereka sudah sangat lebih dari cukup untuk memberi kaum Yahudi harapan untuk lepas dan bangkit melawan Romawi.

Theudas dan seorang pemimpin dari Mesir beserta dengan para pengikutnya, dikenal sebagai orang-orang yang mula-mula membangkitkan perlawanan kepada Romawi. Mereka terkenal karena pembantaian Roma atas mereka dan pengikutnya. Kemudian diikuti oleh Yesus dan seorang pemimpin dari Samaria, yang kedua-duanya dinyatakan disalib oleh Pilatus karena kegiatan messianik mereka yang "menginspirasi" banyak orang. Diikuti oleh pemimpin bandit Hezekiah, Judas dari Galilea, Menahem, Simon anak Kochba, semuanya, orang-orang ini mengaku sebagai Messiah, sang raja Yahudi, yang akan membebaskan Yahudi dari belenggu Romawi, dan membawa kerajaan Tuhan kembali ke bumi. Hampir semua orang yang hidup di zaman itu merasa bahwa kiamat sudah dekat. Para Messiah ini sangat diharapkan memiliki karakteristik yang serupa dengan Messiah-messiah terdahulu, raja-raja Israel yang telah diurapi sebelum-sebelumnya, seperti Daud, Sulaiman, Harun, Elisha, atau seperti pahlawan Israel yang terkenal di masa lalu, Yesaya. Sehingga sampai di sini, ada satu kesimpulan yang bisa ditarik, yaitu definisi Messiah di sini sangat erat kaitannya dengan pemahaman Yahudi, bahwa mereka semua adalah manusia biasa. Manusia yang akan menyelamatkan kesengsaraan mereka dari cobaan demi cobaan yang Tuhan berikan untuk lepas dari belenggu kesengsaraan. Messiah haruslah seseorang yang memiliki dua karakteristik sekaligus dalam seorang diri, aspek religius dan aspek politik. Panggilan sang Penyelamat, kepada para calon raja Yahudi ini, rasanya tidak berlebihan disematkan kepada siapapun Messiah yang berhasil membangun kerajaan Tuhan kembali. Sampai di sini, mungkin bagi pembaca muslim yang sadar, kisah ini mirip dengan kisah-kisah awal bangkitnya khalifah di masa depan. Jika benar sejarah itu berulang, bisa jadi, sejarah memang benar-benar akan berulang.

Sekarang mari kita melihat kehidupan anak-anak Israel ini di Palestina sebelum Romawi menguasai mereka. Apa pekerjaan paling umum di Palestina saat itu? Bercocok tanam. Ada juga yang bekerja sebagai nelayan. Namun semuanya berubah sejak Romawi menguasai tanah ini. Selain membayar pajak keagamaan untuk kas di Bait Tuhan di Yerusalem, para penduduk sekarang harus menyisihkan pendapatan pertanian mereka sebagai pajak untuk Romawi. Sehingga sangat bisa dipahami kehidupan mereka akan menjadi sangat sulit. Ditambah dengan kehadiran Romawi di Palestina, banyak daerah-daerah mengalami urbanisasi dengan cepat. Sehingga flow kehidupan kaum petani bukan lagi hanya untuk memenuhi kehidupan mereka, tetapi juga untuk memasok kebutuhan pangan di kota-kota besar. Banyak orang kelaparan dan banyak orang-orang yang jatuh dalam hutang. Dan tentu saja, akibatnya tidak sedikit juga yang jatuh dalam perbudakan. Di saat-saat seperti ini, salah satu cara untuk bertahan hidup adalah dengan migrasi dari pedesaan ke kota. Banyak orang yang beralih pekerjaan dari petani menjadi tukang bangunan.

Bagi mereka yang sedikit beruntung dan memiliki energi dan pasokan tenaga cukup, muncul gerakan primitif paling awal untuk bangkit melawan pendudukan Romawi saat itu. Mereka adalah orang-orang yang melakukan perampokan dan pencurian atas nama keadilan kepada kaum kaya Yahudi dan para kaum pendatang Romawi. Mereka ini adalah orang-orang yang membela orang-orang miskin di masa itu. Simbol kebenaran melawan Romawi. Pahlawan gerilya. Orang-orang ini adalah orang-orang yang disebut sebagai bandit atau lestai λῃσταί oleh Romawi. Mereka dianggap sebagai penebar benih-benih makar di seantero Palestina. Berhubung para bandit kebanyakan berasal dari Galilea, orang-orang Yudea (Yahudi yang terurbanisasi duluan dibanding Yahudi Galilea) mulai menjadikan kata-kata Galilea setara dengan kata-kata peyoratif yang setara dengan bandit. Dan tentu saja, mereka dibasmi habis-habisan oleh Romawi. Bagi petinggi gerombolan pembuat makar ini, ada hukuman spesial yang disediakan untuk mereka, yaitu, penyaliban.

Salah satu cara Romawi meredam gerakan-gerakan semacam ini, mereka memasang "raja Yahudi" di antara para Yahudi ini. Maka ditunjuklah raja representasi untuk Romawi, Herod dari Idumea. Herod ini seorang Arab Yahudi. Dan dia sangat paham seluk beluk Yahudi di Palestina. Untuk menggaet simpati rakyatnya, doi membangun Bait Tuhan di Yerusalem. Tidak diragukan, dia menyatukan Palestina di bawah bendera kepemimpinan dia. Namun, dia tetaplah boneka yang dipasang Romawi di Palestina. Karena salah satu kepala bandit yang menjadi martir di tangan Herod adalah Hezekiah. Herod, walaupun Yahudi, dia tetaplah berjiwa Romawi. Akibatnya ketika kekuasaan Herod berakhir, akumulasi kebencian terpendam kaum Yahudi di Palestina kembali menggelora. Terlebih semenjak diutusnya Pilatus, orang Romawi, sebagai penguasa Yudea, keadaan semakin menjadi-jadi. Messiah-messiah lain pun bermunculan. Dan tentu saja, mereka semua melakukan keajaiban. Apakah keajaiban itu? Keajaiban yang melampaui ilmu medis, yaitu penyembuhan ajaib. Karena penyakit, di masa itu, dianggap sebagai tulah, kutuk dari Tuhan kepada orang yang bersangkutan. Mereka perlu disucikan. Dan salah satu keajaiban yang ditawarkan para Messiah ini adalah penyembuhan ajaib itu. Yesus salah satunya. Namun, ada yang berbeda dari Yesus. Tidak seperti Messiah lain yang menarik bayaran atas pekerjaan ajaib mereka, Yesus tidak meminta upah sama sekali. Salah satu faktor inilah, Yesus sang Messiah dari Nazaret, berbeda dengan Messiah-messiah yang lain. Jika ditanya mengapa? Karena kebanyakan orang saat itu miskin, tidak punya uang. Akibatnya kalau ada yang nawarin penyembuhan gratis, bisa dibayangkan, sang penyembuh bakal tersohor.

Tentang Yesus, saya termasuk orang yang mengambil kesimpulan bahwa, Yesus, sangat besar kemungkinan lahir di Nazaret. Ayat-ayat yang berkata bahwa Yesus lahir di Bethlehem, bagi saya itu adalah ayat-ayat "dhoif". Tapi itu bukan inti topik utama analisa saya di sini. Topik utamanya adalah sebuah kota berjudul Sepforis. Lokasi Sepforis dan Nazaret yang relatif dekat membuat laju imigrasi dari Nazaret ke Sepforis cukup tinggi. Dahulu, Sepforis merupakan salah satu pusat kota Yahudi yang didiami oleh para pembelot Romawi. Yang terkenal adalah pemberontakan yang dipimpin oleh Judas. Nasib mereka sama dengan para pembelot yang lain, mereka dibantai, kota mereka dihancurkan, desa-desa di sekitar mereka dirangsek. Pesan Romawi jelas, Sepforis adalah salah satu peringatan untuk kota-kota lain yang berniat membelot. Namun semua berubah ketika Antipas berkuasa atas Sepforis. Ditambah dengan urbanisasi Yerusalem yang bisa dibilang mengalami saturasi, maka pengangguran dari kalangan tukang bangunan kembali meningkat. Antipas, dengan proyeknya, membangun Sepforis, membantu memecahkan masalah tersebut dengan membuatkan pekerjaan bagi para tukangan bangunan ini. Dalam waktu singkat, Sepforis yang hancur dan terbengkalai, berhasil disulap menjadi kota metropolitan baru di Galilea. Dan, di sini, sangat besar kemungkinan, bahwa Yesus, ikut andil menjadi kuli bangunan dan membangun Sepforis dalam masa pemerintahan Antipas. Sepforis pun tumbuh dan berkembang menjadi kota yang dihuni Yahudi borjuis seperti kebanyakan Yahudi borjuis Yudea, dan Nazaret pun tetap hidup dan berkembang menjadi desa terpencil di Galilea di mana kehidupan sederhana para Yahudi pedesaan berlangsung sehari-hari.

Tentang kasus Pilatus, di mana muncul tanya jawab tentang siapakah sosok sebenar Yesus dengan petinggi-petinggi Yahudi, balasan jawaban Yesus pun sangat terkenal. Bisa dibayangkan, penegasan jawaban bahwa Yesus adalah "raja Yahudi", ini sudah cukup merupakan jawaban yang sangat menantang kekaisaran Romawi. Raja sangat berhubungan dengan sesuatu yang fisikal, dan itu tidak lain adalah kata-kata yang dikatakan para pemberontak Romawi sebelum Yesus. Saya pribadi memandang ayat-ayat yang berbicara tentang Pilatus adalah besar kemungkinan "dhoif". Jikalau ayat-ayat yang berkata tentang Pilatus adalah kebenaran, ada pelajaran yang bisa diambil dari situ. Di mata saya, Pilatus bukanlah orang yang bijak. Dia terkenal sebagai orang yang membenci Yahudi dari awal kepemimpinan dia. Dia juga terkenal sebagai orang yang mengirim beribu-ribu Yahudi ke penyaliban. Walau begitu, dia terkenal sebagai orang yang berhasil membangun harmonisasi antara Romawi dan Yahudi dengan ditunjuknya Yusuf Kayafas sebagai pendeta tertinggi Bait Suci di Yerusalem. Tentu saja, Yusuf Kayafas dianggap oleh orang-orang Yahudi Yerusalem sebagai penjilat Romawi. Ada 3 orang yang terkenal dieksekusi oleh Pilatus dan kroninya, Yohanes sang pembaptis, Yesus, dan seorang pemimpin Samaria yang mengaku memiliki benda keramat yang disembunyikan Musa di gunung Gerizim. Dengan konsistensi Pilatus mengeksekusi para pemberontak Romawi, saya susah tidak memandang ayat-ayat tentang Pilatus adalah "dhoif" adanya. Setelah Pilatus dan Yusuf Kayafas tamat mengurusi Yudea, muncul Theudas yang mengaku sebagai nabi. Dia menjanjikan akan membelah sungai seperti Musa. Doi dipenggal. Diteruskan anaknya Yakub dan Simon, keduanya punya gerakan pemberontakan sendiri terhadap Romawi. Dua-duanya disalib.

Penerus Pilatus, Cumanus, bikin kasus di Bait Suci. Cumanus juga dikenal korup. Doi pernah tidak memenangkan gugatan orang-orang Galilea yang diserang di Samaria ketika mau pergi ke Yerusalem. Alasannya, orang Samaria menyogok Cumanus. Puncaknya, Eleazar, mengambil jalan pintas keadilan dengan menyerang setiap Samaria yang dia temui. Pecahlah perang Yahudi versus Samaria. Pengganti Cumanus, Felix, doi juga mencoba bikin kolaborasi seperti Pilatus. Felix menunjuk Yonatan sebagai pendeta tertinggi di bait Suci. Berhubung Yonatan terkenal dengan kongkalikongnya dengan Romawi, salah satu fraksi Yahudi, Sicarii, membunuh Yonatan di siang bolong ketika upacara korban persembahan dilangsungkan di Bait Suci. Bisa dibilang, ini kasus bunuh-bunuhan antar Yahudi di awal-awal karena kasus beda visi. Diikuti dengan munculnya Yesus bin Ananias, yang meramalkan kehancuran Yerusalem. Kejadian semacam ini terjadi terus menerus, Cumanus, Felix, sampai Florus, satu kata untuk menyebut mereka: Kacrut. Kondisi Palestina pun juga: Kacrut. Bahkan ketika kemenangan Yahudi atas Romawi di tahun 66, ketidakkompakan Menahem dan Eleazar membuat kekacrutan semakin menjadi-jadi.

Intinya, bagi saya pribadi, dengan melihat kondisi geopolitik Palestina di era Romawi, saya tidak bisa tidak memandang Yesus sebagai satu bagian dari rantai panjang Messiah yang muncul di sana. Dan saya pribadi pun susah untuk tidak membaca manuskrip Injil dengan tidak pada konteks kejadian sejarah di masa itu. Sehingga itulah mengapa, saya menyimpulkan Yesus sebagai salah satu ksatria luar biasa yang muncul di Palestina. Sebagai muslim, tentu saja bagi saya pribadi, ada sesuatu yang berbeda dari Yesus dengan para Messiah yang lain.

Maaf ya kalau kepanjangan. Inilah salah satu alasan saya lama membalas postingan agan Ramayana. Bagi saya topik Yesus ini menarik, kompleks, dan butuh analisa tersendiri ketika membahasnya. Namun saya senang berbagi pandangan saya. Jika ada tanggapan, dengan senang hati saya akan coba elaborasi.
Agaroh ha'Tsadiqim
Agaroh ha'Tsadiqim
SERSAN SATU
SERSAN SATU

Male
Posts : 107
Kepercayaan : Islam
Location : Bumi Tuhan di Timur
Join date : 12.08.13
Reputation : 18

Kembali Ke Atas Go down

Ramayana VS Agaroh ha'Tsadiqim: Apa maksud pembela Messiah? Empty Re: Ramayana VS Agaroh ha'Tsadiqim: Apa maksud pembela Messiah?

Post by ramayana Wed Aug 28, 2013 10:36 pm

sebelum di lanjut, ane mau nanya bro..

Isa di quran sama ga ama YESUS di Injil?
hanya mempertegas.

kalau ente berkata Injil itu seperti hadis.. ini juga ga tepat.

kenapa? hadist adalah perkataan nabi mohamad yang diulangi oleh beberapa orang! sedang injil adalah catatan tentang apa yg keluar dari Firman. ini ada di Injil.

kalau quran di klaim katakan oleh jibril dengan perantara nabi mohamad.. sedang injil dikatakan oleh firman langsung.

okelah kita sisihkan dulu..

Lalu Yesus yg seperti apa yg ente percaya sebagai mesiah itu? dan pembelaan seperti apa yg akan ente lakukan kalau Yesus datang lagi?

maksud ane.. apa yg jadi tujuan YESUS datang sampai ente mau membelanya..
ramayana
ramayana
Pengembara

Male
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8

Kembali Ke Atas Go down

Ramayana VS Agaroh ha'Tsadiqim: Apa maksud pembela Messiah? Empty Re: Ramayana VS Agaroh ha'Tsadiqim: Apa maksud pembela Messiah?

Post by gusti_bara Wed Aug 28, 2013 10:49 pm

Delete By:MOD
SF debat VS

Mohon diperhatikan
avatar
gusti_bara
SERSAN MAYOR
SERSAN MAYOR

Male
Posts : 628
Location : braling
Join date : 12.08.12
Reputation : 19

Kembali Ke Atas Go down

Ramayana VS Agaroh ha'Tsadiqim: Apa maksud pembela Messiah? Empty Re: Ramayana VS Agaroh ha'Tsadiqim: Apa maksud pembela Messiah?

Post by Agaroh ha'Tsadiqim Wed Aug 28, 2013 11:57 pm

ramayana wrote:sebelum di lanjut, ane mau nanya bro..

Isa di quran sama ga ama YESUS di Injil?
hanya mempertegas.
Sama. Hanya saja di mata saya, beda narasi.

ramayana wrote:
kalau ente berkata Injil itu seperti hadis.. ini juga ga tepat.

kenapa? hadist adalah perkataan nabi mohamad yang diulangi oleh beberapa orang! sedang injil adalah catatan tentang apa yg keluar dari Firman. ini ada di Injil.

kalau quran di klaim katakan oleh jibril dengan perantara nabi mohamad.. sedang injil dikatakan oleh firman langsung.
Iya, saya tampaknya kurang tepat mengekspresikan apa yang ada di pikiran saya. Anda benar, bagaimanapun juga hadith dan Injil berbeda. Saya hanya mencoba mengungkapkan kerangka berpikir saya yang bagi saya pribadi saya menyikapi manuskrip Injil yang ada sekarang sama seperti saya menyikapi hadith.

ramayana wrote:
Lalu Yesus yg seperti apa yg ente percaya sebagai mesiah itu? dan pembelaan seperti apa yg akan ente lakukan kalau Yesus datang lagi?

maksud ane.. apa yg jadi tujuan YESUS datang sampai ente mau membelanya..
Sederhananya, di mata saya, Messiah itu membawa kerajaan Tuhan kembali ke dunia, fisikal dan rohani, politikal dan religius, duniawi dan kenabi-nabian. Jika Yesus memang Messiah, maka tugas dia di Palestina belum selesai. Karena jika dilihat dari pemahaman Yahudi, Yesus gagal total mendatangkan kerajaan Tuhan di Palestina. Yang ada malah suasana semakin memburuk, Messiah-messiah dan nabi-nabi lain bermunculan, Bait Suci dihancurkan, perlawanan melawan Romawi gagal, pengusiran Yahudi besar-besaran dari Yerusalem, sekte-sekte merebak ke mana-mana. Lebih-lebih, Yesus dikabarkan mati disalib. Alih-alih mau disandingkan dengan Messiah sebelumnya, Daud, Yesus benar-benar jauh dari kata Messiah. Inikah raja Yahudi yang akan membawa kerajaan Tuhan dalam waktu satu angkatan?

Namun ada satu aspek Messiah yang tergenapi, aspek religius. Karena Yesus benar-benar menginspirasi semangat perlawanan bangkit melawan Romawi lebih berkobar dibanding sebelumnya. Puncaknya ketika Yahudi pertama kalinya berhasil mengusir Romawi semenjak dijajah. Walau keberhasilan mereka seumur jagung semenjak kasus bunuh diri besar-besaran Sicarii di Masada. Dengan dihancurkannya Yerusalem besar-besaran dan dibantainya penduduknya oleh Romawi, maka fase ini saya sebut sebagai penutup fase awal dari keberhasilan keMessiahan Yesus dari aspek religius.

Sampai di sini, saya asumsikan agan Ramayana sudah bisa membaca arah pemikiran saya di mana satu-satunya cara untuk mengakomodir definisi Messiah adalah dengan membawa definisi tersebut ke alam rohani lebih jauh. Di sini saya sangat memahami perasaan Paul, bahwa, kerajaan Tuhan itu tidak hanya berbentuk fisik semu, tapi kerajaan Tuhan itu melebihi alam keduniawian kita. Dengan bangkitnya Yesus dari kubur, status Messiah pada Yesus masih sangat bisa diimani, terlebih dari sisi rohani. Namun saya juga sangat memahami perasaan Yakobus saudara Yesus, di mana di dalam pandangan saya, saya percaya bahwa dia masih yakin bahwa misi Messianik Yesus dalam aspek politik dan fisikal masih berlangsung. Saya melihat Yakobus sebagai seorang lelaki sejati. Dia itu jantan.

Namun, berhubung saya percaya Yesus berbuat mukjizat-mukjizat, dan saya pun percaya dia bangkit dari kubur, dan dia pun berkata bahwa dia akan kembali lagi ke dunia ini, maka saya pun meyakini bahwa fase Messianik kedua Yesus di dunia, adalah fase fisikal. Dia sudah sukses melepaskan dasar-dasar landasan religiusitasan dari misi Messianik dia. Dan jika dia benar-benar Messiah, maka kedatangan kedua kalinya dia ke bumi, tidak lain dan tidak bukan adalah membangun kerajaan Tuhan secara duniawi dan politik. Terlebih, jika dia benar-benar mengalahkan sang Messiah palsu alias anti-Kristus di bumi, maka akan sangat pantas dia disebut sebagai juru selamat terbesar sepanjang sejarah manusia, sang Messiah yang menyelamatkan manusia dari cobaan paling berat semenjak Adam tercipta sampai dunia berakhir. Dengan berakhirnya kekuasaan Messiah palsu di dunia, maka satu-satunya logika yang mengikuti adalah, sang pembawa kemenangan, Yesus, bisa dipastikan akan menjadi raja di kerajaan Tuhan baru yang menggantikan anti-Kristus di dunia ini. Di sinilah baru, saya meyakini bahwa penobatan Yesus sebagai Messiah komplit adanya, religius bin duniawi.

Di dalam pandangan saya pribadi, kehadiran kedua kalinya dia di dunia, tidak akan terlalu jauh berbeda dengan misi-misi dia awal-awal, penuh gejolak. Maka dari itulah, seperti pengikut Kristus di abad pertama, jika saya melihat peristiwa itu, dengan senang hati saya ingin menjadi orang-orang yang menyertai beliau, melawan anti-Kristus, dan mendirikan kerajaan Tuhan terbesar di dunia ini.

Sekian pandangan pribadi dari saya. Saya bisa memahami jika agan Ramayana tidak sependapat dengan saya. Jika agan Ramayana punya pandangan ekskatologi akhir zaman tentang Yesus, dengan senang hati akan saya coba amati.
Agaroh ha'Tsadiqim
Agaroh ha'Tsadiqim
SERSAN SATU
SERSAN SATU

Male
Posts : 107
Kepercayaan : Islam
Location : Bumi Tuhan di Timur
Join date : 12.08.13
Reputation : 18

Kembali Ke Atas Go down

Ramayana VS Agaroh ha'Tsadiqim: Apa maksud pembela Messiah? Empty Re: Ramayana VS Agaroh ha'Tsadiqim: Apa maksud pembela Messiah?

Post by ramayana Fri Sep 06, 2013 1:10 pm

bro.. apakah pandangan ente mewakili agama ente? atau ini pandangan pribadi?

apakah ente mempercayai penyaliban? atau seperti quran.. tidak si salib?

sama sekali tidak ada kisah mesias di quran. juga tidak ada kisah turunnya YESUS yg ke 2 di quran. lalu apa landasan ente berkata tentang messias?
ramayana
ramayana
Pengembara

Male
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8

Kembali Ke Atas Go down

Ramayana VS Agaroh ha'Tsadiqim: Apa maksud pembela Messiah? Empty Re: Ramayana VS Agaroh ha'Tsadiqim: Apa maksud pembela Messiah?

Post by Agaroh ha'Tsadiqim Sun Sep 22, 2013 12:42 am

ramayana wrote:bro.. apakah pandangan ente mewakili agama ente? atau ini pandangan pribadi?

apakah ente mempercayai penyaliban? atau seperti quran.. tidak si salib?

sama sekali tidak ada kisah mesias di quran. juga tidak ada kisah turunnya YESUS yg ke 2 di quran. lalu apa landasan ente berkata tentang messias?
Hai agan Ramayana, sudah lama ya tidak ngobrol di sini.

Bisa dibilang, ini merupakan kombinasi, sejarah Palestina standar abad pertama, ditambah dengan pandangan saya pribadi, dicampur dengan pandangan agama saya.

Pandangan saya tentang Messiah dan turunnya Yesus di al-Qur'an, sebagai referensi, agan Ramayana bisa merujuk pada diskusi di sini.

http://www.laskarislam.com/t7527p25-obrolan-santai-dengan-agaroh-ha-tsadiqim#95678

Adapun pandangan saya tentang penyaliban bisa agan Ramayana rujuk pada diskusi saya di sini.

http://www.laskarislam.com/t7423p225-nabi-isa-tidak-mati-disalib#94383

Pandangan saya masih sangat bisa berubah sewaktu-waktu kok agan Ramayana jika saya memiliki pemahaman lain tentang hal-hal ini. :)
Agaroh ha'Tsadiqim
Agaroh ha'Tsadiqim
SERSAN SATU
SERSAN SATU

Male
Posts : 107
Kepercayaan : Islam
Location : Bumi Tuhan di Timur
Join date : 12.08.13
Reputation : 18

Kembali Ke Atas Go down

Ramayana VS Agaroh ha'Tsadiqim: Apa maksud pembela Messiah? Empty Re: Ramayana VS Agaroh ha'Tsadiqim: Apa maksud pembela Messiah?

Post by Sponsored content


Sponsored content


Kembali Ke Atas Go down

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas

- Similar topics

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik