3 Syarat Poligami

http://www.infospesial.net/9538/dapat-ijin-poligami-dari-istri/

(Judul gue edit)

Bang Juki (bukan nama sebenarnya) sudah lama berumah tangga dan mempunyai dua anak. satu waktu dia minta ijin pada istrinya untuk nikah lagi (poligami)
"Mama.. saya pengen nikah lagi, kira-kira dikasih ijin ga?" kata bang juki
"Silahkan saja kalau memang itu kemauan papa, mama ijinkan" jawab istrinya.
Spontan bang Juki seneng, karena bisa kawin lagi..
"Biarpun saya ijinkan, tapi ada 3 syarat yang harus dipenuhi" Istri bang juki melanjutkan. "hmmm... apa saja tuh syaratnya??" Bang Juki penasaran.
"Syarat pertama, papa mesti adil menafkahi lahir dan batin" kata istrinya.
"Yah, itu mah mudah, karena papa sudah bisa adil" jawab bang juki enteng.
"Terus syarat keduanya apa?" bang juki makin ga sabar...
"Syarat kedua.. papa mesti mapan dari segi penghasilan, supaya cukup untuk biaya hidup" kata istri bang juki
"Yaaah.. mama bisa lihat sendiri, kita kan berkecukupan dengan sandang pangan, malah sampai gak tertampung tuh di gudang" jawab bang juki bersemangat
"Yang ketiga..... yang ketiga apa tuh?" tanya bang Juki yang mulai gak sabar ingin tahu.
"Yang ketiga.... LANGKAHI DULU MAYATKU" jawab istrinya dengan singkat.

  

http://ahmedfikreatif.wordpress.com/tag/humor-poligami/
Istri Muda

Di sebuah desa Wonobebek, daerah Ujung Berung di negeri Antah Berantah, tersebutlah sepasang suami istri yang hidup serba kecukupan dan cukup bahagia. Pasangan itu dikaruniai harta yang berlimpah dan rumah yang mewah. Namun sayangnya, pasangan suami istri itu belum dikaruniai anak. Menurut diagnosa dokter, sang istri divonis mandul.

Dikarenakan belum memiliki anak, sementara sang suami sangat berkeinginan sekali untuk memiliki anak, maka suatu hari sang suami bermaksud mengutarakan niatnya kepada sang istri untuk mencari istri muda. Terjadilah dialog sederhana antara sang suami dengan sang istri di rumahnya.

Suami: “Istriku, bolehkah aku menikah lagi untuk mencari istri muda?”

Istri: “Kenapa tidak, suamiku..” (Jawab sang istri dengan senyuman).

Suami: “Benarkah? Apakah kamu tidak sedang bercanda?”

Istri: “Tentu saja tidak. Kamu boleh mencari istri muda lagi asalkan dengan tiga syarat. Apa kamu siap memenuhi syaratku?”

Suami: “Akan kupenuhi syarat-syarat yang kamu ajukan. Apakah syarat-syaratnya?”

Istri: “Syarat pertama, kamu harus mencari wanita yang lebih muda dari saya.”

Suami: “Bisa kupenuhi.”

Istri: “Syarat kedua, kamu harus mencari wanita yang lebih cantik dari saya.”

Suami: “Mudah kupenuhi.”

Istri: “Terakhir sebagai syarat ketiga, langkahi dulu mayat saya.”

Suami: “$&#%^$%&*%$%&^*(&^&$%#^**(*^$”